• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN RKT KABUPATEN BLORA TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DOKUMEN RKT KABUPATEN BLORA TAHUN 2019"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

2

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kabupaten Blora Tahun 2019, telah dapat disusun sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dokumen ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah .

Penyusunan Dokumen ini merupakan pedoman Perencanaan Kinerja Tahunan Pemerintah Kabupaten Blora dalam melaksanakan misi guna mewujudkan visi yang tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora tahun 2016- 2021 yang mempunyai visi “ Terwujudnya masyarakat Blora yang lebih Sejahtera dan Bermartabat ”.

Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat serta dapat dipedomani sebagai acuan peningkatan kinerja instansi Pemerintah Daerah dan bahan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Blora

Blora, Maret 2018 BUPATI BLORA

DJOKO NUGROHO

(3)

3

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ...

Daftar Isi ...

i ii

BAB I Pendahuluan ...

A. Latar Belakang ...

B. Gambaran Umum Kabupaten Blora...

BAB II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah A. Visi dan Misi

B. Strategi dan Arah Kebijakan Umum

BAB III Komponen Rencana Kinerja Tahunan A. Sasaran Strategis

B. Indikator Kinerja

C. Rencana Tingkat Capaian (Target)

BAB IV Penutup

(4)

4

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Perpres nomor 29 tahun 2014 Bupati sebagai Penyelengara Pemerintah di daerah berkewajiban untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih (clean government) dan mempertanggung jawabkan melalui media Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Guna mewujudkan suatu Tata Pemerintahan yang bersih dan akuntabel maka Pemerintah Kabupaten Blora menyusun Perencanaan pembangunan tahunan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perencanaan pembangunan daerah tahunan disusun dalam bentuk Dokumen rencana Kinerja Tahunan 2018 yang merupakan komitmen Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan kurun waktu 1(satu) tahun.

1.2 Gambaran Umum Kabupaten Blora

Pemerintah Kabupaten Blora yang dipimpin Bupati melaksanakan tugas-tugas pemerintahan berdasarkan mandat yang diberikan oleh rakyat (melalui perwakilan) dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai stakeholder yang tercermin dalam RPJMD periode lima tahun dan dijabarkan dengan RKPD tiap tahun. Berdasarkan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004, PP No. 18 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah 11 tahun 2016 tanggal 26 September 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora yang terdiri : 1) Sekretariat Daerah (3 Asisten, 9 Bagian)

2) Sekretariat Dewan perwakilan Rakyat Daerah 3) Staf Ahli (3 Staf Ahli)

4) Inspektorat Daerah

5) Badan Daerah, terdiri dari :

5.1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(5)

5

5.2) Badan Kepegawaian Daerah;

5.3) Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan Aset Daerah 6) Dinas Daerah, terdiri dari :

6.1) Dinas Pendidikan;

6.2) Dinas Kesehatan;

6.3) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan;

6.4) Dinas Lingkungan Hidup

6.5) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

6.6) Dinas Kepemudaan Olahraga , Kebudayaan dan Pariwisata;

6.7) Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah;

6.8) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Dan Sosial;

6.9) Dinas Komunikasi dan Informatika;

6.10) Dinas Peternakan dan Perikanan;

6.11) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;

6.12) Dinas Perumahan,Permukiman dan Perhubungan;

6.13) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja;

6.14) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

6.15) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa;

6.16) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak;

6.17) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 6.18) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

7) Satuan Polisi Pamong Praja 8) Kecamatan ( 16 )

SKPD yang masih menunggu Peraturan Menteri yang lain yaitu : - Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soetijono Blora;

- Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soeprapto Cepu;

- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik;

- Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(6)

6

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

A. VISI DAN MISI A.1. Visi

Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Blora tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut.

“Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat”

Visi tersebut merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya dengan melanjutkan misi dan program yang belum tercapai secara optimal.

Berdasarkan visi tersebut, diharapkan seluruh elemen masyarakat Blora (termasuk didalamnya unsur pemerintah daerah) lebih mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk mewujudkan masyarakat Blora yang sejahtera dan bermartabat. Penjelasan Visi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Masyarakat yang sejahtera, mengandung maksud bahwa seluruh

masyarakat Kabupaten Blora telah mampu memenuhi kebutuhan dasarnya meliputi sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan secara layak dan berkeadilan. Kondisi ini ditandai tingginya pendapatan per Kapita penduduk, pemerataan pendidikan bagi masyarakat, tingginya derajat kesehatan masyarakat, menurunnya jumlah penduduk miskin, terciptanya iklim investasi, meningkatnya jumlah lapangan kerja di berbagai sektor usaha, ketersediaan infrastruktur dasar dan terciptanya kelestarian lingkungan hidup.

2. Bermartabat mengandung maksud bahwa masyarakat Blora memiliki harga diri yang tercermin melalui akhlak mulia dan berbudaya. Berakhlak mulia dalam arti memperoleh kemajuan pada dimensi mental-spiritual, keagamaan dan kebudayaan yang ditandai dengan terbentuknya masyarakat yang bermoral dan berkarakter, sebagai wujud kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin. Berbudaya dalam arti menjujung tinggi nilai-nilai kebudayaan termasuk didalamnya hukum kearifan lokal sebagai

(7)

7

cerminan harkat dan martabat manusia. Berbudaya merupakan aktifitas terus-menerus dalam menumbuhkembangkan kualitas yang ditandai dengan terwujudnya budaya profesionalisme, daya saing, etos kerja dan menghormati hukum. Kebudayaan sebagai sebuah bidang kehidupan menjadi elemen penting menuju masyarakat yang sejahtera.

A.2. Misi

Sesuai dengan visi “Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat”, maka ditetapkan misi sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan visi, yaitu sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik.

2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.

3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak-pihak berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan inventasi

4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.

6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, prow growth, pro environment dan pro gender.

7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

B. Strategi dan Arah Kebijakan Umum

 Strategi dan kebijakan Pembangunan.

Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada tabel keterkaitan misi tujuan,sasaran,strategi dan Kebijakan sebagai berikut :

(8)

8

(9)

9

Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Blora Tahun 2016-2021

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik.

Meningkatkan Kapasitas,

Kompetensi, etos

kerja dan

integritas

Aparatur Sipil Negara

Terpenuhinya jabatan sesuai dengan

kompetensi yang dibutuhkan, dan ASN yang memiliki etos kerja tinggi

Meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara melalui Diklat dan pelatihan, dan meningkatkan disiplin aparatur melalui pemberian sanksi yang tegas

Peningkatan kapasitas aparatur sipil negara diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan tenaga fungsional sesuai amanat UU ASN,dan

penegakan disiplin aparatur.

Meningkatkan kualitas

pelayanan publik pada unit

pelayanan pemerintah daerah

Meningkatnya penerapan standar pelayanan pada

perangkat daerah yang memberikan pelayanan publik dan

meningkatnya

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

Meningkatkan evaluasi dan penilaian kualitas pelayanan publik

Peningkatan pengukuran indeks kepuasan masyarakat, dan peningkatan inovasi pelayanan publik

Meningkatnya cakupan pelayanan administrasi kependudukan dan

Meningkatkan pelayanan

administrasi kependudukan dan catatan sipil melalui penguatan kapasitas petugas, dan

Peningkatan pelayanan dan peningkatan pemahaman tentang pentingnya dokumen kependudukan dan catatan

(10)

10

catatan sipil. mendekatkan layanan kepada masyarakat.

sipil

Meningkatnya kualitas pelayanan statistik, kearsipan, persandian, dan transmigrasi

Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam perbaikan kualitas pelayanan statistik kearsipan, persandian, dan transmigrasi

Peningkatan penyediaan data statistik daerah; Peningkatan pengelolaan arsip daerah;

Peningkatan pengamanan informasi dengan sandi;

Peningkatan pelayanan

pemberangkatan transmigrasi Meningkatnya

penyelenggaraan pemerintahan berbasis TIK

Meningkatan kapasitas aparatur Perangkat Daerah dalam

pengelolaan jaringan dan pemanfaatan aplikasi e-

government lingkup Pemerintah daerah.

Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan sarana

prasarana berbasis teknologi;

dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam

pemanfaatan telekomunikasi.

Meningkatnya kinerja DPRD dalam fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran.

Meningkatkan fasilitasi

peningkatan kapasitas Anggota DPRD dalam pelaksanaan fungsi DPRD.

Peningkatan fasilitasi pelaksanaaan tugas dan fungsi DPRD

(11)

11

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya kapasitas fiskal daerah dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

Meningkatnya pendapatan daerah dan kualitas

pengelolaan keuangan daerah

Menata sistem pemungutan pajak dan retribusi daerah, dan meningkatkan pembinaan pengelolaan keuangan seluruh SKPD, dan meningkatkan kapasitas pemeriksa dalam pembinaan dan pemeriksaan pelaksanaan pembangunan

Peningkatan perbaikan manajemen pengelolaan keuangan dan asset daerah, dan Peningkatan pembinaan dan pemeriksaan

pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya

daerah yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat.

Meningkatnya jumlah, produktivitas dan profitabilitas industri.

Meningkatkan kapasitas dan pembinaan pelaku industri kecil dan menengah dalam hal produksi maupun pemasaran.

Pengembangan industri kecil menengah potensial;

peningkatan kapasitas SDM pelaku industri; dan

pengembangan industri pengolahan hasil pertanian berbasis IPTEK.

