• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis Milleer) dan Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan pada Soket Gigi Kelinci.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis Milleer) dan Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan pada Soket Gigi Kelinci."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERBANDINGAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Milleer) DAN EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN PADA SOKET GIGI KELINCI

Rexy, 2015. Pembimbing I : Lusiana Darsono, dr., M.Kes

Pembimbing II : Florence Meliawaty, drg., Sp. BM., M.Kes.

Proses penyembuhan luka melalui beberapa tahapan yang terdiri dari proses homeostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodelmno. Ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensms Mmlleer)/ELB dalam bidang kedokteran gigi diketahui dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit selama perawatan gigi, sariawan, dan proses penyembuhan luka. Ekstrak bunga cengkeh (Syzyomum aromatmcum)/EBC dapat digunakan untuk menangani sakit gigi, mengontrol rasa sakit selama perawatan gigi, dan tindakan pasca pencabutan gigi/dry socket.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta perbedaan pemberian ELB 20%, dan EBC 20% terhadap kecepatan proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci.

Subjek penelitian terdiri dari 28 ekor kelinci jantan, dibagi 4 kelompok, kontrol negatif (Povmdone modmne 1%), kontrol positif (Trmamcmnolone 0,1%), ELB 20%, dan EBC 20%. Pemeriksaan hasil penutupan luka diamati setiap hari dan pengukuran soket gigi kelinci dilakukan menggunakan jangka sorong. Analisis data persentasi penurunan ukuran soket dilakukan dengan uji ANAVA One-way (α = 0,05) dan Tukey HSD.

Hasil uji ANAVA One-way (α = 0,05) dan Tukey HSD didapatkan rata-rata penurunan ukuran soket pada hari ke 3 dimana ELB 20% memiliki potensi yang sama dengan trmamcmnolone terhadap proses penyembuhan luka, sedangkan EBC 20% dibandingkan dengan povmdone modmne 1% berbeda tidak signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa ELB 20% efektif digunakan dalam proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci, sedangkan EBC 20% tidak efektif digunakan dalam proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci, serta ELB 20% dalam proses penyembuhan luka lebih cepat dibandingkan kelompok EBC 20%.

(2)

ABSTRACT

THE COMPARISON OF ALOE VERA EXTRACT(Aloe barbadensis Milleer) AND CLOVE EXTRACT (Syzygium aromaticum) TOWARDS THE WOUND HEALING

PROCESS POST EXTRACTION IN RABBIT’S TOOTH SOCKET

Rexy, 2015. Adviser I : Lusiana Darsono, dr., M.Kes

Adviser II : Florence Meliawaty, drg., Sp. BM., M.Kes.

The wound healmno process compensated throuoh several staoes consmstmno of the homeostasms, mnflamatmon, prolmferatmon, and remodelmno. In dentmstry, aloe vera extract (Aloe barbadensms Mmlleer)/ELB can be used to reduce pamn durmno dental treatment, ulcers/sores, and the wound healmno process. Clove extract (Syzyomum aromatmcum)/EBC can be used topmcally to medmcated toothchache, controlmno pamn durmno dental care, and used on post tooth extractmon or dry socket.

The objectmve of thms research was to determmne the effect and dmfferences of the use of ELB 20% and EBC 20% towards the velocmty of the wound healmno process mn rabbmt tooth socket.

The subjects used mn thms research were 28 male rabbmts dmvmded mnto four oroup’s; the neoatmve control (Povmdone modmne 1%), posmtmve control (Trmamcmnolone 0,1%), ELB 20%, and EBC20%. The result of wound closure was observed every day and the wmdth of the rabbmts tooth socket was measured usmno a calmper. The data were analyzed usmno ANAVA One-way (α= 0,05) and Tukey HSD.

The result from ANAVA One-way (α = 0,05) and Tukey HSD obtamned an averaoe reductmon mn the smze of the socket on day 3 showed that aloe vera extract (Aloe barbadensms mmlleer) have the same potentmal wmth trmamcmnolone towards the wound healmno process whmle the clove extract (Syzyomum aromatmcum) wmth povmdone modmne 1% has a velocmty dmfference mn the wound healmno process.

