• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCIPTAAN RELIEF BERBAHAN RESIN BERBASIS BENTUK SENI RUPA ETNIS DAN AGAMA SEBAGAI MODEL SENI WISATA DI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENCIPTAAN RELIEF BERBAHAN RESIN BERBASIS BENTUK SENI RUPA ETNIS DAN AGAMA SEBAGAI MODEL SENI WISATA DI SUMATERA UTARA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

rJ, *; ;-*"1,.,**t ::,irF

(2)

.; Jr::; *i:1'-f :1: l ,,r.r, tir ,

1,::'-. '

(3)

-f"

:i:

:;i_1.ii:::i:tEr:.... .

;

':-

, i : i :: .-:l i r :r :l-_. I ;

i'3-11r il l'1 iji?i i4:

':i,j:r!, ..

j:i'lir,l ll.l'ilf;1':rt l:l

! i r L::

,

r,q lrj fi ailhi;i F,

I

li:.,+ i.r ri,.l:"i iii: i\ri i giil i-ti.rltiii:::l;liii-r

.A,i tjFGtIi::

(4)

r, l.

' | ,ri .

,,i

, ,-iir i,:rtt:,ijil il,rr.i,-ii ,1.;r,t

:

il:li

'yi'1jig menarjk

'-lals;r illerijilrlrjf :;r: rl'i:ii r!(liil rli

i,ji,?

r l1.iil 5{,rcFrayr;3;!

iiair SU5;ilt,r -arrrl trlFi! jlrg-lrastrllj

penrilir

rlreirg'rieJlgal'rl:;l li.rdui peitciltten nion penge{ut!o"urt

y'.t',;rt'. ,:i

lnr

du.t

fi,;ht,,

g,,t

!,_i.\i

',\4,it(,'

,

c!h i_tt,,ikriin

ai

iriinnr,

.Sertr ft1,y,u

i'rsjrilir$s Bol',as{'! rhun sefti r-ln;verr';tris"'Nur",:

n,rraor, eian s.eai .nakttn {,et-it{itrikyt tl on K 0 7xs gp .p em h e lo1 ttrrtrwy a

E'rprar

a'.;r*'

vanr: sa'gat rnenarik

aerarah uri1a1 vang dipaparkan

oteh

Nerry-l,rlia:ia

tane lre4udi, I K,titut, Bettrt,,t, KJl,l"6,un,gut

l.i,lrsi'

Mesra he{ud ul {intnbat

Betttttk Ditinjau Dat"i segi

Esteriko no,n xr"ottrl,iras, dan ya.ng terakhir

uoutur, tulisan Sunarsono mengangkat

b;r rcfiko.

ilo,;,

;;,tin"5*,

Kesembilan artiker dararn jurna)

ini

diharapk,rn" dapat memberi sumbangan pada

rrerk"rr:bangan keilnruan

ir"ft

*"rr"rir;;;#,

dan pemerhari seni rupa.

Meian,

05 Desember 2013
(5)

PENCIPTAA}{ RELIEF

BERBAIL{\- RI

Sfi

BERBASIS

EE}{TUK ''SENI RUPA'' ETI{IS

DA\'AG{\IA

SEBAGAI

MODEI, SENI WISATA

DI

SUMATER.\ T TARA

Dermawan Sembiring dan Nelson Tarigan

Fahultas Bahasa dan Seni [-Iniversitas l{egeri Medan

ABSTRAK

Tujuan jangka panjang penelitian ini membangun industri kreatif

seni wisata reproduktif dari bahan resin berbasis citra seni rupa

etnis dan agama

di

Sumatera, dan dapat dipasarkan dengan

harga antara Rp. 20.000 sampai Rp. 50.000..

Metode

yang

digunakan

adalah penelitian

pengembangan

dengan spesffikasi observasi

yang

berlanjut

pada

penciptaari

produk.

Siklus

prases

dimulai

dari

." persiapan, inkubasi,

iluminasi, konfitmasi, validasi, sosialisasi dan pengembangan

produlcsi.

Pada tahun

I

(2010) telah dihasilkan 20 desain sampel proriuh,

I5

master model karya dari bahan gipstone dan ka4w, l3'cetakan

dari

bahan silicon

cair

dan 39 karya retief

dari

bahan resin.

Llaran

karya rata-rata 840 cm2 dengan biaya rata-rata

I

cm2 Rp" 43,07, maka ratio biaya produtai rata-rata untuk satu cop),

karya relief

reproduhif

berukuran 840 cm2 adalah p,p.

j6.i79

Dengan rancangan margin keuntungan produsen dan-pedagang masing-masing

20

%, maka harga

jual

satu reproduksi karya sdalah Rp"44.108, diperkirakan terjangkau bagi iisataw(7n veng

herminat. Siklus

masalah berikutryta

aiatah

bagaimana menghasilkan karya-karya yang secara estetis lebih menirik, dan sebagai komaditas bisnis diminati banl,el{ kalangan.

Kesimpulan umum dari kegiatan pene'titian tahin pertama (20r0)

adalalt

t

seni

rupa

etnis sangtt potensial digunakan untuk

membentuk karya kreatif berbasis etnis

regionir

cri sumatera

Lltara.

Kualitas

hasil

ciptaan disarankan terus ditirigkatk:att

berdasarkan lcriteria estetis dan minat wisatawan. Kata Kunci : Seni, wisata, relief, ehis, agarna

PENDAFIIJLUAN

Masalah dan Tujuan Penelitian

Propinsr sumatera utam dikenai sebagai salah -qafu daerah kunjurigarr r.isata yang

tlnyak

dikunjungi wisatawan lokal, regicnal marrpurr rvisatawa.p rna.n{janegaril

\&-isarvaian mengunjungi iokasi-lclkasi a,i.r,;fa kareria ir::iqcla.iiair

alam

keurLikal peumggalatr bucla.va m.asa lalu milsiitg-nii.rsi.rg etris aslr .aiig rnendianrtr,r,a rJal ,ilga

karer:a lreberapa l<,-kasi q,isata berkaitan c1:ngarr kehicj.,:i,ai beragama

\\

isataw,an yang berkr"rfl.lung k* satu lokasi rn'igata Liuruarnva mearl,ulu,hi;an benrJa elncierarnata.

Tetapr dalam pengarnataR selar::.a

inl.

,.rur,i,

)drlsc.r

[,Lirang

mode]-model

cinderamata barir yang berciri khas eiris m;rupun agania clapar ditemukan di lokasi_ Iokasi wisata terseirut

(6)

JumtffiWf,A FBS-tlnimed, YoLl0 No.01 Desenber 2013: I - 17

Masalah penelitiasn dirumuskan sebagai berikut :

1" Bagaimana morekayasa bahan resin menjadi relief reproduktif berbasisbentuk

seni rupa etnis dan agatna di Sumatera Utara baik sebagai pelestari citra budaya

regional maupun sebagai konsumsi cenderamata w"isatawan.

2. Model tampilan mana yang paling menarik bagi kritisi dari bidang profesi

kesenirupaan dan sebagai simulasi selera wisatawan pada tahap permulaan. (Tahun I )

Berdasarkan masalah

di

atas, maka tujuan umum dan penelitian dan penciptaan adalah

1.

Menghasilkan senirupa wisata benrpa kerajinan

relief

reproduktif dari bahan

resin dengan tampilan beftasis seni rtrya etnis dan agama

di

Sumatera Utara

sebagai model seni wisata di Sumatera Utara rmtuk mendukung pengembangan

kepariwisataan yang sejalan dengan salah satu misi Universitas Negeri Medan"

2.

Mendapatkan gambaraa karakter hasil cipta"n yang paiing menarik banyak

pemerhati 6rui kalangan senirupawan sebagai

titik

tolak penciptaan

model-model seni wisata jeais relief dari bahan resin dan bubuk kaca pada pelaksanaan PenciP'a"n tahun kedua. (Tahun D

3.

Memperoleh rumusan proses telnis dan olah bahan yang yang paling efektif serta efisien dalam upaya penciptaan dan produksi karya yang berkelanjutan paska pelaksanaan penelitian.

TINJAUAN PUSTAKA

Kreatifitas adalah Usaba untuk membuat sesuatu menjadi ada dan bersifat unik.

"Prakondisi yang penting untuk mendukung proses kreatifitas dan inovasi adalah

tingginya tingkat kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat atau terhadap perubahan

lingkungan. (Ramelan

8

F'ebruari 2009). Untuk

itu

senantiasa dibutuhkan sikap

kreatif dari para seniman dan perajin.

Sikap kreatif dapat diamati dari beberapa cirinya. Basuki (2009) mejeiaskan 13

ciri-ciri umumnya kreatifitas yang7 di antaranya adalah :

1. Dorongan ingin tahu besar.

2.

Mempunyai rasa keindahan.

3.

Menonjol dalam salah satu bidang seni.

4.

Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh orang lain.

5. DaYa'imajinasi kuat'

6.

Keaslian (orisinalitas) tinggi (tampak dalam ungkapan, gagasan, karangan, pemecaban masalah).

7.

KemamFum elaborasi (mengembangkan atau memerinci) suatu gagasan"

Selain itu ciri-ciri lreativitas dapat dilihat dari seseorang yang memiliki rasa ingin

tahu (sense of curiosity), kebutuhan untuk berprestasi (need of achievetnent), dapat beradaptasi (adaptable) dan memiliki kemampuan menempuh resiko'

Pewujudan kreatifitas membutuhan proses yang disebut proses kreatif. " Tentang ini, Wallace , dalam bukunya The

Art

of Thought (1926) yang banyak dikutip para ahli tentang lcreatifitas menggambarkan

siklus

proses kreatif berlangsung melalui tiga

alam kesadaran seperti gambaran di bawah ini.

rffifl

r{

ft!cfl

r&|re(l

Tlsilr

ll*it

I

cmrpa

lgt

of

crece

ir1

Etu

Cob

fltu-qqlr

r

!dqI

lcd

h.ffi

Tpr

rbnm-- I

ffi1r

Soob(t

bld rfi;.

r+ilnlmGlr

1

rrardryP

(tr

-int.

Til

-S.r

j

bln

t

rbry+

I
(7)

D. Sembiring dan N Tai'gaa: Penciptaan ReliefBerbahan .Resin Berbasis Bentuk "Seni Rupa" ...

E\TEF

Quest

Selanjutnya Wallace menjelaskan

lima

tahapan siklus kreatif

yaitu

:

Persiapan

U) r ep ar qt ion s t a ge), Inkubasi, Iluminas i, konfirmasi, dar iahap valid'ast. Seni wisata adalah karya seni yang drtujukan untuk konsumsi wisatawan"

Jules-Rosette. (1984 : p9)., daiam Helen Coleman (2002

:

1)

mendefenisikan seni

v.isata (Tourist art) sebagai

,

"a

form

of

contemporarl, art produced locally

far

consumption by outsiders..

It

can be perceived generally as an object rnade po{puses

of commerce in general ,market") " (Jules-Rosette. 1984" p9 )

Helen Coleman (2002

:2)

berpendapat bahv'a produk seni wisata

tidak

berarti

selalu dibuat oleh seniman yang kurang bakat kreatif atau invpntif" Produsen yang

mengungkap aspirasi konsumen

tidak

dengan serulirinya membuatnya secara

rntrissik kurang menarik atau kurang patut dipelajari.

Rosefte memilah senj wisata dalam 2 kategori yaihr : reproduksi seni-spni rradisional dan "cinderamata"(suvenir ) yang diciptakan untuk wisatawan"

"Komponen utama dari seni wisata adalah pelaku dan komponen peneRtunya adalah

wisatawan". Masing-masing komponen berperan

penti.ng

rlaiam menenfukan

keberhasilan peneapaian tujuan seni wisata tersebut. Suprinno (1992 :55-56)

Soedarsono (1999 :125) mejelaskan adanya 5 sifat seni

wisatayaitu:

"Trruan dari

benfuk aslinya, pemadatan

dan

bentuk aslm-va, penuir dengan variasi. sudah

drhilangkan unsur sakral dan magrsnya. Serta harga -lualnya

relatif

murah"

Mengadopsi pendapat Soedarsono di bidang senr pertunjukan ke ..r.ilayah seni rupa

(kriya), Triatrnojo, {2009 : 234) menl elaskan bahwa .

