• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMA NEGERI 1 SIPISPIS SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMA NEGERI 1 SIPISPIS SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PKn

DI SMA NEGERI 1 SIPISPIS SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Lasria Simanullang NIM. 308311044

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Lasria Simanullang

NIM : 308311044

Jurusan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas : Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang di tulis ini benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan pengambil-alihan tulisan atau pikiran orang lain.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Skripsi ini sebagai hasil jiplakan maka saya akan menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Medan, Juli 2012

Yang Membuat Pernyataan

(5)

vi ABSTRAK

LASRIA SIMANULLANG, NIM 308311044. Hubungan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran PKn Di SMA Negeri 1 Sipispis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini menjelaskan tentang Hubungan Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA Negeri 1 Sipispis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012.

Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang memberikan bantuan, bimbingan dan arahan baik secara moral, spiritual dan material sehingga skripsi ini dapat tersusun sampai selesai. Maka pada kesempatan ini ucapan terima kasihku kutujukan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Drs. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

4. Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan, SH, MH, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

5. Bapak Drs. Buha Simamora, SH, M.H, selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan mulai dari awal hingga penyelesaian skripsi ini

(7)

iv

7. Bapak Drs. Marasat Siagian dan Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis

8. Bapak/ Ibu Dosen Di Fakultas Ilmu Sosial terutama yang ada di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama perkuliahan

9. Bapak Drs. H. Rafai Purba, selaku Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Sipispis dan para guru serta siswa-siswi yang banyak membantu dalam memberikan data yang penulis butuhkan selama penelitian

10. Teristimewa kepada kedua orangtuaku yang sangat kucintai dan kusayangi, Ayahanda D. Manullang dan Ibunda R. Br Hutapea yang merupakan anugerah Tuhan yang sangat berjasa dalam hidupku yang senantiasa memberikan kasih sayang, kesabaran dan doa yang tulus serta dukungan baik spiritual dan material sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini

11. Dodi Filaya Manurung dan adik-adikku tersayang : Irawati Simanullang, Yosua Kemurahan Manullang, Diana Silitonga yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis

12. Seluruh keluargaku terutama Ny. Hutapea br. Silitonga (Opung Boru), Op. Ian Hutapea, dan seluruh keluarga besar Manullang dan Hutapea yang mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

(8)

v

Purwasih, Ronauli Lubis, Fenny Rosency Sitompul, dan lain-lain serta teman-teman PPL di SMA Karya Serdang Lubuk Pakam khususnya Marlina Pangapoi Munthe, Dwi Funny A Silaban, Nur Aisyah Rangkuti, Zefriansyah dan teman-temanku lainnya yang tidak bisa kusebutkan satu per Satu

14. Teman-teman satu kost di Jln. Pardamean No. 126 Rumah 1, terimakasih buat kebersamaannya yang selalu mendukung penulis dalam doa dan tetap memberikan semangat ketika penulis mengalami kejenuhan selama proses pengerjaan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak mengalami kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2012

Penulis

(9)

vii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ………. i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ……….. ii

KATA PENGANTAR ………. iii

B. Identifikasi Masalah………... 5

C. Pembatasan Masalah ……… 5

1. Profesionalisme Guru ………. 8

a. Pengertian Profesionalisme Guru ………... 8

b. Perlunya Guru Profesional ………. 10

c. Aspek-aspek Kompetensi Guru Profesional ……….. 11

(10)

viii

e. Indikator Guru Profesional ……….. 15

2. Prestasi Belajar ………..…... 17

a. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar Siswa ….……… 17

1). Pengertian Belajar …….………. 17

2). Pengertian Prestasi Belajar ………. 18

b. Indikator Prestasi Belajar ………. 19

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar …………... 20

3. Hubungan Profesionalisme Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa ………. 21

B. Kerangka Berpikir ………. 21

C. Hipotesis Penelitian ………... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 26

A. Lokasi Penelitian ……….. 26

B. Populasi dan Sampel ………. 26

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ………... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ………... 29

E. Teknik Analisis Data ………. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 33

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………. 33

B. Deskripsi Hasil Penelitian ………. 39

1. Gambaran Umum Tingkat Profesionalisme Guru SMA Negeri 1 Sipispis……….. 39

(11)

ix

Siswa ………. 47

C. Pengujian hipotesis ……… 51

D. Pembahasan Penelitian ……….. 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …..……….. 58

A. Kesimpulan ……… 58

B. Saran ……….. 60

(12)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Indikator Guru Profesional ……….. 15 Tabel 2. Indikator Prestasi Belajar ……… 19 Tabel 3. Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sipispis Semester Ganjil

