• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PENCATATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 2 PANTAI LABU T.P. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PENCATATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 2 PANTAI LABU T.P. 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PENCATATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK

EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 2 PANTAI LABU T.P. 2011/2012

Oleh:

Nur Alimatullah NIM 408141094

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayahNya kepada penulis, serta nikmat yang tak terkira sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Efektivitas Penerapan Teknik Pencatatan Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Labu Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Herkules Abdullah, MS, Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, dan Bapak Alm. Drs. Antonius Sinaga, MS sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada Ibu Riche Aritonang yang telah membantu segala penyelesaian berkas penulis dari rencana penelitian hingga selesai sidang ujian meja hijau serta seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Salamuddin S.Pd selaku kepala SMP Negeri 2 Pantai Labu yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis, Ibu Harisah S.Pd selaku guru bidang studi IPA SMP Negeri 2 Pantai Labu yang telah membantu penulis beserta guru dan staf pegawai serta siswa SMP Negeri 2 Pantai Labu yang telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini.

(4)

Ucapan terimakasih tak terhingga kepada Ayahanda tercinta (Syahroni, S.Pd.I), yang senantiasa sabar, memberikan motivasi, dana, bimbingan dunia akhirat, serta doa-doa indah dalam setiap sholatnya hingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik, Ibu (Ermawati) dan sanak keluarga yang telah memberikan do’a dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. Teristimewa juga penulis sampaikan terima kasih kepada Frandy Fraya Ranas Nasution S.Pd yang selalu menemani dan memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis. Untuk teman-teman seperjuangan Dewi Sartika Simatupang, Rini Syahfitri Harahap, Mei Saroh Harahap, Adriana Sahputri Siregar, Nelly Anita Putri dan teman-teman di kelas Bio Dik A ’08, serta semua pihak yang tidak disebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan do’anya.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun dalam penulisan skripsi ini mungkin masih ada kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2012

Penulis,

(5)

iii

EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PENCATATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK

EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 2 PANTAI LABU T.P. 2011/2012

Nur Alimatullah (NIM 408141094)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Labu Tahun Pembelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Labu yang terdiri atas tiga (3) kelas, yaitu kelas VII1 yang berjumlah 38 siswa, kelas VII2 yang berjumlah 37 siswa dan kelas VII3 yang berjumlah 38 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 1 kelas yaitu kelas VII2 yang berjumlah 37 orang siswa. Teknik pengambilan sampel adalah secara random sampling yaitu penarikan sampel berkelompok dengan proses pengacakan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Alat pengambilan data dalam penelitian ini berupa tes pilihan berganda, yang terdiri dari 20 item soal.

Dalam penelitian ini, keefektifan suatu pembelajaran dilihat dari tiga kriteria yaitu (1) Ketuntasan belajar siswa, (2) Ketuntasan pencapaian indikator pembelajaran, dan (3) Tingkat penguasaan siswa. Hasil analisis data diperoleh bahwa (1) Dari 37 orang sampel terdapat 33 orang (89,1 %) yang telah tuntas belajar. Secara klasikal ketuntasan belajar siswa telah terpenuhi. (2) Dari 2 indikator yang telah diterapkan, semuanya telah tercapai dengan rata-rata 75,70 %. (3) Tingkat penguasaan siswa dari 37 orang, terdapat 1 orang atau 2,70 % yang mempunyai tingkat penguasaan yang sangat tinggi, ada 24 orang atau 64,87 % yang mempunyai tingkat penguasaan tinggi, ada 8 orang atau 21,62 % yang mempunyai tingkat penguasaan sedang, dan ada 4 orang atau 10,81 % yang mempunyai tingkat penguasaan sangat rendah, maka secara klasikal siswa sudah berhasil menguasai materi dengan tingkat penguasaan tinggi.

