iv
ABSTRAK
FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
IMMANUEL BANDUNG PERIODE JUNI-AGUSTUS 2011
Hilman Ramdhani, 2011. Pembimbing I : H. Edwin Setiabudi, dr, SpPD-KKV Pembimbing II : DR. Felix Kasim, dr, M.Kes
Saat ini hipertensi adalah penyakit ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini, hipertensi mengakibatkan gagal jantung kongestif serta penyakit serebrovasculer. Faktor risiko hipertensi dibedakan menjadi dua yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah. Faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah antara lain adalah umur, jenis kelamin, dan keturunan atau genetik. Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah antara lain adalah kegemukan (obesitas), dislipidemia, faktor psikososial atau stress, merokok, kurangnya olahraga, konsumsi alkohol berlebih, dan pola asupan garam yang berlebihan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung.
Metode penelitian ini bersifat kuantitatif - analitik, menggunakan rancangan penelitian cross sectional, tekhnik pengambilan data secara wawancara dengan instrumen kuisioner dan data sekunder.
Berdasarkan hasil uji hipotesis baik faktor risiko yang dapat diubah seperti usia,jenis kelamin,maupun genetik dan faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti kebiasaan merokok, konsumsi garam berlebih, konsumsi alkohol, riwayat
dislipidemia, tidak memiliki kebiasan olahraga, obesitas dan faktor stress
kejiwaan. Secara keseluruhan faktor risiko tersebut tidak didapatkan adanya hubungan yang bermakna terhadap derajat hipertensi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, genetik, kebiasaan merokok, konsumsi garam berlebih, konsumsi alkohol, riwayat dislipidemia, tidak memiliki kebiasan olahraga, obesitas dan faktor stress kejiwaan dengan derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
v ABSTRACT
THE INFLUENCE OF RISK FACTORS ON HYPERTENSION GRADE IN IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG INPATIENT PERIOD JUNE-AUGUST 2011
Hilman Ramdhani, 2011 1st Tutor : H. Edwin Setiabudi, dr, SpPD-KKV 2nd Tutor : DR. Felix Kasim, dr, M.Kes
Hypertension is currently the third largest risk factor that causes premature death, resulting in the occurrence of hypertension and congestive heart failure cerebrovasculer disease. Risk factors for hypertension can be divided into two, the risk factors that can not be modified and modifiable risk factors. Hypertension risk factors that can not be changed include age, gender, and heredity or genetics. While the modifiable risk factors include obesity, history of dyslipidemia, psychosocial factors or stress, smoking, lack of exercise, excessive alcohol consumption, and excessive salt intake pattern.
The purpose of this study is to determine the risk factors associated with the grade of hypertension in patients hospitalized Immanuel Hospital in Bandung.
The methods of this study is a quantitative analytical approach, using cross-sectional study design and using the techniques of data collection instrument interview with questionnaire and secondary data.
Based on hypothesis test results both modifiable risk factors such asage, gender, and genetic and modifiable risk factors such as smoking,excessive salt intake, alcohol consumption, history of dyslipidemia, unusual exercise, obesity and psychological factors. Overall, these risk factors not found a significant relationship to the grade of hypertension.
Conclusion: there is no presence between age, gender,genetics, smoking, excessive salt intake, alcohol consumption, history of dyslipidemia, do not have the habit of exercise, obesity and psychological stress factors with the degree of hypertension grade inpatients hospitalized Immanuel Hospital Bandung period June to August 2011.
