SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar Strata Satu (S1) pada Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Disusun Oleh:
DONA OKTAVIANI 2513.142
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI
2017
Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikan kekuatan, membekali dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta.
Sebuah perjuangan besar telah ku lalui, air mata kini tlah terbayar dengan senyuman. Terima kasih Ya Allah atas karunia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya lelahku terbayar sudah dengan selesainya skripsi yang sederhana ini. Sebuah keyakinan karena bersama kesulitan
Engkau akan selalu menghadirkan kemudahan.
Ku persembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang ku sayangi dan kucintai
My parent
Terima kasih Almarhum Ayahanda (Musril) dan Ibunda (Yunisri) yang telah bersusah payah membesarkan dan membimbing ananda sampai saat ini. Semua rintangan dan cobaan ayah dan ibu lakukan demi anak mu. Terima kasih ayah dan ibu, tak ada kata-kata yang sanggup menyaingi semua kasih sayang dan pengorbanan yang tulus untuk kebahagiaan ananda. You’re My Life and My Heart. I Love You So Much
My family
Terima kasih banyak Kakak, Abang, dan Adik ku untuk semua dukungan dan Do’a selalu kalian berikan untuk kesuksesan Ananda.
semoga kelak Ananda bisa jadi anak yang membanggakan orang tua.
Sahabat Rempong
Annella, Willda, Nur Astuti, Diana dan Susi, sahabat yang tak bisa tergantikan oleh siapapun. Terima kasih sahabatku untuk bantuan dan semangat yang diberikan hingga semua ini bisa selesai. Untuk canda tawa, untuk kebersamaan yang tiada habisnya. Semoga persahabatan kita tidak pernah pudar.
Teman Ptik E 2013
Keluarga besar PTIK E 2013. Terima kasih teman-teman atas bantuan dan semangat yang diberikan hingga semua ini bisa selesai. Semoga kita semua sukses dunia dan akhirat.
Love (B)
Teruntuk yang tersayang makasi untuk semua yang telah kamu lakukan just for me and I say love you for everything and for my life.
By_Dona Oktaviani (Chorry)
i
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Sistem Pakar Pendiagnosaan Kerusakan Hardware Laptop Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP/MySQL” tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Tak lupa shalawat beserta salam buat baginda Rasulullah SAW yang telah berhasil membawa umatnya dari alam yang tidak berilmu pengetahuan kepada alam yang berilmu pengetahuan, seperti saat sekarang ini. Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada Ayahanda, Ibunda dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moral, dan materil sehingga menjadi energi tersendiri untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi. Penulis menyadari, skripsi ini tidak mungkin dapat selesai dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih segala kerendahan dan ketulusan hati kepada :
1. Ibuk Dr. Ridha Ahida, M. Hum selaku Rektor, beserta Bapak Asyari, S.Ag, M.Si selaku Wakil Rektor 1, Bapak Novi Hendri, M.Ag selaku Wakil Rektor II, dan Ibu Drs. Hj. Nuraisyah, M.Ag selaku Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi.
ii
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi.
3. Bapak Riri Okra, M.Kom selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) IAIN Bukittinggi
4. Bapak Supratman Zakir, M.Pd, M.Kom selaku pembimbing I, dan Bapak Sarwo Derta, M.Kom selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, dorongan, arahan, bantuan dan waktu kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Liza Efriyanti, S,Si, M.Kom selaku Penasehat Akademik yang senantiasa memberikan motivasi, dorongan dan arahan kepada penulis.
6. Bapak dan Ibuk dosen serta karyawan/i IAIN Bukittinggi yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan selama di perguruan tinggi ini.
7. Bapak Teknisi/pakar Laptop yang telah memberikan izin beserta informasi yang penulis butuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Keluarga besar PTIK E Angakatan 2013 yang telah memberikan do’a, semangat dan dukungan secara moral dan materil dalam penyelesesaian skripsi ini.
9. Kakak senior dan juga adik-adik junior yang selalu memberikan do’a, dorongan dan bantuan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
Penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pihak lain, dan juga penulis menerima segala kritik dan saran untuk kesempurnaan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis sampaikan Do’a kepada Allah SWT, semoga amal baik, bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang berlipat ganda di sisi-Nya. Amin Yaa Robbal A’lamin.
