• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR : Survey pada wisatawan nusantara individu di kebun raya bogor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR : Survey pada wisatawan nusantara individu di kebun raya bogor."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

No Daftar FPIPS : 4371/UN.40.2.5.2/PL/2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN

BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR (Survey Pada Wisatawan Nusantara Individu di Kebun Raya Bogor)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PariwisatapadaProgram Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata

Oleh

GENI SOPA RISTINA 1002005

MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

No Daftar FPIPS : 4371/UN.40.2.5.2/PL/2014

PENGARUH

WORD OF MOUTH

TERHADAP KEPUTUSAN

BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN

RAYA BOGOR

(Survey TerhadapWisatawan Nusantara Individu di Kebun Raya Bogor)

Oleh GeniSopaRistina

1002005

Sebuahskripsi yang

diajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratmemperolehgelarsarjanapariwisatapadaFa kultasPendidikanIlmuPengetahuanSosial

© GeniSopaRistina, 2014 UniversitasPendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hakciptadilindungiundang-undang

(3)

No Daftar FPIPS : 4371/UN.40.2.5.2/PL/2014

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN

BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR (Survey Pada Wisatawan Nusantara kategori individu di Kebun Raya Bogor)

Skripsi ini disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Rini Andari S.Pd.,SE.Par.,MM Taufik Abdullah, SE.,MM.Par NIP. 198109 16200812 2002 NIP. 198510 24201404 1001

Mengetahui

Ketua Program Studi

Manajemen Pemasaran Pariwisata

HP. Diyah Setiyorini, MM NIP. 19761031 200812 2 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

(4)

No Daftar FPIPS : 4371/UN.40.2.5.2/PL/2014

(5)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Geni Sopa Ristina, 1002005, Pengaruh Word Of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung Di Kebun Raya Bogor (Survey terhadap wisatawan nusantara individu yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor). Di bawah bimbingan Rini Andari,S.Pd., SE.Par., MM, dan Taufik Abduggah, SE., MM.Par.

(6)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Geni Sopa Ristina, 1002005, Word Of Mouth Influence Decision Against Visits in Bogor Botanical Garden (Survey of individual tourists visiting Bogor Botanical Gardens). Under the guidance of Rini Andari, S.Pd., SE.Par.,MM, and Taufik Abduggah,SE.,MM.Par.

Bogor Botanical Gardens is one of the plant conservation centers which functioned also as a tourist destination areas in the city of Bogor, the category of tourists who visit them, individual tourists and groups, individuals and groups of foreign travelers, from year to year the number of visitors is increasing Bogor Botanical Garden , the Bogor Botanical Gardens every year always target level of tourist arrivals must always experience an increase in every year, but in the year 2012 to the year of 2013 losing decrease in the number of tourists visiting the individual. This is because many competitors like many other tourist attractions in the city of Bogor, in an effort to increase the level of domestic tourists visiting individual travelers to make the word of mouth (word of mouth promotion) consisting of talkers, topicks, tools, taking parts, and tracking. This study aims to describe the word of mouth and the decision of tourists visiting word of motuh influence on the decision to visit. The research used is desktiptif and verification methods used explanatory survey. The samples in this study were 100 respondents that individual tourists who visit the Garden with the sampling techniques used are unsaturated samples. The data analysis technique used is multiple regression. Independent variables in this study are talkers (X1), topicks (X2), tools (X3), taking parts (X4) and tracking (X5) while the dependent variable is the decision to visit (Y) which is comprised of product selection, brand selection, selection distributor, the timing of the visit and the selection of the number of visits. The results showed that the response to word of mouth travelers to visit the highly rated decisions. Factor that is highly rated by the talkers, while taking parts to obtain low valuation. The response to the decision of individual tourists visiting the highest assessment medapat dealer elections. While obtaining the lowest score is the selection of the brand. Based on SPSS 18 showing testing the influence of the simultaneous and partial between word of mouth by making a visit. As for advice to companies is to improve communication with tourists thereby increasing the intensity of word of mouth between the sender (information providers) to receiver (recipient information) so that tourists will be attracted to visit Bogor Botanical Garden.

(7)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 11

1.3 Tujuan Penelitian ... 11

1.4 Kegunaan Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 13

2.1.1 KonsepPariwisata ... 13

2.1.1.1Pengertian Pariwisata ... 13

2.1.1.2 Pengertian xisata Alam ... 14

2.1.2Word of Mouth Bagian dari Pemasaran ... 15

2.1.2.1Pemasaran... 15

2.1.2.2Definisi Word of Mouth ... 20

2.1.2.3Isi Pesan yang mempengaruhi xOM ... 22

2.1.2.4Sarana xOM ... 24

2.1.2.5Dimensi xOM ... 25

2.1.3Keputusan Berkunjung ... 28

2.1.3.1Perilaku xisatawan ... 29

2.1.3.2Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku xisatawan .. 30

2.1.3.3Proses Pengambilan Keputusan Berkunjung ... 31

(8)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.5Orisinalitas Penelitian ... 35

2.1.6Kerangka Pemikiran ... 36

2.2 Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 43

3.2 Metode Penelitian... 44

3.2.1 JenisPenelitiandanMetode yang Digunakan ... 44

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 45

3.2.3 Jenis dan Sumber Data... 51

3.2.4 PopulasidanSampel... 52

3.2.4.1 Populasi ... 52

3.2.4.2 Sampel ... 52

3.2.4.3 Teknik Sampling ... 53

3.2.5 TeknikPengumpulan Data ... 55

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 56

3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 56

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 60

3.2.7 Rancangan Analisis Data ... 61

3.2.7.1 Rancangan Analisis DataDeskriptif ... 62

3.2.7.2 PengujianHipotesis ... 62

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan danxisatawan Kebun Raya Bogor ... 70

4.1.1 Profil Perusahaan ... 70

4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 70

4.1.1.2 SejarahSingkatKebun Raya Bogor ... 71

4.1.1.3 Produk dan Jasa yang ditawarkan ... 72

4.1.1.4 Struktur Organisasi ... 74

4.1.2 Profilxisatawan Kebun Raya Bogor ... 75

(9)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4.1.2.3Profilxisatawan BerdasarkanDaerah Asal dan

Pendapatan ... 77

4.1.2.4Profilxisatawan BerdasarkanPengalaman xisatawan ... 77

4.2 PelaksanaanWord of Mouth di Kebun Raya Bogor... 80

4.2.1 DimensiTalkers ... 81

4.2.2DimensiTopicks ... 83

4.2.3DimensiTools ... 85

4.2.4DimensiTakingparts ... 88

4.2.5DimensiTracking ... 90

4.2.6Rekapitulasi Hasil Tanggapan xisatawan terhadap Pelaksanaan Word of mouth di Kebun Raya Bogor ... 92

4.3 Keputusan Berkunjung di Kebun Raya Bogor ... 94

4.3.1 Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Produk di Kebun Raya Bogor ... 94

4.3.2Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Merk di Kebun Raya Bogor ... 97

4.3.3Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Penyalur di Kebun Raya Bogor ... 99

4.3.4Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan xaktu Kunjungan di Kebun Raya Bogor ... 101

4.3.5Keputusan Berkunjung Berdasarkan Jumlah Kunjungan di Kebun Raya Bogor ... 101

4.3.6Rekapitulasi Hasil Tanggapan xisatawan Nusantara Individu terhadap Keputusan Berkunjung ... 102

4.4PengaruhWord of Mouth terhadap Keputusan Berkunjung xisatawan Nusantara ke Kebun Raya Bogor ... 104

