• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pada zaman yang semakin berkembang, baik masyarakat di desa maupun di kota pasti sangat butuh akan informasi untuk menunjang pengetahuan dan seluruh aktifitasnya. Hal ini menunjukan bahwa informasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting di kalangan masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan informasi dibutuhkan adanya mekanisme akses dan ketersediaan informasi. Akses terhadap informasi membutuhkan infrastuktur seperti teknologi, hal tersebut dikemukakan oleh Wijayarsih (2008). Pengertian diatas dapat artikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan informasi perlu adanya teknologi dalam suatu perpustakaan. Teknologi tersebut dapat membantu pustakawan dan pengguna dalam menelusur informasi yang dibutuhkan dengan mudah.

Menurut Rahma Sugihartati dan Fitri Mutia (2010) bahwa perkembangan teknologi yang sangat cepat dan massif memacu suatu cara baru dalam kehidupan masyarakat, dari awal kehidupan sampai dengan kehidupan itu berakhir. Hal ini terjadi juga pada perpustakaan dalam menggunakan sebuah teknologi informasi bahwa dari tahun ke tahun maka perkembangan teknologi tersebut sangat pesat.

Sama halnya yang dijelaskan pada paragraph sebelumnya bahwa terkait dengan perpustakaan yang memilki teknologi informasin yang canggih akan sangat membantu untuk pengguna.

Menurut Suherman ( 2009 ) mengemukakan bahwa, perpustakaan merupakan pusat untuk menyediakan dan mengumpulkan sebuah informasi yang dapat di akses oleh pengguna dengan mudah. Dalam hal ini perpustakaan umum memiliki peran sangat penting dalam menyediakan informasi bagi semua kalangan, mulai dari pelajar maupun masyarakat umum.

Pada umumnya, perpustakaan umum tentu menyediakan berbagai macam koleksi yang bermanfaat bagi semua jenis usia. Koleksi tersebut berupa koran, majalah,

(2)

buku, novel dan banyak sekali koleksi lainnya yang bersifat menghibur yang dapat digunakan oleh pengguna. Dengan adanya informasi dan didukung oleh koleksi yang ada di perpustakaan umum, sangat membantu dalam proses pengembangan minat baca yang ada dikalangan masyarakat.

Sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan umum dapat digunakan sebagai sumber belajar dan hiburan bagi siswa – siswi atau pelajar lainnya, selain itu juga dapat digunakan oleh masyarakat umum yang ingin menambah pengetahuan atau suatu informasi. Pengguna yang datang atau menggunakan layanan pada perpustakaan umum tidak tidak dibatasi dan tidak memandang latar belakang, status sosial, usia serta agama, oleh karena itu dijelaskan pada paragraph sebelumnya bahwa perpustakaan umum dapat digunakan untuk semua kalangan.

Menurut repository Universitas Sumatra Utara dalam Manifesto perpustakaan umum Unesco pada tahun1972 dalam Sulistyo Basuki (1993), perpustakaan umum mempunyai 4 tujuan utama, yaitu :

1. Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka yang dapat membantu meningkatkan mereka ke arah kehidupan yang lebih baik.

2. Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat dan murah bagi masyarakat, terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan masyarakat.

3. Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, sejauh kemampuan tersebut dapat dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka. Fungsi ini sering disebut sebagai fungsi pendidikan perpustakaan umum, lebih tepat disebut sebagai pendidikan berkesinambungan ataupun pendidikan seumur hidup.

Sedangkan, menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 9 tahun 1988 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 21 tahun 1988, fungsi perpustakaan umum adalah:

(3)

1. Menghimpun dan mengolah bahan pustaka dan informasi.

2. Memelihara dan melestarikan bahan pustaka dan informasi.

3. Mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka dan informasi, sebagai pusat kegiatan belajar, pelayanan informasi, penelitian dan menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Rahma Sugihartati dan Fitri Mutia (2010) mengemukakan bahwa fungsi perpustakaan sebagai informasi center, penyedia layanan informasi, manajemen pengetahuan (knowledge management) dan learning center terus berkembang teknologi internet baik secara infrastruktur meupun engine teknologinya, dimana melalui internet terjadi pertukaran informasi baik yang bersifat pasif maupun sharing.

Dengan demikian, perpustakaan umum perlu di kembangkan sesuai dengan tujuan dan manfaat yang dijelaskan diatas. Salah satu perpustakaan umum yang berupaya untuk mengembangkan teknologi informasi adalah perpustakaan Umum Kota Kediri. Perpustakaan tersebut menggunakan sistem otomasi dalam penerapan pengembangan dan pengelolaan yang dapat digunakan oleh pustakawan dan pengguna. Otomasi perpustakaan merupakan teknologi yang baru diterapkan di perpustakaan Umum Kota Kediri dan sangat membantu dalam proses kinerja pustakawan dalam mengelola perpustakaan. Selain itu, juga mempermudah pengguna dalam mengakses sebuah informasi.

Perpustakaan sebagai penyedia informasi dengan di dukung teknologi yang canggih, dimana teknologi perpustakaan yang terkait dengan informasi dari tahun ke tahun semakin berkembang. Perpustakaan pada zaman dulu, dalam mengakses sebuah informasi atau pencarian hanya menggunakan katalog manual hingga sekarang menggunakan teknologi canggih yang dapat digunakan oleh semua orang dengan mudah, salah satunya yaitu otomasi, serta nantinya pasti akan ada perkembangan dari teknologi baru untuk perpustakaan. Mengenai sistem otomasi yang diterapkan di perpustakaan Umum Kota Kediri diharapakan bermanfaat untuk pustakawan dan pengguna. Selain itu juga dapat menumbuh kembangkan

(4)

minat baca, proses belajar mengajar dan tempat hiburan dalam mengakses informasi bagi masyarakat.

Berdasarkan dengan penjelasan diatas, maka penulis memilih tema otomasi perpustakaan umum. Otomasi perpustakaan yang digunakan adalam sistem otomasi SLiMS 5 (Senayan Library Management System). Alasan memilih SLiMS karena SLiMS merupakan sistem yang berbasis OSS (Open Source Software) yang berbentuk web yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan di perpustakaan, selain itu SLiMS merupakan multi-paltform yaitu dapat digunakan oleh semua bahasa pemrograman pada komputer. Bahasa pemrograman yang dimaksud adalah PHP dan RDBMS MySQL. Penggunaan sistem ini juga sangat cepat sesuai dengan permintaan pengguna dan pustakawan yang serba “KLIK” atau instan. Dilengkapi dengan fitur senayan yang menunjang perkembangan perpustakaan, seperti OPAC (Online public Acess catalog) dan lain – lain.

Sehubungan dengan penjelasan yang sudah diterangkan pada paragraph sebelumnya, penulis memilih lokasi pada perpustakaan Umum Kota Kediri untuk menerapkan SLiMS guna membantu pengguna dan pustakawan dalam mengembangkan teknologi informasi di perpustakaan tersebut. Penulis memilih perpustakaan Umum Kota Kediri sebagai obyek produk ini karena pihak perpustakaan sangat antusias untuk mengembangkan perpustakaan, hal ini dikemukakan oleh Kepala Perpustakaan Umum Kota Kediri. Melihat juga bahwa perpustakaan tersebut belum menggunakan sistem otomasi perpustakaan yang bisa memebantu pengguna dan pustakawan dalam mencari informasi dengan mudah, cepat dan akurat. Terkait dengan pengembangan perpustakaan Umum Kota Kediri, perpustakaan tersbut mampu menyediakan alat – alat elektronik, seperti komputer dan CPU serta terdapat pustakawan yang bisa mengoperasikan saat otomasi tersebut di aplikasikan.

Menurut data statistik pengunjung pada perpustakaan Umum Kota Kediri terhitung tinggi (Lihat Lampiran). Banyak pengguna yang menggunakan fasilitas

(5)

perpustakaan untuk memperoleh informasi. Pengguna yang datang dari semua kalangan, mulai dari anak muda, pelajar mulai dari TK(Taman Kanak – kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), Mahasiswa dan orang tua. Dengan adanya hal ini, penulis menganalisis bahwa tingkat pemanfaat perpustakaan sangat baik, oleh karena itu dalam membantu kinerja pustakawan dan pengguna untuk memudahkan menulusur informasi, penulis menjadikan perpustakaan Umum Kota Kediri sebagai obyek sasaran Tugas Akhir.

1.2 TUJUAN

1.2.1 Tujuan Umum

1. Untuk melakukan penerapan sistem informasi di perpustakaan Umum Kota Kediri yang berguna dalam proses penelusuran informasi bagi pustakawan maupun pengguna.

