Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Jasa pencucian mobil merupakan bidang usaha yang memiliki prospek yang cerah saat ini karena semakin banyak orang yang memiliki kendaraan roda empat, sehingga permintaan akan jasa pencucian mobil semakin meningkat. Persaingan antar perusahaan pencucian mobil pun semakin ketat.
Power Clean merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pencucian
mobil. Power Clean berusaha untuk selalu unggul di bidangnya, sehingga Power
Clean harus memperhatikan permasalahan mengenai penjadwalan tenaga kerja yang
digunakan agar kegiatan operasional sehari-hari berjalan optimal. Dengan adanya penjadwalan tenaga kerja yang baik, maka Power Clean akan dapat mengatasi kunjungan konsumen yang berfluktuasi setiap harinya. Saat ini Power Clean memiliki 10 (sepuluh) orang tenaga kerja (tukang cuci) dengan jatah libur 1 (satu) hari dalam seminggu.
Apabila Power Clean menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne, jumlah kebutuhan tenaga kerja (tukang cuci) dapat ditekan menjadi 9 (sembilan) orang dan masing-masing tenaga kerja mendapatkan libur selama 2 (dua) hari berturut-turut dalam seminggu. Sehingga apabila ditinjau dari segi manusiawi, tenaga kerja yang dipekerjakan akan lebih bermutu karena dengan memiliki jadwal libur yang lebih banyak, tenaga kerja akan mendapat istirahat yang cukup dan saat bekerja dapat lebih berkonsentrasi, sehingga tenaga kerja tersebut akan bekerja lebih efektif.
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The service of car wash is believed to have good prospect in today’s situation regarding the fact that more people own the cars. This has led to the increasing demands of car wash service and subsequently the rising competitors in undertaking such service today.
In order to work the operational activities, each company would surely need the roles of good management including Operational Management. Operational Management can endorse the company in maximizing the process in order to meet the company’s objections of giving satisfying services and obtaining sufficient profit. One of the tangible actions of operational management (in terms of the car wash company) is the good arrangement of the employees’ schedules.
Power Clean is labeled to be one of those companies operating in the area of
car wash service. Power Clean tries to be advanced in its field of operation that makes it concern about the employees’ schedules with the purpose of maximizing its daily operational activities. The good arrangement of employees’ schedules can help Power Clean dealing with costumer’s unpredictable visits, which varies in the daily fluctuation.
At the moment, the employees of Power Clean which refer to those who wash the cars, are ten people. Each of them got a day off in a week. The usage of Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne would downscale the quantity of employees to be nine people, each with two consecutive days off in a week. Seeing this fact from the view of humanity, this method would make the employees more productive because by having extra days off, employees would get extra time to rest and charge their energy so they can work more effectively.
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi dan Pembahasan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Manajemen Operasi ... 7
2.2 Penjadwalan ... 8
2.3 Jenis Penjadwalan ... 10
2.3 Penjadwalan Tenaga Kerja... 12
2.5 Shift Scheduling ... 12
2.5.1 Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne ... 13
2.5.2 Algoritma Monroe ... 15
2.5.3 Algoritma Luce ... 16
2.6 Kerangka Pemikiran ... 18
BAB III METODE PENELITIAN ... 20
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
3.2 Metode Penelitian ... 20
3.2.1 Jenis Riset ... 21
Universitas Kristen Maranatha
3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ... 25
3.3 Skema Langkah Penelitian ... 30
3.3.1 Tahapan Melakukan Penelitian ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