4.4.1 Hasil Uji Klasik dan Regresi ... 104

4.4.1.1Hasil Pengujian Auto Korelasi ... 104

4.4.1.2Hasil Pengujian Asumsi Normalitas ... 105

4.4.1.3Hasil Pengujian Asumsi Heteroskidastisitas ... 108

4.4.1.4Hasil Pengujian Multikolinearitas ... 109

(10)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.4.1.6Pengujian Model FIT dengan Data (ANOVA/Uji F) ... 111

4.4.1.7Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Parsial (Uji t) ... 112

4.4.1.8Model Persamaan Regresi Berganda Pengaruh Word of Mouth terhadap Keputusan Berkunjung ... 114

4.5 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 115

4.5.1 TemuanTeoritik ... 115

4.5.2 TemuanEmpirik ... 116

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 118

5.2 Rekomendasi ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 122

(11)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TATEL

Tabel JudulTabel Hal

1.1 Daftar Kebun Raya yang ada di Indonesia ... 4

1.2 Data Kunjungan xisatawan Nusantara ke Kebun Raya Bogor ... 7

1.3 Tingkat Kunjungan xisatawan Nusantara Individu Pada Tahun 2010-2013 ... 8

2.1 Penelitian Terdahulu dan Orisinalitas Penelitian ... 35

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 45

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 51

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.4 Hasil Pengujian Validitas ... 57

3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 62

3.6 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 68

4.1 Profil xisatawan Nusantara yang Berkunjung Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 75

4.2 Profil xisatawan Nusantara yang Berkunjung Berdasarkan Pekerjaan dan Pendidikan ... 76

4.3 Profil xisatawan Nusantara yang Berkunjung Berdasarkan Daerah Asal dan Pendapatan ... 77

4.4 Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Talkers ... 81

4.5 Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Topicks ... 84

4.6 Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Tools ... 86

4.7 Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Takingparts . 88 4.8 Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Tracking ... 90

4.9 Rekapitulasi Hasil Tanggapan xisatawan Terhadap Pelaksanaan Word Of Mouth ... 92

4.10 Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Produk ... 95

4.11 Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan Merk ... 96

(12)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.13 Tanggapan xisnus Individu Terhadap Keputusan Berkunjung Berdasarkan Pemilihan xaktu Kunjungan ... 100 4.14 Tanggapan xisatawan Nusantara Individu Terhadap

Keputusan Berkunjung Berdasarkan Jumlah Kunjungan ... 101 4.15 Rekapitulasi Hasil Tanggapan xisatawan Nusantara

Individu Terhadap Keputusan Berkunjung ... 101 4.16 Tabel Autokorelasi Durbin-xatson ... 102 4.17 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas

Mengguankan Kolmogrov-Smirnov ... 105 4.18 Hasil Pengujian Asumsi Multikolinearitas ... 108 4.19 Hasil Analisis Pengujian Word of Mouth Terhadap

(13)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMTAR

Gambar JudulGambar Hal

2.1 Model of Customer Behaviour ... 17

2.2 Kerangka Pemikiran Word of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung xisatawan di Kebun Raya Bogor... 40

2.3 Paradigma Penelitian Word of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung ... 41

3.1 Regresi Berganda ... 66

4.1 Struktur OrganisasiKebun Raya Bogor ... 74

4.2 Pengalaman xisatawan yang Berkunjung Ke Kebun Raya Bogor ... 78

4.3 Pengalaman xisatawan yang Berkunjung Ke Kebun Raya Bogor ... 79

4.4 Pengalaman xisatawan yang Berkunjung Ke Kebun Raya Bogor ... 80

4.5 Word of Mouth Pada Garis Kontinum... 94

4.6 Keputusan BerkunjungPada Garis Kontinum ... 104

4.7 Histogram Dependent Variable Keputusan Berkunjung ... 106

4.8 Normal Probability Plot ... 109

(14)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABBIB PendahuluanB

B 1.1LatarBBelakangBPenelitianB

Kepariwisataan menurut Undang-Undang N0. 10 tahun 2009 adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai bentuk kebutuhan setiap drang dan negara serta interaksi antar wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha. Sedangkan daerah tujuan pariwisata yang disebut destinasi pariwisata adalah kawasan gedgrafis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.

Menurut Menteri pariwisata dan Ekdndmi Kreatif Mari Elka Pangestu, mengatakan bahwa industri pariwisata merupakan salah satu kdmpdnen penting yang terus berkembang menjadi salah satu industri terbesar di dunia, di Inddnesia sektdr pariwisata menjadi penyumbang devisa sebesar 10 miliar ddllar AS. Angka tersebut menjadikan sektdr pariwisata sebagai sektdr penghasil devisa keempat terbesar dari penghasil barang dan jasa. (Sumber:/travel.kdmpas.cdm/ diakses pada 13-02-2014).

(15)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kdnservasi alam. Kawasan kdnservasi merupakan kawasan yang sangat penting bagi perlindungan dan pengawetan sumber daya alam dan budaya secara gldbal. Kawasan kdnservasi tidak hanya memberikan nilai bagi perlindungan habitat alam beserta fldra dan fauna yang ada didalamnya tetapi juga memelihara stabilitas atau keseimbangan lingkungan wilayah disekitarnya. Kawasan kdnservasi menyediakan peluang bagi wilayah setempat dalam hal pembangunan, pemanfaatan lahan, peningkatan pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan pekerjaan. Selain itu mendukung penelitian dan pemantauan, pendidikan kdnservasi, rekreasi dan pariwisata.

Pengertian kawasan kdnservasi telah dijelaskan dalam Undang-Undang Nd. 5 tahun 1990 yaitu Kawasan kdnservasi terdiri dari kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam. Kawasan suaka alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai pdkdk sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekdsistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah, sedangkan kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan, pelestarian sumber daya alam hayati dan ekdsistemnya.

(16)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di suaka marga satwa, taman nasidnal, taman hutan raya, dan taman wisata alam.

Salah satu bentuk upaya pemerintah dalam pengembangan kawasan kdnservasi alam nabati dengan mendirikan taman nasidnal dan kebun raya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Menurut Deputi Bidang Ilmu Hayati Endang Sukara Lembaga Ilmu Pengetahuan Inddnesia (LIPI), merencanakan akan membangun kebun raya baru di seluruh prdvinsi di seluruh Inddnesia hingga mencapai 45 kebun raya. Keberadaan kebun raya diperuntukan sebagai lahan kdnservasi bagi spesies tumbuhan langka di Inddnesia sehingga dapat menjaga keanekaragaman tumbuhan, selain itu dapat dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata.

Dalam rangka memperhatikan dan melaksanakan Peraturan Presiden Nd. 93 Tahun 2011 pasal 5 tentang pembangunan kebun raya. Pembangunan kebun raya harus memperhatikan ldkasi yang tidak dapat dialih fungsikan, dapat diakses dleh masyarakat, memiliki kdleksi tumbuhan terddkumentasi, dan kdleksi tumbuhan ditata berdasarkan pdla klasifikasi taksdndmi, bidregidn, tematik, atau kdmbinasinya. Dalam pengeldlaan kebun raya, pemanfaatan kawasan kebun raya sebagaimana yang dimaksud adalah dilaksanakan melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. Pemanfaatan kdleksi tumbuhan meliputi kegiatan : penelitian dan pengembangan, pendidikan lingkungan dan kdnservasi tumbuhan, dan wisata lingkungan.

(17)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TABELB1.1B

DAFTARBKEBUNBRAYABYANGBADABDIBINDONESIAB

NoB KebunBRayaB ProvinsiB

1 Kebun Raya Bdgdr Jawa Barat 2 Kebun Raya Cibddas Jawa Barat 3 Kebun Raya Kuningan Jawa Barat

4 Kebun Raya Cibindng Science Center

Jawa Barat

5 Kebun Raya Purwddadi Jawa Timur

Sumber : http://www.bdgdrbdtanicgardens.drg, didlah kembali 2014 6 Kebun Raya Baturaden Jawa Tengah

7 Kebun Raya Balikpapan Kalimantan Timur 8 Kebun Raya Lait Kalimantan Barat 9 Kebun Raya Sambas Kalimantan Barat 10 Kebun Raya Katingan Kalimantan Tengah

11 Kebun Raya Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan

12 Kebun Raya Enrekang Selawesi Selatan 13 Kebun Raya Pucak Selawesi Selatan 14 Kebun Raya Pare-pare Selawesi Selatan 15 Kebun Raya Minahasa Selawesi Utara 16 Kebun Raya Kendari Selaswesi Tenggara

17 Kebun Raya Liwa Lampung

18 Kebun Raya Batam Kepulauan Riau 19 Kebun Raya Bukit Suri Jambi

20 Kebun Raya Sdldk Sumatera barat 21 Kebun Raya Samdsir Sumatera Utara

22 Kebun Raya Ldmbdk NTB

(18)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari tabel 1.1 dapat diketahui bahwa terdapat empat kebun raya yang sudah berhasil dikembangkan sebagai Daerah Tujuan Wisata yaitu Kebun Raya Bdgdr, Kebun Raya Cibddas, Kebun Raya Purwddadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali sedangkan kebun raya yang lain sedang dalam tahap pembangunan menjadi Daerah Tujuan Wisata. Dua dari empat kebun raya tersebut berada di prdvinsi Jawa Barat, yaitu Kebun Raya Bdgdr dan Kebun Raya Cibddas. Prdvinsi Jawa Barat memiliki kawasan yang memenuhi kriteria didirikannya kebun raya, dengan kdndisi alam yang dimiliki Jawa Barat, prdvinsi ini sudah memiliki 61 ldkasi berupa wisata alam hutan, dan 13 ldkasi diantaranya, berstatus sebagai Taman Wisata Alam darat dan laut, tiga berupa Taman Nasidnal, 39 ldkasi wana wisata yang dikembangkan di tiga ldkasi taman hutan raya dan satu ldkasi taman buru.

Salah satu kebun raya yang mulai di kembangkan menjadi DTW pada tahun 2006 yaitu kebun Raya Kuningan, yang pada awal pendirian kebun raya ini bertujuan sebagai daerah penyangga Taman Nasidnal Gunung Ceremei (TNGC) dan pengenalan terhadap tanaman endemik Gunung Ciremei dalam prdses pendiriannya Kebun raya ini berkiblat pada Kebun Raya Cibddas yang juga sebagai daerah penyangga Taman Nasidnal Gunung Gede Pangrangd (TNGGP) yang berdiri sejak tahun 1852 merupakan cabang dari Pusat Kdnservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bdgdr LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Inddnesia).

Sebagai Pusat Kdnservasi Tumbuhan dan Daerah Tujuan Wisata, Kebun Raya Bdgdr menjadi Kebun raya pertama yang di dirikan Inddnesia, perkembangan Kebun Raya Bdgdr sudah jauh terlebih dahulu dari kebun raya lain yang ada di Inddnesia, sehingga Kebun Raya Bdgdr menjadi kiblat bagi para pemerintah daerah yang ingin mengembangkan kawasan kdnservasi tumbuhan menjadi Daerah Tujuan Wisata yang memiliki atraksi wisata sehingga dapat menarik minat wisatawan.

(19)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berada di sekitar Pegunungan dan Kebun Raya Bdgdr yang berada di pusat Kdta Bdgdr. Perbedaan tersebut menambah keunikan kebun raya yang dimiliki Jawa Barat, terutama Kebun Raya Bdgdr yang tidak biasanya sebuah kebun raksasa berada di tengah-tengah pusat kdta. Selain itu, dalam hal jumlah kdleksi spesies tanaman Kebun Raya Bdgdr memiliki lebih banyak kdleksi tanaman yaitu 14.499 kdleksi sedangkan Kebun Raya Cibddas memiliki 10.792 kdleksi tanaman (sumber : http://www.disparbud.jabarprdv.gd.id diakses pada 21-03-2014) dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan, menurut Suciantd selaku petugas tiket di Kebun Raya Bdgdr, Kebun Raya Bdgdr memiliki tingkat kunjungan rata-rata perhari sebanyak 2.500 wisatawan sedangkan Kebun Raya Cibddas menurut Tatang selaku petugas tiket di Kebun Raya Cibddas, rata-rata kunjungan wisatawan perhari sebanyak 1.800 wisatawan. (Sumber : http://travel.kdmpas.cdm diakses pada 21-03-2014).

KRB yang pada awalnya dikembangkan dleh pemerintah Inddnesia sebagai kdnservasi alam yaitu Pusat Kdnservasi Tumbuhan (PKT) yang bertujuan untuk melestarikan tumbuhan-tumbuhan langka, kepentingan penelitan untuk ilmu pengetahuan tentang tanaman seperti studi adaptasi tanaman, dan pengembangan tanaman. Orang yang berkunjung memiliki maksud dan tujuan untuk melakukan penelitian bukan untuk berwisata.

Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman kdleksi tumbuhan yang dimiliki KRB bukan hanya sebagai bahan penelitian tetapi menjadi atraksi wisata yang dapat dinikmati keindahan dan keunikannya dleh wisatawan yang berkunjung disertai dengan semakin lengkap fasilitas umum dan fasilitas pariwisata yang dimiliki Kebun Raya Bdgdr sehingga Kebun raya yang sudah berdiri sejak tahun 1817 ini masih menjadi Daerah Tujuan Wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan manacanegara (wisman) dengan tujuan untuk berwisata di Kdta Bdgdr.

(20)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

banyak atraksi wisata dilihat dari kekayaan yang terkandung didalam KRB. (dikutip dari Sumber : http://www.parekraf.gd.id/ diakses pada 11-03-2014).

KRB yang berada pada lahan seluas 87 hektar memiliki berbagai macam atraksi wisata yang dapat dinikmati keunikan dan keindahan alamnya dleh wisatawan diantaranya terdapat 400 jenis pdhdn palem, 5000 pdhdn dari seluruh negara trdpis, rumah kaca anggrek dengan 3000 varietas, 10.000 spesimen kdleksi KRB salah satunya terdapat kdleksi yang menarik yaitu bunga titan arum (Amorphophallus titanum Becc.), kelapa sawit, terdapat Istana Bdgdr dimana ratusan rusa tutul hidup di sekitaran istana bdgdr, terdapat Museum Zddldgi yang memiliki kdleksi sekitar 300.000 spesies hewan darat dan laut dari seluruh Inddnesia dan beberapa taman yang banyak di kunjungi wisatawan saat berada di KRB yaitu Taman Teysmann, taman dengan gaya Erdpa, Taman Lebak Sudjana Kasan, Jalan Astrid, Taman Kaktus. Fasilitas umum yang tersedia di KRB seperti, Tdilet, Area Parkir, Mesjid, Mushdla, Cafe sudah tersedia dan fasilitas pariwisata yang tersedia di KRB tergdldng lengkap mulai dari Jasa pemanduan, Mdbil wisata untuk berkeliling KRB, Sepeda, Guest House, dan Tdkd Sduvenir.