viii
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Karya Tulis ... 5
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 5
1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 5
1.5.2 Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Penelitian (H1) ... 5
1.6 Metodologi ... 6
1.7 Lokasi dan Waktu ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Hipertensi ... 7
2.2 Etiologi ... 7
2.3 Klasifikasi ... 8
2.4. Faktor Risiko Hipertensi ... 8
2.5. Patogenesis Hipertensi ... 17
2.6. Gejala Klinis Hipertensi ... 17
2.7. Diagnosis Hipertensi ... 17
2.8. Pengukuran Tekanan Darah ... 18
ix
2.10. Penatalaksanaan Hipertensi ... 21
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan / Subjek Penelitian ... 26
3.1.1 Bahan penelitian ... 26
3.1.2 Subjek Penelitian ... 26
3.1.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.2. Metode Penelitian... 27
3.2.1 Desain Penelitian ... 27
3.2.2 Variabel Penelitian ... 27
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 27
3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 28
3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 30
3.2.4 Prosedur Kerja ... 30
3.2.5 Metode Analisis ... 31
3.2.5,1 Hipotesis Statistik... 32
3.2.6 Aspek Etik Penelitian. ... 33
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 34
4.2 Hasil dan Analisis ... 34
4.2 Pembahasan ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 45
5.2 Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ...47
LAMPIRAN ...52
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII………..8 Tabel 2.2 Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO ………..…8 Tabel 3.1 Definisi Operasional, Kategori, Cara Pengukuran dan Skala.………28 Tabel 4.1 Hasil Analisis Silang Faktor Risiko Hipertensi Terhadap Derajat
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ... 52
Lampiran 2 ... 53
Lampiran 3 ... 55
Lampiran 4 ... 56
LAMPIRAN 2
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya
setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
“Faktor Risiko yang berpengaruh terhadap Derajat Hipertensi pada Pasien
Rawat Inap RS Immanuel Bandung”
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
(Hilman Ramdhani) ( )
Saksi-saksi:
1. ……… ( )
2. ……… ( )
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya
setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
“Faktor Risiko yang berpengaruh terhadap Derajat Hipertensi pada Pasien
Rawat Inap RS Immanuel Bandung”
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan,
Penanggung jawab penelitian, Orangtua/wali subjek
(Hilman Ramdhani) ( )
Keluarga Peserta penelitian/uji klinik,
( )
LAMPIRAN 3
LEMBAR KUESIONER
Nama pasien :………
Nama pengisi : ………
Umur : ………tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Tinggi badan : ………cm
Berat Badan : ………kg
Pekerjaan :………
Status hipertensi :………
1. Apakah pada salah satu keluarga anda ada yang memiliki riwayat hipertensi ? YA TIDAK
2. Apakah anda memiliki kebiasaan merokok ? YA TIDAK
Jika jawaban anda “YA”. Berapa jumlah rokok yang anda habiskan setiap hari ? < 10 batang / hari
10-20 batang / hari >20 batang / hari
3. Apakah anda memiliki riwayat kolesterol tinggi ? YA TIDAK
4. Apakah anda saat ini sudah membiasakan untuk mengurangi makanan asin ? YA TIDAK
5. Apakah anda pernah meminum minuman beralkohol ? YA TIDAK
Jika jawaban anda “YA” ,apakah itu sudah menjadi kebiasaan ? YA TIDAK
6. Apakah anda memiliki kebiasaan berolahraga setiap minggu ? YA TIDAK
Lampiran 4 . Hasil Penelitian Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Hipertensi Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Juni-Agustus 2011
No Jenis
Kelamin
Usia (tahun)
Tingkat
Hipertensi RPK
Kebiasaan konsumsi makanan asin Kebiasaan konsumsi alkohol Tidak biasa olahraga
Obesitas Riwayat
hiper-kolesterolemia Perokok
Faktor stres
1 Perempuan 57 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
2 Laki-laki 54 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Berat Tidak
3 Laki-laki 56 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ringan Tidak
4 Perempuan 50 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
5 Laki-laki 45 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Sedang Tidak
6 Perempuan 52 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
7 Perempuan 40 Prehipertensi Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
8 Perempuan 56 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
9 Perempuan 57 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya
10 Laki-laki 62 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Sedang Ya
11 Perempuan 49 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya
12 Laki-laki 41 Prehipertensi Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ringan Tidak
13 Laki-laki 61 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ringan Tidak
14 Perempuan 54 Hipertensi
15 Perempuan 42 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
16 Perempuan 53 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak
17 Laki-laki 50 Hipertensi
Tingkat 2 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Sedang Tidak
18 Perempuan 41 Prehipertensi Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
19 Perempuan 44 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
20 Laki-laki 46 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ringan Tidak
21 Laki-laki 56 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Berat Tidak
22 Perempuan 55 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya
23 Perempuan 39 Prehipertensi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
24 Laki-laki 30 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ringan Ya
25 Laki-laki 50 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ringan Tidak
26 Laki-laki 59 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ringan Ya
27 Perempuan 56 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya
28 Perempuan 49 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
29 Laki-laki 45 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ringan Ya
30 Laki-laki 54 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Sedang Ya
31 Perempuan 42 Hipertensi
32 Perempuan 58 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
33 Laki-laki 55 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Berat Tidak
34 Perempuan 40 Prehipertensi Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
35 Laki-laki 53 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ringan Ya
36 Perempuan 34 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Sedang Ya
37 Perempuan 60 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya
38 Perempuan 62 Hipertensi
Tingkat 2 Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya
39 Laki-laki 44 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Sedang Tidak
40 Laki-laki 40 Prehipertensi Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ringan Tidak
41 Perempuan 42 Prehipertensi Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
42 Laki-laki 40 Prehipertensi Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Sedang Ya
43 Perempuan 51 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya
44 Perempuan 58 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
45 Laki-laki 27 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Berat Tidak
46 Perempuan 53 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
47 Perempuan 55 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
48 Perempuan 59 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak
49 Laki-laki 60 Hipertensi
50 Perempuan 59 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
51 Perempuan 54 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
52 Laki-laki 61 Hipertensi
Tingkat 2 Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ringan Tidak
53 Laki-laki 44 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ringan Tidak
54 Laki-laki 34 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak
55 Laki-laki 39 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Sedang Tidak
56 Perempuan 45 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak
57 Perempuan 44 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
58 Perempuan 50 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
59 Laki-laki 44 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Sedang Tidak
60 Perempuan 49 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
61 Laki-laki 57 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Berat Ya
62 Laki-laki 37 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Sedang Tidak
63 Perempuan 55 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
64 Perempuan 55 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
65 Laki-laki 49 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Sedang Tidak
Tingkat 1
67 Perempuan 57 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
68 Perempuan 60 Hipertensi
Tingkat 2 Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak
69 Laki-laki 44 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ringan Tidak
70 Laki-laki 48 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Berat Tidak
71 Perempuan 37 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
72 Laki-laki 49 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ringan Tidak
73 Laki-laki 46 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
74 Perempuan 54 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
75 Perempuan 54 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak
76 Perempuan 32 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya
77 Laki-laki 56 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Sedang Ya
78 Laki-laki 33 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Sedang Tidak
79 Perempuan 55 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
80
Laki-laki 40 Prehipertensi Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ringan Tidak
81 Laki-laki 64 Hipertensi
Tingkat 2 Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Berat Tidak
82 Perempuan 44 Hipertensi
83 Perempuan 35 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
84 Laki-laki 29 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Sedang Tidak
85 Laki-laki 39 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Sedang Tidak
86 Perempuan 45 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak
87 Laki-laki 47 Hipertensi
Tingkat 1 Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Berat Tidak
88 Laki-laki 40 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
89 Laki-laki 47 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya
90 Perempuan 49 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
91 Laki-laki 54 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
92 Laki-laki 55 Hipertensi
Tingkat 2 Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ringan Tidak
93 Perempuan 43 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
94 Laki-laki 35 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ringan Tidak
95 Perempuan 49 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak
96 Perempuan 44 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
97 Perempuan 59 Hipertensi
Tingkat 2 Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak
98 Perempuan 41 Hipertensi
Tingkat 1 Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak
Tingkat 2
100 Perempuan 45 Hipertensi
Lampiran 5
Tabel Output
USIA * GRADE HIPERTENSI
Crosstab Count GRADE HIPERTENSI Total PREHIPERTENSI HIPERTENSI STAGE 1 HIPERTENSI STAGE 3
USIA > 40 8 58 20 86
< 40 1 10 3 14
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson
Chi-Square
,108a 2 ,947
Likelihood Ratio ,112 2 ,946
N of Valid Cases 100
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,26.
JENIS KELAMIN * GRADE HIPERTENSI
Crosstab Count GRADE HIPERTENSI Total PREHIPERTENSI HIPERTENSI STAGE 1 HIPERTENSI STAGE 3 JENIS KELAMIN
PEREMPUAN 5 34 15 54
LAKI-LAKI 4 34 8 46
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson
Chi-Square
Likelihood
Ratio
1,635 2 ,441
N of Valid
Cases
100
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 4,14.
RIWAYAT KELUARGA * GRADE HIPERTENSI
Crosstab Count GRADE HIPERTENSI Total PREHIPERTENSI HIPERTENSI STAGE 1 HIPERTENSI STAGE 3 RIWAYAT KELUARGA
YA 4 44 17 65
TIDAK 5 24 6 35
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson
Chi-Square
2,477a 2 ,290
Likelihood Ratio 2,424 2 ,298
N of Valid Cases 100
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 3,15.
KEBIASAAN KONSUMSI ASIN * GRADE HIPERTENSI
Crosstab Count GRADE HIPERTENSI Total PREHIPERTENSI HIPERTENSI STAGE 1 HIPERTENSI STAGE 3 KEBIASAAN KONSUMSI ASIN
1 4 40 13 57
2 5 28 10 43
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
Pearson Chi-Square ,673a 2 ,714
Likelihood Ratio ,666 2 ,717
N of Valid Cases 100
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 3,87.
KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL * GRADE HIPERTENSI
Crosstab GRADE HIPERTENSI Total PREHIPERTENSI HIPERTENSI STAGE 1 HIPERTENSI STAGE 3 KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL
YA 0 3 0 3
TIDAK 9 65 23 97
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 1,455a 2 ,483
Likelihood Ratio 2,357 2 ,308
Linear-by-Linear
Association
,200 1 ,655
N of Valid Cases 100
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,27.
TIDAK MEMILIKI KEBIASAAN OLAHRAG * GRADE HIPERTENSI
Crosstab Count GRADE HIPERTENSI Total PREHIPERTENSI HIPERTENSI STAGE 1 HIPERTENSI STAGE 3 TIDAK MEMILIKI KEBIASAAN OLAHRAG
YA 7 47 14 68
TIDAK 2 21 9 32
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square ,972a 2 ,615
Likelihood Ratio ,981 2 ,612
Linear-by-Linear
Association
,962 1 ,327
N of Valid Cases 100
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 2,88.
OBESITAS * GRADE HIPERTENSI
Crosstab Count GRADE HIPERTENSI Total PREHIPERTENSI HIPERTENSI STAGE 1 HIPERTENSI STAGE 3
OBESITAS YA 0 9 6 15
TIDAK 9 59 17 85
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 3,972a 2 ,137
Likelihood Ratio 4,986 2 ,083
Linear-by-Linear
Association
3,931 1 ,047
N of Valid Cases 100
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,35.
FAKTOR STRESS * GRADE HIPERTENSI
Crosstab Count GRADE HIPERTENSI Total PREHIPERTENSI HIPERTENSI STAGE 1 HIPERTENSI STAGE 3
STRESS TIDAK 8 53 18 79
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square ,584a 2 ,747
Likelihood Ratio ,667 2 ,716
Linear-by-Linear
Association
,223 1 ,637
N of Valid Cases 100
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 1,89.
RIWAYAT HIPERKOLESTEROLEMIA * GRADE HIPERTENSI
Crosstab
Count
GRADE HIPERTENSI
Total PREHIPERTENSI
HIPERTENSI
STAGE 1
HIPERTENSI
STAGE 3
RIWAYAT
HIPERKOLESTEROLEMIA
YA 6 45 14 65
TIDAK 3 23 9 35
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square ,225a 2 ,894
Likelihood Ratio ,222 2 ,895
Linear-by-Linear Association ,175 1 ,675
N of Valid Cases 100
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum
PEROKOK * GRADE HIPERTENSI
Crosstab
Count
GRADE HIPERTENSI
Total PREHIPERTENSI
HIPERTENSI
STAGE 1
HIPERTENSI
STAGE 3
PEROKOK TIDAK 5 39 16 60
RINGAN 3 11 3 17
SEDANG 1 11 3 15
BERAT 0 7 1 8
Total 9 68 23 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 3,874a 6 ,694
Likelihood Ratio 4,335 6 ,631
Linear-by-Linear
Association
,289 1 ,591
N of Valid Cases 100
RIWAYAT HIDUP
Nama : Hilman Ramdhani
Nomor Pokok : 0810174
Tempat dan Tanggal Lahir : Karawang, 1 April 1990
Alamat : Jl. Sukajadi IV 368 B/ 182A RT.08 RW 11
Sukajadi-Bandung 40161
Riwayat Pendidikan:
Tahun 2002 : Lulus SDN Murung Sari 1 Amuntai-KalSel
Tahun 2005 : Lulus SLTPN 1 Bontang-KalTim
Tahun 2008 : Lulus SMAN 15 Bandung
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit Hipertensi atau yang lebih dikenal penyakit darah tinggi adalah suatu
keadaan dimana tekanan darah seseorang adalah >140 mm Hg (tekanan sistolik) dan/ atau > 90 mmHg (tekanan diastolik) ( Joint National Committe on Prevention
Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure VII, 2003).