Meningkatnya kualitas dan kuantitas koperasi, serta kemandirian usaha mikro kecil dan menengah

Meningkatkan pembinaan koperasi agar aktif dan sehat, dan memberdayakan UMKM agar memiliki kemandirian dan daya saing produk.

Peningkatan kualitas koperasi dan inovasi produk UMKM dalam mendorong daya saing

.

(12)

12

Meningkatnya nilai ekspor dan tertatanya pasar tradisional dan Pedagang Kaki Lima.

Memanfaatkan rantai nilai dan jaringan regional untuk

meningkatkan ekspor dan meningkatkan kelayakan bangunan pasar.

Peningkatan kerjasama perdagangan,pengelolaan pasar tradisional, dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL)

Meningkatnya

kunjungan wisatawan di obyek wisata unggulan daerah

Mengembangkan dan melengkapi sarana dan prasarana obyek wisata

unggulan daerah, dan menjalin kerjasama dalam promosi pariwisata.

Peningkatan promosi

pariwisata di dalam maupun di luar daerah; Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana penunjang obyek wisata unggulan..

Meningkatkan produktivitas hasil pertanian, peternakan dan perikanan budidaya sebagai penunjang ketahanan pangan

Terpeliharanya produksi dan produktivitas

pertanian dan populasi hewan ternak

Meningkatkan ketersediaan air dengan membangun sarana sumberdaya air, dan

memberdayakan kelompok tani dalam pemanfaatan teknologi tepat guna dan pengembangan agrobisnis.

Peningkatan produksi dan kualitas produk pertanian (dalam arti luas) dengan orientasi bisnis pertanian dalam rangka menjamin ketahanan pangan.

(13)

13

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya produksi dan produktvitas

perikanan.

Memberdayakan kelompok budidaya perikanan dalam upaya peningkatan produksi perikanan

Pengembangan budidaya perikanan dengan media kolam terpal, dan

peningkatan usaha pengolahan ikan.

Meningkatnya akses, distribusi dan konsumsi pangan masyarakat

Meningkatkan kerjasama

dengan lembaga yang bergerak dalam bidang distribusi pangan untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan dan stabilitas harga pangan pokok.

Peningkatan akses, distribusi dan konsumsi pangan yang beragam, berimbang, bergizi dan aman.

Meningkatkan kelestarian

lingkungan hidup

Meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam pencegahan

pencemaran lingkungan hidup.

Menguatkan sistem

pemantauan kualitas lingkungan hidup, pengawasan dan

penegakan hukum terhadap usaha/kegiatan yang

mencemari lingkungan.

Peningkatan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,

Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan, Perluasan

konservasi sumberdaya alam, dan Penerapan standar baku dalam pembangunan

cerobong udara pada kegiatan industri.

(14)

14

Meningkatnya kualitas dan kinerja pengelolaan persampahan

Mengurangi produksi sampah dengan mendorong

pengurangan penggunaan plastik, dan mengembangkan pengelolaan sampah 3R dengan membentuk bank sampah.

Peningkatan sarana prasarana dan SDM yang menangani kebersihan, pengangkutan, dan pengelolaan TPA, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

3 Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak-pihak

berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan inventasi

Meningkatkan minat dan realisasi investasi di Kabupaten Blora

Meningkatnya nilai realisasi investasi dan kualitas pelayanan perijinan

Meningkatkan penyediaan infrastruktur, mempermudah pelayanan perijinan dan

penciptaan iklim investasi yang kondusif.

Peningkatan investasi daerah yang mampu membuka peluang kerja, dan perbaikan kualitas pelayanan perijinan.

Menurunkan pengangguran

Meningkatnya penempatan tenaga kerja

Meningkatkan kualitas

pelatihan/ magang bagi pencari kerja, dan mengembangkan program kemitraan antara pemerintah dengan dunia usaha/industri dalam penempatan kerja.

Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Pencari Kerja, penempatan kerja dan menciptakan Hubungan Industrial yang harmonis.

(15)

15

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

4 Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar,

pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal.

Meningkatkan kualitas

sumberdaya manusia

Meningkatnya ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian

pendidikan

Meningkatkan pemberian beasiswa bagi anak dari keluarga kurang mampu,

meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan melalui diklat/pelatihan, meningkatkan

Peningkatan pelayanan pendidikan yang bermutu dengan dukungan tenaga pendidik yang profesional berbasis kompetensi, kurikulum yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;

dan Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan profesionalisme kemampuan tenaga pendidik, peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan, pengembangan pendidikan non formal.

Meningkatnya minat baca di perpustakaan daerah

Melengkapi fasilitas perpustakaan untuk

meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan daerah

Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan berbasis

teknologi untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat.

