EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PENCATATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 2 PANTAI LABU T.P. 2011/2012
Oleh:
Nur Alimatullah NIM 408141094
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayahNya kepada penulis, serta nikmat yang tak terkira sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Efektivitas Penerapan Teknik Pencatatan Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Labu Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Herkules Abdullah, MS, Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, dan Bapak Alm. Drs. Antonius Sinaga, MS sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada Ibu Riche Aritonang yang telah membantu segala penyelesaian berkas penulis dari rencana penelitian hingga selesai sidang ujian meja hijau serta seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Salamuddin S.Pd selaku kepala SMP Negeri 2 Pantai Labu yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis, Ibu Harisah S.Pd selaku guru bidang studi IPA SMP Negeri 2 Pantai Labu yang telah membantu penulis beserta guru dan staf pegawai serta siswa SMP Negeri 2 Pantai Labu yang telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini.
Ucapan terimakasih tak terhingga kepada Ayahanda tercinta (Syahroni, S.Pd.I), yang senantiasa sabar, memberikan motivasi, dana, bimbingan dunia akhirat, serta doa-doa indah dalam setiap sholatnya hingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik, Ibu (Ermawati) dan sanak keluarga yang telah memberikan do’a dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. Teristimewa juga penulis sampaikan terima kasih kepada Frandy Fraya Ranas Nasution S.Pd yang selalu menemani dan memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis. Untuk teman-teman seperjuangan Dewi Sartika Simatupang, Rini Syahfitri Harahap, Mei Saroh Harahap, Adriana Sahputri Siregar, Nelly Anita Putri dan teman-teman di kelas Bio Dik A ’08, serta semua pihak yang tidak disebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan do’anya.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun dalam penulisan skripsi ini mungkin masih ada kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2012
Penulis,
iii
EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PENCATATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 2 PANTAI LABU T.P. 2011/2012
Nur Alimatullah (NIM 408141094)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Labu Tahun Pembelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Labu yang terdiri atas tiga (3) kelas, yaitu kelas VII1 yang berjumlah 38 siswa, kelas VII2 yang berjumlah 37 siswa dan kelas VII3 yang berjumlah 38 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 1 kelas yaitu kelas VII2 yang berjumlah 37 orang siswa. Teknik pengambilan sampel adalah secara random sampling yaitu penarikan sampel berkelompok dengan proses pengacakan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Alat pengambilan data dalam penelitian ini berupa tes pilihan berganda, yang terdiri dari 20 item soal.
Dalam penelitian ini, keefektifan suatu pembelajaran dilihat dari tiga kriteria yaitu (1) Ketuntasan belajar siswa, (2) Ketuntasan pencapaian indikator pembelajaran, dan (3) Tingkat penguasaan siswa. Hasil analisis data diperoleh bahwa (1) Dari 37 orang sampel terdapat 33 orang (89,1 %) yang telah tuntas belajar. Secara klasikal ketuntasan belajar siswa telah terpenuhi. (2) Dari 2 indikator yang telah diterapkan, semuanya telah tercapai dengan rata-rata 75,70 %. (3) Tingkat penguasaan siswa dari 37 orang, terdapat 1 orang atau 2,70 % yang mempunyai tingkat penguasaan yang sangat tinggi, ada 24 orang atau 64,87 % yang mempunyai tingkat penguasaan tinggi, ada 8 orang atau 21,62 % yang mempunyai tingkat penguasaan sedang, dan ada 4 orang atau 10,81 % yang mempunyai tingkat penguasaan sangat rendah, maka secara klasikal siswa sudah berhasil menguasai materi dengan tingkat penguasaan tinggi.
EFFECTIVENESS OF TEHNIQUE MIND MAPPING OF LEARNING STUDENTS IN THE MATTER OF ECOSYSTEM IN CLASS
VII SMP NEGERI 2 PANTAI LABU LEARNING YEAR 2011/2012
Nur Alimatullah (408141094)
ABSTRACT
This study aims to determine the effectiveness of student learning using technique Mind Mapping on Ecosystem in Class VII Junior High School 2 Pantai Labu learning year 2011/2012. The population in this study is the class VII Junior High School 2 Pantai Labu consisting of three (3) classes, totaling 38 students VII1, VII2 classes totaling 37 students and classes totaling 38 students VII3. While the sample in this study is the first class of the class VII2 totaling 37 students. The sampling technique is random sampling is sampling in groups by the randomization process.
This study is a descriptive study. Data retrieval tool in the study of multiple-choice test, which consists of about 20 items.
