i Universitas Kristen Maranatha
Abstract
This research has a purpose to analyze about using celebrity as an endorser to brand assosiation of Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul.
This research, independent variable (X) is celebrity endorser, which is the sub variable cover: attractiveness, and credibility. The bound variable (Y) is brand assosiation. The Analysis Technique that is used in the research is Simple Regresi Analysis Technique and Correlation.
In this research, data collecting is done through spreading of questionnaire, as the main data collector, and supported by bibliography and observation. In this research, used by sampling technique is Simple Random Sampling method, that is intake of sampel member from population conducted at random regardless of existing strata in that population. Population in this research is consumer of Produk Jamu Sido incoming to Mall Cihampelas Walk Bandung.
ii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang penggunaan selebritis sebagai endorser terhadap brand assosiation Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul.
Dalam penelitian ini yang dianggap sebagai variabel bebas (X) adalah celebrity endorser, dimana sub variabelnya meliputi: attractiveness, dan credibility. Sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah brand assosiation. Teknik Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Teknik Analisis Regresi Sederahana.
Di dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner sebagai pengumpul data yang utama, dan di dukung oleh kepustakaan dan observasi. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah metode Simple Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah seluruh konsumen Produk Jamu Sido Muncul yang datang ke Mall Cihampelas Walk Bandung.
iii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Hal.
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1. Maksud Penelitian ... 6
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 6
1.4. Kegunaan Penelitian... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1. Kajian Pustaka ... 8
2.1.1. Pengertian Pemasaran ... 8
2.1.2. Pengertian Bauran Pemasaran ... 9
2.1.3. Promosi ... 11
2.1.3.1. Pengertian Promosi ... 11
2.1.3.2. Pengertian Bauran Promosi ... 12
2.1.3.3. Alat-alat Promosi ... 13
iv Universitas Kristen Maranatha
2.1.4. Periklanan ... 16
2.1.4.1. Pengertian Periklanan... 16
2.1.4.2. Sifat Iklan ... 17
2.1.4.3. Fungsi Iklan ... 18
2.1.4.4. Tujuan Periklanan ... 18
2.1.4.4. Message ... 21
2.1.5. Endoser Sebagai Penyampai Pesan Iklan ... 22
2.1.6. Produk ... 26
2.1.6.1. Tingkatan Produk ... 27
2.1.6.2. Klasifikasi Produk ... 29
2.1.6.3. Atribut Produk ... 30
2.1.7. Pengertian Merek (Brand)... 33
2.1.8. Konseptualisasi Ekuitas Merek (Brand Equity) ... 37
2.1.9. Asosiasi Merek (Brand Associations) ... 39
2.2. Kerangka Pemikiran ... 42
2.3. Pengembangan Hipotesis ... 47
BAB III METODE PENELITIAN ... 48
3.1. Objek Penelitian ... 48
3.2. Jenis Penelitian ... 48
3.3. Operasionalisasi Variabel... 49
3.4. Populasi dan Sampel ... 50
3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 52
3.6. Validitas dan Reliabilitas ... 53
v Universitas Kristen Maranatha
3.6.2. Uji Reliabilitas ... 55
3.7. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ... 56
3.7.1. Teknik Pengolahan Data ... 56
3.7.2. Teknik Analisis Data ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61
4.1. Gambaran Umum Perusahaan ... 61
4.1.1. Sejarah Perusahaan... 61
4.1.2. SDM dan Organisasi ... 63
4.1.3. Produk-Produk Perusahaan ... 64
4.1.4. Penggunaan “Agnes Monica” Sebagai Celebrity Endorser Pada Jamu Tolak Angin Sido Muncul ... 67
4.2. Tanggapan Responden Tentang Celebrity Endorser dan Brand Association Produk Jamu Sido Muncul ... 68
4.2.1. Karakteristik Responden ... 70
4.2.2. Tanggapan Responden Mengenai Variabel Celebrity Endorser (Agnes Monica) Pada Produk Jamu Sido Muncul (X) ... 74
4.2.2.1. Sub Variabel Attractiveness (Daya tarik) ... 74
4.2.2.2. Sub Variabel Credibility (Kredibilitas) ... 81
4.2.3. Tanggapan Responden Mengenai Variabel Brand Association Pada Produk Jamu Sido Muncul (Y) ... 86
4.2.3.1. Sub Variabel Atribut ... 86
4.2.3.2. Sub Variabel Manfaat ... 91
vi Universitas Kristen Maranatha 4.3. Hubungan Antara Celebrity Endorser dan Brand Association 98
4.3.1. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 98
4.3.1.1. Menghitung Nilai Koefisien Regresi ... 99
4.3.1.2. Pengujian Koefisien Regresi (b) ... 100
4.3.2. Menghitung Koefisien Korelasi ... 101
4.3.3. Koefisien Determinasi ... 102
4.4. Pengujian Instrumen Penelitian... 103
4.4.1. Uji Validitas ... 104
4.4.2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 108
5.1. Kesimpulan ... 108
5.2. Saran ... 110
DAFTAR PUSTAKA
KUISIONER
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Tabel Hlm.
