PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MEDIA THE THING PUZZLE DENGAN MEDIA
CROSSWORDS PUZZLE PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS VIII SMP NEGERI 2
LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013
Oleh :
Rosmaladewi Hasibuan NIM 408341049
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur yang tiada terhingga penulis ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha Pengasih dan Penyayang atas segala nikmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu’alayhi
Wasallam.
Skripsi berjudul “Perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan
menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle pada
materi pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam
T.P. 2012/2013 “ disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dra.
Masdiana Sinambela, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, Bapak Drs. P.M. Siahaan, M.S dan Ibu
Dra. Hj.Cicik Suriani, M.Si, yang telah memberikan masukan dan saran hingga
penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Drs.Nusyirwan, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik dan
kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA
UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapa terima kasih kepada
Bapak Kepala sekolah SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Bapak Drs.H.Adi Mutia,
M.Pd, Bapak Karo-karo, Ibu Suriyani, beserta staf pegawai dan siswa siswi SMP
Negeri 2 Lubuk Pakam yang sudah banyak membantu penulis.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada yang tercinta
Ayahanda Zulkarnain Hasibuan, Ibunda Siti Rokhilah Pasaribu, Abangda
Syawaluddin Hasibuan, Deddy Hermansyah Hasibuan, Hendry Zerys Hasibuan,
dan Adinda Desy Rahmayanti Hasibuan, beserta sanak keluarga yang telah
Terima kasih juga Penulis ucapkan kepada para Pejuang Syari’ah Penegak
Khilafah Penjemput Bisyarah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, juga
kepada k’Jannah, Habibah, Rina, Sumarni juga kepada keluarga besar SMP
Negeri 2 Lubuk Pakam serta kepada sahabat-sahabatku kelas BIO EKS A 2008
yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi
kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Agustus 2012
Penulis
Rosmaladewi Hasibuan
iii
Perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle pada
materi pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.P. 2012/2013
Rosmaladewi Hasibuan (NIM 408341049)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran The thing puzzle dengan Crosswords puzzle pada materi pertumbuhan dan perkembangan di kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam yang berjumlah 294 siswa dan sampel diambil secara acak sebanyak 70 siswa.
iv
Biological differences in learning outcomes of students who are taught to use the media thing puzzles with Crosswords puzzle in the media
material growth and development of the class VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.P. 2012/2013
Rosmaladewi Hasibuan (NIM 408341049)
ABSTRACT
This study aims to determine differences in students' use of learning media The thing puzzles with Crosswords puzzle in the growth and development of the material in class VIII Junior High School 2 years Learning Lubuk Pakam 2012/2013. This type of research is experimental research. The population in this study were all students in grade in the class VIII Junior High School 2 years Learning Lubuk Pakam, amounting to 294 students and a sample taken rondom sampling of 70 students.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Batasan Masalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Belajar 6
2.2. Hasil Belajar 7
2.3. Media Pembelajaran 8
2.3.1. Pengertian Media Pembelajaran 8
2.3.2. Ciri – Ciri 9
2.3.3. Manfaat 10
2.3.4. Macam - Macam Media Pembelajaran 11
2.3.5. Media Puzlze 12
2.3.6. Media The Thing Puzzle 13
2.3.7. Media Crosswords Puzzle 15
2.4. Penelitian Yang Relevan 18
2.5. Kerangka Konseptual 18
2.6. Materi Pembelajaran 19
2.6.1. Perbedaan antara Pertumbuhan dan Perkembangan 19 2.6.2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 21 2.6.3. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan 27
viii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 33
3.2. Populasi dan Sampel 33
3.3. Variabel Penelitian 33
3.4. Rancangan Penelitian 33
3.5. Prosedur Penelitian 34
3.6. Teknik Pengumpulan Data 36
3.6.1. Validitas Tes 36
3.6.2. Reliabilitas Tes 37
3.6.3. Tingkat Kesukaran Soal 38
3.6.4. Daya Pembeda Soal 39
3.7. Teknik Analisis Data 39
