• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gradasi terhadap Water Absorption Material Crushed Limestone.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Gradasi terhadap Water Absorption Material Crushed Limestone."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

Pembimbing: Andrias Suhendra Nugraha, S.T.,M.T.

ABSTRAK

Uji kompaksi di laboratorium menghasilkan kurva kompaksi yang diperoleh dengan cara penggambaran kurva antara γdry (berat volume kering) dan w (kadar air). Untuk kondisi kadar air yang telah melewati wopt terdapat kondisi di mana material uji tidak lagi mempunyai kemampuan menyerap air, sehingga jumlah air yang ditambahkan terhadap material uji tidak secara optimal diserap oleh material uji (kadar air maksimum). Material uji pada kondisi kadar air tersebut tidak mempunyai kemampuan (workability) untuk dilakukan proses kompaksi. Untuk mengantisipasi tidak terjadinya ketidakmampuan material dalam hal menyerap air pada uji kompaksi, maka diperlukan suatu proses uji untuk memberikan informasi tentang kemampuan penyerapan air. Uji tersebut antara lain adalah uji water absorption terhadap material yang akan digunakan.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gradasi terhadap water absorption material crushed limestone. Material crushed limestone yang digunakan berasal dari daerah Padalarang, Jawa Barat dengan ukuran butir maksimum (dmax = 2mm, dmax = 2,9mm, dan dmax = 4,75mm) bergradasi poorly graded dan yang berasal dari daerah Sukabumi, Jawa Barat dengan dmax = 4,75mm bergradasi well graded dan dmax = 2mm bergradasi poorly graded. Pengujian water absorption, WA mengacu pada NF EN 1097-6:2001 (European Standard).

Hasil penelitian pada material crushed limestone Padalarang bergradasi poorly graded menunjukkan bahwa peningkatan dmax 2mm ke 4,75mm menghasilkan penurunan nilai WA terbesar = 42,65%. Untuk material yang berasal dari Padalarang dan Sukabumi dengan dmax yang sama (dmax = 4,75mm), dengan perubahan gradasi dari poorly graded ke well graded, terjadi peningkatan nilai WA = 48,72%.

(2)

x Universitas Kristen Maranatha

THE INFLUENCE OF GRADATION TO THE

WATER ABSORPTION

CRUSHED LIMESTONE MATERIAL

Zulhazmi Ardi NRP: 1421906

Supervisor: Andrias Suhendra Nugraha, S.T.,M.T.

ABSTRACT

Compaction test in the laboratory produces compaction curve obtained by the depiction of the curve between γdry max (dry density maximum) and w (water content) parameters. For condition water content that has passed wopt there are conditions under which the test material no longer has the ability to absorb water, so the amount of water added to the test material is not optimally absorbed by the test material (water content maximum). The test material on condition that water content doesn’t have workability to do the compaction process. Inability to anticipate the occurrence of water absorbing material in the compaction test, it would require a testing process to provide information about the ability of water absorption. The test include testing water absorption of the material to be used.

The purpose of this research was to analyze the influence of gradation to the water absorption crushed limestone material. Crushed limestone material used comes from Padalarang, Jawa Barat with a maximum grain size, (dmax = 2mm, dmax = 2.9mm, and dmax = 4.75mm) gradation poorly graded and that comes from Sukabumi, Jawa Barat with dmax = 4.75mm gradation poorly graded and dmax = 2mm gradation poorly graded. Water absorption test refers to NF EN 1097-6:2001 (European Standard).

The result of research on material crushed limestone gradation poorly graded Padalarang shows that increased dmax 2mm to 4mm produce the biggest drop WA value = 42.65%. For material comes from Padalarang and Sukabumi with the same dmax (dmax = 4.75mm), with the change of gradation of poorly graded to well graded, an increase in the WA value = 48.72%.

(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ...iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...iv

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ...v

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ...vi

KATA PENGANTAR ...vii

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ...2

1.4 Sistematika Penulisan ...2

BAB II TINJAUAN LITERATUR ...3

2.1 Limestone ...3

2.2 Sieve Analysis (Analisis Ayakan) ...4

2.2.1 Kurva Distribusi Ukuran Butir ...5

2.2.2 Ukuran Butir Maksimum (dmax) ...6

2.3 Klasifikasi Tanah ...7

2.4 Water Absorption (Penyerapan Air) ...9

BAB III METODE PENELITIAN ...15

3.1 Diagram Alir Penelitian ...15

3.2 Persiapan Alat dan Material yang Digunakan ...16

3.3 Langkah-langkah Pekerjaan Pengujian Specific Gravity...20

3.4 Langkah-langkah Pekerjaan Pengujian Sieve Analysis ...22

3.5 Langkah-langkah Pekerjaan Pengujian Water Absorption ...24

BAB IV ANALISIS DATA ...30

4.1 Hasil Pengujian Indeks Properti Material Crushed Limestone ...30

4.2 Hasil Pengujian Sieve Analysis Material Crushed Limestone ...31

4.3 Hasil Pengujian Water Absorption Material Crushed Limestone ...41

4.4 Analisis Hubungan Nilai dmax dan WA ...48

4.5 Analisis Pengaruh Gradasi dan WA ...50

4.6 Analisis Hubungan Nilai Kadar Air Maksimum dan WA ...56

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...58

5.1 Simpulan ...58

5.2 Saran ...59

DAFTAR PUSTAKA ...60

(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.3 Agregat Lembab ...13

Gambar 2.4 Agregat Sedikit Lembab...13

Gambar 2.5 Agregat SSD ...13

Gambar 2.6 Agregat Hampir Kering ...14

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ...15

Gambar 3.2 Peralatan Pengujian Water Absorption ...17

Gambar 3.3 Oven ...18

Gambar 3.4 Bak Air ...18

Gambar 3.5 Piknometer ...19

Gambar 3.6 Berat Piknometer ...20

Gambar 3.7 Berat Piknometer + Sampel ...21

Gambar 3.8 Memanaskan Piknometer ...21

Gambar 3.9 Berat Piknometer + Akuades ...22

Gambar 3.10 Satu Set Ayakan ...22

Gambar 3.11 Ayakan No.6...22

Gambar 3.12 Ayakan Dimasukkan ke Mesin Penggetar ...23

Gambar 3.13 Timbang Berat Tertahan...23

Gambar 3.14 Berat Tertahan ...23

Gambar 3.15 Proses Pencucian Sampel ...24

Gambar 3.16 Sampel di Dalam Piknometer ...24

Gambar 3.17 Menggulingkan Piknometer ...25

Gambar 3.18 Isi Air Sampai Batas Tera ...25

Gambar 3.19 Piknometer Direndam di Bak Air...25

Gambar 3.20 Timbang Berat Sampel + Air + Tutup Piknometer ...26

Gambar 3.21 Menuangkan Semua Isi Piknometer ...26

Gambar 3.22 Membuang Sisa Air ...27

Gambar 3.23 Menimbang Berat Piknometer + Air + Tutup ...27

Gambar 3.24 Sebar Sampel dan Mengaduk ...28

Gambar 3.25 Memasukkan Sampel ke Dalam Kerucut ...28

Gambar 3.26 Kondisi SSD ...29

Gambar 3.27 Berat Kering Oven ...29

Gambar 4.1 Kurva Distribusi Ukuran Butir SU1 Test 1 ...32

Gambar 4.2 Kurva Distribusi Ukuran Butir SU1 Test 2 ...33

Gambar 4.3 Kurva Distribusi Ukuran Butir SU2 Test 1 ...34

Gambar 4.4 Kurva Distribusi Ukuran Butir SU2 Test 2 ...35

Gambar 4.5 Kurva Distribusi Ukuran Butir SU3 Test 1 ...36

Gambar 4.6 Kurva Distribusi Ukuran Butir SU3 Test 2 ...37

Gambar 4.7 Kurva Distribusi Ukuran Butir SU4 ...38

Gambar 4.8 Kurva Distribusi Ukuran Butir SU5 ...39

(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.10 Kurva dmax dan WA (Test 1) ...49

Gambar 4.11 Kurva dmax dan WA (Test 2) ...49

Gambar 4.12 Kurva dmax dan WA (Average) ...50

Gambar 4.13 Kurva Cu dan WA (Test 1) ...52

Gambar 4.14 Kurva Cu dan WA (Test 2) ...52

Gambar 4.15 Kurva Cu dan WA (Average) ...52

Gambar 4.16 Kurva Cc dan WA (Test 1) ...54

Gambar 4.17 Kurva Cc dan WA (Test 2) ...54

Gambar 4.18 Kurva Cc dan WA (Average) ...55

(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi dan Kegunaan Limestone ...4

Tabel 2.2 Nomor Ayakan dan Ukuran Lubang ...5

Tabel 2.3 Contoh Perhitungan Ukuran Butir Maksimum 19mm ...7

Tabel 2.4 Berat Jenis Air ...11

Tabel 3.1 Material yang Digunakan ...20

Tabel 4.1 Hasil Uji Indeks Properti...30

Tabel 4.2 Hasil Sieve Analysis SU1 Test 1 ...31

Tabel 4.3 Hasil Sieve Analysis SU1 Test 2 ...32

Tabel 4.4 Hasil Sieve Analysis SU2 Test 1 ...33

Tabel 4.5 Hasil Sieve Analysis SU2 Test 2 ...34

Tabel 4.6 Hasil Sieve Analysis SU3 Test 1 ...35

Tabel 4.7 Hasil Sieve Analysis SU3 Test 2 ...36

Tabel 4.8 Hasil Sieve Analysis SU4 ...38

Tabel 4.9 Hasil Sieve Analysis SU5 ...39

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Sieve Analysis (Nilai Cc dan Cu) ...40

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Water Absorption SU1 Test 1 ...41

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Water Absorption SU1 Test 2 ...42

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Water Absorption SU2 Test 1 ...43

Tabel 4.14 Hasil Pengujian Water Absorption SU2 Test 2 ...43

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Water Absorption SU3 Test 1 ...44

Tabel 4.16 Hasil Pengujian Water Absorption SU3 Test 2 ...45

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Water Absorption SU4 Test 1 ...46

Tabel 4.18 Hasil Pengujian Water Absorption SU4 Test 2 ...46

Tabel 4.19 Hasil Pengujian Water Absorption SU5 Test 1 ...47

Tabel 4.20 Hasil Pengujian Water Absorption SU5 Test 2 ...48

Tabel 4.21 Hasil Gabungan Nilai dmax dan WA ...49

Tabel 4.22 Hasil Gabungan Nilai Cu dan WA ...49

Tabel 4.23 Hubungan Nilai Cu dan WA Material Padalarang ...51

Tabel 4.24 Hubungan Nilai Cu dan WA dmax = 2mm ...51

Tabel 4.25 Hubungan Nilai Cu dan WA dmax = 4,75mm ...51

Tabel 4.26 Hasil Gabungan Nilai Cc dan WA ...53

Tabel 4.27 Hubungan Nilai Cc dan WA Material Padalarang ...54

Tabel 4.28 Hubungan Nilai Cc dan WA dmax = 2mm ...54

Tabel 4.29 Hubungan Nilai Cc dan WA dmax = 4,75mm ...54

Tabel 4.30 Hasil Uji Kadar Air Maksimum dan WA ...56

Tabel L1.1 Indeks Properti SU1...61

Tabel L2.1 Indeks Properti SU2...62

Tabel L3.1 Indeks Properti SU3...63

Tabel L4.1 Indeks Properti SU4...64

Tabel L5.1 Indeks Properti SU5...65

Tabel L7.1 Uji Kompaksi dmax = 2mm Padalarang ...67

Tabel L8.1 Uji Kompaksi dmax = 2,9mm Padalarang ...68

Tabel L9.1 Uji Kompaksi dmax = 4,75mm Padalarang ...69

(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI

Cc Koefisien gradasi (coefficient of gradation) Cu Koefisien keseragaman (coefficient of uniformity)

D10 Diameter dalam kurva distribusi ukuran butiran yang bersesuaian dengan 10% yang lebih halus (lolos ayakan) didefinisikan sebagai ukuran efektif D30 Diameter yang bersesuaian dengan 30% lolos ayakan

D60 Diameter yang bersesuaian dengan 60% lolos ayakan yang ditentukan dari kurva distribusi ukuran butiran

dmax Ukuran butir maksimum

Gs Berat jenis tanah (specific gravity)

SSD Kering jenuh permukaan (saturated surface dry)

SU Sampel Uji

w Kadar air (water content)

WA Nilai penyerapan air (water absorption) wopt Kadar air optimum (water content optimum)

γdry max Berat volume kering maksimum (dry density maximum) �a Berat jenis nyata partikel (apparent particle density)

�rd Berat jenis partikel kering oven (particle density on an oven-dried bassis) �ssd Berat jenis partikel SSD (particle density on a SSD bassis)

(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran L.1 Hasil Indeks Properti SU1 ... 61

Lampiran L.2 Hasil Indeks Properti SU2 ... 62

Lampiran L.3 Hasil Indeks Properti SU3 ... 63

Lampiran L.4 Hasil Indeks Properti SU4 ... 64

Lampiran L.5 Hasil Indeks Properti SU5 ... 65

Lampiran L.6 Contoh Perhitungan Water Absorption ... 66

Lampiran L.7 Hasil Uji Kompaksi dmax = 2mm Padalarang ... 67

Lampiran L.8 Hasil Uji Kompaksi dmax = 2,9mm Padalarang ... 68

Lampiran L.9 Hasil Uji Kompaksi dmax = 4,75mm Padalarang ... 69

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Salah satu kriteria desain timbunan pada suatu konstruksi perkerasan jalan adalah parameter kompaksi. Parameter kompaksi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan uji kompaksi di laboratorium. Uji kompaksi di laboratorium menghasilkan kurva kompaksi, dari kurva tersebut diperoleh parameter kompaksi berupa γdry max (berat volume kering maksimum) dan wopt (kadar air optimum). Kurva kompaksi diperoleh dengan cara penggambaran kurva antara γdry dan kadar air. Untuk kondisi kadar air yang telah melewati kadar air optimum terdapat kondisi di mana material uji tidak lagi mempunyai kemampuan untuk menyerap air, sehingga jumlah air yang ditambahkan terhadap material uji tersebut tidak secara optimal diserap oleh material uji. Sehingga material uji pada kondisi kadar air tersebut tidak mempunyai kemampuan (workability) untuk dilakukan proses kompaksi. Untuk mengantisipasi tidak terjadinya ketidakmampuan material dalam hal menyerap air pada uji kompaksi, maka diperlukan suatu proses uji untuk dapat memberikan informasi tentang kemampuan penyerapan air. Uji tersebut antara lain adalah uji water absorption terhadap material yang akan digunakan sebagai salah satu lapisan pada suatu konstruksi perkerasan jalan.

Pada penelitian ini material yang akan digunakan adalah material crushed limestone dengan dua jenis gradasi (poorly graded dan well graded). Material crushed limestone poorly graded berasal dari Padalarang (ukuran butir maksimum, dmax = 2mm, dmax = 2,9mm, dmax = 4,75mm) juga dari Sukabumi (ukuran butir maksimum, dmax = 2mm). sedangkan material crushed limestone well graded berasal dari Sukabumi (ukuran butir maksimum, dmax = 4,75mm).

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha

1.2Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari poorly graded (gradasi buruk) dan well graded (gradasi baik) terhadap water absorption material crushed limestone (batu kapur yang dipecahkan).

1.3Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan material crushed limestone yang berasal dari daerah Padalarang,

Jawa Barat dengan poorly graded ukuran butir maksimum, dmax = 2mm, dmax = 2,9mm, dmax = 4,75mm dan well graded dmax = 4,75mm serta poorly graded dmax = 2mm dari daerah Sukabumi, Jawa Barat;

2. Melakukan sieve analysis sampel uji dan pendesainan gradasi untuk material dari Sukabumi;

3. Pengujian water absorption mengacu pada NF EN 1097-6:2001 (European Standard), menggunakan metode dengan Piknometer;

4. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha Bandung.

1.4Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah sebagai berikut:

BAB I: Pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: Tinjauan Literatur, berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian, seperti limestone, sieve analysis, klasifikasi tanah, dan water absorption.

BAB III: Metode Penelitian, berisi tentang bagan alir, pembahasan bagan alir, dan langkah-langkah pelaksanaan penelitian.

BAB IV: Analisis Data, membahas analisis data penelitian berupa sieve analysis, nilai water absorption material poorly graded dan well graded. Analisis hubungan nilai dmax dengan WA, analisis pengaruh gradasi dengan WA, dan analisis hubungan kadar air maksimum dengan WA.

(11)

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Dari hasil penelitian Pengaruh Gradasi Terhadap Water Absorption Material Crushed Limestone didapatkan beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Material yang berasal dari Padalarang dengan jenis gradasi poorly graded terjadi penurunan nilai WA untuk ukuran butir maksimum, dmax = 2mm ke dmax = 2,9mm sebesar 29,41%. Untuk dmax = 2mm ke dmax = 4,75mm terjadi penurunan nilai WA sebesar 42,65%, sedangkan untuk dmax = 2,9mm ke dmax = 4,75mm terjadi penurunan nilai WA sebesar 18,75%. Peningkatan dmax 2mm ke 4,75mm menghasilkan penurunan nilai WA terbesar = 42,65%.

2. Material yang berasal dari Sukabumi terjadi penurunan nilai WA antara dmax = 2mm dengan jenis gradasi poorly graded ke dmax = 4,75mm dengan jenis gradasi well graded sebesar 30,54%.

3. Untuk material yang berasal dari Padalarang dan Sukabumi dengan dmax yang sama (dmax = 4,75mm), dengan perubahan gradasi dari poorly graded ke well graded, terjadi peningkatan nilai WA = 48,72%.

4. Untuk material yang berasal dari Padalarang dengan gradasi poorly graded, semakin besar dmax (dmax = 2mm ke dmax = 4,75mm) dengan kondisi nilai Cu yang sama (Cu = 1,6), dan dengan kondisi nilai Cc yang sama (Cc = 0,91), nilai WA menurun sebesar 42,65%.

5. Untuk material yang berasal dari Padalarang dan Sukabumi dengan dmax yang sama (dmax = 2mm) dengan gradasi yang sama (poorly graded) mempunyai nilai Cu yang sama (Cu = 1,6), nilai Cc yang sama (Cc = 0,91) maka terjadi kenaikan nilai WA material sebesar 22,79% dari material Padalarang ke Sukabumi.

(12)

59 Universitas Kristen Maranatha 7. Untuk dmax yang sama (dmax = 4,75mm) dengan gradasi berbeda (poorly graded dari Padalarang dan well graded dari Sukabumi), semakin besar nilai kadar air maksimum maka nilai WA menjadi semakin meningkat sebesar 42.65%.

8. Nilai WA material crushed limestone yang tertinggi terdapat pada material dari Sukabumi dengan jenis gradasi poorly graded dmax = 2mm yaitu sebesar 1,67%.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan untuk

(13)

PENGARUH GRADASI TERHADAP

WATER ABSORPTION

MATERIAL CRUSHED LIMESTONE

Diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha Bandung

Disusun Oleh:

ZULHAZMI ARDI

NRP: 1421906

Pembimbing:

ANDRIAS SUHENDRA NUGRAHA, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(14)

ii Universitas Kristen Maranatha

LEMBAR PENGESAHAN

Pengaruh Gradasi Terhadap Water Absorption Material Crushed Limestone

Dengan ini, saya menyatakan bahwa

Isi CD-Rom Laporan Penelitian sama dengan hasil revisi akhir

Bandung, 19 Desember 2016

Zulhazmi Ardi 1421906

Menyetujui, Pembimbing

Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T. NIK: 210188

Mengetahui,

Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil

(15)

iii Universitas Kristen Maranatha

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Zulhazmi Ardi

NRP : 1421906

Fakultas/Program Studi : Teknik/S-1 Teknik Sipil

Menyatakan bahwa laporan penelitian ini adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.

Apabila pada masa mendatang diketahui bahwa pernyataan ini tidak benar adanya, saya bersedia menerima sanksi yang diberikan dengan segala konsekuensinya.

Demikian pernyataan ini saya buat.

Bandung, 19 Desember 2016

(16)

iv Universitas Kristen Maranatha

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Zulhazmi Ardi NRP : 1421906

Fakultas/Program Studi : Teknik/S-1 Teknik Sipil

Dengan ini, saya menyatakan bahwa:

1) Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Maranatha Hak Bebas Royalti nonekslusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) atas laporan penelitian

saya yang berjudul “Pengaruh Gradasi Terhadap Water Absorption Material Crushed Limestone” .

2). Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Saya bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana semestinya.

Bandung, 19 Desember 2016 Yang menyatakan,

(17)

v Universitas Kristen Maranatha

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR

Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No. 1511/PSTS-TA/FTS/UKM/VIII/2016 tanggal 15 Agustus 2016, dengan ini saya selaku Pembimbing Tugas Akhir memberikan tugas kepada:

Nama : Zulhazmi Ardi NRP : 1421906

untuk membuat Tugas Akhir bidang Geoteknik dengan judul:

PENGARUH GRADASI TERHADAP WATER ABSORPTION MATERIAL CRUSHED LIMESTONE

Pokok pembahasan Tugas Akhir adalah sebagai berikut: 1. Pendahuluan

2. Tinjauan Literatur 3. Metode Penelitian 4. Analisis Data 5. Simpulan dan Saran

Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan Tugas Akhir ini.

Bandung, 15 Agustus 2016

(18)

vi Universitas Kristen Maranatha

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dari mahasiswa:

Nama : Zulhazmi Ardi NRP : 1421906

Menyatakan bahwa Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut di atas dengan judul:

PENGARUH GRADASI TERHADAP WATER ABSORPTION MATERIAL CRUSHED LIMESTONE

Dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Tugas Akhir (USTA).

Bandung, 19 Desember 2016

(19)

vii Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan rahmat yang telah dilimpahkan oleh-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. Tugas Akhir merupakan pembahasan laporan penelitian dengan judul Pengaruh Gradasi Terhadap Water Absorption

Material Crushed Limestone. Tugas Akhir diajukan sebagai syarat untuk

menempuh ujian sarjana Strata satu di Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penyusunan laporan ini dapat diselesaikan karena dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, khususnya kepada: 1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kelancaran dalam

melaksanakan Tugas Akhir.

2. Kedua orang tua tercinta Bapak Undang Rusdi dan Ibu Arida Sulistyowati yang selalu memberikan dukungan semangat dan kasih sayang yang sangat dibutuhkan.

3. Bapak Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing Tugas Akhir Geoteknik dan selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang membangun selama penyusunan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Ir. Herianto Wibowo, M.Sc., Ibu Hanny Juliany Dani, S.T., M.T., dan Ibu Ir. Asriwiyanti Desiani, M.T., selaku dosen-dosen penguji Tugas Akhir yang telah memberi saran dan masukan yang bermanfaat pada seminar proposal, seminar pra sidang, dan Ujian Sidang Tugas Akhir.

5. Bapak Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.

6. Ibu Tan Lie Ing, S.T., M.T., selaku Koordinator Tugas Akhir.

(20)

viii Universitas Kristen Maranatha 8. Staf Tata Usaha Program Studi S-1 Teknik Sipil atas segala bantuannya selama

ini.

9. Limestone Team 3 yaitu Ilman Isramdhani, Rizal Febiferdiansa, dan Restu Rachmania selaku rekan Tugas Akhir yang telah banyak membantu selama berjalannya pengujian di Laboratorium Mekanika Tanah dan memberikan semangat dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan semua teman-teman Program Studi S-1 Teknik Sipil yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan laporan ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan, maka dari itu itu penulis mengharapkan saran dan masukan sebagai perbaikan dalam penyusunan laporan selanjutnya.

Penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan yang memerlukannya dan dapat memberikan sumbangan bagi Program Studi S-1 Teknik Sipil, khususnya dalam bidang Geoteknik.

Bandung, 19 Desember 2016 Penyusun

(21)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] Artika, A.R., 2016, Pengaruh Ukuran Butir Terhadap Koefisien Permeabilitas Material Crushed Limestone, Skripsi Strata 1 pada Program Studi Teknik Sipil, UKM Bandung.

[2] ASTM D 2487, 2006, Standard Practice for Classification of Soils for

Engineering Purposes (Unified Soil Classification System), American Association of State Highway and Transportation.

[3] Das, B.M., 1995, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik), Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.

[4] Hardiyatmo, C.H., 2002, Mekanika Tanah 1, Edisi 3, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

[5] Haryadi, 2000, Bahan Galian Industri: Batu Kapur, Jurnal Departemen Pertambangan Indonesia.

[6] Hasria, et al., 2012, Karakterisasi Sifat Fisika Batu Kapur Di Desa Labaha Kecamatan Watopute Kabupaten Muna, Jurnal Aplikasi Fisika, Universitas Haluoleo, Vol. 8, No. 2.

[7] NF EN 1097-6 (European Standard), 2001, Tests For Mechanical And Physical Properties Of Aggregates, Afnor, French.

[8] Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, 2005, Ulasan Batu Kapur.

Referensi

Dokumen terkait

When using a clinometer on sloping ground (hillsides), you must apply a slope correction factor just like we did when checking whether borderline trees were in or out of the plot

bedana panalungtikan simkuring mah ngagunakeun métode korélasi pikeun ngadeskripsikeun naha aya korélasi anu signifikan antara kamampuh dina ngawasa basa atawa

Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga ... Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMA Negeri 1

Nizam, Ringkasan Hasil-hasil Asesmen Belajar dari Hasil UN, PISA, TIMSS, INAP (Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan

Kompensasi yang baik akan memberikan beberapa efek positif pada organisasi/perusahaan, antara lain: mendapat karyawan yang berkualitas, memacu pekerja untuk bekerja lebih

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, untuk memperjelas penelitian yang dilakukan dan untuk mendapatkan hasil yang

Penelitian ini berjudul “Profil Keterampilan Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil

[r]