• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The firm’s high value indicates a higher shareholder wealth also. The purpose of this research is to know the influence of Debt to Equity Ratio (DER) and Dividend Payout Ratio (DPR) on firm’s value both partially and simultaneously. The method that is used in this research is hypothetical test methods. The financial data are taken from the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2007-2009. The data are analyzed using multiple regression methods. The results show that Debt to Equity Ratio (DER) and Dividend Payout Ratio (DPR) had no effect on firm’s value on simultaneously. Partially, DPR had effect on firm’s value and DER had no effect on firm’s value.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham yang tinggi juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap nilai perusahaan baik secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian hipotesis. Data Keuangan diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Data dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan secara simultan. Secara parsial, DPR mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan dan DER tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci : DER, DPR, nilai perusahaan, keuangan

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 10

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Laporan Keuangan ... 10

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

Tujuan Laporan Keuangan ... 11

Karakteristik Kualitas Informasi Laporan Keuangan ... 14

2.1.1.4 Pengguna Laporan Keuangan ... 16

Keterbatasan Laporan Keuangan ... 18

2.1.2 Analisis Laporan Keuangan ... 20

Pengertian Analisis Laporan Keuangan ... 20

Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 21

Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 22

2.1.2.4 Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan ... 24

2.1.2 Analisis Rasio Keuangan ... 25

Jenis-Jenis Rasio... 27

2.1.3 Kebijakan Dividen ... 29

Teori Kebijakan Dividen ... 30

2.1.4.2 Jenis-jenis Kebijakan Dividen ... 34

2.1.5 Struktur Modal ... 35

Pengertian Struktur Modal... 35

Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal ... 36

Kebijakan Hutang ... 38

Short Term Financing Long-term Financial ... 38

Long-term Financial ... 39

Rasio Leverage ... 40

Pengertian Rasio Leverage ... 40

Jenis-jenis Rasio Leverage ... 41

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.6 Debt to Equity Ratio (DER) ... 43

2.1.7 Nilai Perusahaan ... 44

2.2 Kerangka Pemikiran ... 46

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 50

BAB III METODE PENELITIAN... 51

Objek Penelitian ... 51

Sejarah Singkat Perusahaan... 51

3.1 Metode Penelitian ... 61

Metode yang Digunakan ... 61

Operasionalisasi Variabel ... 61

Populasi Penelitian ... 63

Teknik Penarikan Sampel ... 63

Teknik Pengumpulan Data ... 64

Metode Analisis ... 64

Pengujian Asumsi Klasik ... 65

Uji Normalitas ... 65

Uji Multikolinearitas... 66

Uji Autokorelasi ... 66

Uji Heteroskedasitas ... 67

Pengujian Hipotesis ... 67

Uji parsial (Uji-t) ... 67

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 69

4.2 Persamaan Model regresi ... 71

4.3 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 73

4.4 Uji Heterokedastisitas ... 73

4.5 Uji Autokorelasi ... 74

4.6 Uji Multikolinearitas ... 75

4.7 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 76

Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahaan ... 77

Pengaruh Dividend Payout Ratio Terhadap Nilai Perusahaan ... 77

4.8 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 78

4.9 Koefisien Korelasi Parsial ... 80

4.10 Koefisien Determinasi Simultan ... 81

4.11 Pembahasan ... 81

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 84

Simpulan ... 84

Keterbatasan Penelitian ... 85

5.3 Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 87

LAMPIRAN ... 90

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 61

Tabel II ANOVA ... 68

Tabel III Daftar Perusahaan ... 69

Tabel IV Data Debt to Equity Ratio/DER (X1) ... 70

Tabel V Data Dividend Payout Ratio/DPR (X2) ... 71

Tabel VI Data Nilai Perusahaan (Y) ... 71

Tabel VII Koefisien Regresi ... 72

Tabel VIII Uji Normalitas ... 73

Tabel IX Uji Heterokedastisitas ... 74

Tabel X Uji Autokorelasi ... 75

Tabel XI Uji Multikolinearitas ... 76

Tabel XII Pengujian Koefisien Regresi ... 79

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Daftar Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesejahteraan adalah suatu hal yang ingin dicapai setiap individu, terutama

kesejahteraan secara financial. Tercapainya kesejahteraan financial dapat dilihat dari

terpenuhinya kebutuhan primer bahkan kebutuhan sekunder individu. Akan tetapi

dalam mencapai kesejahteraan financial bukan hal yang mudah di tengah kondisi

perekonomian yang tidak stabil saat ini. Hal ini menyebabkan banyak orang mencari

alternatif untuk mencapai kesejahteraan financial, tidak hanya untuk saat ini, tetapi

juga untuk dimasa mendatang. Investasi adalah salah satu alternatif yang dipilih

sebagian orang karena memberikan keuntungan.