3.7.1. Uji Normalitas 40
3.7.2. Uji Homogenitas 40
3.7.3. Uji Hipotesis 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 43
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 43
4.1.2. Deskripsi Hasil Belajar Siswa 43
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 44
4.2.1. Uji Normalitas 44
4.2.2. Uji Homogenitas 44
4.2.3. Uji Hipotesis 46
4.3. Pembahasan 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 51
5.2. Saran 51
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 34
Tabel 3.2. Kisi – Kisi Tes Hasil Belajar 29
Tabel 4.1. Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Hasil Belajar 44
Tabel 4.2. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kedua Kelas 45
Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Kedua Kelas 45
Tabel 4.4. Perhitungan Hipotesis Kemampuan Pre-Test 46
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Auksanometer 20
Gambar 2. 2. a.Perkecambahan Epigeal 22
b.Perkecambahan Hipogeal 22
Gambar 2.3. Meristem Apikal Batang 24
Gambar 2.4. Regeneratif pada Cacing Planaria 29
Gambar 2.5. Metamorfosis tidak Sempurna 30
Gambar 2.6. Metamorfosis Sempurna 31
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 53
Lampiran 2. RPP Kelas Ekisperimen I 55
Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen II 63
Lampiran 4. Media The Thing Puzzle 85
Lampiran 5. Media Crosswords Puzzle 86
Lampiran 6a. Instrumen Penelitian 87
Lampiran 6b. Instrument Penelitian Pos Test 96
Lampiran 7. Kunci Jawaban 101
Lampiran 8. Persiapan Uji Validitas 102
Lampiran 9. Perhitungan Uji Validitas 104
Lampiran 10. Persiapan Reliabilitas 106
Lampiran 11. Perhitungan Reliabilitas 108
Lampiran 12. Perhitungan tingkat Kesukaran Soal 109
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda 111
Lampiran 14. Tabulasi Data Siswa 113
Lampiran 15. Uji Normalitas Data 114
Lampiran 16. Uji Homogenitas 118
Lampiran 17. Pengujian Hipotesis 120
Lampiran 18. Daftar Nilai r- Product Moment 123
Lampiran 19.Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 124
xii
Lampiran 21. Daftar Distribusi F 126
Lampiran 22. Daftar Nilai Kritis Distribusi t 128
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap diri
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi
antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi
kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin
disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan,
atau sikapnya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di
sekolah-sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa
secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh
lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas, kepala sekolah,
perpustakaan, bahan atau materi pelajaran dan berbagai sumber belajar dan
fasilitas.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya
dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan
bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran
yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru
juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media
2
Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang
media pembelajaran, yang meliputi (a). media sebagai alat komunikasi guna lebih
mengefektifkan proses belajar mengajar; (b). fungsi media dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan; (c). seluk beluk proses belajar; (d). hubungan antara
metode mengajar dan media pendidkan; (e) nilai atau manfaat media pendidikan
dalam pengajaran; (f). pemilihan dan penggunaan media pendidikan; (g). berbagai
jenis alat dan teknik media pendidikan; (h). media pendidikan dalam setiap mata
pelajaran; (i). usaha inovasi dalam media pendidikan Hamalik, (2008).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan
pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
Berdasarkan Pengalaman Pengajaran di SMP Negeri 2 Lubuk Pakam
pada saat penulis melaksanakan PPL tampak bahwa mayoritas siswa kurang
tertarik mempelajari biologi. Hal ini disebabkan karena guru menerangkan materi
pembelajaran melalui ceramah, diskusi, mencatat, menghafal, ditambah lagi guru
yang mengajar di sekolah itu sangat jarang menggunakan media dalam proses
belajar mengajar. Dan tampak bahwa hasil ulangan umum yang dicapai siswa
mata pelajaran biologi belum mencapai indikator kompetensi kognitif. Sementara
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) mata pelajaran biologi kelas VIII dari guru
mata pelajarannya adalah 75. Sehingga mengakibatkan nilai hasil belajar siswa
menjadi rendah.
Apabila kondisi seperti ini dibiarkan tanpa ada tindak lanjut untuk
mengatasinya, maka dikhawatirkan pembelajaran biologi di sekolah tidak akan
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Salah satu yang dianggap
penulis mampu menjadikan belajar Biologi menjadi lebih berkesan dan
menyenangkan dan juga efektif adalah dengan menggunakan media puzzle.
Hamalik (2008) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
3
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pendapat Hamalik ini didukung
oleh Baugh dalam Arsyad (2011) bahwa perbandingan pemerolehan hasil belajar
melalui indera pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya.
Kurang lebih 90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang dan
hanya sekitar 5% diperoleh melalui indera dengar dan 5% lagi dengan indera
lainnya
Penggunaan media puzzle dapat digunakan sebagai alternatif pemilihan
media pembelajaran biologi yang cukup mudah dilaksanakan. Hal ini
dikarenakan akhir-akhir ini di lingkungan akademis atau pendidikan penggunaan
media pembelajaran berupa media puzzle bukan merupakan hal yang baru lagi
dan dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Dengan menggunakan
media puzzle, diharapkan siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar karena
tidak menjadi bosan dibanding hanya mendengarkan guru saja.
Rahmanelli (2007) bahwa penggunaan media puzzle dapat meningkatkan
kretivitas siswa dan pengetahuan. Mufidah (2007) mengatakan media puzzle
membuat mudah memahami pelajaran bahasa Arab. Sutopo (2009) menyatakan
bahwa media puzzle sangat efektif dan mampu meningkatkan motivasi belajar
mahasiswa. Syahpitri (2010) menjelaskan bahwa penggunaan media puzzle
mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dewi (2010) menyatakan media puzzle
mampu meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Purwantoko (2010)
menyatakan bahwa pembelajaran media teka-teki memberikan pemahaman
konsep fisika yang lebih baik pada pokok bahasan kalor. Suryani (2005)
mengatakan dievaluasi dengan tes bentuk TTS lebih tinggi dibandingkan dengan
prestasi belajar siswa yang dievaluasi dengan tes bentuk isian singkat pada pokok
bahasan sistem koloid dengan thitung (2,75) > ttabel (1,66) pada taraf signifikansi
4
Berdasarkan uraian dan masalah di atas, penulis akan melakukan
penelitian yang berjudul : ” Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa yang diajar Menggunakan Media The Thing Puzzle dengan Media Crosswords Puzzle pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah
sebagai berikut :
1. Siswa kurang tertarik untuk belajar biologi disebabkan karena guru di sekolah
sangat jarang menggunakan media.
2. Siswa berasumsi bahwa materi biologi adalah materi hafalan.
3. Hasil belajar siswa masih rendah.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka pembatasan
masalah ditetapkan sebagai berikut:
1. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII semester 1 SMP Negeri 2 Lubuk
Pakam T.A 2012/2013.
2. Hasil belajar biologi dibatasi dalam ranah kognitif siswa pada materi
pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII semester 1 SMP Negeri 2 Lubuk
Pakam T.A 2012/2013.
3. Media puzzle ada 5 yaitu, spelling puzzle, Jigsaw puzzle, The thing puzzle,
The letter(s) readiness puzzle dan Crosswords puzzle. Media puzzle dalam
penelitian ini hanya dibatasi pada media the thing puzzle dan media
crosswords pazzle.
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada
5
diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle
Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013?
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil belajar
biologi siswa yang diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media
crosswords puzzle Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
1. Membuka wawasan berpikir mengenai penggunaan media dan menambah
kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensi sebagai calon
guru.
2. Membantu sekolah dan guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Sebagai masukan kepada semua pihak yang akan melakukan penelitian lebih
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
Bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajarkan
menggunakan media pembelajaran The thing puzzle dengan Crosswords
puzzle pada materi Pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP
Negeri 2 Lubuk Pakam tahun ajaran 2012/2013. Dan ini dapat dilihat dari
nilai rata-rata sebesar 56,14 pada pembelajaran yang menggunakan media
Crosswords puzzle, dan nilai rata-rata 50,71 pada pembelajaran yang
menggunakan media The Thing puzzle.
5.2 Saran
1. Media pembelajaran Crosswords puzzle dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif dalam pembelajaran Biologi, khususnya pada materi
pertumbuhan dan perkembangan.
2. Kepada guru-guru Biologi, hendaknya mencoba menggunakan media
pembelajaran Crosswords puzzle pada pembelajaran Biologi.
3. Untuk peneliti lanjutan agar menerapkan media pembelajaran Crosswords
puzzle tidak hanya pada materi Pertumbuhan dan perkembangan, tetapi
juga pada materi pokok lainnya yang sesuai dengan media pembelajaran
Crosswords puzzle agar dapat dijadikan studi perbandingan untuk
menentukan media pembelajaran yang lebih tepat digunakan dalam
52
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Adenan. 2008. Learn ABC dan Puzzle. www.ceriacerdas.com.
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi 4, Rineka Cipta, Jakarta.
Arisworo, Djoko.dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam. Grapindo Media Pratama. Bandung.s.
Arsyad, M.A., (2011 ), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Dewi, R.S., (2010), Penerapan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X di SMK., Skripsi, FE, Unimed, Medan.
Fajarwati, D., (2008), Meningkatkan Kompetensi Menghafal Ayat-Ayat Al-Qur’an Melalui Media Puzzle Sterofoam Bagi Siswa SMP Kelas VIII, http://alfarabydane.blogspot.com/2009/01/media-puzzle-untuk-mapel-al-quran.html.
Hadfield. 1990. dalam Pernak-pernik PTK. 2009. Laporan penelitian Tindakan Kelas. www.pernak-pernik.co.id. Diakses 18 mei 2009.
Hamalik, Oemar . 2008. Kurikulum dan pembelajaran . Jakarta: Bumi Aksara.
Mufidah, A., (2007), Permainan dan Media Kartu dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Attariqqie Putri Malang, www.google.co.id.
Puzzle, (2009), Learn ABC dan Puzzle, www.ceriacerdas.com
52
Purwanto, N., (2007), Prinsip-Pprinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran,Remaja Rosdarkarya, Bandung
Purwantoko.R.A, Susilo,Sutiko. 2010. Keefektifan Pembelajaran dengan menggunakan Media Puzzle terhadap Pemahaman IPA Pokok Bahasan Kalor pada Siswa SMP.
Sagala, S., (2006), Konsep Dan Makna Pembelajara, Alfa Beta, Bandung.
Sanjaya, H.W., (2010), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana, Jakarta.
Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidik, Kencana, Jakarta.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Soedjatmiko. 2009. Learn ABC dan Puzzle . www.ceriacerdas.com. diakses pada tanggal 12 Mei 2009.
Sudjana, Nana, (2005), Metoda Statistika, PT Tarsito, Bandung
Suryani.2005. Studi Komparasi Pemberian Tes Bentuk Teka-teki Silang dan Bentuk Isian Singkat terhadap Prestasi Belajar pada Materi Sistem koloid Kelas XI Negeri Ceper.
Sutopo, H., (2009), Pengembangan Model Pembuataan Aplikasi Multi Media Khususnya Games Puzzle Pada Mata Kuliah Multimedia, Desertasi, FT, UNJ, Jakarta.
Syahpitri, M.D., (2009), Implementasi Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa di SMK Tunas Pelita Binjai, Skripsi, FE, Unimed, Medan.
Thamrin . 2007. Peningkatan Kemampuan menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa
Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Binjai Melalui Teknik Permainan Akun.