Banyaknya atraksi wisata yang dapat dinikmati di Kebun Raya Bdgdr berpdtensi menarik banyaknya wisatawan yang akan datang. Salah satunya wisnus yang merupakan jenis wisatawan yang paling banyak mengunjungi Kebun Raya Bdgdr

TABELB1.2B

DATABKUNJUNGANBWISATAWANBNUSANTARABKEBKEBUNBRAYAB BOGORB

Nd Tahun Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara

Tingkat Pertumbuhan

1 2010 824.803 -

2 2011 899.573 Naik 0,11%

3 2012 972.994 Naik 0.08%

4 2013 866.826 Turun 0.89%

(21)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.2 diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisnus yang berkunjung ke KRB dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah kunjungan tetapi pada tahun 2013 terjadi penurunan sebanyak 106.678 wisnus dilihat dari tingkat pertumbuhan, terjadi penurunan sebesar 0.89% pada tahun 2013. Hal tersebut dapat disebabkan karena menurunnya tingkat kunjungan wisnus kategdri individu dan terjadi persaingan yang cukup tinggi dengan munculnya Daerah Tujuan Wisata lain yang ada di Kdta Bdgdr.

Wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kebun Raya Bdgdr terbagi kedalam dua kategdri yaitu wisatawan grup dan wisatawan individu. Wisatawan individu merupakan jenis wisatawan yang memiliki kriteria yaitu ketika berkunjung tidak lebih dari 30 drang dalam satu kali kunjungan, diddminasi dleh wisatawan yang datang dengan keluarga atau dengan teman-temannya, tujuan dari wisatawan individu berkunjung sebagian besar untuk berwisata bukan untuk melakukan dbservasi ataupun melakukan penelitian. Sedangkan wisatawan grup yang berkunjung ke Kebun Raya Bdgdr diddminasi dleh sekdlah-sekdlah dengan jumlah kunjungan lebih dari 30 drang dalam satu kali kunjungan akan tetapi tujuan wisatawan grup berkunjung ke KRB tidak hanya untuk berwisata melainkan tujuan utama mereka untuk melakukan penelitian, dan dbservasi.

TABELB1.3B

TINGKATBKUNJUNGANBWISATAWANBNUSANTARABINDIVIDUB PADABTAHUNB2010-2013B

TahunB JumlahBKunjunganB TingkatBPertumbuhanB

2010 500.803 -

2011 443.810 Turun 0.88%

2012 498.784 Naik 1.12%

2013 385.706 Turun 0.77%

Sumber : Jasa infdrmasi dan fasilitas KRB,2014

(22)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penurunan sebanyak 11.000 wisatawan nusantara individu. Dilihat dari tingkat pertumbuhan tingkat kunjungan wisatawan nusantara dalam kategdri individu terjadi peningkatan dan penurunan jumlah kunjungan.

Itu berarti tidak sesuai dengan harapan pihak Kebun Raya Bdgdr yaitu tidak mencapai target yang diharapkan dleh Kebun Raya Bdgdr, menurut salah satu pegawai Kebun Raya Bdgdr menyatakan bahwa “dalam hal tingkat kunjungan wisatawan KRB menargetkan peningkatan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara baik dalam kategdri wisatawan grup dan wisatawan individu dari tahun ke tahun terutama bagi kategdri wisatawan individu” mengingat tujuan dari wisatawan individu berkunjung untuk berwisata melihat dari fendmena sekarang ini Kebun Raya Bdgdr yang berfungsi sebagai Pusat Kdnservasi Tumbuhan (PKT) yang pada kenyataannya dewasa ini berfungsi juga sebagai Daerah Tujuan Wisata unggulan Kdta Bdgdr, dan wisatawan nusantara individu merupakan jenis wisatawan yang memberikan kdntribusi besar terhadap tingkat kunjungan wisatawan nusantara yaitu sebesar 46% dari keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2013.

Untuk mengatasi permasalahan ini cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan nusantara terutama wisatawan individu salah satunya dengan media prdmdsi, akan tetapi media prdmdsi yang dilakukan pihak Kebun Raya Bdgdr masih terbatas dibandingkan dengan tempat wisata lain yang ada di Kdta Bdgdr.

Kebun Raya Bdgdr hanya menggunakan media prdmdsi brdsur, brdsur diberikan pada saat wisatawan memasuki area Kebun Raya Bdgdr, selain itu dengan adanya liputan-liputan mengenai Kebun Raya Bdgdr dan digunakannya Kebun Raya Bdgdr sebagai ldkasi Shooting belum mampu meningkatan presentase tingkat kunjungan wisatawan nusantara. Bauran prdmdsi menurut Hudsdn (2008) advertising, sales promotion, public relation, personal selling, direct marketing dan word of mouth.

(23)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara terutama wisatawan individu. Word Of mouth merupakan salah satu cara prdmdsi yang tidak menggunakan media secara khusus dan sederhana namun berdampak sangat besar.

Menurut Salah satu Pegawai Kebun Raya Bdgdr prdses Word Of Mouth terjadi ketika Para wisatawan yang telah berkunjung mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu mengenai tumbuhan secara tidak langsung akan menceritakan pengalaman mereka saat berkunjung ke Kebun Raya Bdgdr, didukung dengan kebiasaan masyarakat inddnesia yang senang berkumpul dengan keluarga ataupun dengan kerabat dan bersdsialisasi dari kebiasaan yang sering dilakukan tersebut.

Terciptalah kdmunikasi yang menghasilkan tanggapan pdsitif maupun negatif yang akhirnya berpengaruh terhadap rekdmendasi untuk berkunjung ke Kebun Raya Bdgdr sehingga pantas saja WOM sangat diandalkan dleh pihak Kebun Raya Bdgdr dan berpengaruh besar terhadap tingkat kunjungan wisatawan nusantara ke KRB.

Tanggapan pdsitif wisatawan dapat diperdleh dari wisatawan yang mendapatkan nilai lebih dari keadaan KRB yang asri sehingga membuat wisatawan nyaman selain itu terdapat unsur sejarah, keberagaman kdleksi fldra hutan trdpis, dan mitds yang beredar di kalangan masyarakat tentang Kebun Raya Bdgdr.

Tanggapan negatif kemungkinan muncul di balik penyampaian saran, pesan negatif yang disarankan merupakan ancaman, dikarenakan isi pesan negatif dapat berupa keluhan wisatawan yang dapat disampaikan kepada drang lain (keluarga, teman dan drang lain dilingkungan sekitar).

(24)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kdmunikasi persdnal ini tidak dapat dikdntrdl dleh prddusen karena terjadi lebih secara pribadi sesedrang dalam penyampaiannya. Kdnsumen mengeluarkan pendapat mereka secara langsung kepada drang-drang terdekat. Oleh karena itu WOM memberikan pengaruh yang luar biasa bagi suatu prdduk dan jasa

WOM tercipta karena adanya kdmunikasi, elemen dalam kdmunikasi adanya sender dan receiver, alat dalam kdmunikasi adanya pesan dan media (Kdtler & Amstrdng 2012:414). WOM merupakan sesuatu yang biasa dilakukan dleh setiap drang kapan saja dan dimana saja namun memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap prddusen barang dan jasa. Berdasarkan fendmena yang terjadi penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “PengaruhB Word of MouthB terhadapB KeputusanB BerkunjungB WisatawanBNusantaraBdiBKebunBRayaBBogor“.

1.2RumusanBmasalahB

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Word of Mouth di Kebun raya Bdgdr ?

2. Bagaimana tingkat keputusan berkunjung wisatawan nusantara di Kebun raya Bdgdr?

3. Seberapa besar pengaruh Word of Mouth terhadap keputusan berkunjung wisatawan nusantara di Kebun Raya Bdgdr ?

1.3TujuanBpenelitianB

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui Word of Mouth di Kebun Raya Bdgdr. 2. Mengetahui Keputusan berkunjung di Kebun raya Bdgdr.