"Seni wisata adalah senl yang merupakan perpadLran antara seni setempat

dengan selera wisatawan

yang

menganciung 5 crri khusus :

(i)

Tiruan dari

ashnya, (4) bent'.rknya mini, (3) penuh 1r'ariasl (4) Ditanggalkan nilainilar

(8)

JurnalffiAfufr FBS-tJnimed, Val.10 Na.0I Desember 20!3: I - 17

sakral, magis, tnaupun simbolisya (5) relatif murah harganya'',

h4engaeu kepada beberapa pemikiran di atas, maka pencipfaan seni u.isata sebaiknya tetap menghargai nilai-nilai bentuk seni tradisional setempat dan sekaligus mela.vani juga keigulan wisatawan kepada siapa peciptaan seni itu ditujukan"

Gambaran visual tentang kepentingan eskpresi seni dan kepentingan ekonomi di

bidang pengembangan keparriwisataan dapat diskemakan ma sebagai beikut ;

Diagram 1 : Perkembangan seni wisata yang seimbang antara kepentigan seni

dan promosi seni setempat dengan kepentingan wisatawan.

Diagram 2 : Perkembangan seni \rlsata yang lebih mementingkan selera wisata dan pengembangan seni itu sendiri

Diagram 3 : Perkembangan Seni Wisata yang Kurang

Merespon Dunia Wisata

Relief adalah seni pahat dan ukiran 3-dimensi yang biasanya dibuat

di

atas baru.

Umumrr;va

dikenal

tiga jenis utama

relief

yaitu relief tinggi

(

bas relie,fl. reltef

rendah/daiam dan Relief cekung ( sunken relief ) . Bas-relief adalah benruk patung

di

mana potongan bahan padat adalah benda-benda yang

diukir

sehngga proyek latar belakang, seolah-oiah terjebak pada batrl logarn, kayu. atau baba: Iarr I'ang

digunakan

untuk

membuat

relief.

(http:/1$.urr,.q'isegeek.co:: ,.i:at-ls-bas-reiref .htm)"

Relief rendah", adalah relief yang berkedalaman dangkal La'.a:

leia<a:Fva

sangat

dikompresi atau benar-benar datar. Sedangkan relief cekur-.g

al?-'^ :3-re:

Reilef
(9)

DSembiriag^ni"T:r",f

::;,rr:::;::",;:l:il!:1""

'.:,a:

:ahan vang dikoreld dipahat.

Relief reproduktif

yang dunaksudkan dalam peneritlan-oencipuan

rm

adaiah

::-:.ii\

rehef yang dapat digandakan dengan tekmk eetak mencetak,

Resin adalah sekresi hidrokarbon

dan

banyak tanaman, terutama p!=h!n:!ohon

:==:asuk -jenis pohon

jarum.

Hal

ini

merupakan konstituen bahan kimra yang

-rsr:aakan dalam pembuatan bahan

lain

seperti

.re&$

ddn lem. bahan baku unnrk

..:.::sls organik. atau untuk dupa dan pgdlm.

Katalisis adalah proses laiu reaksi kimia yang diubah oleh

suitu

zat yang dikenal

,::agai

katalis. Katalis dapat berpartisipasi dalam beberapa transfonnasi kjmia"

i'a:alis

yang mempercepat reaksi disebut katalis

positif,

sedangkan katalis yang

:-:nperlambat reaksi

disebut

katalis negatif

atau inhibitor.

zat-zat

yang

::e:rngkatkan aktivitas katalis disebut promotor dan yang menonaktjfkan zat-zat

". are disebut katalis racun.

Kobalt

(cobalt)

adalah cairan

kimia

berwama

ke

biru-biruan yarlg berfungsi

:iragal

bahan aktif pencampur katalis agar oepat kenng. Bahan

ini

dikategorikan s:bagai penyempurna " Perbandrngaruuya dengan kataiis adalah 1 tetes berbanding

Kg

Apabila perbandingan cobalt terlalu banyak, dapat rnenimbulkan api" unsur

i'mia

Cobalt adalah Co dan nomor atom2J.

Kobalt digunakan dalam penyiapan magnqfih tahan lama, dan ber kekuatan paduan

t ang tinggi . Kobalt

silikat

dan kobalt bin-r aluminate.

coal

2

o

+1 memberikan i.'arna biru khusus untuk kaqa. kerani& dnta. gAt dan pernis.

Provinsi sumatera utara terletak pada 1o

- 4'Lintang ljtara

dan

9g.

-

100. Bujur

Trmur, luas daratan Provinsi Sumatera utara 71"680 kmr. penduduk aslinya

terjiri

Jan Suku Melayu, suku Batak, suku Nias, dan Suku Aceh. Daerah pesisir sumatera

Utara, yaitu timur dan barat pada umuRlnya didiami oleh Suku tvielai,u dan Suku

,\landailing

yang hampir

seluruhnya beragama

IslaE.

Sementara

di

ejaerah

pegunungan banyak terdapat Suku_Batak yang sebagian besarnya beragama .Kg1llcp. Selain itu juga ada

s4u

Nias

di

kepulauan sebelah barat. Kaum p*nutung v"ng

rurut menjadi penduduk provinsi

ini

djdominasi oleh $uku Jawa-.

S"ku

i-ainayi

adalah Suku Tiqnghqa dan beberapa minoritas lairi"

Bahasa yang dipergunakan secara luas adalah batrasa lq{Lonss.ia. Agama utama adalah; lslam: Kdsteu Hiqdu: Bud<lha, Konghuqu

'

pur-uliul

Arrinarrme

METODE PEI'IELITIAN dan PENCIpTAAN

Metode L]mum

Metode penelitian dan penciptaan yang dilaieikan adalah kombinasi metorie suryey data-data yang dibufuhkan dan diikuti dengan peneiptaan dan evaluasi hasil ciptaan

melalui pengumpulan dan analisis tahapan pemerhati.

Teknik Pengumpula,n Data

Data-data tentang seni rupa etnis dan model-model seni u.isata yang dipasarkan dr

beberapa lokasi wrsata dikumpulkan melalui pengamatan. \\iawancara dan rekam

gambar.

Data

"

tentang tanggapan pemerhati dikumpukan dengan menggunakan angket

apresiasi dan wawaneara uRfuk menrperoieh tanggapan pemerhati tentang urutaR

(10)

JumlffiYMfr FBS-LInimed, ttot.l0 No.Ol Desember 20]3: I - 17

karya terbaik

i

, 11 ,

III,

IV dan V.