Thms research concluded that ELB 20% are effectmve for use towards the wound healmno process mn rabbmts tooth socket, whmle EBC 20% not effectmve for use towards the wound healmno process mn rabbmts tooth socket, and ELB 20% mn wound healmno process ms faster than EBC 20%.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR DIAGRAM ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Labar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Kerangka Pemikiran ... 4

(4)

1.7 Lokasi dan Waktu penelitian

1.7.1 Lokasi ... 8

1.7.1 Waktu Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencabutan Gigi ... 9

2.2 Indikasi dan Kontra indikasi Pencabutan Gigi ... 9

2.3 Tindakan Pasca Pencabutan Gigi ... 10

2.4 Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Pasca Pencabutan Gigi ... 11

2.5 Komplikasi Pasca Pencabutan Gigi ... 12

2.6 Luka 2.6.1 Definisi Luka ... 13

2.6.2 Jenis Luka Pada Jaringan Lunak ... 13

2.7 Penyembuhan Luka 2.7.1 Definisi Penyembuhan Luka ... 15

2.7.2 Proses Penyembuhan Luka ... 15

2.7.3 Fase Penyembuhan Luka ... 16

2.7.4 Mekanisme Bekuan Darah ... 25

2.7.5 Klasifikasi Penyembuhan Luka ... 26

2.7.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka ... 27

2.7.7 Penyembuhan Pasca Ekstraksi Gigi ... 29

2.7.8 Gangguan Penyembuhan Luka ... 30

(5)

2.8 Lidah Buaya (Aloe barbadensms Mmlleer)

2.8.1 Morfologi Tanaman Lidah Buaya ... 33

2.8.2 Asal Tanaman Lidah Buaya ... 35

2.8.3 Jenis dan Varietas Lidah Buaya ... 35

2.8.4 Taksonomi Tanaman Lidah Buaya ... 37

2.8.5 Kandungan Zat Kimia Gel Lidah Buaya ... 38

2.8.6 Manfaat Tanaman Lidah Buaya Secara Umum ... 39

2.8.7 Efek Samping Tanaman Lidah Buaya ... 40

2.9 Bunga Cengkeh (Syzyomum aromatmcum) 2.9.1 Morfologi Bunga Cengkeh ... 42

2.9.2 Asal Tanaman Bunga Cengkeh ... 44

2.9.3 Jenis dan Varietas Bunga Cengkeh ... 44

2.9.4 Taksonomi Tanaman Bunga Cengkeh ... 45

2.9.5 Kandungan Kimia Bunga Cengkeh ... 46

2.9.6 Manfaat Tanaman Bunga Cengkeh Secara Umum ... 47

2.9.7 Efek Samping Bunga Cengkeh ... 48

2.10 Povmdone Iodmne ... 48

2.11 Trmamcmnolone ... 49

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Penelitian ... 50

(6)

3.2 Metode Penelitian ... 51

3.1.3 Desain Penelitian ... 51

3.1.4 Variable Penelitian ... 52

3.1.5 Definisi Operasional Variabel ... 53

3.1.6 Perhitungan Besar Sampel ... 55

3.1.7 Prosedur Kerja ... 56

3.1.8 Pengumpulan Bahan ... 58

3.1.9 Persiapan Bahan Uji ... 58

3.1.10 Persiapan Hewan Coba ... 61

3.1.11 Pelaksanaan Penelitian ... 61

3.2 Metode Analisis Data ... 62

3.3.1 Hipotesis Statistik ... 62

3.3.2 Kriteria Uji ... 63

3.3 Aspek Etik Penelitian ... 64

3.4 Alur Penelitian ... 65

3.5 Perhitungan Dosis Ketamin ... 66

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 67

4.1.1 Hasil Penelitian Ukuran Soket Gigi ... 67

4.1.2 Hasil Analisis Statistika ... 68

(7)

4.3 Uji Hipotesis

4.3.1 Uji Hipotesis 1 ... 75

4.3.2 Uji Hipotesis 2 ... 76

4.3.3 Uji Hipotesis 3 ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 78

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80

LAMPIRAN ... 84

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Fase Penyembuhan Luka ... 25

Tabel 2.2 Perbandingan Penyembuhan Luka Primer dan Sekunder ... 27

Tabel 2.3 Karakteristik Tanaman Lidah Buaya ... 36

Tabel 2.4 Kandungan Gel Lidah Buaya ... 38

Tabel 4.1 Rerata Penuruan Ukuran Soket Gigi Kelinci Pada Tiap Kelompok perlakuan (hari) ... 67

Tabel 4.2 Hasil analisis statistika dengan ANAVA One-way hari 3 ... 69

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Proses yang terjadi setelah perlakuan ... 21

Gambar 2.2 Sitokin dan Growth Factor menstimulasi fase proliferatif 23

Gambar 2.3 Tanaman Lidah Buaya (Aloe barbadensms Mmlleer) ... 37

Gambar 2.4 Tanaman Bunga Cengkeh (Syzyomum aromatmcum) ... 45

Gambar 3.1 Alur Pembuatan Ekstrak ... 60

(10)

DAFTAR DIAGRAM

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kode Etik Penelitian ... 84

Lampiran 2. Alat dan Bahan ... 85

Lampiran 3. Prosedur Penelitian ... 90

Lampiran 4. Hasil Penelitian ... 93

(12)

1 BABBIB PENDAHULUANB

B B 1.1LatarBBelakangBMasalahB

Luka merupakan suatu diskontinuitas dari suatu jaringan. Luka merupakan suatu reaksi inflamasi karena adanya proses yang terhambat, atau proses penyembuhan luka yang tidak terkoordinasi dengan baik. Luka merupakan

serangkaian reaksi kompleks yang berhubungan dengan integritas suatu jaringan, Metode penyembuhan luka merupakan suatu metode yang stimulan terhadap

proses biologis dalam tubuh. Proses penyembuhan luka dapat dikompensasi melalui beberapa tahapan yang terdiri atas proses homeostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling.1B

Lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) mengandung beberapa zat seperti auksin, gibberrelin, antrakuinon, vitamin A, C, E. Kegunaan dari tanaman lidah

buaya (Aloe barbadensis Milleer) sudah digunakan dalam bidang kedokteran sebagai tujuan kuratif. Penelitian menyebutkan bahwa tanaman lidah buaya (Aloe

barbadensis Milleer) dapat digunakan sebagai proses penyembuhan luka, anti inflamasi, anti oksidan, anti aterogenik, anti diabetik, anti hipersensitivitas, dan antibiotik.2,3

Efek tanaman lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) dalam bidang kedokteran gigi dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat perawatan dental,

(13)

2

Cengkeh (Syzygium aromanicum) telah banyak digunakan di bidang kedokteran gigi untuk mengobati sakit gigi, rongga mulut, dan tenggorokan. Cengkeh (Syzygium aromanicum) mengandung minyak volanile (14%-21%), nannin

(10-13%), phenol, sesiuenrepene esner, dan alkohol. Unsur paling penting yang terdapat dalam bunga cengkeh adalah eugenol phenylpropene.4,5

Beberapa penelitian yang telah diketahui menjelaskan bahwa cengkeh (Syzygium aromanicum) dapat digunakan sebagai anti bakteri, anti jamur,

nemanocidal, obat sakit gigi, anti oksidan, analgesik, anestesi, dan aphrodisiac. Minyak aromatik yang terdapat di dalam bunga cengkeh memiliki reaksi stimulan dan dapat digunakan untuk meningkatkan reaksi sirkulasi darah.Ekstrak bunga

cengkeh (Syzygium aromanicum) dapat digunakan secara langsung ke dalam rongga mulut secara topikal untuk menangani sakit gigi, mengontrol rasa sakit selama perawatan gigi, dan dapat digunakan pasca tindakan pencabutan gigi atau

dry socken.4,5

Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Angtyas Ergit Pratiwi

mengenai Pengaruh esktrak campuran kulit dan daging aloe vera 6,25%, 12,5%, dan 25% dalam mempercepat proses penyembuhan ulserasi mukosa mulut (penelitian pada model tikus) diketahui bahwa aplikasi ekstrak campuran

dan daging Aloe vera dengan konsentrasi 6,25% selama 3 hari adalah konsentrasi terendah dan waktu tercepat dalam penyembuhan ulserasi mukosa mulut.6