Menurut Sunariyah (2003:4), investasi adalah penanaman modal untuk satu

atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan

mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Sampai saat ini terdapat

banyak cara berinvestasi, namun investasi surat berharga pilihan investasi yang

paling menarik. Umumnya investor melakukan investasi surat berharga yang

diperjualbelikan di pasar modal dengan pembelian saham perusahaan lain (emiten).

Investasi dalam bentuk saham memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi

dibandingkan dengan investasi lainnya, namun memiliki tingkat risiko yang tinggi

juga. Oleh karena itu, investor membutuhkan berbagai informasi sebelum

(11)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Laporan keuangan dapat menjadi salah satu sumber informasi yang membantu

investor dalam pengambilan keputusan investasi.

Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No. 1 menjelaskan dua

tujuan pelaporan keuangan. Pertama, memberikan informasi yang bermanfaat bagi

investor, investor potensial, kreditor dan pemakai lainnya untuk membuat keputusan

investasi, kredit, dan keputusan serupa lainnya. Kedua, memberikan informasi

tentang prospek arus kas untuk membantu investor dan kreditur dalam menilai

prospek arus kas bersih perusahaan (FASB, 1978). Jadi, laporan keuangan

diharapkan memberikan informasi bagi investor dalam mengambil keputusan untuk

membeli, menahan atau menjual saham dan untuk membentuk suatu portofolio di

pasar modal.

Laporan keuangan sangat diandalkan oleh pihak eksternal terutama bagi

investor dan kreditor karena mereka sulit mendapatkan informasi perusahaan. Dari

laporan keuangan, investor memperoleh informasi mengenai sumber daya ekonomi

dan kewajiban perusahaan, kinerja (performance), aliran kas perusahaan, dan

informasi lainnya. Berdasarkan informasi-informasi tersebut, dapat diketahui

seberapa besar nilai dari suatu perusahaan.

Nilai perusahaan merupakan nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan

akan diterima pada masa yang akan datang, baik dari hutang maupun modal. Nilai

perusahaan menurut Tobin’s Q Ratio sebagai proxy dalam mengukur nilai

perusahaan merupakan persentase hasil penjumlahan market value of equity dan total

debt yang kemudian dibagi dengan total assets. Memaksimalkan nilai perusahaan

melalui peningkatan kemakmuran pemilik perusahaan atau pemegang saham

(12)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha semakin tinggi nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan

para pemilik perusahaan dan daya tarik bagi investor karena dengan nilai yang tinggi

menunjukkan kemakmuran pemegang saham yang tinggi juga (Rika Susanti,

2010:32).

Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk memaksimalkan kekayaan

yang didapat dari dividen atau capital gain, sedangkan manajemen berusaha

memaksimalkan kesejahteraan investor dengan membuat keputusan yang baik

berupa kebijakan dividen dan sumber pendanaan. Kebijakan dividen yang dibuat

manajemen merupakan keputusan yang berkaitan dengan penentuan apakah laba

yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen

atau akan ditahan sebagai retained earnings dan selanjutnya diinvestasikan kembali

untuk masa mendatang. Bila perusahaan lebih memilih untuk membagikan laba

sebagai dividen, maka hal tersebut akan mengurangi porsi laba yang ditahan dan

mengurangi sumber dana internal, namun tentu saja akan meningkatkan

kesejahteraan para pemegang saham.

Dalam membuat keputusan sumber pendanaan yang tepat manajemen harus

memperhatikan manfaat dan biaya yang ditimbulkan, apakah menggunakan

pendanaan dari internal (retained earnings dan depresiasi) atau eksternal (hutang dan

ekuitas) atau kedua-duanya. Karena setiap sumber dana mempunyai konsekuensi dan

karakteristik financial yang berbeda.