Tahun Pembelajaran 2011/201………. 27 Tabel 4. Daftar nama Guru dan Pegawai Tata Usaha SMAN 1 Sipispis ……….. 36 Tabel 5. Kriteria Pembobotan Angket ……….. 40 Tabel 6. Daftar Nama Dewan Guru SMA Negeri 1 Sipispis Tahun

Pelajaran 2011/ 2012 ………... 40 Tabel 7. Sebaran Data Angket Profesionalisme Guru (Variabel X) ………. 42 Tabel 8. Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan (Variabel Y) ……….. 44 Tabel 9. Analisis Korelasi Antara Variabel X (Profesionalisme Guru)

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skor Angket Penelitian Yaitu Hubungan Profesionalisme Guru Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan Prestasi Belajar Siswa Lampiran 2. Hasil Wawancara

Lampiran 3. Nilai-nilai r Product Moment Lampiran 4. Nilai-nilai dalam Distribusi t Lampiran 5. Nota Tugas

Lampiran 6. Penerbitan Surat Ijin Penelitian dari Jurusan Lampiran 7. Penerbitan Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Lampiran 8. Surat Keterangan Sekolah/ Tempat penelitian Lampiran 9. Surat Keterangan dari Perpustakaan PPKn Lampiran 10. Surat Keterangan dari Perpustakaan UNIMED Lampiran 11. Daftar Peserta Seminar Proposal

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan modal yang sangat penting bagi manusia untuk bisa

menjalani kehidupannya. Pembangunan yang pesat, cakap, terampil, percaya diri dan

siap menghadapi masa depan hanya akan tercapai dengan adanya pendidikan yang

menunjang hal itu semua.

Pendidikan erat kaitannya dengan belajar, karena perubahan tingkah laku

yang merupakan hasil belajar biasanya melalui proses yang disebut dengan proses

pendidikan.

Prestasi belajar merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai ketika

seorang siswa belajar dan juga merupakan ukuran tingkat keberhasilan seseorang

dalam mempelajari sesuatu yang dapat dilihat berdasarkan skor yang diperolehnya

dalam menyelesaikan soal-soal ujian terkait dengan bahan yang sedang dipelajarinya.

Setiap kegiatan pembelajaran tentunya mengharapkan hasil belajar yang maksimal.

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar,

karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari

proses belajar.

Namun, untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik tentu ada beberapa

(15)

2

maupun yang eksternal. Diantara sekian banyak faktor eksternal, terdapat guru yang

sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Sukses tidaknya para siswa dalam belajar di sekolah, salah satunya

tergantung pada guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang

sangat besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah yang berada di barisan terdepan

dalam pelaksanaan pendidikan. Gurulah yang langsung berhadapan dengan peserta

didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan

nilai-nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan.

Dari hal di atas, guru mempunyai misi dan tugas yang berat, namun mulia

dalam menghantarkan anak bangsa ke puncak kesuksesan. Mengingat keberadaan

guru dalam kegiatan proses belajar mengajar sangat berpengaruh, maka sudah

semestinya kualitas guru harus diperhatikan dan sudah selayaknya guru mempunyai

berbagai kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam dunia pendidikan, peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor

yang sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses belajar

mengajar, baik di jalur pendidikan formal maupun informal. Oleh sebab itu, dalam

setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, tidak dapat dilepaskan dari

berbagai hal yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri.

Dalam kehidupan sosial budaya di Indonesia, masyarakat telah

menempatkan fungsi dan peran guru sedemikian rupa sehingga para guru di Indonesia

tidak jarang telah di posisikan mempunyai peran ganda bahkan multi fungsi. Guru

(16)

3

pengetahuan, nilai, dan kemampuan, tetapi sekaligus sebagai penjaga moral bagi anak

didik.

Profesionalisme menjadi taruhan ketika menghadapi tuntutan-tuntutan

pembelajaran demokratis karena tuntutan tersebut merefleksikan suatu kebutuhan

yang semakin kompleks yang berasal dari siswa, tidak sekedar kemampuan guru

menguasai pelajaran semata tetapi juga kemampuan lainnya yang bersifat psikis,

strategis dan produktif. Tuntutan demikian ini hanya bisa dijawab oleh guru yang

profesional.

Guru profesional yang dimaksud adalah guru yang berkualitas,

berkompetensi, dan guru yang dikehendaki untuk mendatangkan hasil belajar serta

mampu mempengaruhi proses belajar mengajar siswa yang nantinya akan

menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik.

Usman (2010 : 15) mendefenisikan bahwa : guru profesional adalah orang

yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia

mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal.

