• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Bisnis All U Can Eat Sweeten Up Ice Cream di Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Bisnis All U Can Eat Sweeten Up Ice Cream di Bandung."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF ... 1

1.1 Deskripsi Konsep Bisnis ... 1

1.2 Deskripsi Bisnis ... 2

BAB II ANALISA PELUANG BISNIS DAN IDE PRODUK ... 6

2.1 Analisa Peluang ... 6

2.1.1 Analisis Ide Produk dan Pasar... 8

2.2 Proyeksi Peningkatan Kebutuhan ... 8

2.2.1 Proyeksi Peningkatan Konsumen Potensial ... 9

BAB III ASPEK PEMASARAN ... 10

3.1 Strategi Pemasaran ... 10

3.2 Bauran Pemasaran ... 13

3.3 Perkiraan Penjualan ... 19

BAB IV ASPEK OPERASIONAL ... 23

4.1 Peralatan dan Kapasitas Produksi /Operasi ... 23

4.2 Proses Produksi / Operasi... 33

4.3 Lokasi dan Tata Letak (Lay Out) ... 38

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI ... 40

5.1 Struktur Organisasi... 40

5.2 Kompensasi dan Jumlah Tenaga Kerja ... 42

(2)

ix

BAB VI ASPEK KEUANGAN ... 54

6.1 Kebutuhan Dana ... 54

6.2 Sumber Dana ... 57

6.3 Proyeksi Neraca ... 58

6.4 Laporan Laba Rugi ... 58

6.5 Laporan Arus Kas ... 61

6.6 Penilaian Kelayakan Investasi... 62

(3)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Sweeten UP ... 3

Gambar 2. Bagan Proses Produksi ... 33

Gambar 3. Lokasi dan Tata Letak ... 38

(4)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Tabel Payback Period ... 5

Tabel II Tabel Proyeksi Peningkatan Kebutuhan... 8

Tabel III Proyeksi Peningkatan Konsumen Potensial ... 9

Tabel IV Sample Menu Makanan ... 13

Tabel V. Prakiraan penjualan per 3 bulan : Januari, Februari, dan Maret 2015 ... 19

Tabel VI. Prakiraan penjualan per 3bulan: April, Mei, Juni 2015 ... 19

Tabel VII Prakiraan penjualan per 3 bulan : Juli, Agustus, September, 2015 ... 19

Tabel VIII Prakiraan penjualan per 3 bulan : Oktober, November, Desember, 201520 Tabel IX Prakiraan penjualan per 3 bulan : Januari, Februari, dan Maret 2016 ... 20

Tabel X Prakiraan Penjualan per 3 bulan : April, Mei, Juni 2016 ... 20

Tabel XI Prakiraan Penjualan per 3 bulan : Juli, Agustus, September, 2016 ... 20

Tabel XII Prakiraan Penjualan per 3 bulan : Oktober, November, Desember 2016 .. 21

Tabel XIII Prakiraan Penjualan per 3 bulan : Januari, Februari, Maret 2017 ... 21

Tabel XIV. Prakiraan Penjualan per 3 bulan : April, Mei, Juni 2017 ... 21

Tabel XV. Prakiraan Penjualan per 3 bulan : Juli, Agustus, September 2017 ... 21

Tabel XVI. Prakiraan Penjualan per 3 bulan : Oktober, November, Desember 2017 22 Tabel XVII. Perincian Harga Peralatan Dapur ... 23