(14)

3

dan ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromanicum) terhadap proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci.

1.2IdentifikasiBMasalahB

Terdapat beberapa hal yang dapat diidentifikasikan dari penelitian ini, yaitu

sebagai berikut :

1. Apakah pemberian ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci.

2. Apakah pemberian ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromanicum) dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci.

3. Apakah terdapat perbedaan pemberian ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensi Milleer), dan ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromanicum) terhadap proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci.

1.3TujuanBPenelitianB

Berdasarkan identifikasi masalah, maka terdapat beberapa tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut :

1. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tanaman lidah buaya (Aloe

(15)

4

2. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga cengkeh (Syzygium

aromanicum) terhadap hari dan ukuran dalam proses penyembuhan luka pada

soket gigi kelinci.

3. Mengetahui perbedaan pemberian ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer), dan ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromanicum) terhadap hari

dan ukuran dalam proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci.

1.4ManfaatBPenelitianB

1. Manfaat akademik : Menambah informasi ilmiah mengenai ekstrak lidah buaya

(Aloes Barbadensis Miller), dan ekstrak bunga cengkeh (Syzygium

aromanicum) sebagai obat yang dapat digunakan dalam proses penyembuhan luka pada soket gigi.

2. Manfaat praktisi : Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

menambahkan ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer), dan menambahkan ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromanicum) dalam bidang

kedokteran gigi, terutama obat yang dapat digunakan untuk proses penyembuhan luka pada soket gigi.

1.5KerangkaBPemikiranB

Luka merupakan kasus cedera yang paling sering dialami oleh setiap manusia.

(16)

5

luka yang normal. Proses penyembuhan luka dapat dibantu dengan pengobatan secara kimiawi maupun alami. Proses penyembuhan luka merupakan suatu reaksi kompleks yang berhubungan dengan reaksi seluler dan reaksi biokimia. Proses

penyembuhan luka dapat dihambat oleh dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses penyembuhan

luka yaitu tingkat biokimia, fisiologis, selular dan molekular. Respon penyembuhan luka tergantung pada jenis jaringan yang terlibat dan sifat dari gangguan yang terjadi pada jaringan.1,7,8

Penanganan utama luka pada umumnya berupa pembersihan luka (debridemenn), irigasi, dan juga penggunaan antibiotik atau antiseptik. Kejadian

penyembuhan luka dapat terhambat apabila kemampuan alami jaringan untuk memperbaiki diri berkurang, dan penanganan yang dilakukan terhadap luka tidak baik. Kekurangan komponen penyembuhan luka ini dapat berupa ulserasi dan

dehisensi. Penyembuhan luka yang optimal tercapai jika tidak terjadi komplikasi dalam bentuk kekurangan atau kelebihan komponen penyembuhan luka terutama

kolagen dan sel epitel.9

Fibroblas merupakan salah satu komponen penyembuhan luka berupa sel yang terdistribusi secara luas pada jaringan ikat, memproduksi substansi prekursor

kolagen, serat elastis, dan serat retikuler. Dalam tahap penyembuhan luka, fibroblas berperan penting dalam proses fibroplasia. Fibroplasia merupakan suatu

(17)

6

fibroblas, deposisi ECM (Exnra Cellular Manrix), maturasi serta organisasi jaringan fibrous (remodeling).1