Sumber pendanaan eksternal berupa hutang adalah instrumen yang sangat

sensitif terhadap nilai perusahaan. Dalam kenyataannya, menurut Mogdiliani &

Miller (1999) dalam Anne Sumarlia (2007:16), perusahaan dituntut untuk

(13)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha ditentukan oleh struktur modal. Wild et al. (2010) menyebutkan bahwa struktur

modal merupakan komposisi pendanaan antara pendanaan sendiri (ekuitas) dan

hutang. Semakin tinggi proporsi hutang maka semakin tinggi harga saham dan ini

mencerminkan nilai perusahaan yang semakin tinggi pula. Namun pada titik tertentu

peningkatan hutang akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat yang

diperoleh dari penggunaan hutang akan lebih kecil daripada biaya yang

ditimbulkannya. Oleh karena itu, menghubungkan hutang dengan nilai perusahaan

menjadi relevan.

Secara umum terdapat dua pandangan mengenai bagaimana hubungan struktur

modal dengan nilai perusahaan. Pandangan pertama yang dikenal dengan pandangan

tradisional yang menyatakan bahwa struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan.

Pandangan tradisional diwakili oleh dua teori, Myers (1984) dalam Nila (2012:2)

dengan Trade off Theory dan Pecking Order Theory. Pandangan kedua dikemukakan

oleh Modigliani dan Miller yang menyatakan bahwa struktur modal tidak

memengaruhi nilai perusahaan. Myers dan Majluf (1984) dalam Nila (2012:2),

menyatakan bahwa perusahaan cenderung memergunakan internal equity terlebih

dahulu, dan apabila memerlukan external financing, maka perusahaan akan

mengeluarkan debt sebelum menggunakan external equity.

Beberapa penelitian pernah dilakukan sebelumnya mengenai faktor-faktor yang

memengaruhi nilai perusahaan antara lain:

1. Penelitian Anne Sumarlia (2007) menguji pengaruh managerial ownership,

leverage ratio, dan dividend payout ratio terhadap nilai perusahaan. Sampel

yang dipilih merupakan perusahaan yang tergolong dalam industri manufaktur

(14)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara managerial

ownership dan leverage ratio terhadap dividend payout ratio, sedangkan secara

parsial terdapat pengaruh antara leverage ratio terhadap dividend payout ratio.

Pengaruh yang signifikan terdapat antara managerial ownership, leverage

ratio, dan dividend payout ratio terhadap nilai perusahaan. Untuk hasil

pengujian secara individu, hanya variabel managerial ownership yang

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

2. Penelitian Retno Wulandari (2010) mengenai pengaruh leverage ratio,

profitabilitas, dan dividend payout ratio terhadap nilai perusahaan. Sampel

pada penelitian ini merupakan perusahaan yang tergolong dalam industri

manufaktur periode 2004-2007. Hasil penelitian menunjukan secara

bersama-sama (simultan) leverage ratio, profitabilitas, dan dividend payout ratio

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q ratio), sedangkan

secara parsial leverage ratio tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan. Profitabilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

nilai perusahaan dan dividend payout ratio tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan.

3. Penelitian Yangs Analisa (2011) mengenai pengaruh ukuran perusahaan,

leverage, profitabilitas, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada

13 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2006-2008. Hasil

penelitian menunjukkan ukuran perusahaan dan profitabilitas mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Leverage

mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan,

(15)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha terhadap nilai perusahaan. Secara simultan seluruh variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

4. Penelitian Utami (2009) mengenai pengaruh Debt to Equity Ratio, ukuran

perusahaan, dan Dividend Payout Ratio terhadap perusahaan manufaktur.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun berturut-turut (tahun 2005-2007).

Jumlah sampel yang memenuhi kriteria penelitian ada 19 perusahaan. Hasil

pengujian menunjukan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan

tidak signifikan, ukuran perusahaan, dan kebijakan dividen berpengaruh positif

dan signifikan terhadap penciptaan nilai perusahaan.

5. Penelitian Euis dan Taswan (2002) mengenai pengaruh kebijakan hutang

terhadap nilai perusahaan serta beberapa faktor yang memengaruhinya. Sampel

pada penelitian ini yaitu sebesar 95 perusahaan manufaktur yang telah go

public sejak 1993 hingga 1997. Hasil pengujian terhadap variabel dependen

kebijakan hutang (leverage ratio) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh positif signifikan, insider ownership berpengaruh positif tidak

signifikan. Sementara kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap

nilai perusahaan.