In this study, the effectiveness of a learning viewed from three criteria: (1) the thoroughness of student learning, (2) the thoroughness of learning achievement indicators, and (3) level of student mastery. The analysis of data obtained that (1) From the sample contained 37 people 33 people (89.1%) that have been thoroughly studied. Traditionally thoroughness of student learning have been met. (2) Of the two indicators that have been implemented, have all been achieved with an average of 75.70%. (3) The student mastery of 37 people, there are 1 or 2.70% of people who have a very high level of mastery, there are 24 people or 64.87% have a high level of mastery, there are 8 people or 21.62% have level of mastery is, and there are 4 people or 10.81% have very low levels of mastery, then the classical student has successfully mastered the material with a high level of mastery.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang Masalah 1
1.2.Identifikasi Masalah 3
1.3.Pembatasan Masalah 4
1.4.Rumusan Masalah 4
1.5.Tujuan Penelitian 4
1.6.Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teoretis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Hasil Belajar 7
2.2. Efektivitas Pembelajaran 8
2.3. Peta Pikiran (Mind Map) 8
2.3.1. Pencatatan dengan Peta Pikiran 9
2.3.2. Pembuatan Peta Pikiran 11
2.3.3. Tujuan Peta Pikiran 14
2.3.4. Manfaat Peta Pikiran 14
2.3.5. Keuntungan Mencatat dengan Peta Pikiran 17
2.4. Pokok Bahasan 18
2.4.1. Pengertian Ekosistem 18
2.4.2. Komponen Ekosistem 18
2.4.3. Satuan-Satuan dalam Ekosistem 20 2.4.4. Hubungan antarkomponen Ekosistem 21
2.9. Kerangka Konseptual 29
BAB III METODE PENELITIAN 30
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 30
3.2. Populasi dan Sampel 30
3.3. Variabel Penelitian 30
3.4. Jenis Penelitian 30
3.6. Prosedur Penelitian 31
3.7. Teknik Pengumpulan Data 32
3.8. Instrumen Penelitian 32
3.8.1. Validitas Tes 33
3.8.2. Reliabilitas Tes 33
3.8.3. Taraf Kesukaran Tes 34
3.8.4. Daya Pembeda Tes 35
3.9. Teknik Analisis Data 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 38
4.1. Hasil Penelitian 38
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 38 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 39 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 41 4.4 Keefektifan Pembelajaran Teknik Pencatatan Peta Pikiran 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 45
5.1. Kesimpulan 45
5.2. Saran 45
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Catatan Biasa dengan Mind Map 10
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 31
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Penyebaran Soal 32
Tabel 3.3. Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal 34
Tabel 3.4. Tingkat Penguasaan Siswa 37
Tabel 4.1. Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa 39
Tabel 4.2. Persentase Pencapaian Indikator 40
Tabel 4.3. Persentase Tingkat Penguasaan Siswa 41
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Contoh gambar Mind Map 12
Gambar 2.2. Skema Saling Ketergantungan Antar komponen dalam 21 ekosistem
Gambar 2.3. Rantai Makanan 22
Gambar 2.4. Jaring-Jaring Makanan 23
Gambar 2.5. Piramida Ekologi 25
Gambar 2.6. Piramida Energi 26
Gambar 2.7. Piramida Biomassa 27
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 48
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 49
Lampiran 3. Instrumen Penilaian 55
Lampiran 4. Kunci Jawaban 60
Lampiran 5. Tabel Perhitungan Validitas Soal 61
Lampiran 6. Perhitungan Validitas Item Soal 62
Lampiran 7. Perhitungan Uji Reliabilitas Test 64
Lampiran 8. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 65
Lampiran 9. Perhitungan Daya Beda Soal 66
Lampiran 10. Anggota Kelas Atas dan Kelas Bawah 68
Lampiran 11. Ringkasan Hasil Perhitungan Validitas, Tingkat 69
Kesukaran Soal, dan Daya Beda Soal
Lampiran 12. Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Teknik 70
Pencatatan Peta Pikiran
Lampiran 13. Tabulasi Pre Test Siswa 71
Lampiran 14. Tabulasi Post Test Siswa 74
Lampiran 15. Daya Serap Siswa dengan Menggunakan Teknik 77
Pencatatan Peta Pikiran
Lampiran 16. Tingkat Penguasaan Siswa 78
Lampiran 17. Tingkat Ketercapaian Indikator 80
Lampiran 18. Peta Pikiran Siswa 81
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Untuk mendapatkan proses belajar mengajar yang efektif di sekolah
dibutuhkan guru yang mampu mendidik secara profesional dan mempunyai
kemampuan dan kompetensi yang dapat mendukung lancarnya proses belajar
mengajar disekolah. Seperti yang dikemukakan Norris (Suryosubroto, 2009)
bahwa mengajar yang efektif tergantung pada a) kepribadian guru, b) metode
yang dipilih, c) pola tingkah laku, d) kompetensi yang relevan. Guru sebagai
pendidik dituntut semakin berperan dalam mempersiapkan dan membenahi diri
untuk dapat menjadi guru yang berkualitas, memiliki kompetensi, inovatif dan
antisipasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era
industrialisasi sekarang ini, khususnya guru biologi agar dapat menciptakan
kondisi belajar sedemikian rupa dengan menentukan strategi pembelajaran seperti
menentukan metode pembelajaran yang tepat, sehingga setiap anak didik merasa
tertarik untuk belajar biologi yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar
siswa.
