• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK ( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK ( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI "

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Oleh

Wildan Wirandi Darmawan 0704123

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BANDUNG 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

Oleh

Wildan Wirandi Darmawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas IlmuPendidikan

© Wildan Wirandi Darmawan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2013

(3)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

Wildan Wirandi Darmawan 0704123

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

(Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Disetujui dan disahkan oleh:

PEMBIMBING I

Dr. H. DINN WAHYUDIN, MA NIP. 195402061978031003

PEMBIMBING II

(4)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

(5)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Wildan Wirandi Darmawan (0704123). Efektivitas Penggunaan Software Mind Map Dalam Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita Pendek Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat).

Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2013

Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah “apakah penggunaan Software Mind Map Dalam Quantum Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan media Power Point terhadap peningkatkan kemampuan menyimak cerita pendek”. Secara lebih rinci, masalahtersebutterdiridari:1) Apakah penggunaan software Mind Map dalam quantum learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam menemukan latar cerpen dibandingkan dengan penggunaan media Power Point? 2) Apakah penggunaan software Mind Map dalam metode quantum learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam menemukan karakter tokoh cerpen dibandingkan dengan penggunaan media Power Point? 3) Apakah penggunaan software Mind Map dalam metode quantum learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam menyimpulkan tema, alur, amanat dan judul cerpen dibandingkan dengan penggunaan media Power Point?

(6)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci: Software Mind map, Quantum Learning, Kemampuan menyimak Cerita Pendek

ABSTRACT

Wildan Wirandi Darmawan (0704123). Mind Map Software Usage Effectiveness In Quantum Learning Methods To Improve Listening Ability Short Story Lesson In Indonesian (Quasi-Experimental Study in Subjects Indonesian with Microsoft PowerPoint Against Comparative Media Grade VI Elementary School District 6 Cikidang Lembang West Bandung regency).

Thesis Department of Curriculum and Technology Education, Faculty of Education, University of Education Indonesia, Year 2013

Common problems in this research is "whether the use of Software Mind Map in Quantum Learning the Indonesian Language is more effective than the use of Power Point to increasing media listening skills short story". In more detail,

masalahtersebutterdiridari: 1) Is the use of Mind Map software in quantum learning more effective against the student's ability to find background stories than the media use Power Point? 2) Is the use of Mind Map software in quantum learning method is more effective against the student's ability to find the character stories than the media use Power Point? 3) Is the use of Mind Map software in quantum learning method is more effective against the student's ability to infer the theme, plot, message and the title of the short story than the media use Power Point?

(7)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(8)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

PERNYATAAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN TEORI A. Media Pembelajaran ... 12

B. Software ... 17

C. Peta Pikiran (Mind Map) ... 22

D. Metode Quantum Learning ... 31

E. Keterampilan Menyimak ... 36

F. Cerita Pendek ... 43

(9)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Asumsi ... 51

I. Hipotesis ... 52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 53

B. Definisi Operasional ... 55

C. Desain Penelitian ... 58

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 59

E. Teknik Pengumpulan Data ... 62

F. Teknik Pengembangan Instrumen ... 64

G. Teknik Analisis Data ... 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Coba Instrumen ... 76

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 80

C. Analisis Data ... 95

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 107

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 117

B. Rekomendasi ... 118

DAFTAR PUSTAKA ... 120 LAMPIRAN

(10)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. INSTRUMEN PENELITIAN C. DATA HASIL PENELITIAN

D. SURAT-SURAT IJIN PENELITIAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel Penelitian ... 55

Tabel 3.2 Desain penelitian ... 58

Tabel 3.3 Sampel Penenlitian ... 61

Tabel 3.4 Kriteria Acuan Validitas Soal ... 65

Tabel 3.5 Klasifikasi Tingkat Kesuakran ... 68

Tabel 3.6 Kriteria Acuan Daya Pembeda ... 69

Tabel 4.1 Ringkasan Perhitungan Uji Validitas Intrumens ... 76

Tabel 4.2 Ringkasan Perhitungan Uji Reliabilitas Intrumens ... 77

Tabel 4.3 Ringkasan Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ... 78

Tabel 4.4 Ringkasan Perhitungan Uji Daya Pembeda ... 79

Tabel 4.5 Uji Signifikansi Hasil Pretest Kls Eksperimen dan Kls Kontrol ... 82

Tabel 4.6 Uji Signifikasi Hasil Postest Kls Eksperimen dan Kls Kontrol ... 84

Tabel 4.7 skor Pretest dan Posttest Kemampuan Menyimak Cerita Pendek Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol ... 84