(16)

16

Meningkatnya

kesehatan masyarakat dan terkendalinya jumlah penduduk

Meningkatkan pemerataan, akses dan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan tenaga medis yang

professional; peningkatan perbaikan gizi masyarakat;

peningkatan usaha preventif dalam penanggulangan dan pencegahan penyakit;

peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat; peningkatan kualitas lingkungan sehat;

Peningkatan pemeriksanaan pada Balita melalui deteksi tumbuh kembang anak; serta Peningkatan persalinan oleh tenaga kesehatan,

pemeriksanaan ibu hamil dan peningkatan cakupan

pelayanan pasca melahirkan.

Peningkatan upaya kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat didukung dengan pemerataan pelayanan

kesehatan yang berkualitas.

Meningkatkan perlindungan sosial bagi

Meningkatnya

penanganan terhadap Penyandang Masalah

Meningkatkan pembudayaan kesetiakawanan sosial dalam penyelenggaraan perlindungan

Peningkatan pembinaan dan penyediaan bantuan bagi Penyandang Masalah

(17)

17

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

sosial. Kesejahteraan Sosial

(PMKS).

Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender, serta

keberdayaan masyarakat

Meningkatnya perlindungan perempuan dan pemenuhan hak anak

Mempercepat implementasi pengarustamaan gender dan Kabupaten Layak Anak dengan melibatkan kelembagaan

gender dan anak

Peningkatan kapasitas, koordinasi dalam penguatan kelembagaan gender dan anak; Peningkatan

perencanaan dan

penganggaran responsif gender

Meningkatnya

ketersediaan dokumen perencanaan dan penganggaran desa, dan kualitas

pengelolaan Lembaga Ekonomi Pedesaan

Meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam

pengelolaan dana desa; dan neningkatkan pelatihan dan pemberdayaan lembaga ekonomi perdesaan

Meningkatkan kapasitas aparatur desa, dan

peningkatan usaha ekonomi produktif masyarakat

desa/kelurahan

Meningkatkan prestasi pemuda dan serta

apresiasi seni

Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga

Meningkatan potensi pemuda dalam kewirausahaan,

kepeloporan, dan kepemimpinan dalam

Peningkatan pembinaan organisasi pemuda, pelatihan kewirausahaan bagi pemuda;

dan pelatihan atlet dan pelatih

(18)

18

dan budaya daerah

pembangunan, peningkatan upaya pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga secara sistematik, berjenjang, dan berkelanjutan

olahraga; serta pembangunan sarana dan prasarana

olahraga.

Meningkatnya

pelestarian keragaman dan kekayaan budaya daerah

Memberdayakan tokoh-tokoh dan lembaga-lembaga adat untuk melestarikan nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat, serta

meningkatkan penyelenggaraan event budaya daerah

Peningkatan

penyelenggaraan gelar seni daerah, dan Peningkatan pengelolaan benda, situs dan kawasan cagar budaya dan nilai budaya daerah.

5 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan, drainase, irigasi, dan perhubungan serta

implementasi rencana tata

Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

Memperbaiki kondisi jaringan infrastruktur transportasi jalan bagi peningkatkan kelancaran mobilitas barang dan manusia serta aksesibilitas wilayah

Peningkatan pembangunan jalan dan jembatan;

peningkatan pengelolaan sumber daya air;

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas saluran drainase dan irigasi

Meningkatkan ketersediaan sarana drainase dan irigasi melalui pembangunan, rehabilitasi, dan pengelolaan

Peningkatan fungsi sarana dan prasarana drainase;

Peningkatan kualitas bangunan embung dan

waduk cadangan sumberdaya

(19)

19

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

ruang sarana drainase dan irigasi air.

Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang

Meningkatkan ketersediaan dokumen rencana detail tata ruang wilayah, dan penataan kawasan perkotaan.

Peningkatan kualitas Perencanaan tata ruang, optimalisasi pemanfaatan ruang sesuai RTRW, dan Peningkatan kualitas

pengendalian pemanfaatan ruang.

Meningkatnya

pelayanan perhubungan darat

Meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana

perhubungan darat, terutama halte angkutan umum, terminal tipe C; terminal cargo (pelataran parkir truk), aktivasi bandara Ngloram,dan peningkatan sarana dan prasarana keselamatan lalu lintas.

Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan, dan perbaikan sistem manajemen transportasi.

Meningkatkan sarana dan prasarana dasar permukiman dan perumahan agar

Berkurangnya Rumah Tidak Layak Huni dan kawasan kumuh perkotaan.

