• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Al Musyaffa Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : VIII/ Gasal

Materi Pokok : Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam

Sub Materi : Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam

Alokasi waktu : 10 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan diskusi kelompok diharapkan:

1. Peserta didik memiliki sikap rasa ingin tahu, percaya diri dan kerjasama.

2. Peserta didik mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan sumber daya hutan, laut dan tambang yang terjadi di negara ASEAN dengan tepat.

3. Peserta didik mampu menganalisis dampak kerusakan sumber daya hutan, laut dan tambang yang terjadi di negara ASEAN terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi dan sosial dengan tepat.

4. Peserta didik mampu menganalisis solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kerusakan sumber daya hutan, laut dan tambang dengan tepat.

5. Peserta didik terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis tentang perubahan ruang antarnegara-negara ASEAN akibat faktor ketersediaan sumber daya alam.

B. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Alat dan Bahan

a. Gambar dan artikel yang menunjukkan kerusakan sumber daya hutan, laut, dan tambang.

b. Kertas scrap, bolpoint dan penggaris

c. Kemendikbud. 2018. Buku Siswa IPS Kelas VIII : Jakarta: Kemendikbud (hal: 56-64).

d. Modul Pembelajaran IPS Kelas VIII e. LKPD

2. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Sintak Model

Problem Based Learning

Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, mengajak peserta didik untuk berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.

 Guru mengecek kebersihan kelas dan menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar.

 Guru melakukan apersepsi dengan cara mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi dan mekanisme pembelajaran serta teknik penilaian.

Kegiatan Inti Tahap 1

Orientasi peserta didik pada masalah

 Peserta didik disajikan fenomena masalah nyata artikel dan gambar tentang kerusakan barang tambang, kerusakan sumber daya laut, dan kerusakan sumber daya hutan.

 Peserta didik dibagi kelompok menjadi 4 kelompok, masing- masing kelompok diberi permasalahan untuk didiskusikan.

Kelompok 1: kerusakan tambang Kelompok 2: kerusakan hutan

Kelompok 3: kerusakan terumbu karang Kelompok 4: kerusakan hutan mangrove

 Peserta didik dibagi LKPD untuk melakukan pengamatan.

 Peserta didik diminta membaca artikel serta mengamati gambar tentang kerusakan kerusakan barang tambang, kerusakan sumber daya laut, dan kerusakan sumber daya hutan dan diminta mengerjakan aktivitas kelompok dengan mengisi LKPD.

Sumber : http://rmcl.in.

Gambar 1. Eksploitasi Tambang Bijih Tembaga, Emas, dan Perak milik PT Freeport, Indonesia

(2)

Sumber:https://ilmugeografi.com/caral-bleaching-di- indonesia

Gambar 2. Pemutihan Terumbu Karang di Manila, Filipina.

Sumber:https://ilmugeografi.com/bencana-alam/kerusakan- hutan-mangrove-di-indonesia

Gambar 3. Kerusakan hutan mangrove di Pesisir Utara Jawa.

Sumber:https://ilmugeografi.com/bencana-alam/macam-macam- bencana-alam- kebakaran-hutandi-indonesia

Gambar 4. Kerusakan hutan di Kalimantan, Indonesia.

Tahap 2

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

 Peserta didik melakukan diskusi dengan cara sharing information dan melakukan kerjasama dengan kelompoknya.

 Peserta didik berbagi peran atau tugas dalam kelompoknya untuk menyelesaikan masalah.

 Peserta didik mendapatkan deskripsi dari masalah, apa saja yang perlu dipelajari untuk menyelesaikan masalah, konsep yang sudah dan belum diketahui, menemukan penyebab masalah, dan menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah.

 Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing.

Tahap 3 Membimbing

penyelidikan individual ataupun kelompok

 Peserta didik difasilitasi guru merencanakan prosedur pengumpulan data dengan membaca buku siswa halaman 56-64 dan mencari informasi dari sumber buku lain yang relevan.

 Peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dengan membaca buku siswa dan buku referensi lain dengan dibimbing guru untuk mengumpulkan informasi yang paling sesuai dan tepat dalam pemecahan masalah.

 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data atau bahan selama proses penyelidikan.

Tahap 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi untuk

menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya disajikan dalam bentuk karya.

 Peserta didik dengan dibimbing guru untuk menyiapkan hasil kerja kelompok dalam bentuk scrapbook sederhana sehingga hasil karya setiap kelompok siap untuk dipresentasikan.

 Peserta didik bersama kelompoknya menyajikan hasil kerja dengan

(3)

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi.

Penutup  Guru melakukan umpan balik

 Guru memberikan evaluasi berupa soal.

 Guru memberi pesan nilai dan moral agar peserta didik memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar.

 Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.

 Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada sub tema berikutnya.

 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam.

C. Penilaian

1. Sikap : observasi/pengamatan sikap spiritual dan sosial selama kegiatan pembelajaran (jurnal perkembangan sikap)

2. Pengetahuan : tes tertulis bentuk pilihan ganda (lembar soal tes pilihan ganda)

3. Keterampilan : kinerja (lembar observasi diskusi dan presentasi serta produk hasil diskusi)

Kendal, 9 Juli 2022 Mengetahui

Kepala SMP Al Musyaffa Guru Mata Pelajaran IPS

Abdul Khalim, S.Pd. Eka Anjar Sari, S.Pd.

(4)

LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN LAMPIRAN 1

A. PENILAIAN SIKAP

1. Teknik penilaian : Observasi

2. Instrumen penilaian : Lembar observasi dalam bentuk jurnal

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial Satuan Pendidikan : SMP Al Musyaffa Kelas/Semester : VIII/Gasal Mata pelajaran : IPS Tahun pelajaran : 2022/2023 Petunjuk:

1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran.

2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang peserta didik.

No. Waktu/

Tanggal

Nama

Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Positif/

Negatif

Tindak Lanjut 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Guru Mata Pelajaran IPS

Eka Anjar Sari, S.Pd.

(5)

LAMPIRAN 2

B. PENILAIAN PENGETAHUAN 1. Teknik penilaian : Tes Tertulis

2. Instrumen penilaian : Soal pilihan ganda

a. Kisi – Kisi Soal Pilihan Ganda

Kompetensi

Dasar Kelas Materi Indikator Soal Bentuk

Soal

Level

Kognitif No Soal 3.1

Memahami

perubahan keruangan dan interaksi dan antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan

pengaruhnya terhadap

keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik )

VIII Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam (Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam)

 Disajikan pernyataan, peserta didik mampu mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan terumbu karang yang paling tepat.

 Disajikan contoh interaksi antarruang Negara ASEAN, peserta didik mampu menganalisis faktor penyebab adanya interaksi antarruang dengan tepat.

 Disajikan kasus kerusakan terumbu karang di Indonesia, peserta didik mampu menganalisis dampak kerusakan terumbu karang terhadap kehidupan ekonomi dengan tepat.

 Disajikan contoh fenomena

penambangan, peserta didik mampu

menganalisis dampak yang ditimbulkan dari penambangan PT.

Freeport.

 Peserta didik mampu menganalisis cara menanggulangi kerusakan laut berbentuk abrasi dengan tepat.

PG

PG

PG

PG

PG

L1

L3

L3

L3

L3

1

2

3

4

5

(6)

b. Butir Soal Pilihan Ganda

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban A, B, C, atau D yang dianggap paling benar!

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. Adanya penebangan liar mangrove

2. Pengembangan pusat pengelolaan hutan bakau 3. Konservasi terus menerus pada hutan mangrove

4. Kurangnya kesadaran akan pentingnya hutan mangrove

Berdasarkan pernyataan di atas faktor penyebab kerusakan terumbu karang yang paling tepat ditunjukkan oleh nomor... .