Tabel 4.8 Rata-rata Skor Pretest, Posttes Dan Gain Keseluruhan Kemampuan Menyimak Cerita Pendek Kleas Eksperimen Dan Kontreol ... 85

Tabel 4.9 Gain Total Kelas Eksperimen Dan Kleas Kontrol ... 86

(11)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(12)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pola Pembelajaran ... 15

Gambar 2.2 Contoh Mind map ... 26

Gambar 2.3 Bentuk Peta Pemikiran Grafis ... 28

Gambar 2.4 Salah Satu Hasil Aplikasi Dalam Inspriration 9 ... 29

Gambar 2.5 Tampilan Tools Dalam Mind Map Inspiration9 ... 30

(13)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

(14)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Tujuan nasional yang ingin dicapai dicantumkan dalam UUD’45 yaitu

“mencerdaskan kehidupan bangsa”. Salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat

mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendidikan.

Pendidikan berperan penting dalam perubahan ke arah perbaikan dimana merupakan tuntutan alamiah yang menjadi kebutuhan setiap insan dalam setiap kehidupan. Manusia telah dibekali akal dan rasa untuk berkreasi, menciptakan inovasi, agar segalanya berubah ke arah yang lebih baik dengan ikhtiar mulai dari diri sendiri. Begitu pula dalam pembelajaran, penciptaan suasana kondusif perlu dilakukan, karena unsur rasa dalam berpikir selalu turut serta dan tak bisa dipisahkan.

(15)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran diartikan sebagai kegiatan belajar-mengajar ditinjau dari sudut kegiatan siswa berupa pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa yang direncanakan guru untuk dialami siswa selama kegiatan belajar-mengajar (Sanjaya, 2006). Pertama, proses pembelajaran adalah membentuk kreasi lingkungan yang dapat membentuk atau mengubah struktur kognitif siswa. Kedua, berhubungan dengan tipe-tipe pengetahuan yang harus dipelajari. Ketiga, proses pembelajaran harus melibatkan peran lingkungan sosial, sebab melalui lingkungan sosial adanya hubungan untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan individu lainnya dalam berbagi pengalaman dan lainnya yang memungkinkan mereka berkembang.

Beberapa lembaga pendidikan mencoba mencari dan menerapkan sistem pembelajaran baru yang diusahakan mampu memberikan yang terbaik bagi para siswanya. Beberapa diantaranya adalah pembelajaran konstruktif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran terpadu, pembelajaran aktif, pembelajaran konstektual (CTL), pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran interaksi dinamis dan pembelajaran kuantum (Quantum Learning).

(16)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

satu komponen tidak mendukung maka proses pembelajaran tidak akan memberikan hasil yang optimal.

Pada setiap permasalahan situasi belajar, selalu ada jalan keluar untuk sebuah solusi yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang kita hadapi. Metode belajar Kuantum (Quantum Learning) yang digagas oleh Bobbi DePorter bisa dijadikan rujukan.

Secara sederhana, Quantum Learning menguraikan beberapa teknik atau cara-cara baru yang akan lebih memudahkan dalam melakukan proses belajar mengajar lewat pemaduan seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah. Apapun mata pelajaran yang diajarkan akan lebih mudah ketika menggunakan metode Quantum Learning. Melalui penggunakan metode Quantum Learning, guru akan

menggabungkan keistimewaan belajar menuju bentuk perencanaan pengajaran yang akan melejitkan prestasi siswa. Selain itu juga dapat memperbaiki metode pengajaran guru dalam rangka meningkatkan pemahaman serta menciptakan suasana belajar yang kondusif. Melihat penerapan metode Quantum Learning bisa menjadi alternatif dalam metode mengajar yang diterapkan guru dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa.

(17)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemikiran ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Buzan pada awal 1970-an. Mind Map menggunakan warna, serta memiliki struktur alami yang memancar dari pusat. Semuanya menggunakan garis, lengkungan, symbol, kata dan gambar yang sesuai dengan suatu rangkaian aturan yang sederhana, mendasar alami dan sesuai dengan cara kerja.

Mind Map mempunyai banyak keunggulan yang di antaranya: proses

pembuatan Mind Map menyenangkan, karena tidak semata-mata hanya mengandalkan otak kiri saja dan sifatnya unik sehingga mudah diingat serta menarik perhatian mata dan otak. Oleh karena itu metode peta pemikiran (Mind Map) ini akan sangat membantu memudahkan siswa dalam proses pembelajaran

terutama digunakan dalam menyimak cerita pendek karena teknik peta pemikiran akan menambah pengetahuan siswa untuk mencari kronologi suatu peristiwa dan masalah.

Masalah bahasa dalam dunia pendidikan memiliki peranan yang sangat penting. Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan.

Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disebutkan standar kompotensi antara lain sebagai berikut:

(18)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang terkandung di dalam karya sastra terbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun, dan cerita rakyat.

2. Berbicara: Peserta didik mampu menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan oikiran, perasaan, atas pemahaman mereka dalam membaca karya sastra anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi. 3. Membaca: Peserta didik mampu menggunakan berbagai teknik membaca

untuk memahami wacana karya sastra anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama.

4. Menulis: Peserta didik mampu menulis karangan sederhana untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk cerita, puisi, dan pantun (BSNP,2006: 26).

Selaras dengan pendapat tersebut, menurut Henry Guntur Tarigan (1993: 4) bahwa, dalam kehidupan modern ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Menurutnya, keterampilan menulis merupakan ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa terpelajar. Oleh karena itu, pembelajaran menulis mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pendidikan dan pengajaran. Keterampilan menyimak harus dikuasi oleh anak sedini mungkin dalam

kehidupan.”

(19)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterampilan menyimak cerita pendek merupakan keterampilan yang tidak mudah. Keterampilan ini menuntut kemampuan seseorang untuk mengindentifikasi ide, gagasan, pikiran, amanat dan perasaan dalam sebuah cerita pendek.

Menurut hasil observasi awal yang dilakukan pada tanggal 28 oktober 2013, Kenyataanya pembelajaran sastra dikelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat khusunya pada pembelajaran menyimak cerita pendek (cerpen) yang masih disampaikan secara konvensional serta sesekali menggunakan media Microsoft PowerPoint. Pembelajaran menyimak cerita pendek masih dijejali berbagai teori tentang cerita pendek dengan kegiatan mendengarkan yang kurang efektif. Akibatnya, siswa tidak terlatih untuk berkreasi mengidentifikasi cerita pendek.

(20)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika diperhatikan, pembelajaran masih berpusat pada guru. Guru mendominasi pembelajaran dengan lebih banyak menerangkan materi di depan kelas. Hal ini mempengaruhi keaktifan siswa. Meskipun guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan, tidak ada siswa yang menggunakan kesempatan tersebut. Hal ini yang mendorong peneliti untuk mencoba menggunakan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning dalam proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan

menyenangkan bagi siswanya dengan begitu dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan menyimak cerita pendek siswa.

Media merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang diperlukan pada implementasi metode pembelajaran manapun, termasuk Quantum Learning, media dapat membantu siswa dalam mengaktualisasikan konsep-konsep yang bersifat abstrak. Dengan media diharapkan bukan hanya yang bersifat makro yang diketahui siswa tapi juga hal yang bersifat mikro bisa dipahami siswa.

Software pembelajaran merupakan medium yang berpeluang untuk didesain

sebagai media dalam pembelajaran. Dari sisi teknologi, pengembangan software juga menuntut dilibatkannya bahasa pemprograman tertentu, yang masing-masing bahasa mempunyai ketentuan tersendiri dalam penggunaannya.

Software Mind Map adalah perangkat lunak yang dibuat untuk bidang

(21)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kolaborasi antara siswa dan guru dalam mengutarakan atau mengajarkan konsep yang diperlukan dengan melatih keterampilan berfikir siswa, dapat membantu melatih siswa mendapatkan pemahaman yang efektif dan mengevaluasi diri sendiri. Dalam penggunaan software ini siswa dapat mencari intisari dalam proses pembelajaran, siswa juga dapat lebih mudah menuangkan ide kreatifnya karena software ini tidak perlu menggunakan alat tulis dan berdampak terhadap

penggunaan waktu yag lebih efektif dalam proses pembelajaran.

Melihat pentingnya pengajaran sastra dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya menyimak cerita pendek di Sekolah Dasar, maka perlu dilakukan penelitian untuk memecahkan masalah menyimak cerita pendek sebagai tujuan minimal dan mampu menuangkan hasil karya cerita pendek dalam bentuk penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantun Learning dapat meningkatan hasil dan prestasi belajar siswa. Bedasarkan kajian tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian tentang “Efektivitas Penggunaan Software Mind Map Dalam Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan

(22)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.Rumusan Masalah

Permasalahan yang ingin dijawab peneliti ini adalah: “Apakah Penggunaan

Software Mind Map dalam metode Quantum Learning lebih efektif terhadap

kemampuan siswa dalam menyimak cerita pendek dibandingkan dengan penggunaan media Power Point?

Secara rinci permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan ke dalam beberapa pertanyaan, yaitu:

1. Apakah penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam menemukan latar cerita pendek dibandingkan dengan penggunaan media Power Point?

2. Apakah penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam menemukan karakter tokoh cerita pendek dibandingkan dengan penggunaan media Power Point?

3. Apakah penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam menyimpulkan tema, alur, amanat dan judul cerita pendek dibandingkan dengan penggunaan media Power Point?

C.Tujuan Penelitian

(23)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui apakah penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam

menemukan latar cerita pendek dibandingkan dengan penggunaan media Power Point?

2. Mengetahui apakah penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam

menemukan karakter tokoh cerita pendek dibandingkan dengan penggunaan media Power Point?

3. Mengetahui apakah penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning lebih efektif terhadap kemampuan siswa dalam

menyimpulkan tema, alur, amanat dan judul cerita pendek dibandingkan dengan penggunaan media Power Point?

D.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara langsung ataupun tidak langsung bagi:

1. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih bagi pengembangan menyimak cerita pendek dengan menggunakan Software Mind Map.

(24)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Memberikan kemudahan dan melatih siswa untuk berpikir imajinatif dan kreatif dalam menguasai dan memahami materi yang disampaikan.

3. Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada guru agar dapat meningkatkan kualitas pengajarannya secara optimal dengan menerapkan penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia materi menyimak cerita pendek. 4. Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan telaah dalam meneliti lebih jauh tentang pengaruh pengunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning terhadap hasil belajar

dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi menyimak cerita pendek pada siswa kelas VI SDN Cikidang Kec.Lembang Kab.Bandung Barat.

5. Peneliti

(25)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A.Metode Penelitian

Fungsi metode sebagai pemberi jalan atau cara sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan. Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Menurut Winarno Surakhmad (1990:121): “Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan.Cara utama itu dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan”.

Metode penelitian terdiri dari metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen-kuasi. Mohammad Ali (1992:140) menjelaskan bahwa :

Kuasi eksperimen hampir mirip dengan eksperimen yang sebenarnya. Perbedaannya terletak pada penggunaan subyek yaitu pada kuasi eksperimen tidak dilakukan penugasan random, melainkan dengan menggunakan kelompok yang telah ada (intact group).

(26)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diterapkan yaitu Efektifitas Penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learing untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita Pendek.

Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok siswa yaitu eksperimen yang menggunakan Software Mind Map dalam metode Quantum Learing dan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya tidak menggunakan Software Mind Map melainkan dengan menggunakan media Power Point.

Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan oleh peneliti dengan cara mengukur indikator-indikator variabel sehingga dapat diperoleh gambaran umum dan kesimpulan atas permasalahan yang diteliti.

Variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau Independent Variabel (X), sedangkan variabel terikat atau dependent variabel (Y). Penggunaan Software Mind Map dan Power Point dalam proses belajar ditempatkan sebagai

(27)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Table 3.1

Hubungan Antar Variabel penelitian

Variabel Bebas

Variabel Terikat

Penggunaan Media Belajar

Software Mind Map(X1) Power Point (X2)

Kemampuan Menulis Cerita Pendek Dalam Menemukan Latar Cerpen (Y1)

X1Y1 X2Y1

Kemampuan Menulis Cerita Pendek Dalam Menemukan Karakter Tokoh (Y2)

X1Y2 X2Y2

Kemampuan Menulis Cerita Pendek Dalam Menyimpukan Tema,Alur,Amanat dan Judul (Y3)

X1Y3 X2Y3

B.Definisi Operasional

Sesuai dengan judulnya yaitu “Efektivitas Penggunaan Software Mind Map

(28)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cerita Pendek”, maka variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Quantum Learing

Quantum Learing merupakan kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses

belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Quantum Learing menguraikan cara-cara baru yang memudahkan proses belajar siswa

lewat pemaduan unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah, apapun mata pelajaran yang akan diajarkan. Dengan menggunakan metode Quantum Learing, dapat menggabungkan keistimewaan belajar menuju bentuk

perencanaan pengajaran yang akan melejitkan prestasi. 2. Software Mind Map

a. Peta Pemikiran (Mind Map)

Peta pikiran adalah teknik mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi, Peta pikiran merupakan peta perjalanan yang hebat bagi ingatan, dengan memberi kemudahan kepada kita dalam mengatur segala fakta dan hasil pemikiran dengan cara sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak akan dilibatkan dari awal. Agar terdorong untuk menggunakan peta pikiran, kita perlu mengetahui manfaat dari peta pikiran yang diantaranya adalah menyenangkan, imajinasi dan kreativitas kita tidak terbatas.