4.1 Profil Perusahaan ... 33
4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 33
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 34
4.1.3 Pelayanan ... 37
4.2 Penjadwalan Tenaga Kerja yang Diterapkan oleh Power Clean... 39
4.3 Pengumpulan Data ... 39
4.4 Pengolahan Data ... 41
4.5 Pembahasan ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 51
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran... 18
Gambar 3.1 Skema Langkah Penelitian ... 30
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Power Clean ... 35
Gambar 4.2 Flow Process Chart Power Clean ... 38
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jadwal Libur Tenaga Kerja (Tukang Cuci) ... 39
Tabel 4.2 Data Jumlah Kunjungan Konsumen ... 39
Tabel 4.3 Rata-rata Kunjungan Konsumen per Hari... 40
Tabel 4.4 Seasonal Index Computation ... 41
Tabel 4.5 Deseasonal Index Computation ... 42
Tabel 4.6 Perhitungan Metode Least Square ... 42
Tabel 4.7 Peramalan Minggu ke-5 ... 44
Tabel 4.8 Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja (Tukang Cuci) Selama Satu Minggu ... 45
Tabel 4.9 Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja (Tukang Cuci) Minggu Kelima ... 46
Tabel 4.10 Penjadwalan Tenaga Kerja (Tukang Cuci) Menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne ... 47
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aktivitas perekonomian terus berkembang, sehingga semua perusahaan terus
berusaha untuk tetap eksis di bidang usahanya masing-masing baik produk maupun
jasa. Persaingan dengan perusahaan sejenis menuntut setiap perusahaan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dengan memanfaatkan dan mengendalikan
sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menghadapi persaingan tersebut.
Persaingan ini berimbas terhadap perusahaan yang menghasilkan produk maupun
jasa.
Fenomena ini menuntut perusahaan untuk berusaha memenangkan
persaingan, walaupun sekarang tengah menghadapi situasi yang kurang
menguntungkan secara ekonomi. Konsumen merupakan bagian yang penting bagi
kelangsungan hidup perusahaan, karena tujuan dari setiap perusahaan adalah
memberikan layanan yang memuaskan konsumennya, sehingga apabila konsumen
merasa terpuaskan, maka konsumen tersebut akan menjadi konsumen yang loyal
terhadap perusahaan. Untuk itu, konsumen harus selalu dipuaskan dan dipenuhi
harapannya, sebelum mereka berpindah pada pesaing. Cara yang ditempuh untuk
mencapai keinginan tersebut adalah, perusahaan harus dapat memberikan pelayanan
yang terbaik agar konsumen memberikan penilaian yang baik. Untuk memenuhi hal
BAB I PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha 2
Tenaga kerja harus memiliki kinerja yang baik, oleh karena itu sumber daya
manusia yang ada harus mempunyai kualitas yang baik pula. Ukuran kinerja suatu
organisasi/perusahaan tidak dapat diukur dari para pelaksana pelayanan, tetapi justru
dari penerima layanan. Hal ini dikarenakan kinerja itu pada dasarnya adalah output
dan bukan input, pihak yang dapat merasakan output bukanlah penyelenggara
layanan tetapi pengguna jasa layanan.
Power Clean merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pencucian
mobil. Saat ini, jasa pencucian mobil semakin menjamur, sehingga Power Clean
harus dapat bersaing dengan perusahaan sejenis agar dapat memiliki konsumen yang
loyal dan menjadi paling unggul di bidangnya. Power Clean harus mampu
memberikan service yang memuaskan dengan cara melayani konsumen dengan
ramah, menyediakan ruang yang nyaman, dan fasilitas yang memadai agar konsumen
tidak merasa jenuh saat menunggu. Power Clean dapat mengoptimalkan
pendayagunaan tenaga kerja yang dimilikinya agar waktu pengerjaan yang dimiliki
oleh setiap tenaga kerja menjadi efektif. Power Clean mempekerjakan tenaga kerja
sebanyak 15 orang. Tenaga kerja merupakan faktor penting bagi Power Clean,
karena mereka yang memberikan layanan secara langsung kepada konsumen,
sehingga puas atau tidaknya konsumen bergantung kepada layanan yang diberikan
tenaga kerja.