Nonsneroid anni-inflamanory drugs (NSAID) merupakan suatu obat yang digunakan dalam mengobati rasa sakit dan reaksi inflamasi. Reaksi dari

Nonsneroid anni-inflamanory drugs (NSAID) akan menginhibisi enzim

cyclooxy-genase (COX). Enzim tersebut akan mengalami proses biosintesis terhadap prostaglandin dengan intensitas rendah sampai sedang.3

Pengobatan luka secara kimiawi yang sering digunakan dalam penyembuhan

luka adalah povidone iodine. Povidone iodine memiliki efek antimikroba, menciptakan lingkungan yang lembab, dan dapat menginduksi angiogenesis. Obat

ini dapat digunakan untuk mengurangi inflamasi.8

Lidah buaya (Aloe Barbadensi Miller) mengandung banyak zat-zat aktif yang sangat bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka karena memiliki

kandungan antara lain saponin, glukomanan, mukopolysakarida, salisilat, tennin, aloctin A, lignin, vitamin A, vitamin C, enzim, dan asam amino yang sangat

penting untuk regenerasi sel. Lidah buaya menstimulasi faktor pertumbuhan epidermis, meningkatkan fungsi fibroblas, dan pembentukan pembuluh darah baru sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan dan penutupan luka.8,10

Dalam analisis kimia bahwa gel yang terdapat pada tanaman lidah buaya (Aloe

barbadensis Milleer) mengandung carbohydrane polymers, dan berbagai

(18)

7

lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) dapat digunakan sebagai obat anti inflamasi dan obat analgesik.3

Cengkeh (Syzygium aromanicum) adalah salah satu jenis tanaman

rempah-rempah yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi karena adanya kandungan eugenol yang cukup tinggi. Cengkeh mengandung beberapa komponen fenol yaitu

eugenol (C18H12O3), saponin, flavonoid, tanin, asetil eugenol, a dan b kariofelin, eugenia (isomer eugenol), vanillin, dan asam galotanin. Bunga cengkeh (Syzygium

aromanicum) mempunyai banyak khasiat, diantaranya sebagai antibakteri, antivirus, antifungi, antiplatelet, antikanker, antivirus, antihistamin, dan antioksidan. Minyak cengkeh telah sejak lama digunakan untuk pengobatan

umum maupun gigi. Minyak esensial pada bunga cengkeh digunakan sebagai anestesi lokal. Eugenol termasuk senyawa fenol yang dapat diisolasi dari daun, batang, dan kuncup bunga. Flavonoid yang terkandung didalam bunga cengkeh

memiliki beberapa kegunaan pertama, terhadap tumbuhan yaitu sebagai pengatur tumbuhan, pengatur fotosintesis, kerja antimikroba, dan antivirus. Kedua,

terhadap manusia sebagai antibiotik terhadap penyakit kanker dan ginjal, serta menghambat perdarahan.11,12,13,14

1.6HipotesisB

1. Pemberian ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer) dapat

mempengaruhi kecepatan proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci. 2. Pemberian ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromanicum) dapat

(19)

8

3. Terdapat perbedaan kecepatan dalam proses penyembuhan luka pada soket gigi kelinci antara pemberian ekstrak lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer), dan ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromanicum).

1.7LokasiBdanBWaktuBPenelitianB

1.7.1 LokasiB

Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Kristen Maranatha, Bandung 1.7.2 WaktuBPenelitianB

(20)

78

BABBVB

SIMPULANBDANBSARANB

B

B

5.1 SimpulanB

Hasil penelitian menunjukkan lahwa :

1. Ekstrak lidah luaya (Aloe barbadensis Milleer) 20% efektif digunakan dalam

mempengaruhi kecepatan proses penyemluhan luka pada soket gigi kelinci.

2. Ekstrak lunga cengkeh (Syzygium aromaticum) 20% tidak efektif digunakan

dalam mempengaruhi kecepatan proses penyemluhan luka pada soket gigi kelinci.