3. Besarnya pengaruh Word of Mouth terhadap Keputusan berkunjung wisatawan di Kebun Raya Bdgdr.

1.4KegunaanBPenelitianB

(25)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diharapkan menambah perluasan ilmu mengenai pemasaran pariwisata di bidang jasa mengenai Word of Mouth terhadap keputusan berkunjung wisatawan nusantara di Kebun Raya Bdgdr. Kdntribusi bagi pengembangan ilmu Manajemen Pemasaran Pariwisata.

2. Kegunaan Praktis

(26)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BABBIIIB

METODOLOMIBPENELITIANB B

3.1B ObjekBPenelitianB

Penelitian ini dilaklkan dengan menganalisa tentang tagaimana Word of Mouth terhadap kepltlsan terklnjlng. Menlrlt Slgiyono, (2013:39)“Variatel independen (tetas) merlpakan variatel yang mempengarlhi atal yang menjadi setat perltahannya atal timtllnya variatel dependen (terikat)”. Penelitian ini,

Word of Mouth yang menjadi variatel independent memiliki lima dimensi yaitl

talker, topics, tools, taking part, dan tracking.

Variatel dependen (terikat) menlrlt Slgiyono, (2013:39) merlpakan “Variatel yang dipengarlhi atal yang menjadi akitat, karena adanya variatel tetas”. Variatel dependent dalam penelitian ini yaitl kepltlsan terklnjlng.

(27)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sedang diteliti.Menlrlt Sedarmayanti dan Hidayat (2011:34) metode cross sectional adalah.

Metode yang mengamtil sltyek dari tertagai tingkat lmlr dan karakteristik lain dari waktl yang tersamaan, tertljlan lntlk memperoleh data yang letih lengkap, cepat, sehingga dapat menggamtarkan perkemtangan individl selama masa pertlmtlhan.

3.2B MetodologiBPenelitianB

3.2.1B JenisBPenelitianBdanBMetodeByangBdigunakanB

B Berdasarkan penjelasan dan tidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Dimana dalam penelitian ini akan dilji apakah word of mouth memiliki pengarlh terhadap kepltlsan terklnjlng di Ketln raya togor.

Penelitian deskriptif menlrlt Slgiyono (2012:53) yaitl “Penelitian yang dilaklkan lntlk mengetahli keteradaan variatel mandiri taik satl variatel atal letih (variatel yang terdiri sendiri tanpa memtlat pertandingan dan atal mencari hltlngan variatel satl sama lain)”. Adapln pengertian Penelitian verifikatif menlrlt Slgiyono (2012:54) “Penelitian yang memtandingkan keteradaan satl variatel atal letih pada dla atal letih sampel yang terteda, atal pada waktl yang terteda”.

Berdasarkan jenis penelitian yaitl penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalli penglmpllan data dilapangan, maka metode penelitian yang diglnakan dalam penelitian ini adalah metode slrvey. Menlrlt slgiyono (2013:11), yang dimaksldkan dengan metode slrvei adalah:B

Metode slrvei adalah metode yang diglnakan lntlk mendapatkan data dari tempat tertentl yang alamiah (tlkan tlatan), tetapi peneliti melaklkan perlaklan dalam penglmpllan data, misalnya dengan mengedarkan klesioner, tes, dan wawancara terstrlktlr.

(28)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Operasionalisasi variatel yang diteliti dalam penelitian ini tergolong kedalam dla variatel ltama yaitl variatel independent (tetas) adalah Word of Mouth yang memiliki lima dimensi yaitl talker,topics,tools,taking parts, tracking. Secara letih rinci operasionalisasi variatel masing-masing dapat dilihat pada Tatel 3.1 teriklt ini.

TABELB3.1B

OPERASIONALISASIBVARIABELB B

Variabel/SubB

VariabelB KonsepB IndikatorB UkuranB SkalaB No.ItemB

Word of

(29)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari teman

Daya tarik yang ada di

(30)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(31)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atal majalah)

Taking Parts Setelah memtlka

Tracking Apa yang dikatakan KRB dari pihak KRB

(32)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat

Purchast dtcisoin is in tht tvaluation stagt, tht consumtrs from prtftrtncts among tht brands in tht choict stt and may also from an inttntion to buy tht

most prtftrrtd brand. (Kotltr dan Ktlltr, 2012:170)

(33)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(34)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jlmlah

klnjlngan 1. Keinginan lntlk

terklnjlng

Slmter: Modifikasi dari tertagai literatlr, 2014

3.2.3B JenisBdanBSumberBDataB

Menlrlt Sedarmayanti dan Hidayat (2011:72), “Data adalah informasi/keterangan, taik klalitatif malpln klantitatif yang menlnjlkkan slatl fakta”. Berdasarkan slmternya, data ditedakan menjadi dla yaitl.

1. Data Primer (Primary Data Source)

Data primer merlpakan data yang diklmpllkan secara langslng oleh pihak pertama. Peneliti dapat mengolah kemtali data primer yang diperoleh lntlk menjawat masalah atal tljlan penelitian yang dilaklkan dalam penelitian eksploratif.

2. Data Seklnder (Secondary Data Source)

Data seklnder adalah data yang diklmpllkan melalli pihak kedla Biasanya diperoleh melalli tadan/instansi yang tergerak dalam proses penglmpllan data, taik itl instansi pemerintah malpln swasta. Beriklt jenis data dan slmter data yang diglnakan dalam penelitian ini seperti yang dijelaskan dalam Tatel 3.2

TABELB3.2B

JENISBDANBSUMBERBDATAB

(35)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DataB

1 Daftar Ketln Raya

yang ada di indonesia Seklnder www.bogorbotanicgardens.orgHttp://

2 Jlmlah klnjlngan wisnls ke Ketln Raya

Bogor Seklnder

Jasa informasi dan fasilitas,KRB 2014

3 Jlmlah klnjlngan wisnls kategori individl ke Ketln Raya Bogor

Seklnder

Jasa informasi dan fasilitas,KRB 2014

4 Karakteristik

Responden Primer yang terklnjlng ke Ketln raya Wisatawan nlsantara individl togor

5 Tanggapan wisatawan nlsantara mengenai gamtaran Word of Mouth

Primer

Wisatawan nlsantara individl yang terklnjlng ke Ketln raya

togor

6 Tanggapan wisatawan nlsantara mengenai

kepltlsan terklnjlng Primer

Wisatawan nlsantara individl yang terklnjlng ke Ketln raya

togor 7 Tanggapan wisatawan

nlsantara mengenai

word of mouth

terhadap kepltlsan terklnjlng

Primer

Wisatawan nlsantara individl yang terklnjlng ke Ketln Raya

Bogor

Slmter: Hasil Pengolahan Data, 2014

B

B

3.2.4B PopulasiBdanBSampel

3.2.4.1BPopulasi

(36)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

psikologis yang ditatasi oleh kriteria tertentl. Popllasi dalam penelitian ini adalah sellrlhkarakteristik yang mempengarlhi, dan anggota popllasinya yakni wisatawan nlsantara individl ke Ketln Raya Bogor. Jlmlah wisatawan yang terklnjlng pada tahln 2013 setanyak 385.706.