1.2.2 Tujuan Khusus

1.2.2.1 Tujuan Bagi Pengguna

1. Untuk memberikan layanan yang berbasis teknologi pada sistem informasi perpustakaan guna memberikan kemudahan pada pengguna dalam melakukan akses informasi yang dibutuhkan secara cepat, tepat dan akurat.

1.2.2.2 Tujuan Bagi pustakawan

1. Untuk meningkatkan pengetahuan pada pustalawan mengenai sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan SLiMS.

2. Untuk melatih kemampuan dan kreatifitas pustakawan dalam mengelola perpustakaan dengan menggunakan sistem otomasi perpustakaan.

3. Untuk mempermudah kinerja pustakawan dengan sistem otomasi perpustakaan yang cara kerjanya dapat dimanfaatkan pada semua aspek.

1.3 MANFAAT

1.3.1 Manfaat Bagi Pengguna

1. Pengguna dapat menelusur informasi perpustakaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dengan adanya sistem informasi perpustakaan.

(6)

2. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan. Pengguna dapat mencari informasi dengan cepat, tepat dan akurat sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

3. Dengan adanya sistem informasi, pengguna dapat memilih informasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sehingga proses atau hasil pencarian tersebut memiliki nilai tepat guna.

1.3.2 Manfaat Bagi pustakawan

1. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan yang berbasis SLiMS, dapat membantu dalam proses kinerja pustakawan dengan mudah dalam menelusur sebuah informasi.

2. Sistem informasi perpustakaan dapat meningkatakan pengetahuan pustakawan sehingga berdampak pada pengembangan layanan perpustakaan yang berpengaruh pada pengguna yang memanfaatkan perpustakaan tersebut akan menjadi lebih banyak.

1.4 Langkah Pembuatan Produk

Langkah pembuatan produk yang dilakukan oleh penulis diawali dengan observasi terlebih dahulu pada perpustakaan yang ingin dijadikan obyek, kemudian penulis melakukan kerjasama dengan pihak perpustakaan. Kegiatan selanjutnya penulis melakukan install SLiMS hingga berjalan dengan bai. Setelah itu penulis meminta data koleksi dan pengunjung di perpustakaan yang dijadikan obyek yaitu perpustakaan Umum Kota Kediri. Setelah mendapatkan data koleksi dan data pengunjung, penulis melakukan entry data secara keseluruhan.

Penulis mengaplikasikan sistem otomasi perpustakaan Umum Kota Kediri setelah semua data selesai di entry. Disamping itu, penulis melakukan koordinasi mengenai tampilan desain otomasi kepada pustakawan terkait dengan gambaran kebutuhan pengguna perpustakaan agar desain pada sistem otomasi tersebut terlihat menarik dan sesuai jika digunakan oleh pengguna dan pustakawan.

(7)

1.5 Jadwal Pembuatan Produk 1. Tanggal 20 Oktober 2014

Penulis melakukan survey ke lokasi yang yang ingin dijadikan obyek produk tugas akhir. Penulis melihat situasi dan kondisi yang ada di perpustakaan Umum Kota Kediri dengan melihat perpustakaan tesebut sudah dikelola dengan baik atau belum.

2. Tanggal 27 Oktober 2014

Penulis melakukan kerja sama dengan menemui Kepala Perpustakaan Umum Kota Kediri. Penulis menjelaskan maksud kedatangan bahwa penulis ingin menjadikan perpustakaan Umum Kota Kediri sebagai obyek tugas akhir.

Disamping itu penulis melakukan observasi dengan sedikit tanya jawab mengenai kondisi dan apa yang diharapkan dalam mengembangkan perpustakaan.

Selanjutnya pihak perpustakaan menyarankan kepada penulis untuk datang kembali dengan membawa surat pengantar Universitas demi kelancaran kegiatan yang dilakukan oleh penulis.

3. Tanggal 03 November 2014

Penulis menyampaikan surat pengantar dari Universitas Airlangga dengan tujuan melakukan obyek tugas akhir di perpustakaan Umum Kota Kediri.

4. Tanggal 10 November 2014

Penulis mulai melakukan install aplikasi SLiMS kedalam laptop.

