• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel Lampiran 1. Uraian Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Periode : Juli - Desember 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Tabel Lampiran 1. Uraian Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Periode : Juli - Desember 2021"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PT. Pinago Utama Tbk

Tabel Lampiran 1.

Uraian Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Periode : Juli - Desember 2021

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

A 1

Tahap Konstruksi Peningkatan Kesempatan Kerja

Penerimaan tenaga kerja konstruksi

Jumlah penduduk lokal yang terserap pada kegiatan konstruksi pabrik, yaitu kurang lebih 80% dari total tenaga kerja yang akan direkrut.

1) Melakukan diseminasi informasi kepada masyarakat tentang kebutuhan dan persyaratan ketenagakerjaan yang akan direkrut perusahaan serta tata cara

penerimaan tenaga kerja

2) Menjadikan KTP/identitas kependudukan dari aparat kampong sebagai

persyaratan penerimaan tenaga kerja’

3) Memberikan prioritas kepada tanaga kerja tempatan (masyarakat lokal) dalam perukratan

Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

Selama penerimaan tenaga kerja konstruksi

• DInas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. MUBA

• Dinas Perkebunan Kab.MUBA

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.MUBA

(2)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

tenaga kerja dipabrik pengolahan PT.Pinago Utama sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan 4) Menyampaikan

wajib lapor lowongan kerja dan berdasarkan edaran Bupati Musi Banyuasin nomor 214/TKKS- MUBA/2007 tanggal 26 April 2007

5) Melakukan pelatihan ketrampilan terhadap masyarakat setempat untuk mempersiapkan yang dibutuhkan perusahaan 6) Menyarankan

kepada kotraktor untuk merekrut penduduk

(3)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

setempat untuk tenaga kerja proyek sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan proyek 7) Tanaga kerja harian

lepas hanya diperuntukkan bagi tenaga kerja yang bekrja tidak lebih dari 20 hari dalam sebulan apabila nantinya kerja proyek sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan proyek

8) Memberikan gaji sesuai dengan UMR Kab.MUBA dan upah minimum Sektoral Propinsi (UMSP) Sumsel yang disesuaikan dengan posisi dan jenis pekerjaan pekerja

(4)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

2 Interaksi Sosial Penerimaan dan mobilisasi tenaga kerja

Tidak terjadi hubungan buruk antara pekerja lokal dan masyarakat dengan pekerja pendatang

1) Melakukan sosialisasi kepada tenaga kerja pendatang mengenai pola sosial dan kebiasaan masyarakat lokal 2) Memberikan

prioritas kepada penduduk lokal dalam perekrutan tenaga kerja di pabrik sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan

Desa Sugiwaras Babat Toman

Selama penerimaan tenaga kerja konstruksi

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.

MUBA

• Dinas Perkebunan Kab. MUBA

B 1

Tahap Operasi Kualiatas Udara dan Kebisingan

Penurunan kualitas udara dan

peningkatan kebisingan

Operasional pabrik PKS, Pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Kualitas udara tidak melewati BML Pergub Sumsel No.17 Tahun 2005 (ambien dan kebisingan) dan Pergub Sumsel No.6 tahun 2012 (emisi)

1) Penggunaan kendaraan pengangkut mobilisasi dan mesin peralatan yang telah lulus uji kelayakan 2) Perawatan

terhadap mesin peralatan konstruksi yang digunakan selama tahap konstruksi

Tapak proyek dan

pemukiman sekitar Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

Selama kegiatan operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Muba

(5)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

3) Bila terjadi kemarau panjang dan jalan berdebu, pembagian masker gratis kepada penduduk disekitarnya dan atau pengguna jalan yang berdebu 4) Pemasangan mesin

peralatan pabrik yang sesuai dengan SOP yang berlaku 2 Kualitas Air dan

Permukaan Penurunan kualitas air permukaan (peningkatan sedimentasi di badan

perairan/perubahan parameter

TDS,TSS,pH, BOD,COD dan DO)

Operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

1) Kualitas air permukaan tidak melewati criteria yang ada dalam Pergub Sumsel No. 16 Tahun 2005 2) Permenkes RI

No.

492/Menkes/Pe r/2010 tentang Syarat-syarat dan

pengawasan air minum

1) Mempertahankan vegetasi alami di sepanjang aliran/

sempadan sungai.

2) Perbaikan system aliran sungai dan/atau anak- anak sungai yang terdapat di sekitar lokasi tapak proyek 3) Tidak melakukan

pembuangan limbahn padat (sampah) ke badan perairan

4) Pemasangan tanda larangan

Tapak proyek, system drainase pabrik dan Sungai Musi

Selama kegiatan operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

• Dinas perkebunan Kab. Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Muba

(6)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

membuang sampah ke badan perairan 5) Pembuatan sumur pantau di sekitar outlet IPAL pabrik PKS

3 Biota Perairan Penurunan jumlah jenis,

kelimpahan/kepadat an jenis dan keanekaragaman biota air

(plankton,benthos dan nekton)

Operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Jumlah jenis, kelimpahan/kepada tan jenis dan keanekaragaman biota air

(plankton,benthos dan nekton)

1) Mempertahankan vegetasi alami disepanjang aliran/sempadan sungai.

2) Perbaikan system aliran sungai dan/atau anak- anak sungai yang terdapat di sekitar lokasi tapak proyek

3) Tidak melakukan pembuangan limbah padat (sampah) ke badan perairan 4) Pemasangan tanda

larangan membuang sampah ke badan perairan.

Tapak proyek, system drainase pabrik dan Sungai Musi

Selama kegiatan operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

• Dinas Perkebunan Kab Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Muba

(7)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

4 Persepsi Masyarakat Peurbahan persepsi masyarakat akibat gangguan kondisi lingkungan dampak kegiatan operasional pabrik PKS,Pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Operasional pabrik PKS,pabrik karet,biogas dan pabrik kompos

Tidak terjadi persepsi negative masyarakat akibat kegiatan

1) Memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat dan pekerja secara rutin dan terjadwal berkoordinasi dengan instansi terkait

2) Memberikan bantuan fasilitas kesehatan bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan 3) Membuat

paraturan dan menyediakan Alat Pengaman Diri (APD) selama bekerja 4) Mengola

lingkungan sekitar agar tidak mengalami pencemaran 5) Memberikan

jaminan kesehatan bagi para pekerja

Desa Sugiwaras kecamatan Babat Toman

Selama kegiatan operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Muba

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

(8)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

5 Kesehatan Masyarakat Gangguan kesehatan masyarakat

Operasional pabrik PKS,pabrik karet,biogas dan pabrik kompos

Tidak terjadi peningkatan penderita penyakit yang berasal dari masyarakat sekitar

1) Memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat dan pekerja secara rutin dan terjadwal berkoordinasi dengan instansi terkait.

2) Memberikan bantuan fasilitas kesehatan bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

3) Membuat peraturan dan menyediakan Alat Pengaman Diri (APD) selama bekerja.

4) Mengelola lingkungan sekitar agar tidak mengalami pencemaran 5) Memberikan

jaminan kesehatan bagi para pekerja.

6) Menjaga

Desa Sugiwaras Kecamatan Babat Toman

Selama kegiatan operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos.

• Dinas

Kesehatan Kab.