3.1. Operasionalisasi Variabel ... 50
4.1. Data Responden Menurut Jenis Kelamin ... 70
4.2. Data Responden Menurut Usia ... 71
4.3. Data Responden Menurut Pekerjaan ... 72
4.4. Data Responden Menurut Pendapatan ... 73
4.5. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kemampuan Intelektual ... 75
4.6. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kepribadian ... 77
4.7. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Gaya Hidup ... 79
4.8. Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Sub Variabel Attractiveness ... 80
4.9. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Keahlian ... 81
4.10. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kepercayaan ... 83
4.11. Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Sub Variabel Credibility ... 84
4.12. Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Variabel Celebrity Endorser (Agnes Monica) ... 85
4.13. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Produk ... 87
viii Universitas Kristen Maranatha
Variabel Atribut ... 91
4.16. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Fungsional ... 92
4.17. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Simbolik ... 93
4.18. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Pengalaman ... 94
4.19. Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Sub Variabel Manfaat ... 95
4.20. Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Kesan Kosumen ... 96
4.21. Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Variabel Brand Association Produk Jamu Sido Muncul ... 98
4.22. Persamaan Regresi (Output SPSS) ... 99
4.23. Hasil Uji Validitas Variabel Celebrity Endorser (X) ... 105
4.24. Hasil Uji Validitas Variabel Brand Assosiation (Y) ... 105
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Gambar Hlm.
2.1. Elemen Brand Equity ... 38
2.2. Kerangka pemikiran ... 46
2.3. Model Penelitian ... 47
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Trend hidup masyarakat dalam bidang pengobatan agaknya sudah mulai bergeser kembali dari pengobatan modern menuju ke pengobatan tradisional. Masyarakat mulai menyukai menggunakan ramuan-ramuan tradisional daripada obat kimia. Banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah harga obat-obat kimia yang semakin mahal. Gaya hidup “back to nature” ini membuat persaingan bisnis jamu menjadi semakin ketat, banyak produsen jamu berlomba-lomba untuk dapat memenangkan persaingan dan memperoleh konsumen atau pangsa pasar baru. Penggunaan media baik melalui media cetak (surat kabar, majalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi,radio) serta media internet akan dimanfaatkan secara optimal guna mengembangkan usaha atau bisnisnya.
Universitas Kristen Maranatha 2
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.
Setiap pemain pasar dituntut untuk bisa memperlihatkan identitas produknya (merek) dibanding dengan pesaing. Basis pembeda ini sangat penting karena basis pembeda ini akan digunakan konsumen untuk memilih suatu merek daripada produk yang lain. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekankan basis pembeda adalah melalui brand association. Brand association adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek (Aaker (dalam Fandy Tjiptono, 2005:40)).
Brand association sebagai salah satu bagian dari brand equity dapat menjadi
pijakan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian dan dapat meningkatkan loyalitas konsumen pada merek tersebut. Perusahaan juga dapat menggunakan brand association untuk menetapkan positioning produknya.
Asosiasi-asosiasi terhadap suatu merek (brand association) jumlahnya sangat banyak, tetapi tidak semuanya mempunyai makna yang berarti. Kumpulan asosiasi yang mempunyai makna akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image. Brand image yang positif adalah berbagai asosiasi merek sesuai harapan
pemilik merek. Tentunya untuk mendapatkan brand image positif sesuai harapan pemiliknya, harus dilakukan upaya untuk mengarahkan persepsi-persepsi yang diharapkan muncul dan terkait dengan merek tersebut. Persepsi-persepsi yang diharapkan itu harus dikomunikasikan secara konsisten di benak target pasar.