Pada pelaksanaan ppnelitian tahun L, akan dipilih 5 karya terbaik memrrut akumulasi

penilaian para pemerhati, 5 karya yang dianggap baik, dan 7 karya yang dianggap masih kurang menarik"

Kriteria perrilaian ditetapkar diseralkan kepada masing-masing pemerhati dengan

dengan menetaplcan

jenjang

apresiasi dengan skor 5 untuk karya piiihan

I,

skor 4

untuk karya pilihan

II,

dan skor 3 untuk karya pilihan

III,

scor 2 untuk karya pilihan

urutan

IV

dan Skor

!

unhrk karya pilihaa

5.

Perolehan penilaian pada

masing-masiag karya dari semua apresiator kemudian dijumlabkan untuk mengetahui karya mana yang memperoleh skor tertinggi dari semua apresiator / pemerhati.

Karalrter umum

5

karya yang memperoleh skor terfinggi

dari 39

karya yang

sssialisasikan akan sangat diperhatikan dalam penciptann 30 model karya akhir pada

tahun IX, sedangkan 25 karya lafu:rnya diciptakan ulang menuruti tahapan proses

penciptaan yang atrcan dijelaskan pada option berikut ini.

Metode Penciptaan

Metode pencipta,n yang digunakan adalab pelaksanaan

7

(Tujuh)

tahapan

penciptaan

yaitu:

Tahap

Peniapan

(Preparation),

lnkubasi,

Illuminasi,

validasiieksekusi, Sosialisasi Produk Sampel Veri-fikasi, den Evaluasi.

Pelaksanaan penciptaan dilah:kan

di

ged"ng workshop Jurusan Pendidikan Seni

Rupa

FBS

Uni'ersitas Negen Medan, melibatkan staf pengajar dan mahasiswa

yang besedia berpartisipasi dalam penciptaan desai:r grafi.s acuan master model

produ\

pengukuan

materi

produk dari bahan gips,

di

bawah pengawasan tim

peneliti.

Skema Proses Penciptaan

(11)

Faga4atrra

Eataii-bsmk

SsiEap*Etri:

{i

Suaraernllgrs

::.

+-:_|1.----'

;+!Eti+

po,*ri

**;"*l I

Pgarylfra

bstal

l&.uo&m ag*m

Fqkalutnu karxtrfu&:hra

Gipa Eeb dar S$icax

F'wltikrn mfl,1iiFa$,ttT ]seg

dipe*irnkar x*rnri

}fagntrs* fu{&N!

rsi!

mqjdibaeoesEEtrft

[image:11.612.30.386.43.524.2]
(12)

hn'reimg&/|Z F\S-tininted. yoi l0 Na 0i Llese,mber )0 3. i - l7

! l r ,:'i r. iu:

,

'

,:;i"'

',i;i.

'

i

'i;,r;

.

"1:.;:f

"ith

*

*rtd,t

,

*€s"$+#4"

1,.

?'s

\

.,'

'! ,f

""'**-.*r'--eetal:an dari

Sahal Siihon d.an Gips

ll,anc:-nqen D;:a:r

dr-ra d:;renalne-l

Hasi] Penelitian dam Pemtrahasan

Hasil Penelitian

Setelah nrelaksanakan kunj*ngan dl berbagi lokasi penelitian dapat dijelaskan hasil

peneiltlan sebagai berikut .

Berasiagi Itabupaten

Kair;

I

A,rreka kerajinan ukir kayu dua dan tiga dimensional

2. Nltiniafur rumah adat

3

lJoneka rnini pengantin dan artis

tradisional karo.

4

Kerajinan logam

S Perhiasan

6

kerajinan Frber bertuliskan ayat-ayal al Quran

Aneka asssesoris mini masa kini dari

bahan kavu rlan tlberglas

Jenis ragam hias dan artefak

Aneka bentuk

ragam hias pada rumah adat,

geriten, dan benda pakai

sehari-han

(13)

\o.

Lokasi

.__----=---_

J3se L in.gga

labupaten iaro

Jenis-jenis kerajinan r ang

dipasaruo

].

.Jenis ragam

--^

lhias danartefak

g.nuoffi

I,l<iran ka;'u dua dar trea,,i-iirei:s,.r,,.1

-l i..,-ri

uf

*

dengan adaprasr .lan aiefan

k.lrrc

I

il+:r*:

j

i.

,tambur

i

+. Aneka bentrili.

J

I

dasal ragarn

I

hras pada

I

I

keriga

I

bangunan

j

tr-asisional

. I tercchr,f

Desa Dokan

.l D.*

-I onggmg Kab. Karo

Tidak ada 1. Rumah adat

2.

Aaeka

bentuk dasar

ragam hias

pada

"Ayo-ayo"

(An;'ungan rumah adat) LKerajinan kayu bermotif .omatr aOat

2. Keralinan Fiber berh:rliskan huruf

Arab

3. T Shirt betuliskan Berastagi

4" Kerajinan anyam

5. Dan lain-lain

Tidak ada yang

khas

5

Lokasi Bukit

Lawang

Kabupaten

Langkat

l.Jkrajinan

dari Tempurung

K"l"p"

bennotifkan monyet dan ragam hias

berbagai daerah di Sumatera Utara

Tidak ada yang

khas

Museum Langkat

Tidak ada pemasaran

k"r"j-rr/rr.

wisata hias Aneka ragamMelal'u

pada bangunan dan interior

kesultanan dan pada pakaian

Mesjid Azizi

Tanjung Pura

Tidak ada pemasaran feri"llnan Aaeka motif ragam hias pada interior dan

eksterior bangunan 8 Lokasi kur5uagan wisata Pematang Pwba

r roax acta pemasaran Kerajinan 1. Aaeka

bentuk rumah adat

Aneka bentuk

)

D. Sembiriry da N Tuigm: penciptaan Relief Berbahan Reci" Bg'basis Benrul "Seni E.uoa

Jenis

ragam

]

tias dan

artefak

i

--rc,

(14)

JurnalffiilfufA FBS-unimed, Yol.10 No.OI Desember 201i: I - 17

No, ["okas! Jenis-ienis kerajinan yang dipasarkan hias dan Jenis ragamartefak

Kabupaten Simalunp;un

ragam hias

pada tiang,

dinding dan dalam bansunan

9" Lokasi Saiitr

Kasih di

Sinrloma Tarutung

Kabupaten

Tapanuli

Utara

I " Aneka kerajinan bertuliskan Salib

Kasih yang pada umumnya yang dekat hubungannnya dengan busana dan assesoris.