Banyaknya konsumen yang berdatangan pada hari-hari tertentu menjadi salah
satu faktor yang menyebabkan konsumen mengeluh mengenai pelayanan Power
Clean karena terlalu lama menunggu. Dalam hari-hari tertentu, untuk satu kali cuci,
konsumen menunggu hingga 2-3 jam. Hal ini terjadi karena adanya kekurangan
BAB I PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha 3
tugasnya dengan baik. Informasi yang diperoleh dari hasil pra survey, pada hari
Senin hingga Jumat, jumlah konsumen yang mengunjungi Power Clean sekitar 35-40
mobil, namun pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur, jumlah pengunjungnya dapat
mencapai dua kali lipat, sehingga terjadi penumpukan pekerjaan karena kunjungan
dapat mencapai 70 mobil. Untuk menangani penumpukan mobil di area yang
tersedia, Power Clean menyediakan fasilitas antar jemput mobil dengan radius 5 km
atau konsumen dapat meninggalkan kendaraannya dan apabila kendaraan sudah
selesai, Power Clean akan menelepon konsumen, namun masih banyak yang
mengeluh terhadap pelayanan Power Clean. Dari keluhan konsumen ini diduga
bahwa permasalahan yang timbul yakni mengenai penjadwalan tenaga kerja di
Power Clean. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menjadwalkan tenaga
kerja adalah Algoritma Tibrewala, Philippe, dan Browne; dalam penjadwalan
tersebut, tenaga kerja yang dimiliki perusahaan akan diatur jadwal kerja dan hari
liburnya sehingga tenaga kerja dapat bekerja lebih optimal dan perusahaan tidak
kekurangan tenaga kerja pada saat ada kunjungan konsumen dalam jumlah yang
berlebihan di waktu tertentu.
Berdasarkan pada apa yang telah diuraikan diatas, maka sudah selayaknya
diadakan penelitian yang hasil penelitiannya akan diuraikan dalam skripsi dengan
judul: “Peranan Penjadwalan Tenaga Kerja untuk Memenuhi Kunjungan
Konsumen yang Berfluktuasi di Power Clean dengan Menggunakan Algoritma
BAB I PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha 4
1.2 Identifikasi dan Pembahasan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan yang ada dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Bagaimana kebijakan penjadwalan tenaga kerja yang diterapkan oleh Power
Clean selama ini?
2. Berapakah jumlah kebutuhan tenaga kerja yang dijadwalkan berdasarkan
Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne?
3. Bagaimana peranan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne dalam memenuhi
kunjungan konsumen yang berfluktuasi di Power Clean?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kebijakan penjadwalan tenaga kerja yang diterapkan oleh
Power Clean selama ini.
2. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja yang dijadwalkan berdasarkan
Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne.
3. Untuk mengetahui peranan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne dalam
memenuhi kunjungan konsumen yang berfluktuasi di Power Clean.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:
BAB I PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha 5
Untuk memperdalam pengetahuan mengenai manajemen operasional, khususnya
mengenai penjadwalan tenaga kerja, serta untuk melihat sejauh mana penerapan
teori-teori yang diperoleh dari perkuliahan dengan praktek sebenarnya.
2. Perusahaan
Memberikan informasi dalam mengembangkan usaha, sebagai masukan bagi
manajemen untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah, dan sebagai
alat bantu dalam memecahkan masalah penjadwalan tenaga kerja dalam
melakukan usahanya di masa yang akan datang.
3. Pihak lain
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen operasional
khususnya mengenai penjadwalan tenaga kerja.
1.5 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Berisikan latar belakang mulai dari munculnya ide-ide dan pokok
permasalahan untuk melakukan penelitian, berkaitan dengan skripsi ini.