(6)

EFFECTIVENESS OF TEHNIQUE MIND MAPPING OF LEARNING STUDENTS IN THE MATTER OF ECOSYSTEM IN CLASS

VII SMP NEGERI 2 PANTAI LABU LEARNING YEAR 2011/2012

Nur Alimatullah (408141094)

ABSTRACT

This study aims to determine the effectiveness of student learning using technique Mind Mapping on Ecosystem in Class VII Junior High School 2 Pantai Labu learning year 2011/2012. The population in this study is the class VII Junior High School 2 Pantai Labu consisting of three (3) classes, totaling 38 students VII1, VII2 classes totaling 37 students and classes totaling 38 students VII3. While the sample in this study is the first class of the class VII2 totaling 37 students. The sampling technique is random sampling is sampling in groups by the randomization process.

This study is a descriptive study. Data retrieval tool in the study of multiple-choice test, which consists of about 20 items.

In this study, the effectiveness of a learning viewed from three criteria: (1) the thoroughness of student learning, (2) the thoroughness of learning achievement indicators, and (3) level of student mastery. The analysis of data obtained that (1) From the sample contained 37 people 33 people (89.1%) that have been thoroughly studied. Traditionally thoroughness of student learning have been met. (2) Of the two indicators that have been implemented, have all been achieved with an average of 75.70%. (3) The student mastery of 37 people, there are 1 or 2.70% of people who have a very high level of mastery, there are 24 people or 64.87% have a high level of mastery, there are 8 people or 21.62% have level of mastery is, and there are 4 people or 10.81% have very low levels of mastery, then the classical student has successfully mastered the material with a high level of mastery.

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 3

1.3.Pembatasan Masalah 4

1.4.Rumusan Masalah 4

1.5.Tujuan Penelitian 4

1.6.Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kerangka Teoretis 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Hasil Belajar 7

2.2. Efektivitas Pembelajaran 8

2.3. Peta Pikiran (Mind Map) 8

2.3.1. Pencatatan dengan Peta Pikiran 9

2.3.2. Pembuatan Peta Pikiran 11

2.3.3. Tujuan Peta Pikiran 14

2.3.4. Manfaat Peta Pikiran 14

2.3.5. Keuntungan Mencatat dengan Peta Pikiran 17

2.4. Pokok Bahasan 18

2.4.1. Pengertian Ekosistem 18

2.4.2. Komponen Ekosistem 18

2.4.3. Satuan-Satuan dalam Ekosistem 20 2.4.4. Hubungan antarkomponen Ekosistem 21

2.9. Kerangka Konseptual 29

BAB III METODE PENELITIAN 30

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 30

3.2. Populasi dan Sampel 30

3.3. Variabel Penelitian 30

3.4. Jenis Penelitian 30

(8)

3.6. Prosedur Penelitian 31

3.7. Teknik Pengumpulan Data 32

3.8. Instrumen Penelitian 32

3.8.1. Validitas Tes 33

3.8.2. Reliabilitas Tes 33

3.8.3. Taraf Kesukaran Tes 34

3.8.4. Daya Pembeda Tes 35

3.9. Teknik Analisis Data 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 38

4.1. Hasil Penelitian 38

4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 38 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 39 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 41 4.4 Keefektifan Pembelajaran Teknik Pencatatan Peta Pikiran 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 45

5.1. Kesimpulan 45

5.2. Saran 45

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Perbedaan Catatan Biasa dengan Mind Map 10