(29)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Software Mind Map adalah perangkat lunak yang dibuat untuk bidang

pendidikan yang mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam hal keterampilan berfikir, menulis dan berfikir visual. Perangkat ini juga berfungsi sebagai alat kolaborasi antara siswa dan guru dalam mengutarakan atau mengajarkan konsep yang diperlukan dengan melatih keterampilan berfikir siswa, dapat membantu melatih siswa mendapatkan pemahaman yang efektif dan mengevaluasi diri sendiri.

Pada penelitian ini penulis menggunakan Software Mind Map yang terdapat dalam software inspiration9. Software inspiration9 adalah salah satu software yang mendukung adanya fasilitas Mind Map digital dengan

kemudahan penggunaannya serta terdapat fasiltas yang dapat menunjang dalam dunia pendidikan.

3. Keterampilan Menyimak Cerita Pendek a. Pengertian Keterampilan Menyimak

(30)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Cerita Pendek

Cerpen sesuai namanya, adalah cerita yang pendek, akan tetapi, berapa ukuran panjang pendek itu memang tidak ada aturannya, tak ada satu kesepakatan di antara para pengarang dan para ahli. Begitu pula pandapat dari para ahli bahwa sebenarnya, tidak ada rumusan yang baku mengenai apa itu cerpen. Kalangan sastrawan memiliki rumusan yang tidak sama. Hampir semuanya menyepakati pada satu kesimpulan bahwa cerita pendek adalah cerita rekaan yang pendek.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah desain pretest and postest control group design yaitu bentuk desain penelitian

dalam metode kuasi eksperimen. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipilih tanpa penugasan random dan untuk setiap kelompok diadakan pretest dan posttest.

Pola umum desain penelitian ini digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.2

Desain Penelitian

Kelompok Pretest Treatment Postest

Kontrol O1 Y O2

Eksperimen O1 X O2

Keterangan :

(31)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X = Perlakuan menggunakan media animasi Software Mind Map Y = Perlakuan menggunakan media power point

Alasan tidak dilakukannya penugasan random ini adalah karena peneliti tidak mungkin mengubah kelas yang telah terbentuk sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidakharmonisan dan hilangnya suasana ilmiah dalam suatu kelas, maka peneliti tidak mengubah kelas yang telah ada dan biasanya kelompok-kelompok yang berada dalam satu kelas sudah seimbang. Untuk menghindari hal tersebut maka peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen dengan mempergunakan kelas yang sudah ada dalam populasi tersebut.

Kelompok eksperimen pada desain penelitian ini akan diberikan perlakuan dengan menggunakan Software Mind Map, sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan dengan menggunakan Software Mind Map melainkan dengan metode yang biasa dilakukan oleh guru di sekolah tersebut yaitu dengan memanfaatkan media buku panduan bahasa Indonesia dan media power point. Pada pembelajaran bahasaIndonesia dengan media ini, guru hanya memberi sedikit penjelasan tentang materi pelajaran mengenai cerita pendek dan kemudian menugaskan siswa membaca buku masing-masing.

(32)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemudian kedua kelas tersebut diberikan posttest, hasilnya lalu dibandingkan dengan skor pretest sehingga diperoleh gain, yaitu selisih (gain) antara skor pretest dan posttest.

D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi dalam suatu kegiatan penelitian berkenaan dengan sumber data yang digunakan.Sudjana dan Ibrahim (2001:84): “Dalam bahasa penelitian seluruh sumber data yang memungkinkan, memberikan informasi yang berguna bagi masalah penelitian disebut populasi”.

Menurut Sugiyono (1992 : 51 ) “populasi adalah sejumlah individu atau

subjek yang terdapat dalam kelompok tertentu yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dijadikan sumber data, dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan Menurut Nana Sudjana dan

Ibrahim (1991:71) pembatasan populasi dilakukan dengan membedakan populasi sasaran (target population) dan populasi terjangkau (accessible population).

(33)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sasaran dan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah Siswa kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Sampel Penelitian

Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan teknik tertentu” (Ali, 1982 : 54).

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:117) dalam Riduwan, mengatakan bahwa: “Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.”

(34)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelas lagi dipergunakan untuk kelompok kontrol yakni kelas yang menggunakan media Power Point.

Tabel 3.3 Sampel Penelitian

No Kelas Jumlah

1 VI-A

(eksperimen)

35 orang siswa

2 VI-B

(kontrol)

35 orang siswa

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sangat penting dalam pelaksaanaan suatu penelitian. Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang relevan untuk memecahkan masalah penelitian.

1. Study Literatur

Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber bahan pustaka untuk mendukung penelitian sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.

2. Tes Hasil Belajar

(35)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil belajar kadang-kadang tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai sisa selama kurun waktu tertentu. (Syaodih dalam Saputra 2007:223).

Pada penelitian ini penulis menggunakan tes tertulis berupa pilihan ganda sebanyak 30 soal. Tes dilakukan dua kali, yaitu Pretest dan Post-test yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan menyimak cerita pendek siswa setelah diberikan perlakuan. Baik kemampuan meyimak cerita pendek dalam pembelajaran kuantum dengan menggunakan Software Mind Map, maupun kemampuan menulis cerita pendek yang menggunakan power point.

3. Tahapan penyusunan Test

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan tes hasil belajar yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mempelajari silabus mata pelajaran bahasa indonesia kelas VI SDN 6

Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

b. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan sebagai penelitian. c. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang

diambil dari kurikulum mata pelajaran bahasa indonesia kelas VI SD. d. Menyusun RPP yang sesuai dengan pokok bahasan dan sub bahasan yang

(36)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian yang mengacu kepada tujuan dan sub pokok bahasan yang ditentukan dan membuat lembar catatan observasi.

f. Mendiskusikan rancangan instrumen penelitian dengan dosen pembimbing.

g. Mendiskusikan rancangan perangkat tes dengan guru mata pelajaran bahasa indonesia.

h. Mengadakan uji coba instrumen kepada siswa di luar sampel.

i. Menganalisa dan merevisi terhadap item-item soal yang dianggap kurang tepat.

j. Memilih instrumen tes yang sudah dianggap valid dan reliabel, yang kemudian diujikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

F. Teknik Pengembangan Instrumen 1. Uji Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen” Arikunto (2006:168).

(37)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikatakan mempunyai validitas yang tinggi (valid) jika teknik evaluasi atau tes ini dapat mengukur apa yang sebenarnya akan di ukur.

Instrumen penelitian yang telah disusun kemudian diujicobakan kepada siswa diluar sampel penelitian yaitu siswa kelas VII di Mts Miftahulhuda Bandung. Uji coba ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda pembeda soal.

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas empiris. Menurut Arifin (2009:249) bahwa “validitas empiris biasanya

menggunakan teknis statistik, yaitu analisis korelasi”. Untuk menguji

kesahihan item-item soal dengan menggunakan rumus product moment correlation. Rumus perhitungan validitas dengan angka kasar:

� = N XY− X Y

N X2 ( X)2 N Y2 ( Y)2

(Arifin, 2009: 1254)

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan

N = Jumlah responden X = Skor item tes Y = Skor responden

(38)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4

Kriteria Acuan Validitas Soal

Menurut Zainal Arifin (2009:261), setelah diperoleh hasil validitas

tersebut kemudian diuji

juga tingkat signifikansinya

dengan menggunakan maka soal tes tersebut valid.

(39)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Arikunto (2006:178) “Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”.

Realibilitas soal dimaksudkan untuk melihat keajegan soal dalam mengukur apa yang diukurnya. Nunnaly (1970), Allen dan Yen (1979), dan Anastasi (1986) dalam Sumarna (2006: 89) Reliabilitas adalah “kestabilan

skor yang diperoleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu pengukuran kepengukuran lainnya”.

Jadi reliabilitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keajegan atau kemantapan hasil dari hasil dua pengukuran terhadap hal yang sama. Teknik yang digunakan untuk menentukan reliabilitas tes adalah dengan rumus Spearman Brown.

rnn = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes r12 = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan

n = panjang tes yang selalu sama dengan 2 karena seluruh tes = 2 x ½

(40)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akan dibandingkan dengan rtabel. Apabila nilai reliabilitas lebih besar dari nilai

rtabel maka instrumen dinyatakan reliabel.

1. Analisis Butiran Soal

Untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik,kurang baik dan

soal yang jelek maka perlu dilakukan analisis butir soal, diantaranya; 2. Tingkat kesukaran soal

“Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu

sukar.soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha untuk memecahkannya.sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauan” (Arikunto.2008 :

207).

Tingkat kesukaran soal dipandang dari kemampuan siswa dalam menjawab soal. Menurut Suharsimi Arikunto, untuk mengukur tingkat kesukaran soal digunakan rumus:

P = B

JS

Keterangan:

P = Indeks Kesukaran

(41)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tingkat kesukaran biasanya dibedakan menjadi tiga kategori seperti nampak pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Klasifikasi tingkat kesukaran

(Arikunto, 2006:210) a. Daya pembeda

Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum/kurang menguasai kom

petensi berdasarkan kriteria tertentu (Zainal Arifin, 2009:273). Perhitungan daya pembeda (DP) tiap butir soal menggunakan rumus :

DP = n

WH

WL )

( 

Keterangan:

DP = daya pembeda

WL = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah WH = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok atas n = 27% x N

Nilai P Kategori

P< 0,3 Sukar

0,3≤ P ≥ 0,7 Sedang

(42)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menginterpretasikan koofesien daya pembeda tersebut dapat digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.6

Kriteria Acuan Daya Pembeda

b. Prosedur Penelitian

Adapun prosedur penelitian dari penelitian ini adalah Untuk memperoleh data hasil belajar diperlukan instrumen sebagai alat pengumpul data, yang mana langkah-langkah dalam penyusunan instrumen tes tersebut adalah sebagai berikut:

1) Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan sebagai bahan penelitian yang diambil dari kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD

Index of discrimination Item evaluation 0,40 and up Very good items

0,30 – 0,39 Reasonably good, but possibly subject to improvement

0,20 – 0,29 Marginal items, usually needing and being subject to

improvement

(43)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Menyusun silabus sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan.

3) Pembuatan Story Board

4) Menyusun rancangan program dan menyesuikannya dengan Software Mind Map berdasarkan tujuan dan materi yang telah

ditentukan.

5) Menyusun kisi-kisi instrumen penelitian. Kemudian kisi-kisi tersebut dikembangkan pada pembuatan instrumen berupa soal pilihan ganda.

6) Melaksanakan uji coba instrumen terhadap sejumlah siswa diluar sampel yang mempunyai tingkat kemampuan yang relatif sama dengan siswa dalam kelompok sampel. Uji coba instrumen ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kualitas instrumen yang akan digunakan, yaitu informasi mengenai sudah atau belumnya instrumen tersebut memenuhi persyaratan sebagai alat pengumpul data adalah apabila sekurang-kurangnya instrumen tersebut valid dan reliabel.

(44)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.7

Langkah-Langkah Penelitian

Menentukan permasalahan

Membuat hipotesis

Menentukan populasi

Menentukan sampel

Menyusun instrumen

Menguji instrumen

Menganalisis soal instrumen

Memberikan perlakuan

Menguji hipotesis

Membuat kesimpulan

Terhadap kelas kontrol Terhadap kelas eksperimen

Menggunakan media

(45)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif.Data yang diperoleh dari sampel melalui instrumen yang dipilih akan digunakan untuk menguji hipotesis.Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan perhitungan statistik inferensial. Hal ini dilakukan supaya dapat diketahui apakah hipotesis penelitian tersebut dapat diterima atau ditolak,serta untuk mengetahui ada tidaknya perubahan dari situasi kontrol.teknik pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan secara manual dan menggunakan software MS Excel dan SPSS.teknik statistik yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata atau uji independen.dengan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas.

1) Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan/normalitas sampel. Menurut Muhidin dan Somantri (2006:289) “uji normalitas data penting diketahui berkaitan dengan

(46)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D= maksimum [Sn1(X) – Sn2(X)]

Pada penelitian ini, uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan program pengolah data SPSS 18 (Statistical Product and Service Solution) melalui uji normalitas one sample Kolmogorov

Smirnov dua sampel independen. Adapun rumusnya sebagai berikut :

(Sugiyono ,2008 : 156) Kriteria pengujiannya adalah jika nilai sig. (signifikansi) atau nilai probabilitas <0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai sig. (signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka distribusi adalah normal. (Santoso, 2003 : 168).

