SMP NEGERI 1 RAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
PEMECAHAN MASALAH
Oleh :
Muhammad Ishak Sinaga NIM 05311378
Program Studi Pendidikan Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 RAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH
Muhammad Ishak Sinaga (05311378) ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain yang digunakan adalah tes komunikasi matematika dan tes soal cerita. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Raya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 210 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 60 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling.
Prosedur penelitian ini yang pertama melakukan pembelajaran pada kedua kelas sampel dengan materi yang sama tetapi dengan perlakuan pembelajaran yang berbeda. Kelas kontrol diberi pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional sedangkan kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan model pembelajaran pemecahan masalah. Kedua, memberikan tes kemampuan komunikasi matematika kepada kedua kelas sampel untuk mengetahui kemampuan komunikasi siswa. Ketiga, memberikan tes soal cerita kepada kedua kelas sampel untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Untuk alat pengumpul data disediakan tes komunikasi matematika yang terdiri dari 2 bagian yaitu TKM I dan TKM II yang masing-masing berjumlah 8 soal serta tes soal cerita yang terdiri dari 5 soal. Tes divalidasi oleh ahli yaitu 2 orang dosen UNIMED dan 2 orang guru di SMP Negeri 1 Raya.
Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata tes soal cerita di kelas kontrol 10,5, sedangkan rata-rata tes soal cerita di kelas eksperimen 12,97. Standar deviasi tes soal cerita di kelas kontrol dan eksperimen berturut-turut adalah 3,77 dan 2,92. Setelah dilakukan uji t-independen didapat bahwa thitung= 10,997 dan
ttabel = 1,6723. Hal ini berarti thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vii
Daftar Gambar x
Daftar Tabel xi
Daftar Lampiran xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Identifikasi Masalah 5
1.3. Pembatasan Masalah 5
1.4. Rumusan Masalah 6
1.5. Tujuan Penelitian 6
1.6. Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
2.1. Kemampuan Komunikasi Matematika 8
2.1.1. Pengertian Komunikasi Matematika 8
2.1.2. Aspek-Aspek Komunikasi 9
2.1.3. Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Komunikasi 12
2.2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika 13
2.3. Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita 14
2.4. Model Pembelajaran Pemecahan Masalah 15
2.5. Model Pembelajaran Konvensional 17
2.6. Komunikasi dalam Soal Cerita Melalui
Model Pembelajaran Pemecahan Masalah 19
2.7. Uraian Materi 22
Halaman
2.7.2. Luas Permukaan Bangun Ruang Sisi Lengkung 23
2.7.3. Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung 24
2.8. Kerangka Konseptual 26
2.9. Hipotesis 27
BAB III METODE PENELITIAN 28
3.1. Lokasi penelitian 28
3.2. Populasi dan Sampel 28
3.2.1. Populasi 28
3.2.2. Sampel Penelitian 28
3.3. Rancangan Penelitian 29
3.4. Definisi Operasional 30
3.5. Prosedur Penelitian 30
3.6. Alat Pengumpulan Data 31
3.6.1. Tes 31
3.7. Teknik Analisis Data 32
3.7.1. Uji Normalitas Data 32
3.7.2. Uji Homogenitas Data 32
3.8. Analisis Pengujian Hipotesis 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39
4.1. Hasil Penelitian Kemampuan Komunikasi Matematika 39
4.1.1. Tes Kemampuan Komunikasi Matematika 39
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
4.1.2. Uji Normalitas Kemampuan Komunikasi Matematika 40
4.1.3. Uji Homogenitas Kemampuan Komunikasi Matematika 40
4.2. Hasil Penelitian Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita 40
4.2.1. Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita 40
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
4.2.2. Uji Normalitas Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita 41
Halaman
4.3. Analisis Pengujian Hipotesis Penelitian 43
4.3.1. Model Regresi Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 43
4.3.2. Uji Keberartian Koefisien Regresi Pada Kelas 44
Kontrol dan Kelas eksperimen
4.3.3. Uji Linieritas Model Regresi Pada Kelas 45
Kontrol dan Kelas eksperimen
4.3.4. Uji Kesamaan Dua Model Regresi 45
4.3.5. Uji Kesejajaran Model Regresi (Uji Homogenitas Gradien) 45
Dari Dua Model Regresi
4.3.6. Uji ANAKOVA Pada Kelas Kontrol dan Kelas eksperimen 45
4.4. Uji Hipotesis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita 46
4.5. Pembahasan 46
BAB V DISKUSI PENELITIAN 48
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 50
6.1. Kesimpulan 50
6.2. Saran 51
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Sintaks Model Pembelajaran Pemecahan masalah 16