Kemudian dibuat identifikasi permasalahan dan tujuan akhir yang ingin
dicapai serta perihal kegunaan dari penelitian ini agar tulisan yang dibuat
dapat terarah. Dalam bab ini juga dijabarkan mengenai kerangka pemikiran
dan metode penelitian yang menunjang lokasi tempat penulis melakukan
penelitian, dengan maksud untuk menuntun pembaca memahami alur dari
BAB I PENDAHULUAN
Universitas Kristen Maranatha 6
Bab II Tinjauan Pustaka
Berisikan tentang teori-teori, informasi-informasi, bagan/gambar maupun
rumusan dengan menggunakan literatur-literatur yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti mengenai kepuasan kerja dan motivasi kerja serta
dapat mendukung pemecahan masalah tersebut.
Bab III Metode Penelitian
Berisikan tentang keseluruhan data objek dari penelitian ini yaitu mengenai
sejarah singkat, struktur organisasi dan uraian jabatan serta data-data lain
yang menyangkut gambaran umum dari objek yang diteliti. Berisikan pula
tentang metode-metode atau rumusan yang akan digunakan dalam
penelitian berupa teknik pengumpulan data maupun teknik pengolahan
data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dari data-data yang berhasil dikumpulkan akan dilakukan pengolahan data,
analisis dan pembahasan masalah. Pembahasan masalah ini diarahkan untuk
mencapai tujuan penelitian.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Berisikan tentang rangkuman dari penelitian yang dilaksanakan serta hasil
yang didapatkan dari keseluruhan analisis yang telah dijabarkan dalam
50 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Power Clean adalah perusahaan yang bergerak di bidang pencucian mobil
yang memiliki Tenaga Kerja (tukang cuci) sebanyak 10 (sepuluh) orang.
Rata-rata Tenaga Kerja bekerja selama 6 (enam) hari kerja dengan 1 (satu)
hari libur dalam 1 (satu) minggu dengan jadwal libur yang berbeda-beda.
Dengan menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne; maka
untuk memenuhi kegiatan operasional sehari-hari perusahaan, Power Clean
cukup membutuhkan Tenaga Kerja (tukang cuci) sebanyak 9 (sembilan)
orang dalam 1 (satu) minggu, dan masing-masing Tenaga Kerja memiliki
jadwal kerja selama 5 (lima) hari kerja dengan 2 (dua) hari libur secara
berturut-turut.
Dengan menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne, maka
sistem penjadwalan di Power Clean akan lebih efisien karena dengan
mempekerjakan 9 (sembilan) orang dengan 2 (dua) hari libur bertururt-turut
dalam 1 (satu) minggu, dapat menangani pekerjaan yang biasanya
diselesaikan oleh 10 (sepuluh) orang dengan 1 (satu) hari libur dalam 1
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Universitas Kristen Maranatha 51
5.2 Saran
Berdasarkan bahasan dan kesimpulan yang telah dibahas, maka disarankan
Power Clean melakukan penjadwalan Tenaga Kerja yang dimiliki dengan
menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne agar
pendayagunaan Tenaga Kerja lebih optimal.
Apabila Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne diterapkan, Power
Clean cukup mendayagunakan 9 (sembilan) orang Tenaga Kerja sehingga
52 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bedworth, D.D., Bailey, J.E. (1987). Integrated Production Control System. 2nd
Edition, John Wiley & Sons, Inc., New York.
Heizer, J., Render, B. (2006). Operation Management. 8th Edition, Pearson
Education, Inc., New Jersey.
Schroeder, Roger G. (2000). Operation Management. The McGraw-Hill Companies,
Inc., New York.
Morton, T.E., Pentico, D.W. (1993). Heuristic Scheduling Systems. John Wiley &
Sons, Inc., New York.
Sumayang, L. (2003). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi
Pertama, PT. Salemba Empat Patria, Jakarta.
Anthony, Robert, Vijay Govindarajan. (2005). Management Control System. 2nd
Edition, Terjemahan Kurniawan Tjakarawan dan Krista, Jilid I dan II,
Salemba Empat, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah
Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2007, BPFE, Yogyakarta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi Pertama, ANDI, Yogyakarta.
Sekaran, U. (2003). Research Methods For Business. 4th Edition, John Wiley &