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 31

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Penyebaran Soal 32

Tabel 3.3. Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal 34

Tabel 3.4. Tingkat Penguasaan Siswa 37

Tabel 4.1. Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa 39

Tabel 4.2. Persentase Pencapaian Indikator 40

Tabel 4.3. Persentase Tingkat Penguasaan Siswa 41

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Contoh gambar Mind Map 12

Gambar 2.2. Skema Saling Ketergantungan Antar komponen dalam 21 ekosistem

Gambar 2.3. Rantai Makanan 22

Gambar 2.4. Jaring-Jaring Makanan 23

Gambar 2.5. Piramida Ekologi 25

Gambar 2.6. Piramida Energi 26

Gambar 2.7. Piramida Biomassa 27

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 48

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 49

Lampiran 3. Instrumen Penilaian 55

Lampiran 4. Kunci Jawaban 60

Lampiran 5. Tabel Perhitungan Validitas Soal 61

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Item Soal 62

Lampiran 7. Perhitungan Uji Reliabilitas Test 64

Lampiran 8. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 65

Lampiran 9. Perhitungan Daya Beda Soal 66

Lampiran 10. Anggota Kelas Atas dan Kelas Bawah 68

Lampiran 11. Ringkasan Hasil Perhitungan Validitas, Tingkat 69

Kesukaran Soal, dan Daya Beda Soal

Lampiran 12. Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Teknik 70

Pencatatan Peta Pikiran

Lampiran 13. Tabulasi Pre Test Siswa 71

Lampiran 14. Tabulasi Post Test Siswa 74

Lampiran 15. Daya Serap Siswa dengan Menggunakan Teknik 77

Pencatatan Peta Pikiran

Lampiran 16. Tingkat Penguasaan Siswa 78

Lampiran 17. Tingkat Ketercapaian Indikator 80

Lampiran 18. Peta Pikiran Siswa 81

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Untuk mendapatkan proses belajar mengajar yang efektif di sekolah

dibutuhkan guru yang mampu mendidik secara profesional dan mempunyai

kemampuan dan kompetensi yang dapat mendukung lancarnya proses belajar

mengajar disekolah. Seperti yang dikemukakan Norris (Suryosubroto, 2009)

bahwa mengajar yang efektif tergantung pada a) kepribadian guru, b) metode

yang dipilih, c) pola tingkah laku, d) kompetensi yang relevan. Guru sebagai

pendidik dituntut semakin berperan dalam mempersiapkan dan membenahi diri

untuk dapat menjadi guru yang berkualitas, memiliki kompetensi, inovatif dan

antisipasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era

industrialisasi sekarang ini, khususnya guru biologi agar dapat menciptakan

kondisi belajar sedemikian rupa dengan menentukan strategi pembelajaran seperti

menentukan metode pembelajaran yang tepat, sehingga setiap anak didik merasa

tertarik untuk belajar biologi yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar

siswa.

Menurut (Suryosubroto, 2009) Metode mengajar merupakan salah satu cara

yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat

berlangsungnya pengajaran. Oleh karena itu, peranan metode mengajar sebagai

alat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Dengan metode mengajar

diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan kegiatan

mengajar guru. Oleh karenanya metode mengajar yang baik adalah metode yang

dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa, serta menggunakan metode mengajar

secara bervariasi.

Salah satu metode pembelajaran yang telah terbukti mampu mengoptimalkan

hasil belajar adalah metode peta konsep atau disebut peta pikiran (mind mapping).

Menurut (Edward dalam Sulistiyaningsih, 2010) peta pikiran (mind mapping)

adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukkan, menyimpan dan

(13)

2

salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa untuk belajar.

Lebih lanjut (Edward dalam Sulistiyaningsih, 2010) mengatakan bahwa, sistem

mind mapping mempunyai banyak keunggulan yang di antarnya: proses

pembuatan mind mapping menyenangkan, karena tidak semata-mata hanya

mengandalkan otak kiri saja dan sifatnya unik sehingga mudah diingat serta

menarik perhatian mata dan otak. Oleh karena itu metode peta pikiran (mind

mapping) ini akan sangat membantu memudahkan siswa dalam proses

pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat melaksanakan PPL di Y.P.

Dharma Karya Beringin dalam proses belajar mengajar pada umumnya

menggunakan metode ceramah dan kadang kala menggunakan metode gambar.

Metode pembelajaran ini memusatkan kegiatan belajar pada guru. Siswa hanya

duduk, mendengarkan dan menerima informasi. Cara penerimaan informasi akan

kurang efektif karena tidak adanya proses penguatan daya ingat, walaupun ada

proses penguatan yang berupa pembuatan catatan, siswa membuat catatan dalam

bentuk catatan yang monoton dan linier. Selain itu, ada juga beberapa siswa

malas untuk mencatat materi pelajaran dikarenakan materi tersebut sudah tertulis

dibuku pelajaran. Bentuk catatan yang dibuat tidak sesuai sehingga siswa malas

untuk membaca ulang materi pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa kadang

merasakan situasi belajar yang membosankan dan mengakibatkan hasil belajar

sebagian siswa relatif rendah. Kebanyakan siswa merasa biologi sulit dipahami

karena banyaknya materi yang harus dihafal dengan istilah-istilah biologi.

