• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Photo Essay Book Human Interest Kereta Api Ekonomi Lokal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Photo Essay Book Human Interest Kereta Api Ekonomi Lokal."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERANCANGAN FOTO ESSAY BOOK HUMAN INTEREST DI KERETA API EKONOMI LOKAL

Oleh

Selly Alfiani Gunawan NRP 1064071

Transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Selain sebagai alat angkutan, alat transportasi juga menjadi cermin dari dari penggunanya. Dengan memakai alat transportasi massal pun dapat mencerminkan status sosial penumpang, seperti dengan memakai kapal pesiar dengan orang yang memakai kendaraan seperti bus atau alat angkutan kota. Dengan demikian potret rakyat Indonesia yang sejati dapat dilihat melalui angkutan umum, karena berkendara dengan kendaraan pribadi, dan mewah membuat rasa nasionalisme sudah mulai pudar, karena rasa nasionalisme dapat tercermin melalui peduli dan mau melihat bagaimana potret rakyat yang sesungguhnya. Kereta Api Ekonomi adalah alat transportasi yang tepat untuk melihat potret rakyat yang sesungguhnya, Kereta Api Ekonomi adalah alat transportasi massal yang harganya relatif murah dibandingkan dengan Kereta Api lainnya, harga yang relatif terjangkau ini sangat cocok digunakan oleh rakyat biasa pada umumnya. Dalam hal ini dibutuhkan peranan DKV (Desain Komunikasi Visual) untuk melakukan perancangan book design mengenai Human Interest yang ada di Kereta Api Ekonomi. yang dapat memperlihatkan bagaimana sisi menarik dan sisi sosial dari rakyat jelata dengan menumpang kereta api ekonomi.

(2)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

DESIGN OF A PHOTO ESSAY BOOK OF HUMAN INTEREST IN LOCAL ECONOMY CLASS TRAIN

Selly Alfiani Gunawan/1064071

The economy-class trains are the perfect picture of people, as the economy class trains cost relatively cheap.

Riding the economy-class train, we will see many interesting things which many people may not be aware of. This is important because in addition to enabling us see the real portrait of the lower-class people, it can improve our sense of nationalism and social awareness.

The Visual Communication Design can capture the interesting and social aspects of the lower-class people riding the economy-lower-class train. By designing a photo essay book of human interest with appealing photography techniques will interest young people to pay attention to the lives of the lower-class people.

The Human Interest photography technique will reveal the private life of a human being and how they interact with other human beings. In addition, their emotional expressions will also be exposed.

In Indonesia, the Human Interest Photography emphasises more on the lives of the lower-class people with their complex problems. With the concept of black and white, the emotional aspect will be clearer. With a photo book essay of human interest, the life of those riding the economy-class train will be portrayed.

(3)

iv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER ………..………....…... i

LEMBAR PENGSAHAN ………...……….………. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ………. iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ………..….. iv

KATA PENGANTAR ………...……….……….. v

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ………...………... vii

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ……….……… viii

DAFTAR ISI ……….……… ix

DAFTAR GAMBAR ……… xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………..………. 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ………..………..……… 3

1.3 Tujuan Perancangan ……..………...………... 4

1.4 Sumber dan Teknik Penulisan ………..…………. 4

(4)

v Universitas Kristen Maranatha BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori photography………..……… 7

2.2 Teori photo essay ………. 7

2.3 Perbedaan Photography Human Interest, Street Photography, dan Foto Jurnalistik ………..……..…… 9

2.3.1 Tujuan Photography Human Interest ………. 10

2.4 Teori Buku ………..……….…. 10

2.5 Tinjauan Layout ………...……….…. 11

2.6 Tinjauan Grid ………...……….…. 11

2.7 Teori Psikologi Umur ……….……….…. 14

2.8 Teori Kereta Api ……….……….…. 16

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ………...… 18

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait ……...……….…… 18

3.1.1.1 Mandatori ( Komunitas Edan Sepur Indonesia )……….………….. 18

3.1.1.2 Lembaga yang terkait ( PT. Kereta Api Indonesia )………….……….. 20

3.1.2 Wawancara……….……… 22

3.1.2.1 Wawancara Penumpang di stasiun Kiaracondong……… 22

(5)

vi Universitas Kristen Maranatha

3.1.2.3 Wawancara Penumpang di Stasiun Bandung……… 22

3.1.3 Analisis Terhadap Karya Sejenis……….……….. 23

3.2 Analisis Terhadap Permassalahan Berdasarkan Data dan Fakta……….. 24

3.2.1 Analisis STP……….………….……….. 25

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ………...… 28

4.2 Konsep Kreatif ………... 29

4.3 Konsep Media ……….... 30

4.3.1 Budgeting ……….………31

4.4 Hasil Karya ……… 32

4.4.1 Cover Buku ………..32

4.4.2 Halaman Isi Buku ………..….…. 33

4.4.3 X-banner………...…… 35

4.4.4 Iklan Website ………...… 35

4.4.5 Sticker………. ……….... 36

4.4.6 Gantungan Kunci……….... 36

4.4.7 Goody Bag ……… 37

(6)

vii Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN

5.1 Simpulan ……… 38

(7)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ……….. 6

Gambar 3.1 Logo Komunitas Edan Sepur Indonesia……… 18

Gambar 3.2 Logo Perusahaan PT. KAI………..……… 20

Gambar 3.3 Isi Buku Karya Sejenis ………. 24

Gambar 4.1 Tipografi………. ….………... 29

Gambar 4.2 Warna……….. ……...……….. 30

Gambar 4.3 Cover buku ……… 32

Gambar 4.4 Halaman Daftar isi …………..………. 33

Gambar 4.5 Pembagi bab…. ……….……….. 33

Gambar 4.6 Bagian Isi Buku ……..……….. 34

Gambar 4.7 X-banner (Ukuran 60 x 160 Cm) ……….…. 35

Gambar 4.8 Iklan Website Gramedia ..………..………... 35

Gambar 4.9 Stiker ……….………..……... 36

Gambar 4.10 Gantungan Kunci……….……... 36

Gambar 4.11 Goody Bag……..……….……... 37

(8)
(9)

Universitas Kristen Maranatha1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi atau angkutan umum adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Ada beragam alat transportasi, misalnya alat transportasi pribadi dan alat transportasi massal contohnya mobil mewah, city car, motor, bus, kapal pesiar, angkutan kota, kereta api. Selain sebagai alat angkutan, alat transportasi juga menjadi cermin dari dari penggunanya, baik alat transportasi pribadi dan alat transportasi massal. contohnya, transportasi pribadi seperti mobil mewah mencerminkan status sosial tinggi pemakainya, dan berbeda dengan masyarakat yang memakai transportasi lainnya. Dengan memakai alat transportasi massal pun dapat mencerminkan status sosial penumpang.

Dengan demikian potret rakyat Indonesia yang sejati dapat dilihat melalui angkutan umum, karena berkendara dengan kendaraan pribadi, dan mewah membuat rasa nasionalisme sudah mulai pudar, karena rasa nasionalisme dapat tercermin melalui peduli dan mau melihat bagaimana potret rakyat yang sesungguhnya. Bukan hanya itu, ternyata berkendara dengan kendaraan pribadi juga dapat memperlihatkan sebuah pencitraan. Dengan demikian, untuk memperlihatkan gambaran tentang potret rakyat yang sesungguhnya dapat dijumpai dan dilihat dengan menggunakan alat transportasi massal yang digunakan oleh rakyat kebanyakan.

(10)

Universitas Kristen Maranatha2

pada umumnya. Dengan demikian, jika kita mau melihat potret rakyat yang sesungguhnya kita dapat menaiki Kereta Api Ekonomi.