Tabel 2.2. Sintaks Model Pembelajaran Konvensional 18
Tabel 3.1. Desain Penelitian 29
Tabel 3.2. Anava Untuk Regresi Linier 34
Tabel 3.3. Analisis Varians Untuk Uji Kelinieran Model Regresi 35
Tabel 3.4. Daftar ANAKOVA 38
Tabel 4.1. Data Tes Kemampuan Komunikasi Matematika Kelas 39
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Tabel 4.2. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan 40
Komunikasi
Tabel 4.3. Data Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Komunikasi 40
Matematika
Tabel 4.4. Data Tes Soal Cerita Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 41
Tabel 4.5. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan 41
Menyelesaikan Soal Cerita
Tabel 4.6. Data Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Menyelesaikan 42
Soal Cerita
Tabel 4.7. Ringkasan Rata-Rata TKM dan TSC Kedua Kelas 42
Tabel 4.8. Ringkasan Analisis pengujian Hipotesis Penelitian 46
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Tabung 22
Gambar 2.2. Kerucut 22
Gambar 2.3. Bola dengan jari-jari r 23
Gambar 2.4. Jaring-jaring tabung 23
Gambar 4.1. Diagram Rata-Rata TKM dan TSC Kelas Kontrol dan 42
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I 54
(Kelas Eksperimen)
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II 62
(Kelas Eksperimen)
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III 69
(Kelas Eksperimen)
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I 75
(Kelas Kontrol)
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I 79
(Kelas Kontrol)
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I 83
(Kelas Kontrol)
Lampiran 7 Lembar Aktivitas Siswa I (LAS I) 87
Lampiran 8 Lembar Aktivitas Siswa II (LAS II) 91
Lampiran 9 Lembar Aktivitas Siswa III (LAS III) 98
Lampiran 10 Kunci Jawaban Lembar Aktivitas Siswa I 102
Lampiran 11 Kunci Jawaban Lembar Aktivitas Siswa II 105
Lampiran 12 Kunci Jawaban Lembar Aktivitas Siswa III 110
Lampiran 13 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematika I 114
Lampiran 14 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematika II 115
Lampiran 15 Tes Kemampuan Komunikasi Matematika I 116
Lampiran 16 Alternatif Jawaban Tes Kemampuan 118
Komunikasi Matematika I
Lampiran 17 Tes Kemampuan Komunikasi Matematika II 121
Lampiran 18 Alternatif Jawaban Tes Kemampuan 123
Komunikasi Matematika II
Lampiran 19 Rubrik Penilaian Tes Kemampuan 127
Komunikasi Matematika I
Lampiran 20 Rubrik Penilaian Tes Kemampuan 129
Halaman
Lampiran 21 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita 131
Lampiran 22 Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita 132
Lampiran 23 Alternatif Jawaban Tes Kemampuan 134
Menyelesaikan Soal Cerita
Lampiran 24 Rubrik Penilaian Tes Kemampuan Menyelesaikan 137
Soal Cerita
Lampiran 25 Lembar Validasi Tes Komunikasi Matematika I 139
Lampiran 26 Lembar Validasi Tes Komunikasi Matematika II 141
Lampiran 27 Lembar Validasi Tes Soal Cerita 143
Lampiran 28 Daftar Validator Soal TKM dan TSC Siswa 144
Lampiran 29 Lembar Observasi Kegiatan Guru I (Kelas Eksperimen) 145
Lampiran 30 Lembar Observasi Kegiatan Guru II (Kelas Eksperimen) 148
Lampiran 31 Lembar Observasi Kegiatan Guru III (Kelas Eksperimen) 151
Lampiran 32 Lembar Observasi Kegiatan Guru I (Kelas Kontrol) 154
Lampiran 33 Lembar Observasi Kegiatan Guru II (Kelas Kontrol) 157
Lampiran 34 Lembar Observasi Kegiatan Guru III (Kelas Kontrol) 160
Lampiran 35 Lembar Observasi Kegiatan Siswa (Kelas eksperimen) 163
Lampiran 36 Lembar Observasi Kegiatan Siswa (Kelas Kontrol) 165
Lampiran 37 Daftar Nilai Ulangan Harian siswa (Kemampuan Awal) 167
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Lampiran 38 Daftar Nilai Tes Kemampuan Komunikasi 168
Matematika (TKM) Kelas Kontrol
Lampiran 39 Daftar Nilai Tes Kemampuan Komunikasi 169
Matematika (TKM) Kelas Eksperimen
Lampiran 40 Daftar Nilai Tes Kemampuan Soal Cerita 170
(TSC) Kelas Kontrol
Lampiran 41 Daftar Nilai Tes Kemampuan Soal Cerita 171
(TSC) Kelas Eksperimen
Lampiran 42 Data Gabungan TKM dan TSC Kelas Kontrol dan 172
Halaman
Lampiran 43 Perhitungan Rata-Rata, Varians, dan Simpangan Baku 173
Kemampuan Komunikasi Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen
Lampiran 44 Uji Normalitas Data 176
Lampiran 45 Uji Homogenitas Data 180
Lampiran 46 Uji Hipotesis Pengaruh Kemampuan Komunikasi 182
Matematika Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita
Lampiran 47 Uji Hipotesis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita 198
BAB V
DISKUSI PENELITIAN
Dari uraian yang telah dibahas sebelumnya diperoleh beberapa kelemahan
penelitian yang perlu diperhatikan lebih dalam antara lain :
a. Instrumen pembelajaran yang digunakan masih jauh dari sempurna.
b. Peneliti kesulitan dalam menentukan problem yang relevan dengan model
pembelajaran pemecahan masalah karena tidak semua materi matematika
yang dapat menggunakan model pembelajaran tersebut.
c. Minimnya media pembelajaran berupa alat peraga yang dimiliki oleh
sekolah khususnya untuk materi bangun ruang sisi lengkung.
d. Model pembelajaran pemecahan masalah membutuhkan alokasi waktu
yang banyak. Hal ini disebabkan oleh proses penyelidikan dalam diskusi
kelompok yang memakan banyak waktu.
e. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini kurang relevan. Pada
penelitian ini pola yang digunakan tidak menggunakan pretes. Kelas
eksperimen diberi perlakuan (P1) dan pada kelas kontrol tidak diberi atau
diberi perlakuan yang berbeda (P2). Setelah selesai perlakuan kedua kelas
langsung diberikan postes (T2) seperti yang terlihat di bawah ini.
Kelompok Pre test Perlakuan Post test
Kontrol - P1 T2
Eksperimen - P2 T2
Sebaiknya penelitian ini dilakukan dengan pola pretest-posttest control
group design. Di dalam model ini sebelum dimulai perlakuan kedua kelas diberi
tes awal atau pretest untuk mengukur kondisi awal (T1). Selanjutnya pada kelas
perlakuan yang berbeda (P2). Sesudah selesai perlakuan kedua kelas diberi tes lagi
sebagai post tes (T2).
Kelompok Pre test Perlakuan Post test
Kontrol T1 P1 T2
Eksperimen T1 P2 T2
Dengan skema seperti tergambar dapat diketahui bahwa efektivitas
perlakuan yang diberikan ditunjukkan oleh perbedaan antara (T1 - T2) pada kelas
DAFTAR PUSTAKA
Ansari,B., (2009), Komunukasi Matematik, Yayasan Pena, Banda Aceh.
Asikin, M., (2000), Daspros Pembelajaran Matematika I,
http://www.scribd.com/doc/13425097/Diktat-Kuliah-Daspros-Pemb-Mat-1/
Burhanuddin (1998), Teori-Teori Belajar,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2009), Buku Pedoman Penulisan Skripsidan Proposal Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan
Firdaus, A., (2009), Pengertian dan Hakekat Pemecahan Masalah,
http://madfirdaus.wordpress.com/2009/03/11/kemampuan-pemecahan-masalah-matematika/#more-65/
Gulo, W, (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Grasindo, Jakarta
Hudojo,Herman.,(1988), Mengajar Belajar Matematika, Rineka Cipta,Jakarta.
Lubis, Asrin.,(2007), Strategi Belajar Mengajar Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika. FMIPA. Universitas Negeri Medan,Medan.
Lutfizulfi.,(2009), Pembelajaran Konvensional,
http://lutfizulfi.wordpress.com/2009/04/09/pembelajaran-kovensional/
Rini, R., Peran Komunikasi dalam Pembelajaran Bidang Studi Matematika pada SLTP, http://blog.unila.ac.id/
Romadhina, D., (2007), Pengaruh Kemampuan Penalaran dan Kemampuan Komunikasi Matematik terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung Siswa Kelas IX SMP Negeri 29 Semarang Melalui Model Pembelajaran Pemecahan Masalah,
http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASHf1de/c0fe5 99.dir/doc.pdf/
Shadiq, F, (2007), Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika,
http://p4tkmatematika.org/downloads/sma/pemecahanmasalah.pdf/
Silalahi, T.R, (2008), Pengaruh Pekerjaan Rumah terhadap Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Pada Subpokok Bahasan Aritmatika Sosial di Kelas VII SMP Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2007/2008, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan
Sobel, M.A., dan Maletsky, E.M., (2004), Mengajar Matematika, Erlangga, Jakarta
Sudjana, (1996), Metode Statistika, Tarsito, Bandung
Suherman, Erman., (1999), Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika. FMIPA. Universitas Terbuka, Jakarta.
Sukardi, (2009), Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya, Bumi Aksara, Jakarta
Syaban, M., (2008), Menumbuhkembangkan Daya Matematika Siswa,
http://educare.e-fkipunla.net/index.php?option=com_content&task-view&id=62&Itemid=7/