Bukittinggi, Agustus 2017 Penulis
Dona Oktaviani 2513.142
iv HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
ABSTRAK ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
G. Penjelasan Judul ... 7
H. Sistematika Penulisan ... 8
BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Pakar ... 10
1. Pengertian Sistem Pakar ... 10
2. Keuntungan Sistem Pakar ... 10
3. Kekurangan Sistem Pakar ... 11
4. Struktur Sistem Pakar ... 11
B. Teori Dasar Hardware Laptop ... 14
1. motherboard ... 15
2. CPU ... 15
v
6. Tombol On/Off ... 17
7. Baterai ... 17
8. Touchpad ... 17
9. Harddisk ... 18
10. CD/DVD ... 18
11. Porta USB ... 18
C. Alat Bantu Perancangan Sistem ... 19
1. Unifed Modeling Language(UML) ... 19
2. Entity Relationship Diagram(ERD) ... 25
3. Flowchart ... 29
D. Software Perancangan sistem ... 31
1. Xampp ... 31
2. Personal Home Page (PHP) ... 31
3. Database MySQL ... 32
E. Penelitian yang relevan ... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 36
B. Metode Penelitian... 36
C. Model Pengembangan Sistem ... 38
D. Tahapan Penelitian ... 41
E. Teknik Pengujian ... 44
1. Uji Validitas ... 44
2. Uji Praktikalitas ... 45
3. Uji Efektifitas ... 46
vi
3. Develop Sistem ... 53 4. Implement Sistem ... 74 5. Evaluasi ... 74 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 76 B. Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur Sistem Pakar ... 3
3.1 SDLC Waterfall Model ... 38
3.2 Skema Tahapan Penelitian ... 40
4.1 Sistem Flowchart ... 52
4.2 Usecase Diagram Admin ... 55
4.3 Activity Diagram Admin ... 55
4.4 Activity Diagram User ... 56
4.5 Sequence Diagram User ... 57
4.6 Design Output Login ... 58
4.7 Design Output Konsultasi Kerusakan Laptop ... 58
4.8 Design Halaman Login ... 59
4.9 Design Entry Kerusakan ... 59
4.10 Design Entry Gejala ... 60
4.11 Design Entry Solusi ... 60
4.12 Design Entry Relasi... 61
4.13 Design Halaman Konsultasi ... 61
4.14 Class Diagram ... 62
vii
2.2 Simbol Activity Diagram ... 22
2.3. Simbol Class Diagram... 23
2.4 Simbol Sequence Diagram ... 25
2.5 Notasi Dalam Diagram E-R ... 28
2.6 Simbol Flowchart ... 29
3.1 Skala Likert ... 43
3.1 Kategori Kelayakan ... 43
3.1 Kriteria Validitas Skala Likert ... 43
3.2 Kriteria Praktikalitas skala likert ... 44
3.3 Kriteria Efektivitas skala likert ... 45
4.1 Analisis Efisiensi ... 50
4.2 Database Tabel Admin ... 63
4.3 Database Tabel Kerusakan ... 63
4.4 Database Tabel Gejala... 64
4.5 Database Tabel Solusi ... 64
4.6 Database Tabel Relasi ... 64
4.7 Database Tabel User ... 65
4.8 Daftar Kerusakan Laptop ... 66
4.9 Daftar Gejala Kerusakan Laptop ... 66
4.10 Gejala Kerusakan Layar Monitor ... 67
4.11 Gejala Kerusakan Keyboard ... 67
4.12 Gejala Kerusakan Processor ... 68
viii
4.16 Gejala Kerusakan Baterai ... 69
4.17 Gejala Kerusakan Headsing ... 69
4.18 Gejala Kerusakan CD/DVD ... 70
4.19 Gejala Kerusakan VGA ... 70
4.20 Gejala Kerusakan AC Power Adapter ... 70
4.21 Relasi Gejala pada setiap Kerusakan ... 71
x
Lampiran III ... 107 Lampiran IV ... 114
xi
PHP/MySQL”, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi. Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer (PTIK) 2017
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang berkembang begitu cepat perlu diimbangi dengan kemampuan beradaptasi dengan teknologi tersebut. Salah satunya adalah pada pengaplikasian sistem pakar yang dirancang agar dapat melakukan penalaran layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu. Penelitian sistem pakar dalam penndiagnosaan kerusakan hardware laptop ini merupakan sebuah program bantu untuk dapat mempelajari dan mengetahui kerusakan hardware laptop beserta gejalanya dengan menggunakan teknologi informasi agar mahasiswa dapat mengetahui gejala dan kerusakan apa yang terjadi pada laptopnya sehingga ditemukan cara penanganannya. Dengan tujuan untuk menghasilkan solusi yang tepat, efektif dan efisien. Dalam merancang sistem pakar, penulis bertukar fikiran dengan pakar laptop di salah satu tempat service yang ada di Bukittinggi. Untuk menghasilkan solusi, penulis menerapkan metode forward chaining.
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Model R & D yang digunakan adalah versi ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). Sedangkan model yang digunakan adalah SDLC (Sistem Development Life Cycle) yaitu Waterfall. Desain sistem yang dilakukan adalah desain input, proses dan output dengan mengaplikasikannya pada bahasa pemrograman PHP/MySQL. Uji produk yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas oleh pakar ahli media, uji praktikalitas oleh pakar dan pakar ahli media, dan uji efektivitas oleh mahasiswa.
Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi sistem pakar dalam pendiagnosaan kerusakan hardware laptop yang dapat dijalankan di PC/Laptop. Sistem mampu menentukan kerusakan beserta solusi dan penanganan awal yang harus dilakukan, berdasarkan gejala-gejala yang sebelumnya dipilih oleh mahasiswa. Produk yang dibuat telah diuji validitas, praktikalitas dan efektivitasnya oleh para ahli media, pakar dan mahasiswa dan telah dinyatakan produk tersebut valid dengan nilai 84, praktis dengan nilai 90,48, dan efektivitas dengan nilai 88.
Kata Kunci : Sistem Pakar, pendiagnosaan kerusakan, hardware laptop, forward chaining, PHP/MySQL.
1
A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling istimewa dibandingkan dengan makhluk lainnya. Allah membekali manusia dengan ilmu dan pengetahuan dimana manusia dapat mempertimbangkan segala hal dengan ilmu yang dimilikinya, serta mampu melakukan sesuatu yang diinginkannya dengan cara bertahap. Hal ini terdapat dalam firman Allah surat Al-Ankabut ayat 43:
َكۡلِتَو
ُلََٰثۡمَأۡلٱ اَّلِإ ٓاَهُلِقۡعَي اَمَو ِِۖساَّنلِل اَهُبِرۡضَن
َنوُمِلََٰعۡلٱ
٣٤
Artinya : “ Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia dan tidak ada yang akan memahaminya kecuali mereka yang berilmu.”
Demikianlah Allah mengumpamakan sesuatu perumpamaan bagi manusia. Hanya orang-orang yang berilmulah yang dapat memikirkan perumpamaan tersebut, yaitu orang yang selalu memikirkan Allah dan orang yang selalu berfikir bagaimana cara menuntut ilmu dijalan yang benar.
Salah satu hasil dari pemikiran manusia yang memiliki ilmu pengetahuan adalah teknologi. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran manusia yang tidak akan pernah berakhir, dimana keberadaannya menyeimbangi keberadaan budaya umat manusia yang semakin lama semakin berkembang.1 Kehidupan manusia pada zaman sekarang tidak dapat lepas dari
1 Janner Simarmata, Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi, (Yogyakarta: Andi, 2006), h. 2-3
teknologi, khususnya laptop/komputer. Bahkan, banyak peralatan berbasis komputer yang sekarang ini umum digunakan masyarakat, misalnya GPS, notebook, hp, dan sebagainya. Teknologi informasi semakin maju salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan komputer/laptop.
Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang terdiri atas peralatan input, alat yang mengolah input, dan peralatan output yang memberikan informasi, serta bekerja secara otomatis.2 Sedangkan Laptop merupakan komputer yang mempunyai fungsi yang sama dengan PC dekstop. Namun, perangkat hardware menjadi satu dalam bentuk seperti lipatan buku dan menggunakan power baterai charger yang tahan antara 2-5 jam. Jenis komputer ini mudah dibawa kemana-kemana karena bentuknya kecil dan ringan.3
Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri.
Laptop kebanyakan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10 inci hingga 17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri.
Jenis/merk laptop yang beredar saat ini adalah laptop merk Acer, Toshiba, Lenovo, Asus, HP, Dell dan masih banyak lainnya.
Laptop juga memiliki hardware sama halnya dengan komputer.
Hardware (perangkat keras) adalah sekumpulan komponen didalam komputer yang secara fisik dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Hardware laptop misalnya motherboard, prosesor, memori, kartu grafis dan layar. Namun,
2 Hasyim Mulyono, Buku Pintar Komputer, (Jakarta: Kriya Pustaka, 2008), h.1 3 Ibid., h.196
karena bentuk laptop kecil dan tipis, bentuk hardware yang dimiliki oleh laptop juga jauh lebih kecil dari hardware yang dimiliki oleh PC desktop.
Semua hardware yang ada pada laptop memiliki fungsi yang sama dengan yang ada pada komputer jenis PC desktop. 4
Dengan berkembangnya teknologi komputer terutama untuk laptop maka diperlukan pengetahuan penanganan kerusakan pada hardware laptop.
Kurangnya pengetahuan dalam penanganan kerusakan hardware laptop mengakibatkan banyak pengguna laptop mengeluarkan banyak biaya yang tidak sedikit dan waktu yang lama serta tidak dapat mendiagnosa kerusakan awal yang terjadi pada laptopnya. Sebagai pengguna sudah seharusnya untuk mengetahuinya, agar pemakaian laptop menjadi lebih optimal. Bagian atau komponen hardware laptop dalam jangka waktu tertentu akan mengalami perubahan fisik maupun kerusakan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi pengguna untuk mengetahui cara merawat dan memberikan pertolongan pertama ketika laptop-nya bermasalah, sebelum memutuskan untuk menyerahkannya ke tempat servis.
Diagnosa kerusakan adalah proses melakukan pemeriksaan terhadap sesuatu dengan menggunakan cara dan teknik tertentu. Diagnosa merupakan suatu proses menemukan penyebab pokok dari masalah-masalah yang terjadi.
Proses ini meliputi mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kerusakan komputer.5 Dalam kasus kerusakan komputer ini diagnosa berarti
4 Ibid., h.11
5 Miftah Thoha, Pembinaan Organisasi Proses Diagnosa Dan Intervensi. (Jakarta: PT Raja Grafido Persada, 2002), h.95
mencari masalah yang ada atau kerusakan apa yang terjadi pada hardware laptop dengan cara melihat gejalanya.
Berdasarkan observasi penulis selama melaksanakan perkuliahan di kampus IAIN Bukittinggi jurusan PTIK umumnya mahasiswa sudah memiliki laptop. Namun masih banyak mahasiswa yang kurang memiliki pengetahuan terhadap penanganan kerusakan laptop. Mata kuliah pada jurusan PTIK umumnya menggunakan laptop. Karna aplikasi yang digunakan saat perkuliahan sebagian tidak terinstall karna ukuran aplikasinya lebih sesuai di laptop dari pada komputer labor. Oleh karena itu pemakaian laptop jadi lebih sering umumnya setiap hari. Contohnya pada mata kuliah multimedia, jaringan, web design, dll dengan masing-masing 3 SKS. Dengan pemakaian laptop yang lebih dari 3 jam/hari nya mengharuskan baterai laptop harus dicas berulang-ulang dan belum termasuk pemakaian diluar kampus (dirumah). Hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada hardware laptop pengguna yang digunakan dalam jangka waktu lama dan pemakaian secara terus menerus mulai dari baterai drop, LCD blank atau tidak ada tampilan di layar.
Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu untuk menyelesaikan masalah itu secara cepat. Alat bantu yang dapat digunakan untuk mendiagnosa/memperbaiki kerusakan tersebut adalah sebuah sistem,sistem itu sering disebut dengan sistem pakar.
Pakar adalah orang yang mempunyai pengalaman khusus akan suatu masalah. Dalam sistem pengalaman tersebut disimpan sebagai basis pengetahuan. Sedangkan Sistem pakar adalah sistem yang menghubungkan
pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan suatu masalah yang secara normal memerlukan keahlian manusia.6 Istilah sistem pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system. Istilah ini muncul karena untuk memecahkan masalah, sistem pakar menggunakan pengetahuan seorang pakar yang dimasukkan kedalam komputer. 7
Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab peranyaan dan memecahkan suatu masalah. Dengan bantuan Sistem Pakar seseorang yang bukan pakar/ahli dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar.8 Sistem ini tidak terlepas dari pantauan dunia pendidikan untuk memanfaatkannya.
Dengan pembuatan program sistem pakar ini diharapkan program dapat membantu pengguna dalam mengatasi masalah dan kerusakan yang terjadi pada hardware laptop.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk membahas dan membuat sistem pakar dengan bahasa pemrograman khusus. Adapun judul penulis untuk skripsi ini yaitu “Sistem Pakar Pendiagnosaan Kerusakan Hardware Laptop Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP/MySQL”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
6 Tim Andi, Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan Visual Basic. (Yogyakarta: ANDI, 2009), h.3
7 T.Sujono, dkk, Kecerdasan Buatan.(Yogyakarta: ANDI dengan UDINUS Semarang 2011), h.159
8 Ibid., h.13
1. Biaya relatif mahal dan waktu yang cukup lama
2. Pengetahuan pengguna laptop yang kurang tentang kerusakan atau masalah yang sering terjadi pada laptop.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah penelitian ini adalah sistem pakar pendiagnosaan kerusakan hardware laptop merk Acer tahun 2014 – 2016 dengan kondisi laptop hidup menggunakan bahasa pemrograman PHP/MySQL.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahanya sebagai berikut, yaitu “Bagaimanakah hasil rancangan sistem pakar pendiagnosaan kerusakan hardware laptop menggunakan bahasa pemrograman PHP/MySQL?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem pakar pendiagnosaan kerusakan hardware laptop menggunakan bahasa pemrograman PHP/MySQL.
F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis
a. Dapat mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang telah didapat pada waktu perkuliahan.
b. Tambahan informasi bagi penulis lain yang melakukan penelitian tentang pembuatan sistem pakar menggunakan pemrograman PHP.
c. Untuk melengkapi tugas dan mendapatkan gelar Sarjana (S1) pada jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer di IAIN Bukittinggi.
2. Bagi Pengguna Laptop
a. Mempermudah pengguna laptop apabila ada kerusakan pada laptop b. Dapat mengurangi biaya dan waktu
c. Menambah pengetahuan pengguna laptop mengenai penanganan kerusakan hardware laptop.
G. Penjelasan judul
Agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul skripsi dan mempermudah dalam membaca skripsi ini, maka penulis perlu menjelaskan beberapa istilah yang terdapat pada skripsi tersebut, diantaranya :
Sistem Pakar : Sistem yang menghubungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan suatu masalah yang secara normal memerlukan keahlian manusia.9 Pendiagnosaan : Proses melakukan pemeriksaan terhadap sesuatu
dengan menggunakan cara dan teknik tertentu.10
Hardware Laptop : Sekumpulan komponen di dalam komputer yang secara fisik dapat dilihat, diraba, dan dirasakan.11 PHP : Merupakan singkatan dari PHP Hypertext
Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script
9 Tim Andi, op. cit., h.3 10 Miftah Thoha, op. cit., h.95 11 Hasyim Mulyono, op. cit., h.11
server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. 12
MySQL : Merupakan software sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini.13 Jadi, judul penelitian ini akan menjelaskan tentang sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan hardware laptop menggunakan bahasa pemrograman PHP MySQL.
H. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari bab dengan sistematika penyusunan sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan. Dalam bab ini berisi; latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitiaan, manfaat penelitian, penjelasan judul, dan sistematika penulisan.
Bab II : Landasan Teori. Dalam bab ini berisi; tentang landasan teoritis yang berisikan tentang, sistem pakar, perancangan sistem, dan diagnosa kerusakan laptop
Bab III : Metodologi Penelitian. Dalam bab ini berisi; metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, model pengembangan sistem, tahapan penelitian.
12 Kasiman Peranginangin, Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL. (Yogyakarta: ANDI, 2006) h.2
13 Yudi Priyadi, Kolaborasi SQL dan ERD dalam implementasi Database.(Yogyakarta: ANDI, 2014), h.82
Bab IV : Hasil Penelitian. Dalam bab ini mengemukakan tentang desain secara umum, desain database, desain secara rinci, dan desain teknologi.
Bab V : Merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran- saran.
10
A. Sistem Pakar
1. Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar adalah sistem yang menghubungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan suatu masalah yang secara normal memerlukan keahlian manusia.1 Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab peranyaan dan memecahkan suatu masalah. Dengan bantuan Sistem Pakar seseorang yang bukan pakar/ahli dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar.2
2. Keuntungan Sistem Pakar
Keuntungan menggunakan sistem pakar, di antaranya: 3
a. Mempermudah pencarian pengetahuan dan nasehat yang diperlukan . b. Meningkatkan produktivitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih
cepat daripada manusia.
c. Menyimpan kemampuan dan keahlian pakar.
d. Meningkatkan penyelesaian masalah.
e. Memberikan jawaban yang cepat.
1 Tim Andi, Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan Visual Basic.(Yogyakarta: ANDI, 2009) h.3
2 T.Sujono, dkk, Kecerdasan Buatan.(Yogyakarta: ANDI dengan UDINUS Semarang, 2011) h.13
3 Anita Desiani, Konsep Kecerdasan Buatan (Yogyakarta: ANDI, 2006) h.11
f. Merupakan panduan yang cerdas (inteligence).
3. Kekurangan Pemakaian Sistem Pakar
Selain keuntungan diatas, seperti sistem lainnya sistem pakar juga memiliki kekurangan, di antaranya:
a. Biaya yang sangat mahal untuk membuat dan memeliharanya.
b. Sulit dikembangkan karena keterbatasan keahlian dan ketersediaan pakar.
c. Sistem pakar tidak 100% bernilai benar. 4
d. Daya kerja dan produktivitas manusia menjadi berkurang karena semuanya dilakukan secara otomatis oleh sistem. 5
4. Struktur Sistem Pakar
Ada dua bagian penting dari sistem pakar, yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi. Lingkungan pengembangan digunakan oleh pembuat sistem pakar untuk membangun komponen- komponennya dan memperkenalkan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan.6 Lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna untuk berkonsultasi sehingga pengguna mendapatkan pengetahuan dan nasehat dari sistem pakar layaknya berkonsultasi dengan seorang pakar.
4 T.Sujono, dkk, op. cit., h.161 5 Tim Andi, op. cit., h.4 6 T.Sujono, dkk, op. cit., h.166
Gambar 2.1 Struktur Sistem Pakar Komponen penting dalam sistem pakar, yaitu : a. Akuisisi Pengetahuan
Subsistem ini digunakan untuk memasukkan pengetahuan dari seorang pakar dengan cara merekayasa pengetahuan agar bisa diproses oleh komputer dan menaruhnya ke dalam basis pengetahuan.7
b. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis pengetahuan mengandung pengetahuan yang diperlukan untuk memahami, menformulasikan, dan menyelesaikan masalah.
c. Mesin inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi adalah sebuah program yang berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi berdasarkan pada
7 Ibid., h.167
basis pengetahuan yang ada, memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan untuk mencapai solusi atau kesimpulan.8
Ada dua jenis mesin inferensi yaitu : 1) Pelacakan ke Depan (Forward Chaining)
Forward chaining adalah teknik pencarian yang dimulai dengan fakta yang diketahui. Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri dulu (IF dulu). Dengan kata lain penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis. 9
2) Pelacakan ke belakang (Backward Chaining)
Backward chaining adalah metode inferensi yang bekerja mundur ke arah kondisi awal. Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain penalaran dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta-fakta yang ada di dalam basis pengetahuan.10
d. Daerah Kerja (Blackboard)
Untuk merekam hasil sementara yang akan dijadikan sebagai keputusan dan untuk menjelaskan sebuah masalah yang sedang terjadi, sistem pakar membutuhkan Blackboard, yaitu area pada memori yang berfungsi sebagai basis data.
8 Ibid., h.168
9 Ibid., h.171 10 Ibid., h.178
e. Antarmuka Pengguna (User Interface)
Digunakan sebagai media komunikasi antara pengguna dan sistem pakar. Komunikasi ini paling bagus bila disajikan dalam bahasa alami dan dilengkapi dengan grafik, menu, dan formulir elektronik.
Pada bagian ini akan terjadi dialog antara sistem pakar dan pengguna.11 f. Subsistem Penjelasan (Explanation Subsystem / Justifier)
Berfungsi memberi penjelasan kepada pengguna, bagaimana suatu kesimpulan dapat diambil. Kemampuan seperti ini sangat penting bagi pengguna untuk mengetahui proses pemindahan keahlian pakar maupun dalam pemecahan masalah.
g. Sistem Perbaikan Pengetahuan (Knowledge Refining System)
Kemampuan memperbaiki pengetahuan dari seorang pakar diperlukan untuk menganalisis pengetahuan, belajar dari kesalahan masa lalu, kemudian memperbaiki pengetahuannya sehingga dapat dipakai pada masa mendatang.
h. Pengguna (User)
Pada umumnya pengguna sistem pakar bukanlah seorang pakar yang membutuhkan solusi, saran, atau pelatihan dari berbagai permasalahan yang ada.12
B. Teori Dasar Hardware Laptop
Laptop merupakan komputer yang mempunyai fungsi yang sama dengan PC dekstop. Namun, perangkat hardware menjadi satu dalam bentuk
11 Ibid., h.168 12 Ibid., h.169
seperti lipatan buku dan menggunakan power baterai charger yang tahan antara 2-5 jam. Jenis komputer ini mudah dibawa kemana-kemana karena bentuknya kecil dan ringan.
Laptop juga memiliki hardware misalnya motherboard, prosesor, memori, kartu grafis dan layar. Namun, karena bentuk laptop kecil dan tipis, bentuk hardware yang dimiliki oleh laptop juga jauh lebih kecil dari hardware yang dimiliki oleh PC desktop. Semua hardware yang ada pada laptop memiliki fungsi yang sama dengan yang ada pada komputer jenis PC desktop.
Berikut ini beberapa hardware laptop yaitu:
1. Motherboard
Sebuah motherboard merupakan tempat bagi semua perangkat elektronik utama laptop. Motherboard terdiri atas banyak trace yang menghubungkan semua komponen atau soket. Jadi, motherboard pada dasarnya merupakan penghubung dari berbagai macam memori, penyimpanan, dan input/output. 13
2. CPU
Central Processing Unit (CPU) atau mikroprocessor adalah otak atau setidaknya
manajer dari semua data dan istruksi yang terlintas didalam mesin. Beberapa mikroprocessor terkini, termasuk Intel Centrino Mobile, dapat menentukan kecepatan dan daya yang digunakan tergantung pada pekerjaan atau proses yang sedang dijalankan.
Teknologi Centrino dari intel terdiri atas mikroprocessor, chipset pendukung, dan transreceiver nirkabel. Cip lain keluaran Intel yang menyertakan versi mobil, antara lain Core 2 Duo atau sering disebut Mobile Core 2 Duo. 14
13 Kukuh Prakoso, Buku Pintar Laptop, (Yogyakarta: ANDI, 2011) h.17 14 Ibid., h.17
3. Memori (RAM)
Memori adalah tempat pelaksanaan pekerjaan didalam komputer. Di dalam memori, anda akan menempatkan pekerjaan mengolah data, angka, gambar, dan suara sebelum anda memanipulasi, mencetak, atau bahkan menyimpannya ke dalam media penyimpan. Memori juga sering disebut RAM (Random Access Memory) karena komputer dapat mengambil pecahan informasi secara langsung dari dalam cip tanpa harus pergi ke tempat penyimpanan informasi tersebut.
RAM hanya bersifat sementara (volatile). Ram memerlukan sumber energi listrik secara terus-menerus dan secara reguler akan di-refresh. Semakin besar ukuran RAM, semakin cepat sistem yang anda jalankan. Processor akan bekerja lebih cepat jika data yang diambil oleh RAM semakin banyak.15
4. Layar LCD
Layar monitor pada dasarnya adalah sebuah televisi interaktif. Anda akan menyaksikan gambar dengan serangkaian kata-kata atau gambar dari situs web diinternet, yang semuanya berbasis pada konversi angka yang dilakukan komputer menjadi sebuah gambar (image). 16
5. Keyboard
Keyboard atau papan ketik merupakan alat utama untuk memasukkan informasi kedalam komputer. Input lainnya bisa berasal dari pilihan yang dibuat peranti penunjuk atau mouse, dari mikrofon dengan perangkat lunak pengenalan suara, dan dari form yang secara otomatis diisikan oleh Windows.
15 Ibid., h.18
16 Ibid., h.26
Pada komputer yang dijual dan digunakan di dunia, keyboard mempunyai 26 karakter, sedangkan laptop mampu menghasilkan setidaknya 26 huruf kecil (lowercase), 26 huruf besar (uppercase), 10 angka, 32 simbol dan tanda baca, 10 tombol fungsi (Fn) yang dikenali oleh Windows atau program lain yang berjalan di sistem operasi, dan 15 perintah, antara lain Escape (Esc) dan Enter. Selain itu, ada 8 tombol kursor dan penggeser halaman. Paling tidak, ada 154 input yang bisa dilakukan oleh keyboard. 17
6. Tombol On/Off
Pada sebagian besar laptop, tombol On/Off berada di bagian atas di dekat keyboard, sedangkan model yang lain menempatkannya dibagian samping. 18
7. Baterai
Inti dari suatu laptop adalah kemampuan laptop agar selalu bisa bekerja di mana pun laptop itu berada. Baterai laptop modern telah mengalami banyak perkembangan. Saat ini, anda bisa menemukan baterai berukuran kecil, namun bisa memberikan daya kepada laptop dalam jangka waktu tiga hingga tujuh jam.
Teknologi baterai saat ini berbasis pada teknologi litium ion (Li-ion). Baterai Li- ion relatif lebih kecil dibandingkan dengan teknologi baterai era sebelumnya.19
8. Touchpad
Sebuah persegi yang sensitif terhadap tekanan yang berada didepan tombol spacebar. Pada layar LCD anda akan melihat pergerakan pointer sebagai respon atas pergeseran jari anda diatas lapak. Karena ukuran touchpad lebih kecil dari
17 Ibid., h.39
18 Ibid., h.41 19 Ibid., h.42
LCD. Dibawah touchpad (lapak sentuh) terdapat dua tombol yakni tombol kiri dan tombol kanan yang fungsinya untuk memilih atau menjalankan menu.20
9. Harddisk
Harddisk drive di laptop mirip dengan harrdisk pada komputer dekstop, tetapi dengan bentuk yang lebih kecil, lebih ringan, dan lebih sedikit mngonsumsi daya listrik. Selain itu harddisk laptop didesain agar tahan terhadap goncangan.21
10. CD/DVD
Sebagian besar laptop modern telah dilengkapi dengan drive CD/DVD.
Berdasarkan klasifikasi, anda akan menemukan CD-R dan CD-RW, yaitu drive yang dapat memainkan media CD dan merekamnya pada disk yang isinya tidak dapat dihapus (CD-R) atau pada disk yang isinya dapat ditambahi dan dihapus (CD-RW) anda juga akan menemukan DVD read. Format terbaru DVD disebut Blu-ray, yang menjadi drive pada laptop kelas tinggi. Blu-ray dapat menyimpan lebih banyak data atau menghasilkan video berdefinisi ultratinggi. 22
11. Porta USB
Universal Serial Bus (USB) merupakan salah satu bagian dalam sejarah personal komputer. USB ini diperkenalkan pada tahun 1996, dengan kecepatan yang tidak sebesar sekarang. Saat ini hampir semua peranti dan adaptor dapat ditancapkan ke porta USB. 23
20 Ibid., h.54
21 Ibid., h.56 22 Ibid., h.58 23 Ibid., h.64
C. Alat Bantu Perancangan Sistem
1. Unified Modelling Language (UML)
Secara umum UML merupakan “bahasa” untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi, serta dokumentasi. Dalam kerangka visualisasi, para pengembang menggunakan UML sebagai suatu cara untuk mengkomunikasikan idenya kepada para pemrograman serta calon pengguna sistem/perangkat lunak.24 Singkatnya Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.25
Adapun diagram yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa”
yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem. Adapun simbol-simbol dari data use case diagram yaitu:
24 Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, (Bandung,: Informatika, 2005) Cet.ke-1; h.21
25 Mirza Fahmi Anshari, http://www. mirzan.blogspot.com.pengertian-UML, diakses 19 Maret 2017, pukul 10.00
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actor
Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).
3 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
4 Include Menspesifikasikan bahwa use case
sumber secara eksplisit.
5 Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
6 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
7 System Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
8 Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
9 Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).
10 Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi.
Sumber : http://www.pribadiraharja.com/neli/SKRIPSI/lampiran/
DAFTAR_SIMBOL.doc diakses tanggal 19 Maret 2017 b. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Adapun simbol-simbol dari activity diagram yaitu:
Tabel 2.2 Simbol-simbol Activity Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actifity
Memperlihatkan bagaimana masing- masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain
2 Action
State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
3 Initial Node
Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4 Actifity Final
Node
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
5 Fork Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran Sumber : http://www.pribadiraharja.com/neli/SKRIPSI/lampiran/
DAFTAR_SIMBOL.doc diakses tanggal 19 Maret 2017 c. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Adapun simbol-simbol dari class diagram yaitu:
Tabel 2.3 Simbol-simbol Class Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 2 3 4
1 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
2
Nary Association
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.
3 Class
Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
4 Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
5 Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
6 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
7 Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya
Sumber : http://www.pribadiraharja.com/neli/SKRIPSI/lampiran/
DAFTAR_SIMBOL.doc diakses tanggal Maret 2017
d. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek- objek yang terkait).
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Adapun simbol-simbol dari sequence diagram yaitu:
Tabel 2.4 Simbol-simbol Sequence Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 LifeLine
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
2 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang terjadi
3 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang terjadi
Sumber : http://www.pribadiraharja.com/neli/SKRIPSI/lampiran/
DAFTAR_SIMBOL.doc diakses tanggal 19 Maret 2017
e. Deployment Diagram
Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal- hal lain yang bersifat fisikal.
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara
abstrak.26 ERD berbeda dengan Data Flow Diagram (DFD), DFD merupakan model jaringan fungsi yang dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD model jaringan data pada struktur data dan relationship data.
Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram, adalah notasi grafik dari sebuah model atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (stroge data) dalam sistem secara abstrak.
a. Elemen-elemen diagram Hubungan Entitas 1) Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan bentuk persegi panjang. Entity adalah suatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entity berisi kata benda seperti orang, benda, lokasi.
2) Relationship
Relationship adalah hubungan alamiah yang tejadi antara entitas.
Relationship digambarkan dengan bentuk belah ketupat. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja agar memudahkan untuk pembacaan relasinya. 27
26 Al Bahra Bin Ladjamuddin, Analisis Desain Sistem Informasi (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), Cet:1, h.142
27 Ibid., h.143
3) Relationship Degree
Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat yang sering dipakai di dalam ERD adalah:
a. Unary Relationship, adalah model relationship yang terjadi di antara entitas yang berasal dari entitiy set yang sama,
b. Binary Relationship, adalah model relationship antara instance, c. Ternary Relationship, adalah model relationship antara
instance-instance dari tiga tipe entitas secara sepihak.
4) Attribute
Attribute adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah property, elemen data dan field. Misalnya nama pasien, nama penyakit, nama gejala, 5) Cardinality
Cardinality adalah jumlah maksimum database yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu dengan yang lain dan begitu sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu:
a) One to One
One to One (Tingkat Satu ke Satu) hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
b) One to Many atau Many to One
One to Many atau Many to One (Tingkat Hubungan Satu ke Banyak) merupakan untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua, sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama.
c) Many to Many
Many to Many (Banyak ke Banyak) terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua.28
b. Notasi Diagram E-R
Notasi-notasi di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah:
Tabel 2.5 Notasi-notasi di dalam Diagram E-R
Notasi Keterangan
Persegi Panjang, merupakan lambang dari Himpunan Entitas Elips, merupakan lambang dari Atribut
28 Ibid., h. 147-148
Belah Ketupat, merupakan lambang dari Ralasi
Garis, merupakan penghubung antara relasi dengan entitas
|| Lambang One to One
|| dan >| Lambang One to Many
>| dan |< Lambang Many to Many
Sumber : Evi Yulia Susanti, Bahan Ajar: Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, h.41
3. Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.29
Tabel 2.6 Simbol flowchart.
Simbol Keterangan
Arus data
Input,output
Proses komputerisasi
29 Ibid., h.263
Proses manual
Persiapan proses
Logika/kondisi
Display
Disk store
Dokumen
Terminal
Penghubung pada satu halaman
Penghubung pada halaman lain 30
Sumber: Edhy Sutanta, Pengantar Teknologi Informasi, (Yogyakarta,graha Ilmu, 2005), h.9
30 Edhy Sutanta, Pengantar Teknologi Informasi, (Yogyakarta, Graha Ilmu, 2005), h. 9
D. Software Perancangan Sistem 1. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, My SQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web servwer yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. 31
2. PHP (Personal Home Page)
PHP adalah bahasa skrip yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada web. PHP adalah tool untuk pembuatan halaman web dinamis. PHP kependekan untuk Hypertext Preprocessor. Pada awal pengembangannya oleh Rasmus Lendorf, dia menyebutnya sebagai tools Personal Home Page.
Seperti bahasa pemrograman web lainnya PHP memproses seluruh perintah yang berada dalam skrip PHP di dalam web server dan menampilkan outputnya ke dalam web browser klien. PHP adalah bahasa
31 Alan Nur Aditya, Jago Php & MySQL,(Bekasi: Dunia Komputer, 2011), Cet-ke1, h.16
scripting yang menghasilkan output HTML, ataupun output lain sesuai keinginan pemrogram (misalnya: PDF, dan lain-lain). 32
PHP pertama kali dibuat 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru sebagai PHP 3.0. Pertengahan tahun 1999 Zend merilis interpreter baru dikenal dengan PHP 4.0, dan pada Juni 2004 Zend merilis PHP 5.0. versi ini memasukkan model pemrograman berorientasi objek kedalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorintasi objek.33
3. Database MySQL
Database sering didefenisikan sebagai kumpulan data yang terkait.
Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain (index, view, dan lain-lain). Tujuan pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat diubah, dihapus.atau dibaca dengan relative mudah dan cepat.34
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System-DBMS). MySQL merupakan database
32 Janner Simarmata, Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL, (Yogyakarta: Andi, 2006) h.30
33 Alan Nur Aditya, op. cit., h.1
34 Abdul Kadir, Membuat Aplikasi Web Dengan PHP + Database MySQL,(Yogyakarta: Andi, 2009), Ed1, h 14.
yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolah datanya.35
MySQL adalah suatu database populer dengan pengembang Web (Web developers). Kecepatan dan ukuran yang kecil membuatnya ideal untuk Web site. Ditambah lagi dengan fakta bahwa MySQL adalah open source, yang berarti gratis.36 MySQL tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang fleksibel dan cepat.
Software MySQL terdiri dari MySQL Server, beberapa program utilitas membantu administrasi MySQL Database, dan beberapa software pendukung yang dibutuhkan MySQL Server. Inti dari sistem adalah MySQL Server yang merupakan manajer sistem database yang menangani semua intruksi database. 37 Kelebihan database MySQL dibandingkan dengan database yang lain yaitu:
1. Cepat. Tujuan utama dari pengembangan MySQL adalah kecepatan, sebagai konsekuensi software yang dirancang dari awal untuk kecepatan.
2. Tidak mahal. MySQL adalah cuma-cuma di bawah lisensi GPL open source, sementara pembiayaan untukn lisensi komersialnya sangatlah pantas.
3. Mudah digunakan. Anda dapat membangun dan berinteraksi dengan database MySQL hanya dengn menggunakan sedikit pernyataan
35 Betha Sidik, My SQL, (Bandung : Informatika, 2005), Cet Ke-2, hal. 1 36 Janner Simarmata, op. cit., h.29
37 Ibid., h.30
(statement) sederhana di dalam bahasa SQL, yang menjadi bahasa standar untuk komunikasi dengan RDBMS.
4. Dapat berjalan pada beberapa sistem operasi. MySQL berjalan pada sistem operasi yang beragam, seperti Windows, Linux, Mac OS, kebanyakan variasi Unix (termasuk Solaris, AIX, dan DEC Unix), FreeBSD, OS/2,Irix, dan lainnya.
5. Dukungan teknis secara luas tersedia. MySQL menyediakan dukungan cuma-cuma untuk pengguna via mailing list. Pengembang MySQL juga berpastisipasi di dalam e-mail list. Anda juga dapat membeli dukung teknis dari MYSQL AB.
6. Aman. MySQL adalah sistem otorisasi fleksibel yang mengijinkan beberapa atau semua privilege database (sebagai contoh, privilege untuk menciptakan suatu database atau menghapus data) untuk pengguna khusus atau kelompok pengguna. 38
7. Mendukung databases yang besar. MySQL menangani database sampai 50 juta baris atau lebih. Batasan ukuran file secara default untuk tabel adalah 4 GB, tetapi Anda dapat menaikkannya (jika sistem operasi dapat menanganinya) hingga 8 juta terabytes (TB).
8. Costumizable. Lisensi GPL open source mengijinkan pemrogram untuk memodifikasi software MySQL untuk mencocokkannya dengan lingkungan tertentu.39
38 Janner Simarmata, op. cit., h. 29 39 Ibid., h. 30.
E. Penelitian yang Relevan
1. Skripsi, Riki Ramlis (2513.226), Sistem pakar menggunakan bahasa pemrograman PHP/MySQL untuk diagnosa kerusakan hardware komputer IAIN Bukittinggi
Dalam penelitian tersebut, aplikasi sistem pakar ini dibuat untuk memudahkan guru mata pelajaran mendiagnosa kerusakan hardware komputer dalam membimbing siswa di labor komputer dan memberikan kemudahan bagi siswa SMK Cendana Padang Panjang Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan untuk mendeteksi kerusakan hardware komputer.
Proses pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode pengembangan sistem pakar atau forward chaining dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan induksi aturan. Untuk metodologi pembangunan perangkat lunak menggunakan metode terstruktur yaitu Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram. Tool pemrograman menggunakan Macromedia Dreamwiever MX 2004 sedangkan basis datanya menggunakan MySQL.
Dalam perancangan aplikasi sistem pakar ini meminta suatu input berupa jawaban dari user terhadap pertanyaan dari gejala kerusakan kemudian output yang dihasilkan oleh komputer berupa kemungkinan kerusakan laptop beserta solusi kerusaknnya.
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di IAIN Bukittinggi Pelaksanaan penelitian ini akan dimulai pada bulan Juni 2017. Pemilihan tempat penelitian ini didasarkan atas pertimbangan sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah .Untuk itu perlu dilakukan sebuah perancangan sistem pakar agar guru yang mengalami kesulitan dalam permasalahan kerusakan laptop dapat menemukan solusi dari permasalahan tersebut sehingga dapat mendukung pelaksanaan penelitian untuk tugas akhir yang dilakukan penulis.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.1 R&D (Research and Development), merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.2
Wals dalam “Foreign High-Tech R&D in China” menguraikan bahwa “R&D adalah sebuah istilah yang sangat kompleks, yang sangat tergantung penggunaannya di berbagai tempat di dunia”.
1 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan Metode R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2014) Cet.ke-22, h. 333
2 Borg and gall dalam sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Jakarta : Alfhabeta, 2008) h. 9
Penelitian dasar, penelitian terapan, dan pengembangan teknologi.
Umumnya, istilah ini mengacu pada penelitian yang sistematis yang dilakukan untuk mencapai salah satu dari tiga tujuan, yaitu: pertama, mengejar pengetahuan kreatif juga meningkatkan pemahaman manusia secara menyeluruh (penelitian dasar). Kedua, penelitian yang dilakukan untuk memenuhi tujuan tertentu atau kebutuhan (penelitian terapan). Ketiga, penelitian ini bertujuan mengarahkan pada aplikasi praktis atau spesifik, desain, atau proses (perkembangan teknologi). 3
Model Penelitian Research & Development yang penulis terapkan adalah Versi ADDIE (Analize – Design – Develop – Implement – Evaluate).
ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Brach pada tahun 2009.
Tahapan Pengembangan model ini adalah : 1. Analize (Analisa)
Tahap analisis merupakan suatu proses mendefinisikan apa yang dibutuhkan. Disamping itu pada tahapan ini melakukan analisa kebutuhan, mengidentifikasi masalah dan melakukan analisa tugas.
2. Design (Perancangan)
Pada tahapan perancangan ini yang harus dilakukan adalah membuat rancangan dari produk yang akan dibuat.
3. Develop (Pengembangan)
Tahapan pengembangan ini merupakan proses mewujudkan rancangan yang telah didesign untuk dituangkan menjadi kenyataan.
3 Nusa Putra, R&D penelitian dan Pengembangan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012) Cet.ke-2, h.84
4. Implement (Implementasi / Eksekusi)
Implementasi adalah langkah nyata untuk menerapkan sistem yang sedang dibuat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah dikembangkan diatur sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan.
5. Evaluate (Evaluasi / umpan balik)
Yaitu proses untuk melihat apakah produk yang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. 4
C. Model Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini penulis menggunakan model SDLC (System Development Life Cycle) yaitu tahapan-tahapan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sebuah sistem atau produk.5 Model ini menyarankan pendekatan pengembangan secara sekuen dan sistematik dimulai dari level sistem, berlanjut ke analisis, perancangan, pemrograman, pengujian dan perawatan. 6
Metode pengembangan sistem metode SDLC (Sistem Development Life Cycle) atau sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall).
Metode waterfall pertama kali diperkenalkan oleh Windows W. Royce pada tahun 1970.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan model Waterfall karena model waterfall ini mudah dalam pengelolaan proyek (sebuah fase dijalankan
4 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.38
5 Jogiyanto H.M, Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi, (Yogyakarta : Andi, 2003), h.433
6 Bambang Hariyanto, Dasar Informatika dan Ilmu Komputer, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2008), h.135
setelah fase sebelumnya selesai), proses-prosesnya mudah dipahami dan jelas serta struktur sistemnya.
SDLC Waterfall
Gambar 3.1 SDLC Waterfall Model
Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini:
1. Requirements Definition (Pendefinisian Kebutuhan)
Mendefinisikan secara detail spesifikasi system pendukung keputusan baik layanan, batasan dan tujuan yang dibuat dengan mengkonsultasikannya bersama dengan pengguna sistem.
2. System and Software design
Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
