ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI LOCAL TRIP DIRECTION YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID
SMART MAP DAN GPS
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muhammad haidir Rusli
11.11.4937
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2016
1
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI LOCAL TRIP DIRECTION YOGYAKARTA BERBASIS
ANDROID SMART MAP DAN GPS
Muhammad Haidir Rusli1), Heri Sismoro2),1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
2)
Megister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected]1), [email protected]2)
Abstract - Android is one of a mobile operating system that created for the primary purpose is to promote the innovation of mobile phone devices so that the user is able to get explore the capabilities and add more experience. Android is now growing both system and application. No doubt mobile devices or mobile device today is very attractive to everyone around the world.
The grounds are now a lot of people who are interested to use and create applications that are deemed beneficial to all people. Thus create a rationale for creating an application that allows users to search for detailed information about the route of tourism places in City of Yogyakarta. The author also keen to make an Android-based smart map application is "
Local Trip Direction Yogyakarta " This application is expected to give users detailed information on the route to tourism places in Yogyakarta.
Based on the results of the design can be concluded that Android-based smart map application can provide more informations than the another map applications. Where the smart map function as an information media such as the route, place, until the tour guide if needed by the users.
Keywords: Android, Mobile, Smart Map, GPS, Direction
1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Android merupakan salah satu sistem operasi mobile berbasis linux yang dirancang seperti komputer dengan berbagai macam aplikasi dilengkapi fitur yang lebih canggih dan mudah dikostumisasi. Para pengguna android dapat dengan bebas menggunakan atau bahkan mengembangkan aplikasi yang akan mendukung aktifitas sehari-hari.
Pengembangan aplikasi android pada umumnya mengacu kepada kebutuhan dari pengguna android itu sendiri, contohnya aplikasi berdasarkan hiburan seperti game COC (Clash of Clans) yang merupakan salah satu game paling popular saat ini dengan jutaan pengguna
aktif. Ada juga yang berupa aplikasi pendukung kegiatan perkantoran seperti openoffice dan berbagai macam aplikasi lainnya.
Dari berbagai jenis aplikasi android, aplikasi pencarian informasi adalah salah satu aplikasi yang banyak diminati oleh pengguna android. Banyaknya yang ingin mencari sebuah informasi yang yang lebih mudah, membuat para progremer mencoba mengakomodir kebutuhan itu dengan membuat aplikasi pencarian berbagai jenis informasi di android seperti contohnya pencarian lokasi wisata guna membantu para wisatawan menemukan lokasi wisata dengan lebih mudah sesuai daerah atau objek yang diminati baik kota besar maupun kota kecil.
Dengan adanya aplikasi pencarian lokasi wisata di Yogyakarta, muncul gagasan untuk mengembangkan salah satu aplikasi pencarian lokasi wisata di Yogyakarta. Untuk itu, dirancang aplikasi mobile berbasis android tentang pencarian lokasi local trip direction di Yogyakarta.
Dalam mempercepat pencarian lokasi local trip direction di Yogyakarta menggunakan salah satu teknologi yang biasa digunakan di perangkat smartphone saat ini adalah teknologi Global Positioning System (GPS) yang dilengkapi dengan smart map.
Dimana teknologi ini nantinya akan menampilkan letak posisi dan tempat tujuan pengguna secara real time dan detail.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana merancang suatu aplikasi Local Trip Direction di Yogyakarta berbasiskan android smart map dan GPS?
2. Apakah aplikasi Local Trip Direction Yogyakarta memberikan informasi yang lebih detail dari aplikasi yang sudah ada?
2
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini dibatasi pada:
1. Aplikasi Local Trip Direction Yogyakarta digunakan secara online.
2. Aplikasi Local Trip Direction Yogyakarta hanya masih melakukan pencarian di beberapa tempat wisata di daerah Yogyakarta.