Dalam proses pendidikan, guru tidak hanya menjalankan fungsi alih ilmu

pengetahuan (transfer of knowlegdge), tetapi juga berfungsi untuk menanamkan nilai

(values) serta membangun karakter (character building) peserta didik secara

berkelanjutan.

Dari penjelasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa profesi

(17)

4

berpengetahuan. Dengan demikian, profesi mengajar harus didasarkan pada adanya

kompetensi dan kualifikasi tertentu bagi setiap orang yang hendak mengajar.

Menyadari akan pentingnya profesionalisme dalam pendidikan, maka setiap

pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional. Namun, minimnya tenaga

pengajar dalam suatu lembaga pendidikan memberikan celah seorang guru untuk

mengajar yang tidak sesuai dengan keahliannya. Sehingga hal ini berdampak pada

prestasi siswa yang tidak maksimal. Padahal siswa adalah sasaran pendidikan yang

dibentuk melalui bimbingan, keteladanan, bantuan, latihan, pengetahuan yang

maksimal, kecakapan, keterampilan, nilai, sikap yang baik dari seorang guru.

Maka, hanya dengan seorang guru yang profesional prestasi belajar seorang

siswa dapat tercapai secara maksimal karena apa yang disampaikan seorang guru

akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Keterbatasan pengetahuan guru

dalam penyampaian materi baik dalam hal metode maupun penunjang pokok

pembelajaran lainnya akan berpengaruh terhadap pembelajaran.

Oleh karena itu, penulis menganggap bahwa keberadaan guru yang

profesional sangat diperlukan. Guru yang profesional merupakan faktor penentu

proses pendidikan dan tercapainya prestasi bagi seorang siswa. Untuk itu penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian apakah tenaga pengajar SMAN 1 Sipispis

termasuk guru yang mementingkan tingkat profesionalitas atau tidak.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba mengangkat kasus

tersebut sebagai objek kajian dalam bentuk skripsi dengan judul: “Hubungan

(18)

5

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Di SMA Negeri 1 Sipispis Semester Ganjil

Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di identifikasikan

beberapa masalah dalam penelitian ini. Agar penelitian menjadi terarah dan jelas

tujuannya maka perlu diadakannya pengidentifikasian masalah yang berhubungan

dengan profesionalisme guru terhadap prestasi belajar siswa. Dengan demikian, yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan prestasi belajar

2. Beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seorang siswa

3. Hubungan profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa

4. Adanya tenaga pengajar yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang

pendidikannya.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang dari

apa yang ingin diteliti, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk memberi arah

pada pembatasan penelitian ini, maka penelitian ini terbatas pada :

1. Beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa

(19)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan pada pembatasan masalah,

maka rumusan masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa?

2. Bagaimana hubungan profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa

2. Untuk mengetahui hubungan profesionalisme guru dengan prestasi belajar

siswa.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang hendak dicapai dari hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Penelitian ini berguna untuk kepala sekolah untuk meningkatkan profesionalisme

dan kinerja guru

b. Penelitian ini juga bermanfaat dalam rangka memperbaiki kegiatan pembelajaran

sekolah yang bersangkutan

c. Melalui penelitian ini diharapkan guru mampu meningkatkan kualitas personal dan

(20)

7

d. Bagi perpustakaan fakultas, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

menambah ilmu pengetahuan dalam bidang Pendidikan Kewarganegaraan

e. Bagi lembaga (instansi) yang terkait, diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam

meningkatkan kaderisasi pendidik baik untuk saat ini maupun untuk yang akan

datang

f. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan mendapat informasi baru mengenai

pengetahuan tentang profesionalisme yang harus dimiliki seorang guru. Sehingga

dengan demikian, dapat memberikan masukan dan pembekalan untuk proses

(21)

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dimaksud dalam bab ini merupakan simpulan dari hasil pembahasan, sedangkan saran merupakan suatu pandangan atau gagasan penulis yang ditunjukkan pada pihak tertentu, khususnya pihak sekolah dan peserta didik.

A. Kesimpulan

Profesionalisme adalah komitmen untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya itu.

Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan kegiatan belajar siswa dalam menguasai sejumlah mata pelajaran selama periode siswa dalam menguasai sejumlah mata pelajaran selama periode tertentu yang dinyatakan dalam nilai baik berbentuk rapor dan laporan lain seperti nilai mid semester, dimana angka mid semester tersebut mencerminkan keberhasilan seseorang dalam kegiatan belajarnya.

Profesionalisme guru sangat memiliki hubungan dengan prestasi belajar siswa. Guru yang profesional sudah pasti akan menghasilkan siswa yang berprestasi. Maka dengan adanya guru yang profesional prestasi belajar siswa menjadi lebih baik.

(22)

59

memiliki keempat kompetensi guru tersebut, karena dengan memahami keempat kompetensi guru tersebut, akan menunjukkan kualitas guru yang sebenarnya dan tentunya akan memiliki hubungan dengan peningkatan prestasi belajar siswa sehingga nantinya siswa akan memiliki prestasi belajar yang maksimal.

Sedangkan dari hasil angket sendiri dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan apabila seorang guru telah diakui sebagai guru yang profesional maka sudah pasti guru tersebut memiliki kualitas mengajar yang baik. Untuk itu seorang guru harus bisa mengoptimalkan peningkatan pengetahuannya untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Dari hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara profesionalisme guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PKn di SMA Negeri 1 Sipispis semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang ditunjukkan oleh sebesar 0,902 yang tergolong pada kategori tinggi.

Dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dan dari analisis data yang dilakukan terdapat hubungan antara profesionalisme guru terhadap prestasi belajar siswa kelas x pada mata pelajaran PKn semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Dari data yang diperoleh dimana lebih besar daripada yakni

(23)

60

sebanyak 35 orang dimana responden ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Sipispis kelas X.

B. Saran

Dalam penelitian ini, penulis ingin memberikan beberapa saran kepada sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah khususnya peningkatan dalam proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.

Adapun saran yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :

1. Meskipun dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara profesionalisme guru terhadap prestasi belajar siswa, bukan berarti guru merasa puas dengan situasi yang ada. Penulis mengharapkan agar guru lebih meningkatkan profesionalisme guru dan siswa lebih meningkatkan prestasi belajanya agar proses belajar mengajar berjalan dengan maksimal.

2. Meskipun prestasi belajar siswa tergolong cukup baik, akan tetapi siswa diharapkan lebih meningkatkan prestasi belajarnya, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, karena pelaajaran PKn ini tidak hanya terbatas pada penguasaan konsep saja, melainkan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari.

(24)

61

menutup kemungkinan kinerja guru secara tidak langsung akan semakin meningkat.

4. Khusus untuk tenaga pengajar, penulis berharap bisa lebih meningkatkan kualitas mengajarnya baik secara personal, profesional, maupun secara sosial. Dengan demikian diharapkan akan memberikan suasana belajar yang berkualitas.

(25)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Kunandar. 2009. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali

Pers

Mulyasa, E. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

PERMENDIKNAS RI No. 16 Tahun. 2007 (Pasal 1 dan 2) mengenai Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru

PP RI No. 19 Tahun. 2005 (Pasal 28) tentang Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Saudagar, Fachruddin; Idrus, Ali. 2011. Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta: Gaung Persada Press

Soetjipto; Kosasi, Raflis. 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Tim Pengampu Universitas Negeri Medan. 2011. Profesi Kependidikan. Medan:

Unimed

Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya UU RI Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008

(26)

63

http://al-muzhoffar.blogspot.com. Oleh Al-Muzhoffar. (Diakses 01November 2011) http://mahera.net/2011/01/arti-pengertian-definisi-prestasi-belajar/. Oleh Mahera.

(Diakses 01 Januari 2011)

http://sanhakisah.blogspot.com/2011/7-indikator-guru-profesional.html. Oleh sanhakisah. (Diakses 07 November 2011)

Gambar

Tabel 1. Indikator Guru Profesional …………………………………………….. 15

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi keuangan pada pabrik gula Tasikmadu Karanganyar; 2) Untuk mengetahui apakah pabrik gula Tasikmadu mempunyai

Bertujuan mengetahui hasil prediksi jumlah penduduk dan menurut metode yang digunakan untuk mengetahui hasil prediksi kebutuhan air pada tahun 2026. Hasil

Di RSUD Sukoharjo terdapat 6,28 % balita dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan 5,79 % balita dengan Diare Cair Akut (DCA).Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah ntuk

The result of SEManalysis usingSmartPLSsoftware showed thatbrandequityhas apositive and significant impactonre-buying interestof the mochi cake products by KaswariLampion, it

Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul 07.30, dihadiri oleh dihadiri oleh Kabid Kota Yogyakarta, karena Kepala Dinas tidak dapat hadir karena sedang persiapan pelaksanaan

Aturan yang di dalamnya berisikan norma yang berpangkal pada asas hukumlah yang kemudian memiliki predikat sebagai hukum, sehingga di dalamnya dimuat adanya

manusia penulis tahu betul dalam menyusun Tugas Akhir masih banyak kekurangan.. dan

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGAN STRETCHING DAN TANPA STRETCHING TERHADAP TINGGI JUMPING SMASH.. PADA ATLIT BULUTANGKIS