Universitas Kristen Maranatha 3
gencar dalam melakukan strategi komunikasinya yaitu dengan mengadakan kampenye iklan di televisi untuk mempromosikan produk mereka dan sekaligus juga menggarap pasar menengah atas.
Perubahan yang cukup besar dan melawan arus telah dilakukan oleh PT. Sido Muncul dengan mencoba menggarap pasar menengah keatas melalui perubahan strategi komunikasi. Pada bulan Oktober tahun 2010 PT. Sido Muncul mengeluarkan iklan Tolak Angin versi “Orang Pintar”. Pesan yang disampaikan melalui slogannya “orang pintar minum Tolak angin” sangat terlihat jelas ditunjukkan untuk pasar
menengah atas. Tema iklan “Truly Indonesia” dengan bintang budayawan Butet Kertaradjasa dan artis Agnes Monica sebagai endorser hingga artis yang juga dokter yaitu Lula Kamal yang menjelaskan hasil uji ilmiah Tolak Angin. Konsep iklan juga diubah jika sebelumnya iklan Tolak Angin lebih bertema lelucon, diubah dengan mulai menampilkan modernisasi pabrik dan informasi bahwa Tolak Angin juga ada di luar negeri. Pemilihan Agnes Monica sebagai endorser jamu Tolak Angin berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul. Artis Agnes Monica dianggap dapat diterima oleh semua kalangan baik kalangan atas maupun kalangan bawah, selain itu Agnes juga merupakan sosok wanita Indonesia yang modern, hal ini dimaksudkan untuk mempengaruhi konsumen dimana kultur orang Indonesia yang masih western minded.
Universitas Kristen Maranatha 4
untuk memperoleh perhatian dari masyarakat yang pada akhirnya akan mendatangkan tanggapan positif. Dalam pandangan masyarakat kita, selebritis masih dianggap menjadi seorang panutan dalam penggunaan produk dan sangat dikagumi. Penelitian membandingkan bahwa dampak pengiklanan dengan atau tanpa selebritis ditemukan dengan keberadaan selebritis tersebut mempunyai nilai positif (Schiffman,1997). Model iklan yang menarik dan populer bisa menambah kepercayaan akan produk,yang pada akhirnya mampu “memaksa” khalayak sasaran
untuk membeli (menurut riset John S. Coulson,patner communication workshop,Inc, dalam buku manajemen periklanan Rhenald Kasali, 1992). Data menunjukkan dari perubahan iklan yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul mampu menaikan tingkat penjualan,yaitu dalam tempo empat sampai lima bulan terjadi kenaikan dari 1,5 juta sachet menjadi 6 juta sachet (Manajemen juli 2009:13).
Universitas Kristen Maranatha 5
yang dianggap konsumen sebagai panutan kelas atas apakah akan saangat berdampak positif.
Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen jamu Tolak Angin di Bandung. Alasan dipilihnya kota Bandung khususnya daerah sekitar Mall Cihampelas Walk sebagai obyek penelitian adalah:
1.Untuk memudahkan penelitian, karena obyek berada dalam satu wilayah. 2.Untuk memudahkan penelitian dan menyingkat waktu dalam pengambilan
sample karena obyek bersifat homogen.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang membahas tentang strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan Jamu Tolak Angin Sido Muncul dengan judul penelitian yaitu: “Analisis Penggunaan Selebritis Sebagai Endorser Terhadap Brand Assosiation Produk
Jamu Tolak Angin Sido Muncul”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka dalam menganalisis tentang analisis penggunaan selebritis sebagai endorser terhadap brand assosiation Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul, penulis mencoba
mengidentifikasi beberapa masalah, yaitu :
1. Apa tujuan Sido Muncul menggunakan endorser (pendukung/pengusung) “Agnes Monica” dalam memgiklankan produknya?
Universitas Kristen Maranatha 6
3. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai Brand Assosiation (asosiasi merek) Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul ?
4. Seberapa jauh hubungan penggunaan selebritis sebagai endorser (pendukung) dengan Brand Assosiation (asosiasi merek) Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi mengenai penggunaan selebritis sebagai endorser pada Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul di Kota Bandung dan dampaknya pada penilaian Brand Assosiation Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul oleh konsumen. Penelitian ini dimaksudkan juga sebagai bahan penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian sidang sarjana.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tujuan Sido Muncul menggunakan endorser (pendukung/pengusung) “Agnes Monica” dalam mengiklankan produknya.
