• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MEDIA THE THING PUZZLE DENGAN MEDIA CROSS WORDS PUZZLE PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS VIIISMPNEGERI 2LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MEDIA THE THING PUZZLE DENGAN MEDIA CROSS WORDS PUZZLE PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS VIIISMPNEGERI 2LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MEDIA THE THING PUZZLE DENGAN MEDIA

CROSSWORDS PUZZLE PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS VIII SMP NEGERI 2

LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013

Oleh :

Rosmaladewi Hasibuan NIM 408341049

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur yang tiada terhingga penulis ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha Pengasih dan Penyayang atas segala nikmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu’alayhi

Wasallam.

Skripsi berjudul “Perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan

menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle pada

materi pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam

T.P. 2012/2013 “ disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dra.

Masdiana Sinambela, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai

dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, Bapak Drs. P.M. Siahaan, M.S dan Ibu

Dra. Hj.Cicik Suriani, M.Si, yang telah memberikan masukan dan saran hingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada Bapak Drs.Nusyirwan, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik dan

kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA

UNIMED yang sudah banyak membantu penulis. Ucapa terima kasih kepada

Bapak Kepala sekolah SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Bapak Drs.H.Adi Mutia,

M.Pd, Bapak Karo-karo, Ibu Suriyani, beserta staf pegawai dan siswa siswi SMP

Negeri 2 Lubuk Pakam yang sudah banyak membantu penulis.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada yang tercinta

Ayahanda Zulkarnain Hasibuan, Ibunda Siti Rokhilah Pasaribu, Abangda

Syawaluddin Hasibuan, Deddy Hermansyah Hasibuan, Hendry Zerys Hasibuan,

dan Adinda Desy Rahmayanti Hasibuan, beserta sanak keluarga yang telah

(4)

Terima kasih juga Penulis ucapkan kepada para Pejuang Syari’ah Penegak

Khilafah Penjemput Bisyarah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, juga

kepada k’Jannah, Habibah, Rina, Sumarni juga kepada keluarga besar SMP

Negeri 2 Lubuk Pakam serta kepada sahabat-sahabatku kelas BIO EKS A 2008

yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi

ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun

tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi

kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Agustus 2012

Penulis

Rosmaladewi Hasibuan

(5)

iii

Perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle pada

materi pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.P. 2012/2013

Rosmaladewi Hasibuan (NIM 408341049)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran The thing puzzle dengan Crosswords puzzle pada materi pertumbuhan dan perkembangan di kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam yang berjumlah 294 siswa dan sampel diambil secara acak sebanyak 70 siswa.

(6)

iv

Biological differences in learning outcomes of students who are taught to use the media thing puzzles with Crosswords puzzle in the media

material growth and development of the class VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.P. 2012/2013

Rosmaladewi Hasibuan (NIM 408341049)

ABSTRACT

This study aims to determine differences in students' use of learning media The thing puzzles with Crosswords puzzle in the growth and development of the material in class VIII Junior High School 2 years Learning Lubuk Pakam 2012/2013. This type of research is experimental research. The population in this study were all students in grade in the class VIII Junior High School 2 years Learning Lubuk Pakam, amounting to 294 students and a sample taken rondom sampling of 70 students.

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Batasan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Belajar 6

2.2. Hasil Belajar 7

2.3. Media Pembelajaran 8

2.3.1. Pengertian Media Pembelajaran 8

2.3.2. Ciri – Ciri 9

2.3.3. Manfaat 10

2.3.4. Macam - Macam Media Pembelajaran 11

2.3.5. Media Puzlze 12

2.3.6. Media The Thing Puzzle 13

2.3.7. Media Crosswords Puzzle 15

2.4. Penelitian Yang Relevan 18

2.5. Kerangka Konseptual 18

2.6. Materi Pembelajaran 19

2.6.1. Perbedaan antara Pertumbuhan dan Perkembangan 19 2.6.2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 21 2.6.3. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan 27