2. Kaset dan disket laguJagu rohani

3.

Assesosi yang berhubungan dengan

agama Kristen

Tidak ada yang khas

10. Kompleks

Gedung perkantoran

di Tarutung

Tapanuli Utara

Tidak ada perursaftrn kerajinan khusus Aaeka motif

dan desain penhgunaan ragam hias pada

dinding dan

anjungan beberapa bangunan. t2 Kota Panguruan Kabupaten Samosu

Tidak ada pasar kerajinan cinderamata khusus

Tidak ada

ragam hias yang k}ras

12. Sepanjang

jalan dari Kota

Pangururan

sampai ke Desa Tomok di Kabupaten

Sameisir

Tidak ada pemasaran kerajinan Aneka ragam hias tradisional

dan ragam hias

modifikatif para

dinding dan anjungan bangunan

13" Desa Tomok

Kabupetan

neka koleksi

Samosir

1. Aneka kerajinan ukir kayu tiga

berbentuk relief dan tiga dimensional

berbasis seni tradisionai Batak

Tobabaik yang adaftif maupun

modifikatif"

2. Kerajinan dari bahan tulang

3. Kerajinan anyak untuk beborapa jenis benda pakai

Tidak ada

ragam hias khas.

Ragam hias

pada benda-benda

kerajinan/seni

wisata

umumnya

menggunakan

motif ragam

hias batak Toba

(15)

D Sembirrng dm N langm: pencipraan Relie{Berbahav

Re..iil Berhas$ Ee"r.A ,S.ii F,,oa

l{o" {,okasi .Ienis-.i erais kera3'inan

3'slng {gipaser{ffi s}.

[;t;'rt'

"-r.-*

I h;.,, ,r.-* ^-*^s.

14. Museum Pusaka Nias

di Gunung

Sitoli

Foto-foto artefak lcun"-'gto,,s

]r|l*

. Aneka irentule

ragam hias

parna aneka koleksi

benda-benda

peningalam

nenek moyang

efiris Nias.

Tiruan n:niah 15. Desa

Bawourataluo

kabupetan

Nias Selatan

1" Ukiran kayu dengan motiGmotif

-mendekafi motif ukiran kavu di dalam bangunaJr nrmag adat,'Orno

Zebla" di desa Bawomataluo"

2. Ukiran kalu beberapa alat kebutuihan sehari-hari masyarakat etnis Nias tempo dulu.

3. Ukiran dari bahan batu dengan

motif

artefak-artefak kuno Etnis Nias.

Aneka bentuk/nnotif

ragam hias pada banguan dan ukiran-ukiran kay'u di dalam ruang dan , pada

tugu batu di iuar

pekarangan

"Omo Zebua.

16. DiToko

kerajinan di

Kota Guauag

Sitoli

AneKa

keraJman

dari

bahan

kuyrr,

cangkang penyu. dan assesori

Menggulakan

ragam hias Nias

pada umumaya

t7 Pakantan Kabupaten

mandailing Natal

rsaK aoa pemasaran Keraiinan

l.

2.

J"

Rumah Adat

Aleka ragam

hias pada

anjungan rumah adat (bagas dan Sopo

Godans Rumah Adat

Aneka ragam

hias pada rumah adat (Bagas dan Sopo

Godans)

l8 Desa Pidoli

Penyabungan

Kab Mandailing

Natal

Tidak ada p.mutatan lGralirran

t9 Desa Gunung Tua Kab.

Mandailing Natal

roaK aoa pemasaran K.era^f inan

4.

R"u.nah adat

Aneka ragam

hias pada rumah

adat (Bagas dan Sopo Godane)

20" Padang

Sidempuan

rrutrlta rlerajrnan manrk_masit Aaeka motif Geomekik

(16)

Jurnal9tlWfr FBS-tJnimed, Vol.l0 No.0l Desember 2CI3: I -

tl

Ilasil

Ciptaan

Sampai 30 November 2010, telah diselesaikan 20 rancangan produk, 16 master

model produk dari bahan gips stone, 13 cetakan dari bahan silikon dan dan 39 hasil

eetakan dari bahan resin dari 12 rancangan produk Dari 39 hasil cetakan terpilih 5

karya terbaik sebagai dengan urutan sebagai berikut :

1,,

Desain

VII

: (Terbaik

I

)

Desain Seni Wisata diilhami ragam hias Pakpak Dairi "Jenggar

Hipermulung.

Hasil Cetakan Versi

III

Dicetak dengan campuran pewama resin merah + coklat

Lfhran 28 x 38 Cm

Desain

I

( Terbaik

II

)

Desain Seni Wisata berbasis gambaran sejenis binatang yang

pada Rajah-rajah Efiris Batak Toba

Hasil Cetakan Versi

II.

Wama kemerah-merahan . llkuran

28x42Cm

Desain V ( Terbaik

III

)

Desain Seni Wisata berbasis ragam hias Ebris Batak Toba dan Pak-pak

Dairi

Boraspati"

Cetakan

Versi

trI.

Warna abu-abu putilr ukuran 26 x

38 Cm

Desain

tr

Hasil ( Terbaiki

IV

) Desain seni wisata Etnis dengan menggubah bentuk ragam hias Batak

Toba Boraspati".

Cetakan Versi

II.

(17)

Desain

XI

( Terbaik V )

Kaligrafi Arab dengan bingkai mengunakan ragam

hias Melayu

Hasil Cetakan Versi

II

(Transparan)

Menggunakan bahan pewarna resin warna kuning

Llkuran,23 x 38 Cm

D Senbtirg dm N Txign: Penciptaan Relief Berbahau Resin Berta,cis i]entui 'Seri Rupa" .

No. Peringkat DesainNo.