3. Dalam aplikasi ini membutuhkan bantuan Global Positioning System (GPS).
4. Pada smart map hanya menambahkan informasi untuk melengkapi beberapa informasi yang lebih detail.
2 Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka
Saat ini sudah sangat banyak alat yang dapat dijadikan sebagai petunjuk arah tujuan dalam melakukan perjalanan wisata yang semakin memudahkan para wisatawan seperti GoogleMap, Agen Perjalanan Online (E-Travel), dan masih banyak lagi yang dapat memudahkan dalam melakukan pencarian suatu lokasi perjalanan.
Beberapa aplikasi di GooglePlay/Play Store yang menjadi tinjauan, Aplikasi Wisata Jogja milik Rania Studio, salah satu aplikasi android dengan rating 4.5 bintang dan telah diunduh 100 kali hingga tanggal 26 agustus 2015. Aplikasi Rute Wisata Jogja milik Harimas Rizqi L, salah satu aplikasi android dengan rating 4,2 bintang dan telah diunduh 1.000 kali hingga tanggal 26 agustus 2015. Aplikasi Rute Wisata Jogja milik Harimas Ai.Dev, salah satu aplikasi android dengan rating 5,0 bintang dan telah diunduh 100 kali hingga tanggal 26 agustus 2015. Dimana beberapa aplikasi tersebut berfungsi sebagai petunjuk arah perjalanan daerah Yogyakarta.
Berdasarkan dari hasil analisa penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penulis dapat mengembangkan aplikasi yang serupa dengan membuat aplikasi Local Trip Direction Yogyakarta ditambah beberapa penambahan fitur yang lebih mampu memenuhi kebutuhan dan dapat lebih mempermudah dalam melakukan pencarian tempat pariwisata daerah Yogyakarta.
2.2 Local Trip Direction
Local trip dalam bahasa Indonesia adalah perjalanan lokal yang dapat diartikan suatu perjalanan liburan dalam satu kawasan tertentu, sedangkan direction dalam bahasa Indonesia adalah arah yang berarti menunjukkan suatu arah tujuan. Local trip direction dalam pembahasan ini mengacu kepada petunjuk arah tujuan perjalanan pariwisata dalam kawasan tertentu.
2.3 Smart Map
Smart Map dalam bahasa Indonesia adalah peta cerdas yang dimana dimaksudkan dalam penelitian ini adalah peta yang mampu memberikan fitur dalam pencarian yang lebih efisien, sehingga membuat para pengguna lebih nyaman dan mudah dalam melakukan pencarian lokasi pariwisata.
2.4 GPS (Global Positioning System)[1]
Pengertian GPS (Global Positioning System) secara umum adalah sebuah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Sistem ini di desain untuk dapat memberikan informasi posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi waktu. GPS terdiri dari 3 segmen yaitu segmen angkasa terdiri dari 24, segmen control pusat pengendali utama yang memastikan fungsi satelit GPS dapat berfungsi dengan tepat, sedangkan segmen pemakai dibutuhkan penerima menggunakan receiver GPS untuk mendapatkan sinyal GPS.
2.5 Android
Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem operasi Linux, namun telah dimodifikasi. Android diambil alih oleh Google pada tahun 2006 dari Android Inc. Sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar sistem operasi bergerak. Google mengambil alih seluruh hasil kerja Android termasuk tim yang mengembangkan Android.
Google menginginkan agar Android bersifat terbuka dan gratis oleh karena itu hampir setiap kode program Android diluncurkan berdasarkan lisensi open source Apache yang berarti bahwa semua orang yang ingin menggunakan Android dapat men-download penuh source code nya. Disamping itu produsen perangkat keras juga dapat menambahkan extension-nya sendiri kedalam Android sesuai kebutuhan produk mereka. Model pengembangannya yang sederhana membuat Android menarik bagi vendor perangkat keras (contoh: Samsung).
3 Analisis dan Perancangan 3.1 Gambaran Umum
Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah untuk menemukan informasi dan lokasi dalam pencarian daerah pariwisata di Yogyakarta. Agar menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan maka analisis dan perancangan harus dilakukan dengan baik dan benar.
