• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penggunaan Strategi Modeling The Way Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Karangmojo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penggunaan Strategi Modeling The Way Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Karangmojo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah upaya manusia untuk “memanusiakan manusia”. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya. Oleh sebab itu manusia memiliki kemampuan berbahasa dan akal pikiran atau rasio, sehingga manusia mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia yang berbudaya. Kemampuan mengembangkan diri dilakukan melalui interaksi dengan lingkungannya, baik lingkungan sosial dalam menempatkan peranan, posisi, tugas dan tanggung jawabnya sebagai makhluk sosial.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (2) dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006 bahwa cakupan untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta menanamkan kebiasaan berfikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

Berhasil tidaknya suatu proses pendidikan dapat dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah

(2)

ditetapkan sebelumnya. Dalam proses pembelajaran selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran (Sanjaya, 2012: 162).

Seorang guru dituntut untuk dapat memilih dan menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang aktif. Dengan pembelajaran aktif maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran karena dapat membuat suasana pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu seorang guru diharapkan dapat menggunakan berbagai strategi secara efektif dan efisien sesuai dengan materi pelajaran yang akan di berikan dan juga disesuaikan dengan keadaan lingkungan sekolah dan karakteristik siswa.

(3)

ketika hasil belajar siswa masih rendah maka seorang guru akan merasa belum berhasil dalam mengajar.

Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran pada observasi pra siklus disebabkan banyak faktor, diantaranya ialah berasal dari guru. Selama ini guru belum mengembangkan metode yang tepat. Mereka biasanya hanya menggunakan metode konvensional, misalnya dengan ceramah pusat perhatian siswa hanya pada guru. Dalam proses belajar mengajar dengan metode ceramah siswa menjadi pendengar dari guru saja sehingga suasana menjadi membosankan. Guru kurang membiasakan menggunakan media yang tepat saat pembelajaran berlangsung. Dampaknya, hal ini menjadikan hasil belajar siswa kurang memenuhi KKM yang sudah ditentukan.

(4)

proses pembelajaran, sehingga belajar menjadi aktif, kreatif dan menyenangkan. Dengan strategi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

Zaini (2008: 76) menjelaskan strategi Modeling The Way adalah memberi kesempatan kepada peserta didik mempraktikkan keterampilan spesifik yang dipelajari di kelas melalui demonstrasi. Siswa diberi waktu untuk menciptakan skenario sendiri dan menentukan bagaimana mereka mengilustrasikan keterampilan dan teknik yang baru saja dijelaskan. Kelebihan dari strategi Modeling The Way ini sangat baik jika digunakan untuk mengajarkan pelajaran yang menuntut keterampilan tertentu sehingga siswa dapat mengembangkan idenya dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan fungsi strategi Modeling The Way termasuk strategi belajar aktif yang berfungsi untuk memaksimalkan potensi siswa dalam proses pembelajaran, sehingga belajar menjadi aktif, kreatif dan menyenangkan.

(5)

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti memilih SD Negeri 03 Karangmojo sebagai objek penelitian. Peneliti ingin meningkatkan hasil belajar IPA dengan merumuskan judul penelitian: “PENGGUNAAN STRATEGI MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KARANGMOJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014”. B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Guru masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional

sehingga perhatian siswa hanya terpusat pada guru (techer centered). 2. Guru kurang membiasakan menggunakan media yang tepat saat

pembelajaran berlangsung.

3. Siswa yang belum tuntas KKM mata pelajaran IPA masih di atas 50%. 4. Strategi Modeling The Way belum pernah diterapkan oleh guru dalam

pembelajaran IPA. C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas agar penelitian yang dikaji dapat lebih mendalam dan terarah maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut:

(6)

2. Peneliti menerapkan strategi Modeling The Way pada siswa kelas V SD Negeri 03 Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi masalah umum dalam penelitian ini adalah “Apakah strategi Modeling The Way dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 03 Karangmojo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014?”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bahwa strategi Modeling The Way dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 03 Karangmojo Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian kali ini meliputi manfaat teoritis dan manfaat praktis diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk pijakan penelitian penelitian selanjutnya yang sejenis.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan manfaat:

(7)

b) Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

c) Bagi sekolah, memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan strategi dalam pembelajaran IPA dan meningkatkan kualitas guru maupun siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Januari 20L5, terhitung mulai tanggal 30 Januari 2015 telah nyata melaksanakan tugas sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan (UPT Perpustakaan) Universitas

The Construction of Violent Identity of Black People in Inner City Neighborhood of America in 2000 s as Represented in 50 Cent Songs. Faculty of Letters and

Keberadaan manusia (tenaga kerja) dalam organisasi sangat penting, karena kinerja yang dicapai karyawan memberikan kontribusi terhadap kinerja organisasi. Kinerja karyawan

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) karakteristik Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Univeristas Muhammadiyah Surakarta semester 7 angkatan

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana instrumen penilaian proyek yang dapat menilai kemampuan

Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan laba akuntansi dengan laba fiskal bernilai positif dan arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap persistensi

Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran perilaku kepemimpinan kepala sekolah, budaya sekolah dan mutu Sekolah Dasar Negeri se-UPT Dinas Pendidikan Wilayah

Agronesia Divisi Inkaba, (2) Merancang model pengelompokan bahan baku, model pemilihan pemasok, model prakiraan permintaan, dan model pemilihan distributor, (3)