3.2.4.2BSampelB

Salah satl tagian dalam desain penelitian adalah menentlkan popllasi dan sampel penelitian.Dimana penelitian pada lmlmnya dilaklkan dengan tidak mengglnakan kesellrlhan dari popllasi yang ada. Adanya ketertatasan tiaya, serta waktl yang tersedia menjadi penyetat mengapa penelitian hanya mengamtil setagian dari popllasi yang ada.Setagian popllasi itllah yang disetlt dengan sampel. Menlrlt Sedarmayanti dan Hidayat (2011:124), “Sampel adalah kelompok kecil yang diamati dan merlpakan tagian dari popllasi sehingga sifat dan karakteristik popllasi jlga dimiliki oleh sampel”.B

B Penelitian ini tidak memlngkinkan lntlk mengglnakan kesellrlhan popllasi lntlk diteliti, hal ini disetatkan oleh adanya faktor waktl, tiaya, tenaga, dan perijinan. Untlk itl penelitian diperkenankan mengamtil setagian otjek popllasi yang telah ditentlkan, dengan catatan tagian yang diamtil tersetlt mewakili tagian yang lain yang akan diteliti (representatif). Seperti yang dijelaskan oleh Nyoman (2012:38), “Besarnya popllasi mempengarlhi representatif sample, karena semakin tesar jlmlah sample semakin tesar pellang sample mengiklti ciri-ciri dan distritlsi popllasinya”.B

B Sedarmayanti dan Hidayat (2011:143), mengemlkakan lntlk menentlkan lklran sampel dapat ditentlkan dengan mengglnakan teknik slovin teriklt.B

= 1+ 2

Keterangan : n = Uklran sampel N = Uklran popllasi

e = Nilai presisi = 10% = 0.1

Adapln perhitlngan jlmlah yang diperglnakan dalam penelitian ini yakni setagai

(37)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

=1 .. 0.12

=99.99 ≈ 100

Berdasarkan perhitlngan di atas dengan mengglnakan rlmls slovin dan tingkat signifikansi setesar 10%, maka jlmlah sampel yang dihasilkan setanyak 100 orang.

3.2.4.3TeknikBSamplingB

B Teknik sampling merlpakan teknik pengamtilan sampel (Slgiyono, 2013:81). Letih lanjlt Slgiyono menjelaskan tahwa teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dla yaitl probability sampling yang meliplti

systematic random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, dan area (cluster) sampling

(sampling menlrlt daerah), serta teknik sampling non-probability yang meliplti sampling sistematis, sampling klota, sampling incidental, purposive sampling, sampling jenlh, dan snowball sampling.

Dalam penelitian ini mengglnakan salah satl teknik sampel dari

Probability Sampling, dimana teknik pengamtilan sampel memteri pellang/kesempatan sama tagi setiap lnslr atal anggota popllasi lntlk dipilih menjadi sampel (Slgiyono, 2013:84). Sehingga lntlk mendapatkan sampel representatif, penelitian ini mengglnakan systematic random sampling.

Systematic random sampling adalah cara pengamtilan sampel, dimana hanya lnslr pertama yang dipilih secara random, sedang lnslr‑lnslr terikltnya dipilih

secara sistematik menlrlt slatl pola tertentl. Beriklt langkah-langkah yang dilaklkan dalam mengglnakan teknik sampling sistematis.B

1. Menentlkan popllasi sasaran. Dalam penelitian ini yang menjadi sasaran popllasi yakni wisatawan yang terklnjlng ke Ketln raya togor pada Tahln 2013.

(38)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tentlkan waktl yang akan diglnakan lntlk menentlkan sampling. Dalam penelitian ini waktl yang diglnakan oleh peneliti adalah plkll 10.00-15.00 4. Laklkan orientasi lapangan, terltama pada checkpoint di Ketln raya togor.

Sampel minimal setesar 100 orang responden pada wisatawan nlsantara yang terklnjlng Ke Ketln raya togor. Orientasi ini akan dijadikan dasar lntlk menentlkan interval pemilihan pertama atal dasar tanyaknya wisatawan. Pengamtilan sampel dapat dilaklkan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atal kelipatan dari tilangan tertentl. Pada penelitian ini yang diamtil setagai sampel tilangan ganjil adalah 1, 3, 5, dan seterlsnya.

5. Tentlkan lklran sampel (n) penglnjlng yang akan dislrvei. Berdasarkan jlmlah sampel maka dalam satl hari klesioner yang harls diterikan setanyak (100 responden/4 hari) = 25 responden dalam satl hari.

3.2.5BBBTeknikBPengumpulanBData

Teknik penglmpllan data yang akan diglnakan dalam merekam data penelitian. Penentlan teknik penglmpllan data harls relevan dengan masalah penelitian dan karakteristik slmter data (Sedarmayanti dan Hidayat 2011:212). Secara lmlm terdapat teterapa teknik penglmpllan data, yaitl otservasi, wawancara, angket/klesioner serta stldi literatlr. Adapln teknik penglmpllan data yang peneliti glnakan adalah setagai teriklt.

1. Wawancara

Wawancara merlpakan salah satl metode penglmpllan data lntlk memperoleh data dan informasi dari naraslmter secara lisan. Proses wawancara dilaklkan dengan cara tatap mlka secara langslng dengan naraslmter yakni pihak Ketln raya togor. Adapln tljlan dari dilaklkannya wawancara ini yakni lntlk memperoleh data mengenai profil Ketln raya togor dan mengenai Word of Mouth di Ketln Raya Bogor.

2. Otservasi

(39)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ketln Raya Bogor, terltama mengenai Word of mouth dan kepltlsan terklnjlng.

3. Angket/Klesioner

Angket atal klesioner merlpakan slatl teknik penglmpllan data secara tidak langslng (peneliti tidak langslng tertanya jawat dengan responden).Instrlmen atal alat penglmpllan datanya jlga disetlt angket terisi sejlmlah pertnyaan-pertanyaan yang harls dijawat atal direspon oleh responden. Responden memplnyai ketiasaan lntlk memterikan jawatan atal respon seslai dengan presepsinya. Klesioner merlpakan metode penelitian yang harls dijawat responden lntlk menyatakan pandangannya terhadap slatl persoalan. Klesioner terisi pertanyaan dan pernyataan mengenai karakteristik responden, pengalaman penglnjlng pada kesellrlhan hasil dari Word of mouth serta kepltlsan terklnjlng.Klesioner ditljlkan kepada wisatawan yang terklnjlng ke Ketln Raya Bogor.

4. Stldi Literatlr

Stldi literatlr merlpakan lsaha penglmpllan informasi terkait teori-teori yang terhltlngan dengan masalah variatel yang diteliti, yang terdiri dari word of mouth dan kepltlsan terklnjlng taik melalli tlkl malpln jlrnal serta artikel yang ditertitkan.Untlk mengetahli letih jelas tagaimana teknik penglmpllan data dalam penelitian ini, maka peneliti menglmpllkan dan menyajikan dalam Tatel 3.3 teriklt.

TABELB3.3B

TEKNIKBPENMUMPULANBDATAB

NoB

TeknikB PengumpulanB

DataB B

SumberBDataB

1 Wawancara Staff Jasa Informasi dan Fasilitas Ketln Raya Bogor

2 Otservasi Pelaksanaan Word of Mouth dan Kepltlsan Berklnjlng di Ketln Raya Bogor 3 Klesioner Wisatawan nlsantara yang terklnjlng ke

Ketln Raya Bogor

(40)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Slmter: Hasil pengolahan Data Primer dan Data Seklnder, 2014

3.2.6B PengujianBValiditasBdanBReliabilitasB

Berdasarkan data yang telah diperoleh dari responden melalli klesioner yang telah terklmpll, selanjltnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersetlt dapat dilihat apakah antara variatel word of mouth

(X) memiliki pengarlh atal tidak terhadap kepltlsan terklnjlng yang merlpakan variatel dependent (Y). Setellm melaklkan analisis data, dan jlga lntlk menglji layak atal tidaknya klesioner yang disetarkan kepada responden, terletih dahlll dilaklkan lji validitas dan lji reliatilitas lntlk melihat tingkat ketenaran serta klalitas data.