(8)

viii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 33

3.2. Populasi dan Sampel 33

3.3. Variabel Penelitian 33

3.4. Rancangan Penelitian 33

3.5. Prosedur Penelitian 34

3.6. Teknik Pengumpulan Data 36

3.6.1. Validitas Tes 36

3.6.2. Reliabilitas Tes 37

3.6.3. Tingkat Kesukaran Soal 38

3.6.4. Daya Pembeda Soal 39

3.7. Teknik Analisis Data 39

3.7.1. Uji Normalitas 40

3.7.2. Uji Homogenitas 40

3.7.3. Uji Hipotesis 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 43

4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 43

4.1.2. Deskripsi Hasil Belajar Siswa 43

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 44

4.2.1. Uji Normalitas 44

4.2.2. Uji Homogenitas 44

4.2.3. Uji Hipotesis 46

4.3. Pembahasan 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 51

5.2. Saran 51

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 34

Tabel 3.2. Kisi – Kisi Tes Hasil Belajar 29

Tabel 4.1. Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Hasil Belajar 44

Tabel 4.2. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kedua Kelas 45

Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Kedua Kelas 45

Tabel 4.4. Perhitungan Hipotesis Kemampuan Pre-Test 46

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Auksanometer 20

Gambar 2. 2. a.Perkecambahan Epigeal 22

b.Perkecambahan Hipogeal 22

Gambar 2.3. Meristem Apikal Batang 24

Gambar 2.4. Regeneratif pada Cacing Planaria 29

Gambar 2.5. Metamorfosis tidak Sempurna 30

Gambar 2.6. Metamorfosis Sempurna 31

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 53

Lampiran 2. RPP Kelas Ekisperimen I 55

Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen II 63

Lampiran 4. Media The Thing Puzzle 85

Lampiran 5. Media Crosswords Puzzle 86

Lampiran 6a. Instrumen Penelitian 87

Lampiran 6b. Instrument Penelitian Pos Test 96

Lampiran 7. Kunci Jawaban 101

Lampiran 8. Persiapan Uji Validitas 102

Lampiran 9. Perhitungan Uji Validitas 104

Lampiran 10. Persiapan Reliabilitas 106

Lampiran 11. Perhitungan Reliabilitas 108

Lampiran 12. Perhitungan tingkat Kesukaran Soal 109

Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda 111

Lampiran 14. Tabulasi Data Siswa 113

Lampiran 15. Uji Normalitas Data 114

Lampiran 16. Uji Homogenitas 118

Lampiran 17. Pengujian Hipotesis 120

Lampiran 18. Daftar Nilai r- Product Moment 123

Lampiran 19.Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 124

(12)

xii

Lampiran 21. Daftar Distribusi F 126

Lampiran 22. Daftar Nilai Kritis Distribusi t 128

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap diri

orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi

antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi

kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar

adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin

disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan,

atau sikapnya.

Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di

sekolah-sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa

secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.

Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh

lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas, kepala sekolah,

perpustakaan, bahan atau materi pelajaran dan berbagai sumber belajar dan

fasilitas.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat

disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut

sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya

dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan

bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran

yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru

juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media

(14)

2

Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang

media pembelajaran, yang meliputi (a). media sebagai alat komunikasi guna lebih

mengefektifkan proses belajar mengajar; (b). fungsi media dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan; (c). seluk beluk proses belajar; (d). hubungan antara

metode mengajar dan media pendidkan; (e) nilai atau manfaat media pendidikan

dalam pengajaran; (f). pemilihan dan penggunaan media pendidikan; (g). berbagai

jenis alat dan teknik media pendidikan; (h). media pendidikan dalam setiap mata

pelajaran; (i). usaha inovasi dalam media pendidikan Hamalik, (2008).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang

tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan

pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Berdasarkan Pengalaman Pengajaran di SMP Negeri 2 Lubuk Pakam

pada saat penulis melaksanakan PPL tampak bahwa mayoritas siswa kurang

tertarik mempelajari biologi. Hal ini disebabkan karena guru menerangkan materi

pembelajaran melalui ceramah, diskusi, mencatat, menghafal, ditambah lagi guru

yang mengajar di sekolah itu sangat jarang menggunakan media dalam proses

belajar mengajar. Dan tampak bahwa hasil ulangan umum yang dicapai siswa

mata pelajaran biologi belum mencapai indikator kompetensi kognitif. Sementara

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) mata pelajaran biologi kelas VIII dari guru

mata pelajarannya adalah 75. Sehingga mengakibatkan nilai hasil belajar siswa

menjadi rendah.