Dengan berkendara memakai Kereta Api Ekonomi, kita juga dapat mendapatkan hal-hal menarik, seperti penumpang dengan membawa barang yang banyak, penumpang yang tertidur dan menaikan kaki ke kursi yang lain karena kursi di Kereta Api Ekonomi tidak terlalu luas, penumpang yang bepergian bersama keluarga dan anak yang tidak dapat diatur, penumpang yang sedang menyusui anaknya, pedagang asongan yang masuk Kereta Api pada saat Kereta sedang berhenti, penumpang yang memakai pakaian yang tidak rapih, dan masih banyak lagi hal-hal menarik yang bisa dilihat dengan melakukan perjalanan dengan Kereta Api Ekonomi. Oleh karena itu, banyak sekali potret rakyat biasa yang dapat kita lihat dengan menaiki Kereta Api Ekonomi.

Namun keadaan ini belum terungkap oleh masyarakat banyak, hal ini penting diketahui oleh masyarakat luas karena selain kita melihat potret rakyat yang sesungguhnya kita juga dapat menumbuhkan kembali rasa kepedulian sosial terhadap sesama.

DKV ( Desain Komunikasi Visual ) dapat berperan, dengan membuat sebuah rancangan yang dapat memperlihatkan bagaimana sisi menarik dan sisi sosial dari rakyat jelata dengan menumpang kereta api ekonomi.

Fotografi Human Interest merupakan teknil fotografi yang dapat menarik, Fotografi Human Interest menggambarkan kehidupan pribadi manusia atau interaksi manusia serta

ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan massalah kehidupannya, konsentrasi atau mencapai sebuah kesuksesan hidup, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menyimak gambar tersebut diatas.

(11)

Universitas Kristen Maranatha3

banyak massalah-massalah kehidupan mereka yang sangat komplek, sehingga cerita tersebut dapat diungkapkan dalam media fotografi.

Inilah yang memotifasi penulis untuk mengangkat tugas akhir yang berjudul "Perancangan Photo Essay Book Human Interest Kereta Api Ekonomi"

1.2 Permassalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang dan massalah yang telah diuraikan diatas, maka Penulis merumuskan bahwa permassalahan yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana memotret sebuah Perjalanan Kereta Api Ekonomi yang menarik sehingga dapat dengan tepat membagikan sebuah gambaran potret keadaan rakyat yang sesungguhnya ?

Batasan dan ruang lingkup yang dikerjakan adalah:

1. Objek perancangan ini adalah memotret sebuah Perjalanan Kereta Api Ekonomi.

2. Lokasi survey penelitian Jawa Barat di Kereta Api Ekonomi Lokal. Trayek Rancaekek – Padalarang.

3. Target Audience dari perancangan ini umumnya adalah kelas Ekonomi menengah keatas, baik laki-laki maupun perempuan, berusia 21-28 tahun.

4.

1.3 Tujuan Perancangan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, Penulis memiliki tujuan perancangan sebagai berikut:

(12)

Universitas Kristen Maranatha4

masyarakat luas agar masyarakat luas mulai merasa simpati dan peduli dengan masyarakat kalangan bawah.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber dan tehnik pengumpulan data yang Penulis gunakan, yaitu:

1.4.1 Data Primer

- Observasi lapangan

Mengamati dan meninjau langsung ke stasiun-stasiun yang ada didaerah jawa barat dan juga meninjau langsung dengan melakukan perjalanan dengan menggunakan Kereta Api Ekonomi.

- Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan koresponden atau orang yang menjadi narasumber. Penulis melakukan wawancara langsung kepada pihak yang terkait dengan penelitian ini. Penulis mewawancarai secara acak penumpang kereta Ekonomi, Fotografer, dan mewawancarai bagian humas dan bagian heritage PT. Kereta Api Indonesia.

1.4.2 Data Sekunder

- Studi Pustaka

(13)

Universitas Kristen Maranatha5

1.5 Skema Perancangan

Bagan 1.1 Skema Perancangan

LATAR BELAKANG MASALAH

Selain sebagai alat angkutan, alat transportasi juga menjadi cermin dari dari penggunanya

PERMASALAHAN

Potret rakyat yang sesungguhnya adalah menarik, tetapi tidak diketahui oleh masyarakat luas.

TUJUAN

Merancangkan sebuah potret Perjalanan Kereta Api Ekonomi yang dapat dengan tepat memberikan gambaran potret rakyat yang sesungguhnya kepada masyarakat luas

melalui media Book Design.

21-28, menengah keatas, perjalanan melalui Kereta Api Ekonomi yang menarik.

Transpportasi masal yg tidak terkena macet, terlalu lama diperjalanan, alat transportasi utama pada high season,

pembuatan mrt.

(14)

Universitas Kristen Maranatha38

BAB V

SIMPULAN

5.1 Simpulan

Dari hasil analisa dan proses keseluruhan melalui pengumpulan data, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Melalui buku dapat menimbulkan rasa peduli masyarakat kalangan menengah keatas dan memberikan banyak informasi menarik apa saja yang biasanya masyarakat kelas ekonomi keatas lakukan selama perjalanan.

2. Melalui perancangan buku ini juga dapat digunakan sebagai perkenalan Kereta Api Ekonomi Lokal sebagai kereta yang nyaman, menyenangkan, murah dan aman.

3. Konsep perancangan buku ini dibuat sesuai dengan trend anak muda yang ada. 4. Perancangan disajikan melalui Photo Book Essay dan teknik fotografi human

interest.

(15)

Universitas Kristen Maranatha39

5.2 Saran

Saran yang didapat setelah membuat Book Design mengenai Human Interest di kereta api,

desain dari buku sudah cukup menarik tetapi dari hasil akhir warna kurang bagus. Dari segi

Fotografi harus lebih di latih agar mendapatkan angel yang lebi menarik dan berani. Pemakaian

Bahasa yang dipakai dalam buku ini kurang puitis dengan ide menterjemahan Bahasa inggris

(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gerungan, 2010, psikologi sosial. Bandung : PT. Refika aditama.

Graham, Ian. 2008. Kendaraan hebat kereta api. Solo : PT. Tiga Serangkai.

Way, Wilsen. 2014. Human Interest Photography. Jakarta : PT. Gramedia

http: //aguswuryanto:wordpress.com/2010/09/02/pembuatan-buku/

http://pencheck.blogspot.com/2009/01/definisi-buku.html

Referensi

Dokumen terkait

Pemberlakunya asas retroaktif di pengadilan Hak Asasi Manusia bertentang dengan Asas Legalitas yang dianut dalam kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia..

Di dalam aplikasi SIADI ini terdapat 6 aplikasi lain penunjang layanan pendidikan yang ada di SMP Negeri 5 Sidoarjo seperti SIJAPELIN (Sistem Jadwal Penilaian

Masa Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD 23 – 30 Desember 2010 Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan 03 Januari 2011 Tanggal Penjatahan 04 Januari 2011

Surakarta, namun pada kenyataannya hanya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bakorwil II Kota Surakarta yang terjun langsung menangani bencana alam

KKK dan komunikasi bawahan kepada atasan memberi sumbangan efektif terhadap komitmen organisasi sebesar 41.8%; (2) KKK memiliki hubungan positif yang signifikan

F hitung lebih besar dari F tabel berarti bahwa secara bersama-sama dari semua variabel independen usia, pengalaman kerja, upah, jaminan sosial, hubungan sesama

Laporan skripsi yang telah penulis buat berjudul “ Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Wisudawan Berprestasi oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah

50.000.000 lima puluh juta rupiah sebagai dana talangan melalui pembicaraan telepon terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut selama 1 satu bulan dan uang tersebut