• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462010060 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462010060 BAB III"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian kualitatif dan merupakan penelitian yang

memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan

memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku

individu atau suatu kelompok (Moleong, 2011).

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah pendekatan deskriptif yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan

lain-lain secara holistik dan cara deskripsi dalam bentuk

kata-kata dan bahasa (Moleong 2011).

Tujuan peneliti mengunakan pendekatan deskriptif

adalah untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana

persepsi dukun bayi tentang pijat bayi, alat dan bahan yang

digunakan serta bagaimana cara memijat yang dilakukan

(2)

3.2 Partisipan Penelitian/Sumber Data

Penelitian ini dilakukan di desa-desa yang terdapat di

kecamatan Getasan kabupaten Semarang. Awalnya peneliti

mencari informasi ke puskesmas getasan mengenai dukun

bayi dan data yang diperoleh ada beberapa desa yang dukun

bayinya masih aktif dalam melakukan pijat bayi yaitu desa

sumogawe dusun sumogawe, desa Tajuk dusun Pulihan,

desa Wates dusun Kedayon dan Gedat, dan desa Tolokan

dusun Kebonan.

Setelah menemukan sampel dalam jumlah kecil,

peneliti akan menggunakan teknik purposive sampling, yang

merupakan teknik pemilihan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan ini didasarkan pada

kepentingan subjek dalam memberikan data yang peneliti

harapkan dan memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi

sosial yang diteliti (Sugiyono, 2008).

Partisipan penelitian ini menggunakan teknik sumber

data sekunder yaitu penelitian yang mungkin juga

mencantumkan materi deskriptif mengenai peristiwa,

tindakan, pranata, dan sudut pandang partisipan, yang dapat

(3)

(Anselm & Juliet, 2003). Dalam penelitian ini, peneliti

membuat beberapa kriteria dalam menentukan partisipan

yaitu kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.

3.2.1 Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek

penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian

yang memenuhi syarat sebagai sampel (Notoatmodjo,

2002).

3.2.1.1 Dukun bayi yang bersedia menjadi partisipan.

3.2.1.2 Dukun bayi yang sudah lama menangani pijat

bayi.

3.2.2 Dukun bayi yang tinggal di desa dalam kecamatan

Getasan kabupaten Semarang.

Kriteria eksklusi adalah kriteria eksklusi

merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat

mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai

sampel penelitian (Notoatmodjo, 2002).

3.2.2.1 Dukun bayi yang menangani hanya persalinan

dan tidak melakukan perawatan neonatal

termasuk pijat bayi.

3.2.2.2 Dukun bayi yang sedang sakit karena tidak

memungkinkan peneliti untuk wawancara.

(4)

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu teknik wawancara, pengamatan dan alat

bantu penelitian berupa pena, buku dan lain-lain..

3.3.1 Teknik Wawancara

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu

wawancara semiterstruktur dimana saat wawancara lebih

bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur,

tujuannya adalah untuk menemukan permasalahan secara

lebih terbuka, dimana partisipan diminta pendapat dan

ide-ide tentang pijat bayi, cara pemijatan, serta alat dan bahan

yang digunakan. Dalam melakukan wawancara peneliti perlu

mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang

dikemukakan oleh partisipan (Sugiyono, 2013).

3.3.2 Teknik Observasi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik

observasi partisipasi pasif, jadi pada saat meneliti, peneliti

datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak

(5)

diamati yaitu cara pemijatan dan alat dan bahan yang

digunakan oleh dukun bayi.

3.3.3 Alat Bantu Penelitian

Alat bantu penelitian yang digunakan peneliti adalah

alat perekam suara. Alat perekam digunakan sebagai alat

bantu agar tidak ada informasi yang terlewatkan dan selama

wawancara peneliti dapat berkonsentrasi pada apa yang

ditanyakan tanpa harus mencatat. Alat perekam ini juga

memudahkan peneliti mengulang kembali hasil wawancara

agar dapat diperoleh data yang utuh, sesuai dengan apa

yang disampaikan responden dalam wawancara. Hal ini

berguna untuk meminimalkan bias yang sering terjadi karena

keterbatasan dan subjektivitas peneliti. Alat perekam ini

digunakan dengan seizin responden.

3.4 Teknik Analisa Data

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan model

deduktif. Peneliti terlebih dahulu menggunakan teori sebagai

alat, ukuran dan bahkan instrumen untuk membangun

hipotesis, sehingga peneliti secara tidak langsung

menggunakan teori sebagai alat penelitian dalam melihat

(6)

Analisa data dalam penelitian ini mengikuti teori analisa

data Miles dan Huberman yang menyatakan bahwa analisis

data dilakukan secara interaktif melalui proses data

reduction, data display, dan verification (Sugiyono, 2008).

3.4.1 Data Reduction: merangkum, memilih hal-hal

yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya, dan membuang

yang tidak perlu.

3.4.2 Data Display: penyajian data yang dapat

dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori dan sejenisnya, namun

yang paling sering digunakan untuk menyajikan

data penelitian kualitatif adalah dengan teks yang

bersifat naratif.

3.4.3 Verification: penarikan kesimpulan yang

diharapkan dapat menjawab rumusan masalah

yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga

tidak, karena masalah dan rumusan masalah

dalam penelitian kualitatif masih bersifat

sementara dan akan berkembang setelah

(7)

3.5 Uji Keabsaan Data

Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data

yang merujuk pada suatu proses pemanfaatan persepsi yang

beragam untuk mengklarifikasi makna, memverifikasi

kemungkinan pengulangan dari suatu observasi ataupun

interprestasi (Norman & Yvonna, 2009).

3.6 Etika Penelitian

3.6.1 Informed Consent

sebelum melakukan wawancara kepada partisipan

peneliti memberikan Informend consent dalam bentuk

lembar persetujuan antara peneliti dan riset partisipan yaitu

pada dukun bayi yang bersedia menjadi partisipan

penelitian.

3.6.2 Anonimity (Tanpa Nama)

Memberikan jaminan dalam penggunaan subjek

penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencatumkan

nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil

penelitian yang akan disajikan.

3.6.3 Confidentiality (Kerahasiaan)

Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian,

(8)

informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Kuadran Kepentingan-Keunggulan menghasilkan usulan strategi bersaing yang direkomendasikan adalah Strategi Pertahankan untuk faktor yang berada di kuadran

Kantor: Jl Magelang Km 5,5/77, Sindudadi, Mlati YOGYAKARTA 36.

Tempat – tempat yang memberikan informasi dan melakukan penelitian tentang kebudayaan jawa masih kurang, sehingga dengan adanya ”Pusat Studi dan Kajian Kebudayaan

Energi listrik yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan listrik pada bangunan Pusat Studi dan kajian kebudayaan jawa berasal dari sumber listrik PLN dan genset.

Kuat geser yang dihasilkan dari tanah tanpa serabut kelapa.. yaitu 0,15 semakin meningkat sampai dengan pencampuran

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan penyertaan-Nya sehingga dapat menyelesaikan hasil Karya Tulis Tugas Akhir, yang mencakup

Eco Arsitektur pada obyek study yang akan diolah sebagai penekanan study adalah. suprasegmen arsitektur yang akan mencakup bentuk, jenis bahan,

In this study, the authors investigated the effect of Zarco, an operations management “mock factory” experiential learning activity, on student recollection of operations