2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai “Agnes Monica” sebagai selebritis endorser (pendukung/pengusung) pada Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul.
Universitas Kristen Maranatha 7
4. Untuk mengetahui hubungan penggunaan selebritis sebagai endorser dengan Brand Assosiation (asosiasi merek) Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul.
14. Kegunaan Penelitian
Penulis berharap bahwa penelitian ini memiliki beberapa kegunaan yang bermanfaat untuk berbagai pihak, diantaranya:
1. Bagi penulis, yaitu diharapkan penulis dapat memperoleh wawasan dan pengalaman tentang penggunaan selebritis sebagai endorser dalam mengiklankan suatu produk perusahaan serta dapat menambah pengetahuan mengenai toeri periklanan melalui celebrity endorser yang kaitannya dengan penilaian brand association.
2. Bagi perusahaan, yaitu perusahaan dapat memperoleh masukan berupa saran-saran dari penulis serta perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap kinerjanya saat ini, menyangkut penggunaan “Agnes Monica” sebagai selebritis endorser dan upaya meningkatkan kesan produk yang diiklankan perusahaan sehingga adanya keputusan pembelian konsumen terhadap produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul.
108 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu penggunaan selebritis
sebagai endorser pada Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul di Kota Bandung
dan dampaknya pada penilaian Brand Assosiation Produk Jamu Tolak Angin Sido
Muncul oleh konsumen, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tujuan Sido Muncul menggunakan endorser (pendukung/pengusung)
“Agnes Monica” dalam mengiklankan produknya yaitu untuk mengubah
citra jamu yang dianggap kampungan sebagai sesuatu yang modern dan
teruji. Maka untuk itu, dipilih endorser yang menggambarkan modernitas
dan keandalan yaitu Agnes Monica yang mewakili kaum remaja. Dengan
dipilihnya Agnes Monica sebagai celebrity endorser Produk Jamu Sido
Muncul, diharapkan dapat menarik perhatian, memperkuat kredibilitas dan
mendongkrak citra PT.Tolak Angin Sido Muncul yang pada akhirnya
penjualan Produk Jamu Sido Muncul lebih meningkat.
2. Tanggapan konsumen mengenai “Agnes Monica” sebagai selebritis
endorser (pendukung/pengusung) pada Produk Jamu Tolak Angin Sido
Muncul secara umum sudah cukup baik, dimana setiap sub variabel dalam
variabel celebrity endorser (agnes Monica) dalam iklan produk Jamu Sido
Muncul berada pada kriteria cukup baik (> 68% dan < 83%) dengan
Universitas Kristen Maranatha 109
keseluruhan Agnes Monica sebagai celebrity endorser pada Produk Jamu
Sido Muncul, dinilia konsumen sudah cukup baik, baik dalam hal daya
tarik maupun kredibilitasnya.
3. Tanggapan konsumen mengenai Brand Assosiation (asosiasi merek)
Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul secara umum sudah cukup baik,
dimana secara umum setiap sub variabel dalam variabel brand association
produk Jamu Sido Muncul berada pada kriteria cukup baik (> 68% dan <
83%) dengan rata-rata persentase sebesar 78,09%. Hal ini menunjukkan
bahwa secara keseluruhan kesan merek pada Produk Jamu Sido Muncul,
dinilai konsumen sudah cukup baik, baik dalam hal atributnya, manfaat
dan juga sikap mereknya.
4. Secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan Celebrity Endorser
dalam Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul, yaitu Agnes Monica
memiliki hubungan ke arah positif dengan Brand Association. Hal ini
dapat dilihat dari persamaan regresi dan hasil uji hipotesis (thitung =10,992 >
ttabel = 1,986) yang positif. Nilai koefisien korelasi antara celebrity endorser
(Agnes Monica) dengan brand association produk Jamu Sido Muncul
adalah 0,755 (hubungan yang kuat). Untuk melihat seberapa besar
hubungan antara celebrity endorser dengan brand association, dapat
dilihat dari perhitungan statistik dengan menggunakan koefisien
determinasi sebesar 57,04% dan sisanya 42,96% dipengaruhi oleh faktor
lain. Ini menunjukan adanya hubungan yang kuat antara celebrity endorser
Universitas Kristen Maranatha 110
5.2. Saran
Setelah melakukan pengamatan langsung dan mengacu pada hasil
penelitian, maka ada beberapa saran yang diharapkan akan menjadi bahan
pertimbangan yang bermanfaat bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya perusahaan mempertahankan Agnes Monica sebagai celebrity
endorser Produk Jamu Sido Muncul. Kalaupun ada pergantian celebrity
endorser, perusahaan disarankan lebih teliti dalam memilih penggunaan
celebrity endorser sebagai model iklan. Perusahaan sebaiknya
mempertimbangkan identitas dan popularitas selebriti tersebut. Selebriti
yang memiliki popularitas dan kemampuan yang baik dalam menyampaikan
informasi produk dapat dengan mudah menarik minat beli konsumen. Tapi
selain itu, isi pesan mengenai produk yang akan disampaikan harus
diperhatikan agar pesan yang akan disampaikan dapat dipahami dan diterima
oleh konsumen.
2. Mengurangi presentasi cacat produksi produk PT. Sido Muncul terutama
pada sisi pelanggan sehingga image produk tetap terjaga dengan baik.
3. Perusahaan juga harus tetap berinovasi dalam membuat iklan, agar
konsumen tidak mudah jenuh. Maka perusahaan perlu memperbaharui pesan
iklan yang disampaikan atau jingle, supaya dapat menarik perhatian
konsumen kembali.
4. Berdasarkan hasil penelitian bahwa masih banyak faktor-faktor lain yang
mempengaruhi brand association selain unsur celebrity endorser misalnya:
Universitas Kristen Maranatha 111
pihak akademisi lainnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan
meneliti faktor-faktor tersebut sehingga hasil penelitian dari variabel yang
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta
Anonim, 2006, Merek, http://kopisusu.wordpress.com
Cheng, Arthur and Hsui Chen, 2001, Using free association to examine the relationship between the characteristics of brand associations and brand equity.
(http://www.emeraldinsight.com/Insight/viewContentItem.do?contentType=A rticl & contentId=857774)
Hurriyati, Ratih. 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung Alfabeta
Jefkins, Frank. 2000. Public Relations. Penerbit Erlangga: Jakarta
Kartajaya, Hermawan, Yuswohady, Jacky Mussry, Taufik. 2005. Positioning, Diferensiasi, dan Brand, PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Kotler, Philip. 2007. ”Marketing Management ”, alih bahasa Benyamin Molan ”Manajemen Pemasaran” Edisi Milenium, PT. Indeks Kelompok Gramedia,
Jakarta
Kotler, Phillip & Kevin Lane Keller. 2009. Management Marketing, Edisi 13 Jilid 1 Indeks
Kotler, Phillip & Gary Armstrong. 2006. Eleventh Edition Principles of Marketing, UpperSaddle River New Jersey, Pearson Inc
Lamb, Charles W., Joseph F. Hair, Carl Mc. Daniel, 2001, Pemasaran, Buku 1, Edisi 1, Terjemahan, oleh David Oktarevia. Salemba Empat: Jakarta
Low, George S and Charles W. Lamb Jr, 2000, The measurement and dimensionality of brand associations (http://www.emeraldinsight.com
Manning, Gerald. L & Barry. L Reece. 2006. Selling Today, Membangun Kemitraan Berkualitas, Edisi 8, Jakarta : Indeks
Universitas Kristen Maranatha Poeradisastra, Teguh. 2006. Majalah SWA Indonesian Best Brand 2006, Agustus
2006
Rangkuti, Freddy. 2002, The Power of Brand: Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek, PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Saladin, Djaslim. 2006. Manajemen Pemasaran, PT. Linda Kayra, Bandung
Schiffman L dan Leslie L. Kanuk,terj. 2007. “Perilaku Konsumen”,edisi Ketujuh,
Jakarta: PT. Indeks Group Gramedia
Shimp, Terence A. 2000. Advertising, Promotion, and Supplemental Aspects of Integrated Marketing Communications. 7th Ed. Terjemahan Sjahrial Florida:
The Dryden Press.
Silalahi, Ulbert. 2009. Metode Penelitian Sosial, Bandung: Refika Aditama
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &D Bandung : Alfabeta