3. Terdapat perledaan kecepatan dalam proses penyemluhan luka kelompok

ekstrak lidah luaya (Aloe barbadensis milleer) 20%, dan kelompok ekstrak lunga

cengkeh (Syzygium aromaticum) 20%.

B

5.2 SaranB

Penelitian ini merupakan tahap awal yang perlu dilanjutkan dengan lerlagai

penelitian lain. Saran untuk penelitian lanjutan adalah :

1. Perlu dilakukan penelitian lelih lanjut mengenai konsentrasi optimal

penggunaan ekstrak lidah luaya (Aloe barbadensis Milleer) dan ekstrak

lunga cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap proses penyemluhan luka

(21)

79

2. Perlu dilakukan penelitian lelih lanjut pada ekstrak lidah luaya (Aloe

barbadensis Milleer) dan ekstrak lunga cengkeh (Syzygium aromaticum)

mengenai kandungan yang paling dominan dalam proses penyemluhan luka.

3. Perlu dilakukan penelitian mengenai uji toksisitas dari tanaman lidah luaya

(22)

80

DAFTAR PUSTAKA

1. Masir O, Manjas M, Putra AE, Agus S. Pengaruh Cairan Kultur Filtrate Fibroblast (CCF) Terhadap Penyembuhan Luka; Penelitian Eksperimental Pada Rattus Norvegicus Galur Wistar. Jurnal Kesehatan Andalas. 2012:1(3)

2. Tjahajani A, Djohan W. Aloe Vera Leaf Anti Inflamation’s Activity Speeds Up the Healing Proccess of Oral Mucosa Ulceration. Jurnal of Dentistry Indonesia. 2011:1(18):17-20

3. Ghosh AK, Banerjee M, Mandal TP, Mishra A, Bhowmik MK. A Study on Analgesic Efficacy and Adverse Effects of Aloe Vera in Wistar Rats.

Pharmacologyonline. 2011:1:1098-1108

4. Bhowmik D, Sampath Kumar K.P, Yadav A, Srivastava S, Paswan S, Dutta Amit S. Recent Trends in Indian Traditional Herbs Syzygium Aromaticum and its Health Benefits. Journal of Pharmacognosy and Phytochemitstry. 2012:1(1):1-13

5. Dashti MHR, Morshedi A. The Effect of Syzygium Aromaticum (Clove) on Learning and Memory In Mice. Asian Journal of Traditional Medicines. 2009:4(4)

6. Pratiwi Ergit A. Pengaruh Ekstrak Campuran Kulit dan Daging Aloe vera 6,25%, 12,5%, dan 25 % dalam mempercepat proses penyembuhan ulserasi Mukosa Mulut (Penelitian Pada Model Tikus). Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 2008

7. Miloro M, Ghali GE, Larsen P, Waite P. Peterson’s principles of oral and

maxillofacial surgery. 2nd ed. London : BC Decker; 2004

(23)

81

9. Sabirin IPR, Maskoen AM, Hernowo BS. Peran Ekstrak Etanol Topikal Daun

Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Pada Penyembuhan Luka Ditinjau Dari

Imunoekspresi CD34 dan Kolagen Pada Tikus Galur Wistar. Majalah

Kedokteran Bandung. 2013:4(45)

10. Napitupulu R, Wisaksono S, Efizal, Mooduto L, Herawaty T, Novianti A, Wahyu S, Tumino. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat, Kebun Tanaman Obat Citereup. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2008.

11. Mu’nisa A, Wresdiyati T, Kusumorini N, Manalu W. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Cengkeh. Jurnal Veteriner. 2012:3(13):272-277

12. Anas Y, Puspitasari N, Nuria MC. Aktivitas Stimulasi Ekstrak Etanol Bunga dan Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L) Merr. & Perry.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Beserta Identifikasi Golongan Senyawa Aktifnya. Jurnal Ilmu

Farmasi & Farmasi Klinik. 2013:1(10):13-22

13. Nurhasanah S, Mardawati E, Herudiyanto M. Pemisahan Eugenol Dari Minyak

Cengkeh Dengan Cara Distilasi Fraksinasi. Staff Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pangan, Unpad.

