• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Market Basket Analysis dalam Penentuan Cross-Selling Produk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Market Basket Analysis dalam Penentuan Cross-Selling Produk."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

vi

ABSTRAK

Salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan volume

penjualan suatu produk adalah cross selling. Penentuan cross selling produk dapat

dilakukan dengan menerapkan Analisis Keranjang Pasar.

Analisis Keranjang

Pasar

adalah suatu metode yang digunakan untuk

menemukan korelasi an

tara satu

barang dengan barang lainnya yang terdapat dalam suatu periode transaksi.

Analisis Keranjang Pasar

terdiri atas

dua tahap yaitu,

tahap

pencarian

frequent

itemset

berdasarkan nilai

minimum support

dan

tahap

penyusunan

aturan (

rules

)

berdasarkan nilai

minimum confidence

.

Aturan

(rules)

yang dihasilkan dari

analisis

ini nantinya dapat digunakan dalam penentuan

cross

-selling

produk.

(2)

ABSTRACT

One o

f marketing strategy that can

be used to escalating

sales volume is cross

selling. Cross selling decision can be achieved by using Market Basket Analysis.

Market Basket Analysis itself is a method to find

relationships between products

that consist of two phase

.

First phase is, find all frequent itemset based on

minimum support values, and the second phase is bulding rules based on

minimum confidence values. Later on, these rules could be used to decide whi

ch

product to cross sell.

(3)

Universitas Kristen Maranatha

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...

i

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ...

iii

PRAKATA

... iv

ABSTRAK ...

vi

ABSTRACT ...

vii

DAF

TAR ISI

...

viii

DAFTAR GAMBAR

...

xi

DAFTAR TABEL

...

xii

DAFTAR KODE

...

xiii

BAB I

...

1

PENDAHULUAN

...

1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Tujuan ... 2

1.4Batasan Masalah ... 2

1.5Sistematika Penyajian ... 2

BAB II

... 3

LANDASAN TEORI ... 3

2.1 Marketing Automation ... 3

2.2 Cross Selling ... 3

2.3 Penggalian Data (Data Mining) ... 3

2.4 Gudang Data (Data Warehouse) ... 4

2.4.1 Skema Data Warehouse ... 4

2.4.1.1 Skema Star ... 5

2.4.1.2 Skema Snowflakes ... 5

(4)

2.6 Association Rules Mining ... 6

2.7WEKA ... 9

BAB III

... 10

ANALISIS DAN DESAIN

... 10

3.1Analisis ... 10

3.1.1Kerangka Analisis ... 10

3.1.2Pemilihan Data ... 11

3.1.3 Preproses Data ... 11

3.1.4 Data Warehousing ... 13

3.1.4.1 Entity Relationship Diagram(ERD) ... 13

3.1.4.2 Pemodelan Data Warehouse ... 13

3.1.5. Penggalian Data ... 14

3.1.5.1Perhitungan Manual ... 14

3.1.5.1.1 Analisis Nilai Support Item danItemset ... 15

3.1.5.1.2 Analisis Frequent Itemset ... 23

3.1.5.1.3Analisis Nilai Confidence dan Association Rules ... 24

3.1.5.2Menggunakan WEKA ... 27

3.1.5.2.1Pembentukan Dataset ... 27

3.1.5.2.2 Dataset Filtering ... 28

3.1.5.2.3Association Rules Mining ... 29

3.2Gambaran Keseluruhan Aplikasi ... 30

3.2.1 Persyaratan Antarmuka Eksternal ... 30

3.2.2Antarmuka Perangkat Keras ... 30

3.2.3Antarmuka Perangkat Lunak ... 31

3.2.4 Fitur –Fitur Produk Perangkat Lunak ... 31

3.2.4.1 Fitur Menampilkan Kemungkinan Cross-selldari 1Masukan ... 31

3.2.4.1.1Tujuan ... 31

3.2.4.1.2Urutan Stimulus / Respon ... 31

3.2.4.1.3Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ... 31

3.2.4.2 Fitur Menampilkan Kemungkinan Cross-selldari 2 Masukan ... 32

3.2.4.2.1Tujuan ... 32

3.2.4.2.2 Urutan Stimulus /Respon ... 32

3.2.4.2.3Persyaratan Fungsional yang Berhubungan ... 32

3.2.5Disain Antarmuka Pengguna ... 33

3.2.5.1 Halaman 1 Input (2 item) ... 33

(5)

Universitas Kristen Maranatha

x

BAB IV

...

36

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

...

36

4.1 Implementasi Class/ Modul ... 36

4.1.1 Kelas AnalisisWEKA ... 36

4.1.2 Kelas AnalisisManual ... 37

4.1.3 Kelas ComboValue ... 37

4.2 Implementasi Data Warehouse ... 37

4.2.1Tabel tbTransaksi ... 37

4.2.2Tabel tbBarang ... 38

4.2.3Tabel tbKategori ... 38

4.2.4Tabel tbMerk ... 39

4.2.5Tabel tbSupplier ... 39

4.2.6Tabel tbAnalisis ... 39

4.3Implementasi Antarmuka ... 39

4.3.1 Halaman 1 Input (2 Item) ... 40

4.3.2 Halaman 2 Input (3 Item) ... 43

BAB V

...

47

TESTING DAN EVALUASI SISTEM

...

47

5.1 Rencana Pengujian ... 47

5.2 Pelaksanaan Pengujian ... 47

5.2.1 Pengujian Halaman 1 Input (2 Item) ... 47

5.2.2 Pengujian Halaman 2 Input (3 Item) ... 49

BAB VI ...

51

KESIMPULAN DAN SARAN

...

51

6.1 Kesimpulan ... 51

6.2 Saran ... 51

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh skema

star

... 5

Gambar 2.2 Contoh skema

snowflakes

... 6

Gambar

3.1

Kerangka penelitian

...

10

Gambar

3.2

Contoh data transaksi dengan jumlah barang minus

...

12

Gambar

3.3

Contoh data transaksi dengan kode barang tidak sesuai format

...

12

Gambar 3.4 ERD

data warehouse ... 13

Gambar 3.5 Skema

Star data warehouse

sistem ...

14

Gambar 3.6 Screenshot

tahapan pembentukan dataset pada WEKA

... 28

Gambar 3.7 Screenshot

dataset sebelum dikonversi pada WEKA

... 28

Gambar 3.8

Screenshot dataset sesudah dikonversi pada WEKA

... 29

Gambar 3.9

Screenshot association rules mining pada WEKA

... 30

Gambar 3.10

Desain halaman

1

Input

...

33

Gambar

3.11

Desain halaman

2

Input

...

34

Gambar 4.1 Implementasi

class

aplikasi

... 36

Gambar 4.2 Implementasi

data warehouse ... 37

Gambar 4.3

Hasil implementasi halaman

1

Input sebelum data diolah

...

40

Gambar

4.4

Hasil implementasi halaman

1

Input sesudah data diolah

...

40

Gambar 4.5 Hasil implementasi

halaman

2

Input sebelum data diolah

...

43

(7)

Universitas Kristen Maranatha

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1

Contoh data transaksi

... 7

Tabel 2.2 Contoh hasil nilai

support

... 7

Tabel 2.3 Contoh hasil association rules

...

8

Tabel

3.1

Contoh data transaksi

...

14

Tabel 3.2 Nilai

support setiap

item

... 16

Tabel 3.3 Nilai

support itemset

... 16

Tabel 3.4 Hasil analisis

frequent itemset

... 23

Tabel 3.5

Hasil analisis nilai confidence

...

24

Tabel 3.6

Association rules yang valid

... 26

Tabel

4.1

Deskripsi tabel tbTransaksi

...

38

Tabel

4.2

Deskripsi tabel tbBarang

... 38

Tabel 4.3 Deskripsi tabel t

bKategori

... 38

Tabel

4.4

Deskripsi tabel tbMerk

... 39

Tabel 4.5 Deskripsi

tabel tbSupplier

...

39

Tabel

4.6

Deskripsi tabel tbAnalisis

... 39

Tabel 5

.1 Tabel rencana pengujian

... 47

Tabel 5.2 Tabel pengujian halaman 1 input (2

item

)

... 48

Tabel 5.3 Tabel pengujian data halaman 1 input (2

item

)

...

48

Tabel 5.4 Tabel pengujian halaman 2 input (3

item

)

... 49

(8)

DAFTAR KODE

Potongan kode 4.1 Halaman 1 input (2

item

)

...

41

Potongan kode 4.2 Halaman 1 input (2

item

)

...

42

Potongan kode 4.3 Halaman 2 Input (3

Item

)

...

44

Potongan

kode 4.4 Halaman 2 Input (3

Item

)

... 45

(9)

Universitas Kristen Maranatha

51

BAB VI

KESIMPULAN

DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil kesimpulan dan saran dari

penerapan association rules pada analisis keranjang pasar dalam penentuan

cross-selling produk.

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dicapai dalam pembuatan aplikasi ini adalah :

1.

Dari 54164 data transaksi tidak ada kemungkinan yang terbentuk apabila

nilai minimum support lebih besar dari 5% dan

nilai minimum confidence

lebih besar dari 65%

2.

aturan – aturan yang dihasilkan dari penerapan

market basket analysis

dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan cross-selling produk.

6.2 Saran

Pembuatan aplikasi untuk menerapkan

market basket analysis dalam

penentuan

cross-selling produk masih berbasis

desktop

saja. Selain dapat

dikembangkan dengan perangkat lain, sebaiknya aplikasi ini ditambah fitur

analisis

data mining yang lain. Sehingga informasi yang didapatkan lebih

(10)

DAFTAR

PUSTAKA

Chasin, J. (2003).