Meningkatkan rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan perbaikan lingkungan

perumahan di kawasan kumuh perkotaan, Peningkatan

Penurunan kawasan kumuh perkotaan melalui perbaikan kualitas lingkungan

pemukiman

(20)

20

masyarakat hidup layak

kerjasama dengan swasta dalam penyediaan perumahan dan permukiman yang

berwawasan lingkungan Meningkatnya kualitas

dan kuantitas air bersih dan sanitasi

Meningkatkan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat

Peningkatan sarana air bersih dan sanitasi;

6 Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, prow growth, pro environment dan pro gender

Meningkatkan kualitas

perencanaan dan

penganggaran pembangunan daerah

Meningkatnya Pencapaian target indikator RPJMD

Meningkatkan kualitas implementasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan

Peningkatan perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan daerah

(21)

21

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

7 Mewujudkan penegakan

supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Meningkatkan Ketenteraman, ketertiban umum

Meningkatnya penegakan Perda

Meningkatkan penegakan Perda melalui pelaksanaan patroli dan operasi, serta antisipasi penanganan potensi gangungan keamanan dan ketertiban.

Peningkatan pendidikan politik, pembinaan terhadap Ormas, LSM dan OKP; dan penegakan peraturan K3.

(22)

22

KOMPONEN RENCANA KINERJA TAHUNAN A. Sasaran Srategis

Tahun 2019 adalah tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dengan tema “Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas “ sedangkan arah kebijakan Pembangunan Propinsi Jawa Tengah pada Tahun 2019 adalah untuk “ Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Pemerataan Pembangunan dan Pemanfaatan Iptek “ . Adapun prioritas Pembangunan Daerah provinsi Jawa Tengah tahun 2019 meliputi :

1. Penanggulangan Kemiskinan.

2. Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah.

3. Peningkatan Kualitas Hidup dan daya Saing SDM.

4. Penngelolaan Sumber Daya Alam.Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana.

5. Ketahanan Pangan dan Energi.

6. Penurunan Kesenjangan Wilayah.

7. Pemantapan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan.

Tahun 2019 merupakan tahun ke IV ( empat ) pelaksanaan RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 yang diarahkan untuk “Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Akuntabel dan Bebas KKN, Didukung Pengembangan Ekonomi Lokal dan Pemerataan Infrastruktur Wilayah ”

Berdasarkan isu strategis dan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 maka sasaran dan fokus pembangunan dirinci sebagai berikut :

1. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif,Akuntabel dan Bebas KKN;

a. Peningkatan Kinerja Birokrasi

b. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Sipil Negara

c. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik melalui tersusunnya Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM) SOP dan SPP dimasing-masing unit pelayanan

d. Pemanfaatan TIK dalam peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan

e. Penegakan peraturan daerah dalam rangka penyelenggaraan ketertiban umum

(23)

23

2. Pengembangan Ekonomi lokal : a. Pemberdayaan UMKM

b. Pengembangan Destinasi Pariwisata c. Pengembangan Produk Unggulan Daerah d. Peningkatan Keterkaitan anta usaha ekonomi 3. Pemertaan Infrastruktur Wilayah

a. Peningkatan sarana dan prasarana wilayah

b. Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan c. Peningkatan infrastruktur pendukung ketahanan pangan d. Penataan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman e. Pembangunan sarana dan prasarana desa kawasan hutan.

4. Percepatan pPengentasan Kemiskinan

a. Pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar masyarakat

b. Peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendayagunaan sumber daya lokal yang potensial

c. Verifikasi dan validasi masyarakat msikin

5. Peningkatan Kualitas Pelayanan pendidikan yang bermutu a. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan b. Peningkatan saraba prasarana pendidikan

c. Peningkatan kualitas pendidikan berkharakter

d. Pelaksanaan Wajib belajar 9 tahun melalui beasisa siswa berprestasi, penyelenggaraan kejar paket A,B,C

e. Peningkatan peran serta aktif pemuda dalam pembangunan 6. Peningkata Derajat kesehatan masyarakat

a. Pelatihan,pendidikan teknis dan pendidikan fromal bahgi tenaga kesehatan/non kesehatan diantaranya pelatihan dan bimbingan teknis b. Peningkatan jumlah tenaga kesehatan,khususnya dokter spesialis c. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit d. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

e. Peningkatan Perbaikan gizi masyarakat 7. Penciptaan Iklim Politik Yang Kondusif

a. Peningktaan wawasan kebangsaan dan bela negara b. Peningkatan pemahaman politik kepada masyarakat

c. Peningkatan keamanan dan ketertiban pelaksanaan pemilihan umum

(24)

24

NO PRIORITAS

PEMBANGUNAN

PROGRAM PRIORITAS

INDIKATOR KINERJA 1 Peningkatan Kualitas

Tata Kelola

Pemerintahan Yang Efektif,Akuntabel dan Bebas KKN

Peningkatan Kinerja Birokrasi

Nilai Hasil Evaluasi SAKIP

% OPD Menyusun SOP, SPP, IKM ‘baik’

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Sipil Negara

Jumlah ASN yang mengikuti diklat fungsional

Prosentase Pejabat yang sesuai kompetensi

Penegakan peraturan daerah

Cakupan penegakan Perda

Pemanfaatan TIK Jumlah Sistem manajemen Pemda Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

