• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Universitas Nusa Cendana Justifikasi Pentingnya Prodi Manajemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Universitas Nusa Cendana Justifikasi Pentingnya Prodi Manajemen"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Sejarah Universitas Nusa Cendana

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 111 Tahun 1962 Tanggal 28 Agustus 1962, ditetapkan berdirinya Universitas Negeri Nusa Cendana (UNDANA) yang berkedudukan di Kupang terhitung mulai tanggal 1 September 1962. Surat Keputusan tersebut, diperkuat dengan Surat Keputusan Presiden No. 67 Tahun 1963 tanggal 23 April 1963 yang menetapkan UNDANA terdiri atas 4 fakultas, yakni : Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan. Selain itu, dewasa ini UNDANA juga telah memiliki Fakultas Hukum, Fakultas Kesehatan Masyarakat serta Fakultas Sains dan Teknik, serta Program Pascasarjana.

Dalam Rencana Strategik (Renstra) Undana 2007 – 2011 ditetapkan Visi Undana adalah “Perguruan Tinggi berwawasan global”. Untuk mencapai visi tersebut telah ditetapkan enam misi, dimana misi yang pertama adalah “mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi terstandar dan berdaya saing”.

Dalam Renstra UNDANA tersebut telah diutarakan pula rencana pengembangan pendidikan, yang berorientasi ke masa depan yang lebih berdayaguna dan berhasil guna sesuai tuntutan kemajuan zaman dan konstelasi dunia yang sedang berkembang. Salah satu perwujudan kebijakan pemerintah dalam pengembangan pendidikan tinggi, ditandai dengan pemberian otonomi kepada pengelola dan penyelenggara institusi perguruan tinggi di wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyusun rencana pengembangan pendidikan tinggi di wilayahnya masing-masing yang sesuai situasi dan kondisi yang ada di setiap tempat dengan memanfaakan berbagai potensi unggulan dan sumberdaya yang tersedia di tingkat lokal.

1.2. Justifikasi Pentingnya Prodi Manajemen

Pendidikan berperan penting bagi pembangunan manusia dan kemajuan suatu bangsa. Dalam berbagai publikasi yang terkait dengan human developmen index (HDI), Indonesia termasuk salah satu terendah. Menyikapi kondisi ini, Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah meluncurkan Strategi Pembangunan Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (HELTS) yang mengedepankan tiga strategi utama, yaitu: daya saing bangsa, kesehatan organisasi, serta otonomi dan desentralisasi. Peningkatan daya saing bangsa tentu dilihat dalam perspektif yang luas, tapi intinya ada pada peran perguruan tinggi mempersiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu yang compatible dengan kebutuhan dunia kerja serta kreatif dan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap berbagai perubahan yang sedang dan akan terjadi. Dari perspektif ini, perguruan tinggi harus mempersiapkan ancangan strategis dengan terlebih dahulu

(2)

mencoba memahami trend perubahan dan menemukenali faktor-faktor kunci yang berkontribusi pada penguatan daya saing dimaksud.

Sejumlah perubahan besar sedang berlangsung, di antaranya adalah pergeseran paradigma pembangunan yang dulu berpusat pada pemerintah (goverment centered) sebagai sumber perubahan bergeser pada para pebisnis (entrepreneur centered). Gejala ini teridentifikasi dari peranan entrepreneur yang semakin kuat dalam mendorong kemajuan suatu bangsa, sebagaimana yang terjadi di hampir semua negara maju, termasuk negara berkembang seperti Indonesia. Para entrepreneur telah berkiprah sebagai agen perubahan dihampir semua area kehidupan, yang dengan semangat entrepreneurshipnya melakukan berbagai terobosan yang berkontribusi pada kemajuan- kemajuan yang telah dicapai.

Peranan tersebut di atas akan semakin diperlukan dalam arus globalisasi yang sedang melanda dunia saat ini. Sebagaimana diketahui, berbagai scheme kerjasama yang disepakati pada level regional dan global, khususnya kerjasama bidang ekonomi, memberikan tekanan yang semakin berat pada semua negara, karena tuntutan keterbukaan sebagai konsekwensi dari kerjasama-kerjasama tersebut turut mendorong meningkatnya rivalitas antar negara yang satu dengan negara yang lain. Rivalitas yang akan menjadi perhatian utama, salah satunya, adalah persaingan di dunia tenaga kerja, karena ke depan mobilitas tenaga kerja antar negara akan semakin terbuka. Hal ini bermakna bahwa persaingan nanti tidak hanya pada bagaimana merebut pasar dunia bagi produk-produk Indonesia, tapi juga bagaimana memperebutkan dan mengkreasi kesempatan kerja.

Pada ranah lain, reformasi dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi juga sedang berlangsung. Diundangkannya UU No. 9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan telah membuka ruang bagi semua perguruan tinggi, termasuk Undana, menjadi lembaga pendidikan otonom. Sistem tatakelola universitas yang tersentralisasi di masa lalu yang telah menciptakan suasana kerja yang sangat birokratis dan pengelolaan organisasi universitas yang tidak fleksibel, serta cenderung menekan kreativitas dan inovasi dari warganya akan segera berakhir setelah periode transisi pada tahun 2012 seperti diamanatkan dalam UU diatas.

Otonomi yang ditawarkan bermakna perlunya perubahan besar dalam pengelolaan uiversitas. Perubahan dimaksud tidak hanya pada struktur organiasi dan proses manajemennya. Jauh lebih penting, transisi dimaksud bermakna perubahan mindset dari nuansa institusi pemerintah yang diatur secara ketat ke institusi yang bersemangat entrepreneurship, yang bertanggung jawab secara penuh pada seluruh proses pengelolaan organisasi. Kesuksesan dalam proses perubahan juga memerlukan kematangan berpikir, konsep yang jelas dan sistimatis.

Berbagai kondisi yang menyertai perkembangan-perkembangan tersebut tentu berimbas pada institusi pendidikan tinggi. Sebagai wadah pembentukan sumberdaya manusia berkualitas, perguruan tinggi dituntut mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan perubahan yang sedang dan akan terjadi. Kesiapan tersebut mencakup sejumlah dimensi, seperti: dimensi institusional, SDM (administratif dan akademik), manajerial, dan finansial.

Pengembangan kelembagaan (unit baru) dalam suatu universitas tentu mengacu pada kebutuhan lingkungan eksternal dan kesiapan internal. Secara eksternal, dunia bisnis, sebagaimana tergambarkan dari peranan para entrepreneur di atas, sedang

(3)

mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa. Dari sisi pertumbuhan dapat didentifikasi dari jumlah, skala, dan jenis unit bisnis yang ada. Sedangkan dari sisi perkembangan, dunia bisnis tidak lagi dikelola dengan cara-cara tradisional, tapi telah mengadopsi dan mengaplikasikan teknologi informasi mutakhir dalam proses bisnisnya. Realitas ini, menunjukan bahwa dunia kerja saat ini membutuhkan tenaga kerja yang memiliki wawasan dan memahami arah perkembangan bisnis serta menguasai teknologi pendudukungnya.

Secara internal, Universitas Nusa Cendana, sebagai bagian dari mata rantai sistem pendidikan nasional, terus memperhatikan, mencermati, dan mengkaji semua sinyal perubahan tersebut untuk memperhatahankan eksistensinya; bahkan dapat mengambil posisi yang lebih menguntungkan dengan membangun kapasitas kelembagaan secara efektif untuk meningkatkan kinerjanya secara berkualitas dan kompetitif.

Tantangan peningkatan kapasitas guna membangun keunggulan kompetitif tersebut diwujudkan lewat kebijakan strategis yang mengacu pada kebijakan pendidikan nasional, yang bervisi global namun tetap selaras dengan kebutuhan lokal.

Oleh karena itu, secara kelembagaan (institusional), Undana merasa perlu mempersiapkan wadah (fakultas, Program Studi/program studi, laboratorium) yang tepat sasaran dan tepat guna. Kebutuhan pengembangan institusi ini tidak hanya sebagai keinginan Undana, tapi sebagai respon terhadap dinamika tuntutan kebutuhan stakeholder (eksternal dan internal) yang memang terus berkembang. Di samping itu, sebagai instrumen nasional di daerah Undana tetap berkomitmen sebagai penyedia utama sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang Manajemen.

Pengembangan prodi ini, dilandasi oleh suatu pemikiran bahwa tidak akan ada kemajuan ekonomi jika dunia bisnisnya tidak berkembang. Karena sejarah negara- negara maju (developed countries) membuktikan bahwa, kemajuan ekonomi dan kesejahteraan yang dicapai negara-negara tersebut salah satunya ditentukan oleh kemampuan mengelola bisnis.

1.3 Kompetensi, Relevansi dan Keunggulan Kompetitif Kompetensi

Program Studi Manajemen memiliki kompetensi yang cukup tinggi, didasari pertimbangan:

 UNDANA memiliki potensi yang cukup memadai dalam hal sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta kurikulum dan sistem pembelajaran kondusif sangat mendukung pembukaan dan pengembangan Program Manajemen pada Undana.

 Program Studi Pendidikan Manajemen memiliki tenaga dosen yang telah berkualifikasi akademik S2 dan S3.

 Tenaga akademis dan laboran ini berasal dari laboratorium bisnis FISIP, yang menguasai ilmu manajemen dan teknik pengelolaan laboratorium yang merupakan ciri khas dalam pengelolaan pendidikan.

 UNDANA telah memiliki pula pusat studi Manajemen yang bernaung di Lembaga Penelitiani dipercayai oleh pemerintah daerah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur dalam menghasilkan penelitian Manajemen.

(4)

Relevansi

Menyadari bahwa sumber daya manusia berkualitas/berkompeten mempunyai posisi dan peran strategis dalam rangka memicu pertumbuhan bisnis dan memperkokoh perekonomian nasional dalam era persaingan global yang semakin ketat, maka Undana merasa terpanggil untuk ikut serta memberikan kontribusi penyiapan tenaga ahli di bidang Manajemen, melalui pendirian Program Studi Manajemen.

Dengan demikian diharapkan Program Studi Manajemen dapat mewujudkan berbagai kepentingan antara lain:

(a) Memberikan sumbangan nyata terhadap kebutuhan sumber daya manusia berkualitas untuk karier akademis dan profesional di bidang Manajemen, sebagai modal keunggulan kompetitif dalam berusaha.

(b) Memperluas kesempatan untuk mengikuti/menikmati pendidikan Strata-1.

(c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi aset pendidikan tinggi.

(d) Memberikan sumbangan nyata dalam pemecahan permasalahan bidang Manajemen sebagai bagian dari sistem pembangunan terpadu baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.

Keunggulan Kompetitif

Mengacu pada uraian tentang kompetensi dan relevansi di atas, maka pembukaan dan penyelenggaraan Program Studi Manajemen memiliki keunggulan daya saing yang sangat nyata seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat.

Keunggulan pembukaan dan penyelenggaraan Program Program Studi Manajemen di antaranya adalah:

 Program Studi Manajemen merupakan satu-satunya program studi pada perguruan tinggi negeri di Propinsi NTT saat ini.

Penyelenggaraan Program Studi Manajemen dapat menghasilkan lulusan yang dibutuhkan di pemerintahan, dunia bisnis, lembaga swadaya masyarakat, dan dapat bekerja mandiri

1.4 Komitmen Civitas Akademika

Terdapat beberapa komitmen civitas akademika UNDANA untuk pembukaan Prodi Manajemen UNDANA sebagai berikut:

Sejak tahun 1980 UNDANA telah menyusun rencana pengembangannya dalam suatu dokumen perencanaan berupa Rencana Induk Pengembangan (RIP) yaitu rencana jangka panjang yang setiap tahun dijabarkan dalam perencanaan tahunan.

Selain itu UNDANA juga memiliki rencana strategik 2007-2011 sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan UNDANA dalam kurun waktu tersebut.

UNDANA adalah satuan pendidikan yang telah menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berada dalam lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Indonesia seperti yang tercantum dalam Statuta UNDANA 1992.

Adanya keinginan yang kuat dari Unsur pimpinan Universitas untuk pengembangan Undana, sebagaimana diwujudkan dalam Visi, dan misi Undana.

.

(5)

BAB II

LANDASAN HUKUM

2.1

Umum

Kebijaksanaan yang dijadikan dasar dan landasan dalam penyusunan usulan pembukaan dan penyelenggaraan Program Studi Manajemen antara lain

1. Perubahan keempat Undang-Undang Dasar 1945 (Bab XIII Pasal 31 ayat 1) yang menyatakan bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan misi pendidikan nasional di antaranya adalah mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia melalui strategi penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata dan pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan.

3. Berdasarkan UU dan amanat tersebut, maka Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan 4 strategi pokok yang dijadikan acuan kebijaksanaan dalam menyusun dan mengembangkan program pendidikan.

a. Usulan pembukaan Program Studi Manajemen UNDANA telah mengacu pada ke-4 strategi dimaksud yaitu :

b. pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan c. relevansi pendidikan dengan pembangunan,

d. peningkatan kualitas dan,

e. peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan.

4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kep. Mendikbud) No.

0686/ U/ 1991 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.

5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang pedoman pembukaan program studi dan/atau Program Studi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi.

6. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.

2.2

Khusus

Relevansi pembukaan dan penyelenggaraan Prodi Manajemen UNDANA dengan rencana pengembangan pendidikan, dapat ditunjukkan dengan:

Adanya Surat Keputusan (SK) Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 111 Tahun 1962 yang menetapkan berdirinya Universitas Negeri Nusa Cendana. Surat Keputusan tersebut diperkuat dengan SK Presiden No. 67 Tahun 1963 yang menetapkan UNDANA terdiri atas 4 fakultas, yaitu : Fakultas Petemakan, Fakultas Pertanian, Fakultas

(6)

Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana.

Rencana Strategis (Renstra) Undana 2007 – 2011 yang menyatakan UNDANA kebijakan strategis Undana dalam memperluas akses dan kesempatan belajar bagi calon mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan pada program diploma, akta, S1 dan S2.

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Program Studi Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi.

Keputusan Rektor Universitas Nusa Cendana Nomor 217/PP/2009 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Satuan Tugas Studi Kelayakan Pembukaan Program Studi Manajemen Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

(7)

B A B I I I

RENCANA PENGEMBANGAN

3.1

Tujuan Pengembangan Program Studi Manajemen

Tujuan pengembangan Program Studi Manajemen yang hendak dicapai:

(a) Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkemampuan dalam menganalisis dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) secara profesional bermoral, dan menjunjung tinggi etika keilmuan.

(a) Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan akan pemenuhan kebutuhan tenaga akademis dan profesional di bidang manajemen bisnis.

(b) Menyelenggarakan, mengembangkan dan membina kehidupan masyarakat akademik melalui sistem manajemen pendidikan tinggi yang profesional.

(c) Menyelenggarakan fasilitas penunjang pendidikan yang optimal untuk mendukung terselenggaranya pendidikan dan pengembangan IPTEKS.

(d) Mengembangkan dan membina kerjasama kemitraan pada tingkat regional, nasional dan internasional.

Dengan demikian diharapkan Program Studi Manajemen dapat:

(a) Memberikan sumbangan nyata terhadap kebutuhan sumber daya manusia berkualitas untuk karier akademis dan profesional di bidang Manajemen, sebagai modal keunggulan kompetitif dalam berusaha.

(b) Memperluas kesempatan untuk mengikuti/menikmati pendidikan Strata-1.

(c) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi aset pendidikan tinggi.

(d) Memberikan sumbangan nyata dalam pemecahan permasalahan bidang Manajemen sebagai bagian dari sistem pembangunan terpadu baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.

3.2

Keterkaitan Rencana Pengembangan dengan Statuta

Rencana Strategik (Renstra) Universitas Nusa Cendana yang memberi kemungkinan pembukaan Program Studi-Program Studi baru pada fakultas-fakultas di lingkungan Undana, semuanya mengacu pada Statuta Undana yang menyatakan bahwa fakultas menyelenggarakan sejumlah Program Studi yang masing-masing terkait dengan gelar akademik atau sebutan profesional. Dengan demikian pula Renstra FISIP Undana 2007 – 2011 memuat kebijakan strategis untuk memperluas akses dan kesempatan belajar bagi calon mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan pada program D-3, dan S1 reguler dan ekstension. Dengan perkataan lain Statuta Undana, Renstra Undana, dan Renstra FISIP Undana memiliki keterkaitan dan merupakan penjabaran dari kebijakan Senat Undana.

Sejalan dengan Renstra Undana 2007 – 2011 yang menyatakan bahwa untuk mengantisipasi kegiatan pembangunan di Nusa Tenggara Timur khususnya maka Undana akan mengembangkan program pendidikan sarjana (S-1) untuk bidang studi yang sesuai dengan potensi daerah yang dimiliki dan kebutuhan pembangunan termasuk program studi Manajemen. Penentuan pembukaan Program Studi

(8)

Manajemen pada Undana disesuaikan dengan arah kebijkan, kebutuhan masyarakat dan perkembangan IPTEKS yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pengembangan kelembagaan (unit baru) dalam suatu universitas tentu mengacu pada kebutuhan lingkungan eksternal dan kesiapan internal. Secara eksternal, dunia bisnis, sebagaimana tergambarkan dari peranan para entrepreneur di atas, sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa. Dari sisi pertumbuhan dapat didentifikasi dari jumlah, skala, dan jenis unit bisnis yang ada. Sedangkan dari sisi perkembangan, dunia bisnis tidak lagi dikelola dengan cara-cara tradisional, tapi telah mengadopsi dan mengaplikasikan teknologi informasi mutakhir dalam proses bisnisnya. Realitas ini, menunjukan bahwa dunia kerja saat ini membutuhkan tenaga kerja yang memiliki wawasan dan memahami arah perkembangan bisnis serta menguasai teknologi pendudukungnya.

Secara internal, Universitas Nusa Cendana, sebagai bagian dari mata rantai sistem pendidikan nasional, terus memperhatikan, mencermati, dan mengkaji semua sinyal perubahan tersebut untuk memperhatahankan eksistensinya; bahkan dapat mengambil posisi yang lebih menguntungkan dengan membangun kapasitas kelembagaan secara efektif untuk meningkatkan kinerjanya secara berkualitas dan kompetitif.

Tantangan peningkatan kapasitas guna membangun keunggulan kompetitif tersebut diwujudkan lewat kebijakan strategis yang mengacu pada kebijakan pendidikan nasional, yang bervisi global namun tetap selaras dengan kebutuhan lokal.

Oleh karena itu, secara kelembagaan (institusional), Undana merasa perlu mempersiapkan wadah (fakultas, Program Studi/program studi, laboratorium) yang tepat sasaran dan tepat guna. Kebutuhan pengembangan institusi ini tidak hanya sebagai keinginan Undana, tapi sebagai respon terhadap dinamika tuntutan kebutuhan stakeholder (eksternal dan internal) yang memang terus berkembang. Di samping itu, sebagai instrumen nasional di daerah Undana tetap berkomitmen sebagai penyedia utama sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang Manajemen.

Menyadari bahwa sumber daya manusia berkualitas/berkompeten mempunyai posisi dan peran strategis dalam rangka memicu pertumbuhan bisnis dan memperkokoh perekonomian nasional dalam era persaingan global yang semakin ketat, maka Undana merasa terpanggil untuk ikut serta memberikan kontribusi penyiapan tenaga ahli di bidang Manajemen, melalui pendirian Program Studi Manajemen.

3.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi UNDANA sesuai dengan pasal 9 ayat 2 Statuta UNDANA yang telah disahkan oleh Mendikbud di Jakarta pada tanggal 18 November 1992 adalah:

 Dewan Penyantun.

 Unsur pimpinan: Rektor dan Pembantu Rektor.

 Unsur tenaga pengajar/dosen.

 Senat Universitas.

 Unsur Pelaksana Akademik terdiri atas: Fakultas, Lembaga Penelitian, dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.

 Unsur Pelaksana Administrasi: Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), serta Biro Administrasi Akademik dan Pusat Informasi (BAAK-PSI).

 Unsur Penunjang: Unit Pelaksana Teknis (UPT)

(9)

Hingga saat ini UNDANA telah memiliki 7 fakultas dan 1 program pascasarjana yang dirinci sebagai berikut.

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) (2) Fakultas Hukum (FH)

(3) Fakultas Pertanian (Faperta)

(4) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) (5) Fakultas Peternakan (Fapet)

(6) Fakultas Sains & Teknik (FST)

(7) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) (8) Fakultas Kedokteran

(9) Program Pascasarjana (PPs)

Pelaksanaan kegiatan akademik Undana dikelola oleh unsur pimpinan pelaksana dan penunjang akademik yang dirinci sebagai berikut :

(1) Unsur Pimpinan terdiri atas :

Rektor, Dekan, dan Ketua Program Studi (2) Unsur Penunjang Akademik terdiri atas :

Sub Bagian Tata Usaha dan Sub Bagian Akademik

3.4 Tahapan Pengembangan

Pengembangan Kelembagaan dan Akademik

Sebagai program studi yang dipersiapkan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas guna menjawab tantangan globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam dunia bisnis, yang ke depan diperkirakan akan semakin kompetitif, maka pengelolaan program studi ini akan dilakukan secara profesional dengan mengantisipasi berbagai kemungkinan perubahan, baik internal maupun eksternal. Untuk itu dipandang perlu dirumuskan Visi, Misi dan Tujuan dari program studi ini.

3.4.1. Visi

“Menjadi program studi yang tangguh dan handal dalam mengembangkan pendidikan Ilmu Manajemen untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif guna menjawab tantangan globalisasi bisnis”

3.1.2. Misi

“Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi keilmuan dan manajerial peserta didik melalui belajar aktif (active learning) dan pengembangan diri dengan pendekatan konseptual dan praktikal, serta menekankan sikap profesional dengan standar etika dan kepedulian sosial sosial yang tinggi”

5.1.4. Tahapan Pengembangan

Rencana pengembangan Program Studi Manajemen dibagi dalam tiga tahap, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

(10)

Jangka Pendek

Program pengembangan jangka pendek meliputi lima tahun pertama. Periode ini akan dijadikan sebagai periode pemnatapan dan konsolidasi berbagai sumber daya yang digunakan, khususnya untuk empat bidang konsentrasi, yaitu :

 Manajemen Pemasaran

 Manajemen Keuangan

 Manajemen Operasi

 Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam rencana pengembangan jangka pendek ini diupayakan agar Prodi Manajemen sudah dapat terakreditasi oleh BAN Perguruan Tinggi.

Jangka Menengah

Setelah berlangsung lima tahun pertama dan dievaluasi kinerja (performance) yang dicapai oleh Prodi ini, maka dalam kurun waktu 5 – 10 tahun ke depan direncanakan untuk dikembangkan lagi dua bidang konsentrasi, yaitu :

 Manajemen Pariwisata, dan

 Manajemen Agribisnis Jangka Panjang

Dalam jangka panjang (> 10 tahun) diharapkan dapat dicapai kondisi yang sudah cukup mapan, dimana semua sumber daya yang dimiliki sudah memenuhi syarat untuk diselenggarakan pendidikan Strata-2 dan Strata-3. Pada waktu itu diperkirakan Prodi Manajemen sudah memiliki tenaga pengajar dengan kualifikasi doktor dan guru besar dalam jumlah yang relatif memadai. Hal ini dipandang perlu untuk mengantisipasi aspirasi dari lulusan program Strata-1. Di samping itu, sejalan dengan diversifikasi bidang konsentrasi dan peningkatan kemampuan sumber daya, maka Prodi Manajemen sudah harus memiliki gedung sendiri. Secara lebih rinci rencana pengembangan Prodi Manajemen disajikan dalam Tabel 3.1 di bawah ini.

(11)

Tabel 3.1.

Rencana Pengembangan Prodi Manajemen Kategori

Program Pengemb

angan

Aktivitas Pengembangan Tahap 2009 - 2014

Tahap 2 2015– ‘19

Tahap 1 2019 –

‘24 Institusion

alisasi

Studi Kelayakan Program Studi *

Pengusulan *

Entitasl Legal *

Pembukaan Prodi

 Publikasi, pendaftaran dan seleksi

 Matrikulasi

 Pelaksanaan Program

 Penambahan bidang konsentrasi

 Pengembangan Strata-2 dan 3

* * * * * *

Marketing Marketing Program untuk memper-oleh incoming student dan income generating melalui publikasi, media massa, penyebaran brosur, dan melakukan kerja sama.

* * * * * * *

Personel  Rekruitmen dan konsolidasi dosen berdasarkan relevansi dan kualifikasi pendidikan.

 Pengembangan staf untuk Program S- 2/S-3 (dalam dan luar negeri).

 Visiting-Fellow Program

 Rekruitmen staf administrasi

* * * * * * *

Finance  Struktur pengelolaan keuangan dan sistem pengawasan

 Revenue Generating Program

* * * * * *

Curriculu m

 Penyiapan kurikuluk (struktur kurikulum, GBPP, silabi dan hand-out)

 Pengadaan buku pedoman maha-siswa

 Pengembangan kurikulum dengan menekankan spesifikasi dalam rangka meningkatkan daya saing ilmu.

* * * *

Library  Pengadaan buku text dan jurnal manajemen

 Perbaikan sistem pelayanan perpustakaan.

* * * * * * *

Building and Equipment

 Penyiapan gedung perkuliahan

 Pengadaan sarana perkuliahan

 Pengadaan peralatan kantor

 Perawatan gedung dan sarana perkuliahan

 Pengembangan gedung kuliah

* * * * * * *

(12)

Pengembangan Kampus (Fisik)

Pada saat berdirinya tahun 1962, UNDANA menempati Kampus Lama di Jalan Soeharto Kupang, dengan luasan tanah sekitar 2,5 ha. Pada kampus ini dibangun 4 fakultas yaitu Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan serta Fakultas Hukum. Pada tahun 1981, UNDANA mulai mendapat kesempatan memasuki tahap pembangunan fisik Kampus Baru di Jalan Adisucipto Penfui yaitu sekitar 10 km jaraknya dari Kampus Lama, di atas tanah dengan luas sekitar 100 ha.

Pembangunan fisik di Kampus Baru berpedoman pada RIP UNDANA.

Sasaran umum perencanaan pembangunan fisik jangka panjang 10 tahun (1994 - 2004) dalam RIP UNDANA adalah selesainya pembangunan fisik Kampus Baru di mana di dalamnya antara lain terdapat 10 fakultas yaitu : (1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (2) Fakultas Hukum, (3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, (4) Fakultas Ekonomi, (5) Fakultas Pertanian, (6) Fakultas Peternakan, (7) Fakultas Perikanan dan Kelautan, (8) Fakultas Teknik, (9) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan (10) Fakultas Teknologi Pertanian.

Sampai dengan tahun 2001, hampir seluruh fakultas sudah menempati Kampus Baru dan diantaranya yang masih dalam bentuk UPT adalah UPT Perikanan dan Ilmu Kelautan serta UPT MIPA, sedangkan Fakultas Teknologi Pertanian belum dibuka. Selanjutnya UPT Perikanan dan Kelautan menjadi salah satu program studi pada Fakultas pertanian sedangkan UPT MIPA berubah status menjadi Fakultas Sains dan Teknik.

Selain pembangunan gedung fakultas tersebut di atas, juga telah dibangun gedung aula, Audiotorium, UPT Perpustakaan, UPT Komputer, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dengan beberapa Pusat Studi yaitu : Pusat Studi Lahan Kering, Lingkungan Hidup, Kajian Wanita, Kependudukan, Kebudayaan dan HAM serta Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, Laboratorium Matematika, Laboratorium Bisnis, Laboratorium Kimia dan Makanan Ternak, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Tanah, Kandang Ternak dan Perumahan Dosen.

Pembangunan seluruh gedung dimaksud mencakup tanah sekitar 65%, dengan demikian masih tersedia peluang untuk pembangunan gedung Program Studi Manajemen di Kampus Baru UNDANA, dan direncanakan gedung Undana akan dibangun pada Tahun 2010/2011.

Pengembangan Sistim Informasi

UNDANA memiliki Pusat Komputer yang dikelola oleh UPT Komputer dengan jumlah fasilitas komputer sebanyak 75 unit, internet dan Local Area Network (LAN) yang sangat memudahkan dalam memperoleh berbagai informasi internal dan eksternal. UPT ini melayani berbagai keperluan manajemen universitas, kegiatan pendidikan bagi semua fakultas dan bentuk jasa lainnya. Di samping perangkat kerasnya, juga dilengkapi dengan berbagai bentuk program (software) canggih dan tenaga pengelola terlatih. Fasilitas pada pusat komputer tersebut j uga dapat digunakan oleh mahasiswa Undana untuk kegiatan praktikum maupun penelitian dalam penyelesaian studi akhir, selain komputer yang sudah disediakan

(13)

khusus untuk pelayanan pendidikan dan administrasi Undana. Selain fasilitas komputer yang tersedia pada UPT Komputer, UNDANA juga menyediakan fasilitas untuk akses internet.

(14)

BAB IV

KURIKULUM PROGRAM STUDI

4.1. Program Pendidikan Jenjang Sarjana (S-1) Reguler A. Tujuan

Kualifikasi kompetensi yang ingin dicapai dari penyelenggaraan Jurusan Manajemen adalah menghasilkan lulusan S-I untuk karier akademis dan karier professional/pelaku bisnis yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan dan memiliki semangat untuk belajar terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan manajemen yang berkompetensi:

a. Memiliki kemampuan keahlian manajemen bisnis yang mutakir, luas dan mendalam dengan konsentrasi / spesialisasi

b. Memiliki ketrampilan menganailisis dan solusi masalah manajemen bisnis yang dihadapi secara efektif dan efisien

c. Memiliki kemampuan sikap profesional dan etika bisnis dan tangguh serta mampu melakukan pembelajaran berkelanjutan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi organisasi bisnis

B. Program studi/Jurusan yang dikembangkan:

Jurusan Manajemen: didisain untuk membekali peserta didik dengan seperangkat kompetensi meliputi keahlian, ketrampilan dan sikap profesional di bidang manajemen bisnis dengan konsentrasi(pilihan) yang terdiri atas:

a. Manajemen Pemasaran b. Manajemen Keuangan c. Manajemen Operasi

d. Manajemen Sumber Daya Manusia

4.2. Kurikulum Jurusan Manajemen

Proses pendidikan dalam Jurusan Manajemen diselenggarakan dengan sistem kredit semeseter (SKS) . Jumlah beban SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah 150 SKS terkategori dalam 5 (lima) kelompok matakuliah dengan rincian masing- masing sbb:

1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) : 10 SKS 2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) : 35 SKS 3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) : 66 SKS 4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) : 15 SKS 5. Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB) : 24 SKS

` Jumlah 150 SKS

(15)

Ketrampilan lulusan jenjang sarjana jurusan manajemen disajikan dalam Tabel 4.1. Kurikulum dirancang untuk diselesaikan dalam 8 semester dan mahasiswa yang cerdas dapat menyelesaikan beban studi relatif lebih cepat, kurang dari delapan semester. Sedangkan mahasiswa yang kurang cerdas atau kurang disiplin akan relatif lebih lama. Batas masa studi adalah 14 semester. Kecuali semester pertama dan kedua yang beban studinya berdasarkan peket, jumlah beban studi (SKS) semester berikutnya tergantung pada besaran indeks prestasi kumulatif dari semester sebelumnya.

4.3. Batas Maksimum Jumlah SKS Per semester

IPK Semester Sebelumnya Jumlah Maksimum

< 2 2,00 – 2,49 2,50 – 2,99 3,00 – 3,49 3,50 – 4,00

12 SKS 15 SKS 18 SKS 21 SKS 24 SKS Tabel 4.1.

Matriks Kompetensi Lulusan Jenjang Sarjana Jurusan Manajemen Kompetensi menurut

Kepmen No.045/U/

2002(Pasal-2)

Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung

Kompetensi Lainnya

1 2 3 4

Tujuan Jurusan Manajemen

Menghasilakan lulusan yang

memiliki kemampuan keahlian manajemen bisnis yang mutakir, luas dan mendalam dengan konsentrasi / spesialisasi meliputi:

a. Manajemen Pemasaran b. Manajemen

Keuangan c. Manajemen

Operasi

d. Manajemen SDM

Memiliki ketrampilan menganailisis dan solusi masalah manajemen bisnis yang dihadapi secara efektif dan efisien

Memiliki

kemampuan sikap profesional dan etika bisnis dan tangguh serta mampu melakukan pembelajaran berkelanjutan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi organisasi bisnis

Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

Mampu menguasai pengetahuan pengembangan kepribadian dan berbudi pekerti luhur sesuai nilai moral kebangsaan

Mampu menerapkan nilai dan moral kebangsaan dan berkepribadian luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berkebangsaan &

bernegara

Mampu membina hubungan dan kerjasama dengan teman sejawat, mitra dan pihak lain atas dasar keterbukaan, salaing percaya dan saling menghargai

(16)

Matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK)

Mampu menguasai teori dan konsep manajemen dan dapat

memanejemeni organisasi bsinis secara efektif dan efisien.

Mampu dan terampil dalam menganalisis masalah manajemen yang dihadapi dan mendeteksi solusinya secara efektif dan efisien.

Mampu bekerja secara profesional, dedikatif, dan komitmen pada profesinya.

Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

Mampu menguasai prisnsik pengetahuan manajemen sebagai keahlian berkarya

Mampu dan terampil menerapkan prinsip dan teknik manajemn dalam perusahaan untuk menghasilkan kinerja unggul

Bersikap kooperatif dalam kerjasama tim dan organisasi serta melakukan perbaikan secara berkelanjutan Mtakuliah Perilaku

Berkarya (MPB)

Mampu menguasai metode dan teknik manajemen bisnis sebagai aset dalam berperilaku dan berkarya

Mampu dan terampil mengaplikasikan metode dan teknik manajemen dalam perilaku berkarya.

Bersikap dedikatif dalam menetapkan metode dan teknik manajemen dalam berperilkau dan berkarya Matakuliah

Berkehidupan Bermasyrakat (MBB)

Mampu menguasai pengetahuan manajemen sebagai model sosial dalam berkehidupan bermasyarakat.

Mampu dan terampil mengaplikasikan prinsip berkehidupan berasyarakat dalam mengelola organisasi bisnis

Bekerja dengan patuh pada etika bisnis dalam berkehidupan dan bermasyarakat.

4.4. Struktur Kurikulum

1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

No. Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket

1 UND 1101 Pendidikan Agama 2 - 2 UND 1102 Pendidikan Pancasila 2 - 3 UND 1103 Pendidikan Kewarganegaraan 2 -

4 UND 1104 Bahasa Inggris 2 -

5 UND 2305 Bahasa Indonesia 2 -

Sub Total MPK 10

(17)

2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) = 34 KS (W = Wajib)

No. Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket.

1. FBE 1101 Filsafat Ilmu 2 - 2. FBE 1102 Pengantar Ilmu Ekonomi 3 -

3. FBE 2309 Ekonomi Makro 3 FBE 1102 4. FBE 1206 Ekonomi Mikro 3 FBE 1102

5. FBE 1104 Akuntansi I 3 -

6. FBE 1205 Akuntansi II 3 FBE 1104 7. FBE 1103 Matematika Bisnis 3 -

8. FBE 1207 Statistik Bisnis I 3 FBE 1103 9. FBE 2308 Statistik Bisnis II 3 FBE 1207

10. FBE 2410 Ekonometrika 3 FBE 1102;FBE 1103 11 FBE 2310 Akuntansi Biaya 3 FBE 1205

12 FBE 4712 Metode Penelitan Bisnis 3 FBE 2308

13 FBE 3611 Magang 0 -

Sub Total MKK 35

3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

No. Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket.

1. MJN 1101 Pengantar Bisnis 3 - 2. MJN 1202 Perlaku Organisasi 3 -

3. MJN 2303 Manajemen 3 MJN 1202 4. MJN 2304 Ekonomi Manajerial 3 FBE 1102 5. MJN 2407 Manajemen Pemasaran I

3 MJN 1102; MJN 2303;

MJN 2304 6. MJN 2408

Manajemen Operasi I 3 MJN 1202, MJN 2303, MJN 2304

7. MJN 2406 Sistem Ekonomi Indonesia 3 FE 1102; MBB 1203 8. MJN 2409 Komunukasi Bisnis

3 MJN 1101; MJN 1202;

MJN 2303

9. MJN 2410 Manajemen Transportasi 3 MJN 1101; MJN 2303 10. MJN 3513

Manajemen SDM I 3 MJN 1101; MJN 2303;

MJN 2304

11. MJN 3514 Manajemen Keuangan I 3 MJN 1101; MJN 2303;

MJN 2304

12. MJN 3515 Bisnis Internasional 3 MJN 1101; MJN 2406 13. MJN 3516 Manajemen Resiko 3 MJN 1101; MJN 2303 14. MJN 3512 Manajemen Lembaga

Keuangan 3 MJN 1101; MJN 2303

(18)

15. MJN 3517 Metode kuantitatif 3 FBE 1102; FBE 1103 16. MJN 3518 Sistem Informasi

Manajemen 3 MJN 1101; MJN 2303

17. MJN 3619 Kewirausahaan 3 FBE 1102; MJN 1101 18. MJN 3620 Studi Kelayakan Bisnis 3 MJN 1101; MJN 2407;

MJN 3513; MJN 3514 19. MJN 3621 Strategi & Kompetisi

Binsis

3 MJN 1101; MJN 2407;

MJN 3513; MJN 3514 20. MJN 3623 Teknologi Informasi

(Komputer) 3 MJN 1101; MJN 3518 21. MJN 3622 Manajemen Strategik 3 MJN 1101; MJN 2407;

MJN 3513; MJN 3514 22. MJN 4701 Perencanaan Bisnis 3 MJN 1101; MJN 2303;

MJN 2407; MJN 2408, MJN 351; MJN 3514

Sub Total 66

4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 4.1. Konsentrasi Manajemen Pemasaran

No. Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket.

1. MPB 3611 Manajemen Pemasaran II 3 MJN 2407 2. MPB 3612 Pemasaran Global 3 MJN 2407 3 MPB 4713 Pemasaran Jasa 3 MJN 2407 4. MPB 4714 Perilaku Konsumen 3 MJN 2407 5. MPB 4715 Penelitian Pemasaran. 3 MJN 2407

Sub Total 4.1 15

4.2. Konsentrasi Manajemen Keuangan

No. Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket.

1. MPB 3621 Manajemen Keuangan II 3 MJN 3514 2. MPB 3622 Manajemen Portofolio 3 MJN 3514

3. MPB 4723 Akuntansi Manajemen 3 MJN 2303; MJN 3514 3. MPB 4724 Manajemen Keuangan

Internasional 3 MJN 3514 5. MPB 4725 Manajemen Aset dan

Hutang Bank 3 MJN 3514

. Sub Total 4.2 15

4.4. Konsentrasi Manajemen Produksi = 15 SKS

(19)

No. Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket.

1. MPB 3641 Manajemen Operasi II 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 2408

2. MPB 3642 Manajemen Mutu Terpadu 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 2408

3. MPB 4743 Manajemen Produktivitas 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 2408

4. MPB 4744 Manajemen Rantai

Pasokan 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN

2408

5. MPB 4745 Manajemen Proyek 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 2408

Sub Total 4.4 I5

4.6. Konsentrasi Manajemen SDM

No. Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket.

1. MPB 3661 Manajemen SDM II 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 3513

2. MPB 3662 Kepemimpinan 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 3513

3. MPB 4763 Manajemen Kinerja 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 3513

4. MPB 4764 Manajemen Perubahan 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 3513

5. MPB 4765 Manajemen Lintas Budaya 3 MJN 1101; MJN 2303; MJN 3513; MJN 1202

Sub Total 4.6 15

5. Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB)

No. Kode Mata Kuliah SKS Prasyarat Ket.

1. MBB 1201 Pengantar Antropologi 2 2. MBB 1202 Pengantar Ilmu Politik 2 3. MBB 2304 Sistem Hukum Indonesia 2

4. MBB 2405 Hukum Bisnis 2 MBB 2304

5. MBB 1203 Ekonomi Politik 3 FBE 1102

6. MBB 4706 Etika Bisnis 2 MJN 1101; MJN 2303;

MJN 2406 7.

MBB 4707 Seminar Manajemn Bisnis (Manajemen Pemasaran, Keuangan, Operasi, SDM)

2 Sudah Lulus 127 SKS

(20)

8. MBB 4808 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 9. MBB 4809 Skripsi (Tugas Akhir) 6

Sub Total MBB 24

Catatan:

UND = Undana = matakuliah Pengembangan Kepribadian yang dikelola Universitas FBE = Fakultas Bisnis & Ekonomi (Matakuliah Keilmuan & Ketrampilan) yang

dikelola Fakultas

MJN = Manajemen: Matakuliah Keahlian Berkarya MPB = Matakuliah Perilaku Berkarya

MBB = Matakuliah Berkehidupan Bersama 4.5. Sebaran Matakuliah Menurut Semester Semester I

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 UND 1101 Pendidikan Agama 2

2 UND 1102 Pendidikan Pancasila 2

3 FBE 1101 Filsafat Ilmu 2

4 UND 1103 Bahasa Inggris 2

5 FBE 1102 Pengantar Ilmu Ekonomi 3

6 MJN 1101 Pengantar Bisnis 3

7 FBE 1103 Matematika Bisnis 3

8 FBE 1104 Akuntansi I 3

Semester II

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 UND 1201 Bahasa Indonesia 2

2 MBB 1201 Pengantar Antropologi 2

3 MBB 1202 Pengantar Ilmu Politik 2

4 MJN 1202 Perilaku Organisasi 3

5 FBE 1206 Ekonomi Makro 3

6 MBB 1203 Ekonomi Politik 3

7 FBE 1207 Akuntansi II 3

8 FBE 1205 Statistik Bisnis I 3

Semester III

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 UND 2305 Pendidikan Kewarganegaraan 2

2 MBB 2304 Sistem Hukum Indonesia 2

(21)

3 FBE 2308 Statistik Bisnis II 3

4 FBE 2309 Ekonomi Mikro 3

5 FBE 2310 Akuntansi Biaya 3

6 MJN 2303 Manajemen 3

7 MJN 2304 Ekonomi Manajerial 3

Semester IV

No. Kode Mata Kuliah SKS

1. MJN 2406 Sistem Ekonomi Indonesia 3

2. MJN 2407 Manajemen Pemasaran I 3

3. MJN 2408 Manajemen Operasi I 3

4. MJN 3513 Manajemen SDM I 3

5. MJN 2409 Komunikasi Bisnis 3

6. FBE 2410 Ekonometrika 3

7. MJN 2410 Manajemen Transportasi 3

8. MBB 2405 Hukum Bisnis 2

Semester V

No. Kode Mata Kuliah SKS

1. MJN 3512 Manajemen Lembaga Keuangan 3

2. MJN 3514 Manajemen Keuangan I 3

3. MJN 3515 Bisnis Internasional 3

4. MJN 3516 Manajemen Resiko 3

5. MJN 3517 Metode Kuantitatif 3

6. MJN 3518 Sistem Informasi Manajemen 3 Semester VI

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 MJM 3619 Kewirausahaan 3

2 MJN 3620 Studi Kelayakan Bisnis 3

3 MJN 3621 Strategi & Kompetisi Bisnis 3

4 MJN 3622 Manajemen Stratejik 3

4 MJN 3623 Teknologi Informasi (Komputer) 3

6 FBE 3611 Magang 0

A. Konsentrasi Manajemen Pemasaran

1 MPB 3611 Manajemen Pemasaran II 3

2 MPB 3612 Manajemen Pemasaran Global 3 B. Konsentrasi Manajemen Keuangan

1 MPB 3621 Manajemen Keuangan II 3

2 MPB 3622 Manajemen Portofolio 3

(22)

C. Konsentrasi Manajemen Operasi

1 MPB 3641 Manajemen Operasi II 3

3 MPB 3642 Manajemen Mutu Terpadu 3

D. Konsentrasi Manajemen SDM

1 MPB 3661 Manajemen SDM II 3

2 MPB 3662 Kepemimpinan 3

Catatan:

Dalam semester VI setiap mahasiswa wajib menempuh:

1. Matakuliah Jurusan Manajemen = 15 SKS dan Magang 2. Matakuliah setiap Konsentrasi = 6 SKS

Semester VII

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 FBE 4712 Metode Penelitian Bisnis 3

2 MJN 4701 Perencanaan Bisnis 3

3 MBB 4706 Etika Bisnis 2

A. Konsentrasi Manajemen Pemasaran

4. MPB 4713 Manajemen Pemasaran Jasa 1 3

5. MPB 4714 Perilaku Konsumen 2 3

6. MPB 4715 Penelitian Pemasaran 3 3 7. MBB 4707 Seminar Manajemen Pemasaran 4 2 B. Konsentrasi Manajemen Keuangan

4. MPB 4723 Manajemen Keuangan Internasional 1 3 5. MPB 4724 Akuntansi Manajemen 2 3 6. MPB 4735 Manajemen Aset dan Hutang Bank 3 3 7. MBB 4707 Seminar Manajemen Keuangan 4 2 C. Konsentrasi Manajemen Operasi

4. MPB 4743 Manajemen Produktivitas 3 5. MPB 4744 Manajemen Rantai Pasokan 3

6. MPB 4745 Manajemen Proyek 3

7. MBB 4707 Seminar Manajemen Operasi 2 D. Konsentrasi Manajemen SDM

4. MPB 4763 Manajemen Kinerja 3

5. MPB 4764 Manajemn Lintas Budaya 3

6. MPB 4765 Manajemen Perubahan 3

7. MBB 4707 Seminar MSDM dan Strategi 2 Catatan:

Dalam semester VII. Setiap mahasiswa wajib menempuh:

(23)

1. Matakuliah Jurusan Manajemen = 8 SKS 2. Matakuliah setiap Konsentrasi = 11 SKS Semester VIII

No. Kode Mata Kuliah SKS

1 MBB 4808 Kuliah Kerja Nyata 3

2 MBB 4809 Skripsi (Tugas Akhir) 6

Rekapitulasi Beban Studi Berdasarkan Semester

No Jenjang Jumlah Beban

Studi

1 Semester I 20 SKS

2 Semester II 21 SKS

3 Semester III 19 SKS

4 Semester IV 23 SKS

5 Semester V 18 SKS

6 Semester VI 21 SKS

7 Semester VII 19 SKS

8 Semester VIII 9 SKS

Total 150SKS

4.5. Rujukan Program Yang Diusulkan

Program Studi Manajemn Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNDANA dirancang dengan merujuk pada beberapa universitas penyelenggara Jurusan Manajemen, serta disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Adapun nama-nama Universitas rujukan dimaksud adalah: Jurusan Manajemen Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Jurusan Manajemen dan Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Indonesia.

4.6. Silabus dan Literatur Diskripsi Matakuliah

UND 1101 Pendidikan Agama

Setelah mengikuti matakuliah ini para mahasiswa diharapkan: (1) Memberikan pemahaman konsep dasar (basic) maupun kontemporer tentang berbagai hot topics di berbagai fungsional dari ilmu manajemen dalam kaitannya dengan Agama, (2) Mahasiswa benar-benar menjadi penganut agama yang baik yang menguasi baik, (3) Membangkitkan daya kritis dan logis mahasiswa melalui sistem ujian berupa take home, untuk menuliskan ide-ide utama dalam aplikasi prinsip-prinsip Agama dalam praktek di dunia bisnis.

(24)

UND 1102 Pendidikan Pancasila

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pemahaman terhadap pancasila dengan lebih baik sehingga mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

UND 1103 Bahasa Inggris

Membekali mahasiswa agar mampu memahami mengenai Grammar dan Structure dan penerapannya dalam kalimat-kalimat berbahasa Inggris melalui kemahiran bahasa – Reading, Listening Comprehension dan Writing guna memahami teks dan referensi berbahasa Inggris pada program studi. Pemahaman mengenai bahasa Inggris dan penerapannya dalam kalimat-kalimat berbahasa Inggris melalui kemahiran bahasa yang biasa digunakan dalam dunia bisnis.

FBE 1101 Filsafat Ilmu

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami konsep-konsep ilmu dan filsafat ilmu yang encakup hakekat cara mendapatkan pengetahuan yang benar dan nilai- nilai kegunaan ilmu

FBE 1102 Pengantar Ilmu Ekonomi

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan prinsip dan hukum ekonomi dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menilai kebijakan stabilitas ekonomi.

MJN 1101 Pengantar Bisnis

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep bisnis dasar (basic business concepts) dalam konteks dunia global yang selalu berubah.

Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan pendekatan terintegrasi dan praktis untuk memahami berbagai praktik bisnis sekarang ini dan perkembangannya di masa datang. Mahasiswa juga harus memahami seram facet penting bisnis seperti bisnis dan sistem perekonomian, bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, lingkungan bisnis, bisnis internasional, aspek-aspek pengoperasian, pengelolaan dan pengorganisasian bisnis, dan fungsi-fungsi utama bisnis (manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi dan operasi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, akuntansi, dan sistem informasi manajemen).

FBE 1103 Matematika Bisnis

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang fungsi-fungsi baik linear dan non linear dan penerapannya dalam kasus-kasus ekonomi dan bisnis

(25)

FBE 1104 Akuntansi I

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menguasai konsep dasar akuntansi perusahaan serta mngaplikasikannya dalam dunia bisnis.

UND 1201 Bahasa Indonesia

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dasar-dasar penalaran, dasar- dasar membaca dan menulis ilmiah serta dasar-dasar kalimat efektif sehingga mahasiswa mampu berpikir logis dan mampu berkomunikasi secara kritis mengguakan bahasa Indonesia yang efektif secara receptif maupun produktif

MBB 1201 Pengantar Antropologi

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami sejarah antropologi hokum,teori-teori dan tema-tema yang berkembang didalamnya seperti proses penyelesaian sengketa (dispute settlement), yang sangat mendominasi karya- karya antropologi hukum didalamnya sejak awal kemunculannya dan masalah pluralisme hukum, yang hingga saat ini menjadi acuan.

MBB 1202 Pengantar Ilmu Politik

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami semua segi-segi yang berhubungan dengan masyarakat, negara, kekuasaan, kebijakan, pengambilan keputusan, alokasi, konflik, legitimasi, demokrasi, keadilan, pemilu yang Jurdil dan HAM sebagai dasar untuk studi lebih lanjut dengan bidang kajian yang lebih spesifik.

MJN 1203 Perilaku Organisasi

Matakuliah ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang realistik tentang orang yang bekerja dalam organisasi. Setelah mempelajari dan memahami matakuliah ini, peserta diharapkan memiliki konsep dan pengertian tentang teori, hasil riset dan aplikasi pengelolaan perilaku organisasional. Pemahaman atau konsep Perilaku Organisasional sangat penting artinya untuk mempertajam seni mengambil keputusan bisnis di lingkungan yang memiliki turbulensi perubahan yang tinggi seperti saat ini.

FBE 1206 Ekonomi Mikro

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami perilaku produsen dalam berbagai pasar dengan atau tanpa intervensi pemerintah

MBB 1203 Ekonomi Politik

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami masalah- masalh pembangunan dan konsep-konsep dasar ilmu ekonomi yang berkaitan dengan teori pembangunan pada umumnya.

(26)

FBE 1205 Statistik Bisnis I

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami statistika deskriptif sehingga dapat melakukan estimasi dan membuat keputusan bisnis

FBE 1207 Akuntansi II

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menguasai konsep- konsep dan proses akuntansi kas, surat berharga piutang, persediaan dan aktiva tetap dan dapat mengaplikasikannya dalam dunia bisnis

UND 2305 Pendidkan Kewarganegaraan

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat Mempelajari dasar-dasar pendidikan kewarganegaraan, konsep wawasan nusantara, konsep dasar ketahanan nasional, konsep bela negara, Sistem Hankamnas, landasan-landasan penyusunan politik dan strategi hankamrata dan penyusunan politik dan strategi nasional.

MBB 2304 Sistem Hukum Indonesia

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dasar-dasar hukum positif Indonesia, sejarah tata hukum dan pembagian tata hukum Indonesia yang berlaku berbeda-beda bagi warga Negara Indonesia serta asas-asas hukum di Indonesia.

Disamping itu juga membahas mengenai hakekat, tujuan, sumber-sumber hukum, konsep kesatuan hukum, aneka hukum tertentu, criteria pembeda dan jenis peraturan hukum serta konsekuensi struktur perundang-undangan, hak menguji, peraturan oleh hakim, perbedaan lapangan hukum perdata, adapt, dagang, pidana dan lain sebagainya

FBE 2308 Statistik Bisnis II

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami statistika inferensial sehingga dapat melakukan estimasi dan membuat keputusan bisnis.

FBE 2309 Ekonomi Makro

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami berbagai bentuk keputusan pemerintah dan lembaga-lembaga pembangunan/keuangan dalam bidang ekonomi serta dampaknya terhadap bisnis

FBE 2310 Akuntansi Biaya

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menyajikan dan menentukan biaya produksi suatu barang secara tepat dan benar, membuat perencanaan dan pengendalian biaya, serta pengambilan keputusan-keputusan khusus menyangkut biaya.

MJN 2302 Manajemen

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami fungsi-fungsi manajemen serta mampu memanfatkannya untuk mengambil keputusan strategic di berbagai bidang kegiatan organisasi pada peringkat dasar. Kepekaan dan kejelian seorang mahasiswa dalam mengamati setiap perubahan dan perkembangan

(27)

lingkungan baik domestik maupun global akan memberikan nilai lebih dalam pemahaman materi mata kuliah manajemen ini.

MJN 2304 Ekonomi Manejerial

Ekonomi Manajerial bisa didefinisikan sebagai aplikasi prinsip dan metodologi ekonomi untuk proses pembuatan keputusan di dalam organisasi atau perusahaan.

Alternatif lain adalah sebagai studi bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang terbatas untuk mencapai tujuan manajerial dengan cara yang paling efisien.

Perusahaan membuat keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Ekonomi manajerial membicarakan pengambilan keputusan dalam kondisi semacam itu. Informasi menjadi kunci dalam pengambilan keputusan. Tetapi, dari sekian banyak informasi yang diperoleh, pada akhirnya manajer harus mengambil keputusan. Keputusan tersebut seringkali berada dalam kondisi trade-off antara satu kepentingan dengan kepentingan lain. Manajer harus bisa melakukan perimbangan sehingga tujuan akhir tercapai. Ekonomi manajerial berada dalam wilayah ekonomi normatif, yang berarti akan mencoba memberikan saran langkah terbaik. Sebagai analisis, model-model ekonomi akan banyak digunakan dalam ekonomi manajerial.

MJN 2305 Ekonomi Moneter dan Perbankan

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menguasai jenis-jenis instrumen moneter untuk mencapai target keseimbangan makro dan mampu mentrasformasikan konsep-konsep teori ekeonomi moneter dan kebijakan moneter dalam analisis dengan perilaku; pengendalian inflasi sekaligus masalah-masalah ekonomi moneter

MJN 2407 Manajemen Pemasaran I

Setelah mengikuti matakuliah ini para mahasiswa diharapkan: (1) Mampu mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar (basic) maupun kontemporer tentang marketing management yang fit dengan tantangan dan perubahan zaman, (2) Mampu mengkritisi, mengaplikasikan dan mensimulasikan berbagai cases berkaitan topik marketing management sebagai "amunisi" mahasiswa ketika terjun di dunia bisnis, (3) Membahas dan mengkritisi artikel-artikel dari journal of marketing ataupun jurnal relevan lainnya yang akan menambah ide, wawasan dan perspektif mahasiswa

MJN 2408 Manajemen Operasi I

Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan menganalisis strategi sistern produksi, desain sistem produksi, dan pengoperasian sistem produksi.

MJN 2409 Komunikasi Bisnis

Setelah mengikuti Mata Kuliah Komunikasi Bisnis ini mahasiswa diharapkan mampu mengerti dan memahami konsep, teknik-teknik komunikasi, dan proses penulisan atau penyampaian pesan yang efekti£ disamping itu diharapkan mahasiswa mampu menjelaskaa dan menggunakan teknik-teknik komunikasi bisnis yang efektif untuk memecahkan persoalan-persoalan bisnis maupun pengambilan keputusan dalam organisasi bisnis.

Gambar

Tabel 5.1.  Ketersediaan Tenaga Pengajar Program Studi Manajemen UNDANA  dan Bidang Keahliannya
Tabel  5.3.  Jumlah  Tenaga  Administrasi  dan  Penunjang  Jurusan  Manajemen  UNDANA
Tabel 7.1. Fasilitas Ruang Kuliah Yang Dapat Diakses   Program Studi Manajemen sampai tahun 2009
Tabel 7.2.  Rencana Pengembangan Ruang Kuliah   Program Studi Manajemen UNDANA Sampai Tahun 2011  No
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kima adalah jenis yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Daging dan ototnya dim akan serta cangkangnya dapat digunakan sebagai bahan dasar ubin. Sedangkan untuk saat

Tuj uan penelit ian ini adalah (1) menga- nalisis besarnya biaya yang digunakan unt uk konsumsi balit a set iap harinya pada keluarga nelayan miskin, (2) menganalisis kebiasaan

Menyusun kerangka teori menggunakan sumber teori Information Gathering: Unobtrusive Methods yang berasal dari minimal 3 sumber teori yang berbeda dengan benar dan secara

Biaya standar dan harga yang digunakan, bukan jangka pendek harga sebenarnya, karena, di samping standar tersebut menjadi lebih mudah untuk mengukur, manajer ingin karyawan tim

Pokja BLP Jasa Konsultansi pada Dinas PSDA&amp;P... Lampiran Penetapan

Dengan ini diberitahukan setelah diadakan penelitian/ evaluasi oleh Panitia Pengadaan Barang / Jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan berdasarkan Surat Penetapan Pemenang

Penyebaran Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kota Tegal Tahun 2013..

Shankar and Chakravarthi in 2008 also performed atopy patch testing by using aqueous prick test allergen with aeroallergen concentrations ranging from 1500-5000 per unit of