Implementation of A Cross

-

Selling S

trategy for A Large

Midwestern Healthcare Equipment Company.

Illnois: Southern Illinois University

Carbondale.

Rouse, M. (2007, March 3).

What is marketing automation

. Dipetik October 3,

2013, dari TechTarget: http://searchcrm.techtarget.com/definition/marketing

-automation

Cohen, M. (2004, June). Exploiting response model

-

optimizing cross

-

sell and

up

-

sell opportunities in banking. Information Systems

, 327

-

341.

Olson, D., & Shi, Y. (2008).

Pengantar Ilmu Penggalian Data Bisnis.

Jakarta:

Salemba Empat.

Kantardzic, M. (2011).

Data Mining Concepts Models, Methods, and Algorithms.

New Jersey: John Wiley & Sons.

Ruldeviyani, Y., & Fahrian, M. (2008). Implementasi Algoritma

Algoritma

Association Rules Sebagai Bagian dari Pengembangan Data Mining Algorithm

s.

Konferensi Nasional Sistem dan Informatika

, 244

-

248.

Tama, B. A. (2012).

Cross

-

Selling: Perangkat Utama Customer Relationship

Management (CRM) Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan.

Universitas

Sriwijaya, Fakultas Ilmu Komputer. Inderalaya: Universitas Sriwijaya.

Agrawal, R., & Srikant, R. (1994). Fast algorithms for mining association rules.

(11)

Universitas Kristen Maranatha

53

The University of Waikato. (t.thn.).

How can I use transactional data in Weka?

Dipetik

November

15,

2013,

dari

WEKA

Wikispaces:

http://weka.wikispaces.com/How+can+I+use+transactional+data+in+Weka%3F

The University of Waikato. (t.thn.).

Use Weka in your Ja

va code

. Dipetik

November

15,

2013,

dari

WEKA

Wikispaces:

http://weka.wikispaces.com/Use+WEKA+in+your+Java+code

Emanuel, A. W., Wardoyo, R., Istiyanto, J. E., & Mustofa, K. (2010). Success

Factors of OSS Projects from Sourceforge using Datamining Associat

ion Rule.

The Second International Conference on Distributed Frameworks and

Applications , 141

-

148.

Emanuel, A. W., Wardoyo, R., Istiyanto, J. E., & Mustofa, K. (2010). Success

Rules of OSS Projects using Datamining 3

-

Itemset Association Rules.

Internatio

nal Journal of Computer Science Issue (IJCSI)

, 71

-

80.

Handojo, A., Budi, G. S., & Rulsy, H. (2004).

Aplikasi Data Mining untuk

Meneliti Asosiasi Pembelian Item Barang di Supermarket dengan Metode Market

Basket Analysis.

Univesitas Kristen Petra, Jurusan

Teknik Informatika. Surabaya:

Universitas Kristen Petra.

Kumar, V., & Chadha, A. (2012). Mining Association Rules in Student’s

Assessment Data.

nternational Journal of Computer Science Issues

, 9

, 211

-

216.

M. C., L. C., & D., A. K. (2012). Market Basket Analysis for a Supermarket based

on Frequent Itemset Mining .

International Journal of Computer Science Issues

,

257

-

264.

Hackathorn, R., & Inmon, W. (1994).

Using the data warehouse.

Wiley

-

QED

(12)

54

Poe, V., Brobst, S., & Klauer, P. (1997).

Buildin

g a data warehouse for decision

support.

Prentice

-

Hall, Inc.

Putra Handal Indotama. (2009, June 23).

WEKA

-

Data Mining. Dipetik

November 15, 2013, dari Putra Handal Indotama Web site: http://pentaho.phi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dari tes hasil belajar pada siklus I, II dan III, serta hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti dan

• Contoh konflik yang melibatkan SARA, baik yang pernah maupun yang sedang terjadi, baik di dalam maupun di luar negara ini antara lain: Sentimen etnis berujung penjarahan di

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasa di mana dan kata saya yang ke dua. Hal ini dinilai salah karena

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Terdapat banyak efek yang diakibatkan oleh aktivasi saraf simpatis. Pada penelitian ini, efek simpatis dibatasi hanya berdasarkan indeks Wayne dan kemudian dipilih

Membiasakan meminum air dalam jumlah yang cukup merupakan hal yang harus dilakukan setiap orang sehingga faktor resiko untuk mengalami gangguan ginjal dapat dikurangi..

9 Klasifikasi tumor kulit jinak dalam studi retrospektif ini diambil berdasarkan Kolegium Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Indonesia, tumor kulit jinak kulit

tinggi terjadi pada masukan panas 2,16 kJ/mm dengan nilai 50 joule sedangkan ketangguhan tertinggi pada suhu 20 0 C pada masukan panas 3,14. kJ/mm adalah