ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di CV Swan and Love, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kapas. CV Swan and Love memerlukan strategi persaingan yang baik untuk memasarkan produk kapas Swan Brand sehingga tidak mengalami penurunan penjualan seperti yang dialami saat ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persaingan dan peta posisi. Teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan berpikir dalam melakukan penelitian dan memecahkan masalah yang ada.
Instrumen yang dipilih sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian adalah kuesioner. Pada penelitian ini dilakukan penyusunan kuesioner berdasarkan atribut/faktor-faktor yang menjadi pertimbangan pengecer dalam membeli produk kapas. Adapun atribut/faktor-faktor tersebut adalah: (1) Image/Citra Produk, (2) Kualitas Produk, (3) Harga Pembelian yang Murah, (4) Harga Stabil, (5) Potongan Harga pada Tingkat Pemesanan Tertentu, (6) Kemasan Menarik, (7) Kecepatan Barang Terjual, (8) Perolehan Keuntungan Penjualan, (9) Seringnya Sales Datang, (10) Komunikasi Sales, (11) Kemudahan Pemesanan, (12) Ketersediaan Produk, (13) Kebijakan Retur Produk Rusak.
Jumlah populasi adalah 42 pengecer Swan Brand yang menjual produk pesaing utama. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Sampling Jenuh. Metode pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan Correspondence Analysis yang menghasilkan Perceptual Map merek-merek kapas yang bersaing dan atribut yang menyertainya.
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dilakukan analisis: Analisis Persaingan Berdasarkan Peta Posisi, Faktor Prioritas Pengecer, dan Analisis Kuadran Kepentingan-Keunggulan Atribut, serta Analisis Pengembangan Strategi Bersaing. Berdasarkan Peta Posisi, Swan Brand unggul dalam 4 faktor, yaitu: faktor Image/Citra Produk, Kualitas Produk, Kecepatan Barang Terjual, dan Kemudahan Pemesanan. Berdasarkan analisis Diagram Pareto, diketahui atribut/faktor penting yaitu: Harga Pembelian yang Murah, Perolehan Keuntungan Penjualan, Potongan Harga, Harga Stabil, Ketersediaan Produk, Komunikasi Sales, Kualitas Produk, Kecepatan Barang Terjual, dan Kemudahan Pemesanan,
Analisis Kuadran Kepentingan-Keunggulan menghasilkan usulan strategi bersaing yang direkomendasikan adalah Strategi Pertahankan untuk faktor yang berada di kuadran penting-unggul (yaitu faktor Kualitas Produk, Kecepatan Barang Terjual, dan Kemudahan Pemesanan), StrategiInvestasi untuk faktor-faktor pada kuadran penting-tidak unggul (yaitu faktor Harga Pembelian yang Murah, Perolehan Keuntungan Penjualan, Potongan Harga, Harga Stabil, Ketersediaan Produk, dan Komunikasi Sales), Strategi Monitor untuk faktor di kuadran tidak penting-unggul (yaitu faktor Image/Citra Produk), dan Strategi Abaikan untuk faktor-faktor yang berada di kuadran tidak penting-tidak unggul (yaitu faktor Kemasan Menarik, Kebijakan Retur Produk Rusak, dan Seringnya Sales Datang).