HasilCe-takanNo

Kriteria

Baik Kelemahan

l Terbaik

I

VII

2 1. Desarnnnya baik

2. Reiiefirva trmbul

3. Cetakannnva rapt

4. Warna menank

Terlaiu

tebal

2. Terbaik II I

)

1. Desarnnnya Unik

2. Cetakanrurya rapi

3. Warna menarik

4. Reliefrrya timbul

Terlalu tebal

3" Terbaik

ru

5" ') 1

2

3

Desainmrya Unik

Cetakanrrnya rapi

Reliefirya timbul

LTerlalu

tebal Obyek

uta-ma kurang

menoniol

4" Terbaik

IV

2 2

l.

Desauuurya eukup

menarik

2" Cetakannnya rapi 3. Wama menarik 4. Reliefirya timbul

Terlal tebal dan ukuran

terlalu besar

(18)

JvmalffiYt?/fr FBS-tJnimed. val.I0 No.0l Desember 2Al3: I - 17

Kriteria

penilaian

Kritena yang

digunak-

ytttuk menentukan pilihan terbaik pad.a masing-masing

karya adalah sebagai berikut :

Prediksi Biaya

l:*lu

hasil ciptaan berukuran antara 25

x

35

sampai dengan 30

x

45

cm.

Jika dipukul ratakan maka ukr:ran rata-rata adalah 2g x 30

"*

utuui.ogan luas g40 cn2.

Dengan ukwan sperti ini-maka prediksi biaya per-

cm2

dan dengan perkkaan

penggunaan bahan dan upah untuk 100 hasil cetakan adalah sebagai

ueikut

:

Terbaik

V

l.

Desainnnya

Kumunikatif

2" Warna (transparan)

sangat mencirikan

karakter bahan. 3. Berkesan barang

mewah,

4. Tehnik cetak

Pesan teks

terlalu umum dan pendek

N0. Fos Biaya Volume Harga

Rp. Biaya

Potensi

pakai

Ratio Biaya

jika

dicetak

100 Conv

Jumlab Biaya

Rn

a b c d e

f

x h

1 Desain Upah

Keria

I Exp. 250.000 2s0.000 100 kali 250.000 /10(

2.500,-2" Master

Model

Bahan Ginstone

2,5Kg

40.000 i00.000 100 kali 100.000 /10c

1.000,-Upah

Kerja +

alat

5 hari 50"000 500.000 100.000 500.000 /100 5.000,

3" Cetakar Bahan

Silikon

cair

1.kg 200"000 200.000 >100 kali 200.000 /

1000 2.000,-Bahan Gips putih sebagai nenweknf

3Kg

6.000 18..000 >100 kali 18.000 /100

180,-4, Hasil

cetak

an

Resin 0,7 Kg 35.000 24.500

l

kali 24"sA0

t

r 24.500,"

5, Sosia-lisasi

5 hari 300"000 L500"00( 100 copy 1.500.000 /100

(19)

36.160.-D. Sembiring tlm N Tarigan: ioenciptaan Relief .Berbahan Resin Berbasis Bentak "Seni Rupn" ..

FEMBAHASAN

llasil

Pengamafan di Lapangan

Dari hasil pengamatan di

l?

lokasi yang teiah dikrmlungi, dapat diiihat bahwa

motif-mofif

ragam hias etnis

di

Sumatera Utara yang sudah tlibdl,.lrkan seat

irii

masih

belum lengkap. Masih ditemukan motif-motif ragam hias menpun 'bentr.rk-bentuk

aertefak efnis yang belum banyak dipublikasikan. Hiasan-hiasan anjungan zurnah

adat, baik di kawasan batak Toba maupun di kawasan etnis Karo telah mengalami

perkembangan dari waktu-kewaktu" Demikian

juiga

tentang ragam trias lo{eia3u

yang

diamati

di

beberapa

lokasi

penelitian

nasih

banyak

yang

bei;im

dipublikasikan" Banyaknya

jurnlah

motif

ragam

hias baik yang

sudah

dipuiblikasikan maupun yang akan dipublikasikan sebagai hasii penelitian ini.

sangat potensial memberi inspirasi bagi peneiptaan aneka produk seni wisata dalam berbagai jenis, termasuk seni wisata berupa relief berbahan resin seperti yang sedang

dikef akan dewasa ini"

Hasil-hasil kerajinan dan atau seni wisata yang dipasarkan di beberapa lokasi wisata

yang

diamatr umumnya

belum

memanfaatkan teknologi reproduktif kecuali

kerajinan asssesons berukuran

mini

seperti gantungan kuncr. perhiasan-perhiasan

berupa kalung, dan beberapa prerduk lainnnya" Seni wisata reproduktif berupa hiasan

dinding

berbahan resin masih sangat jarang ditemukan baik

di

iokasi pemasaran

kerajinan seperti desa Tomok Kabupaten

Samosir,

Desa Tongging dan Kota

Berastagi

di

Kabupaten

Karo,

maupun

di

Kota Parapat Kabupaten Samosir dan demikian juga

di

lokasi-lokasi wisata

di

pulau Nias" Kenyataan seperti

ini

dapat diantisipasi dengan penciptaan aneka model bentr.rk seni wisata berbahan resin yang dilaksanakan dengan metode dan tekrrik reproduksi.

Hasil Ciptaan

Dari sampel ciptaan dan kritena peimrlihan karya terbaik

di

atas dapat ditafsirkan

bahwa

hasil

ciptaan memenuhi

kriteri

umum

seni

relief.

walaupun masih

memperlihatkan beberapa kelemahan yang harus diperhatikan untuk pelaksanaan

penelitian penciptaan pada tahun kedua. Masalah ketebalan hasil karya memang

sangat berpengaruh kepada kriteria seni wisata yaitu dalam masalah bobot karya dan

jumlah

bahan

yang

digunakan.

Bobot karya

,vang

relatif

lebih

berat

dari kemungkinan pengurangannnya dengan meningkatkan teknologi pencetakan akan berpengaruh pada kepraktisan karay seni wisata unruk dibawa dalam perjaianan"

Ketebalan karya yang juga berpengaruh pada jumla.h pengulangan bahan, dengan

sendirinya akan meningkatkan biaya produksi, yang pada kelarliutannnya akan

meningkatkan harga jual karya.