Menurut (Suryosubroto, 2009) Metode mengajar merupakan salah satu cara
yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran. Oleh karena itu, peranan metode mengajar sebagai
alat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Dengan metode mengajar
diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan kegiatan
mengajar guru. Oleh karenanya metode mengajar yang baik adalah metode yang
dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa, serta menggunakan metode mengajar
secara bervariasi.
Salah satu metode pembelajaran yang telah terbukti mampu mengoptimalkan
hasil belajar adalah metode peta konsep atau disebut peta pikiran (mind mapping).
Menurut (Edward dalam Sulistiyaningsih, 2010) peta pikiran (mind mapping)
adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukkan, menyimpan dan
2
salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa untuk belajar.
Lebih lanjut (Edward dalam Sulistiyaningsih, 2010) mengatakan bahwa, sistem
mind mapping mempunyai banyak keunggulan yang di antarnya: proses
pembuatan mind mapping menyenangkan, karena tidak semata-mata hanya
mengandalkan otak kiri saja dan sifatnya unik sehingga mudah diingat serta
menarik perhatian mata dan otak. Oleh karena itu metode peta pikiran (mind
mapping) ini akan sangat membantu memudahkan siswa dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat melaksanakan PPL di Y.P.
Dharma Karya Beringin dalam proses belajar mengajar pada umumnya
menggunakan metode ceramah dan kadang kala menggunakan metode gambar.
Metode pembelajaran ini memusatkan kegiatan belajar pada guru. Siswa hanya
duduk, mendengarkan dan menerima informasi. Cara penerimaan informasi akan
kurang efektif karena tidak adanya proses penguatan daya ingat, walaupun ada
proses penguatan yang berupa pembuatan catatan, siswa membuat catatan dalam
bentuk catatan yang monoton dan linier. Selain itu, ada juga beberapa siswa
malas untuk mencatat materi pelajaran dikarenakan materi tersebut sudah tertulis
dibuku pelajaran. Bentuk catatan yang dibuat tidak sesuai sehingga siswa malas
untuk membaca ulang materi pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa kadang
merasakan situasi belajar yang membosankan dan mengakibatkan hasil belajar
sebagian siswa relatif rendah. Kebanyakan siswa merasa biologi sulit dipahami
karena banyaknya materi yang harus dihafal dengan istilah-istilah biologi.
Pada materi ekosistem di kelas VII SMP, siswa diharapkan mampu
menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar ekosistem.
Disamping itu, pada masa SLTP mulai berkembang kemampuan berfikir abstrak
yaitu berfikir tentang ide-ide yang oleh Jean Piaget disebut sebagai berfikir formal
operasional. Berkembangnya kemampuan berfikir formal operasional pada remaja
ditandai dengan 3 hal penting, yaitu 1) anak mulai mampu berfikir tentang
kemungkinan-kemungkinan, 2) anak telah mampu berfikir ilmiah, 3) telah mampu
memadukan ide-ide secara logis (Tim Pengajar, 2010). Berdasarkan karakteritik
pikiran (mind map) sehingga proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan
efektif dimana mulai sejak dini siswa dituntut untuk mengembangkan potensi
yang tersimpan dalam dirinya dengan menuangkannya dalam suatu produk kreatif
berdasarkan hasil pemikirannya masing-masing.
Berdasarkan hasil penelitian Indriani (2008) tentang Mind Map di kelas IX
SMP Padang Panjang, diperoleh peningkatan pada hasil belajar dan kreativitas
siswa. Selain itu, hasil penelitian Naim (2009) juga menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Mind Mapping.
Selanjutnya, Sulistiyaningsih (2010) juga pernah melakukan penelitian yang
berjudul peningkatan kemampuan menulis narasi dengan metode peta pikiran
(Mind Mapping) pada siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta tahun
pelajaran 2010/2011 dan memperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan hasil
belajar siswa dengan menggunakan teknik peta pikiran.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
kembali tentang penerapan model pembelajaran mind map sebagai suatu model
pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pantai Labu pada kelas
VII dengan materi pokok ekosistem, yaitu dengan judul penelitian “Efektivitas
Penerapan Teknik Pencatatan Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa
pada Materi Pokok Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Labu T.P.