Muba

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Muba

(9)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

kebersihan sekitar area pabrik terutama dari vector penyakit seperti alat dan kecoa

7) Penanganan limbah yang berasal dari kegiatan

operasional pabrik, terutama dari pabrik karet seperti blotong melalui pembuatan area khususu untuk penampungan sisa limbah karet 6 Kekeringan dan

Potensi Bahaya Kebakaran

Akibat pengoperasian kebun kelapa sawit

Kebakaran di lokasi kebun tidak terjadi

- Menyiapkan sarana dan prasarana pengendalian kejadian kebakaran di areal kebun

- Melakukan pelatihan membentuk Tim Manggala Agni untuk persiapan dan disiplin pekerja dalam pengendalian dan pemadaman kebakaran Membuat

Areal kebun inti dan plasma

Selama tahap operasional

• DLH Kab.Musi Banyuasin;

Dinas Perkebunan

(10)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Tolok Ukur Dampak

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait

Metode Lokasi Periode

SOP dalam pengelolaan, pengendalian dan pemadaman kebakaran lahan - Bekerjasama dengan

pemerintah setempat dalam upaya

pencegahan dan pemadaman kejadian kebakaran (antara lain dengan Dinas

Pemadam Kebakaran Kabupaten Musi Banyuasin dan TNI- POLRI

(11)

PT. Pinago Utama Tbk

Tabel Lampiran 2.

Uraian Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Periode : Juli - Desember 2021

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Parameter Lingkungan yang

Dipantau

Rencana Pemantauan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait Metode Lokasi Frekuensi

A 1

Tahap Konstruksi Peningkatan Kesempatan Kerja Kesempatan kerja akibat penerimaan tenaga kerja konstruksi peningkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Penerimaan tenaga kerja konstruksi peningkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Jumlah penduduk lokal yang terserap untuk kebutuhan pekerja sebagai tenaga kerja peningkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Survei dan wawancara dengan masyarakat sekitar terutama yang ikut terserap dalam penerimaan tenaga kerja konstruksi.

Analisis data dilakukan dengan perhitungan kuantitatif

Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

1 (satu) kali selama kegiatan konstruksi atasu setiap 6 (enam) bulan sekali apabila kegiatan berlangsun g lama.

• Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kab. Muba

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

• Dinas Lingkungan hidup Kab.

Muba

2 Peningkatan Pendapatan Peningkatan pendapatan masyarakat sebagai dampak turunan kesempatan kerja akibat penerimaan tenaga kerja konstruksi peningkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa

Penerimaan tenaga kerja konstruksi pengingkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Nilai pendapatan masyarakat terutama bagi tenaga kerja lokasl yang diserap untuk peningkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Survei dan wawancara dengan masyarakat sekitar terutama yang ikut terserap dalam penerimaan tenaga kerja konstruksi.

Analisis data dilakukan dengan perhitungan kuantitatif

Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

1 (satu) kali selama kegiatan konstruksi atau setiap 6 (enam) bulan sekali apabila kegiatan berlangsun g lama.

• Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Muba

(12)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Parameter Lingkungan yang

Dipantau

Rencana Pemantauan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait Metode Lokasi Frekuensi

sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

3 Interaksi Sosial Interaksi sosial antara pekerja lokal dan masyarakat dengan pekerja pendatang

Penerimaan tenaga kerja konstruksi pengingkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Tidak terjadi hubungan buruk antara pekerja lokal dan

masyarakat dengan pekerja pendatang

Survei dan wawancara dengan masyarakat sekitar terutama yang ikut terserap dalam penerimaan tenaga kerja konstruksi. Analisis data dilakukan dengan perhitungan kuantitatif

Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

1 (satu) kali selama kegiatan konstruksi atasu setiap 6 (enam) bulan sekali apabila kegiatan berlangsun g lama.

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

• Dinas Lingkungan Hidup kab.Muba

4 Persepsi Masyarakat Persepsi

masyarakat sebagai dampak

penerimaan tenaga kerja konstruksi peningkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet,biogas dan pabrik kompos

Penerimaan tenaga kerja konstruksi pengingkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Persepsi positif dan negative

masyarakat sebagai dampak

penerimaan tenaga kerja konstruksi peningkatan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Survei dan wawancara dengan masyarakat sekitar. Analisis data dilakukan dengan perhitungan kuantitatif

Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

1 (satu) kali selama kegiatan konstruksi atau setiap 6 (enam) bulan sekali apabila kegiatan berlangsun g lama.

• Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kab. Muba

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

• Dinas Lingkungan hidup Kab.

Muba

(13)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Parameter Lingkungan yang

Dipantau

Rencana Pemantauan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait Metode Lokasi Frekuensi

5 Kesehatan Masyarakat Gangguan kesehatan masyarakat akibat kegiatan mobilisasi alat dan material

Mobilisasi alat dan material kegiatan yang melalui akses jalan masyarakat

Jumlah penderita penyakit yang berasal dari masyarakat sebagai dampak kegiatan mobilisasi alat dan material

Survei dan wawancara dengan masyarakat sekitar dan didukung data sekunder dari fasilitas kesehatan wilayah survei

Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

1 (satu) kali selama kegiatan konstruksi atau setiap 6 (enam) bulan sekali apabila kegiatan berlangsun g lama.

• Dinas Kesehatan Kab.Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

6 Kualitas Udara dan Kebisingan Penurunan kualitas udara dan

peningkatan kebisingan akibat kegiatan mobilisasi alat dan material

Mobilisasi alat dan material kegiatan yang melalui akses jalan masyarakat

Parameter menurut Pergub Sumsel No. 17 Tahun 2005

Pengambilan sampel lapangan kualitas udara dan pengukuran tingkat kebisingan serta analisa laboratorium

Akses jalan masyarakat, tapak peroyek dan

pemukiman sekitar

1 (satu) kali selama kegiatan konstruksi atau setiap 6 (enam) bulan sekali apabila kegiatan berlangsun g lama.

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

B 1

Tahap Operasi Kualitas Udara dan Kebisingan Penurunan kualitas udara dan

peningkatan kebisingan

Operasi pabrik PKS,pabrik karet,biogas dan pabrik kompos

Kualitas udara tidak melewati BML Pergub sumsel No.17 Tahun 2005 (ambient dan kebisingan) dan Pergub Sumsel

Pengambilan sampel lapangan kualitas udara dan pengukuran tingkat kebisingan serta analisa laboratorium

Lokasi tapak proyek dan pemukiman sekitar

Setiap 6 bulan sekali selama operasional

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

(14)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Parameter Lingkungan yang

Dipantau

Rencana Pemantauan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait Metode Lokasi Frekuensi

No.6 Tahun 2012 (emisi)

2 Kualitas Air Permukaan Penurunan kualitas air permukaan (peningkatan sedimentasi di badan

perairan/perubaha n parameter TDS, TSS, pH, BOD, COS dan DO

Operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan Pabrik Kompos

Parameter menurut Pergub Sumsel No. 16 Tahun 2005 (air permukaan), Permenkes 492/MENKES/PER/I V/2014 (untuk air sumur) dan Pergub Sumsel no.8 Tahun 2012 (untuk limbah cair)

Pengambilan sampel lapangan kualitas air permukaan dan analisa laboratorium

Tapak proyek system drainase pabrik dan Sungai Musi serta sumur outlet IPAL pabrik.

Setiap 6 bulan sekali untuk lokasi Sungai Musi

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

3 Biota Perairan Penurunan jumlah jenis,

kelimpahan/kepada tan jenis,dan keanekaragaman biota air (plankton, benthos dan nekton).

Operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan Pabrik Kompos

Jumlah jenis, kelimpahan/kepad atan jenis, dan keanekaragaman biota air (plankton, benthos dan nekton)

Pengambilan sampel lapangan kualitas biota perairan dan analisa laboratorium

Tapak proyek system drainase pabrik dan Sungai Musi

Setiap 6 bulan sekali untuk lokasi Sungai Musi

• Dinas Perkebunan Kab.Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

(15)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Parameter Lingkungan yang

Dipantau

Rencana Pemantauan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait Metode Lokasi Frekuensi

4 Persepsi Masyarakat Perubahan Persepsi masyarakat akibat gangguan kondisi lingkungan dampak kegiatan

pengembangan pabrik PKS, pabrik karet,biogas dan pabrik kompos

Operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Persepsi masyarakat terhadap kegiatan operasional pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Survei dan wawancara dengan masyarakat sekitar. Analisa data dilakukan dengan perhitungan Kuantitatif

Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

Setiap 1 tahun sekali selama tahap operasional (Kegiatan penyiapan lahan;

pengemban gan pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

5 Kesehatan Masyarakat Gangguan kesehatan masyarakat

Operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Indikator adalah tidak terjadi peningkatan penderita penyakit yang berasal dari masyarakat sekitar

Survei dan wawancara dengan masyarakat sekitar dan didukung data sekunder dari fasilitas kesehatan wilayah survei

Desa Sugiwaras kecamatan Babat Toman

Setiap 1 tahun sekali selama tahap operasional (Kegiatan Operasional pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

• Dinas Kesehatan Kab.Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

(16)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Parameter Lingkungan yang

Dipantau

Rencana Pemantauan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait Metode Lokasi Frekuensi

C 1

Tahap Pasca Operasi

Pelepasan Tenaga Kerja

Kegiatan pemutusan hubungan kerja dengan telah berakhirnya kegiatan pengembangan pabrik PKS, pabrik karet, biogas dan pabrik kompos

Sumber dampak adalah kegiatan pemutusan hubungan kerja

Jumlaah tenaga kerja yang diputus hubungan kerjanya oleh perusahaan

Pemantauan dilakukan dengan teknik sampling, pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Sampel adalah tenaga kerja lokal yang ikut dilepas. Wawancara juga dilakukan terhadap informan kunci yaitu tokoh adat/masyarakat.

Data kualitatif kemudian dianalisis dengan cara tabulasi data silang dan data kualitatif akan dianalisis dengan content analysis.

Seluruh karyawan/ten aga kerja yan g bekerja di perusahaan dan Tenaga kerja lokal

1 kali pada saat kegiatan pemutusan hubungan kerja

• Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Muba

• Dinas Perkebunan Kab.Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Muba

2 Penurunan Pendapatan Hilangnya mata pencaharian penduduk akibat berakhirnya operasional perusahaan, akan menyebabkan hilangnya/turun mata pencaharian

Pemutusan hubungan kerja

Jumlah tenaga kerja yang diputus hubungan kerjanya oleh perusahaan telah memperoleh gaji/upah dan pesangon

Pemamtauan dilakukan dengan teknik sampling, pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Sampel adalah tenaga kerja lokal yang ikut dilepas.wawancara juga dilakukan terhadap informan kunci yaitu tokoh adat/masyarakat.

Seluruh karyawan/ten aga kerja yang bekrja diperusahaan dan Tenaga Kerja Lokal

1 kali pada saat kegiatan pemutusan hubungan kerja

• Dinas Perkebunan Kab.Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

(17)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Parameter Lingkungan yang

Dipantau

Rencana Pemantauan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait Metode Lokasi Frekuensi

tenaga kerja yang ada

Data kualitatif kemudian dianalisis dengan cara tabulasi data silang dan data kualitatif akan dianalisis dengan content analysis 3 Persepsi

Masyarakat Perubahan persepsi masyarakat akibat hilangnya kesempatan kerja, pendapatan masyarakat, dan penurunan kualitas udara dan

peningkatan kebisingan

Pemutusan hubungan kerja

Tidak ada persepsi negative

masyarakat akibat perubahan kondisi lingkungan, dan pemutusan tenaga kerja

Pemamtauan dilakukan dengan teknik sampling, pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Sampel adalah tenaga kerja lokal yang ikut dilepas.wawancara juga dilakukan terhadap informan kunci yaitu tokoh adat/masyarakat.

Data kualitatif kemudian dianalisis dengan cara tabulasi data silang dan data kualitatif akan dianalisis dengan content analysis

Seluruh karyawan/ten aga kerja yang bekrja diperusahaan dan Tenaga Kerja Lokal

Setiap 1 tahun sekali selama tahap operasional dan 1 kali pada saat kegiatan pemutusan tenaga kerja

• Dinas Perkebunan Kab. Muba

• Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.Muba

4 Kesehatan Masyarakat Peningkatan emisi gas buang dan perubahan kondisi lingkungan akan menimbulkan

Demobilisasi alat dan material

Indicator adalah tidak terjadi peningkatan penderita penyakit yang berasal dari masyarakat sekitar

Pemamtauan dilakukan dengan teknik sampling, pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Sampel adalah tenaga kerja lokal yang ikut

Tapak proyek dan

pemukiman sekitar Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

Setiap 1 tahun sekali selama tahap operasional dan 1 kali pada saat

• Dinas Kesehatan Kab.Muba

• Dinas Perkebunan Kab.Muba

• Dinas

(18)

PT. Pinago Utama Tbk

No Jenis Dampak Sumber Dampak

Parameter Lingkungan yang

Dipantau

Rencana Pemantauan Lingkungan

Kendala Instansi Terkait Metode Lokasi Frekuensi

dampak terhadap gangguan kesehatan masyarakat

dilepas.wawancara juga dilakukan terhadap informan kunci yaitu tokoh adat/masyarakat.

Data kualitatif kemudian dianalisis dengan cara tabulasi data silang dan data kualitatif akan dianalisis dengan content analysis

kegiatan demobilisas i alat dan material

Lingkungan Hidup Kab.Muba

5 Kualitas Udara dan Kebisingan Penurunan kualitas udara akibat meningkatnya emisi gas buang SO2, CO dan TSP, dan peningkatan kebisingan

Kegiatan

demobilisasi alat dan material

Kualitas udara tidak melewati BML Pergub Sumsel No.

17 Tahun 2005 (ambient dan kebisingan) dan Pergub Sumsel No.6 tahun 2012 (emisi)

Pengambilan sampel lapangan kualitas udara dan pengukuran tingkat kebisingan serta analisa laboratorium di lokasi demobilisasi alat dan material

Lokasi tapak proyek dan pemukiman sekitar Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman

1 kali pada saat kegiatan semobilisas i alat dan material

• Dinas Perkebunan Kab.Muba

• Dinas Lingkungan Hidup Kab.Muba

6 Kekeringan dan Potensi Bahaya Kebakran

Akibat pengoperasian kebun kelapa sawit

Dilakukan pendataan, wawancara ke karyawan/masyarakat sekitar dan pengukuran langsung kelapangan untuk peringatan dini dan mengetahui akibat adanya kejadian kebakaran lahan

Areal kebun inti dan plasma

Rutin terutama selama musim kemarau dengan pelaporan setiap 6 (enam) bulan sekali

• DLH Kab.Musi Banyuasin Dinas Perkebunan

(19)

PT. Pinago Utama Tbk

Gambar

Tabel Lampiran 1.
Tabel Lampiran 2.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif, 2) kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap

Namun masih memiliki kendala dalam memasarkan kepada target mereka, sehingga dibutuhkan sebuah media yang dapat mewadahi UMKM di Salatiga dalam menjangkau target mereka dengan

[r]

Kombinasi ini memiliki efek anti bakteri lebih rendah bila dibandingkan dengan Kloramfenikol tunggal dosis 1,25 μg/ml, karena pada dosis kombinasi terjadi

Keywords : Non-point source pollution; Best management practices; Shrimp aquaculture; Water exchange.. www.elsevier.com / locate

bisa bekerja sama dengan saudara kita yang lain yang berbeda agama, etnis dan. Alhamdulillah kita bisa sama-sama

Sementara aktivitas yang dilakukan oleh peserta pendidikan adalah aktif mengunjungi web untuk setiap mata kuliah yang diambil pada semester yang bersangkutan.. Download materi

PBB dalam konflik bersenjata di Suriah tersebut telah menjalankan perannya, yaitu dengan melakukan aksi bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Suriah serta