• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Panduan Wawancara. yang dijual dengan kompetitor? Bagaimana keunggulan bersaing akan kualitas produk yang dijual dengan kompetitor?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 1 Panduan Wawancara. yang dijual dengan kompetitor? Bagaimana keunggulan bersaing akan kualitas produk yang dijual dengan kompetitor?"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Panduan Wawancara

Indikator Panduan Wawancara

Kanvas Strategi Bagaimana keunggulan bersaing akan harga yang dijual dengan kompetitor?

Bagaimana keunggulan bersaing akan kualitas produk yang dijual dengan kompetitor?

Bagaimana keunggulan bersaing akan tempo pembayaran pada penjualan barang?

Bagaimana nilai perusahaan dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis?

Kerangka Kerja Empat Langkah Hal-hal apa saja yang harus dihapuskan untuk dapat berkompetisi?

Biaya-biaya apa yang dapat dikurangi untuk menekan biaya produksi?

Hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan?

Inovasi apa yang dapat diciptakan untuk dapat bersaing?

Merekonstruksi Batasan-Batasan Pasar

Review manakah yang dapat menjadi acuan untuk mengerti persaingan pasar?

Bagaimanakah seleksi supplier yang dilakukan untuk dapat meningkatkan keunggulan bersaing?

Bagaimanakah pengelolaan distribusi yang ada?

Siapa saja konsumen perusahaan?

Apa saja jasa tambahan yang digunakan perusahaan?

Apakah daya tarik produk yang dimiliki oleh perusahaan?

(2)

Indikator Panduan Wawancara

Bagaimana perusahaan mencermati waktu yang tepat untuk melakukan inovasi?

Berfokus Pada Gambaran Besar Apa langkah-langkah penerapan diversifikasi produk pada masa yang akan datang?

Bagaimana perbandingan dari hasil kanvas strategi sebelumnya dengan kanvas strategi saat ini?

Bagaimana cara mengkomunikasikan strategi baru kepada karyawan perusahaan?

Menjangkau melampaui permintaan yang ada

Bagaimana upaya menciptakan pasar yang dapat menjangkau konsumen secara luas?

Menjalankan rangkaian strategik secara benar

Bagaimana upaya yang dilakukan dalam memberikan utilitas atau manfaat kepada konsumen?

Bagaimana penetapan harga yang sesuai dengan manfaat yang diberikan agar dapat tetap bersaing?

Bagaimana upaya optimalisasi harga pokok produksi?

Apakah ada hambatan yang memungkinkan tidak berjalannya rencana perusahaan?

Mengatasi rintangan organisasi Bagaimana upaya melakukan perubahan untuk menghindari rintangan kognitif?

Apakah perusahaan mampu mendatangkan pemasok bahan baku produksi?

Bagaimana upaya perusahaan untuk

mengelola karyawan agar dapat menerapkan strategi yang telah ditentukan?

Apakah terdapat hambatan pada segi politik untuk menerapkan strategi perusahaan?

(3)

Lampiran 3

Transkrip Wawancara

TRANSKRIP WAWANCARA KEPADA OWNER

Keterangan Wawancara

Hari/Tanggal : Kamis, 25 Nov 2014 Waktu : 12.30 – 13.00 WIB

Tempat : PT. Wijaya Panca Sentosa Food

Indentitas Informan

Nama : Eri Santoso

Jabatan : Owner PT. Wijaya Panca Sentosa Food Lama Bekerja : 8 tahun

Usia : 45 tahu n

Peneliti : Selamat Siang pak Frederick. Maaf sebelumnya saya sudah menganggu.

Eri Santoso : Oh ya selamat siang. Ada yang bisa dibantu?

Peneliti : Begini pak saya mahasiswa Petra yang tempo lalu melakukan penelitian, saat ini saya ingin mengambil data melalui wawancara dengan Bapak.

Eri Santoso : Oh yang waktu itu ya. Oke, apa yang mau ditanyakan?

Peneliti : Begini pak saya mahasiswa Petra yang tempo lalu melakukan penelitian, saat ini saya ingin mengambil data melalui wawancara dengan Bapak.

Eri Santoso : Oh yang waktu itu ya. Oke, silahkan.

Peneliti : Ini langsung saja pada pokok pertanyaan ya pak, supaya tidak terlalu lama.

Eri Santoso : Oke, apa yang mau ditanyakan?

(4)

Peneliti : Bagaimana keunggulan bersaing mengenai harga yang dijual dengan kompetitor?

Eri Santoso : Kami menawarkan harga jual diatas harga mereka, karena kami memiliki hpp penjualan sendiri dan memiliki biaya yang dapat mengcover produksi sehingga tetap bias menjaga kualitas produk kami.

Jadi saya rasa harga kami sudah bersaing dengan kompetitor.

Peneliti : Lalu, bagaimana keunggulan bersaing akan kualitas produk yang dijual dengan kompetitor?

Eri Santoso : Kalau bicara kualitas, dibandingkan produk kompetitor seperti mie burung dara, kualitas produk kami masih diatas mereka, meskipun harga yang kami tawarkan lebih mahal, tapi kan kami memiliki kualitas dan mutu produk yang unggul. Hanya saja, plastik yang kami gunakan masih tipis jika dibandingkan dengan plastik yang digunakan oleh kompetitor.

Peneliti : Bagaimana keunggulan bersaing akan tempo pembayaran pada penjualan barang?

Eri Santoso : Kalau masalah tempo pembayaran, kami tidak memberikan tempo pembayaran, jadi barang datang ya harus lunas karena ini berhubungan dengan proses produksi selanjutnya yang harus tetap berjalan.

Peneliti : Bagaimana nilai perusahaan dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis?

Eri Santoso : Jika bicara masalah value, saya tidak bisa membandingkan dengan industri sejenis lainnya.

Namun value mungkin dapat dilihat dari produk yang ramai di pasar itu berarti memiliki value yang tinggi.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang harus dihapuskan untuk dapat berkompetisi?

(5)

Eri Santoso : Kalau yang di hapus untuk saat ini saya rasa belum ada yaa karena sesuatu yang tidak bermanfaat dan menghalangi perusahaan dan menjadi kendala kami sudah kita hindari dan benahi sejak dahulu.

Peneliti : Biaya-biaya apa yang dapat dikurangi untuk menekan biaya produksi?

Eri Santoso : Kalau dari segi biaya kita harus meningkatkan efisiensi tenaga kerja dan efisiensi maintanance serta bahan pendukung industri lainnya, karena seperti kita tahu sekarang selain biaya maintanance seperti listrik dan lain-lain juga tenaga kerja kan mahal, karena semakin lama UMR semakin tinggi standardnya.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan?

Eri Santoso : Kita berusaha untuk menjaga daya saing kita dengan menjaga kualitas produk kita agar tetap prima di lapangan, sehingga tidak mudah untuk kompetitor menyerang brand image kita.

Peneliti : Inovasi apa yang dapat diciptakan untuk dapat bersaing?

Eri Santoso : Inovasi ada beberapa macam ya yang bisa kita lakukan, yang pertama inovasi bentuk, inovasi rasa, inovasi packaging maupun inovasi bahan.

Peneliti : Review manakah yang dapat menjadi acuan untuk mengerti persaingan pasar?

Eri Santoso : Begini, untuk mengerti kondisi dan situasi pasar perusahaan, perusahaan menentukan positioning yang ada saat ini. Perusahaan selalu melakukan evaluasi produk yang laku di pasaran dan yang kurang laku.

Dari produk yang ga laku tersebut dapat dilihat kelemahan apakah dari segi rasa, harganya atau lainnya.

(6)

Peneliti : Bagaimanakah seleksi supplier yang dilakukan untuk dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan bapak?

Eri Santoso : Setiap suplier yang masuk di perusahaan kami selalu kami review setiap 3 bulan sekali dengan cara dikunjungi ke client masing2 suplier, sehingga kita dapat mengetahui daya saing pembelian bahan baku kita.

Peneliti : Bagaimanakah pengelolaan distribusi yang ada?

Eri Santoso : Distribusi saat ini kita menggunakan pihak ke 3 dan untuk menekan biaya distribusi kita menggunakan lokal distributor, yang dapat kita atur adalah ada yang lokal distributor untuk provinsi dan untuk area-area yang lebih kecil kita ada lokal distributor untuk setiap kota.

Peneliti : Lalu apa bentuk bisnis yang dijalankan PT. Wijaya Panca Sentosa Food? Maksudnya siapa saja konsumen PT. Wijaya Panca Sentosa Food?

Eri Santoso : Kami menjalankan bisnis B2B. Jadi kami menjual kepada retailer seperti toko-toko, supermarket dan lain lain.

Peneliti : Jasa apa yang digunakan untuk perusahaan seperti jasa untuk mengangkut bahan baku, dan pengiriman?

Eri Santoso : Jasa tambahan untuk sementara ini hanya pengiriman kita menggunakan pihak ke 3, jadi kita tidak memiliki armada sendiri kita hanya sewa ke mereka pihak jasa angkutan per satu kali kirim kita harus membayar dengan perhitungan per 1km itu ada tarifnya, tentunya dengan begitu kita dapat menghemat pengeluaran dibanding menggunakan angkutan sendiri dan mengurangi resiko tentunya.

(7)

Peneliti : Apa saja daya tarik produk yang dimiliki oleh perusahaan bapak sendiri?

Eri Santoso : Daya tarik dari produk kami terutama brand image karena mie kita sudah terkenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu dengan kualitas yang tetap bahkan meningkat untuk menjaga kualitas di pasaran.

Peneliti : Bagaimana mencermati waktu yang tepat untuk melakukan inovasi?

Eri Santoso : Inovasi akan kita lakukan dengan kita melihat trend yang ada di pasar sekarang, dan kita membaca pasar untuk kita bisa menciptakan sebuah inovasi produk, kearah mana trend inovasi akan maju kita akan ikuti.

Peneliti : Apa langkah-langkah penerapan diversifikasi produk pada masa yang akan datang?

Eri Santoso : Perusahaan melakukan diversifikasi produk ini guna meningkatkan daya saing yang strategis dan juga untuk mendapatkan kekuatan pasar yang lebih besar dari pesaing. Dalam melakukan diversifikasi produk ini, perusahaan memerlukan beberapa hal seperti sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi lebih yang memiliki kegunaan majemuk dan dibutuhkan juga manajemen yang memiliki keahlian unik untuk mengembangkan strategi tersebut.

Peneliti : Bagaimana perbandingan dari hasil kanvas strategi sebelumnya dengan kanvas strategi saat ini?

Eri Santoso : Strategi lama dan strategi baru kita tidak bisa bilang mana yang lebih efektif atau mana yang bagus karena kita menerapkan sistem strategi yang berkembang sejalan dengan waktu jadi kita tidak. Bisa melakukan perubahan radikal dari strategi A langsung ke strategi B, kita lebih melakukan perubahan kecil-kecil sesuai dengan kondisi lapangan yang ada.