2011/2012”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka dapat
diambil pokok-pokok masalah sebagai berikut :
1. Metode mengajar guru kurang bervariasi, sehingga siswa merasakan
situasi belajar yang membosankan.
2. Cara mencatat siswa yang belum efektif, sehingga belum memberikan
pengertian dan pemahaman secara maksimal terhadap materi pelajaran.
4
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diajukan, maka penelitian ini dibatasi
hanya pada masalah efektivitas penerapan teknik pencatatan peta pikiran terhadap
hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Pantai
Labu.
1.4 Rumusan Masalah
Dari batasan masalah yang diajukan, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini antara lain, :
1. Bagaimana tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan teknik
pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII SMP
Negeri 2 Pantai Labu ?
2. Bagaimana tingkat pencapaian indikator siswa dengan menggunakan
teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII
SMP Negeri 2 Pantai Labu ?
3. Bagaimana tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan teknik
pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII SMP
Negeri 2 Pantai Labu ?
4. Apakah teknik pencatatan peta pikiran efektif digunakan terhadap
pembelajaran pada materi pokok ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2
Pantai Labu ?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan
teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII
SMP Negeri 2 Pantai Labu.
2. Untuk mengetahui tingkat pencapaian indikator siswa dengan
menggunakan teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan
teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII
SMP Negeri 2 Pantai Labu.
4. Untuk mengetahui Apakah teknik pencatatan peta pikiran efektif
digunakan terhadap pembelajaran pada materi pokok ekosistem di kelas
VII SMP Negeri 2 Pantai Labu.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui teknik mengajar yang tepat dalam upaya menciptakan
pembelajaran yang efektif.
2. Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon
guru tentang penerapan teknik pencatatan peta pikiran.
3. Dapat memberikan masukan kepada guru biologi dalam penggunaan
teknik mengajar yang sesuai dalam proses belajar mengajar.
4. Dapat memberikan pengalaman belajar siswa dan memberikan motivasi
serta semangat belajar dalam proses belajar mengajar yang mengarah
kepada tercapainya tujuan pembelajaran.
5. Dapat dijadikan sebagai sumber kepustakaan serta bahan pertimbangan
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Tingkat ketuntasan belajar siswa yang diajar dengan penerapan teknik
pencatatan peta pikiran pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP
Negeri 2 Pantai Labu telah mencapai ketuntasan, dimana sebesar 89,1 %
siswa telah tuntas.
2. Tingkat ketercapaian indikator siswa yang diajar dengan penerapan teknik
pencatatan peta pikiran pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP
Negeri 2 Pantai Labu telah tercapai dengan nilai rata-rata ketercapaian
indikator keseluruhan sebesar 75,70%.
3. Tingkat penguasaan siswa yang diajar dengan penerapan teknik pencatatan
peta pikiran pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2
Pantai Labu baik secara perorangan maupun secara klasikal telah
mencapai ketuntasan dan tergolong dalam kategori sedang dengan nilai
rata-rata 75,67%.
4. Penerapan teknik pencatatan peta pikiran di kelas VII SMP Negeri 2
Pantai Labu tahun pembelajaran 2011/2012 efektif untuk digunakan dalam
proses belajar mengajar di kelas.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka beberapa hal yang dapat
disarankan oleh peneliti adalah :
1. Kepada para guru biologi agar dapat menerapkan teknik pencatatan peta
pikiran sebagai salah satu metode dalam kegiatan belajar mengajar di
2. Agar para siswa mencoba menerapkan teknik pencatatan peta pikiran
untuk menggali potensi dan minat belajar serta kreativitas sehingga
memperoleh hasil belajar yang baik.
3. Teknik pencatatan peta pikiran dapat dijadikan sebagai salah satu
alternative yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi.
4. Disarankan kepada peneliti lain dapat meneliti hal ini pada
sekolah-sekolah lain dengan pokok bahasan yang berbeda agar dapat dijadikan
studi perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan
ii
RIWAYAT HIDUP
Nur Alimatullah dilahirkan di Pantai Labu, pada tanggal 3 Mei 1991. Ibu
bernama Ermawati, dan Ayah bernama Syahroni, S.Pd.I, dan merupakan anak
pertama dari dua bersaudara. Pada tahun 1996 penulis masuk ke SD Negeri
106186 Kubah Sentang, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis
melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 2 Pantai Labu, dan lulus pada tahun 2005.
Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Lubukpakam,
dan lulus pada tahun 2008. Selanjutnya, penulis mengikuti ujian SNMPTN, dan
lulus di Jurusan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, serta lulus ujian pada