• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata kunci : Perancangan Peta Kendali EWMV, Pengendalian Kualitas ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ABSTRAK. Kata kunci : Perancangan Peta Kendali EWMV, Pengendalian Kualitas ABSTRACT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

GM Anno Sapto Hastanto :

Perancangan Peta Kendali EWMV

Pengendalian kualitas proses produksi suatu produk merupakan bagian terpenting dari proses produksi. Hal ini berkaitan dengan usaha untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Salah satu cara pengendalian kualitas adalah mendeteksi pergeseran kualitas suatu produk sedini mungkin sebelum berakibat yang lebih fatal. Untuk perusahaan kimia dengan proses produksi yang kontinu, seperti PT. Indo Acidatama, pengendalian produksi dilakukan dengan peta kendali yang sesuai untuk proses produksi yang kontinu pula karena adanya data yang terautokorelasi. Peta kendali yang sesuai untuk data yang terautokorelasi adalah petakendali Exponentially Weighted Moving Variance (EWMV). Pencarian batas- batas kendali EWMV diawali dengan peramalan data hasil pengujian kualitas dengan metode peramalan time series Box Jenkins. Selanjutnya dilakukan penghitungan nilai Exponentially Weighted Moving Average (EWMA). Nilai residual antara hasil peramalan dan hasil EWMA digunakan untuk menghitung nilai EWMV yang akan digunakan untuk mencari batas-batas kendali.

Peta kendali EWMV yang telah diperoleh dicoba untuk diterapkan terhadap data-data baru dan dianalisa untuk mengetahui apakah proses produksi pada waktu ltu sudah terkcndaii atau belum.

Kata kunci :

Perancangan Peta Kendali EWMV, Pengendalian Kualitas

ABSTRACT

GM Anno Sapto Hastanto :

Setting Up Plans the EWMV Control Chart

Quality control of the process production has become a main function of the process production it self. This is related to the effort of the factory to increase the production efficiency. One of the ways of quality control is to detect the quality movement of products as soon as possible. For chemical factory whose continuos process production, such as PT Indo Acidatama, the production control must be used appropriate control chart because there are some autocorrelation data. The control chart, which appropriate for autocorrelation data is called Exponentially Weighted Moving Variance (EWMV). First step is looking for the appropriate forecast model of data by used Box Jenkins time series forecasting method. And then count for Exponeniially Weighted Moving Average (EWMA) value. The differences between the result of forecasting and the value of EWMA will be used in order to look for the control limit.

(2)

Next step is applying the EWMV control chart for the actual data and then analyzes it. From the analyze result we can get information whether process production is in control or not.

Key words:

Setting Up Plans the EWMV Control Chart, Quality Control

Vlll

(3)

DAFTAR ISI

HALAMANKULIT i HALAMANJUDUL ii HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN PENGALIHAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL iv KATA PENGANTAR v UCAPAN TERIMA KASIH vi ABSTRAK vii DAFTAR ISI viii DAFTAR LAMPIRAN xi DAFTARTABEL xiv DAFTARGAMBAR xv DAFTARNOTASI xvi l.PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Beiakang I 1.2. Permasalahan 1 1.3. Tujuan 2 1.4. Batasan Masalah 2 1.5. Sistematika Pembahasan 2 2. TINJAUAN PUSTAKA 3 2.1. Peramalan 3 2.2. Uji LjungBox 6 2.3. Peta Kendali dan Data Terautokorelasi 7 2.4. Perancangan Peta Kendali Untuk Data Terautokorelasi 8 2.3. Peta Kendali EWMA 8 2.4. Peta Kendali EWMV 9 3. METODOLOGI PENELITIAN 11 3.1 Variabel-Variabel Data yang Diperlukan 11 3.2 Cara Pengumpulan Data 11 3.3. Cara Pengolahan Data 11 3.3.1. Peramalan 11

ix

(4)

3.3.2. Perancangan Peta Kendali 12 3.3.3. Monitoring 12 3.4. Cara Penarikan Kesimpulan 13 3.5. FlowChart 13 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 14 4.1. Karakteristik Mutu 14 4.2. Peramalan 14 4.2.1. Peramalan Pengujian Hasil Fermentasi 15 4 2.2. Peramalan Pengujian Pada Kolom 301 21 4.2.3. Peramalan Pengujian Pada Kolom 302 23 4.2.4. Peramalan Pengujian Pada Storage 28 4.3. Perancangan Peta Kendali 40 4.3.1. PerancanganPetaKendali EWMV PadaBagianFermentasi 40 4.3.2. Perancangan Peta Kendali EWMVPada Kolom 301 41 4.3.3. PerancanganPetaKendaliEWMVPadaKolom302 41 4.3.4. Perancangan Peta Kendali EWMVPada Bagian Storage 42 4.4. Monitoring 42 4.4.1. Monitoring Peta Kendali EWMV Pada Bagian Fermentasi 43 4.4.2. MonitoringPetaKendali EWMV PadaKolom301 44 4.4.3. MonitoringPetaKendali EWMV PadaKolom 302 45 4.4.4. Monitoring Peta Kendali EWMV Pada. Bagian Storage 47

5 PENUTUP 60 5.1 Kesimpulan 60 5.2. Pengembangan 60

DAFTAR PUSTAKA 61 LAMPIRAN 62

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

1. DataHasil Pengujian Kadar Alkohol (Start Destilasi) 62 2. Data Hasil Pengujian Total Gula Sisa 63 3. Data Hasil Pengujian Alkohol - Kolom 301 64 4. Data Hasil Pengujian Alkohol - Kolom 302 66 5. DataHasilPengujianKadar Aldehid - Kolom 302 68 6. Data Hasil Pengujian Kadar Methanol - Kolom 302 69 7. Data Hasil Pengujian Kadar Alkohol - Storage 70 8. DataHasil Pengujian Kadar P H - Storage 71 9. DataHasil Pengujian Kadar Aldehid - Storage 72 10. Data Hasil Pengujian Kadar Mcthanol - Storage 73 11. Plot Time Series Total Guia Sisa 74 12. PlotTimeSeriesKadarAIkohol301 75

I

13. Plot Time Series Kadar Alkohol - 302 76 14. Plot Time Senes Kadar Aldehid - 302 77 15. Plot Time Senes Kadar Methanol - 302 78 16. PlotTime Series Kadar Alkohol - Storage 79 17. Plot Time Series Kadar pH - Storage 80 18. Plot Time Series Kadar Aldehid - Storage 81 19. Plot Time Series Kadar Methanol - Storage 82 20. Plot ACF dan PACF Total Gula Sisa - Fermentasi 83 21. Plot ACF dan PACF Kadar Alkohol - 301 84 22. Plot ACF dan PACF Kadar Alkohol - 302 85 23. Plot ACF dan PACF Kadar Aldehid-302 '. 86

XI

(6)

24. Plot ACF dan PACF Kadar Methanol - 302 87 25. Plot ACF dan PACF Kadar Alkohol - Storage 88 26. Plot ACF dan PACF Kadar pH - Storage 89 27. Plot ACF dan PACF Kadar Aldehid - Storage 90 28. Plot ACF dan PACF Kadar Methanol - Storage 91 29. Penetapan Model Time Series Untuk Pengujian Kadar

Alkohol Pada fermentasi 92 30. Penetapan Model Time Series Untuk Pengujian Total Gula Pada Fermentasi .. 95 31. Penetapan Model Time Series Untuk Pengujian Kadar

Alkohol Pada Kolom 301 98 32. Penetapan Model Time Series Untuk Pengujian Kadar

Alkohol Pada Kolom 302 102 33. Penctapan Model Time Series Untuk Pengujian Aldehid Pada Kolom 302 106 34. Penetapan Model Tirne Series Untuk Pengujian Mcthanol Pada Kolom 302 .... 110 35. Penetapan Model Time Series Untuk Pengujian Alkohol-Storage 113 36. Penetapan Model Time Series UntukpHPada Storage 116 37. Penetapan Model Time Series Untuk Pengujian Kadar Aldehid Pada Storage . 120 38. Penetapan Model Time Series Untuk Pengujian Kadar

Methanol Pada Storage 124 39. Perancangan Peta Kendali E W M V - Kadar Alkohol Pada Fermentasi 128 40. Perancangan Peta Kendali EWMV- Total Gula Sisa Pada Fermentasi 132 41. Perancangan Peta Kendali EWMV Kadar Alkohol Pada Kolom 301 134 42. Perancangan Peta Kendali EWMV - Kadar Alkohol Pada Kolom 302 143 43. Perancangan Peta Kendali EWMV - Kadar Aldehid Pada Kolom 302 150 44. Perancangan Peta Kendali EWMV - Kadar Methanol Pada Kolom 302 160

(7)

45. Perancangan Peta Kendali EWMV - Kadar Alkohol Pada Storage 167 46. Perancangan Peta Kendali EWMV - Kadar pH Pada Storage 173 47. Perancangan Peta Kendali EWMV - Kadar Aldehid Pada Storage 179 48. Perancangan Peta Kendali EWMV - Kadar Methanol Pada Storage 189 49. Monitoring Data Alkohol Pada Fermentasi (Bulan Mei)

Dengan Peta Kendali Baru 203 50. Monitoring Data Total Gula Sisa Pada Fermentasi (Bulan Mei)

Dengan Peta Kendali Baru 204 51. Monitoring Data Alkohol Pada Kolom 301 (Bulan Mei)

Dengan Peta Kendali Baru 206 52. Monitoring Data Alkohol Pada Kolom 302 (Bulan Mei)

Dengan Peta Kendali Baru 207 53. Monitoring Data A'dehid Pada Kolom 302 (Bulan Mei)

Dengan Peta Kendali Baru 209 54. Monitoring Data Methanol Pada Kolom 302 (Bulan Mei)

Dengan PetaKendali Baru 210 55. Monitoring Data Alkohol Pada Storage (Bulan Mei)

Dengan Peta Kendali Baru 211 56. Monitoring Data pH Pada Storage (Bulan Mei) Dengan Peta Kendali Baru 212 57. Monitoring Data Aldehid Pada Storage (Bulan Mei)

Dengan Peta Kendali Baru 213 58. Monitoring Data Methanol Pada Storage (Bulan Mei)

Dengan PetaKendali Baru 214

XIII

(8)

DAFTAR TABEL

4.1. Karakteristik Mutu Proses Produksi Alkohol 14 4.2. Hasil Peramalan Kadar Alkohol-Fermentasi 18 4.3. Hasil Peramalan Total Gula Sisa-Fermentasi 20 4.4. HasilPeramalanKadarAlkohol-301 23

i

4.5. Hasil Peramalan Kadar Alkohol-302 25 4.6. Hasil Peramalan Kadar Aldehid-302 28 4.7. Hasil Peramalan Kadar Methanol-302 30 4.8. Hasil Peramalan Kadar Alkohol-Storage 32 4.9. Hasil Peramalan Kadar pH-Storage 35 4.10. Hasi! Peramalan Kadar Aldehid-Storage 37 4.11. Hasil Peramalan Kadar Methanol-Storage 40

i

XIV

(9)

DAFTAR GAMBAR

4.1. Plot Data Kadar Alkohol-Fermentasi 15 4.2. Plot Data Kadar Alkohol-Fermentasi Hasil Differencing d=l 15 4.3. Plot ACF Kadar Alkohol-Fermentasi (differencingd=l) 16 4.4. PlotPACF Kadar Alkohol-Fermentasi (differencingd=1) 16

XV

(10)

DAFTAR NOTASl

XVI

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dalil gugatan Penggugat yang menyatakan Penggugat sangat dirugikan atas penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor : 13983/ Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan

(4) Hewan atau kelompok hewan yang menderita penyakit dan/atau penyakit menular dan tidak dapat disembuhkan berdasarkan visum dokter hewan berwenang serta membahayakan

Sebagai contoh elektroda yang digunakan penulis pada proses pengelasan ini adalah E7018, artinya elektroda dengan kekuatan tarik minimum dari deposit las adalah 70.000 lb/in2,

2) Ketidak-beraturan massa pada lantai bawah, lantai tengah maupun lantai atas struktur bangunan gedung tidak memberikan pengaruh signifikan pada respon struktur meskipun

:.. ﲑﺧ ﻷا ،رﻮﻧ ﲑﺘﺴﺟﺎﳌا ﺔﻴﻠﻛ ﺪﻴﻤﻋ ﱰﻟا ﺔﻴﺑ ﻢﻴﻠﻌﺘﻟاو ﺔﻴﻣﻼﺳﻻا ﺔﻌﻣﺎﺟ ﺔﻴﻣﻮﻜﳊا ﺞﻧﻮﺒﻣﻻ نﺎﺘﻧإ ﻦﻳدار. ا ﻢﻴﻠﻌﺘﻟا ﻢﺴﻘﻟ ﺲﻴﺋر ﲑﺘﺴﺟﺎﳌا ،دواد يرﺎﻔﺳ ﺔﻴﺑﱰﻟا ﺔﻴﻠﻜﺑ

Hasil yang diperoleh pada titrasi asam lemah basa kuat dengan ekstrak bunga kembang merak sebagai indikator menunjukkan pH 3,46-6,24 warna larutan orange muda pH 9,22 orange

Roestiyah (2008: 90) mengemukakan dengan menggunakan metode sosiodrama siswa dapat mendramatisasikan tingkah laku, atau ungkapan gerak-gerik wajah seseorang dalam hubungan sosial

2.1.4 Pendugaan Curah Hujan Menggunakan Sensor Radar Satelit Penggunaan radar pada media luar angkasa pertama kali digunakan pada satelit TRMM, karena pada umumnya pengukuran