(8)

Peneliti : Bagaimana cara mengkomunikasikan strategi yang baru yang bapak ciptakan untuk dapat diterapkan kepada karyawan agar bisa menerima strategi baru tersebut?

Eri Santoso : Kita sering mengadakan meeting minimal 1bulan skali untuk membahas hambatan2 apa saja yang ada di perusahaan dan membahas strategi2 baru yang akan kita jalankan di masa yang akan datang,pada saat meeting tersebut kita akan menjelaskan kepada karyawan maksud dan tujuan untuk strategi baru ini manfaatnya apa untuk perusahaan,selama strategi baru tersebut bermanfaat bagus untuk perusahaan harusnya karyawan lebih bisa menerima dan menjalankan dengan baik selama di jelaskan dengan benar.

Peneliti : Bagaimana upaya menciptakan pasar yang dapat menjangkau konsumen secara luas?

Eri Santoso : Dalam menciptakan pasar yang dapat menjangkau konsumen secara luas ini tidak mudah, karena masyarakat yang ada bersifat heterogen. Sehingga perusahaan dalam menjangkau konsumen lebih luas juga tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dalam hal ini, perusahaan harus memahami bagaimana daya beli, tingkat pendapatan yang ada di wilayah tersebut lalu akan memasuki pasar bawah terlebih dahulu seperti toko-toko kecil yang ada, kemudian setelah produk dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat maka perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi untuk dapat menjangkau konsumen secara luas.

Peneliti : Bagaimana upaya yang dilakukan dalam memberikan utilitas atau manfaat kepada konsumen?

(9)

Eri Santoso : Dalam memberikan manfaat atau utilitas pada konsumen, perusahaan selalu berupaya memberikan produk yang higienis dan bebas bahan pengawet serta pembungkus menggunakan Plastik Food Grade yang tidak mengandung materi berbahaya.

Peneliti : Bagaimana penetapan harga yang sesuai dengan manfaat yang diberikan agar dapat tetap bersaing?

Eri Santoso : Dalam menetapkan harga, perusahaan biasanya menetapkan harga sesuai kualitas dari masing-masing produk. Tidak hanya itu, dalam menetapkan harga, perusahaan juga berorientasi pada permintaan, berorientasi pada pesaing dan mempertimbangkan kondisi pasar. Penetapan harga juga dengan memperhitungkan nilai atas manfaat-manfaat yang akan diterima oleh pembeli.

Peneliti : Bagaimana upaya optimalisasi harga pokok produksi?

Eri Santoso : Untuk optimalisasinya selalu tanggap atas situasi dan kondisi pasar di lapangan

Peneliti : Apakah ada hambatan yang memungkinkan tidak berjalannya rencana perusahaan?

Eri Santoso : hambatannya ada faktor-faktor external yang sering menghambat kita seperti kenaikkan UMR, kenaikan biaya listrik, kontinitas stok bahan baku pokok yang sesuai dengan standard kualitas kita.

Peneliti : Bagaimana upaya melakukan perubahan untuk menghindari rintangan kognitif?

Eri Santoso : Selalu diadakan review secara berkala dengan meeting setiap bulannya sehingga kita dapat lebih fleksible dalam menilai dan melakukan tindakan di lapangan untuk arah yang selanjutnya

Peneliti : Apakah perusahaan mampu mendatangkan pemasok bahan baku produksi?

(10)

Eri Santoso : Ya, kami memang mendatangkan sendiri tetapi kami langsung stok barang untuk beberapa bulan kedepan guna menjaga ketersediaan stok bahan baku, juga takut terjadi keterlambatan bahan baku yang dapat menghambat proses produksi nantinya.

Peneliti : Bagaimana upaya perusahaan untuk mengelola karyawan agar dapat menerapkan strategi yang telah ditentukan?

Eri Santoso : Karyawan diberikan pemahaman atas manfaat jangka panjang dari strategi yang akan kita lakukan sehingga mereka lebih merasa diajak untuk membangun perusahaan bersama

Peneliti : Apakah terdapat hambatan pada segi politik untuk menerapkan strategi perusahaan?

Eri Santoso : Secara politik selalu ada perubahan, dan itu akan menjadi kan suatu hambatan untuk kita, namun kita selalu akan berusaha untuk menyesuaikan dengan hambatan tersebut sehingga kita bisa tetap berjalan dengan baik.

(11)

TRANSKRIP WAWANCARA KEPADA KEPALA BAGIAN PRODUKSI

Keterangan Wawancara

Hari/Tanggal : Jum’at, 26 Nov 2014 Waktu : 12.10 – 12.45 WIB

Tempat : PT. Wijaya Panca Sentosa Food

Indentitas Informan

Nama : Nirwan Setyo

Jabatan : Kepada Bagian Produksi PT. Wijaya Panca Sentosa Food Lama Bekerja : 6 tahun

Usia : 35 tahun

Peneliti : Selamat siang pak Ferry.

Nirwan Setyo : Selamat siang.

Peneliti : Maaf menganggu waktunya sebentar.

Nirwan Setyo : Oh iya tidak apa-apa. Apa yang bisa saya bantu?

Peneliti : Iya begini pak, saya mau melakukan wawancara dengan bapak sebagai bahan pengumpulan data untuk penelitian saya.

Nirwan Setyo : Iya boleh, tapi jangan lama-lama ya, saya masih ada kerjaan.