Pada materi ekosistem di kelas VII SMP, siswa diharapkan mampu

menentukan komponen penyusun ekosistem dan saling hubungan antar ekosistem.

Disamping itu, pada masa SLTP mulai berkembang kemampuan berfikir abstrak

yaitu berfikir tentang ide-ide yang oleh Jean Piaget disebut sebagai berfikir formal

operasional. Berkembangnya kemampuan berfikir formal operasional pada remaja

ditandai dengan 3 hal penting, yaitu 1) anak mulai mampu berfikir tentang

kemungkinan-kemungkinan, 2) anak telah mampu berfikir ilmiah, 3) telah mampu

memadukan ide-ide secara logis (Tim Pengajar, 2010). Berdasarkan karakteritik

(14)

pikiran (mind map) sehingga proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan

efektif dimana mulai sejak dini siswa dituntut untuk mengembangkan potensi

yang tersimpan dalam dirinya dengan menuangkannya dalam suatu produk kreatif

berdasarkan hasil pemikirannya masing-masing.

Berdasarkan hasil penelitian Indriani (2008) tentang Mind Map di kelas IX

SMP Padang Panjang, diperoleh peningkatan pada hasil belajar dan kreativitas

siswa. Selain itu, hasil penelitian Naim (2009) juga menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Mind Mapping.

Selanjutnya, Sulistiyaningsih (2010) juga pernah melakukan penelitian yang

berjudul peningkatan kemampuan menulis narasi dengan metode peta pikiran

(Mind Mapping) pada siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta tahun

pelajaran 2010/2011 dan memperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan hasil

belajar siswa dengan menggunakan teknik peta pikiran.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

kembali tentang penerapan model pembelajaran mind map sebagai suatu model

pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pantai Labu pada kelas

VII dengan materi pokok ekosistem, yaitu dengan judul penelitian “Efektivitas

Penerapan Teknik Pencatatan Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa

pada Materi Pokok Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Labu T.P.

2011/2012”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka dapat

diambil pokok-pokok masalah sebagai berikut :

1. Metode mengajar guru kurang bervariasi, sehingga siswa merasakan

situasi belajar yang membosankan.

2. Cara mencatat siswa yang belum efektif, sehingga belum memberikan

pengertian dan pemahaman secara maksimal terhadap materi pelajaran.

(15)

4

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diajukan, maka penelitian ini dibatasi

hanya pada masalah efektivitas penerapan teknik pencatatan peta pikiran terhadap

hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2 Pantai

Labu.

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah yang diajukan, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini antara lain, :

1. Bagaimana tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan teknik

pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII SMP

Negeri 2 Pantai Labu ?

2. Bagaimana tingkat pencapaian indikator siswa dengan menggunakan

teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII

SMP Negeri 2 Pantai Labu ?

3. Bagaimana tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan teknik

pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII SMP

Negeri 2 Pantai Labu ?

4. Apakah teknik pencatatan peta pikiran efektif digunakan terhadap

pembelajaran pada materi pokok ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2

Pantai Labu ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan

teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII

SMP Negeri 2 Pantai Labu.

2. Untuk mengetahui tingkat pencapaian indikator siswa dengan

menggunakan teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem

(16)

3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan

teknik pencatatan peta pikiran pada materi pokok ekosistem di kelas VII

SMP Negeri 2 Pantai Labu.

4. Untuk mengetahui Apakah teknik pencatatan peta pikiran efektif

digunakan terhadap pembelajaran pada materi pokok ekosistem di kelas

VII SMP Negeri 2 Pantai Labu.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui teknik mengajar yang tepat dalam upaya menciptakan

pembelajaran yang efektif.

2. Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon

guru tentang penerapan teknik pencatatan peta pikiran.