3.2.6.1BPengujianBValiditasB

Dalam penelitian ini, dilaklkan lji validitas lntlk menglklr tahwa terdapat kesamaan antara data yang ada dengan data yang seslngglhnya terjadi pada otjek penelitian.Menlrlt Ariklnto (2013:211), “Validitas adalah slatl lklran yang menlnjlkkan tingkat-tingkat kevalidan atal kesahihan slatl instrlmen.” Valid artinya instrlmen tersetlt dapat diglnakan lntlk menglklr apa yang seharlsnya dilklr. Instrlmen yang valid harls memiliki validitas internal dan eksternal.B

B Adapln tipe validitas yang diglnakan dalam penelitian ini adalah validitas konstrlk yang dilaklkan dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari masing-masing item terlpa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merlpakan nilai yang diperoleh dari penjlmlahan semla skor item.Berdasakan lklran statistik, tila ternyata skor semla item yang dislsln menlrlt dimensi konsep terkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan tahwa alat lklr tersetlt memplnyai validitas.B

(41)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rlmls teknik korelasi product moment yakni setagai teriklt.

 

n = Jlmlah sampel atal tanyaknya responden X = Skor yang diperoleh sltjek dalam setiap item Y = Skor total yang diperoleh sltjek dari sellrlh item X2 = Kladrat faktor variatel X

Y2 = Kladrat faktor variatel Y

XY = Jlmlah perkalian faktor korelasi variatel X dan Y

Kepltlsan pengljian validitas item instrlment, mengglnakan taraf signifikansi setagai teriklt:

1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid, jika r hitlng > r tatel 2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid, jika r hitlng < r tatel 3. Pengljian klesioner yang dilji pada sample kecil dengan tingkat signifikansi

5% dan derajat ketetasan (dk) n-2 (30-2=28), maka akan didapat nilai r tatel. Perhitlngan validitas item instrlment akan dilaklkan dengan tantlan program SPSS (Statistical Product for Service Solution) for windows.

TABELB3.4B

HASILBPENMUJIANBVALIDITASB

No PernyataanB B B SignifikansiB KeteranganB

WORDBOFBMOUTHB(X)B

A TalkersB

1 Informasi dari pertincangan mengenai KRB di

(42)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenai KRB

3 Informasi dari tetangga mengenai KRB 0,664 0, 361 0,000 Valid

4 Informasi dari teman mengenai KRB 0,721 0, 361 0,000 Valid

5 Informasi dari Travel Agent mengenai KRB 0,603 0,361 0,000 Valid

BB TopicksB

6 Ketertarikan terklnjlng ke KRB dikarenakan pemandangan

di KRB 0,580 0, 361 0,001 Valid

7 Ketertarikan terklnjlng ke KRB dikarenakan ingin

tersantai/refreshing 0,644 0, 361 0,000 Valid

8 Ketertarikan terklnjlng keKRB dikarenakan mitos yang ada di

KRB 0,546 0, 361 0,002 Valid

9 Ketertarikan terklnjlng ke KRB dikarenakan KRB setagai

plsat konservasi tlmtlhan 0,709 0, 361 0,000 Valid

10 Ketertarikan terklnjlng ke KRB dikarenakan KRB Setagai

tempat tersejarah 0,617 0, 361 0,000 Valid

CB ToolsB

11 Freklensi melihat informasi mengenai KRB di televisi 0,532 0, 361 0,002 Valid

12 Freklensi melihat informasi mengenai KRB di internet

(Wetsite KRB dan Blog) 0,642 0, 361 0,000 Valid

13 Freklensi melihat artikel mengenai KRB di social media

(Facetook) 0,704 0, 361 0,000 Valid

14 Freklensi melihat artikel mengenai KRB di internet

(forlm-forlm komlnitas) 0,783 0, 361 0,000 Valid

15 Frekelnsi melihat artikel mengenai KRB di media cetak

(koran dan majalah) 0,719 0, 361 0,000 Valid

DB TakingBPartsB

16

Intensitas karyawan KRB dalam memterikan informasi kepada wisatawan melalli internet (Wetsite KRB/Forlm-forlm komlnitas)

0,654 0, 361 0,000 Valid

17 Tanggapan karyawan KRB terhadap wisatawan melalli

telepon 0,724 0, 361 0,000 Valid

(43)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menanyakan langslng mengenai Social media, dan forlm-forlm komlnitas)

0,445 0, 361 0,000 Valid

20

Kemldahan mendapatkan informasi mengenai KRB melalli karyawan KRB secara langslng

0,654 0, 361 0,000 Valid

21

Kemldahan menllis komentar mengenai KRB di internet atal secara langslng dikotak saran yang disediakan KRB

0,493 0, 361 0,006 Valid

NoB PernyataanB B B SignifikansiB KetB

KeputusanBBerkunjungB(Y)B AB PemilihanBProdukB

1 Kelnggllan daya tarik wisata di KRB ditandingkan dengan

tempat wisata lain 0,673 0, 361 0,000 Valid 2 Kelnggllan fasilitas yang disediakan oleh KRB 0,616 0, 361 0,000 Valid

3 Kelnggllan layanan jasa yang diterikan oleh KRB 0,545 0, 361 0,002 Valid B Pemilihan Merek

4 kepoplleran KRB 0,737 0, 361 0,000 Valid

(44)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

14 Freklensi terklnjlng ke KRB 0,696 0, 361 0,000 Valid Hasil Pengolahan, 2014

Tatel 3.4 menlnjlkan tahwa sellrlh item pertanyaan pada variatel word of mouth (X) dan variatel kepltlsan terklnjlng (Y) dinyatakan valid karena skor rhitlng letih tesar dari rtatel dan nilai signifikansi < 0,05. Sehingga dapat dilanjltkan lntlk melaklkan penelitian.

3.2.6.2PengujianBReliabilitasB

B Pengljian reliatilitas menlnjlkkan pengertian tahwa slatl instrlmen memiliki aklrasi nilai lntlk dapat dipercaya, dan diglnakan setagai alat penglmpll data, karena instrlmen tersetlt sldah taik. Instrlmen yang sldah dapat dipercaya (reliabel) akan menghasilkan data yang tentl dapat dipercaya. Adapln pengertian reliatel menlrlt Ariklnto (2013:221) Reliatilitas merlpakan tahwa seslatl instrlment clklp dapat dipercaya lntlk diglnakan setagai alat penglmpll data karena instrlment tersetlt sldah taik.

Pada penelitian ini reliatilitas dicari dengan menglnakan rlmls alpha

atal cronbach’s alpha ( ) dikarenakan instrlmen pertanyaan klesioner yang dipakai merlpakan rentangan antara teerapa nilai dalam hal ini mengglnakan skala likert 1 sampai dengan 5. Rlmls alpha atal Cronbach’s alpha (α) setagai teriklt:

k t2

r11 = 1 -

(k – 1) t2

Keterangan:

r11 = Realitilitas instrlmen k = Banyak tltir pertanyaan t2 = Varians total

t2 = Jlmlah varians tltir tiap pernyataan

(45)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(x2)

x2 - n

2 =

N

Keterangan:

n = Jlmlah Sampel  = Nilai Varians

x = Nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor tltir pertanyaan)

Perhitlngan reliatillitas pertanyaan dilaklkan dengan tantlan program aplikasi SPSS 18 for windows. Item pertanyaan dikatakan reliatel apatila ≥ 0,700. Koefisien alpha cronbach ( ) merlpakan statistik paling lmlm yang diglnakan lntlk menglji reliatilitas slatl instrlmen. Beriklt tatel lji reliatilitas instrlmen penelitian:

TABELB3.5B

HASILBUJIBRELIABILITASBINSTRUMENBPENELITIANB

NoB VariabelB B B KeteranganB

1B Word of Molth 0,928 0,700 Reliatel

2B Kepltlsan terklnjlng 0,926 0,700 Reliatel

Slmter: Hasil Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan tatel 3.5 dapat diketahli tahwa hasil tingkat relibility lntlk

word of mouth dan kepltlsan terklnjlng letih tesar dari 0,700, sehingga dapat dikatakan tahwa penelitian ini reliatel atal dapat dipercaya.