Analisis dan perancangan sistem ini dilakukan dengan metode analisis SWOT dan metode perancangan sistem UML. Pada analisis SWOT digunakan sebagai pengidentifikasi faktor-faktor internal yaitu Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) serta faktor eksternal yaitu Opportunity (peluang) dan Threat (ancaman), sedangkan pada perancangan sistem digunakan sebagai alat bantu pemodelan sistem untuk mengetahui alur kerja sistem aplikasi, dimana dalam perancangan menggunakan use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.
3
3.2 Perancangan UML 3.2.1 Use Case Diagram
Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.
Adapun use case diagram pada aplikasi local Trip Direction Yogyakarta seperti pada gambar di bawah:
Gambar 1. Use Case Diagram 3.2.2 Class Diagram
Gambar 2. Class Diagram
4 Implementasi dam Pembahasan 4.1 Implementasi Interface
Halaman menu utama akan muncul setelah loading splash screen selesai. Pada halaman ini user dapat melakukan pemilihan menu sesuai pencarian yang diinginkan
Gambar 3. Interface Menu Utama
Halaman daftar lokasi muncul setelah user memilih menu daftar lokasi. Pada halaman ini user dapat melihat seluruh lokasi dari fitur smartmap dan juga dapat memilih kategori lokasi sesuai kategori yang diinginkan.
Gambar 4. Interface Daftar Lokasi
Halaman detail film ini digunakan untuk para pengunjung agar bisa melihat detail film tersebut baik dari sinopsi, pemeran utama, dan genre. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5
Halaman list gambar muncul setelah user memilih salah satu list gambar. Pada halaman ini user dapat memilih lokasi sesuai kategori yang dipilih.
4
Gambar 5. Interface List Gambar
4.2 Implementasi Program
Pada pembahasan kode program ini akan ditampilkan potongan kode program yang ada dalam aplikasi berdasarkan fungsi dari setiap masing-masing bagian. Potongan kode program pada pembahasn ini merupakan potongan kode program untuk membangun aplikasi Lokal Trip Direction Yogyakarta.
1. AndroidManifest.xml
<permission
android:name="com.localtrip.direction.permission .MAPS_RECEIVE"
android:protectionLevel="signature" />
<uses-permission
android:name="com.localtrip.direction.permission .MAPS_RECEIVE" />
<uses-permission
android:name="android.permission.INTERNET" />
<uses-permission
android:name="android.permission.WRITE_EXTERNAL_
STORAGE" />
<uses-permission
android:name="com.google.android.providers.gsf.p ermission.READ_GSERVICES" />
<uses-permission
android:name="android.permission.ACCESS_COARSE_L OCATION" />
<uses-permission
android:name="android.permission.ACCESS_FINE_LOC ATION" />
<uses-permission
android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_
STATE" />
<uses-permission
android:name="android.permission.CALL_PHONE" />
<uses-permission
android:name="android.permission.READ_PHONE_STAT E" />
<uses-library
android:name="com.google.android.maps" />
<meta-data
android:name="com.google.android.maps.v2.API_KEY
"
android:value="AIzaSyAhIkN9fgPUgBdl5xhB36__OkRyy KMRRcs" />
5
2. Menu Utama 3. List gambar
public class MenuUtama extends Activity {
private LinearLayout daftar_lokasi,mTentang;
ImageView mExit;
final Context context = this;
int[] imageId = { R.drawable.srigetuk, R.drawable.image_ratuboko,
R.drawable.poktunggal,
R.drawable.jazz,R.drawable.monjali };
private Gallery gallery;
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
// TODO Auto-generated method stub
super.onCreate(savedInstanceState);
requestWindowFeature(Window.FEATURE_NO_
TITLE);
setContentView(R.layout.menu_utama);
initView();
setListener();
gallery = (Gallery) findViewById(R.id.examplegallery);
gallery.setAdapter(new AddImgAdp(this));
public View getView(int position, View convertView, ViewGroup parent) {
ImageView imgView = new ImageView(cont);
imgView.setImageResource(imageId[positi on]);
imgView.setLayoutParams(new Gallery.LayoutParams(400, 390));
imgView.setScaleType(ImageView.ScaleTyp e.FIT_XY);
imgView.setBackgroundResource(GalItemBg );
return imgView;}
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.list_cari);
rbmView = (RibbonMenuView) findViewById(R.id.ribbonMenuView1);
rbmView.setMenuClickCallback(this);
rbmView.setMenuItems(R.menu.ribbon_menu)
;
getActionBar().setDisplayHomeAsUpEnabled (true);
list = (ListView) findViewById(android.R.id.list);
for (int i = 0; i <
judul.length; i++) {
Trip wp = new Trip(kategori[i], judul[i], gambar[i], deskripsi[i],alamat[i], latitude[i], longitude[i]);
arraylist.add(wp);
}
adapter = new ListViewAdapter(this, arraylist);
list.setAdapter(adapter);
}
6
5 Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya hingga tahap implementasi dari aplikasi “Local Trip Direction Yogyakarta”, maka dapat disimpulkan :
1. Aplikasi berbasis android smart map dan GPS telah berhasil dibuat dan berjalan sesuai analisis dan perancangan serta menampilkan hasil pencarian lokasi dan info lokasi secara detail sesuai pencarian yang diinginkan.
2. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi ini mampu berjalan dengan sukses pada smartphone android versi 4.1 ICS 480 x 800 pixel, 5.0 Inches. Dan dalam melakukan pencarian lokasi wisata aplikasi ini membutuhkan koneksi internet untuk menghubungkan halaman dengan Google Map atau GPS.
3. Aplikasi ini sudah memiliki fitur smart map yang ada pada halaman daftar lokasi dimana fitur ini menampilkan informasi tentang seluruh lokasi wisata mulai dari yang terdekat hingga yang terjauh dengan map marker yang berwarna sesuai kategori wisata, sehingga aplikasi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi user dalam melakukan pencarian lokasi wisata.
5.2 Saran
Dalam penulisan skripsi dan pembuatan aplikasi ini, tentu masih terdapat banyak kekurangan dan perlu adanya pengembangan lebih lanjut baik dari sisi laporan maupun dari sisi aplikasi, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar kepada pengguna.
Beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan untuk pengembangan selanjutnya adalah sebagai berikut.
1. Menambahkan fitur lokasi terdekat dan jarak lokasi user pada lokasi wisata, sehingga dapat membantu user dalam menentukan tujuan wisata.
2. Menambahkan fitur rating pada lokasi wisata, dimana user dapat memberikan rating pada lokasi wisata dan dapat mengetahui tingkat kepopuleran lokasi wisata mana yang paling banyak dikunjungi dan disukai sehingga dapat membantu pengunjung untuk menentukan keputusan dalam memilih lokasi wisata.
3. Menambahkan slider foto pada halaman lokasi, sehingga menambah ketertarikan user untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut.
4. Menambahkan halaman informasi travel yang lebih detail dan halaman tersebut menampilkan informasi seperti harga paket travel, pemesanan paket travel dan fasilitas pada paket travel.
Sehingga halaman tersebut dapat digunakan untuk merencanakan strategi pemasaran bisnis kedepannya.
Daftar Pustaka
[1] Abidin, Hasanuddin Z, Jones, Andrew, Kahar, Joenil, “Survei Dengan GPS”, PT.Pradnya Paramita, Jakarta, 2002.
[2] Suprianto, Dodit, dan Ririn Agustina
“Pemrograman Aplikasi Android,”
Yogyakarta: MediaKom, 2012.
[3] Azis, Farid, “Object Oriented Programming dengan PHP5,” Jakarta: Elex Media Komputindo, 2005.
[4] Hermawan, Julius, “Analisa Desain dan Pemrograman Obyek dengan UML dan Visual Basic.NET,” Yogyakarta: Andi, 2005.
Biodata Penulis
Muhammad Haidir Rusli, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
Heri Sismoro, memperoleh gelar Master of Computer (M.Kom) Jurusan Magister STMIK Amikom Yogyakarta, lulus tahun 2011. Saat ini menjadi dosen di STMIK Amikom Yogyakarta.