5. Tanggal 17 November 2014

Penulis mendapatkan data koleksi dari perpustakaan Umum Kota Kediri yang akan di entry kedalam aplikasi SLiMS.

6. Tanggal 18 – 25 November 2014

Penulis melakukan entry data koleksi dan pengguna perpustakaan pada aplikasi SLiMS.

(8)

7. Tanggal 12 Desember 2014

Penulis telah selesai melakukan entry data dan juga mengubah tampilan desain hingga dibuat semenarik mungkin.

8. Tanggal 15 Desember 2014

Penulis melakukan penerapan di perpustakaan Umum Kota Kediri mulai dari install XMAP hingga SLiMS kemudian memasukkan data yang sudah dientry hingga bisa digunakan oleh pengguna.

1.6 Bahan dan Alat Pembuatan Produk

Dalam pembuatan produk tugas akhir yang menggunakan sistem informasi berbasis SLiMS, maka penulis memerlukan bahan dan alat untuk proses pembuatan produk tersebut. Adapun bahan dan alat yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :

a) Peralatan

Peralatan yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan produk tugas akhir ini berupa elektronik yaitu computer dan juga software untuk penyimpanan produk dan laporan tugas akhir.

b) Bahan

Bahan yang dibutuhkan penulis dalam pembuatan produk sistem informasi perpustakaan adalah data koleksi yang ada di perpustakaan Umum Kota Kediri.

Penulis juga perlu melakukan install XAMPP win 32 versi 1.4.16 dan instalasi software aplikasi SLiMS.

(9)

1.7 Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan

Pada Bab I penulis menjelaskan mengenai latar belakang dalam penerapan sistem otomasi di perpustakaan Umum Kota Kediri. Penulis juga menjelaskan mengenai tujuan dan manfaat pembuatan produk tugas akhir ini bagi pengguna dan pustakawan. Selain itu, penulis juga menjelaskan langkah – langkah mengenai pembuatan produk tugas akhir ini, berapa lamanya produk ini dibuat dan sistematika penulisan dalam pembuatan produk sistem informasi yang berbasi SLiMS.

BAB II : Deskripsi Produk

Pada Bab II Ini penulis menjelaskan deskripsi produk mengenai tema yang dipilih oleh penulis sebagai obyek tugas akhir. Penulis juga menjelaskan mengenai cakupan atau ruang lingkup mengenai materi atau bahan dalam pembuatan produk.

BAB III : Metode Pembuatan dan Pennyajian Produk

Pada Bab III ini penulis menjelaskan mengenai persiapan pembuatan produk yaitu mulai dari materi, bahan dan dana. Penulis juga menjelaskan tata cara pembuatan produk mulai dari awal hingga akhir. Dan yang terakhir penulis menjelaskan memgenai penyajian produk sistem otomasi perpustakaan hingga bisa dilayankan oleh pengguna.

BAB IV : Penutup

Pada Bab IV ini penulis mengambil kesimpulan dari penjelasan yang telah diuraikan dari Bab I sampai dengan Bab III. Selain itu penulis juga mengambil saran yang membangun untuk perpustakaaan Umum Kota Kediri mengenai Sistem Otomasi Perpustakaan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukan bahwa variabel external powerfull others menunjukan peran positif yang signifikan terhadap arousal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia ibu tidak memiliki hubungan terhadap risiko BBLR, hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan usia

“Makna Simbolik Upacara Adat Bajo Duai Boe di Desa Seraya Marannu Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Kajian Semiotika)”. Jurusan Pendidikan Guru Bahasa dan Sastra

pada elemen street furniture khususnya lampu penerangan jalan pada kawasan zona komersial I dan II sangat berpengaruh terhadap daya hidup fungsi kawasan terutama pada

Dalam buku Statistik Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat ini disajikan informasi data statistik perikanan tangkap, data statistik perikanan budidaya,

nd Edition ” (2010, 2), Game adalah salah satu jenis aktifitas bermain, yang didalamnya dilakukan dalam konteks berpura-pura namun terlihat seperti realitas, yang

Current status of the efficacy, and effectiveness of albendazole and mebendazole for the treatment of ascaris lumbricoides in North –Western Indonesia; Asian Pacifik Journal of

Berdasarkan hasil wawancara beliau mengatakan bahwa pengobatan TB Paru yang ada di Puskesmas Mijen dilakukan setiap minggu yaitu pada hari selasa,