• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Aplikasi Backup Manager.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Aplikasi Backup Manager."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kehilangan data dapat menjadi masalah yang sangat serius bagi seseorang, sebuah instansi, atau sebuah perusahaan yang dalam menjalankan kegiatannya sangat bergantung pada data tersebut. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem atau aplikasi yang dapat melakukan pengelolaan secara khusus terhadap data-data penting dengan cara membuat salinan data dan menyimpannya ke tempat lain (backup) secara otomatis dan terjadwal. Sehingga jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan atau kerusakan pada data yang dimiliki, maka pengguna masih memiliki salinan dari data yang diperlukan dan dapat melanjutkan pekerjaannya.

Sistem backup yang ingin dikembangkan adalah sistem yang akan berjalan secara otomatis tanpa perlu diawasi secara terus-menerus oleh operator sistem. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah subsistem / modul yang akan mengatur kapan proses backup data akan dijalankan. Subsistem / modul yang menangani penjadwalan (schedulling) proses backup data inilah yang akan menjadi pokok pembahasan dan pengembangan dalam pembuatan kerja praktek ini. Dan hasil akhirnya akan diintegrasikan dengan subsistem / modul yang bertugas menangani proses backup itu sendiri.

(2)

ABSTRACT

Data loss can be a very serious problem for a person, an agency, or a company that running its activities rely heavily on those data. Therefore we need a system or application that can do a specific task to manage the critical data by making copies of data and store it somewhere else (backup) automatically and scheduled. So if one day undesirable things happen such as loss or damage to the data, then the user still has a copy of the the important data and can continue to work.

Backup systems that we want to develop is a system that will run automatically without the need to be monitored continuously by the system operator. Therefore, it takes a subsystem / module that will be set when the data backup process will run. Subsystem / module that handles data backup scheduling process is what will be the subject of discussion and development work in making this project. And the end result will be integrated with the subsystems / modules responsible for handling the backup process itself.

(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

2.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 8

(4)

2.3.2. PSPEC (Process Specification) ... 11

2.4 Entity Relationship Diagram ... 11

2.5 SQL (Structured Query Language) ... 15

2.6 Store Procedure ... 17

BAB III ... 18

ANALISIS DAN DISAIN ... 18

3.1 Analisis ... 18

3.1.1. Analisis Sistem Aplikasi Backup Manager ... 18

3.1.2. Analisis Sistem Modul Penjadwalan... 20

3.1.3. Analisis Proses Pengecekan Data Jadwal Bakcup ... 21

3.2 Gambaran Keseluruhan ... 22

3.2.1. Persyaratan Antarmuka Eksternal ... 22

3.2.2. Antarmuka Dengan Pengguna ... 22

3.2.3. Antarmuka Perangkat Keras ... 23

3.2.4. Antarmuka Perangkat Lunak ... 23

3.2.5. Fitur - Fitur Produk Perangkat Lunak ... 23

3.3 Disain Perangkat Lunak ... 27

3.3.1. Pemodelan Perangkat Lunak ... 28

3.3.2. Disain Penyimpanan Data ... 32

3.3.3. Disain Antarmuka ... 33

BAB IV ... 35

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ... 35

4.1 Implementasi Unit ufSchedule ... 35

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

4.3 Implementasi Unit ufEditSchedule ... 38

4.4 Implemetasi Unit ufDataModule ... 39

4.5 Implementasi Simpanan Data ... 39

4.5.1. Tabel tbTask ... 39

4.6 Implementasi Antar Muka ... 43

4.6.1. Form Utama ... 44

4.6.2. Form Modul Penjadwalan ... 44

4.6.3. Form Update Data Penjadwalan ... 45

BAB V ... 46

TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 46

5.1 Rencana Pengujian ... 46

5.2 Pelaksanaan Pengujian ... 46

5.2.1. White Box ... 46

5.2.2. Black Box ... 48

BAB VI ... 50

KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

6.1 Kesimpulan ... 50

6.2 Saran ... 50

(6)
(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Backup Manager ... 19

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Insert Data Penjadwalan ... 20

Gambar 3.3 Flowchart Proses Pemeriksaan Jadwal Backup ... 21

Gambar 3.4 DFD Level 0 Sistem Backup Manager ... 28

Gambar 3.5 DFD Level 1 Sistem Backup Manager ... 29

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2 Mengatur Penjadwalan ... 29