6. Penelitian Gultom dan Syarif (2009) untuk mengetahui pengaruh kebijakan

leverage, kebijakan dividen, dan laba per saham terhadap nilai perusahaan.

Populasi penelitian ini adalah 151 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

dari tahun 2004-2007. Berdasarkan karateristik penarikan sampel, perusahaan

yang menjadi sampel penelitian ini berjumlah 11 perusahaan dengan 44

(16)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha kebijakan dividen, dan laba per saham berpengaruh secara simultan dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Kebijakan leverage memiliki pengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan, kebijakan dividen dan laba per saham

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Berbagai penelitian tersebut menunjukan hasil yang berbeda. Oleh karena itu,

penulis tertarik menguji pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout

Ratio (DPR) terhadap nilai perusahaan. Alasan pemilihan DER dan DPR sebagai

variabel independen karena terdapat ketidakkonsistenan dari hasil-hasil penelitian

sebelumnya dimana DER dan DPR ada yang berpengaruh dan tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Penelitian dilakukan pada sektor industri manufaktur di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2007 sampai dengan 2009. Alasan

pemilihan perusahaan manufaktur di BEI dikarenakan tingkat risiko perusahaan

manufaktur dinilai cukup tinggi. Penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian

sebelumnya karena berbeda objek yang diteliti dan periode yang digunakan dalam

penelitian.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Dividend Payout Ratio

Terhadap Nilai Perusahaan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout Ratio (DPR)

(17)

BAB I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha 2. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout Ratio (DPR)

berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan.

3. Seberapa besar pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout

Ratio (DPR) berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan.

4. Seberapa besar pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout

Ratio (DPR) berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara

empiris mengenai :

1. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout

Ratio (DPR) secara parsial terhadap nilai perusahaan.

2. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout

Ratio (DPR) secara simultan terhadap nilai perusahaan.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan

Dividend Payout Ratio (DPR) secara parsial terhadap nilai perusahaan.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan

Dividend Payout Ratio (DPR) secara simultan terhadap nilai perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan

(18)

BAB I Pendahuluan 9

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan dan kebijakan operasional yang berkaitan dengan upaya

meningkatkan kemakmuran pemegang saham.

2. Bagi Calon Investor

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat

keputusan investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI).

3. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai faktor-faktor

yang dapat memengaruhi nilai perusahaan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk kajian selanjutnya

(19)

83 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan

bantuan dari software SPSS 17.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda

serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya,

maka dapat diambil beberapa simpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari

penelitian ini.

1. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) secara

parsial terhadap nilai perusahaan.

a. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa

variabel DER secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai

perusahaan.

b. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa

variabel DPR secara parsial mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.

2. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) secara

simultan terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa

variabel DER dan DPR tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

(20)

BAB V Simpulan dan Saran 84

Universitas Kristen Maranatha

3. Seberapa besar pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout

Ratio (DPR) secara parsial terhadap nilai perusahaan.

a. Besar pengaruh DER terhadap nilai perusahaan yaitu sebesar 0,012%.

b. Besar pengaruh DPR terhadap nilai perusahaan yaitu sebesar 14,59%.

4. Seberapa besar pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout

Ratio (DPR) secara simultan terhadap nilai perusahaan.

Besar pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout Ratio (DPR)

terhadap nilai perusahaan yaitu sebesar 9,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua

variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang rendah terhadap nilai

perusahaan, karena sisanya sebesar 90,5% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang antara lain

disebabkan oleh:

1. Dalam penelitian ini hanya digunakan sampel perusahaan manufaktur. Hal ini

tidak dapat mewakili keadaan perusahaan seluruh Indonesia. Elemen-elemen

laporan keuangan yang tidak sama dan perbedaan dalam kegiatan usaha akan

berpengaruh pada perhitungan perubahan rasio keuangan dan perubahan nilai

perusahaan.

2. Jumlah sampel yang dipilih hanya 12 perusahaan karena banyak perusahaan

yang tidak memenuhi kriteria penelitian.

3. Periode penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun

(21)

BAB V Simpulan dan Saran 85

Universitas Kristen Maranatha

4. Penulis melakukan pengamatan terhadap nilai perusahaan hanya dengan

menggunakan rasio keuangan dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat

memengaruhi nilai perusahaan. Adapun rasio keuangan yang menjadi fokus

penelitian terbatas pada Debt to Equity Ratio (DER) dan Dividend Payout Ratio

(DPR).