Biaya Produksi

Sesuai dengan perhitungan sebelunurya, biaya produksi persatua karya relief

berbahan resin adalah Rp. 36.180 untuk ukuran luas 840 Cm2. Biaya ini relatif jauh

lebih rnurah dari pada karya ukiran kayu dengan ukuran yang sama dan dengan

krumitam myif yang sama. Sesuai dengan hasil penelitian dan transaksi penelifi dan

pedagang ragam hias di Lerksasi Wisata Tongging dan Tomok, sem wisata berupa

ukiran kayu dengan ukuran 20 x 30 ( 600

cm2)

dan dengan tingkat kerumitan motif

yang relatif sama eliharga Rp. 60"000 yang

berarh

Rp. 60.000

i

600

=

Rp" 100 /cm2, sedanlrkan produksi dan bahan resin yang dilakukan hanya berbiaya produksi

Rp. 36.180 1840

Cm2:

Rp. 43,07 per centimeter bujru sangkar. Dengan margin

'l

I I I I i -1 I I i i l I I I i i ..1
(20)

Jurmt

frWfl

FB S-Unimed, Vot. I 0 No. 0

I

Desember 2 0 I 3 : I _ I 7

keuntungngan produsen 29

%

darL pedagang vinderamata 2a %o, maka harga jual

produk persenfi merer bujur sangkat akan mencapai Rp 43,07

+

(

20l100-x Rp.

!3 07)+{

20/100 x Rp. 43.07)

:

Rp. 43,07 + Rp. t,614 + Rp. 8,

6ti

:

Rp. 43.07 +

Rp" 17.28 = Rp. 50,35.

Dengan ukuran karya ruta-ratz 840 cm2, maka harga

jual

karya yang diciptakan mencapai Rp. 50,35

x

840 cm2

=

Rp.

42,

249,-. Ltav dibuiatkan

-""juh

np.

s0.000.

Dari segi harga jual kepada wisatawan, baik lokal maupun wisatawan mancanegaxa

harga seni wisata mencapai Rp. 50.000 adaiah harga yang normal.

{alaJal

yang masih perlu diantisipasi pada penciptaan karya-karya berikutnya

adalah

:

realisasi omset penjualan.

untuk

itu

iangkah-langkal yang masih peilu

$!ta$nat<an pada rahap kedua adarah

:

Realisasi transaksi

juai

ueri hasil karya"

Untuk itu langkah-langkah persiapan berikutrya adalah i

sebagai otokfirik atas hasil karya yang sudah diciptakan, maka perlu disadari

kelemahan-kelemahan

teknis

dan

estetis

yang telah dialami dan

secara

b erkesinambuugan terus men i n gkatkar hasil karyanya"

Pengenaian inensif tentang cita rasa calou pembeli di lokasi-lokasi wisata.

Mengumpulkan dan menanggapi tanggapan-tanggapan pedagang seni wisata di

mana hasil karya akan dititipkan.

1.

KESIMPULAN dan SARAI'i

Kesimpulan

1.

Bentuk-bentuk ragam hias dan artefak etnis di Slmatera Utara cukup potensial

untuk diolah menjadi karya seni wisata.

")

J"

3. 4.

5"

)

3"

2" Oby_ek wisata religius semakin berkembang

di

Srmatera Utara tetapi masih

gedikit model kerajinan produksi lokaVregional yang dipasarkan

Blhan resin sangat potensial untuk mendukung ide-ide pencipta,n se6

wisata berupa reliefreproduktifdengan teknik cor dan cetak

-Seni

wisata dengan

teknik

reproduktif dapat mengurangi

biaya

produksi perq_atuan karya sehingga harga jualaya te{angkau banyak kalangan.

Realisasi pemasaran hasil

karya

perlu diwujurrkan pasca penciptaan

karya-karya berilcutnya"

Saran

t"

Dari kesimpulan di atas dapat diajukan saftm-saran sebagai panduan penelitian dan penciptaan berikutnya sebagai berikut :

Perlu dilalnlkan

oto

krtik

tentang kualitas hasil karya yang sudah selesai

{i\e{akan, baik dari segi teknis, esteris dan kepraktisan hasil karya jika di bawa

dalam perjalanan"

Segera sosialisasikan hasil karya ke lokasi-lokasi wisata yang relevan

Krrmp'lkan tanggapan pada pedagang cinderamata atas hasil karya yang akan

dititipkan

Kenali lebih

jauh

cita rasa wisatawan

di

masing.masing lokasi kunjungan
(21)

DSembirin'darNrri*an"ra,g:::;f

:!{:;:!:1,".:

5'

Perlu ditemukan bahan campuraR yang berharga lebih murah sebagar campuran

bahan resin agar biaya produksi aapat?imhim"am.i,

a",

,J"ti-g"u,

***r"rikun

efek variatif pada hasil karya"

DAFTARPUSTAKA

Bahari Norryan, 2008, Kritik seni

-

wacana Apresiasi dan Kreasi, yoyakarta :

Pustaka pelajar

Charlotte Jirousek, Z0lA, Art and Design process,

Harrisson charles & PauL wood, 1993, eds. Art In Theory Ig00-rgg0,Black

wil

Publisher

Ramelan Rahardi, 1999, Kreativitas dan prduktivitas,

Schari Agus, 1985, paradigma Desain Indonesia, Bandung, ITB Simamarta, 1983, Kamus umum Bahas Departemen p dan

K,

l9g4

Subarkah Mahmud, 2009,Inovasi dan Kreativltas, diakses

l5

Maret 2010

Smith, 2010, Smith,20l0, h@://www.wisegeek.conr/what_is), diakses

l5

Maret 2A10"

Tn Atrnojo wahyu, (20ag :234), Tiga serangkai Bermanfaat _ seni Tradisi;

Keraiinan dan pariwisala dalam sri Krisnanto rEasl arrt,

l

, yogyuLurtu ,

B.l..D, ISI yogyakarra

YTlug"

Quest, , 20I0, The eycle of Creative Consciousness,

wikipedia, 201a, creativiry,bfip:ilen.wikipedia.org/wikr/creativity, diakses

i5

Maret 2010.

http : //char. txa" cornell.

edu/languagelcreative "htm

(h@ ://www" leapidea. com/mypres?id=g 9, diarrs es g Feberuari 20

r 0) "

hrp ://www.nahninu. com/Arri clesBrogl 23 3,{Inovasi-dan-Kreatifi

(22)
(23)

Judul Jurnal llmiah (Artikel)

Penulis Jurnal llmiah ldentitas Jurnal ilmiah

Kategori PublikasiJurnal llmiah :

(beri V pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review:

LEMBAR

HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG

ATAU

PEER REVIEW

KARYA ILMIAH

:JURNAL

ILMIAH

E

T

E

Lampiran

7

: Penciptaan Relief Berbahan Resin Berbasis Bentuk

"Seni Rupa" Etnis dan

Agama

Sebagai Model Seni

Wisata di Sumatera Utara

: Drs. Nelson Tarigan, M. Si.

: a. Nama Jurnal llmiah : Jurnal Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed b.

Nomor/Volume

:

ISSN

1829-8230 Vol.10 No.01

c. Edisi (bulan/tahun) : Desember 2013

d.

Penerbit

: Pendidikan Seni Rupa FBS UNimed

e. Jumlah

Halaman

'.

I

-

17

Jurnal llmiah lnternasional

Jurnal llmiah Nasional Terakreditasi

Jurnal llmiah Nasional Tidak Terakreditasi

Medan,

27

Oklober

2014

Drs. NIP.

n Silaban,M.Si.

Komponen yang dinilai

Nilai Maksimal Jurnal llmiah

NilaiAkhir

Yang

Diperoleh lnternasional

Nasional Terakreditasi

Nasional Tidak Terakreditasi

a Kelengkapan Unsur isi buku (10%)

I

b Ruang lingkup dan kedalaman

pembahasan (30%)

2€

c Kecukupan dan kemutahiran

data/informasi dan metodologi (30%)

23

d Kelengkapan unsur dan kualitas

penerbit (30%)

23

Total = 100 o/o

7<

(24)

Judul Jurnal llmiah (Arlikel)

Penulis Jurnal llmiah ldentitas Jurnal ilmiah

Kategori PublikasiJurnal llmiah :

(beri V pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review'.

LEMBAR

HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG

ATAU

PEER REVIEW

KARYA ILMIAH

:JURNAL

ILMIAH

E

E

E

Lampiran

7

: Penciptaan Relief Berbahan Resin Berbasis Bentuk

"Seni Rupa" Etnis dan Agama Sebagai Model Seni Wisata di Sumatera Utara

. Drs. Nelson Tarigan, M. Si.

: a. Nama Jurnal llmiah : Jurnal Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed

b.

NomorA/olume

: ISSN 1829-8230 Vol.10 No.01

c. Edisi (bulan/tahun) . Desember 2013

d. Penerbit : Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed e. Jumlah

Halaman

'. 1 - 17

Jurnal llmiah lnternasional

Jurnal llmiah Nasional Terakreditasi

Jurnal llmiah Nasional Tidak Terakreditasi

Medan,

27

Oklober

2014

Reviewer

2,

Sugito, M.

19610427

Pd..

1 98703

Komponen yang dinilai

Nilai Maksimal Jurnal llmiah

NilaiAkhir

Yang Diperoleh lnternasional

Nasional Terakreditasi

Nasional Tidak Terakreditasi

a Kelengkapan Unsur isi buku (10%)

0

b Ruang lingkup dan kedalaman

pembahasan (30%)

L)

c Kecukupan dan kemutahiran

data/informasi dan metodologi (30%)

NA

d Kelengkapan unsur dan kualitas

penerbit (300%)

2e

Total = 100%

9v

(25)

Judul Jurnal llmiah (Artikel)

Penulis Jurnal llmiah ldentitas Jurnal ilmiah

Kategori PublikasiJurnal llmiah :

(beri V pada kategori yang tepat)

Hasil Penilaian Peer Review'.

Reviewer

2,

Reviev[el

t

11

H^I

,

ors.

er''isfi6

sitLban, M.si. LEMBAR

HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG

ATAU

PEER REVIEW

KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH

E

E

E

Lampiran

7

: Penciptaan Relief Berbahan Resin Berbasis Bentuk

"Seni Rupa" Etnis dan Agama Sebagai Model Seni Wisata di Sumatera Utara

: Drs. Nelson Tarigan, M. Si.

: a. Nama Jurnal llmiah : Jurnal Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed

b.

Nomor/Volume

: ISSN 1829-8230 Vol.10 No.01

c. Edisi (bulan/tahun) : Desember 2013

d. Penerbit : Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed

e. Jumlah

Halaman

'. 1

-

17

Jurnal llmiah lnternasional

Jurnal llmiah Nasional Terakreditasi

Jurnal llmiah Nasional Tidak Terakreditasi

Medan,

27 Oktober

2014

Drs. Sugito, M.

NtP. 19610427

Pd.

1 98703

Komponen yang dinilai

Nilai Maksimal Jurnal llmiah

NilaiAkhir

Yang

Diperoleh lnternasional

Nasional Terakreditasi

Nasional Tidak Terakreditasi

a4

a Kelengkapan Unsur isi buku (10%)

g

b Ruang lingkup dan kedalaman

pembahasan (30%)

29

c Kecukupan dan kemutahiran

data/informasi dan metodologi (30%)

28

d Kelengkapan unsur dan kualitas

penerbit (30%)

2d,5

Total = 100 %

olht

Gambar

Gambaran Umum perlakuan dan Rancangan

Referensi

Dokumen terkait

Melihat dari permasalahan akan kurangnya minat anak-anak terhadap cerita rakyat lokal dan meningkatnya popularitas iPad sebagai toys of the year versi majalah PCWorld, maka munculah

Kelurahan Limau Manih Kota Padang merupakan kawasan pertanian yang cukup luas, dimana umumnya petani menanam padi, jagung dan sayur – sayuran. Salah satu sayuran yang

Gambar Almari dan

Luas panen lada Indonesia berpengaruh positif terhadap produksi lada Indonesia dengan koefisien sebesar 0,04 yang artinya kenaikan luas panen lada 1 hektar

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk dengan kombinasi antara limbah padat kelapa sawit (KS1), limbah cair kelapa sawit (KS2), dan

Adanya peningkatan nilai pada akhir siklus II dikarenakan siswa merasa lebih senang dan tertarik, sehingga menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran

Setengah abad yang lalu petani di Desa Sungi Siput memiliki tingkat ekonomi yang masih rendah, sehingga kesadaran akan arti pentingnya pendidikan anak belum ada dalam

Kampanye Palestina 194 Sebagai Upaya Palestina Untuk Menjadi Anggota Penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2011 ; Mahendra Adi Purnama; 2012; 69 halaman; Jurusan Ilmu