14. Haditomo I. Efek Larvasida Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Aedes Aegypti L. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2010.

15. Howe GL. Pencabutan gigi geligi. 2nd ed. Terjemahan P.P Sianita Kurniawan. Jakarta : EGC.1993, Hal 1-2.

16. Fragiskos FD. Oral surgery. Greece. Springer. 2007.hal 80-83

17. Koerner KR. Manual of minor oral surgery for the general dentist. 2nd Ed. Blackwell Munksgaard. 2006. hal 20.

18. Indiwina R., Evaluasi Klinis Perbedaan Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Dengan Penjahitan, Skripsi, Universitas Padjajaran, Fakultas Kedokteran Gigi, Bandung, 2012.

19. Sjamsuhidajat R, Jong WD. Buku ajar ilmu bedah. 2nd ed. ECG. Jakarta. 2005. Hal 67-71

(24)

82

21. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata MK, Setiati S. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 4th ed. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Juni, 2006.

22. Guyton AC. Buku ajar fisiologi kedokteran. 11th Ed. Jakarta : Buku Kedokteran ECG ; 2008

23. Kumar. Robbins and Cotranpathologic basic of diseases. 7th Ed. Jakarta : EGC ; 2007

24. Kumar. Robbins buku ajar patologi I. 4th Ed. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG ; 1995

25. Fumawanthi I. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. Agro Media Pustaka. Jakarta.

26. Arifin J. Seri Pertanian Modern Intensif Budidaya Lidah Buaya, Usaha Dengan Prospek Yang Kian Berjaya. Ed 1. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. 2015. 1-15

27. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum). Diunduh

28 april 2015. Tersedia dari : http://www.petanihebat.com/2013/06/klasifikasi-dan-morfologi tanaman.html.

28. Laitupa F, Susane H. Pemanfaatan Eugenol Dari Minyak Cengkeh Untuk Mengatasi Ranciditas Pada Minyak Kelapa., Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

29. Situmeang TH. Analisis Produk, Konsumsi, dan Harga Cengkeh Indonesia. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 2008

30. Towaha J. Manfaat Eugenol Cengkeh Dalam Berbagai Industri di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegaran. 2012:2(11) : 79-90.

31. Cengkeh Tanaman Asli Indonesia. Diunduh 28 April 2015. Tersedia Dari :

http://www.apoteker.info/Pojok%20Herbal/cengkeh_tanaman_asli_indonesia.ht ml.

32. Povidone Iodine. Diunduh 29 April 2015. Tersedia Dari :

(25)

83

33. Kenalog in Orabase Dental. Diunduh 28 April 2015. Tersedia Dari :

http://www.webmd.com/drugs/2/drug-75741/kenalog-in-orabase-dental/details#uses.

34. Ridwan E. Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan dalam Penelitian Kesehatan.

Journal Indon Med Assoe. 2013:3(63)

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan media umum komplek dan media diferensiasi untuk pertumbuhan jamur serta yeast sehingga sering digunakan sebagai uji untuk menentukan jumlah jamur dan yeast

Penelitian kualitatif ini berfokus pada plot cerita sebagai tujuan untuk menganalisa bagaimana plot cerita disusun di dalam novel dan untuk membangun makna yang dihasilkan

Pada penelitian ini terlihat bahwa pentingnya kemampuan representasi matematis dan dibutuhkan oleh siswa dalam memahami materi yang diberikan dan menyelesaikan

Manisan cabai adalah solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan pascapanen pada cabai merah di Desa Lenek Duren karena dapat memperpanjang umur simpan cabai dan

Simpulan yang diperoleh berdasarkan pembahasan hasil penelitian, adalah sebagai barikut: Hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran konstruktivisme

Penyedia bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang tidak mensubkontrakkan pekerjaan adalah sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Penyedia bukan Usaha

Jakarta: Kencana Prenada Media

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi guru-murid yang terjadi di Prodigy berlangsung secara humanis dan interaktif dengan pendekatan subyektif, karena guru