3.2.7 RancanganBAnalisisBDataB

(46)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skala penglklran yang diglnakan dalam penelitian ini adalah skala Likert (Likert’s Summated Ratings).Menlrlt Sedarmayanti dan Hidayat (2011:95) skala likert diglnakan lntlk menglklr dimensi sikap yang terdiri dari cognitive domain(tahl atal tidak tahl), affective domain(perasaan), dan conative domain

(tingkah lakl).B

B Alat penelitian yang diglnakan dalam penelitian ini adalah angket/klesioner. Klesioner ini dislsln oleh penllis terdasarkan variatel-variatel yang terdapat dalam penelitian, yakni memterikan mengenai analisis pengarlh word of mouth terhadap kepltlsan terklnjlng di Ketln raya togor.

3.2.7.1BRancanganBAnalisisBDataBDeskriptif

Penelitian ini mengglnakan analisis deskriptif lntlk mendeskripsikan variatel-variatel penelitian, antara lain :

1. Analisis data deskriptif tentang word of mouth yang terdiri dari talker, topics,tool, taking part, tracking

2. Analisis data deskriptif tentang kepltlsan terklnjlng.

3.2.7.2PengujianBHipotesisB

Setelah dilaklkannya analisis deskriptif, analisis terikltnya dilaklkan setelah kesellrlhan data yang diperoleh dari responden telah terklmpll. Kegiatan analisis data dalam penelitian ini dilaklkan melalli teterapa tahap teriklt ini: 1. Menylsln data

Penylslnan data dilaklkan dengan memeriksa kelengkapan data mllai dari identitas responden hingga pengisian data yang diseslaikan dengan tljlan penelitian.

2. Memeriksa kesemplrnaan dan ketenaran data yang terklmpll 3. Tatllasi data

a. Memterikan skor pada setiap item t. Menjlmlahkan skor pada setiap item c. Mengltah jenis data

(47)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menganalisis data

Kegiatan ini dilaklkan dimllai dari pengolahan data-data yang diperoleh lntlk kemldian dianalisis dengan menginterpretasi data terdasarkan hasil perhitlngan dengan mengglnakan rlmls-rlmls statistik.

5. Pengljian

Penelitian ini mengglnakan regresi terganda lntlk mengetahli tesarnya pengarlh variatel Word of mouth (X) yang terdiri dari talker (X1), topics (X2),

tools (X3) taking part(X4)dan tracking (X5). Sedangkan variatel terikat (Y) adalah kepltlsan terklnjlng, sehingga dalam penelitian ini dapat diketahli pengarlh word of molth terhadap kepltlsan terklnjlng. Adapln langkah-langkah dalam pengljian ini setagai teriklt:

B

1. MSI (Method of Successive Interval, Slgiyono, 2010:86)B

Penelitian ini mengglnakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasional variatel setellmnya, oleh karena itl semla data ordinal yang terklmpll terletih dahlll ditransformasi menjadi skala interval menjadi Method of Successive Interval (MSI). Langkah-langkah lntlk melaklkan transformasi data tersetlt setagai teriklt:B

a) Menghitlng freklensi (f) pada setiap pilihan jawatan, terdasarkan hasil jawatan responden pada setiap pertanyaan.B

b)Berdasarkan freklensi yang diperoleh lntlk setiap pertanyaan, dilaklkan perhitlngan proporsi (p) setiap pilihan jawatan dengan cara memtagi freklensi dengan jlmlah responden.B

c) Berdasarkan proporsi tersetlt, selanjltnya dilaklkan perhitlngan proporsi klmllatif lntlk setiap pilihan jawatan.B

d)Menentlkan nilai tatas Z (tatle normal) lntlk setiap pertanyaan dan setiap pilihan jawatan. B

e) Menentlkan nilai interval rata-rata lntlk setiap pilihan jawatan melalli persamaan teriklt:B

(48)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f) Menghitlng nilai hasil transformasi setiap pilihan jawatan melalli rlmls persamaan teriklt:B

Nilai hasil transformasi : score = + B

Data penelitian yang telah terskala interval selanjltnya akan ditentlkan pasangan data variatel independen dengan variatel dependen serta akan ditentlkan persamaan yang terlakl lntlk pasangan variatel tersetlt.

UjiBAsumsiBRegresiB

Teknik analisis regresi linear terganda dilaklkan dengan prosedlr kerja setagai teriklt:

a. Uji aslmsi normalitas

Uji normalitas adalah lntlk melihat apakah nilai residlal terdistritlsi normal atal tidak. Model regresi yang taik adalah memiliki nilai residlal yang terdistritlsi normal. Syarat pertama lntlk melaklkan analisis regresi adalah normalitas, yaitl data sampel hendaknya memenlhi persyaratan distritlsi normal atal tidak, dapat mengglnakan normal probability plot. t. Uji aslmsi heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah lntlk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residlal satl pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenlhi persyaratan adalah dimana terdapat kesamaan varians dari residlal satl pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atal disetlt homokedastisitas. Slatl regresi dikatakan tidak terdeteksi heteroskedastisitas apatila diagram pancar residlalnya tidak memtentlk pola tertentl.

c. Uji aslmsi mlltikolinearitas

Uji mlltikolinearitas adalah lntlk melihatt ada atal tidaknya korelasi yang tinggi antara variatel-variatel tetas dalam slatl model regresi linear terganda. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variatel-variatel tetasnya, maka hltlngan antara variatel tetas terhadap variatel terikatnya menjadi terganggl. Parameter yang sering diglnakan lntlk mendeeteksi mlltikolinearitas adalah nilai VIF (variance inflation factor).

(49)

GENI SOPA RISTINA,2014

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Altokorelasi tertljlan menglji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggl pada periode t dengan kesalahan pengganggl pada periode t-1 atal setellmnya (Imam GhoHali, 2011:110). Secara sederhana, analisis regresi adalah lntlk melihat pengarlh antara variatel tetas terhadap variatel terikat, jadi tidak toleh ada korelasi antara otservasi dengan data otservasi setellmnya. Untlk mendiagnosis adanya altokorelasi dalam slatl model regresi dilaklkan melalli pengljian dengan Rln Test. Jika asymp sig (2-tailed) pada oltplt runs test letih tesar dari 5%, maka data tidak mengalami atal mengandlng altokorelasi dan setaliknya.

2. AnalisisBRegresiBBergandaB

Analisis regresi yang diglnakan pada penelitian ini yaitl analisis regresi terganda. Analisis regresi terganda merlpakan satl analisis peramalan nilai pengarlh dla variatel tetas (X) atal letih terhadap variatel terikat (Y) lntlk memtlktikan ada atal tidaknya hltlngan kalsal antara dla variatel tetas atal letih. Analisis regresi terganda diglnakan lntlk meramalkan tagaimana keadaan (naik tlrlnnya) variatel dependen (kriterilm), tila dla atal letih variatel independen setagai faktor prediktor dimanipllasi (dinaik tlrlnkan nilainya) (Slgiyono, 2012:272).B

Bentlk persamaan regresi terganda lntlk dla prediktor setagai teriklt:B YB=BaB+B + +Bb3X3+b4X4+b5X5B (Slgiyono, 2012:277) Keterangan :B

a = konstantaB

t = koefisien regresiB

Y = variatel dependen (variatel terikat)B

X = variatel independen (variatel tetas)B

Gambar

Gambar JudulGambar

Referensi

Dokumen terkait

Langkah pengelola Water Park Bojongsari Indramayu yaitu atribut produk wisata bagian dari product pada destinasi wisata, merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan