• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis Untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta) Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (St

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis Untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta) Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (St"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANTARA FISIOTERAPIS DAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis Untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1

Program Studi Ilmu Komunikasi

KRISNA ARDHI WICAKSONO L100100127

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Laughter is timeless, Imagination has no age and dreams are forever

(Walt Disney) Apapun jalan yang kita tempuh, pasti akan menghasilkan hasil yang baik

jika kita konsisten”

(Sam Maulana)

“Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

Ͽ Bapak, Ibu, kakak dan adik tercinta yang senantiasa memberikan doa, semangat, dan kasih sayang yang luar biasa.

Ͽ Semua Dosen yang dengan sabar telah mendidikku.

Ͽ Almamater yang telah menjadikan masa depanku semakin cerah.

(7)

vii

KATA PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (Studif Deskriptif Kualitatif

Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis Untuk Memotivasi Pasien Penyakit

Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta) yang merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Ilmu Komunikasi.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan kepada peneliti. Ucapan terima kasih tersebut peneliti tujukan kepada :

1. Husni Thamrin, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Palupi, M.A, dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, kesabaran dan perhatian dalam memberikan bimbingan hingga selesainya penulisan skripsi ini sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.

(8)

viii

4. Agus Triyono, M.Si, selaku pembimbing akademik yang telah berkenan membantu, memberi semangat dan bimbingan hingga menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Sumarno dan Ibu Nanik Lestari Ningsih, selaku orang tua tercinta, terima kasih tak terkira atas semua cinta, kasih sayang yang luar biasa, fasilitas, keceriaan, bimbingan dan doa serta semangat yang tak pernah putus.

6. Kakakku Haris Ardhi Wicaksono dan Adikku Tri Yoga Ardhi Wicaksono terima kasih atas kasih sayang dan keceriaan yang diberikan. 7. Sahabat-sahabat, Rahmad, Obeys, Rita, Dety, Boru, Ukik, Surya, Mela, Iin, Khusnul, Puspa, Sugeng, Dafi, Farid, Heri, Yudi, Alfi, Lina yang telah memberikan semangat, doa, dukungan dan hari yang penuh warna.

8. Teman-teman Ilmu Komunikasi 2010.

9. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dari Rumah Sakit Ortopedi Surakarta yang telah membimbing selama penelitian.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah berkenan memberikan bantuan selama proses penyusunan skripsi. Semoga amal kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT.

(9)

ix

memerlukannya, khususnya bagi yang akan mengadakan penelitian dengan topik yang berkaitan dengan penelitian ini.

Surakarta

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Pernyataan ... iv

Motto ... v

Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi... x

Abstrak ... xii

Abstract ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Tinjauan Pustaka ... 7

F. Kerangka Pemikiran ... 14

G. Metodologi Penelitian ... 15

BAB II DESKRIPSI LOKASI & OBJEK A. Profil RSO Prof. DR.R. Soeharso ... 21

B. Visi dan Misi ... 25

C. Fisioterapis ... 26

D. Stroke ... 29 BAB III

(11)

xi A. ANALISIS DATA

1. Proses Komunikasi Antarpribadi ... 34 2. Hambatan ... 38 3. Menumbuhkan Motivasi ... 40 B. PEMBAHASAN

1. Proses Komunikasi Antarpribadi ... 42 2. Hambatan ... 44 3. Motivasi ... 45 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan ... 48 B. Saran ... 50 Daftar Pustaka

(12)

xii ABSTRAK

Krisna Ardhi Wicaksono, L100100127, Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta, Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.

Stroke adalah salah satu penyakit yang dapat menghambat proses komunikasi. Fisioterapis sebagai tenaga medis, selain harus bisa memberikan penanganan terhadap pasien stroke, juga harus bisa memberikan motivasi kepada pasien. Interaksi antara fisioterapis dengan pasien akan mempercepat proses penyembuhan, karena hal tersebut akan memberikan dukungan emosional dan motivasi lebih bagi sang pasien. Motivasi disini dimaksudkan agar sang pasien dapat hidup mandiri dan produktif kembali. Karena biasanya setelah stroke, pasien mungkin akan mengalami kesulitan melakukan hal-hal yang sebelumnya sederhana. Subjek dalam penelitian ini adalah Fisioterapis dan Pasien Stroke, baik rawat jalan maupun rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi antarpribadi yang terjalin antara fisioterapis dan pasien stroke. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan secara interaktif dan mendalam dengan analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien stroke termotivasi untuk sembuh karena adanya komunikasi yang efektif dari fisioterapis. Proses komunikasi yang dibangun adalah menggunakan proses komunikasi dialogis. Terdapat pula faktor-faktor yang mendukung pasien untuk sembuh yaitu, lingkungan, empati, keluarga dan pemberian insentif atau tanda penghargaan. Selain itu disini fisioterapis lebih mendominasi sebagai komunikator.

(13)

xiii ABSTRAK

Krisna Ardhi Wicaksono, L100100127, Komunikasi Antarpribadi Antara Fisioterapis Dan Pasien (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Fisioterapis untuk Memotivasi Pasien Penyakit Stroke di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta, Skripsi, Communication Science Departement, Communication and Informatics Faculty’s, Muhammadiyah University of Surakarta, 2016

Stroke is a disease that can hamper the communication process. Physiotherapist as medical personnel, in addition to be able to provide treatment for stroke patient, should also be able to provide motivation to the patient. The interaction between the physiotherapist with patients will speed the healing process, because it will give more emotional support and motivation for the patient. The motivation here is intended so that the patient can live independent and productive back. Because usually after a stroke, patients may have difficulty doing things that were previously simple.The subjects in this study is a physiotherapist and stroke patients, both outpatient and inpatient. The aim of this research is to determine the interpersonal communication that exists between physiotherapista and stroke patients. This study uses a qualitative descriptive method performed interactively and in-depth data analysis Miles and Huberman.The results showed that stroke patients are motivated to recover for their effective communication of the physiotherapist. The process of communication is built using dialogic communication process. There are also factors that support the patients to recover, such as environmental, empathy, physiotherapist support, family and incentive or token of appreciation. In addition physiotherapist dominate here as a communicator.

Referensi

Dokumen terkait

sekarang yang berjudul Hubungan Antara Efektifitas Komunikasi Antarpribadi dengan Prestasi Akademik (Studi Korelasi Efektifitas Komunikasi Antarpribadi antara Guru dan..

P, D1212047, KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TERAPIS DENGAN ANAK PENGIDAP ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Terapis

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien serta alasan mereka memilih Rumah Sakit Setiabudi Medan dan mengetahui hubungan komunikasi

Penelitian ini berjudul Komunikasi Terapeutik Perawat Dan Pasien Gangguan Jiwa(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pemulihan Pasien di

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “KOMUNIKASI DAN KEHAMILAN DILUAR NIKAH (Studi Deskriptif – Kualitatif Tentang Komunikasi Interpersonal Antara Anak

KONSEP DIRI MAHASISWI YANG MENIKAH MUDA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Konsep Diri dengan Komunikasi Antarpribadi pada Mahasiswi Setelah Menikah Usia Muda di

Penelitian ini berjudul Peranan Komunikasi Antarpribadi Guru dan Kepribadian Sosial Anak Usia Remaja (Studi Kualitatif Tentang Peranan Komunikasi Antarpribadi Guru Dan

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Komunikasi Antarpribadi dalam memotivasi pasien pecandu narkoba, dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi