• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEBERADAAN STASIUN KERETA API PULU TERHADAP PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (1958-1992).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEBERADAAN STASIUN KERETA API PULU TERHADAP PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (1958-1992)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEBERADAAN STASIUN KERETA

API PULU RAJA TERHADAP PENINGKATAN

PEREKONOMIAN MASYARAKAT 1958-1992.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

EVAN EDO ASIDO TAMBA

3103121021

'

PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Evan Edo Asido Tamba. Nim.3103121021. Pengaruh Keberadaan Stasiun Kereta Api Pulu Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat (1958-1992)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

karunia-nya yang telah penulis terima mulai awal hingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Keberadaan Stasiun

Kereta Api Pulu Raja Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat

(1958-1992)“. Adapun tujuan skripsi ini disusun yaitu sebagai salah satu syarat untuk

memproleh gelar serjana pendidikan

Didalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dan

bimbingan, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis penyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik,M.Si. selaku Rektor Universitas

Negeri Medan

2. Bapak Dr. H. Restu, MS. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak dan ibu pembantu Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

4. Ibu Dra. Lukitaninsih, MSi. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah.

5. Bapak Drs. Ponirin, MSi. Selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dan bantuan kepada

penulis mulai dari proposal hingga penulisan skripsi ini dapat

(7)

6. Ibu Dra. Lukitaningsih, MSi. Selaku dosen pembimbing akademik saya

dan penguji saya yang telah banyak memberikan pemikiran dan saran

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A. selaku dosen penguji ahli saya yang telah

banyak memberikan pemikiran dan saran sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Yushar Tanjung, MSi. Selaku dosen pembanding bebas yang

telah banyak membantu penulis didalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis yang dengan bangga penulis

sebutkan, bapak tercinta S.Tamba (OP RIBKA Doli) dan mama saya yang

paling hebat di dunia M.Br Gultom (OP RIBKA Boru) terimah kasih untuk

kasih sayang kalian, yang telah membesarkan, mendidik, mengarahkan,

memotivasi, dan memberikan dukungan baik moril maupun materil yang

selalu kuatir ketika penulis mengalami masalah berkata : ( songon dia

dalan na denggan bahenma ! = bagaimana jalan yang bagus menurut kamu

lakukanlah dengan baik ) kekuatiran kalian menjadi semangat untuk aku

serta doa kalian menjadi penyejuk setiap langkah ku sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. terimakasih untuk segalanya.

10. Keluarga besarku kakakku yang paling sayangi dan kubanggakan

D.Tamba/Damanik (abang iparku), H.Tamba/ O. Damanik (abang

iparku), Heni Trida Tamba dan Jojor Nita Tamba, suka duka kita lewati

(8)

motivasi dan senyuman kalian buat penulis bersemangat menyelesaikan

skripsi ini.

11. Untuk keponakan ku Ribka, Debora, Abner, Carla dan Margaretha kelak

kalian menjadi orang sukses .

12. Sahabatku Yosep Roberto Tampubolon, Rio Freddy, Elya Mayasari

Hutasoit, Nelly Sinaga dan Chandra Kirana. yang telah banyak membantu

aku dan menyemangati aku dan tidak jarang memberikan saran dan

masukan menyelesaikan skripsi ini.

13. Sahabat dan sekaligus teman seperjuangan penulis Kelas A-Reguler 2010

yang telah melalui masa kuliah bersama terutama : Hadi , Riduan ,

Agustinus , Budi, Dedi , Radius , Berkat , Morris , Tono , Sugi , Morris ,

Friangko , Iqbal , Susi ,Rima, Putrid, Arinda, Fatwa, Mariya , Dora.

14. Mr. Jeffri di AMINEF ( Education USA ) yang telah memberikan

dorongan dan banyak memberikan motivasi dalam menjadi seorang

pemimpin. dan cara menggapi dan mewujukkan impian masa depan.

15. Mrs. Mayang sari dan Mr. Gomal yang merupakan Guru les Bahasa

Inggris penulis di (LIA) yang selalu mendukung saya untuk

menjadi lebih baik kepada penulis

16. Kepada bapak camat Pulau Rakta bapak Amin S.H. terima kasih atasa

bantuan saran dan masukan dan Rapiqatul Husna Tambunan yang

merupakan pegawai kantor camat yang telah mengurus keperluan saya

(9)

17. Bapak Rapino Situmorang Selaku Humas P.T. Kereta Api ( Persero )

DIVRE I Sumatera Utara yang telah menerima penulis dengan baik dan

memberikan berbagai referensi kepada peneliti. Serta mengarahkan

peneliti untuk selalu mempelajari berbagai peninggalan-peninggalan

bersejarah yang berada di lingkubgan sekitar dan selalu ikut berpartisipasi

dalam melastarikannya.

18. Bapak Eka Gusti Fadli S.E. selaku kepala stasiun kereta api Pulu Raja

yang telah membantu penulis memberikan imformasi dan seluruh data

yang dibutuhkan penulis dan untuk seluruh pegawai stasiun kereta api Pulu

Raja yang telah bersedia membantu peneliti selama melakukan penelitian.

19. Seluruh pihak yan terlibat dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat

terselesaikan penulis juga mengucapkan terima kasih.

20. Terakhir kepada seluruh narasumber yang telah meluangkan waktunya dan

menjawab seluruh pertanyaan , penulis mengucapkan terima kasih.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bias

bermamfaat bagi semua pembaca umumnya penulis khusunya.

Medan, Agustus 2014 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 23

(11)

2. Luas Wilayah ... 24

3. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk ... 25

4. Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Umur ... 26

5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku ... 28

6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama ... 30

7. Jumlah Sekolah ... 31

8. Pertanian ... 35

9. Perdagangan Dan Transportasi ... 38

B. Sejarah Berdirinya Kereta Api Di Sumatera Utara ... 41

C. Sejarah Berdirinya Stasiun Kereta Api Pulu Raja ... 46

D. Keadaan Perekonomian Pulu Raja Sebelum Tahun 1958 ... 49

E. Perkembangan Sarana dan Prasarana Stasiun Kereta Api Pulu Raja Pada Tahun 1958-1992 ... 51

F. Pengaruh Keberdaan Stasiun Kereta Api Pulu Raja Terhadap Peningkatan Perkonomian Masyarakat Tahun 1958-1992 ... 54

BAB V. LESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 63

Daftar Pustaka

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Luas Wilayah Desa Di Perinci Per Desa/ Monografi ... 23 Tabel 2. Laju Pertumbuhan Penduduk Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 24

Tabel 3. Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Kelompok

Umur Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 25

Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin... 26

Tabel 5. Data Penduduk Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Di

Kecamatan Pulau Rakyat ... 26

Tabel 6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku Bangssa Di Kecamatan

Pulau Rakyat ... 28

Tabel 7. Data Penduduk Berdasarkan Agama Di Kecamatan

Pulau Rakyat ... 29

Tabel 8. Jumlah Sekolah Tk Negeri Dan Swasta Di Kecamatan Pulau

Rakyat... 31

Tabel 9. Jumlah Sekolah Dasar Negeri Dan Swasta Di Kecamatan

Pulau Rakyat ... 31

Tabel 10. Jumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri Dan Swasta

Dikecamatan Pulau Rakyat ... 32

Tabel 11. Jumlah Sekolah Menengah Atas Negeri Dan Swasta

Dikecamatan Pulau Rakyat ... 32

Tabel 12. Jumlah Sekolah Menengah KejuruanNegeri Dan Swasta

Dikecamatan Pulau Rakyat ... 33

Tabel 13. Tanaman Bahan Makanan Menurut Penggunaan Lahan Desa

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 35

Tabel 14. Luas Panen Tanaman Bahan Makanan Menurut Desa

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 35

Tabel 15. Luas Panen, Produksi & Rata-Rata Produksi Tanaman

Bahan Makanan Di Kecamtan Pulau Rakyat ... 36

Tabel 16. Perkebunan, Luas Tanaman Perkebunan Menurut Desa

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 36

(13)

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 37

Tabel 18. Jumlah Pasar / Pekan Dan Tempat Berjualan Menurut Desa

Di Kecamatan Pulau Rakyat ... 38

Tabel 19. Banyaknya kendaraan bermotor dan tidak bermotor jenis dan desa

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Transportasi merupakan bidang yang dinamis selalu mengalami

perkembangan sesuai zaman. dan salah satunya ialah kereta api, dimana setiap

transportasi khususnya trasnportasi massal pada umumnya memerlukan tempat

untuk berlabuh demikian juga halnya kereta api memerlukan tempat untuk

berlabuh menaikkan penumpang yang disebut stasiun atau orang awam

menamainya dengan stasiun kereta api.

Stasiun kereta api adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan

penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api. Selain stasiun, pada

masa lalu dikenal juga dengan halte kereta api yang memiliki fungsi nyaris sama

dengan stasiun kereta api. Untuk daerah/kota yang baru dibangun mungkin stasiun

portabel dapat dipergunakan sebagai halte kereta.

Pulu Raja terletak di kecamatan Pulau Rakyat, kabupaten asahan tepatnya

berada di kawasan pantai sumatera timur secara geografis berada pada posisi

2°30’'ֹ 00’’-3°30’00’ lintang utara dan 99°00’00’’-100°00’00’’ bujur timur serta

terletak pada ketinggian 0-2.121 m DPL. sedangkan sektor perekonomian

kabupaten asahan masih didominasi oleh kegiatan sektor pertanian dan sektor

(15)

Pulu Raja yang berada kedalam regional daerah Asahan, merupakan

daerah yang tak terlepas dari daerah Kolonial Belanda maka Pulu Raja di jadikan

Belanda sebagai daerah perluasan wilayah perkebunan hindia Belanda. Pulu Raja

pertama kali di gunakan Belanda sebagai tempat perkebunan tembakau pertama di

daerah Pulu Raja namun pada akhirnya seiring dengan perubahan kebutuhan

barang komoditas dipasaran dunia, sehingga beralih fungsi menjadi perkebunan

kelapa sawit yang bertahan sampai saat ini sehingga sampai saat ini daerah Pulu

Raja lebih di kenal dengan daerah perkebunan kelapa sawit. sehingga munculnya

inisiatif dari Belanda untuk membangun sebuah stasiun kereta api di Pulu Raja.

Sejarah berdirinya Kereta api di Pulu Raja tidak terlepas dari berdirinya

kereta api di sumatera utara, kereta api di sumatera utara sudah pada tahun 1884

dengan dibangunya stasiun besar kereta api Medan yang pertama di Sumatera

Timur. kereta api awalnya hanya di gunakan sebagai sarana akomodasi untuk

membantu dalam kegiatan perkebunan Belanda agar transportasi lebih cepat dan

tidak terganggu lumpur-lumpur di jalanan ketika musim hujan datang. dengan

demikian berkembanglah perkeretaapian di Sumatera Timur dan telah

membangun stasiun-stasiunkereta api kedaerah-daerah perkebunan tembakau

dengan diresmikanya stasiun kereta api kedua di Bandar Khalipah pada 1 juli

1889, walaupun masih menggunakan tenaga manusia untuk mengerakkan kereta

api dengan dibantu tenaga oleh kuli- kuli tionghoa hingga pada tahun 1900.

Stasiun kereta api Pulu Raja akhirnya didirikan oleh Belanda pada tahun

1929 didesa kecil yang disebut masyarakat setempat dengan sebutan Pulu Raja

(16)

saja atau sering kali di sebut sebagai pos kecil karena hanya berfungsi sebagai

tempat pemberhentian kereta api yang mengankut hasil-hasil perkebunan hindia

belanda dan berfungsi sebagai tempat pengisian bahan bakar kereta api. Stasiun

kereta api Pulu Raja sejak pertama kali berdiri tidak memiliki pengaruh yang

cukup besar pada peningkatan perekonomian masyarakat Pulu Raja hanya

menguntungkan pihak Belanda dan jepang hingga menjelang kemerdekaan.

Pada tahun 1958 stasiun ini pertama direnovasi menjadi stasiun besar dan

pada tahun itu juga sampai saat ini mengalami perkembangan fungsi tambahan

selain sebagai tempat untuk untuk pemberhentian kereta yang mengankut hasil

perkebunan dan sebagai tempat pengisian bahan bakar stasiun kereta api Pulu

Raja juga berfungsi sebagai tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang

yang menggunakan jasa kereta api tersebut . Akibat dari perkembangan populasi

penduduk didaerah Pulu Raja dan pengaruh dari dibangunya stasiun di Pulu Raja

maka berkembanglah Pulu Raja sebagai tempat perekonomian untuk kawasan

kecamatan Pulu Rakyat. kini stasiun kereta api Pulu Raja begitu mimiliki

pengaruh besar seiring dengan dijadikannya sebagai alat transportasi massal

sejak pasca kemerdekaan yang awalnya hanya beberapa orang saja penumpang

kereta api pada tahun 1958 menjadi meningkat derastis. stasiun kereta api Pulu

Raja menjadi banyak dikunjungi masyarakat yang menggunakan jasa kereta api

tersebut, maka munculah inisiatif dari masyarakat Pulu Raja melihat dari kondisi

tersebut untuk berdagang , pertama kali masyarakat hanya berdagang disekitar

stasiun kereta api Pulu Raja saja menjadi namun lama kelamaan tepat pada tahun

(17)

tempat ataupun sekaligus pusat perekonomian daerah Pulu Rakyat dan kini Pulu

Raja berubah dijadikan sebagai pusat perekonomian dalam bidang perdagangan.

Dari uraian di atas dapat di ketahui bahwa stasiun kereta api Pulu Raja

memiliki peranan dalam meningkatkan perekonomian Pulu Raja dan sekitarnya

dari masa kolonial hingga pasca kemerdekaan , karena mampu memperlancar dan

mempengaruhi kegiatan perekonomian di Pulu Raja.

Adapun alasan pemilihan tahun yang diambil peneliti, yaitu tahun

1958-1992 adalah karena masyarakat Pulu Raja pada tahun 1958 sudah mulai

menggunakan kereta api sebagai transportasi massal karena waktu tempuhnya

yang cukup efisien dibanding moda transportasi lainya yang belum berkembang

serta sebagai penunjang kegiatan perekonomian masyarakat Pulu Raja. sebab

setelah tahun 1964 tersebut mulai berdirinya pajak trasional pertama di Pulu Raja

sebagai akibat dari dibangunya stasiun Pulu Raja dan juga berdampak pada

tingkat populasi penduduk di Pulu Raja yang mulai bertambah karena Pulu Raja

dijadikan sebagai pusat perekonomian diwilayah kecamatan Pulu Raja.

sedangkan batas akhir yaitu tahun 1992 adalah karena sudah mulai munculnya

moda transportasi darat lainya yang waktu tempuhnya cukup efisien dan

biayanya cukup murah dibanding dengan kereta api sehingga peminat kereta api

stasiun kereta api Pulu Raja sudah berkurang peminat akibat dari biayanya yang

cukup tinggi dan kurang mampu bersaing dengan moda transportasi darat lainya,

sehingga masyarakat yang umumnya berdagang di stasiun kereta api mulai sepi

dan pada tahun 1993 yang tinggal 1 orang saja yan berjualan di stasiun kereta api

(18)

Dan alasan ketertarikan peneliti untuk meneliti mengenai stasiun kereta api

Pulu Raja karena peneliti merasa belum ada penelitian yang menyinggung

tentang perenan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap perekonomian Pulu Raja

dan sekitarnya dimana kereta merupakan alat transportasi yang cukup favorit

pada kalangan masyarakat . dari penjelasan – penjelasan di atas tersebut maka

peneliti memutuskan judul penelitian ini adalah ׃ PENGARUH KEBERADAAN STASIUN KERETA API PULU RAJA TERHADAP PENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT ( 1958-1992

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang, maka dapat

diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut ׃

1. Sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu Raja.

2. Keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958.

3. Perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun 1958-1992.

4. Pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap peningkatan

Masyarakat perekonomian.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada ׃ Peranan Stasiun

Kereta Api Pulu Raja Dalam Meningkatkan Perekonomian Pulu Raja Dan

(19)

D. Perumusan Masalah

Berdasarakan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu Raja

2. Bagaimana keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun

1958.

3. Bagaimana perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun

1958- 1992.

4. Bagaimana pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja terhadap

peningkatkan perekonomian masyarakat

E. Tujuan Penelitian

1. untuk mengetahui Bagaimana sejarah terbentuknya stasiun kereta api Pulu

Raja

2. untuk keadaan perekonomian masyarakat Pulu Raja sebelum tahun 1958.

3. untuk mengetahui perkembangan stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun

1958-1992.

4. untuk mengetahui pengaruh keberadaan stasiun keretaa api Pulu Raja

terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

F. Mamfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan tersebut di atas, maka diharapkan penelitian ini

(20)

1. dapat menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang sejarah

perkeretaapian di daerah Pulu Raja.

2. menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh keberadaan stasiun

kereda api Pulu Raja terhadap peningkatan perekonomian masayarakat Pulu

Raja.

3. menambah wawasan dan pengalaman kepada peneliti tentang penulisan

sebuah karya ilmiah.

4. sebagai penambah perbendaharaan .perpustakaan UNIMED, khusunya pada

fakultas ilmu sosial jurusan pendidikan sejarah.

5. sebagai koleksi/referensi stasiun kereta api Pulu Raja tentang sejarah

perkereta apian di Pulu Raja.

6. hasil penelitian ini di harapkan dapat di manfaatkan untuk referensi bahan

perbandingan terhadap hasil penelitian yang telah ada sebelumnya maupun

(21)

BAB V

Kesimpulan Dan Saran A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas maka kesimpulan yang diproleh adalah sebagai

berikut :

1. Berdirinya stasiun kereta api di indonesia pertama kali digunakan untuk

keperluan perkebunan, dimana telah dibangun stasiun kecil pada tahun

1864 dan selanjutnya dibangunya stasiun besar kereta api pertama di

indonesia di semarang karena sudah dibangunya jalan kereta api sepanjang

110 km dari semarang ke surakarta pada tahun 1870

2. Masuknuya Jacobus Nienhuys ketanah Deli untuk membuka perkebunan ,

selanjutnya ia membutuhkan kereta api untuk membawa hasil perkebunan

dan selanjutnya ia membangun stasiun kereta api Bandarkhalipah yang

merupakan stasiun pertama tanah deli pada tahun 1888 .

3. Usaha belanda untuk memperluas wilayah perkebunan ke seluruh

sumatera timur hingga pada tahun 1910 belanda datang ke pulu raja dan

mendirikan perkebunan disana pada tahun 1912 selanjutnya mendirikan

stasiun kereta api Pulu Raja pada tahun 1929.

4. Keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja sangat membantu perekonomian

masyarakat, karena semenjak tahun 1958 sejak di gunakan kereta api

sebagai angkutan umum. masyrakat pulu raja jadi banyak yang bedagang

di sekitar stasiun pada saat kereta sedang berhenti selama berjam-jam .

(22)

keadaan masyarakat yang ramai tersebut membuat masyarakat untuk

berdagang sehingga munculnya pasar yang kemudian berkembang menjadi

pajak selanjutnya Pulu Raja berkembang menjadi ibu kota kecamtan Pulu

Rakyat dan menjadi pusat perekonomian. serta banyak mengubah

perekonomian masyarakat tersebut menjadilebih sejahtera.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman saya saat melakukan penelitian dan analisa saya

terhadap hasil penelitian , peneliti mencoba memberikan saran saran sebagai

berikut .

1. Bagi masayarakat setempat

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber pengetahuan

sejarah yan dapat menjadi pembelajaran kedepannya agar masyarakat

Pulu Raja dapat mengetahui bagaimana perkembangan perekonomian

dan mengetahui peranan kereta api yang begitu besar dalam membentuk

perekonomian pada masyarakat Pulu Raja.

2. Bagi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan tambahan dalam

melestarikan dan menjaga benda–benda bersejarah supaya menjadi

harta bagi masyarakat dalam mempelajari hal-hal yang berbau sejarah

2. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, di harapkan hasil penelitian ini menjadi

(23)

rinci terhadap pengaruh keberadaan stasiun kereta api Pulu Raja

terhadap perekonomian masayarakat untuk memberikan pandangan

Gambar

Tabel 18. Jumlah Pasar / Pekan Dan Tempat Berjualan Menurut Desa

Referensi

Dokumen terkait

Apabila ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan

[r]

ditemukannya titik ± titik sumber minyak bumi dan gas alam di Indonesia antara lain adalah menjadikan Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang mengekspor

Pemindahtanganan Barang Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (2) dilakukan oleh Pengelola Barang setelah mendapat

Bagian manager administrasi merekap gaji semua karyawan dari semua administrasi masing-masing cabang perusahaan yang akan diberikan kepada manager keuangan surabaya untuk

Berdasarkan pada pembahasan latar belakang di atas maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut

Hasil penelitian memperlihatkan Komposisi biofertilizer cair EM4 memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan jumlah bunga

Bahasan yang diuraikan pada penulisan ini adalah pembuatan suatu aplikasi berbasis web sebagai media informasi, yang ditujukan untuk pengguna yang mengakses situs ini. Aplikasi