Apabila kondisi seperti ini dibiarkan tanpa ada tindak lanjut untuk

mengatasinya, maka dikhawatirkan pembelajaran biologi di sekolah tidak akan

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Salah satu yang dianggap

penulis mampu menjadikan belajar Biologi menjadi lebih berkesan dan

menyenangkan dan juga efektif adalah dengan menggunakan media puzzle.

Hamalik (2008) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

(15)

3

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pendapat Hamalik ini didukung

oleh Baugh dalam Arsyad (2011) bahwa perbandingan pemerolehan hasil belajar

melalui indera pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya.

Kurang lebih 90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang dan

hanya sekitar 5% diperoleh melalui indera dengar dan 5% lagi dengan indera

lainnya

Penggunaan media puzzle dapat digunakan sebagai alternatif pemilihan

media pembelajaran biologi yang cukup mudah dilaksanakan. Hal ini

dikarenakan akhir-akhir ini di lingkungan akademis atau pendidikan penggunaan

media pembelajaran berupa media puzzle bukan merupakan hal yang baru lagi

dan dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Dengan menggunakan

media puzzle, diharapkan siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar karena

tidak menjadi bosan dibanding hanya mendengarkan guru saja.

Rahmanelli (2007) bahwa penggunaan media puzzle dapat meningkatkan

kretivitas siswa dan pengetahuan. Mufidah (2007) mengatakan media puzzle

membuat mudah memahami pelajaran bahasa Arab. Sutopo (2009) menyatakan

bahwa media puzzle sangat efektif dan mampu meningkatkan motivasi belajar

mahasiswa. Syahpitri (2010) menjelaskan bahwa penggunaan media puzzle

mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dewi (2010) menyatakan media puzzle

mampu meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Purwantoko (2010)

menyatakan bahwa pembelajaran media teka-teki memberikan pemahaman

konsep fisika yang lebih baik pada pokok bahasan kalor. Suryani (2005)

mengatakan dievaluasi dengan tes bentuk TTS lebih tinggi dibandingkan dengan

prestasi belajar siswa yang dievaluasi dengan tes bentuk isian singkat pada pokok

bahasan sistem koloid dengan thitung (2,75) > ttabel (1,66) pada taraf signifikansi

(16)

4

Berdasarkan uraian dan masalah di atas, penulis akan melakukan

penelitian yang berjudul : ” Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa yang diajar Menggunakan Media The Thing Puzzle dengan Media Crosswords Puzzle pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah

sebagai berikut :

1. Siswa kurang tertarik untuk belajar biologi disebabkan karena guru di sekolah

sangat jarang menggunakan media.

2. Siswa berasumsi bahwa materi biologi adalah materi hafalan.

3. Hasil belajar siswa masih rendah.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka pembatasan

masalah ditetapkan sebagai berikut:

1. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII semester 1 SMP Negeri 2 Lubuk

Pakam T.A 2012/2013.

2. Hasil belajar biologi dibatasi dalam ranah kognitif siswa pada materi

pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII semester 1 SMP Negeri 2 Lubuk

Pakam T.A 2012/2013.

3. Media puzzle ada 5 yaitu, spelling puzzle, Jigsaw puzzle, The thing puzzle,

The letter(s) readiness puzzle dan Crosswords puzzle. Media puzzle dalam

penelitian ini hanya dibatasi pada media the thing puzzle dan media

crosswords pazzle.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada

(17)

5

diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media crosswords puzzle

Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil belajar

biologi siswa yang diajar menggunakan media the thing puzzle dengan media

crosswords puzzle Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Membuka wawasan berpikir mengenai penggunaan media dan menambah

kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensi sebagai calon

guru.

2. Membantu sekolah dan guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

3. Sebagai masukan kepada semua pihak yang akan melakukan penelitian lebih

(18)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

Bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajarkan

menggunakan media pembelajaran The thing puzzle dengan Crosswords

puzzle pada materi Pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP

Negeri 2 Lubuk Pakam tahun ajaran 2012/2013. Dan ini dapat dilihat dari

nilai rata-rata sebesar 56,14 pada pembelajaran yang menggunakan media

Crosswords puzzle, dan nilai rata-rata 50,71 pada pembelajaran yang

menggunakan media The Thing puzzle.

5.2 Saran

1. Media pembelajaran Crosswords puzzle dapat dijadikan sebagai salah satu

alternatif dalam pembelajaran Biologi, khususnya pada materi

pertumbuhan dan perkembangan.