Berdasarkan data WHO (World of Health Organization) dari 50% penduduk yang diketahui menderita hipertensi hanya 20% yang mendapat pengobatan dan hanya 12,5% yang mendapatkan pengobatan yang adekuat. Sedangkan berdasarkan data yang dilansir oleh The Lancet pada tahun 2000 sebanyak 972 juta (26%) orang dewasa di dunia menderita hipertensi dan angka ini terus meningkat tajam. Saat ini hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini, hipertensi berakibat terjadinya gagal jantung
kongestif serta penyakit cerebrovasculer.
Faktor risiko hipertensi dibedakan menjadi dua yaitu faktor risiko yang tidak
dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah. Faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah antara lain adalah umur, jenis kelamin, dan keturunan atau genetik. Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah antara lain adalah kegemukan (obesitas), dislipidemia, faktor psikososial atau stres, merokok, kurangnya olahraga, konsumsi alkohol berlebih, dan pola asupan garam yang berlebihan (DepKes RI, 2006).
Beberapa penelitian lain yang telah dilakukan tenyata prevalensi hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia. Dari berbagai penelitian epidemiologis yang dilakukan di Indonesia menunjukan 1,8 – 28,6 % penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah penderita hipertensi (Gunawan, 2005).
merokok, alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Perubahan gaya hidup seperti perubahan pola makan yaitu makanan yang mengandung banyak lemak, protein, dan garam tinggi tetapi rendah serat pangan, membawa konsekuensi sebagai salah satu faktor berkembangnya penyakit degeneratif seperti hipertensi (Yundini, 2006).
Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan atau kerusakan pada pembuluh darah turut berperan pada terjadinya hipertensi. Faktor-faktor tersebut antara lain merokok, asam lemak jenuh dan tingginya kolesterol dalam darah. Selain faktor-faktor tersebut di atas, faktor lain yang mempengaruhi terjadinya hipertensi antara lain alkohol, gangguan mekanisme pompa natrium (yang mengatur jumlah cairan tubuh), faktor renin-angiotensin-aldosteron (hormon - hormon yang mempengaruhi tekanan darah). Pada kalangan penduduk umur 25 – 65 tahun dengan jenis kelamin laki-laki yang mempunyai kebiasaan merokok cukup tinggi yaitu 54,5% dan perempuan 1,2% (DepKes RI, 2003). Berdasarkan data tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap Rumah Sakit Immanuel Bandung.
1.2. Identifikasi Masalah
Rumusan masalah atau identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Berdasarkan faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah:
a. Apakah umur merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
b. Apakah jenis kelamin perempuan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
2. Berdasarkan faktor risiko yang dapat diubah:
a. Apakah obesitas (IMT > 25) merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
b. Apakah riwayat hiperkolesterolemia/hiperlipidemia merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
c. Apakah kebiasaan merokok merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
d. Apakah kebiasaan konsumsi asin merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
e. Apakah kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
f. Apakah tidak biasa olah raga merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
g. Apakah stres kejiwaan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 ?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah didapatkannya data faktor-faktor risiko yang
Tujuan penelitian ini adalah :
a) Membuktikan bahwa umur merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
b) Membuktikan bahwa jenis kelamin perempuan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
c) Membuktikan bahwa riwayat keluarga dengan hipertensi merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
d) Membuktikan bahwa obesitas (IMT>25) merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
e) Membuktikan bahwa riwayat dislipidemia merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
f) Membuktikan bahwa merokok merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
g) Membuktikan bahwa kebiasaan konsumsi asin merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
h) Membuktikan bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
j) Membuktikan bahwa stres kejiwaan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011.
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat Akademis / Ilmiah :
Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan subyek penelitian mengenai faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi. Manfaat bagi peneliti :
Diharapkan peneliti dapat menerapkan dan memanfaatkan ilmu yang didapat selama pendidikan dan menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat suatu penelitian ilmiah.
Menambah pengetahuan peneliti tentang faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi
1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1. Kerangka Pemikiran
Faktor risiko hipertensi dibedakan menjadi dua yaitu faktor risiko yang tidak
dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah. Faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah antara lain adalah umur, jenis kelamin, dan keturunan atau genetik. Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah antara lain adalah kegemukan (obesitas), hiperlipidemia/ hiperkolesterolemia, faktor psikososial atau stres, merokok, kurangnya olahraga, konsumsi alkohol berlebih, dan pola asupan garam yang berlebihan (DepKes RI, 2006).
1.5.2. Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis Penelitian (H1)
Hipotesis Nol (H0) : tidak ada hubungan faktor risiko terhadap derajat
Hipotesis Penelitian (H1) : adanya hubungan faktor risiko terhadap derajat
hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011
1.6. Metodologi
Metode penelitian : Kuantitatif dengan pendekatan analitik
Rancangan penelitian : Cross sectional
Tekhnik pengambilan data : Wawancara langsung
Instrumen penelitian : Kuisioner dan data sekunder
Populasi penelitian : pasien-pasien hipertensi yang dirawat di RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011 Sampel penelitian : 100 orang.
Teknik sampling : Simple / stratifikasi random sampling
Teknik pengumpulan data : Wawancara langsung kepada pasien hipertensi yang dirawat di RS Immanuel Bandung periode Juni-Agustus 2011
Analisis data : Chi-square test
1.7. Lokasi dan Waktu
Lokasi penelitian adalah Rumah Sakit Immanuel Bandung dan waktu
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Usia bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Juni-Agustus 2011. Jenis kelamin bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Juni-Agustus 2011 periode Juni-Agustus 2011.
Riwayat keluarga bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Juni-Agustus 2011 periode Juni-Agustus 2011.
Kebiasaan merokok bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Juni-Agustus 2011 periode Juni-Juni-Agustus 2011.
Kebiasaan konsumsi garam tinggi perhari (5-15 gram/hari) bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Juni-Agustus 2011 periode Juni-Agustus 2011. Kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol (> 3 gelas/hari) bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Agustus 2011 periode Juni-Agustus 2011.
Riwayat dislipidemia bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Juni-Agustus 2011 periode Juni-Juni-Agustus 2011.
Tidak biasa olah raga bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Juni-Agustus 2011 periode Juni-Juni-Agustus 2011.
Stres kejiwaan bukan merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap derajat hipertensi pada pasien rawat inap RS Immanuel periode Juni-Agustus 2011 periode Juni-Agustus 2011.
5.2 SARAN
Dilakukan penelitian serupa pada tempat lain sebagai pembanding.
DAFTAR PUSTAKA
Aris Sugiharto, 2007. Faktor-faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat. Universitas Diponegoro Semarang. Disertasi
Brookes-Linda, 2004. The Update WHO/ISH Hypertension Guidline. Brazil: J Hypertens; hal 151-183.
Bustan, M.N, 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta; hal 29-38.
Crawford , Michael H , 2009. Approach to Cardiac Disease Diagnosis.3rd ed. Lange 1: hal 1-13
Chunfang Qiu, Michelle A. Williams, Wendy M. Leisenring, et. al., 2003. Family
History of Hypertension. North Seattle: American Heart Association, Inc ;
hal 41:408.
Corwin, Elizabeth J., 2001. Buku Saku PatofisiologI. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; hal 356
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Kebijakan dan strategi
Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular.Jakarta: hal 2-8.
Ferketich et. Al., 2000. Links Among Depression, Race, Hypertension, and the
Heart. USA: J Clin Hypertens 2(6) Le Jacq Communications, Inc; hal
410-412.
Gunawan-Lany.2005. Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; hal 9-19
Gunawan, 2001. Hipertensi, Jakarta: PT Gramedia; hal 10.
Guyton, A.C. 2000. Textbook of Medical Physiology. 10th Edition. W.B.Saunders Company. Philadeplhia, Pennsylvania
Hernelahti M, Kujala UM, Kaprio J, 1998. Hypertension in master endurance
athletes. J. Hypertens;16(11):1573-7 (ISSN: 0263 – 6352).
Houssay. 1955. Human Physiology. New York, Toronto, London : McGraw-Hill Book Company, Inc. p. 182-185, 497, 1113-1114.
Hull-Alison, 1996. Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara; hal 18,29
Joint National Committe VII. 2003. Prevention, detection, evaluation, and
treatment of high blood pressure.
Julia Hippisley-Cox, Mike Pringle, Nicola Crown, Vicky Hammersley, 2002.
Married couples' risk of same disease: cross sectional study. BMJ.
September 21; 325(7365); 636.
Khomsan-Ali, 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; hal 88,96
Kaplan M. Norman, 1998. Measurenment of Blood Pressure and Primary
Hypertension: Pathogenesis in Clinical Hypertension: Seventh Edition.
Baltimore, Maryland USA: Williams & Wilkins; hal 28-46.
Lemeshow, S Hosmer Jr, D., W, Klar, J., 1997, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta: GMU Press
Mansjoer-Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius FKUI; hal 520
Margaret M. Harris, June Stevens, Neal Thomas, 2002. Association of Fat
Distribution and Obesity with Hypertension in a Bi-ethnic Population.
Nurkhalida, 2003. Warta Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes RI.; hal 19-21.
Oates J.A.; Brown N.J. 2001 Antihypertensive agents and the drug therapy of hypertension. In : Hardman, Limbird, editor : Goodman and Gilman’s the
pharmacological basis of therapeutics. 10 th edition. New York:
McGraw-Hill Companies Inc. P. 874.
Price, A & Wilson, M, 2005, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6 Vol 1, Terjemahan, EGC, Jakarta.
Radecki Thomas E. J.D. 2000. Hypertension: Salt is a Major Risk Faktor. USA: J Cardiovasc, Feb;7(1); hal 5-8.
Saverio Stranges, Tiejian Wu, Joan M. Dorn, 2004. Relationship of Alcohol
Drinking Pattern to Risk of Hypertension: A Population-Based Study. J.
Sheps, Sheldon G, 2005. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah
Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama; hal 26,158.
Suyono-Slamet, 2001. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II. FKUI, Jakarta: Balai Pustaka; hal 253, 454-459,463-464.
Staessen A Jan, Jiguang Wang, Giuseppe Bianchi, Willem H Birkenhager, 2003.
Essential Hyppertension. The Lancet; hal 1629-1635.
Saverio Stranges, Tiejian Wu, Joan M. Dorn, 2004. Relationship of Alkohol
Drinking Pattern to Risk of Hypertension: A Population-Based Study. J.
Hypertens; hal 413-417.
Sutedjo, Profil Hipertensi pada Populasi Monica. Hasil Penelitian
MONICA-Jakarta III” Tahun 2000, MONICA-Jakarta: Filed Under Riset Epidemiologi. 2002,
May 22nd, 2006 at 10: 22
Smet Bart, 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia; hal 112.
Teodosha S. Gilliard, Lackland, Brent Egan, Robert Woolson, Effect of Total
Obesity and Abdominal Obesity on Hipertension. Medical University of
Saouth caroline, 2000; 123.
WHO dalam Soenarta Ann Arieska, 2005. Konsensus Pengobatan Hipertensi. Jakarta: Perhimpunan Hipertensi Indonesia
Wong-Ho Chow, Gerdley Gloria, Fraumeni Joseph F, 2000. Obesity,
Hypertension and the Risk of Kidney Cancer in Men. Massachusetss