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan

sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor yang

diperkirakan dapat mempengaruhi nilai perusahaan, sehingga perusahaan dapat

lebih menarik para investor untuk berinvestasi.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan tidak hanya terbatas pada perusahaan

manufaktur saja dan dapat menambah rentang waktu penelitian, sehingga hasil

yang diperoleh akan lebih lebih akurat. Hendaknya menggunakan rasio-rasio

keuangan lainnya karena masih banyak rasio-rasio keuangan yang berpengaruh

(22)

86 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Belkaoui, Ahmed, dkk. 2004. Teori Akuntansi, Edisi Kedua, Jakarta : Erlangga.

Brigham dan Houston. 2001. Manajemen Keuangan, Edisi Kedelapan, Jakarta : Erlangga.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, Lawrence J. 2009. Principles of Managerial Finance, Twelfth Edition, The united States : Pearson Addison Wesley.

Gultom, C.M., dan F. Syarif. (2009). Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen, dan Earnings Per Share Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan.

Halim, L., dan F. A. Chandra. (2009). Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keduanya. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Petra. Surabaya.

Hapsari, Epri, Ayu. 2007. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi

Pertumbuhan Laba (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode 2001 Sampai Dengan 2005). Tesis Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Harahap, Sofyan, Syafri. 2002. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi Satu, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman, Yogyakarta : BPFE.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.

(23)

Daftar Pustaka 87

Universitas Kristen Maranatha

Indonesia Capital Market Directory. 2008. Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Indonesia Capital Market Directory. 2009. Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta : BPFE.

Karunasari, Witta. 2009. Pengaruh Earnings Per Share, Price Earning Ratio, dan Book Value Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Empirik Pada Entitas

yang Tergabung Dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2007). Skripsi

Sarjana Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Munawir. 2002. Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : Liberty.

Nila. 2012. Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Rejeki, Sutari, Sri. 2011. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Asset Growth, Firm Size, dan Current Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio. Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta : Salemba Empat.

Soliha, Euis. dan Taswan. (2002). Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 7 (1): 1-10.

Sumarlia, Anne. 2007. Pengaruh Managerial Ownership, Leverage Ratio dan

Dividend Payout Ratio Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Sarjana

(24)

Daftar Pustaka 88

Universitas Kristen Maranatha Susanti, Rika. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Nilai

Perusahaan. Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas

Diponegoro, Semarang.

Sutandar, Michael. 2008. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang termasuk ke dalam LQ45 di Bursa Efek Jakarta). Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Sutisna, Nadia, Irawati. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Suwardjono. 2002. Akuntansi Pengantar : Proses Penciptaan Data Pendekatan Sistem, Yogyakarta : BPFE.

Utami, Z. (2009). Pengaruh Struktur Modal, Ukuran dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

Wicaksono, Ananto, Sarono. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Negeri, Semarang.

Wild, J. John, K. R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2010. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Delapan, Jakarta : Salemba Empat.

Wulandari, Retno. 2010. Pengaruh Leverage Ratio, Profitabilitas , dan Dividend

Payout Ratio Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Sarjana Ekonomi,

Referensi

Dokumen terkait

Teknik penafsiran yang digunakan dalam buku Membumikan al- Qur'an, adalah berdasarkan sejarah turun dan tujuan pokok al-Qur'an, adalah ber- dasarkan sejarah turun

Apakah di dalam perusahaan keluarga toko Rapi Motor melaksanakan rapat atau musyawarah anggota keluarga yang aktif. dalam perusahaan keluarga ( family council

Secara umum stasiun di Pulau Payung yang memiliki kandungan logam berat Cu dan Pb yang lebih tinggi dibandingkan dengan stasiun yang berada pada aliran

study was focused on semen quality and sperm viability of Javanese local sheep at different level of age.. Each group consisted of four

Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui

Alat ini boleh digunakan oleh kanak-kanak berumur 8 tahun dan ke atas dan orang yang mempunyai keupayaan fizikal, deria atau mental yang kurang atau kurang pengalaman dan

Dalam studi ini penulis akan menghimpun semua dokumen yang dianggap bisa menjadi bahan untuk kelengkapan studi ini, dan juga untuk bahan pengetahuan bagi penulis

Pengetahuan keluarga tentang perawatan anak retardasi mental meningkat juga karena adanya faktor pendukung yaitu dukungan dari perangkat desa setempat juga penduduk lain