Peneliti : Oh iya pak, makannya langsung saja saya pada point pertanyaannya.

Nirwan Setyo : Siap. Mau Tanya apa?

Peneliti : Mengenai harga nih pak, bagaimana keunggulan bersaing yang dijual dengan kompetitor?

Nirwan Setyo : Kalau masalah harga sih kami tawarkan ga terlalu murah, karena juga menyesuaikan dengan kualitasnya. Kami juga punya itu produk yang bersaing dengan mie burung dara. Harga yang kami

(12)

tawarkan diatas mereka, karena mutu dari produk kami juga berbeda.

Peneliti : Lalu, bagaimana keunggulan bersaing akan kualitas produk yang dijual dengan kompetitor?

Nirwan Setyo : Seperti yang saya bilang tadi, kami menawarkan produk yang berkualitas kepada konsumen, bandingkan saja dengan mie burung dara itu kualitas kami masih diatas mereka, meskipun harga yang kami tawarkan lebih mahal dari mereka.

Peneliti : Bagaimana keunggulan bersaing akan tempo pembayaran pada penjualan barang?

Nirwan Setyo : Setahu saya, kami tidak memberikan tempo pembayaran jadi order barang kirim langsung bayar.

Peneliti : Bagaimana nilai perusahaan dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis?

Nirwan Setyo : Kurang tahu pasti jika dibandingkan kompetitor sejenis ya, tapi saya tahu bahwa terdapat beberapa produk perusahaan yang laku dan memiliki angka penjualan yang tinggi beberapa terakhir ini, dan menurut saya produk paling laku itu merupakan nilai jual

Peneliti : Hal-hal apa saja yang harus dihapuskan untuk dapat berkompetisi?

Nirwan Setyo : Maksudnya gimana ya?

Peneliti : Ya mungkin itu, yang selama ini diterapkan ada yang kurang penting dan tidak bermanfaat bagi perusahaan.

Nirwan Setyo : Ohhh, kalau itu sih saya rasa ndak ada ya, karena dari awal sudah kami hindari dan antisipasi.

Peneliti : Biaya-biaya apa yang dapat dikurangi untuk menekan biaya produksi?

Nirwan Setyo : Jadi begini, kan kita harus tahu dulu apa saja

(13)

biaya yang paling utama saat ini adalah biaya tenaga kerja maupun peralatan. Biaya yang dikeluarkan tenaga kerja masih belum efisien begitu juga pada biaya perawatan peralatan yang cukup mahal.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan?

Nirwan Setyo : Menurut saya, brand image merupakan hal yang paling penting dalam meningkatkan daya saing, namun pembentukan brand image tersebut diiringi dengan mempertahankan kualitas produk, maupun penetapan harga bersaing. Kami juga dapat melakukan inovasi produk yang tidak mudah ditiru oleh pesaing. Selain itu, menurut saya juga penggunaan peralatan yang lebih modern itu juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan, karena kan jaman sekarang ini teknologi sudah berkembang pesat sekali, jadi kita harus dapat memanfaatkannya dengan baik.

Peneliti : Inovasi apa yang dapat diciptakan untuk dapat bersaing?

Nirwan Setyo : Bicara inovasi ya macam-macam yang dapat kami dieksplor, seperti inovasi rasa, inovasi packaging maupun inovasi bentuk. Maksudnya kita bisa kan membuat mie kering dari ubi jalar, mie kering jagung.

Terus ini ya, kita juga bisa membuat inovasi pada packaging itu dari segi desainnya, karena kita sejauh ini belum pernah mengubah desain produk dari dulu.

Peneliti : Review manakah yang dapat menjadi acuan untuk mengerti persaingan pasar?

Nirwan Setyo : Untuk memahami persaingan pasar, kami terus melakukan evaluasi pada produk yang laku ataupun produk yang kurang laku. Hal ini guna dapat

(14)

memperbaiki mutu produk yang kurang laku sesuai dari hasil evaluasi apakah dari segi rasa, harga atau packaging.

Peneliti : Bagaimanakah seleksi supplier yang dilakukan untuk dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan bapak?

Nirwan Setyo : Dalam menyeleksi supplier, perusahaan selalu mereview terlebih dahulu dan berikutnya juga akan terus dimonitoring setiap 3 bulan bagaimana kinerja dari supplier, apabila bagus akan dipertahankan namun jika kurang baik maka akan menyeleksi supplier yang lebih baik. Hal ini dilakukan agar proses produksi tidak terhambat.

Peneliti : Bagaimanakah pengelolaan distribusi yang ada?

Nirwan Setyo : Distribusi saat ini kita menggunakan menggunakan lokal distributor baik untuk provinsi maupun untuk setiap kota.

Peneliti : Lalu apa bentuk bisnis yang dijalankan PT. Wijaya Panca Sentosa Food? Maksudnya siapa saja konsumen PT. Wijaya Panca Sentosa Food?

Nirwan Setyo : Kami menjual kepada retailer seperti toko-toko, supermarket.

Peneliti : Jasa apa yang digunakan untuk perusahaan seperti jasa untuk mengangkut bahan baku, dan pengiriman?

Nirwan Setyo : Jasa tambahan ya ada seperti menggunakan jasa pengiriman karena kami tidak memiliki armada sendiri.

Peneliti : Apa saja daya tarik produk yang dimiliki oleh perusahaan bapak sendiri?

Nirwan Setyo : Kalau menurut saya yang menjadi daya tarik produk kami adalah merek yang sudah banyak dikenal oleh

(15)

mempertahankan kualitas dari produk yang kami produksi sehingga dapat menimbulkan kepercayaan pada konsumen.

Peneliti : Bagaimana mencermati waktu yang tepat untuk melakukan inovasi?

Nirwan Setyo : Dalam melakukan inovasi tentu kita harus melihat moment yang tepat. Dengan artian, kita harus dapat membaca pasar, yang kemudian memanfaatkan keadaan tersebut untuk melakukan inovasi produk yang dimiliki. Biasanya itu pada saat penjualan produk meningkat.

Peneliti : Biasanya penjualan meningkat pada saat apa pak?

Nirwan Setyo : Ya pada saat ada moment tertentu seperti hari raya idul fitri atau lainnya, kan banyak yang membuat makanan di hari raya, nah itu dia banyak yang melakukan pembelian.

Peneliti : Apa langkah-langkah penerapan diversifikasi produk pada masa yang akan datang?

Nirwan Setyo : Dalam hal penerapan diversifikasi produk dimasa yang akan datang, perusahaan terlebih dahulu menentukan ketersediaan sumber daya yang memadai, kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki oleh sumber daya tersebut.

Peneliti : Bagaimana perbandingan dari hasil kanvas strategi sebelumnya dengan kanvas strategi saat ini?

Nirwan Setyo : Kalau membandingkan antara strategi lama dengan baru saya rasa sulit, harus melakukan evaluasi terlebih dahulu baik untuk melihat strategi mana yang lebih efektif.

Peneliti : Bagaimana cara mengkomunikasikan strategi yang baru yang diciptakan untuk dapat diterapkan kepada karyawan agar bisa menerima strategi baru tersebut?

(16)

Nirwan Setyo : Dalam mengkomunikasikan strategi tersebut kepada karyawan biasanya pimpinan mengadakan meeting untuk membahas strategi tersebut baik maksud dan tujuan dari strategi yang diterapkan tersebut. Dalam meeting tersebut akan diketahui juga hal apa saja yang harus dilakukan karyawan agar dapat membantu jalannya strategi tersebut dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Peneliti : Bagaimana upaya menciptakan pasar yang dapat menjangkau konsumen secara luas?

Nirwan Setyo : Menciptakan pasar yang dapat menjangkau konsumen secara luas ini perusahaan selalu jeli mengamati dan memanfaatkan peluang yang ada, dari situ kami bisa mengeksplor melalui inovasi. Kami juga melakukan berbagai kegiatan promosi ke daerah – daerah baru guna mengenalkan produk ke konsumen yang lebih luas.

Peneliti : Bagaimana upaya yang dilakukan dalam memberikan utilitas atau manfaat kepada konsumen?

Nirwan Setyo : Perusahaan selalu berusaha bagaimana caranya agar dapat memberikan utilitas atau manfaat kepada konsumen. Utilitas tersebut diberikan kepada konsumen melalui inovasi pada packaging dengan menggunakan Plastik Food Grade dan menggunakan plastik yang lebih tebal, karena kan selama ini plastik pembungkus yang dipakai perusahaan masih tipis jika dibandingkan dengan kompetitor. Tapi jauh yang lebih penting adalah memproduksi produk mie kering yang bergizi namun tidak mengandung bahan pengawet.

Peneliti : Bagaimana penetapan harga yang sesuai dengan

(17)

Nirwan Setyo : Perusahaan biasanya menetapkan harga dengan berorientasi pada harga pesaing dan menyesuiakan dengan kualitas yang ditawarkan, agar harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang diterima pembeli.

Peneliti : Bagaimana upaya optimalisasi harga pokok produksi?

Nirwan Setyo : Upaya yang dilakukan adalah dapat menekan biaya produksi dengan menggunakan bahan baku yang lebih murah namun tetap berkualitas serta dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Peneliti : Apakah ada hambatan yang memungkinkan tidak berjalannya rencana perusahaan?

Nirwan Setyo : Hambatan yang paling sering terjadi itu adalah kenaikan biaya operasional seperti biaya listrik, karena kita kan pakai alat-alat yang membutuhkan sumber energi listrik.

Peneliti : Bagaimana upaya melakukan perubahan untuk menghindari rintangan kognitif?

Nirwan Setyo : Membuat orang-orang dalam organisasi untuk memiliki pemahaman yang sama atas masalah yang dihadapi perusahaan dengan mengajak mereka terlibat dalam masalah yang ada dan melakukan meeting untuk membicarakan solusi masalah tersebut.

Peneliti : Apakah perusahaan mampu mendatangkan pemasok bahan baku produksi?

Nirwan Setyo : Iya betul, kami memang mendatangkan pemasok bahan baku produksi.

Peneliti : Bagaimana upaya perusahaan untuk mengelola karyawan agar dapat menerapkan strategi yang telah ditentukan?

(18)

Nirwan Setyo : Membuat agenda meeting untuk membicarakan dan memberikan pemahaman kepada karyawan atas manfaat yang diperoleh dari strategi tersebut agar karyawan ikut merasa bertanggung jawab atas terlealisasinya strategi tersebut.

Peneliti : Apakah terdapat hambatan pada segi politik untuk menerapkan strategi perusahaan?

Nirwan Setyo : ya ada, namun kami selalu berusaha menyesuaikannya dan sebisa mungkin mengatasi hambatan tersebut.

(19)

TRANSKRIP WAWANCARA KEPADA KEPALA BAGIAN PEMASARAN

Keterangan Wawancara

Hari/Tanggal : Jum’at, 21 Nov 2014 Waktu : 12.55 – 13.30. WIB

Tempat : PT. Wijaya Panca Sentosa Food

Indentitas Informan

Nama : Ida Farida

Jabatan : Kepala Bagian Pemasaran PT. Wijaya Panca Sentosa Food Lama Bekerja : 5 tahun

Usia : 38 tahun

Peneliti : Selamat siang Bu.

Ida Farida : Iya selamat siang mas.

Peneliti : Maaf menganggu waktunya sebentar.

Ida Farida : Iya tidak apa-apa. Apa yang bisa saya bantu?

Peneliti : Gini bu, saya dari Universitas Petra yang mau melakukan wawancara sama Ibu untuk bahan pengumpulan data skripsi saya.

Ida Farida : Oh iya, apa yang mau ditanyakan? Silahkan.

Peneliti : Mengenai harga nih Bu, bagaimana keunggulan bersaing yang dijual dengan kompetitor?

Ida Farida : Keunggulan bersaing dalam hal apa? Harga?

Peneliti : Iya Bu, bagaimana keunggulan bersaing dari segi harga dibandingkan dengan kompetitor?

Ida Farida : Untuk harga, kami memiliki hpp penjualan tersendiri/harga sendiri, dan harga yang kita tawarkan ke masyarakat pun juga tidak murah dan ada produk kami itu bersaing dengan perusahaan mie burung dara, dan harga kami selalu diatasnya, karena memang burung dara dan saya beda kompetitor,

(20)

harga,dan mutu dari produk itu sendiri,dan kita saat ini ada diatas mereka (burung dara). Dah harga jual merekapun tidak akan pernah melampaui harga dari produk kami, entah kenapa, mungkin itu memang sistem pemasaran mereka untuk menjatuhkan perusahaan kami juga, sedangkan kami tidak mau seperti itu, kami juga punya biaya2 untuk mengcover produksi dan menjaga kualitas produk kami,jadi kami gak takut kalau dibilang harga kami di pasaran tinggi karena kami memiliki ruang pasar sendiri yang kami ciptakan sendiri, dan masyarakat sudah sangat percaya dengan produk kami.

Peneliti : Lalu, bagaimana keunggulan bersaing akan kualitas produk yang dijual dengan kompetitor?

Ida Farida : Begini mas, mie kami ini kan udah ada segmen pasarnya (menengah keatas) sehingga kami juga harus bersaing dengan perusahaan produksi mie yang selevel dengan produk kami, tapi tidak menutup kemungkinan kami juga membuat produk yang menengah ke bawah, karena varian produk itu perlu kita buat untuk mengimbangi pesaing2 dan pilihan masyarakat.

Peneliti : Bagaimana keunggulan bersaing akan tempo pembayaran pada penjualan barang?

Ida Farida : Pesaing saya (burung dara) mempunyai TOP ke pelanggan sekitar 3 minggu sampai 1 bulan, namun perusahaan saya tidak bisa seperti itu, begitu barang datang harus lunas juga, kita tidak bisa memberi tempo banyak karena semua berkaitan dengan proses produksi dan pembelian bahan baku, kita harus konstan agar proses produksi tetap berjalan, sehingga

(21)

Peneliti : Bagaimana nilai perusahaan dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis?

Ida Farida : Jika masalah ini saya rasa ini rahasia perusahaan masing-masing ya, tiap profit perusahaan kan berbeda, dan saya tidak tau value dari sebuah barang milik perusahaan lain saya tidak tau, namun biasanya bila produk tersebut ramai di pasar berarti valuenya tinggi.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang harus dihapuskan untuk dapat berkompetisi?

Ida Farida : Maksudnya?

Peneliti : Gini, mungkin yang selama ini diterapkan ada yang kurang penting dan tidak bermanfaat bagi perusahaan mungkin ada yang ingin dihapuskan agar dapat berkompetisi dengan kompetitor.

Ida Farida : Menurut saya, ndak ada sih, karena sudah berjalan dengan baik kok, tinggal ditingkatkan aja yang sudah baik-baik.

Peneliti : Biaya-biaya apa yang dapat dikurangi untuk menekan biaya produksi?

Ida Farida : Untuk menekan biaya produksi yang paling utama itu ya biaya tenaga kerja, dalam artinya perusahaan harus dapat memastikan bahwa tenaga kerja yang dimiliki dapat berfungsi secara efektif dan efisien dalam kegiatan produksi. Selain itu juga perlu mengurangi biaya peralatan yang ada, seperti menggunakan peralatan secara efisien agar mengurangi beban listrik.

Peneliti : Hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan?

Ida Farida : Menurut saya dapat meningkatkan kualitas produk, menciptakan inovasi yang tidak dapat ditiru kompetitor, namun yang lebih penting adalah

(22)

mempertahankan brand image yang sudah terbentuk positif di benak konsumen.

Peneliti : Inovasi apa yang dapat diciptakan untuk dapat bersaing?

Ida Farida : Banyak sekali dapat inovasi produk itu seperti rasa, bahan, packaging atau bentuknya. Namun selain inovasi pada produk, kita juga dapat melakukan inovasi pada aspek pemasaran seperti adanya pemasanan via online agar memudahkan konsumen.

Selain itu juga dapat mendesain bungkusnya karena selama ini tetep aja tidak pernah diganti. Terus kan juga saat ini banyak yang menawarkan variasi produk makanan instant siap saji seperti spaghetti mas, jadi kalau bisa kita ya coba memproduksi mie spaghetti.

Peneliti : Lalu mie merk ACI ini sendiri apakah inovasi produk dari PT Wijaya Panca Sentosa Food atau bukan?

Ida Farida : Betul, produk inti kami kan kuda menjangan lalu kami improvisasi produk dengan menciptakan merk2 lain dengan kualitas yang disesuaikan. Dengan harga dan permintaan pasar. Salah satunya mie ACI, produk ini sengaja kami buat berbeda dengan yang lainnya, dgn resep rahasia kami yang sudah cukup lama dan belum bisa ditiru oleh pabrik manapun.

Peneliti : Review manakah yang dapat menjadi acuan untuk mengerti persaingan pasar?

Ida Farida : Kita selalu ada evaluasi dalam 1 bulan mana produk yang laris di masyarakat dan banyak diminati, dari situ kan saya bisa lihat barang mana yg kurang laku, dari itu kami dapat melihat kelemahannya, apa packagingnya, rasanya, harganya atau daerahnya memang betul tidak bisa menerima, dgn seperti itu

(23)

pasar baru,karena terus terang perusahaan kami untuk iklan tidak pernah menggunakan media,karena kita berdiri kan sejak 1975 sehingga rata2 kami terkenal karena dari mulut ke mulut sehingga sampai sekarang,dan sistem perusahaan ini turun temurun.

Untuk mensiasati produk kami yg kurang laku biasanya kita sitem bonus,setiap order barang mendapatkan bonus produk kami yg baru dan belum dikenal itu,namun kami tetap memberi minimal ordernya untuk barang inti yg diorder,tujuannya untuk mengenalkan produk baru kami itu ke masyarakat, karena jika masyarakat tau, otomatis kan mereka akhirnya mau mencoba,lalu berikutnya kami juga masuk ke market modern,market modern kan tujuannya sebagai promosi,masyarakat modern kebanyakan tidak mau terlalu ribet, bila produk saya ada di market modern otomatis bila mereka suka produk kami berarti kan mereka tahu kami,dan yg utama tetap forced sales kami dengan memberikan target penjualan.

Peneliti : Bagaimanakah seleksi supplier yang dilakukan untuk dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan bapak?

Ida Farida : perusahaan biasanya menyeleksi dengan mereview dulu supplier yang akan digunakan, namun setelah itu kita juga terus memonitoring kinerja supplier, apakah ada pengiriman bahan baku yang tidak sesuai, telat atau lainnya.

Peneliti : Bagaimanakah pengelolaan distribusi yang ada?

Ida Farida : pengelolaan distribusi ya… kami memakai pihak ke 3, kita hanya menggunakan lokal distributor baik untuk provinsi dan untuk area-area yang lebih kecil untuk

(24)

setiap kota. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya distribusi.

Peneliti : Lalu siapa saja konsumen dari PT. Wijaya Panca Sentosa Food ini?

Ida Farida : Kami menjual produk ke retailer dan rumah makan serta usaha yang menggunakan bahan baku mie kering.

Peneliti : Jasa apa yang digunakan untuk perusahaan seperti jasa untuk mengangkut bahan baku, dan pengiriman?

Ida Farida : Jasa yang digunakan ya jasa angkutan untuk pengiriman.

Peneliti : Apa saja daya tarik produk yang dimiliki oleh perusahaan bapak sendiri?

Ida Farida : Daya tariknya mungkin pada produk kami yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat.

Peneliti : Bagaimana mencermati waktu yang tepat untuk melakukan inovasi?

Ida Farida : Melihat waktu dalam melakukan inovasi itu ya melihat apakah ada peluang, melihat trend di pasar.

Pada saat itulah perusahaan masuk untuk menciptakan inovasi produk. Seperti pada saat idul fitri atau hari besar lainnya pasti kan permintaan mie kering meningkat.

Peneliti : Apa langkah-langkah penerapan diversifikasi produk pada masa yang akan datang?

Ida Farida : Dalam menerapkan diversifikasi perusahaan perlu memastikan sumber daya yang dimiliki.

Peneliti : Bagaimana perbandingan dari hasil kanvas strategi sebelumnya dengan kanvas strategi saat ini?

Ida Farida : Rasanya tidak bisa dibandingkan ya, bagaimanapun strategi lama, berpengaruh besar terhadap strategi

(25)

Peneliti : Bagaimana cara mengkomunikasikan strategi yang baru yang diciptakan untuk dapat diterapkan kepada karyawan agar bisa menerima strategi baru tersebut?

Ida Farida : Biasanya sih melalui meeting bersama, pimpinan menjelaskan keuntungan dari penerapan strategi yang diciptakan dan menjelaskan apa yang diperoleh dari penerapan strategi tersebut, sehingga karyawan dapat ikut terlibat dalam penerapan strategi tersebut.

Peneliti : Bagaimana upaya menciptakan pasar yang dapat menjangkau konsumen secara luas?

Ida Farida : Menjangkau pasar ini tidak semudah membalikkan tangan, karena kita harus menerangkan dan mengenalkan produk kami, menciptakan pasar baru tidak mudah, karena ada hal2 dr masyarakat sendiri yang mengakibatkan itu tidak mudah seperti income perkapita suatu daerah berbeda-beda, lalu tradisi dari masyarakat sendiri susah dirubah, dan yang terakhir kepercayaan masyarakat akan produk kami, mau atau tidak mereka menerima barang kami, dan menciptakan pasar baru ini butuh waktu yang lamaa,gak bisa hanya cuman itungan bulan, bisa tahunan. Saya beri contoh yaa, bali itu tidak mengenal produk kami sama sekali dan kami ingin menguasai pasar disana karena menurut kami disana memiliki potensi besar, itu merk kami yang kami sebut sebagai inovasi bisnis kami merk ACI, kami beri sales yang stay di bali sana untuk mengenalkan kepada masyarakat dan memperluas pasar dan konsumen dengan cara menguasai pasar bawah dahulu, membangun akar istilahnya, kita bikin retail, langsung turun ke konsumen, toko kecil kita masukin dan kami ratakan semua sehingga masyrakat akhirnya tahu itu

(26)

produk kami dengan keunggulan-keunggulannya, sampai pasar bawah kuat otomatis grosir mau mengambil barang untuk dijual disana, bali seharusnya makanan itu bisa laris, karena bali adalah kota pariwisata, banyak wisatawan yang datang kesana, dari situ yang membuat kami menjadikan acuan bahwa kami akan sukses disana, lalu akhirnya 2 tahun perjuangan untuk menciptakan pasar di bali itu kami berhasil dan omset kita disana bisa dibilang sangat bagus. Contoh lain kami juga menciptakan ruang pasar baru di daerah jawa tengah, disana daerah yang pendapatan perkapita masyarakatnya tingkat middle-low, dan daya beli masyarakatnya pun kurang dan disana kebanyakan orang2 traditional, namun kita tetap optimis karena disana adalah kota pendidikan banyak universitas disana otomatis disana banyak pendatang untuk sekolah, kota pariwisata juga sehingga menjadi keunggulan daerah tersebut, dan melihat hal itu kami juga sama dengan strategi menciptakan ruang pasar seperti bali tadi, dan menggunakan sistem yang sama, dan berjalan 2 hingga 3 tahun juga sekarang sudah merata seluruh jawa tengah hingga ke gunung kidul.

Peneliti : Bagaimana upaya yang dilakukan dalam memberikan utilitas atau manfaat kepada konsumen?

Ida Farida : Utilitas atau manfaat yang diberikan kepada konsumen dengan memproduksi mie kering yang bergizi dan higienis dilengkapi dengan pembungkus Plastik Food Grade atau yang lebih aman.

Peneliti : Bagaimana penetapan harga yang sesuai dengan manfaat yang diberikan agar dapat tetap bersaing?

(27)

Ida Farida : Terus terang kalau masalah harga kami serahkan kepada pimpinan, tapi dengan banyak pertimbangan,salah satunya kita menciptakan produk untuk apa dahulu,jika kita membuat produk untuk menyaingi produk2 yg sudah ada di pasaran kelas menengah kebawah ya kita buatkan produk yg sesuai.

Peneliti : Bagaimana upaya optimalisasi harga pokok produksi?

Ida Farida : Upaya yang dilakukan adalah dengan menekan biaya produksi namun tetap mempriotaskan kualitas produk tersebut.

Peneliti : Apakah ada hambatan yang memungkinkan tidak berjalannya rencana perusahaan?

Ida Farida : Hambatan yang paling sering terjadi itu adalah kenaikan biaya operasional seperti biaya listrik, karena kita kan pakai alat-alat yang membutuhkan sumber energi listrik.

Peneliti : Bagaimana upaya melakukan perubahan untuk menghindari rintangan kognitif?

Ida Farida : Mereview jalannya kegiatan perusahaan dengan melakukan meeting.

Peneliti : Apakah perusahaan mampu mendatangkan pemasok bahan baku produksi?

Ida Farida : Betul kami mendatangkan sendiri,namun sekali mendatangkan,kami langsung sekalian stok barang untuk 5 bulan kedepan untuk menghindari keterlambatan bahan baku, proses produksi tetap dapat berlangsung,karena value penjualan kami juga bagus,j adi hal seperti itu sudah dpikirkan dan di antisipasi.

Peneliti : Bagaimana upaya perusahaan untuk mengelola karyawan agar dapat menerapkan strategi yang telah ditentukan?

(28)

Ida Farida : Upaya dilakukan dengan melakukan meeting.

Peneliti : Apakah terdapat hambatan pada segi politik untuk menerapkan strategi perusahaan?

Ida Farida : ya ada, namun tidak berpengaruh signifikan.

Referensi

Dokumen terkait

Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut amat bergantung dari latar belakang keyakinan agama, pendidikan, dan budaya apa kita dibesarkan. Menurut agama tertentu, tujuan

Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan cairan koloid atau salah satu jenis dari cairan koloid yang ada dan dilakukan secara prospektif

Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : Akurasi ini akan bertambah sesuai dengan pertambahan jumlah data training, karena Akurasi terhadap data

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara ukuran kursi dengan anthropometri tenaga kerja wanita bagian mesin cucuk di PT Iskandar Indah Printing Textile

Nilai indeks ekologi yang didapatkan dari hasil penelitian di perairan zona litoral Waduk Sei Pulai yaitu indeks keanekaragaman rendah, indeks keseragaman sedang dan tidak

gerakan mayoret serta colour guard atau pemegang bendera yang berfungsi untuk menarik perhatian dan memperindah kelompok drum band. Pada penelitian ini, penulis akan

1.3.7 Jalur evakuasi Tidak Pembangunan Selter (Tempat APBN/ APBD DPU Prov/DPU Kabupaten.. RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH BIDANG CIPTA

Adrian dan Brunnermeier (2009) menyatakan bahwa untuk melakukan pengukuran risiko sistemik seharusnya dilakukan dengan mengidentifikasi risiko yang terdapat pada suatu sistem