ix Universitas Kristen Maranataha
Pembimbing : Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T.
ABSTRAK
Batu kapur (limestone) adalah batuan sedimen yang terdiri dari kalsium carbonate
(CaCO3). Limestone yang sudah di crushing di pabrik akan menjadi material
crushed limestone. Material ini sering digunakan sebagai timbunan perkerasan jalan, lapangan terbang, dan lain-lain. Untuk memenuhi spesifikasi kepadatan pada pekerjaan timbunan di lapangan maka harus dilakukan uji kompaksi di laboratorium terlebih dahulu terhadap material timbunan crushed limestone untuk memperoleh paramater kompaksi yang akan dijadikan sebagai acuan pada spesifikasi pekerjaan timbunan tersebut.
Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh curing time terhadap parameter
kompaksi yaitu kadar air optimum (wopt) dan berat volume kering maksimum (dry
max) material crushed limestone. Material crushed limestone yang digunakan pada
penelitian tugas akhir ini berasal dari Padalarang, Jawa Barat. Penamaan dari crushed limestone yang digunakan sebagai material uji untuk setiap curing time antara lain adalah : CL1CT3 (curing time 3 hari), CL1CT5 (curing time 5 hari), dan CL1CT3j (curing time 0,125 hari). Uji kompaksi di laboratorium menggunakan tata cara standard proctor test dengan standar ASTM D-698.
Nilai dry max untuk curing time 3 hari, curing time 5 hari, dan curing time 0,125
hari berturut-turut adalah 1,54t/m3; 1,53t/m3; dan 1,52 t/m3. Persentase perbedaan
nilai dry max untuk curing time 0,125 hari, curing time 3 hari, dan curing time 5 hari terhadap curing time 1 hari masing-masing sebesar 1,9%; 0,6%; dan 1,3%.
Nilai wopt untuk curing time 3 hari, curing time 5 hari, dan curing time 0,125 hari
berturut-turut adalah 0,42%; 1,20%; dan 1,30%. Persentase perbedaan nilai wopt
untuk curing time 0,125 hari, curing time 3 hari, dan curing time 5 hari terhadap curing time 1 hari masing-masing sebesar 5,8 %; 1,2%; dan 5,3%. Pengaruh curing time terhadap nilai dry max dan wopt relatif kecil.
Kata kunci: limestone; kompaksi; pemilihan standard proctor test; maximum dry density;
x Universitas Kristen Maranataha
THE EFFECT OF CURING TIME ON COMPACTION
PARAMETER OF CRUSHED
LIMESTONE MATERIAL
Yodi Rafaldo Lado NRP : 1021001
Supervisor : Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T.
ABSTRACT
Limestone is a sedimentary rock composed of calcium carbonate (CaCO3). Limestone that has been crushing plant material will be crushed limestone. This material is often used as a pile of road pavement, airfield, and others. To meet the density specifications in a heap on the ground, the work must be done in the laboratory compaction test in advance of embankment material crushed limestone to obtain compaction parameters that will be used as a reference in the heap job specification.
The research objective was to analyze the effect of curing time on the parameters of the water content of optimum compaction (wopt) and a maximum dry weight of
(dry max) material crushed limestone. Material crushed limestone used in this
research come from Padalarang, West Java. Naming of crushed limestone is used as the test material for each curing time include: CL1CT3 (curing time 3 days),
values for 0.125 days curing time, curing time of 3 days, and a curing time of 5 days to 1 day curing time respectively 1.9%; 0.6%; and 1.3%. Wopt value for
curing time of 3 days, 5 days curing time, and curing time 0.125 days in a row was 0.42%; 1.20%; and 1.30%. Percentage difference wopt values for 0.125 days
curing time, curing time of 3 days, and a curing time of 5 days to 1 day curing time respectively 5.8%, 1.2% and 5.3%. The effect of curing time on the value dry max and wopt relatively small.
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... ii
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... v
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
1.2Tujuan Penelitian ... 1
1.3Ruang Lingkup Penelitian ... 2
1.4Sistematika Penulisan ... 2
1.5Metodologi Penelitian ... 2
BAB II STUDI LITERATUR ... 3
2.1Limestone ... 3
2.1.1 Identifikasi Limestone ... 4
2.1.2 Jenis-jenis Limestone ... 5
2.1.3 Kegunaan Limestone ... 5
2.1.4 Spesific Gravity Batuan Limestone ...6
2.2Kompaksi ... 7
2.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Kompaksi ... 9
2.2.2 Uji Kompaksi Laboratorium ... 12
2.2.2.1Standard Proctor Test ... 12
2.2.2.2Modified Proctor Test ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
3.1Diagram Alir Penelitian ... 18
3.2Persiapan Alat dan Alat yang Digunakan ... 19
3.3Material Uji dan Persiapan Material Uji di Laboratorium ... 20
3.4Tata Cara Uji Kompaksi di Laboratorium ... 23
BAB IV ANALISIS DATA ... 27
4.1Hasil Uji Unsur Kimia Material Crushed Limestone ... 27
4.2Hasil Uji Indeks Properti Material Crushed Limestone ... 28
4.3Hasil Uji Sieve Analysis Material Crushed Limestone ... 28
4.4Hasil Uji Kompaksi ... 30
4.4.1Hasil Uji Kompaksi pada Material Uji CL1 dengan Curing Time Selama 3 Hari ... 30
xii Universitas Kristen Maranatha
4.4.3 Hasil Uji Kompaksi pada Material Uji CL1 dengan
Curing Time selama 0.125 Hari (3 jam) ... 33
4.4.4 Hasil Uji Kompaksi pada Material Uji CL1 dengan Curing Time Selama 1 Hari ... 35
4.4.5Kurva Gabungan Kompaksi ... 35
4.5Hubungan Berat Volume Kering Maksimum (dry max) dengan Curing Time (Hari) ... 36
4.6 Hubungan Kadar Air Optimum (wopt) dengan Curing Time (Hari) .... 37
BAB V SIMPULAN dan SARAN ... 39
5.1Simpulan ... 39
5.2Saran ... 39
xiii Universitas Kristen Maranataha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Limestone Padalarang ... 3
Gambar 2.2 Kurva Kompaksi ... 8
Gambar 2.3 Tipikal Kurva Kompaksi dari Empat Tanah ... 9
Gambar 2.4 Tipikal Kurva Kompaksi untuk Beberapa Jenis Tanah ... 10
Gambar 2.5 Kurva Kompaksi untuk Pengaruh Energi ... 10
Gambar 2.6 Alat Uji Standard Proctor Test... 15
Gambar 2.7 Silinder dan Dimensi Mold 4,0in ... 16
Gambar 2.8 Silinder dan Dimensi Mold 6,0in ... 16
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 18
Gambar 3.2 Limestone dari Quarry ... 20
Gambar 3.3 Mesin Crusher dan Saringan yang Digunakan ... 20
Gambar 3.4 Material Crushed Limestone yang Digunakan ... 21
Gambar 3.5 Proses Quartering ... 22
Gambar 3.6 Alat Uji Kompaksi ... 23
Gambar 4.1 Distribusi Ukuran Butir Berdasarkan ASTM D-422 ... 28
Gambar 4.2 Hasil Uji Sieve Analysis Material CL1 ... 29
Gambar 4.3 Kurva Kompaksi 3 Titik Material CL1CT3 ... 30
Gambar 4.4 Kurva Kompaksi Material CL1CT3 ... 31
Gambar 4.5 Kurva Kompaksi 3 Titik Material CL1CT5 ... 32
Gambar 4.6 Kurva Kompaksi Material CL1CT5 ... 32
Gambar 4.7 Kurva Kompaksi 3 Titik Material CLICT3j ... 33
Gambar 4.8 Kurva Kompaksi Material CLICT3j ... 34
Gambar 4.9 Material CL1CT3j pada Titik 4 ... 34
Gambar 4.10 Kurva Kompaksi Curing Time 1 Hari ... 37
Gambar 4.11 Kurva Gabungan Kompaksi ... 36
Gambar 4.12 Kurva Hubungan dry max dengan Curing Time ... 36
xiv Universitas Kristen Maranataha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Average Spesific Gravity of Various Rock Types ... 6
Tabel 2.2 Required Curing/Standing Time of Moisturized Specimen ... 12
Tabel 2.3 Dimensi Mold ... 17
Tabel 3.1 Ukuran Butir Material Crushed Limestone ... 21
Tabel 3.2 Penomoran Material CL1 ... 22
Tabel 3.3 Langkah-langkah Pengambilan Material Uji ... 23
Tabel 3.4 Prosedur Pekerjaan Mixing dan Curing Time ... 24
Tabel 3.5 Prosedur Pekerjaan Uji Kompaksi ... 25
Tabel 3.6 Prosedur Pekerjaan Pengambilan Kadar Air ... 26
Tabel 4.1 Hasil Uji Unsur Kimia Metode XRF... 27
Tabel 4.2 Indeks Properti Material Uji ... 28
Tabel 4.3 Parameter Hasil Uji Sieve Analysis Material CL1 ... 29
Tabel 4.4 Definisi Nilai Cu dan Cc ... 29
Tabel 4.5 Hubungan Nilai dry max dengan Curing Time ... 37
xv Universitas Kristen Maranataha
DAFTAR NOTASI
Cu Coefficient of Uniformity
Cc Coefficient of Curvature
Gs Specific Gravity (berat jenis)
Wt Berat Mold + Material Uji
Wmd Berat Mold
w Kadar Air (%)
wopt Kadar Air Optimum (Optimum Moisture Content)
V(m) Volume Mold (m3)
Berat Volume
dry Berat Volume Kering (Dry Density)
dry max Berat Volume Kering Maksimum (Maximum Dry Density)
w
Berat Volume Air
ZAV
Berat Volume pada Kondisi ZAV (Zero air Void)
CL1CT3 Material Crushed Limestone yang Digunakan Dalam Pengujian
Kompaksi untuk Curing Time 3 Hari
CL1CT5 Material Crushed Limestone yang Digunakan Dalam Pengujian
Kompaksi untuk Curing Time 5 Hari
CL1CT3j Material Crushed Limestone yang Digunakan Dalam Pengujian
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kompaksi (pemadatan) ialah suatu proses memadatkan tanah untuk
mengeluarkan udara pada pori-pori material yang dilakukan dengan cara mekanis
(dipukul, digilas, dan sebagainya). Pemadatan tanah biasanya digunakan pada
pembuatan bendung, jalan raya, lapangan terbang, dasar pondasi, dan sebagainya.
Proses pemadatan dapat dilakukan di laboratorium dan di lapangan. Pada uji
kompaksi di laboratorium, material yang akan diuji perlu melewati proses curing
time sebelum proses uji kompaksi.
Curing time adalah waktu untuk melembabkan material sebelum dilakukan
uji kompaksi. Dimana tanah yang sudah di mixing dengan air, kemudian dibiarkan
selama beberapa saat atau beberapa hari di tempat yang tidak langsung terpapar
sinar matahari sebelum dilakukan uji kompaksi laboratorium.
Material yang akan diambil dalam penelitian adalah batu kapur (Limestone)
umumnya sudah sering kita lihat di daerah Padalarang kawasan karst
Citatah-Rajamandala, Bandung Barat. Batu kapur (limestone) adalah batuan sedimen yang
terdiri dari kalsium carbonate (CaCO3). Sumber utama ini berasal dari organisme
laut. Batu kapur sekarang ini sering dimanfaatkan oleh sektor industri ataupun
konstruksi sebagai bahan bangunan seperti untuk pondasi rumah, perkerasan jalan,
dan lain-lain. Sehingga pada penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh curing
time terhadap parameter kompaksi.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh curing time terhadap
paramater kompaksi yaitu kadar air optimum (wopt) dan berat volume kering
2 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:
1. Material yang digunakan adalah material crushed limestone yang berasal dari
Padalarang, Jawa Barat.
2. Ukuran butir equivalent dari material uji yang digunakan adalah 3mm.
3. Pengujian yang dilakukan adalah kompaksi laboratorium, menggunakan
metode Standard Protoctor test dengan standar ASTM D-698.
4. Curing time yang diambil pada percobaan ini adalah 3 jam (0,125 hari), 3
hari, dan 5 hari.
5. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Kristen
Maranatha.
1.4 Sistematika Penelitian
Sistematika penelitian Tugas Ahir sebagai berikut:
BAB I, Berisi Pendahluan, Latar Belakang, Tujuan Penelitian, Ruang Lingkup
Penelitian, Sistematika Penulisan, dan Metodologi Penelitian.
BAB II, berisi Studi Literatur yang berhubungan dengan penelitian/penulisan
Tugas Akhir, yaitu : Limestone, Uji kompaksi, dan Curing Time.
BAB III, Berisi Metode Penelitian Tugas Akhir, yaitu: Bagan Alir Penelitian dan
Prosedur Pengerjaan Curing Time.
BAB IV, Berisi Analisis Data, berupa data hasil uji kompaksi, data limestone,
dan evaluasi hubungan dry max dan wopt dengan curing time.
BAB V, Berisi Simpulan dan Saran dari hasil penelitian/penulisan Tugas Akhir.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian Tugas Akhir ini disusun berdasarkan tahapan berikut:
1. Studi literatur, yaitu mencari data dan keterangan yang dibutuhkan, serta
mempelajari buku-buku referensi dan teori-teori yang mempunyai hubungan
dengan pokok bahasan penelitian.
2. Tahap penulisan, meliputi analisis data, penyusunan, dan konsultasi dengan
39 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Dari hasil analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa:
1. Nilai dry max dengan curing time 0,125 hari: 1,52t/m3 memiliki perbedaan
sebesar 1,9% terhadap nilai dry max dengan curing time 1 hari: 1,55t/m3.
2. Nilai dry max dengan curing time 3 hari: 1,54t/m3 memiliki perbedaan sebesar
0,6% terhadap nilai dry max dengan curing time 1 hari: 1,55t/m3.
3. Nilai dry max dengan curing time 5 hari: 1,53t/m3 memiliki perbedaan sebesar
1,3% terhadap nilai dry max dengan curing time 1 hari: 1,55t/m3.
4. Hubungan dry max dengan curing time, lama curing time dari 0,125 hari
sampai 1 hari untuk nilai dry max cenderung meningkat sedangkan, nilai dry
max cenderung menurun pada saat curing time 1 hari sampai 5 hari.
5. Nilai wopt dengan curing time 0,125 hari: 1,30% memiliki perbedaan sebesar
5,8% terhadap nilai wopt dengan curing time 1 hari: 0,19%.
6. Nilai wopt dengan curing time 3 hari: 0,42% memiliki perbedaan sebesar
1,2% terhadap nilai wopt dengan curing time 1 hari: 0,19 %.
7. Nilai wopt dengan curing time 5 hari: 1,20% memiliki perbedaan sebesar
5,3% terhadap nilai wopt dengan curing time 1 hari: 0,19%.
8. Hubungan wopt dengan curing time, lama curing time dari 0,125 hari sampai
1 hari nilai wopt cenderung menurun sedangkan, nilai wopt cenderung
meningkat pada saat curing time 1 hari sampai 5 hari.
9. Pengaruh curing time terhadap nilai dry max dan wopt relatif kecil.
5.2 Saran
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan penelitian tentang
daya serap air (water absorbtion) agar dapat diketahui berapa lama waktu yang
40 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. ASTM D-698 INTERNATIONAL, 2000, “Standard Test Method for
Laboratory Compaction Characteristics of Soil Using Standard Effort
(12,400 ft-lbf/ft3(600 kN-m/m3)))1”.
2. Bowles, J.E., 1989, Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah, Edisi Kedua.
Erlangga, Jakarta.
3. Das, B.M., 1941, Principles of Geotechnical Engineering-4th ed. California
State University, Sacramento.
4. Das, B.M., 1941, Principles of Geotechnical Engineering-5th ed. California
State University, Sacramento.
5. Departemen Pekerjaan Umum, 2006, Pedoman Konstruksi dan Bangunan,
Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.
6. Fahlevi, J.D., 2016, Studi Pengaruh Ukuran Butir Terhadap Parameter
Kompaksi Material Crushed Limestone. Skripsi Strata 1 pada FTS UKM
Bandung, tidak diterbitkan.
7. Kovacs, H., 1981, An Introduction to Geotechnical Engineering. Prentice
Hall, Englewood Clifs, New Jersey.
8. Lide. D. R., 1993-1994, CRC Handbook of Chemistryand Physics,
Editor-in-Chief, 74th Edition.
9. Santoso, B., dkk, 1998, Dasar Mekanika Tanah. Jakarta, Gunadarma.
10. Torrey, V.H., and Donaghe, R. T., “Compaction of Earth-Rock Mixtures: A
New Approach,” Geotechnical Testing Journal, GTJODI, Vol 17, No. 3, September 1994, pp. 371-386.
11. Unites States Bureau of Reclamation, 1990, Earth Manual, Part 2, Third
Edition. USBR 5515.
12. Unites States Bureau of Reclamation, 1998, Earth Manual, Part 1, Third
41 Universitas Kristen Maranatha
13. Yunianto, B., 2009, Kajian Pemanfaatan Ruang Kawasan Karst Citatah
Rajamandala Untuk Pertambangan dan Industri Pengolahan Kapur di