Rasio penduduk ber KTP

Kepemilikan Akte

kelahiran anak usia 0-18 tahun

Jumlah jenis pelayanan yang terlayani dengan SIPP

2 Pengembangan Ekonomi lokal

Pemberdayaan UMKM Jumlah cakupan bina kelompok

pedagang/usaha Jumlah lokasi pasar yang tertata

Cakupan pelaku IKM yang bermitra dengan swasta

Pengembangan Destinasi Pariwisata

Jumlah objek wisata unggulan

Jumlah Pokdarwis aktif Banyaknya kunjungan wisatawan

Pengembangan Produk Jumlah peningkatan komoditas pertanian

(25)

25

Unggulan Daerah hortikultura bernilai ekonomi tinggi Jumlah peningkatan komoditas pertanian /perkebunan bernilai ekonomi tinggi

Jumlah Populasi ternak

Nilai produksi industri

Peningkatan

Keterkaitan antar usaha ekonomi

Jumlah informasi peluang usaha bidang usaha unggulan Nilai Eksport produks asal Blora

Jumlah BUMDes Aktif 3 Pemertaan Infrastruktur

Wilayah

Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

Prosentase jalan kondisi baik

Panjang Jembatan baru dibangun

Prosentase jembatan dalam kondisi baik Peningkatan

infrastruktur pendukung ketahanan pangan

Prosentase air untuk irigasi pertanian Prosentase jaringan irigasi dalam kondisi baik

Jumlah kebutuhan alsintan

Penataan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman

Luas kawasan kumuh dikawasan perkotaan Panjang saluran

drainase dalam kondisi baik.

Jumlah dokumen

Rencana pembangunan Kaawasan Perdesaan Prosentase sampah yang terangkut Peningkatan sarana

dan prasarana wilayah

Prosentase pemenuhan koordinasi pertanahan Penanganan sarana Jumlah kerjasama

(26)

26

Perhutani 4 Percepatan

Pengentasan Kemiskinan

Pelayanan kebutuhan dasar masyarakat miskin

Prosentase PMKS skala kabupaten yang

memperoleh bansos untuk pemenuhan kebutuhan dasar

Prosentase penanganan PMKS

Prosentase penyandang cacat fisik dan mental serta lansia potensial yang telah menerima jaminan

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan kesehatan dasar masyarakat miskin

Jumlah rumah tidak layah huni

Prosentase penduduk yang mendapatkan air minum yang aman Cakupan pelayan sanitasi

Tingkat Pengangguran Terbuka

Verifikasi dan validasi masyarakat miskin

Tingkat kesesuaian perencanaan bidang sosial budaya dengan pelaksanaan

Peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui sumber daya lokal potensial

Pelatihan ketrampilan usaha industri

kerajinan,usaha pertanian dan peternakan 5 Peningkatan

Kualitas

Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

Guru TK,SD,SMP yang memenuhi kualifikasi S1/D4

(27)

27

Pelayanan

pendidikan yang bermutu

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan

Prosentase ruang kelas PAU,SD,SMP kondisi baik

Peningkatan kualitas pendidikan berkarakter

Prosentase Pendidikan non formal yang

terfasilitasi Pelaksanaan Wajar

melalui beasiswa siswa berprestasi,penyelengg araan kejar paket A,B,C

Prosentase Sisa

SD,SMP yang mengikuti pelatihan kompetensi Peningkatan peran

serta pemuda dalam pembangunan

Jumlah pemuda yang berprestasi

Jumlah medali yang diperoleh dalam Porprov 6 Peningkatan Derajat

kesehatan masyarakat

Peningkatan sarana dan prasarana

pelayanan kesehatan

Prosentase

Puskesmas,Pustu dan Pusling dengan kondisi sarana dan prasarana memadai

Prosentase

pemenuhankebutuhan sarana dan prasarana Rumah sakit

Pelatihan pendidikan teknis dan pendidikan formal bagi tenaga kesehatan/non kesehatan

Prosentase tenaga kesehatan yang terlatih Prosenatse calon dokter yang tugas belajar dibiayai pemda Peningkatan mutu

pelayanan kesehatan

Prosentase

ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan berdasarkan kebutuhan Cakupan pemeriksaan pada anak usia dini Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi Cakupan pelayanan nifas

Peningkatan perbaikan gizi masyarakat

Prosentase Gizi buruk Prosentase

ketersediaan protein perkapita

(28)

28

khususnya dokter spesialis

7 Penciptaan Iklim Politik Yang Kondusif

Peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara

Jumlah tomas yang memahami peningkatan toleransi kerukunan antar umat

beragama,nilai sosial dan solidaritas

dikalangan masyarakat serta kelestarian luhur budaya

Peningkatan keamanan dan ketertiban

pelaksanaan pemilihan umum

Jumlah lokasi yang terkendali keamanannya dalam pemilu

Peningkatan

pemahaman politik kepada masyarakat

Jumlah kegiatan pembinaan politik daerah

(29)