A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4

2. Perusahaan manufaktur Singapura mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan baku pada setiap kegiatan produksi sehingga harus mengimpor dari negara tetangga seperti Indonesia. Tindakan Singapura sesuai dengan factor yang mempengaruhi interaksi antarruang yaitu... .

A. kondisi iklim B. kondisi geologis

C. perkembangan teknologi D. ketersediaan sumber daya alam

3. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Namun saat ini, beberapa terumbu karang mengalami pemutihan karang atau coral bleaching yang merupakan salah satu bentuk kerusakan terumbu karang. Kerusakan terumbu karang tentunya akan berdampak pada kehidupan ekonomi , salah satunya yaitu... .

A. pencemaran air laut B. mengancam biota laut C. gelombang pasang naik D. salinitas air laut berubah 4. Perhatikan artikel di bawah ini!

Berdasarkan kasus di atas, dampak yang ditimbulkan dari penambangan PT. Freeport yaitu... .

A. terjadi longsor B. pencemaran air

Freeport selalu mengklaim berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan hidup yang kuat. Meskipun telah memiliki pengakuan ISO 14001 dan mengklaim memiliki program komprehensif dalam memantau air asam tambang, Freeport terbukti tidak memiliki pertanggung jawaban lingkungan. Perusahaan ini beroperasi tanpa transparansi dan tidak memenuhi peraturan lingkungan yang ada. Terlepas dari keharusan untuk menyediakan akses publik terhadap informasi terkait lingkungan, Freeport belum pernah mengumumkan dokumen-dokumen pentingnya, termasuk Studi Penilaian Resiko Lingkungan (Environmental Risk Assessment).

Freeport juga tidak pernah mengumumkan laporan audit eksternal independen tiga

tahunan sejak 1999, seperti yang disyaratkan Amdal. Dengan demikian perusahaan

melanggar persyaratan izin lingkungan. Hingga tahun 2005, setidaknya sekitar 2.5

milyar ton limbah batuan Freeport dibuang ke alam. Hal ini mengakibatkan

turunnya daya dukung lingkungan sekitar pertambangan, terbukti longsor berulang

kali terjadi dikawasan tersebut.

(7)

c. Kunci Jawaban

No Kunci Skor

1 C 1

2 D 1

3 B 1

4 A 1

5 D 1

Skor Maksimal 5

d. Pedoman Penskoran

Keterangan Bobot Skor Pilihan Ganda : 1) Soal dijawab benar skor = 1

2) Soal dijawab salah skor = 0 3) Skor maksimal adalah = 5

Nilai : (Total Skor / Total Skor Maksimum) x 100

(8)

LAMPIRAN 3

C. PENILAIAN KETRAMPILAN 1. Teknik penilaian : Observasi

2. Instrumen penilaian : Lembar observasi dalam bentuk jurnal kegiatan diskusi dan presentasi.

3. Kisi-Kisi Penilaian :

Nama Sekolah : SMP Al Musyaffa Kelas/Semester : VIII/Gasal Tahun pelajaran : 2022 / 2023

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian

1. 4.1. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi

antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan

pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik.

Perubahan Ruang dan

Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam (Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam)

4.1.1

Peserta didik terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis.

4.1.2

Peserta didik terampil mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang perubahan ruang antarnegara- negara ASEAN akibat faktor ketersediaan sumber daya alam.

Penilaian Kinerja

4. Lembar Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja

Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi dilaksanakan pada saat proses pembelajaran saat peserta didik berdiskusi dan menyampaikan hasil diskusi tentang Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam (Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam).

5. Nilai Akhir Kompetensi Ketrampilan

Nilai Diskusi + Nilai Presentasi

Nilai akhir = ---

2

(9)

1. Penilaian Kinerja Diskusi

Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat peserta didik dalam diskusi kelompok tentang Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam (Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam).

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI Satuan Pendidikan : SMP Al Musyaffa

Mata pelajaran : IPS Kelas/Semester : VIII/ Gasal

Materi Pokok : Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara- negara ASEAN

Sub Materi Pokok : Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara- negara ASEAN (Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam)

No. Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian

Skor Nilai Akhir Keaktifan

dalam diskusi

Sikap ingin tahu terhadap proses pemecahan masalah

yang berbeda dan kreatif

Bekerjasama dalam kelompok

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Perhitungan Skor :

Skor perolehan Nilai = --- x 100

Skor maksimal

Kriteria Nilai

A = 86 – 100 : Baik Sekali B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70 : Cukup D = ≤ 55 : Kurang

Rubrik Penilaian Kinerja Diskusi:

No. Aspek Penskoran

1. Keaktifan dalam diskusi

Skor 4 jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Skor 3 jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam diskusi

tetapi belum ajeg/konsisten

Skor 2 jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam diskusi tetapi belum ajeg/konsisten

Skor 1 jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam diskusi.

2. Sikap ingin tahu terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

Skor 4 jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap ingin tahu terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Skor 3 jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap ingin tahu terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

Skor 2 jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap ingin tahu terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten

Skor 1 jika sama sekali tidak bersikap ingin tahu terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

3. Bekerjasama dalam kelompok

Skor 4 jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Skor 3 jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

Skor 2 jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

Skor 1 jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

(10)

2. Penilaian Kinerja Presentasi

Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat peserta didik menyampaian hasil diskusi tentang Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam.

LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI Satuan Pendidikan : SMP Al Musyaffa

Mata pelajaran : IPS Kelas/Semester : VIII/ Gasal

Materi Pokok : Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara- negara ASEAN

Sub Materi Pokok : Pengaruh Perubahan dan Interaksi Keruangan terhadap Kehidupan di Negara- negara ASEAN (Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam)

No. Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian

Skor

Nilai Akhir Kemampuan

Bertanya

Kemampuan Menjawab/

Berargumentasi

Memberi Masukan/

Saran

Mengapresiasi 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1.

2.

3.

4.

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist ()

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Perhitungan Skor :

Skor perolehan Nilai = --- x 100 Skor maksimal

Kriteria Nilai

A = 86 – 100 : Baik Sekali B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70 : Cukup D = ≤ 55 : Kurang

Rubrik Penilaian Kinerja Presentasi:

No. Aspek Penskoran

1. Kemampuan Bertanya

Skor 4 apabila selalu bertanya.

Skor 3 apabila sering bertanya.

Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.

2. Kemampuan Menjawab/

Argumentasi

Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas

3. Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4 apabila selalu memberi masukan.

Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.

4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.

Skor 3 apabila sering memberikan pujian.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

Referensi

Dokumen terkait

Cicit baginda (Sakina, anak kepada Hussein dan cucu kepada Fatimah dan Ali) telah meletakkan pelbagai syarat di dalam perjanjian perkahwinan (taklik) beliau, termasuk syarat

an menghasilkan tegangan pindah elektrostastis yang biasanya terjadi pada lilitan trans'ormator  yang beda lilitannya cukup besar, dan cara mengatasi tegangan pindah ini

Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran dengan Pendekatan Problem Posing (Tabel 5 dan Tabel 10), juga terjadi peningkatan kualitas proses

Seluruh Provinsi di Indonesia kecuali DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur (tidak termasuk Kabupaten di Pulau Madura), Sulawesi

Seiring perkembangan teknologi, kini mobile phone telah berkembang menjadi sebuah perangkat hiburan dikarenakan banyak fitur menarik tambahan yang dibenamkan seperti

Sedangkan disisi lain untuk pepohonan yang memiliki diameter kurang dari 70 cm terdiri dari berbagai macam jenis vegetasi yang terdapat dalam ketiga tipe

Fabrikasi buoy telah dilaksanakan pada minggu ke 2 september dan sampai laporan ini dibuat produksi modul - modul buoy masih dalam proses produksi, kemajuan

Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat siswa menyampaian hasil diskusi tentang Mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk