SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM NASARI MEDAN BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
HOTDINAULI SIHITE 142406162
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3 DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM NASARI MEDAN BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
HOTDINAULI SIHITE 142406162
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3 DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Judul : Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Nasari Medan Berbasis Web
Kategori : Tugas Akhir
Nama : Hotdinauli Sihite
Nomor Induk Mahasiswa : 142406162
Program Studi : Diploma (D3) Teknik Informatika
Departemen : Matematika
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara.
Disetujui di Medan, Juli 2017
Disetujui Oleh
Program Studi Teknik Informatika D3 Pembimbing, FMIPA USU
Ketua,
Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc Dr. Faigiziduhu Bu’ulolo, M.Si
NIP. 196311061989022001 NIP. 195312181980031003
ii
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM NASARI MEDAN BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2017
Hotdinauli Sihite 142406162
iii
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga kajian tugas akhir dengan judul Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Nasari Medan Berbasis Web dapat diselesaikan dengan baik dan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Faigiziduhu Bu’ulolo, M.Si selaku Pembimbing penulis yang selalu memberi pengarahan dan bimbingan baik kritik dan saran kepada penulis selama penyusunan tugas akhir dari awal hingga selesai. Terimakasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc dan Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknik Informatika D3 FMIPA USU, kepada Bapak Dr. Suyanto M.Kom dan Bapak Drs. Rosman Siregar, M.Si selaku ketua dan sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, kepada Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.S selaku Dekan FMIPA USU yang telah mengeluarkan surat permohonan untuk melaksanakan riset, seluruh staff, pegawai, dosen rekan-rekan kuliah Program Studi Teknik Informatika D3 FMIPA USU. Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Jasmin Sihite dan Ibunda Demak Sihombing serta keluarga yang telah banyak memberi doa dan dukungan untuk penulis. Dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalanya
iv ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu website koperasi. Website dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi yang semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi komputer sangat cepat, baik dari segi perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak XAMPP dengan bahasa pemrograman PHP MySQL.Dengan demikian perancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang akurat agar sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan sesuai yang diinginkan. Sistem meliputi modul-modul masukan data yang berkaitan dengan informasi terbaru tentang perusahaan, profil,layanan pinjaman,layanan tabungan dan data-data yang berguna untuk untuk perusahaan.
Kata kunci : Sistem, Website, XAMPP, PHP MySQL
v ABSTRACT
This study aims to build a cooperative website. The website is designed in accordance with the information needs of the more advanced along with the development of computer technology is very fast, both in terms of hardware and software. This system is designed using XAMPP software with MySQL PHP programming language. Thus, the design of an information system requires accurate data and information for the information system designed to meet the needs as desired. The system includes data entry modules related to the latest information about the company, profiles, loan services, savings services and data useful for the company.
Key words : System, Website, XAMPP, PHP MySQL .
vi DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan 3
1.4 Ruang Lingkup Masalah 3
1.5 Metode Penelitian 4
1.6 Tinjauan Pustaka 4
BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 6
2.1.1 Karakteristik Sistem 7
2.1.2 Karakteristik Informasi 8
2.1.3 Elemen Sistem 8
2.2 Komponen Sistem Informasi 9
2.3 Sasaran Sistem Informasi 12
2.4 Pengertian Komputer 15
2.5 Pengertian Internet 15
2.5.1 Jaringan Komputer 16
2.6 Sejarah Web 16
2.6.1 Aplikasi Web 17
2.6.2 Web Server 18
2.7 Sejarah PHP 18
2.7.1 Kelebihan PHP 19
2.7.2 Kelemahan PHP 20
2.7.2 Penggabungan Script PHP dan HTML 20
2.8 Sejarah MySQL 22
BAB 3. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem 24
3.2 Metode Pengembangan Sistem 24
3.3 Perancangan Output 25
3.3.1 Perancangan Halaman Utama 26
3.3.2 Perancangan Halaman Admin 27
vii
3.5 Data Flow Diagram 29
3.6 Perancangan Database 30
3.7 Flowchart 34
3.7.1 Simbol-simbol Flowchart 34
3.7.2 Pembuatan Flowchart (Diagram Alir) 34
BAB 4. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Definisi Implementasi Sistem 41
4.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem 41
4.3 Tujuan Implementasi 43
4.4 Pemeliharaan Sistem 44
4.5 Demonstrasi Program 44
4.5.1 Instalasi Sistem 44
4.5.2 Hasil Rancangan Sistem 47
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 56
5.2 Saran 56
DAFTAR PUSTAKA 57 LAMPIRAN
Lampiran A : Kartu Bimbingan Tugas Akhir Lampiran B : Surat Keterangan Uji Program
Lampiran C : Surat Keterangan Dosen Pembimbing Tugas Akhir Lampiran D : Listing Program
viii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
2.1 Komponen Sistem Informasi 11
3.1 Perancangan Halaman Utama 26
3.2 Perancangan Halaman Admin 27
3.3 Diagram Konteks 28
3.4 DFD Level 0 29
3.5 Flowchat Login Admin 35
3.6 Flowchart Halaman Admin 36
3.7 Flowchart Imput Data Anggota 37
3.8 Flowchart Edit Data Anggota 38
3.9 Flowchart Lihat Data Anggota 39
3.10 Flowchart Prosedur Logout 40
4.1 Instalasi XAMPP 3.2.1(1) 45
4.2 Instalasi XAMPP 3.2.1(2) 45
4.3 Instalasi XAMPP 3.2.1(3) 46
4.4 Instalasi XAMPP 3.2.1(4) 46
4.5 Control Panel XAMPP 47
4.6 Halaman Utama(Home) 48
4.7 Halaman Profil 48
4.8 Halaman Produk Layanan 49
4.9 Halaman Info Berita 49
4.10 Form Login 50
4.11 Form Admin 50
4.12 Form Menu Member 51
4.13 Form Imput Member 51
4.14 Form Data Member 52
4.15 Form List Pinjaman Member 52
4.16 Form Imput Pinjaman 53
4.17 Form Imput Pembayaran 53
4.18 List Tabungan Member 54
4.19 Form Imput Tabungan 54
4.20 Form Pengambilan Tabungan 55
4.21 Form Transaction 55
ix
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
3.1 Data Login 30
3.2 Data Member 31
3.3 Data Pinjam 32
3.4 Data Bayar 32
3.5 Data Tabungan 33
3.6 Data Ambil Tabungan 33
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, perkembangan dan pengaruh teknologi informasi di Indonesia sudah tidak dapat dihindari lagi. Kebutuhan yang mendesak dan semakin berharganya waktu, semakin membuat semua orang harus bekerja ekstra cepat dengan mengharapkan hasil semaksimal mungkin. Dunia internet makin lama makin berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan zaman.
Tak bisa dipungkiri, dalam jangka waktu yang relatif singkat, teknologi informasi (TI) khususnya teknologi internet dan web berkembang sangat pesat.
Penggunaan interner dan web di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini dikarenakan secara nyata teknologi informasi mampu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Industri, biro perjalanan, rumah sakit, perbankan, pendidikan dan pemerintah memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pengguna dapat saling berkomunikasi tanpa di batasi oleh ruang dan waktu.
Memiliki sebuah website mempunyai arti penting bagi instansi, sekolah ataupun perguruan tinggi. Dengan memiliki media informasi berupa website, pihak instansi atau sekolah memiliki wadah untuk menginformasikan profil, potensi, kegiatan, dan berbagai keunggulan kepada masyarakat umum. Website yang didesain secara mandiri dengan pemograman tertentu, misalnya PHP.
Dalam hal ini KSP Nasari adalah salah satu badan usaha yang bergerak di bidang simpan pinjam. Yang melayani anggota khususnya dalam bidang pelayanan simpan pinjam. Dimana pengelolahan datanya masih menggunakan cara pembukuan, sehingga anggota yang akan melakukan simpanan atau pun meminjam membutuhkan waktu yang cukup lama di karenakan pelayanan anggota khususnya di bidang simpan pinjam tidak secepat koputerisasi . Oleh sebab itu penulis di sini mengambil masalah di bidang simpan pinjam itu sendiri. Dengan ini di harapkan dapat membantu koperasi untuk meningkatkan pelayanan anggotanya serta untuk menyimpan data atau dokumen penting lainnya yang harus di simpan dengan baik sehingga dalam penyajian informasi relative cepat dan akurat.Oleh karena itu, penulis mengambil judul tugas akhir “SISTEM INFORMASI KSP NASARI MEDAN BERBASIS WEB” dengan menggunakan bahasa pemograman web PHP, dan basis data MySQL.
1.2 Identifikasi Masalah
Dengan adanya masalah yang telah dijelaskan pada latar belakang diatas,diperlukan suatu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka penulis merumuskan masalah yang dihadapi pada proses simpan pinjam ini adalah sulitnya cara mengetahui anggota yang memiliki simpan/pinjam karena masih menggunakan pembukuan secara manual sehingga sulit untuk mengetahui anggota yang masih menyimpan atau pun meminjam.
Permasalahan diatas membuat penulis tertarik membuat sebuah web yang di maksudkan untuk memberi kemudahan kepada anggota koperasi untuk mendapatkan informasi tentang data-data SHU (sisa hasil usaha) dan agenda-
3
agenda mengenai rapat RAT (rapat akhir tahun) yang setiap bulan diadakan dan bagaimana cara membuat sistem informasi simpan pinjam di KSP Nasari untuk mempermudah mengetahui anggota yang memiliki simpanan,pinjama.
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud penulis tugas akhir ini adalah untuk merancang suatu aplikasi web yang dinamis yang dimanfaatkan unruk menyebarkan informasi yang baik dengan cepat dan mudahkepada seluruh anggota koperasi.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menunjukkan penggunaan dari PHP dalam membangun suatu aplikasi web dinamis serta hubungannya dengan bahasa pemograman web dan aplikasi lainnya serta membantu menyediakan informasi tentang keanggotaan koperasi bagi pengguna yang membutuhkan.
1.4 Ruang Lingkup Masalah
Agar masalah tidak menyimpang dari tujuan penulis, maka penulis membuat aplikasi web dinamis sebagai suatu website yang memberikan informasi mengenai data-data SHU (sisa hasil usaha) dan juga keanggotaan koperasi. Aplikasi web ini dibangun di bawah sistem operasi windows 8 yang mencakup aplikasi web server xampp versi 3.2.1 yang terdiri dari Apache versi 2.4.9, PHP versi 5.5.11 dan MySQL 5.6.16. Aplikasi web ini juga di dukung bahasa pemograman web lainnya seperti HTML (Hypertext Markup Language), Java Script, CSS (Cascading Style Sheets) dan menggunakan Micromedia Dreamweaver Versi 8.0 dan adobe Photoshop CS 3.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir (TA), penulis melakukan beberapa metodologi penelitian untuk mencegah masalah tersebut. Adapun metode-metode dalam pengumpulan data adalah:
1. Pengumpulan data-data pendukung.
2. Membuat rancangan sistem.
3. Pengujian sistem.
4. Implementasi sistem 5. Membuat kesimpulan
1.6 Tinjauan Pustaka
Salah satu teknologi baru yang mulai banyak dimanfaatkan untuk perkembangan web adalah PHP. PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa yang bersifat server side yang memiliki kemampuan untuk dikombinasikan dengan teks, HTML, dan komponen-komponen lain untuk membuat suatu halaman web lebih menarik, dinamis,dan interaktif. PHP dimaksudkan untuk menggantikan teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface),yang juga bahasa pengembangan web.Dengan pengembang halaman web menjadi mudah dan lebih cepat bekerja.(Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5, 2006)
PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan pada sebuah web server, atau sering disebut server-side. Oleh karena itu PHP dapat melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh program lain, yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan data cookies. Namun PHP mempunyai kemampuan lebih dari itu. PHP dapat berjalan
5
pada semua jenis sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Microsoft Windows, Mac OS, dan masih banyak lagi. Selain itu PHP juga dapat berjalan pada beberapa jenis webserver antara lain Apache, Netscape, Xitami, Microsoft Internet Information services.(Rafiza H, Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP 5, 2006)
PHP, sebagai bahasa pemrograman berbasis web, mempunyai lebih banyak kelebihan dibanding bahasa sejenis lainnya. Selain gratis, PHP juga mempunyai fungsi-fungsi yang cukup lengkap, multiplatform serta mampu berinteraksi dengan berbagai macam database. Pada PHP, banyak komponen atau fungsi yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Tidak hanya FTP, fungsi mengakses e-mail dapat pula digunakan dengan gratis. Keunggulan PHP yang lain adalah dukungan terhadap berbagai jenis web server. Hampir semua web server didukung oleh PHP, tetapi yang paling umum ialah penggabungan PHP dengan Apache, web server gratis.(M.Syafii, Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP 5, 2005)
Untuk membangun sebuah web page dibutuhkan sebuah bahasa pemrograman yang lebih dikenal dengan sebutan web scripting. Web scripting yang bersifat client side akan menghasilkan web page yang statis, artinya lebih menekankan pada desain format tampilan informasi. HTML (Hypertext Markup Languange) adalah bahasa untuk web scripting bersifat dclient side yang memungkinkan untuk menampilkan informasi dalam bentuk teks, grafik, serta multimedia dan juga untuk menghubungkan antar tampilan web page (hyperlink).
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema” yang berarti kesatuan.
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang harus bekerja bersama–sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Tanpa adanya informasi yang baik dan akurat, maka sistem yang dirancang atau yang digunakan dalam organisasi akan menjadi tidak baik dan mungkin tidak akan bertahan lama.
Pengertian sistem dan informasi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.(Tata Sutabri,2005)
2. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.(Jogiyanto Hartono, 1990)
3. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.(Jogiyanto Hartono, 1999)
4. Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seorang yang menggunakan data tersebut.(Abdul kadir, 2003)
7
5. Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi. (George M.Scott,2001)
Dari pengertian diatas, maka istilah sistem mengandung arti kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen-komponen aliran informasi yang saling berhubungan satu sama lainnya yang tersusun secara teratur dan merupakan satu kesatuan yang saling bergantung untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2003:42) suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat- sifat tertentu yang menunjang atau mendukung proses kegiatan untuk mencapai tujuan. Karakteristik tersebut adalah :
1. Komponen sistem yaitu suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang bisa berupa subsistem.
2. Batasan sistem adalah daerah yang membatasi antara satu sistem dengan satu sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya yang memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai kesatuan yang menunjukkan ruang lingkup dari sistem itu sendiri.
3. Lingkungan luar sistem yaitu semua yang berada di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi/pelaksanaan sistem yang bersifat menguntungkan atau merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya, yang memungkinkan sumber daya mengalir dan menghasilkan keluaran dari subsistem sebagai masukan untuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung.
5. Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan berupa perawatan dan sinyal ke dalam sistem.
6. Keluaran sistem yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang bermanfaat.
7. Pengolahan sistem yaitu suatu sistem juga mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
2.1.2 Karakteristik Informasi
Karakteristik Informasi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Kepadatan Informasi
2. Luas Informasi 3. Frekuensi Informasi 4. Jadwal Informasi 5. Waktu Informasi 6. Akses Informasi
2.1.3 Elemen Sistem
Menurut Abdul Kadir (2003:54), ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu:
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak.
9
Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antar satu sistem dengan sistem lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadibahan untuk diproses.
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Umpan Balik
Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
2.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu:
1. Mengumpulkan data 2. Mengelompokkan data 3. Menghitung
4. Menganalisa
5. Menyajikan laporan
Komponen – komponen yang ada dalam sistem informasi meliputi beberapa blok :
1. Blok Masukan (input)
Blok masukan ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode - metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen - dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (output)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan,menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer, basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan paket perangkat lunak yang disebut database manajemen sistem (DBMS).
11
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem bisa dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks dan data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 tentang komponen sistem informasi.
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi
2.3 Sasaran Sistem Informasi Sasaran sistem informasi adalah : 1. Meningkatkan penyelesaian tugas.
2. Pemakai harus lebih produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu yang tinggi.
3. Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan.
4. Sistem harus mudah dan sering digunakan.
5. Meningkatkan efektifitas ekonomi.
6. Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
2.4 Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa yunani "conpute" yang kemudian diartikan ke dalam bahasa inggris yaitu "to compute" yang berarti hitung, sehingga komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.
Bila dijabarkan, defenisi dari komputer itu sendiri adala seperangkat peralatan elektronik yang bekerja bersama-sama secara otomatis, menerima input, memproses data, dan menghasilkan output secara logis, cepat dan tepat berdasarkan perintah- perintah tertentu dan komputer itu sendiri adalah bagian dari sistem komputerisasi.
Sistem komputerisasi adalah suatu sistem yang berdiri atas komputer danseluruh komponen-komponen yang menunjang terlaksananya proses pengolahan data dan menjadikan komputer sebagai alat yang berguna. Sistem
13
komputer memiliki beberapa komponen yaitu :
a. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu :
1. Alat input
Alat input adalah alat untuk memasukkan program maupun data yang akan diprosesn oleh komputer, seperti keyboard, mouse, scanner.
2. Alat Proses
Alat prose atau CPU (Central Processing Unit), merupakan alat atau unit terpenting didalam sistem komputer. Tugas utamanya adalah mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengelolahan data berlangsung, seperti motherboard dan processor.
3. Alat Output
Alat Output adalah alat untuk menampilkan hasil pengelolahan data yang dilakukan oleh CPU, misalnya monitor dan printer.
b. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang memungkinkan perangkat komputer komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata
secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara bagi komputer dan pengguna komputer dan pengguna komputer (user), sehingga komputer dapat digunakan.
c. Pengguna Komputer
Pengguna komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu mengoperasikan komputer. Brainware dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu :
1. Sistem Analisis
Orang yang bertugas membentuk dan merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.
2. Programmer
Orang yang bertugas menterjemahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analisis ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu.
3. Computer Operator
Orang yang bertugas menangani pengelolahan data secara langsung.
4. Data Entry Operator
Orang yang bertugas melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam media-media
penyimpanan hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi
15
2.5 Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working ("antar jaringan").
Internet dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.
Daya internet itu terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer. Informasi ada karena beberapa orang/beberapa kelompok memberikan waktu, usaha, dan karya mereka. Mereka mempunyai ide, menyusunnya, menciptakan sesuatu yang berguna dan membuat tersedia tersebut buat pemakai internet di seluruh dunia.
2.5.1 Jaringan Komputer
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik- titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing- masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya.
Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area, Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dan menyalurkan arus informasi dari suatu area ke area lainnya.
2.6 Sejarah Web
Penemu situs web adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991 untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa World Wide Web dapat digunakan secara gratis oleh publik.
17
2.6.1 Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HypertText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikut, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP. Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Web Statis b. Web dinamis
Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus- menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web dinamis.
Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan inforamasi dan halaman-halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program.
Sebagai implementasinya, aplikasi Web dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemuktakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrograman atau webmaster.
2.6.2 Web Server
Web Server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web.
Middleware adalah perangakat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menterjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Web browser adalah perangkat lunak di sisi client yang digunakan untuk mengakses informasi web.
Contoh Internet Explorer, Netscape, dan Mozilla.
2.7 Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul- modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpret PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
19
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.7.1 Kelebihan PHP
Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu :
1. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
2. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
3. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.
4. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan
interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.
5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu: Linux, Unix, dan Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.
2.7.2 Kelemahan PHP
Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
1. PHP Tidak mengenal Package.
2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang &
untuk meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli &
berhati- hati dalam melakukan pemrograman & Konfigurasi PHP.
2.7.3 Penggabungan Script PHP dan HTML
Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML, yaitu :
a) Embedde Script
Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses didalam server. Embedded Script
21
menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat berikut ini:
<html>
<head>
<title>uji</title>
<head>
<body>
<? echo "Hallo"?>
</body>
</html>
b) Non Embedded Script
Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen.
Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen.Non Embedde menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP. Contoh Penulisan
Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini:
<?
echo' <html>'; echo'<head>'; echo'<title>uji</title>';
echo</head><body>'; echo'Hallo';
echo'</body>';
echo'</html>';
?>
2.8 Sejarah MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty"
Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.
Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya,salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru.
Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan
23
agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya.
Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefenisian darikebutuhan-kebutuhan fungsional persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan Metode Fabbri dan Schwan yang terdiri dari:
1. Studi Kelayakan
Studi kelayakan bertujuan untuk mengidentifikasi apakah system informasi yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan.
2. Analisis Sistem
Penguraian dari suatu system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennnya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
3. Rencana Pendahuluan
Rencana pendahuluan bertujuan untuk menentukan lingkup sistem yang akan ditangani
4. Perancangan Sistem
Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk serta mengkonfigura sikomponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
5. Implementasi Sistem
Tahap untuk meletakkan sistem supaya siap untuk dijalankan.
3.3 Perancangan Output
Perancangan system merupakan kegiatan yang dilakukan setelah diselesaikannya proses system. Salah satu faktor agar situs diminati para pengunjung adalah desain layout yang bagus. Sebelum kita mendesain sebuah layout terlebih dahulu kita harus membuat sketsa, setelah itu kita bagi situ menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah:
1. Bagian header berisi nama organisasi, yaitu Koperasi Simpan Pinjam Nasari dan beberapa grafik untuk mempercantik tampilan.
2. Navigasi harus dikenali dan mudah digunakan.
3. Bagian konten merupakan isi yang ingin disampaikan pada pengunjung.
4. Bagian footer berisi nama dan info dari pemilik situs.
5. Bagian-bagian lainnya, bisa merupakan artikel, info terkini, kategori, banner, waktu dan tanggal.
26
Tujuan dari rancangan output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.
3.3.1 Perancangan Halaman Utama
Halaman utama (Home) merupakan halaman depan dari semua halaman yang ada pada website. Halaman ini juga dapat disebut sebagai halaman pembuka karena pada saat pertama website dibuka. Pada halaman utama akan dirancang cukup kompleks karena akan ada link ke semua halaman lainnya. Rancangan Halaman Utama adalah sebagai berikut :
Header
Navigation
Content
Side Bar
Footer
Gambar 3.1 Perancangan Halaman Utama
3.3.2 Perancangan Halaman Admin
Halaman Admin merupakan halaman untuk memantau, mengisi dan mengupdate kegiatan, komentar, galery, dan berita dari semua halaman yang ada pada website.
Halaman ini juga dapat disebut sebagai halaman pemilik website karena semua isi dan berita yang ada pada website tersebut hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman admin sistem akan dirancang memiliki fasilitas add, update, edit, delete, search serta menampilkan informasi yang telah diolah dengan mudah dimengerti.
Rancangan Halaman Admin adalah sebagai berikut:
Header
Navigation
Content
Side Bar
Footer
Gambar 3.2 Perancangan Halaman Admin
28
3.4 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkanruang lingkup sistem. Diagram konteks merupakan diagram level tertinggi dari Data Flow Diagram (DFD) yang menggambrakan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks berfungsi memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat yang berisi siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, data apa saja yang sistem kepada siapa yang harus memberi informasi atau laporan dan apa saja isi atau laporan yang harus di hasilkan sistem.
-Laporan
Admin Anggota
- Info Tabungan -Data Anggota - Info Pinjaman -Kebutuhan Anggota - Info Member
KSP NASARI MEDAN
Gambar 3.3 Diagram Konteks
- Info KSP Nasari - Sejarah KSP Nasari
3.5 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Dari diagaram konteks diatas dapat dibagi menjadi bentuk yang lebih mendetail yaitu DFD level 0 dan DFD level 1. Berikut ini adalah gambaran DFD level 0 dan DFD level 1 yang merupakan perincian dari diagram konteks.
Admin Login 1.0
Registrasi Admin Daftar
F1 Member
Data Pinjaman Data Member
2.0 Input Data
Data Kegiatan
Pinjaman
Bayar
Simpan Data 3.0
Pembuatan Simpanan
List Data
Admin
Gambar 3.4 DFD Level 0
30
3.6 Perancangan Database
Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database file database yang digunakan seperti field, tipe data dan ukuran data. Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang bertujuan untuk memudahkan pengambilan informasi pengolahan data. File-file tersebut akan berhubungan satu sama yang lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakai atau user. Database tersimpan disimpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanupulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Berikut rancangan tabel yang digunakan dalam membangun aplikasi web ini:
1. Tabel Login Admin
Tabel Login digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data login. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel login:
Tabel 3.1 Data Login
Field Name Type Field Size Keterangan
Username Integer 15 Primary Key
Name Varchar 30
Password Varchar 20
Hak_akses Varchar 8
2. Tabel Member
Tabel Member digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data-data member. Berikut ini adalah field-field yang dibuat pada tabel ini:
Tabel 3.2 Data Member
Field Name Type Field Size Keterangan
Username Varchar 16 Primary Key
Passowd Varchar 16
Nama V a r c h a r 20
Nik B e g i n t 16
Tgl_lahir D a t e -
Jenis_kelamin Varchar 9
Pekerjaan Varchar 16
Alamat T e x -
Email T e x -
No_hp C h a r 20
Tabungan Varchar 16
Pinjaman Varchar 16
32
3. Tabel Pinjaman
Tabel Pinjaman digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data Pinjaman terbaru. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel Pinjaman:
Tabel 3.3 Data Pinjaman
4. Tabel Bayar
Tabel Bayar digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data Bayar. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel Bayar yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Data Bayar
Field Name Type Field Size Keterangan
Username Varchar 20 Primary Key
Name Varchar 20
Tgl_bayar Date -
Jml_bayar Int 20
Field Name Type Field Size Keterangan
Username Varchar 20 Primary Key
Nama Varchar 20
Tgl_transaksi Date -
Jml_transaksi Int 20
5. Tabel Tabungan
Tabel Tabungan digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data Tabungan. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel Tabungan yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.5 Data Tabungan
6. Tabel Ambil_tabungan
Tabel Ambil_tabungan digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data Ambil_tabungan. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel Ambil_tabungan yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.6 Data Ambil_tabungan
Field Name Type Field Size Keterangan
Username Varchar 20 Primary Key
Name Varchar 20
Tgl_ambil Date -
Jml_ambil Int 20
Field Name Type Field Size Keterangan
Username Varchar 20 Primary Key
Nama Varchar 20
Tgl_tabungan Date -
Jml_tabungan Int 20
34
3.7 Flowchart
Suatu program yang baik adalah program yang bebas dari kesalahn dan menyusun sistematis agar prosesnya terlaksana secara efisien. Untuk itu sebelum menyusun program harus dipikirkan terlebih dahulu langkah masalah yang ada secara logis, sistematis dan menggunakan urutan-urutan proses digunakan data flow diagram yang disebut flowchart.Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
3.7.1 Simbol-simbol Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian-rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah- langkah pekerjaan disuatu algoritma.Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari setiap halaman dari link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Di samping itu juga, dapat mempermudah dan mengatur kode dan file HTML-nya, termasuk link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana simbol-simbol flowchart ada pada tabel 4.2.
3.7.2 Pembuatan Flowchart (Diagram Alir)
Salah satu cara yang digunakan untuk membuat garis besar program adalah dengan membuat flowchart. Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk
memvisualisasikan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman- halaman tersebut. Di samping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web.
1. Flowchart Login Admin
Gambar 4.5 Flowchart Login Admin
36
2. Flowchart Halaman Admin
AE
Menu Admin
Imput Data Anggota
Lihat[ Data Anggota
Edit Data Anggota
E
Form Imput Data Anggota
Lihat Data Anggota
Lihat Data Anggota
E1
E2
E3 yes
yes
yes no
no
no
Gambar 3.6 Flowchart Halaman Admin
3. Flowchart Imput Data Anggota
E1
Pegawai Dinas Pendidikan Provsu
Imput data anggota
pinjaman no
Simpan yes
Gambar 3.7 Flowchart Imput Data Anggota
38
4. Flowchart Edit Data Anggota
Gambar 3.8 Flowchart Edit Data Anggota
5. Flowchart Lihat Data Anggota
E3
Tampilkan Data Anggota
Pilih Data
Detail
Hapus
Tampilkan Data Anggota Tampilkan Detail Data
Update Pinjaman
no
no
yes
E no
yes
yes
Gambar 3.9 Flowchart Lihat Data Anggota
40
6. Flowchart Logout
START
Admin
Tampilan Admin
Halaman Home
END
Gambar 3.10 Flowchart Prosedur Logout
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Defenisi Implementasi Sistem
Implementasi system adalah prosedur yang di lakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah di rancang, sistem yang di setujui, menguji sistem, menginstal dan mulai menggunakan sistem baru tersebut maupun sistem yang diperbaiki atau langkah-langkah untuk membuat sistem agar siap dioperasikan, termasuk juga menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.
4.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem
Untuk mengelolah data yang menggunakan komputer haruslah mempunyai tiga komponen utama yaitu:
1. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware merupakan komponen fisik dalam rangkaian komputer, yang saling bekerjasama dalam pengolahan data. Spesifikasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
a. CPU (Control Processing Unit) b. Monitor
c. Keyboard dan mouse
d. Hardisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan e. Printer
f. Memori minimal 256 MB
42
2. Software (Perangkat Lunak)
Software merupakan intruksi program yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta menampilkan sesuai dengan yang diinginkan, software yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras untuk aplikasi pengelolahan data yaitu:
a. Sistem Operasi Windows XP/Windows Vista/Windows 7
b. Macromedia Dreamweaver CS6 sebagai editor pendesainannya.
c. Microsoft MySQL sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL.
d. Apache Web Server sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web.
e. PHP sebagai bahasa pemrograman server side.
f. Browser sebagai tempat media tampilan halaman website. Seperti:
Mozilla.
3. Brainware (Unsur Manusia)
Brainware yaitu orang yang dapat mengelolah dan mengerti sistem operasi komputer untuk menjalankan program. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi:
a. Analisis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.
b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.
c. Operator (Administrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti
memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.
d. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
4.3 Tujuan Implementasi
Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.
2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.
3. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yang ada yaitu dengan mempersiapkan pemakai dan melatih personil.
4. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu dengan merencanakan, mengontrol dan melakukan instansi sistem baru secara benar.
44
4.4 Pemeliharaan Sistem
Berdasarkan penjelasan dari halaman sebelumnya, diperlukan pemeliharaan sistem agar sistem tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain.
2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika memodifikasi yang diminati relatif besar.
4.5 Perancangan Sistem 4.5.1 Instalasi XAMPP
XAMPP 3.2.1 berfungsi sebagai web server yang menyediakan layanan untuk memenuhi permintaan user yang akan mengakses e-application. Berikut adalah tahapan misalnya:
1. non-aktikan anti-virus karena dapat menyebabkan beberapa komponen XAMPP tidak bisa diinstall dengan lancar.
2. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar 4.1 Instalasi XAMPP 3.2.1
Kotak dialog ini berfungsi untuk menentukan lokasi penyimpanan XAMPP. Jika sudah memilih folder, tekan next untuk melanjutkan atau back jika ingin kembali ke langkah sebelumnya, atau cancel untuk membatalkan instalasi.
1. Pilih menu yang akan diinstal lalu tekan next, atau back untuk kembali ke langkah sebelumnya, atau cancel untuk membatalkan instalasi.
Gambar 4.2 Instalasi XAMPP 3.2.1
46
2. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini membutuhkan waktu beberapa menit.
Gambar 4.3 Instalasi XAMPP 3.2.2
3. XAMPP sudah terinstal dan siap digunakan sebagai web server. Untuk menggunakan XAMPP, cukup jalankan XAMPP control panel.
Gambar 4.4 Instalasi XAMPP 3.2.1
4. XAMPP sudah berjalan dan siap untuk menjalankan web server.
Gambar 4.5 Contol Panel XAMPP
4.5.2 Hasil Rancangan Sistem
Desain Perancangan Sistem merupakan rancangan bangun yang dibuat dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 Menu merupakan jalur pemakai (jalur interface) yang berisi beberapa pilihan yang disajikan kepada pemakai. User dapat memilih pilihan di menu dengan cara menggerakan kursor. Struktur menu merupakan gambaran mengenai isi dari keseluruhan program yang dibuat. Struktur menu dari program aplikasi ini adalah sebagai berikut:
48
1. Menu Home
Gambar 4.6 Halaman Utama (Home)
2. Menu Profil
Gambar 4.7 Halaman Profil
3. Menu Produk Layanan
Gambar 4.8 Halaman Produk Layanan
4. Menu Info Berita
Gambar 4.9 Halaman Info Berita
50
5. Menu Login
Gambar 4.10 Form Login
6. Menu Admin
Gambar 4.11 Form Admin
7. Menu Member
Gambar 4.12 Form Member
8. Menu Tambah Member
Gambar 4.13 Form Imput Member
52
9. Menu Data Member
Gambar 4.14 Form Data Member
10. Menu Pinjaman
Gambar 4.15 Form List Pinjaman Member
11. Menu Imput Pinjaman
Gambar 4.16 Form Imput Pinjaman
12. Menu Pembayaran
Gambar 4.17 Form Imput Pembayaran
54
13. Menu Tabungan Member
Gambar 4.18 Form List Tabungan Member
14. Menu Imput Tabungan
Gambar 4.19 Form Imput Tabungan
15. Menu Pengambilan Tabungan
Gambar 4.20 Form Pengambilan Tabungan
16. Menu Transaction
Gambar 4.21 Form Transaction
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka bab ini penulis akan mencoba menarik kesimpulan dari penguraian tersebut:
1. Melalui website ini, maka informasi tentang KSP Nasari dapat diakses dengan mudah oleh berbagai kalangan, dapat diakses dimana saja dan kapan saja yang kiranya memerlukan informasi tentang KSP Nasari 2. sistem informasi ini dilakukan pada intranet atau komputer lokal tanpa
terkoneksi ke internet. Koneksi internet dibutuhkan pada saat menghosting website dan pengaksesan situs setelah hosting.
3. Sistem informasi data anggota dan event yang telah dirancang dapat menciptakan keefektifitasan dan keefesienan kerja pada bagian publikasi KSP Nasari
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya dilakukan penggandaan (backup) database secara teratur ke dalam media penyimpanan lainnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti data hilang atau rusak.
2. Website ini dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Bunafit. 2008. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MSQL. Jakarta : Gava Media.
Nugroho, Bunafit. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP - MySQL dengan Dreamweaver. Jakarta : Gava Media
Riyanto, Slamet. 2014. Step by Step Adobe Photoshop to CSS3. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Lokomedia, Yogyakarta
Arifin, Hasnul. 2010. Buku Wajib Programer: Syntax/eWolf Community. Yokyakarta:
MediaKom
www.google.com yang di akses mulai dari maret-mei 2017
Panduan Tatacara Penulisan Skripsi & Tugas Akhir. 2014. Dokumen Nomor:
Akad/05/2005. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
Lampiran Script Aplikasi Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Nasari Medan Berbasis Web
Script index.php
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/style.css" />
<style>
body {background: url(images/blurred.jpg) no-repeat center top;
-webkit-background-size: cover;
-moz-background-size: cover;
background-size: cover;}
</style>
<script language="javascript">
function validasi(form){
if (form.username.value == "") {
alert("Anda belum mengisikan Username.");
form.username.focus();
return (false);}
if (form.password.value == ""){
alert("Anda belum mengisikan Password.");
form.password.focus();
return (false); } return (true);}
</script>
</head>
<body OnLoad="document.login.username.focus();">
<div class="container">
<section class="main">
<form name="login" action="cek_login.php"
method="POST" onSubmit="return validasi(this)" class="form-3">
<p class="clearfix">
<label for="login">Username</label>
<input type="text" name="username"
id="login" placeholder="Username">
</p>
<p class="clearfix">
<label for="password">Password</label>
<input type="password" name="password"
id="password" placeholder="Password">
</p>
<p class="clearfix">
<input type="submit" name="submit"
value="Sign in">
</p>
</form>
</section>
</div>
</body>
Script home.php
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<link href="css/metro-bootstrap.css" rel="stylesheet">
<link href="css/metro-bootstrap-responsive.css" rel="stylesheet">
<link href="css/iconFont.css" rel="stylesheet">
<link href="css/docs.css" rel="stylesheet">
<!-- Load JavaScript Libraries -->
<script src="js/jquery/jquery.min.js"></script>
<script src="js/jquery/jquery.widget.min.js"></script>
<script src="js/jquery/jquery.mousewheel.js"></script>
<!-- Metro UI CSS JavaScript plugins -->
<script src="js/load-metro.js"></script>
<script src="js/docs.js"></script>
<style>
</style>
</head>
<a width="100%">
<h3>Selamat Datang di Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Nasari berbasis Web</h3>
<body class="metro">
<br />
<div class="container grid">
<div class="row">
<div class="span7"><legend>Galeri </legend>
<div class="carousel" id="imgSlide"><div class="slide">
<img src="images/galeri/i1.jpg" class="cover1" /></div><div class="slide">
<img src="images/galeri/i2.jpg" class="cover1" /></div>