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
4.5 Observasi Pengecer Swan Brand yang Menjual ProdukPesaing……… 4-4 5.2.2 Analisis Faktor Pertimbangan Pengecer Produk Kapas… 5-7
5.2.2.1 Faktor-Faktor Pertimbangan Pengecer yang
Penting……….. 5-7 5.2.3 Analisis Persaingan Kapas Swan Brand dengan Pesaing
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
Hal
5.2.4.1 Usulan Strategi Bersaing……….………5-14 5.2.4.2 Perbandingan Kinerja Kapas Swan Brand dengan
Pesaing Utama dan Pengembangan Usulan Strategi Bersaing untuk Kapas Swan Brand……….5-15 5.2.4.2.1 Perbandingan Kinerja dan Pengembangan
Usulan Strategi Pertahankan untuk Kapas Swan Brand……… 5-15 5.2.4.2.2 Perbandingan Kinerja dan Pengembangan
Usulan Strategi Investasi untuk Kapas Swan Brand……….………….…… 5-17 5.2.4.2.3 Perbandingan Kinerja dan Pengembangan
Usulan Strategi Monitor untuk Kapas Swan Brand………..…… 5-20
BAB 6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan………. 6-1 6.2 Saran………... 6-2 6.2.1 Saran Aplikasi……… 6-2 6.2.2 Saran Penelitian Lebih Lanjut……… 6-3
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
KOMENTAR NARA SUMBER SEMINAR JUDUL KOMENTAR NARA SUMBER SEMINAR ISI KOMENTAR PENGUJI
DATA PENULIS
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
2.1 Penentuan Jumlah Sampel Dari Populasi Tertentu Dengan Taraf Kesalahan 1%, 5%, 10%... 2-5 4.1 Atribut/Faktor Pertimbangan Pengecer……… 4-3 4.2 Merek-Merek Pesaing Kapas Swan Brand………... 4-3 4.3 Tabel Tabulasi Persaingan Merek Kapas Pada Pengecer
Swan Brand... 4-5 4.4 Data Mentah Hasil Penyebaran Kuesioner Penelitian……….. 4-6 4.5 Total Skor yang Masuk ke CA………. 4-10 5.1 Skor Total Responden Atas Peringkat Merek Produk Kapas ……... 5-5 5.2 Kuadran Keunggulan–Tingkat Kepentingan Atribut…………...…. 5-5 5.3 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Kualitas Produk………. 5-15 5.4 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Kecepatan Barang Terjual…. 5-16 5.5 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Kemudahan Pemesanan
Produk……….. 5-16 5.6 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Harga Pembelian Yang
Murah……… 5-17 5.7 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Harga Stabil……….. 5-17 5.8 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Potongan Harga………. 5-18 5.9 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Perolehan Keuntungan
Penjualan………... 5-19 5.10 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Komunikasi Salesman…..…. 5-19 5.11 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Ketersediaan Produk…….… 5-20 5.12 Keunggulan Swan Brand Dalam Hal Image/Citra Produk……..…. 5-21 5.13 Ringkasan Usulan Strategi Bersaing Secara Keseluruhan..………. 5-22
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Proses Pembelian Model 5 Tahap………. 2-1 3.1 Flowchart Kerangka Penelitian………. 3-1 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan……… 4-1 5.1 Diagram Pareto Merek-Merek Kapas……… 5-1 5.2 Diagram Pareto Kepentingan Atribut……… 5-2 5.3 Grafik Row and Column Scores………... 5-4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
I Kuesioner Terbuka……….………. LI-1 II Jawaban Kuesioner Terbuka………..…. LII-1 III Kuesioner Penelitian……… LIII-1 IV Hasil Pengolahan Data……….…… LIV-1 V Data Penjualan Kapas Swan Brand……… LV-1
Daftar Pengecer Kapas Swan Brand……….. LV-2
DATA PENULIS
Nama : Lia Linawati
Alamat : Terusan Pasirkoja 340, Bandung 40222
Telp : (022) 6041187
Hp : 08562104645
e-mail : lialinawati@yahoo.com
Pendidikan : SMUN 9 Bandung
Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha
Nilai Tugas Akhir : B+ (3.14)
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan rasa syukur yang sangat besar kepada Tuhan Yesus atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orang tua, kakak tersayang yang telah banyak memberikan doa, dorongan dan semangat selama penulis menyelesaikan Skripsi ini.
2. Bapak Hengky selaku pemilik CV Swan and Love yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian di perusahaannya.
3. Bapak Susilo selaku Manajer Pemasaran CV Swan and Love yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini. 4. Ibu Christina Wirawan, Ir., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Kristen Maranatha.
5. Dr. Soetisna, Ir., SH., Mpd., CQA., CQM., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan yang berguna selama penulis menyelesaikan Skripsi ini.
6. Paituaku tersayang yang telah banyak memberikan kasih, doa, dorongan dan semangat dalam penulisan Skripsi ini dan juga dalam segala hal.
7. K’Evi yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan Skripsi ini.
8. Evi, Verra yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan Skripsi ini.
9. Pera, Ame, Ike, Yoeli atas dukungan dan dorongan yang diberikan selama penulisan Skripsi ini.
10.Seluruh staff Tata Usaha Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha. 11.Seluruk Staff Perpustakaan Teknik Universitas Kristen Maranatha.
12.Seluruh rekan-rekan angkatan 2000 yang telah memberikan bantuan maupun saran dalam penulisan laporan tugas akhir ini.
13.Bapak Hendra Kusuma, Ir., MT., selaku Dosen Pembimbing II yang juga banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini dengan memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan perhatiannya dari awal sampai akhir, serta memberikan dorongan dan masukan yang sangat berguna.
Akhir kata, semoga Tuhan membalas semua kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tugas akhir ini dan semoga Skripsi ini bermanfaat dan memberikan suatu nilai yang berguna bagi para pembaca.
Bandung, 18 Juli 2005
(Lia Linawati)
Lampiran L1 - 1
Kuesioner Terbuka
I. Pada bagian ini Bpk/Ibu/Sdr/i diminta untuk memberikan jawaban dengan cara memberikan tanda checklist (√) pada kolom dibawah ini.
No Faktor Penting
1 Image / citra produk
2 Kualitas produk
3 Harga pembelian yang murah
4 Kemasan menarik
5 Kecepatan barang terjual
6 Perolehan keuntungan penjualan
7 Seringnya sales datang
8 Komunikasi sales (sales ramah)
9 Kemudahan pemesanan produk
10 Ketersediaan produk yang dipesan
11 Kebijakan retur produk rusak
II Apakah ada faktor lain selain faktor diatas yang dianggap cukup penting atau berpengaruh dalam pengambilan keputusan anda untuk menjual suatu produk? Sebutkan!
Jawab:
……… ……… ……… ……… ………
Lampiran L1 - 2
III. Sebutkan merek-merek kapas yang dijual di toko anda!
……… ……… ……… ……… ………
Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara karena telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi
kuesioner ini. Kuesioner ini disebarkan guna pengolahan data untuk pembuatan Laporan Tugas Akhir Fakultas Teknik
Industri Universitas Kristen Maranatha.
I. Berikanlah ranking/peringkat terhadap merek-merek kapas kecantikan yang tertera berdasarkan faktor-faktor yang disebutkan pada tabel dibawah ini.adapun ranking yang diberikan adalah sebagai berikut:
Ranking 1 untuk peringkat merek terbaik pertama
Ranking 2 untuk peringkat merek terbaik kedua
Ranking 3 untuk peringkat merek terbaik ketiga
Ranking 4 untuk peringkat merek terakhir
Ranking 0 untuk merek yang tidak dijual di toko Bapak/Ibu/Saudara/i
No Faktor SWAN BRAND SWEET GRAND LESTARI ASTRA
1 Image / citra produk 2 Kualitas produk
3 Harga pembelian yang murah 4 Harga stabil
5 Potongan harga pada tingkat pemesanan tertentu 6 Kemasan menarik
7 Kecepatan barang terjual
8 Perolehan keuntungan penjualan 9 Seringnya sales datang
10 Komunikasi sales (sales ramah) 11 Kemudahan pemesanan produk 12 Ketersediaan produk yang dipesan
Lampiran LIV - 3
Contribution of row points to the inertia of each dimension:
Row Marginal Dim
Contribution of dimensions to the inertia of each row point:
Lampiran LIV - 4
Contribution of column points to the inertia of each dimension:
Column Marginal Dim
Profile 1 2
1 SWAN .252 .226 .373 2 SWEET .235 .127 .260 3 LESTARI .226 .435 .155 4 ASTRA .287 .212 .212 --- --- 1.000 1.000
Contribution of dimensions to the inertia of each column point:
Column Marginal Dim Total Profile 1 2
1 SWAN .252 .595 .344 .939 2 SWEET .235 .458 .329 .787 3 LESTARI .226 .840 .105 .945 4 ASTRA .287 .641 .224 .864
Variances and Correlation Matrix of the singular values:
Dim Variances Correlations between dimensions 1 1.579E-04 1.000
2 1.671E-04 -.047 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 1
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .002 1.000
2 .009 .200 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 2
Dim Variances Correlations between dimensions 1 8.339E-04 1.000
2 .004 .154 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 3
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .003 1.000
2 .006 .468 1.000
Lampiran LIV - 5
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 4
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .003 1.000
2 .006 .468 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 5
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .007 1.000
2 .018 .083 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 6
Dim Variances Correlations between dimensions 1 7.148E-04 1.000
2 .001 -.785 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 7
Dim Variances Correlations between dimensions 1 7.442E-04 1.000
2 .004 .226 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 8
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .002 1.000
2 .008 .074 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 9
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .004 1.000
2 .002 -.786 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 10
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .002 1.000
2 .002 -.840 1.000
Lampiran LIV - 6
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 11
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .003 1.000
2 .002 .230 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 12
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .003 1.000
2 .011 -.026 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Row 13
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .004 1.000
2 .001 -.453 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Column 1 SWAN
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .003 1.000
2 .004 .441 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Column 2 SWEET
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .004 1.000
2 .009 .173 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Column 3 LESTARI
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .002 1.000
2 .006 -.448 1.000
Variances and Correlation Matrix of scores of Column 4 ASTRA
Dim Variances Correlations between dimensions 1 .002 1.000
2 .005 -.320 1.000
Lampiran LIV - 7
The data-matrix permuted according to the scores in dimension: 1
1 4 2 3
The data-matrix permuted according to the scores in dimension: 2
Pendahuluan 1 - 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
CV Swan and Love terletak di Jalan Sindang Sari No.18, Cimahi Selatan,
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kapas. Adapun
merek dagang yang diproduksinya adalah “Swan Brand”. CV Swan and Love
berdiri pada tanggal 20 Maret 1979 dengan pemiliknya Bapak Hengky.
CV Swan and Love saat ini mengalami penurunan penjualan produk kapas
yang diproduksinya yaitu kapas Swan Brand di daerah pemasaran Bandung. Hal
ini menyebabkan pemasukan bagi perusahaan menjadi berkurang, sehingga
dikhawatirkan perusahaan akan mengalami kemunduran.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan bagian pemasaran
CV Swan and Love, dapat diidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
penurunan penjualan kapas Swan Brand, sebagai berikut:
− Perusahaan kurang agresif dalam memasarkan produknya.
CV Swan and Love kurang agresif dalam menanggapi serangan para
pesaing karena merasa produknya masih cukup memberikan keuntungan bagi
perusahaan padahal pada kenyataannya penjualan menurun terus..
− Perusahaan tidak meningkatkan produknya untuk lebih memuaskan pelanggan.
CV Swan and Love tidak pernah merubah kemasan produk kapas
Swan Brand walaupun kemasan tersebut telah ditiru oleh salah satu pesaing.
− Cakupan pemasaran masih sempit
Sampai saat ini CV Swan and Love belum memikirkan upaya untuk
memperluas pasarnya karena perusahaan menganggap hal ini tidak cukup
penting.
Pendahuluan 1 - 2
− Munculnya pesaing-pesaing baru dengan tawaran yang lebih baik
Dalam memasarkan kapas Swan Brand, CV Swan and Love
dihadapkan pada masalah dengan munculnya pesaing-pesaing baru dengan
tawaran-tawaran yang lebih baik. Hal ini menyebabkan penjualan kapas Swan
Brand mengalami penurunan karena beberapa pengecer berpindah ke merek
pesaing.
− Strategi persaingan tidak dikembangkan dengan baik oleh CV Swan and Love
CV Swan and Love tidak melakukan analisis untuk mengetahui
faktor-faktor yang menjadi pertimbangan pengecer dalam membeli produk
kapas, analisis untuk mengetahui posisi produknya dibandingkan dengan
produk pesaing di pasaran tidak dilakukan, sehingga perusahaan tidak
mengetahui apa yang menjadi keunggulan dan kekurangan produknya saat ini.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas maka ditentukan satu
permasalahan yang akan dibahas agar penelitian yang dilakukan lebih terarah.
Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah permasalahan perusahaan dalam
merancang strategi persaingan yang tepat dalam memasarkan kapas Swan Brand
untuk dapat bersaing di pasaran, karena masalah ini yang memiliki dampak paling
besar sehingga dibutuhkan prioritas paling tinggi.
1.4 Perumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, permasalahan dalam penelitian
ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Siapakah pesaing utama kapas Swan Brand?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang dianggap penting oleh pengecer untuk menjual
produk kapas?
3. Apakah kelebihan dan kekurangan kapas Swan Brand dibandingkan dengan
para pesaingnya?
Pendahuluan 1 - 3
4. Bagaimana strategi bersaing yang sebaiknya diterapkan oleh CV Swan and
Love dalam memasarkan kapas Swan Brand agar dapat bersaing di tingkat
pengecer?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui pesaing utama kapas Swan Brand.
2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh/dianggap penting oleh
pengecer untuk menjual produk kapas.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan kapas Swan Brand jika
dibandingkan dengan pesaingnya.
4. Menentukan strategi persaingan yang harus diterapkan CV Swan & Love
dalam memasarkan kapas Swan Brand untuk bersaing di tingkat pengecer.
1.6 Sistematika Penulisan
Setelah Bab ini yang berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,
Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Sistematika
Penulisan, maka Bab-bab selanjutnya dibagi menjadi:
Bab 2. Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori dan rumus-rumus yang digunakan sebagai landasan
berpikir dalam melakukan penelitian dan memecahkan masalah yang ada.
Bab 3. Metodologi Penelitian
Bab ini berisi langkah-langkah sistematis yang dilakukan penulis dalam
melakukan penelitian sehingga mampu memberikan pemecahan bagi
permasalahan yang ada.
Bab 4. Pengumpulan Data
Bab ini berisi tentang data-data yang dikumpulkan pada saat penelitian untuk
diolah.
Bab 5. Pengolahan Data dan Analisis
Bab ini berisi seluruh pengolahan data dan penjabaran analisis terhadap hasil
pengolahan data yang telah dilakukan dikaitkan dengan teori yang ada.
Pendahuluan 1 - 4
Bab 6. Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian yang telah
dilakukan, serta saran-saran yang dapat diberikan penulis pada CV Swan and
Love dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Penutup 6 - 1
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Untuk memecahkan masalah penurunan penjualan kapas Swan Brand,
maka penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a) Merek-Merek yang menjadi pesaing utama kapas Swan Brand adalah:
− Astra
− Sweet Grand
− Lestari
b) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian pengecer yang penting
adalah:
− Harga Pembelian yang Murah (11.63 %)
− Kecepatan Barang Terjual (11.24 %)
− Kualitas Produk (11.15 %)
− Perolehan Keuntungan Penjualan (9.69 %)
− Potongan Harga pada Tingkat Pemesanan Tertentu (9.30 %)
− Harga Stabil (8.53 %)
− Ketersediaan Produk (7.75 %)
− Komunikasi Salesman (7.75 %)
− Kemudahan Pemesanan (6.98 %)
Sementara faktor-faktor yang kurang penting adalah:
− Image/Citra produk (5.04 %)
− Kemasan Menarik (4.65 %)
− Kebijakan Retur Produk Rusak (3.49 %)
− Seringnya Salesman Datang (3.10 %)
c) Berdasarkan Peta Posisi, diketahui faktor-faktor yang menjadi keunggulan
dan ketidakunggulan kapas Swan Brand.
− Unggul, ada 4 faktor yaitu: faktor kualitas produk, image/citra produk,
kemudahan pemesanan dan kecepatan barang terjual.
Penutup 6 - 2
− Tidak Unggul, ada 9 faktor yaitu: faktor kemasan menarik, harga
pembelian yang murah, harga stabil, potongan harga serignya salesman
datang, perolehan keuntungan penjualan, komunikasi salesman,
ketersediaan produk, dan kebujakan retur produk rusak.
d) Usulan strategi bersaing yang direkomendasikan adalah Strategi Pertahankan untuk faktor yang berada di kuadran penting-unggul yaitu faktor kualitas produk, kecepatan barang terjual, dan kemudahan pemesanan;
Strategi Investasi untuk faktor-faktor pada kuadran penting-tidak unggul. yaitu faktor harga pembelian yang murah, perolehan keuntungan penjualan,
potongan harga, harga stabil, ketersediaan produk, dan komunikasi salesman;
Strategi Monitor untuk faktor di kuadran tidak penting-unggul yaitu faktor image/citra produk, dan Strategi Abaikan untuk faktor-faktor yang berada di kuadran tidak penting-tidak unggul yaitu faktor kemasan menarik, kebijakan
retur produk rusak, dan seringnya salesman datang.