29

C. Rencana Tingkat Capaian ( Target )

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN BLORA

TAHUN 2019

SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4

Prioritas Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif,Akuntabel dan Bebas KKN

Peningkatan Kinerja Birokrasi

Nilai Hasil Evaluasi SAKIP Nilai B

% OPD Menyusun SOP, SPP, IKM ‘baik’

% 70

Tingkat Maturitas SPIP level 3 Tingkat Kapabilitas APIP level 3 Opini BPK terhadap LKD Status WTP Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Aparatur Sipil Negara

Jumlah ASN yang mengikuti diklat fungsional

angka 220

Prosentase Pejabat yang sesuai kompetensi

% 52,76

Penegakan peraturan daerah

Cakupan kegiatan

penegakan,penindakan dan pelanggaran perda

kali 50

Pemanfaatan TIK Jumlah Sistem manajemen Pemda

Unit 7

Kepemilikan Akte kelahiran anak usia 0-18 tahun

% 96,5

Jumlah jenis pelayanan yang terlayani dengan SIPP

Jenis 17

(30)

30

1 2 3 4

Prioritas Pengembangan Ekonomi Lokal Pemberdayaan UMKM Jumlah cakupan bina kelompok

pedagang/usaha

Orang 245

Jumlah lokasi pkl yang tertata Lokasi 10

Cakupan pelaku IKM yang bermitra dengan swasta

Unit 15

Pengembangan Destinasi Pariwisata

Jumlah objek wisata unggulan Obyek 22

Jumlah Pokdarwis aktif Unit 10

Banyaknya kunjungan wisatawan Orang 230.000 Jumlah peningkatan komoditas

pertanian/perkebunan bernilai ekonomi tinggi

Bibit Ha jamur

8000

0,4 Jumlah Populasi ternak ekor sapi

kambing

247.494 140.513 Nilai produksi industri Rp 1.296.724.

867 Peningkatan Keterkaitan

antar usaha ekonomi

Jumlah informasi peluang usaha bidang usaha unggulan

Dokumen 6

Nilai Eksport produks asal Blora $ 2.884.411

Jumlah BUMDes Aktif Buah 40

(31)

31

SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4

Prioritas Pemerataan Infrastruktur Wilayah

Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

Prosentase jalan kondisi baik % 63 Panjang Jembatan baru

dibangun

Km 0.2

Prosenatase jembatan dalam kondisi baik

% 79

Peningkatan infrastruktur pendukung ketahanan pangan

Prosentase air untuk irigasi pertanian

% 47

Prosenatase jaringan irigasi dalam kondisi baik

% 40,03

Jumlah kebutuhan alsitan Unit 75 Penataan sarana dan

prasarana perumahan dan permukiman

Luas kawasan kumuh dikawasan perkotaan

Ha 48

Panjang saluran drainase dalam kondisi baik.

Km 220,8

Jumlah dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP)

Dokumen 6

Prosentase sampah yang terangkut

% 82,27

Peningkatan sarana dan prasarana wilayah

Prosentase pemenuhan koordinasi pertanahan

% 100

Penanganan sarana

prasarana dikawasan hutan

Jumlah kerjasama pengelolaan infrastruktur dengan perhutani

Kegiatan 5

(32)

32

1 2 3 4

Prioritas Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Pelayanan kebutuhan dasar masyarakat miskin

Prosentase PMKS skala kabupaten yang memperoleh bansos untuk pemenuhan kebutuhan dasar

% 0,67

Prosentase penanganan PMKS % 0,26

Prosentase penyandang cacat fisik dan mental serta lansia potensial yang telah menerima jaminan

% 4,97

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

% 10

Cakupan pelayanan kesehatan kesehatan dasar masyarakat miskin

% 65

Julah rumah tidak layah huni % 67,247 Prosentase penduduk yang

mendapatkan air minum yang aman

% 66,71

Cakupan pelayanan sanitasi % 95,96 Tingkat Pengangguran Terbuka % 3,6 Verifikasi dan validasi

masyarakat miskin

Tingkat kesesuaian perencanaan bidang sosial budaya dengan pelaksanaan

Kegiatan 5

(33)

33

SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4

Peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan

masyarakat miskin melalui sumber daya lokal potensial

Pelatihan ketrampilan usaha industri kerajinan,usaha pertanian dan peternakan

Unit 40

Prioritas Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Yang Bermutu

Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

Guru TK yang memenuhi kualifikasi S1/D4

% 81,98

Guru SD yang memenuhi kualifikasi S1/D4

% 89,05

Guru SMP yang memenuhi kualifikasi S1/D4

% 98,50

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan

Jumlah rehab bagunan TK/

PAUD

Unit 20

Prosenatase ruang kelas SD kondisi baik

% 87,5

Prosenatase ruang kelas SMP kondisi baik

% 82,5

Peningkatan kualitas pendidikan berkarakter

Cakupan Pendidik non formal yang terfasilitasi

Kegiatan 5

Pelaksanaan Wajar melalui beasiswa siswa

berprestasi,penyelenggaraan kejar paket A,B,C

Cakupan Siswa SD yang

mengikuti pelatihan kompetensi

Kegiatan 3

Cakupan Sekolah SMP yang mengikuti pelatihan kompetensi

Buah 9

(34)

34

1 2 3 4

Peningkatan peran serta pemuda dalam

pembangunan

Jumlah pemuda yang berprestasi Orang 100 Jumlah medali yang diperoleh

dalam Porprov

Buah 91

Prioritas Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

Cakupan puskesmas,pustu dan pusling dengan kondisi sarana dan prasarana memadai

Buah 26

Prosentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan prasarana Rumah sakit

% 100

Pelatihan pendidikan teknis dan pendidikan formal bagi tenaga kesehatan/non kesehatan

Prosentase tenaga kesehatan yang terlatih

% 100

Jumlah peserta calon dokter yang tugas belajar dibiayai pemda

Orang 2

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan

Prosenatase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan berdasarkan kebutuhan

% 55

Cakupan pemeriksaan pada anak usia dini

% 75

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

% 100

Cakupan pelayanan nifas % 75

Peningkatan perbaikan gizi masyarakat

Prosentase Gizi buruk % 0,11

Cakupan lokasi ketersediaan Lokasi 32

(35)

35

SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4

protein perkapita Peningkatan jumlah tenaga

kesehatan khususnya dokter spesialis

Jumlah Dokter spesialis per satuan penduduk

Orang 24

Prioritas Penciptaan Iklim Politik Yang Kondusif

Peningkatan

wawasankebangsaan dan bela negara

Jumlah tomas yang memahami peningkatan toleransi kerukunan antar umat beragama,nilai sosial dan solidaritas dikalangan

masyarakat serta kelestarian luhur budaya

Orang 300

Peningkatan keamanan dan ketertiban pelaksanaan pemilihan umum

Jumlah lokasi yang terkendali keamanannya dalam pemilu

Kec. 16

Peningkatan pemahaman politik kepada masyarakat

Jumlah kegiatan pembinaan politik daerah

Kegiatan 5

(36)

36

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kabupaten Blora Tahun 2019 merupakan Komitmen Pemerintah Kabupaten Blora dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana yang diharapkan semua pihak.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kabupaten Blora Tahun 2019 diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman perencanaan kinerja tahunan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Blora dalam melaksanakan misi guna mewujudkan visi yang tertuang dalam RPJMD 2016 – 2021.

Dengan tersusunnya dokumen ini diharapkan dapat memberI gambaran kinerja Pemerintah Kabupaten Blora kepada pihak-pihak yang berpartiusipasi aktif dalam membangun Kabupaten Blora untuk bersama mencapai cita-cita “ Terwujudnya masyarakat Blora yang lebih sejahtera dan bermartabat ”.

Akhir kata, semoga dokumen ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya

Blora, Maret 2018

BUPATI BLORA

DJOKO NUGROHO

Referensi

Dokumen terkait

Scorecard merupakan sebuah sistem manajemen untuk mengimplementasikan strategi,mengukur kinerja yang tidak hanya dari sisi finansial semata melainkan juga melibatkan sisi

PERANCANGAN GAME EDUKATIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA DINI DENGAN ADOBE FLASH CS 5..

i)Perkara yang penting dan harus diberikan keutaman sebelum ketibaan anak ayam kampung adalah reban anak ayam asuhan atau brooder.Size reban ayam ini atau brooder harus le

e. Seorang guru sudah harus mempunyai komponen: pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial. Dalam pembelajaran di dalam kelas guru memberikan motivasi kepada

Meskipun realisasi pendapatan PTPP berada jauh di bawah ekspektasi kami, pencapaian laba bersih perseroan masih inline dengan estimasi kami dimana pada pencapaian

Kena Pajak tersebut dimasukkan ke dalam Daerah Pabean. Terutangnya pajak atas ekspor Barang Kena Pajak, terjadi pada saat. Barang Kena Pajak tersebut dikeluarkan dari Daerah

Perkembangan teknologi wireless begitu sangat cepat, 802.11a yang awalnya hanya mampu memiliki kecepatan transfer data maksimal 54Mbps sekarang sudah mampu

Di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya “Legenda Buriswara”, “Nariswandi Piliang”, “Satria Nusantara” yang kala itu masih menggunakan kamera