Tabel XVIII. Perincian Harga Peralatan Dapur ... 26

Tabel XIX. Perincian Peralatan Makan ... 28

Tabel XX Jumlah Tenaga Teknis Restaurant... 30

Tabel XXI. Biaya Bahan Baku... 31

Tabel XXII. Proses Produksi... 33

Tabel XXIII. Shift kerja Bagian Keuangan/Kasir ... 42

Tabel XXIV. Shift kerja Bagian Produksi ... 43

Tabel XXV. Shift kerja Bagian Pelayanan ... 43

Tabel XXVI. Shift kerja Bagian Head Chef ... 43

Tabel XXVII. Waktu Kerja Manajer ... 43

Tabel XXVIII. Standar Operasi Restaurant ... 45

Tabel XXIX. Standar Disiplin Karyawan ... 46

(5)

xii

Tabel XXXI. Aktiva Tetap ... 54

Tabel XXXII. Aktiva Lancar ... 55

Tabel XXXIII. Harga Jual ... 57

Tabel XXXIV. Proyeksi Neraca ... 58

Tabel XXXV. Proyeksi Laba Rugi ... 58

Tabel XXXVI. Laporan Arus Kas ... 61

(6)

1

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

Deskripsi Konsep Bisnis

Pada dasarnya setiap individu manusia membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, banyak sekali jenis makanan yang ada di muka bumi ini. Dari jenis makanan berat, ringan, dan ada pula desert. Es Krim! Siapa yang tidak tahu dan yang tidak suka makanan penutup atau pencuci mulut ini. Dari yang muda hingga orang yang sudah lanjut usia menyukai sekali hidangan ini. Es krim merupakan makanan beku yang terbuat dari berbahan dasar susu yang berbentuk krim dan sejenisnya dan diberi perasa dan pemanis.

Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan krristal es besar. Tradisionalnya, suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut.

Meskipun istilah es krim sering digunakan untuk menunjuk ke "dessert" beku dan makanan ringan yang terdiri dari lemak susu. Banyak negara, termasukAmerika Serikat, membatasi penggunaan istilah tersebut berdasarkan kuantitas dari bahan dasar makanan tersebut.

Sekilas tentang pasar es krim di Indonesia Es krim adalah makanan selingan yang selalu menarik setiap orang, khususnya untuk anak-anak dan para remaja. Di negara-negara barat, es krim merupakan makanan tambahan yang sangat populer dikonsumsi oleh segala usia. Menurut sejarahnya, es krim pertama kali ditemukan di China dan dibawa ke Eropa oleh Marcopolo, seorang penjelajah ternama di abad pertengahan. Secara komersial es krim menjadi lebih luas pemasarannya sejak ditemukannya freezer di tahun 1851 di AS.

(7)

2

dianggap berperan dalam meningkatkan kegemukan, dan dianggap berperan menyebabkan sakit batuk dan pilek, penulis memilih bisnis menjual es krim karena melihat semua orang dan semua kalangan dari usia dewasa, orang tua, apalagi anak anak sangat menyukai es krim, jadi penulis melihat peluang yang tak akan pernah padam untuk mendapatkan laba.

Banyaknya cafe di Indonesia bahkan di dunia yang menjual produk es krim, tapi belum ada yang mengusung sistem all you can eat ini, akan tetapi dengan marak nya orang yang berjualan eskrim sudah sangat banyak, jadi ketatnya persaingan dalam dunia bisnis es krim ini . tapi potensi pasar nya juga tetap tinggi,karena café es krim yang mempunyai sitem all you can eat ini belum pernah ada.

Strategi pemasaran yang saya pakai yaitu melalui media social, Worth of

Mouth (WOM), brosur,lalu memberikan discount bagi para pelanggan.

Deskripsi Bisnis

Dalam rencana bisnis ini penulis mempunyai ide untuk membuka usaha Café Es Krim yang memiliki system All You Can Eat yang diberi nama “Sweeten Up” dari itu tidak asing lagi jika setiap akhir pekan jalan selalu ramai oleh wisatawan.

(8)

3

Adapun kuliner ini memiliki visi yaitu:

menjadi kan café es krim pertama di kota Bandung bahkan di Indonesia yang memiliki sistem all you can eat dan interior yang unik..

Dan misi nya yaitu:

• Kualitas produk berbahan premium

• Pelayanan yang prima

• Suasana café yang unik

• Konsep all you can eat dalam menkonsumsi es krim

Gambar 1. Logo Sweeten UP

Berikut kepemilikan All You Can Eat Sweeten Up Ice Cream adalah perseorangan dengan beberapa ijin yang meliputi:

1. IMB(Ijin Mendirikan Bangunan), Fotocopy bukti kepemilikan tanah 2. Ijin gangguan(HO) disertai dengan ijin tetangga

3. Pembuatan SIUP, TDP, dan

(9)

4

Kelayakan Investasi

Kelayakan Investasi menjelaskan mengenai kelayakan suatu bisnis untuk dijadikan investasi, apakah bisnis tersebut layak untuk investasi atau tidak. Untuk mengetahui bahwa bisnis tersebut layak atau tidak untuk dijadikan investasi dapat dilihat dari NPV ( Net Present Value), Payback Period(PP), dan Profitability index(PI) yang sudah diperhitungkan dengan segala perhitungannya.

Tabel di bawah ini adalah perhitungan kelayakan investasi menggungakan metode perhitungan NPV ( Net Present Value), Payback Period, dan Profitability index.

1.Perhitungan NPV (dengan diskon sebesar 20%)

Tahun Operational Cash Flow Discount Factor Present Value 2015 391.877.338 0,8333 326.551.386 2016 599.019.005 0,6944 415.958.797 2017 591.458.400 0,5787 342.276.976

Total Present Value

1.084.787.159

Initial Investment 446.506.408

NPV 638.280.751

*)

Initial Investment = Fixed Asset + Modal Kerja

=235.990.000+210.516.408 =446.506.408

(10)

5

2 Payback Period

Tabel I Tabel Payback Period Tahun Operational Cash Flow

2015 391.877.338 2016 599.019.005 2017 591.458.400 Sumber: Data Diolah (2015)

Payback Period :

446.506.408-391.877.338 54.629.070= (a)

PP=1+a CF2015

=1+54.629.070/ 391.877.338 =1.14 atau 1tahun 1,7 bulan 3.Profitability Index(PI)

Profitability Index=Total Present Value /Initial Investmen

(11)

62

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

CHATAB, N., 1996. Panduan Penerapan dan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, PT. Elex Media Computindo, Jakarta

Mc Carthy, E, Jerome dan William D. Perreault. 1996. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Gelora Askara Pratama.

Kotler and Amstrong.1997. Dasar-dasar pemasaran. Jakarta : renhallindo

Ahyari, Agus. 2002. Manajemen Produksi dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta BPFE

Assauri, Sofjan. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Gambar

Gambar 4. Struktur Organisasi Sweeten Up .............................................................
Tabel XXXVII. Tabel Payback Period .....................................................................
Gambar 1. Logo Sweeten UP
Tabel di bawah ini adalah perhitungan kelayakan investasi menggungakan metode
+2

Referensi

Dokumen terkait

Materi bimbingan bagi calon jamaah haji dapat dikelompokkan ke dalam enam bahasan pokok yaitu manasik haji, bimbingan ibadah, akan tetapi hal ini dapat dikembangkan KBIH Nurul

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Herda Mayumi yang didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia responden

Semua menu es krim diproduksi sendiri oleh Pisa Ice Cream Cafe sedangkan untuk bahan baku es krim dan makanan pendamping diambil dari pemasok yang telah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli makanan dengan konsep all you can eat di rumah makan Caddie dan Yorichi telah sesuai dengan prinsip jual beli dalam

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh periklanan dan kualitas makanan terhadap kepuasan konsumen pada restoran All You Can Eat

Memberikan restoran dimana para konsumen dapat mengkonsumsi makanan pempek sepuasnya dan dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau. Masyarakat memiliki alternatif

Dari sejumlah penelitian yang sudah ada sebelumnya, pembahasan mengenai takaran sudah banyak dilakukan namun pembahasan mengenai “Tinjauan hukum Islam terhadap sistem all

Hasil penelitian ini tidak sejalan dari penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan variabel yang di uji seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Suastuti