2) Homogenitas

Uji homogenitas ditujukan untuk menguji kesamaan beberapa bagian sampel, sehingga generalisasi terhadap populasi dapat dilakukan. Pada penelitian ini, uji homogenitas menggunakan program pengolah data SPSS 18 dengan uji Levene (Levene Test). Lavene’s test adalah :

(Santoso, 2003:168) Keterangan :

W = hasil tes

(47)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

N i = jumlah sampel dalam kelompok ke- i Y i j = nilai sampel ke j dari grup ke- i

Uji Levene akan muncul bersamaan dengan hasil uji beda rata-rata atau uji-t. Kriteria pengujiaanya adalah sebagai berikut :

a) apabila nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama (tidak homogen).

b) apabila nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunya varians yang sama (homogen).

3) Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t independen dua arah (t-test independent) untuk melihat perbedaan rata-rata (mean) yang terdapat pada program pengolah data SPSS 18. Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah gain skor post-test dan pre-test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, baik secara

(48)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

( Sugiyono, 2008 : 138 ) Keterangan :

X1 = Rata-rata kelompok eksperimen X2 = Rata- rata kelompok kontrol

S1 = Simpangan baku kelompok eksperimen S2 = Simpangan baku kelompok kontrol n1 = Jumlah anggota kelompok eksperimen n2 = Jumlah anggota kelompok kontrol

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t independen dua arah (t-test independent) untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata (mean) yang terdapat pada program pengolah data. Penggunaan uji 2 arah atau two tail dalam penelitian ini karena peneliti tidak mengetahui ke arah mana kurva hasil penelitian yang akan dilakukan. Arah positive (+) atau negative (-). Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah gain skor post test dan pre test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, baik secara keseluruhan maupun di setiap ranah. Kriteria pengujian untuk hipotesis adalah Ho ditolak atau H1 diterima apabila – thitung ≤ ttabel ≤ thitung, dengan tingkat kepercayaan 95%. Langkah-langkahnya dalam menguji hipotesis adalah sebagai berikut:

a) Mengelompokkan data hasil tes masing-masing kelompok b) Menentukan selisih antara pre-test dengan post-test c) Mencari mean dari selisih (gain)

(49)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f) Mencari derajat kebebasan (dk)

g) Membandingkan antara harga thitung dengan ttabel dengan kriteria pengujian tolak Ho jika thitung > ttabel

(50)

Wildan Wirandi Darmawan, 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SOFTWARE MIND MAP DALAM METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK

( Studi Kuasi Eksperimen dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Pembanding Microsoft PowerPoint Terhadap Siswa Kelas VI SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan Software Mind Map dalam metode Quantum Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia lebih efektif dibandingkan penggunaan media PowerPoint terhadap peningkatan kemampuan menyimak cerita pendek siswa di Sekolah Dasar.

Simpulan di atas dapat diuraikan lebih lanjut, yaitu sebagai berikut:

1. Penggunaan Software Mind Map dalam Quantum Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan media Power Point terhadap kemampuan siswa dalam menemukan latar cerpen.

2. Penggunaan Software Mind Map dalam Quantum Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan media Power Point terhadap kemampuan siswa dalam menemukan karakter tokoh

cerpen.

Gambar

Tabel 4.15  Gain Kemampuan Siswa Dalam Menyimpulkan Tema, Alur, Amanat Dan Judul Cerita Pendek Kls.Kontrol Dan Kls.Eksperimen  ............
Gambar 2.1 Pola Pembelajaran  ......................................................................
Grafik 4.2 Rata-rata Skor Posttest  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......  83
gambaran umum  dan kesimpulan atas permasalahan yang diteliti.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menanamkan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik, maka proses pembelajaran pada pendidikan kejuruan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa

Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika materi nilai

Pertama , sebagai mahasiswa Program Studi Penerbitan, penulis ingin mengaplikasikan pengetahuan tentang buku pada umumnya dan pengetahuan tentang ilustrasi pada

Untuk penentuan umur simpan produk bumbu serbuk kuah bakso berdasarkan metode kadar air kritis dapat dilakukan dengan mempertimbangkan nilai permeabilitas kemasan

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi mendominasi dalam sistem penentuan kepala Desa Simare dimana elit ekonomi mampu

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi mendominasi dalam sistem penentuan kepala Desa Simare dimana elit ekonomi mampu

c. penawaran yang memenuhi syarat adalah.. penawaran yang sesuai dengan ketentuan antara lain disampaikan oleh penawar yang berhak, pada waktu yang telah ditentukan,

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan modifikasi selulosa melalui reaksi esterifikasi menggunakan selulosa hasil isolasi dari sabut buah pinang dengan