Gambar 3.7 Disain ERD Sistem Backup Manager ... 32

Gambar 3.8 Disain Form Utama Program ... 33

Gambar 3.9 Disain Form Modul Penjadwalan ... 34

Gambar 3.10 Disain Form Update Data... 34

Gambar 4.1 Implementasi Disain Form Utama ... 44

Gambar 4.2 Implementasi Disain Form Modul Penjadwalan ... 44

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Simbol DFD ... 9

Tabel 2.2 Simbol - Simbol Kamus Data ... 10

Tabel 3.1 Kamus Data : Data Penjadwalan ... 30

Tabel 3.2 PSPEC Menambah Data Penjadwalan ... 30

Tabel 3.3 PSPEC Mengubah Data Penjadwalan ... 31

Tabel 3.4 PSPEC Menghapus Data Penjadwalan ... 31

Tabel 4.1 Implementasi Unit ufSchedule ... 36

Tabel 4.2 Implementasi Unit ufMain ... 38

Tabel 4.3 Implementasi Unit ufEditSchedule ... 38

Tabel 4.4 Implementasi Tabel tbTask ... 39

Tabel 4.5 Implementasi Tabel tbSchedule ... 40

Tabel 4.6 Implementasi Tabel tbOnce ... 41

Tabel 4.7 Implementasi Tabel tbWeekly ... 41

Tabel 4.8 Implementasi Tabel tbMonthly ... 42

Tabel 4.9 Implementasi Tabel tbYearly ... 42

Tabel 5.1 White Box selectDaily ... 47

Tabel 5.2 White Box selectMonthly ... 47

Tabel 5.3 White Box selectOnce... 47

Tabel 5.4 White Box selectWeekly... 47

Tabel 5.5 White Box selectYearly ... 48

(9)

1 sebuah instansi, atau sebuah perusahaan yang dalam menjalankan kegiatannya sangat bergantung pada data tersebut. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem atau aplikasi yang dapat melakukan pengelolaan secara khusus terhadap data-data penting dengan cara membuat salinan data dan menyimpannya ke tempat lain (backup) secara otomatis dan terjadwal. Sehingga jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan atau kerusakan pada data yang dimiliki, maka pengguna masih memiliki salinan dari data yang diperlukan dan dapat melanjutkan pekerjaannya.

Sistem backup yang ingin dikembangkan adalah sistem yang akan berjalan secara otomatis tanpa perlu diawasi secara terus-menerus oleh operator sistem. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah subsistem / modul yang akan mengatur kapan proses backup data akan dijalankan. Subsistem / modul yang menangani penjadwalan (schedulling) proses backup data inilah yang akan menjadi pokok pembahasan dan pengembangan dalam pembuatan kerja praktek ini. Dan hasil akhirnya akan diintegrasikan dengan subsistem / modul yang bertugas menangani proses backup itu sendiri.

(10)

2

volume yang besar akan dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Fungsi dari aplikasi yang ingin dikembangkan ini antara lain dapat diimplementasikan pada teknologi komputer yang menangani data dalam volume yang besar serta memiliki sejumlah data penting yang perlu untuk diamankan dari kehilangan atau kerusakan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat dideskripsikan berdasarkan latar belakang permasalahan di atas adalah :

1. Bagaimana analisis proses penyimpanan data untuk modul penjadwalan. 2. Bagaimana analisis komponen-komponen, parameter-parameter, serta

fungsi-fungsi apa saja yang diperlukan dalam sebuah subsistem / modul penjadwalan untuk aplikasi backup otomatis.

3. Bagaimana perancangan sebuah subsistem / modul yang menerapkan sistem penjadwalan untuk proses backup tersebut.

4. Bagaimana implementasi subsistem / modul yang dapat menangani data dan informasi dengan cara melakukan backup secara terjadwal.

5. Bagaimana mengintegrasikan subsistem / modul penjadwalan backup dengan susbsistem / modul yang menangani proses backup tersebut.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang dapat dideskripsikan dalam pembuatan subsistem / modul untuk aplikasi backup otomatis ini adalah :

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

2. Analsis komponen-komponen, parameter-parameter, serta fungsi-fungsi apa saja yang diperlukan dalam sebuah subsistem / modul penjadwalan untuk aplikasi backup otomatis.

3. Merancang sebuah subsistem / modul yang menerapkan sistem penjadwalan untuk proses backup tersebut.

4. Implementasi subsistem / modul yang dapat menangani data dan informasi dengan cara melakukan backup secara terjadwal.

5. Integrasi subsistem / modul penjadwalan backup dengan susbsistem / modul yang menangani proses backup tersebut.

1.4 Ruang Lingkup

Berikut adalah ruang lingkup pekerjaan dalam pembuatan kerja praktek ini :

1. Pembuatan modul penjadwalan untuk aplikasi backup manager yang dapat diintegrasikan dengan modul backup.

2. Pembuatan desain antarmuka yang user friendly untuk pengguna modul penjadwalan backup.

3. Perancangan dan implementasi sistem basis data yang baik untuk menyimpan data-data penjadwalan backup.

4. Integrasi antara modul penjadwalan dengan modul backup menjadi sebuah aplikasi desktop.

1.5 Batasan Masalah

(12)

4

2. Acuan waktu yang digunakan aplikasi dalam menentukan kapan melakukan proses backup adalah waktu yang sedang berjalan di sistem komputer, dimana aplikasi itu dipasang.

3. Proses backup terjadwal akan berjalan jika user sedang log on pada komputer dimana program backup dan server basis data program terpasang.

1.6 Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada pembuatan kerja praktek ini berasal dari buku dan internet.

1.7 Sistematika Pembahasan

Sistematika Pembahasan yang akan disusun dalam penyajian Laporan Kerja Praktek subsistem / modul untuk aplikasi backup otomatis ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pendahuluan dan gambaran keseluruhan dari program berdasarkan subsistem / modul yang akan dibuat.

BAB II TEORI

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISIS DAN DESAIN

Bab ini berisi pembahasan mengenai desain perangkat lunak untuk program berdasarkan subsistem / modul yang dibuat dan keputusan mengenai desain perangkat produk secara keseluruhan.

BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini berisi pembahasan mengenai perencanaan, pembagian modul dan keterkaitannya dengan modul lain, perjalanan implementasi sistem, fungsionalitas program berdasarkan subsistem / modul yang dibuat dan ulasan mengenai user interface design.

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini berisi pembahasan mengenai rencana pengujian/testing program yang sudah diimplementasikan, metode testing yang digunakan, hasil testing dan ulasan hasil evaluasi berdasarkan hasil testing terhadap program.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(14)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan pada evaluasi bab-bab sebelumnya dan hasil akhir implementasi adalah sebagai berikut :

1. Sistem penyimpanan data untuk proses penjadwalan backup sudah diimplementasikan dengan cukup baik.

2. Komponen-komponen, parameter-parameter, serta fungsi-fungsi yang dibuat sebagai bagian dari modul penjadwalan sudah berjalan dengan cukup baik.

3. Modul penjadwalan sudah dapat berjalan dengan baik untuk semua tipe penjadwalan.

4. Procedure-procedure yang terdapat dalam modul penjadwalan sudah dapat terintegrasi dengan baik ke function milik modul backup yang berfungsi untuk melakukan proses backup data.

6.2 Saran

(15)

51

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bahri , Kusnassriyanto Saiful , Wawan Sjachriyanto. 2008. Teknik Pemrograman Delphi

Edisi Revisi. Informatika Bandung.

A Beginner's Guide to Delphi Programming. Diakses pada tanggal 24 Februari 2011 dari http://delphi.about.com/od/beginners/a/delphicourse.htm

Data Dictionary (DD) atau Kamus Data. Diakses 8 April 2011, dari http://kuliah.dinus.ac.id/ika/prc3.html.

Data Flow Diagram. Diakses 10 Juni 2011 dari tapivia.staff.gunadarma.ac.id /Downloads/files/15425/DFD.pdf

Microsoft. 2011. Create a basic flowchart. Diakses pada tanggal 15 September 2011 dari

http://office.microsoft.com/en-us/visio-help/create-a-basic-flowchart-HP001207727.aspx.

Flowchart. Diakses 17 September 2011 dari febriani.staff.gunadarma.ac.id /Downloads/files/5616/Flowchart.pdf

Store Procedure. Diakses pada tanggal 20 September 2011 dari elearning. amikom.ac.id/index.php/download/materi/555107-SI037-2/2010/11/

Gambar

Tabel tbTask .........................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

tertarik untuk meneliti dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Word of Mouth Mahasiswa Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP

Infeksi  bakteri anerobik biasanya ditemukan pada pasien yang pernah mengidap  penyakit inflamasi pelvik karena sudah diinvasi oleh bakteri sebelumnya sehingga pasien

Penanggungjawab mempunyai kewajiban sebagaimana tercantum dalam lampiran Rekomendasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal tentang Persetujuan Upaya Pengelolaan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan motif sebab (because to motive) dari tindakan perempuan menggugat cerai suaminya yakni karena

Sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tahun 2015, dalam bidang industri hulu, Ditjen Migas diharapkan dapat meningkatkan penerimaan

a) Tahap sebelum ke lapangan, meliputi kegiatan penentuan focus, penyesuaian paradigma dengan teori, penjajagan alat peneliti, mencakup observasi.. lapangan dan permohonan