6.2 Saran
6.2.1 Saran Aplikasi
Untuk meningkatkan penjualan kapas Swan Brand, maka usulan yang
diberikan adalah sebagai berikut:
Strategi Pertahankan
− Kualitas Produk: menggunakan kapas berkualitas tinggi sebagai bahan
dasar kapas Swan Brand, tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya
dalam proses pembuatan, higienis dalam proses pembuatan
− Kecepatan Barang Terjual: mempertahankan dan meningkatkan mutu produk, memberi pelatihan pada tenaga penjual (salesman), meningkatkan
promosi penjualan melalui iklan maupun personal selling.
− Kemudahan Pemesanan: memperbanyak frekuensi kedatangan salesman,
meningkatkan pelayanan pemesanan melalui telepon, salesman membawa
stock pada saat berkunjung ke pengecer.
Penutup 6 - 3
Strategi Investasi
− Harga Pembelian yang Murah: menurunkan harga jual kapas Swan Brand.
− Perolehan Keuntungan Penjualan: menurunkan harga untuk tingkat
pengecer, memberikan bonus, memberikan discount sehingga keuntungan
bagi pengecer lebih besar.
− Potongan Harga: memberikan potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak.
− Harga Stabil: mengurangi frekuensi kenaikan harga.
− Ketersediaan Produk: menjamin ketersediaan produk pada saat ada
pesanan dengan cara menyediakan stock di gudang.
− Komunikasi Salesman: memberikan pelatihan pada salesman agar mampu
berkomunikasi dengan baik dan mampu membina hubungan yang erat
dengan pengecer
Strategi Monitor
− Image/Citra Produk: melakukan promosi penjualan kapas Swan Brand ke
supermarket-supermarket seperti yang telah dilakukan pesaing, sehingga
merek Swan Brand akan dikenal lebih banyak masyarakat daripada saat
ini.
6.2.2 Saran Penelitian Lebih Lanjut
Saran yang dapat diberikan penulis untuk penelitian lebih lanjut, yaitu:
a) Penelitian mengenai harga yang layak diberikan kepada pengecer masih harus
dilakukan dengan analisis di bidang akuntasi biaya.
b) Kelayakan program usulan masih perlu diteliti lebih lanjut dengan
menggunakan analisis manfaat dampak (Benefit Cost Analysis).
c) Penelitian mengenai Buying Behaviour masih perlu dilakukan.
d) Penelitian mengenai Segmenting dan Targeting masih perlu dilakukan.
e) Penelitian mengenai kepuasan dan pengenalan konsumen terhadap merek
kapas Swan Brand masih perlu dilakukan.
DATA PENULIS
Nama : Lia Linawati
Alamat : Terusan Pasirkoja 340, Bandung 40222
Telp : (022) 6041187
Hp : 08562104645
e-mail : lialinawati@yahoo.com
Pendidikan : SMUN 9 Bandung
Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha
Nilai Tugas Akhir : B+ (3.14)
DAFTAR PUSTAKA
1. Dillon, William R., and Goldstain, Matthew, “Multivariate Analysis Methods
and Apllication,” New York The Fress Press, 1984.
2. Hair, Josep., dkk., “Multivariate Data Analysis : Edisi Kelima”, Prentice
Hall, 1998.
3. Kotler, Philip., “Manajemen Pemasaran : Edisi Millenium”, Prenhallindo,
Jakarta 2002.
4. Santoso, Singgih., “Riset Pemasaran”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta,
2001.
5. Sugiyono., “Metode Penelitian Administrasi”, Edisi ke-10, CV Alfabeta,