2. Kepada guru-guru Biologi, hendaknya mencoba menggunakan media

pembelajaran Crosswords puzzle pada pembelajaran Biologi.

3. Untuk peneliti lanjutan agar menerapkan media pembelajaran Crosswords

puzzle tidak hanya pada materi Pertumbuhan dan perkembangan, tetapi

juga pada materi pokok lainnya yang sesuai dengan media pembelajaran

Crosswords puzzle agar dapat dijadikan studi perbandingan untuk

menentukan media pembelajaran yang lebih tepat digunakan dalam

(19)

52

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Adenan. 2008. Learn ABC dan Puzzle. www.ceriacerdas.com.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi 4, Rineka Cipta, Jakarta.

Arisworo, Djoko.dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam. Grapindo Media Pratama. Bandung.s.

Arsyad, M.A., (2011 ), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dewi, R.S., (2010), Penerapan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X di SMK., Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Fajarwati, D., (2008), Meningkatkan Kompetensi Menghafal Ayat-Ayat Al-Qur’an Melalui Media Puzzle Sterofoam Bagi Siswa SMP Kelas VIII, http://alfarabydane.blogspot.com/2009/01/media-puzzle-untuk-mapel-al-quran.html.

Hadfield. 1990. dalam Pernak-pernik PTK. 2009. Laporan penelitian Tindakan Kelas. www.pernak-pernik.co.id. Diakses 18 mei 2009.

Hamalik, Oemar . 2008. Kurikulum dan pembelajaran . Jakarta: Bumi Aksara.

Mufidah, A., (2007), Permainan dan Media Kartu dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Attariqqie Putri Malang, www.google.co.id.

Puzzle, (2009), Learn ABC dan Puzzle, www.ceriacerdas.com

(20)

52

Purwanto, N., (2007), Prinsip-Pprinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran,Remaja Rosdarkarya, Bandung

Purwantoko.R.A, Susilo,Sutiko. 2010. Keefektifan Pembelajaran dengan menggunakan Media Puzzle terhadap Pemahaman IPA Pokok Bahasan Kalor pada Siswa SMP.

Sagala, S., (2006), Konsep Dan Makna Pembelajara, Alfa Beta, Bandung.

Sanjaya, H.W., (2010), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana, Jakarta.

Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidik, Kencana, Jakarta.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Soedjatmiko. 2009. Learn ABC dan Puzzle . www.ceriacerdas.com. diakses pada tanggal 12 Mei 2009.

Sudjana, Nana, (2005), Metoda Statistika, PT Tarsito, Bandung

Suryani.2005. Studi Komparasi Pemberian Tes Bentuk Teka-teki Silang dan Bentuk Isian Singkat terhadap Prestasi Belajar pada Materi Sistem koloid Kelas XI Negeri Ceper.

Sutopo, H., (2009), Pengembangan Model Pembuataan Aplikasi Multi Media Khususnya Games Puzzle Pada Mata Kuliah Multimedia, Desertasi, FT, UNJ, Jakarta.

Syahpitri, M.D., (2009), Implementasi Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa di SMK Tunas Pelita Binjai, Skripsi, FE, Unimed, Medan.

Thamrin . 2007. Peningkatan Kemampuan menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa

Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Binjai Melalui Teknik Permainan Akun.

(21)

Gambar

Tabel 3.1.  Rancangan Penelitian
Gambar  2.1.   Auksanometer

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan dalam pemanfaatan dan pelestarian tumbuhan berguna pada areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ditentukan oleh beberapa faktor,

[r]

Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul : UJI AKTIVITAS LARVASIDA MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac (L.)ait) TERHADAP DAYA

HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL DI MTs MIFTAHUL ‘ULUM KLEGO BOYOLALI KELAS VIIA. TAHUN

Migrasi vertikal DSL dapat dideteksi dan dipantau melallli intensitas suara gema (echo intensity) yang diterima oleh instrumen akllsrik, misalnya dengan Acowtic Doppler

Ada beberapa macam biaya yang termasuk di dalam holding cost ini, yaitu biaya memiliki persediaan (modal), biaya gedung (biaya ini merupakan biaya sewa gedung jika perusahaan

[r]

Sebab apabila Hakim tidak mempertimbangkan Hasil Penelitian Kemasyarakatan dari Pembimbing Kemasyarakatan maka dapat mengakibatkan putusan yang diberikan oleh