• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Peran qaryah thayibah dalam meningkatkan pendidikan masyarakat 2013/2014 (studi kasus ‘aisyiyah desa bero cabang trucuk klaten).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Peran qaryah thayibah dalam meningkatkan pendidikan masyarakat 2013/2014 (studi kasus ‘aisyiyah desa bero cabang trucuk klaten)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan bagi semua manusia yang sangat

penting untuk kelangsungan hidupnya. Tanpa pendidikan, manusia sulit dari

mana, untuk apa, dan hendak kemana manusia pergi. Pentingnya pendidikan

menjadikan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai

nilai strategis bagi pembangunan bangsa dan negara. Ki Hajar Dewantara

memandang, “pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan

budi pekerti (karakter, kekuatan batin), pikiran (intelect), dan jasmani

anak-anak selaras dengan alam dan masyarakat.1

Menilai kualitas sumber daya manusia suatu bangsa secara umum

dapat dilihat dari mutu pendidikan bangsa tersebut. Pendidikan harus

dipandang sebagai sebuah kebutuhan yang sama halnya dengan kebutuhan

pokok manusia sehari-hari. Maka dari itu mutu pendidikan juga harus

ditingkatkan.

Pendidikan dibagi 3 macam, yaitu: Pendidikan Formal, Nonformal,

dan Informal. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan

berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah

jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara

terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan

1

Ki Hajar Dewantara dalam Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 3.

(2)

2

keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Berbagai macam pendidikan tersebut juga bisa dilakukan dalam organisasi

seperti „Aisyiyah.

„Aisyiyah merupakan bagian horizontal dari Muhammadiyah yang

membidangi kegiatan untuk kalangan putri atau kaum wanita

Muhammadiyah. Organisasi ini diresmikan pada tanggal 27 Rajab 1335 H

bertepatan tanggal 19 Mei 1917 M bersamaan dengan peringatan Isra‟ Mi‟raj Nabi Muhammad SAW.2 Organisasi ini untuk mencapai tujuannya,

menyelenggarakan sejumlah kegiatan sebagai wujud pengamalan ajaran

Islam. Sebagai organisasi wanita, „Aisyiyah memusatkan perhatian pada

kegiatan kewanitaan untuk memantapkan peranan wanita sebagai istri,

sebagai ibu dan sebagai anggota masyarakat. Sebagaimana yang dilakukan

oleh Cabang „Aisyyah Trucuk Klaten.

Program utama dari Cabang „Aisyiyah Trucuk adalah “Qaryah

Thayyibah yang diadakan Majelis Tabligh di desa Bero Kecamatan Trucuk

Klaten. Qaryah Thayyibah adalah desa binaan. Program Qaryah Thayyibah

berperan sebagai basis terbentuknya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya

di akar rumput. Sehingga penguatan Cabang dan Ranting „Aisyiyah Trucuk, Klaten harus berbasis Qaryah Thayyibah agar benar-benar membumi.

Cabang „Aisyiyah Trucuk Klaten dalam usahanya terhadap

pendidikan di masyarakat banyak menghadapi hambatan di antaranya yaitu:

2

(3)

3

1. Kurangnya minat masyarakat desa dalam program pengajian rutin yang

kurang interaktif diadakan oleh „Aisyiyah.

2. Kurang adanya partisipasi generasi muda dalam menjalankan

program-program dari „Aisyiyah.

„Aisyiyah juga memiliki tiga macam pendidikan yaitu Formal,

Nonformal, dan Informal. Dalam Qaryah Thayyibah (desa binaan) ini juga

mencakup 3 pendidkan tersebut. Adanya TK atau BA„Aisyiyah, PAUD,

Pengajian, kursus, kajian, dll. Pendidikan dalam satu desa tersebut memiliki

model pemberdayaan dengan cara yang berbeda.

Peran dari gerakan Qaryah Thayyibah Cabang„Aisyiyah Trucuk telah dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya pada masyarakat desa Bero,

Trucuk, Klaten, manfaatnya telah terlihat dengan kegiatan Qaryah Thayyibah

(desa binaan) yang telah dilakukan.

Berdasarkan uraian di atas penulis berkeinginan untuk mengadakan

penelitian Qaryah Thayyibah di desa Bero, Trucuk, Klaten yang di

selenggarakan oleh Cabang „Aisyiyah Trucuk Klaten dengan judul Peran Qaryah Thayyibah Dalam Meningkatkan Pendidikan Masyarakat (Studi

„Aisyiyah desa Bero Cabang Trucuk Klaten)”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan pembatasan terhadap masalah agar

penulisan tidak terlalu meluas, adapun masalahnya yaitu:

1. Apa bentuk peran Qaryah Thayyibah dalam meningkatkan pendidikan

(4)

4

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat peran Qaryah Thayyibah

dalam meningkatkan pendidikan masyarakat Bero Cabang „Aisyiyah

Trucuk Klaten?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan utama yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan:

a. Bentuk peran Qaryah Thayyibah dalam meningkatkan pendidikan

masyarakat Bero Cabang „Aisyiyah Trucuk Klaten.

b. Faktor pendukung dan penghambat peran Qaryah Thayyibah dalam

meningkatkan pendidikan masyarakat Bero Cabang „Aisyiyah Trucuk Klaten.

2. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik teoritis

maupun praktis. Adapun manfaat yang diharapkan:

a. Manfaat penelitian secara teoritis adalah dapat menambah wacana

keilmuan dalam pendidikan, dan diharapkan dapat memberikan

sumbangan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan

dan dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian yang sama.

b. Manfaat penelitian secara praktis adalah dapat memberikan masukan

bagi pengurus „Aisyiyah khususnya pengurus Qaryah Thayibah, dan

Referensi

Dokumen terkait

The objective of this research is to find out the types of directive speech acts, the translation techniques applied by translator, and the impact of the techniques

Historiografi (penulisn sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.) Seluruh Masyarakat Sumatera Timur ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia

Hal ini dikarenakan sebesar 65% petani yang bersedia menggunakan pupuk organik memiliki tingkat pendidikan sampai tamat SD (lampiran 7). Variabel luas lahan garapan juga

Dari hasil simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa efek tempo yang ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata umur melahirkan dan efek kuantum yang ditunjukkan dengan

Demikian juga dengan negara Jepang pada tahun 2010 berusahan menghasilkan Gasohol E10 (etanol 10%). Salah satu negara di Amerika Latin, Brasil mentargetkan pada tahun 2015

Berdasarkan pengujian Hasbi (2007) bahwa risk-adjusted performance (pengukuran Sharpe, Treynor dan Jensen) memberikan hasil bahwa kinerja return dan risiko semua jenis

Pengurusan dokumen ekspor merupakan suatu tahapan yang amat penting. Tanpa dokumen-dokumen yang disyaratkan, seorang ekportir tidak akan memperoleh pembayaran

Berdasarkan data hasil penelitian menggunakan metode menggambar bebas dapat meningkatkan kemampuan kreatifitas anak kelompok B TK Aisyiyah 2 Giriroto tahun