3. Dapat memberikan masukan kepada guru biologi dalam penggunaan

teknik mengajar yang sesuai dalam proses belajar mengajar.

4. Dapat memberikan pengalaman belajar siswa dan memberikan motivasi

serta semangat belajar dalam proses belajar mengajar yang mengarah

kepada tercapainya tujuan pembelajaran.

5. Dapat dijadikan sebagai sumber kepustakaan serta bahan pertimbangan

(17)

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Tingkat ketuntasan belajar siswa yang diajar dengan penerapan teknik

pencatatan peta pikiran pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP

Negeri 2 Pantai Labu telah mencapai ketuntasan, dimana sebesar 89,1 %

siswa telah tuntas.

2. Tingkat ketercapaian indikator siswa yang diajar dengan penerapan teknik

pencatatan peta pikiran pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP

Negeri 2 Pantai Labu telah tercapai dengan nilai rata-rata ketercapaian

indikator keseluruhan sebesar 75,70%.

3. Tingkat penguasaan siswa yang diajar dengan penerapan teknik pencatatan

peta pikiran pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 2

Pantai Labu baik secara perorangan maupun secara klasikal telah

mencapai ketuntasan dan tergolong dalam kategori sedang dengan nilai

rata-rata 75,67%.

4. Penerapan teknik pencatatan peta pikiran di kelas VII SMP Negeri 2

Pantai Labu tahun pembelajaran 2011/2012 efektif untuk digunakan dalam

proses belajar mengajar di kelas.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka beberapa hal yang dapat

disarankan oleh peneliti adalah :

1. Kepada para guru biologi agar dapat menerapkan teknik pencatatan peta

pikiran sebagai salah satu metode dalam kegiatan belajar mengajar di

(18)

2. Agar para siswa mencoba menerapkan teknik pencatatan peta pikiran

untuk menggali potensi dan minat belajar serta kreativitas sehingga

memperoleh hasil belajar yang baik.

3. Teknik pencatatan peta pikiran dapat dijadikan sebagai salah satu

alternative yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi.

4. Disarankan kepada peneliti lain dapat meneliti hal ini pada

sekolah-sekolah lain dengan pokok bahasan yang berbeda agar dapat dijadikan

studi perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan

(19)

ii

RIWAYAT HIDUP

Nur Alimatullah dilahirkan di Pantai Labu, pada tanggal 3 Mei 1991. Ibu

bernama Ermawati, dan Ayah bernama Syahroni, S.Pd.I, dan merupakan anak

pertama dari dua bersaudara. Pada tahun 1996 penulis masuk ke SD Negeri

106186 Kubah Sentang, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis

melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 2 Pantai Labu, dan lulus pada tahun 2005.

Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Lubukpakam,

dan lulus pada tahun 2008. Selanjutnya, penulis mengikuti ujian SNMPTN, dan

lulus di Jurusan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, serta lulus ujian pada

Referensi

Dokumen terkait

a) Perilaku lentur balok beton bertulang yang ditambal dengan UPR-Mortar menunjukkan kekakuan yang hampir sama dengan balok kontrol. Namun dilihat dari perilaku setelah mengalami

Pengembangan teknologi perlakuan karantina perlu dilakukan untuk mengeliminasi OPTK yang terbawa umbi sekaligus menghilangkan daya tumbuh (devitalisasi) umbi bawang

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara data titik panas (hotspot) dari satelit NOAA-18 dan satelit TERRA-AQUA sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan gambut di

Langkah penelitian ini menggunakan metode perhitungan penggalian potensi pajak untuk mengetahui potensi pajak penghasilan atas dividen yang masih dapat digali, dan

Implentasi pembelajaran aktivitas handball like game untuk meningkatkan jumlah waktu aktif belajar dan hasil belajar permaina bola tangan di sman4 bandung(studi eksperimen pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan konsumen dalam

Dari hasil regresi juga diketahui nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi sebesar 0.66 yang artinya bahwa variabel tingkat pengetahuan tentang

Biji Botani Bawang Merah (A llium ascalonicum l.) pada Beberapa Macam.. Media ” ini