• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Animasi Motion Tween dan Motion Guide Tween

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Animasi Motion Tween dan Motion Guide Tween"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROPINSI JAMBI DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 MERANGIN

Kelompok: *Bisnis Manajemen *Teknologi Informasi dan Komunikasi *Pariwisata Jalan Talang Kawo Kec. Bangko Kab. Merangin Prov. Jambi Po. Box 47 Kode Pos 37313 Telp/HP. 0746 322359e-mail: [email protected] Laman:www.smkn1merangin.sch.id

NPSN. 10501369 NSS. 341.100.300.001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 MERANGIN Kelas/ semester : XI/ Ganjil

Materi Pokok : Menerapkan Teknik Animasi Tweening 2D Sub Materi : Animasi Motion Tween dan Motion Guide Tween Alokasi waktu : 10 menit

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 1. Kompetensi Inti

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

2. Kompetensi Dasar

3.3 Menerapkan Teknik Animasi Tweening 2D

4.3 Membuat animasi 2D Menggunakan Teknik Tweening

B. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui materi yang diberikan digoogle classroom, siswa dapat menjelaskan pengertian animasi tweening.

2. Melalui video yang ditampilkan, siswa dapat memahami teknik animasi tweening dengan teratur dan menarik

3. Melalui penugasan siswa dapat menentukan frame kunci (Key Frame) yang tepat dan benar.

4. Dengan adanya aplikasi Abode Flash, siswa mampu membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.3.1 Menjelaskan pengertian animasi tweening 3.3.2 Memahami teknik animasi tweening 4.3.1 Menentukan frame kunci (Key Frame)

4.3.2 Membuat animasi 2D menggunakan motion tween dan Motion Guide

(2)

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian animasi tweening 2D 2. Jenis-jenis animasi tweening

3. Langkah kerja animasi tweening 2D 4. Membuat animasi tweening 2D

E. Pendekatan, Model, Metode Pendekatan berfikir : Saintifik

Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, penugasan

F. Alat, Media dan Sumber Belajar 1. Alat pembelajaran :

a. Laptop

b. Instrumen penilaian c. Spidol, papan tulis.

2. Media pembelajaran : a. Aplikasi Adobe Flash b. Video animasi 2D 3. Sumber belajar

 Sumber belajar penunjang PLPG 2017 paket keahlian multimedia prinsip dasar

dan menyajikan animasi 2D

 https://dasaranimasi.weebly.com/materi-da/animasi-komputer

G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah dan berdoa

2. Mengecek kehadiran peserta didik

3. Memotivasi siswa dengan mempersilahkan siswa untuk menonton video animasi yang sudah diberikan sebelumnya pada google classroom

4. Menjelaskan tujuan pembelajaran, alat dan bahan yang dibu- tuhkan untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya

2 menit

(3)

2. Kegiatan inti

3. Penutup

Kegiatan Alokasi

waktu

 Guru menanyakan apakah ada siswa yang

mengalami kesulitan pada kegiatan pembelajaran ini

2 menit

Kegiatan Alokasi

Waktu

Tahap 1 (Orientasi Masalah)

 Guru memberikan sebuah penayangan tentang video animasi

2D (mengamati).

 Guru memotivasi peserta didik bahwa peserta didik dapat

membuat animasi 2D yang lebih baik lagi (mengkomunikasikan)

Tahap 2 (Mengorganisasikan siswa)

 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membentuk

kelompok dengan anggota maksimal 3 secara mandiri (mengamati dan mengkomunikasikan)

 Guru dan siswa mendiskusikan pembuatan animasi 2D

dengan menggunakan berbagai teknik tweening (mengamati dan mengkomunikasikan)

Tahap 3 (Membimbing penyelidikan)

Guru dan peserta didik secara bersama sama mengidentifikasi masalah pembuatan animasi 2D menggunakan teknik tweening (mengkomunikasikan)

Tahap 4 (Mengembangkan dan menyajikan karya)

Peserta didik dengan bimbingan guru bersama-sama dengan anggota kelompoknya bereksperimen membuat animasi 2D menggunakan teknik motion tween dan motion guide tween (mengeksplorasi)

Tahap 5 (Menganalisa dan Mengevaluasi)

Guru membimbing siswa dalam kegiatan analisis pembuatan animasi 2D menggunakan teknik motion tween dan motion guide tween. Siswa mempresentasikan di depan kelas.

6 menit

(4)

 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

selanjutnya

H. Penilaian pembelajaran, remedial dan pengayaan 1. Teknik penilaian

a. Sikap Prilaku Karakter : Format Penilaian Sikap b. Sikap Sosial : Format Penilaian Sikap a. Pengetahuan : Ujian Tulis

b. Proses : Format Assessmen Kinerja Proses c. Keterampilan : Format Assessmen Kinerja Keterampilan 2. Instrumen penilaian

a. LP1 : Sikap Prilaku Karakter b. LP2 : Sikap Sosial

c. LP3 : Pengetahuan dilengkapi kunci LP1 d. LP4 : Proses

e. LP5 : Keterampilan

3. Pembelajaran remedial dan pengayaan

I. Lampiran

1. Materi pembelajaran 2. Rubrik

Mengetahui, Bangko, Juli 2022

Kepala SMKN 1 MERANGIN Guru mata Pelajaran

HINDRA MASHURI, S.Pd, M.Kom RANGELA ARISTIA, M. Pd

NIP. 197311112005011008 NIP. 198703112010012011

(5)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menerapkan Teknik Animasi Tweening 2D

(Waktu 1 x 40 menit)

Nama Kelompok :

Nama Siswa :

Kelas :

A. Tujuan Pembelajaran:

1. Melalui materi yang diberikan digoogle classroom, siswa dapat menjelaskan pengertian animasi tweening.

2. Melalui video yang ditampilkan, siswa dapat memahami teknik animasi tweening dengan teratur dan menarik

3. Melalui penugasan siswa dapat menentukan frame kunci (Key Frame) yang tepat dan benar.

4. Dengan adanya aplikasi Abode Flash, siswa mampu membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening.

B. Kompetensi Dasar

3.3. Menerapkan teknik animasi tweening 2D

4.3. Membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.3.1 Menjelaskan pengertian animasi tweening 3.3.2 Memahami teknik animasi tweening 4.3.1 Menentukan frame kunci (Key Frame)

4.3.2 Membuat animasi 2D menggunakan motion tween dan Motion Guide

D. Langkah Pembelajaran LEMBARAN KERJA 1

 Buatlah sebuah animasi 2 Dimensi menggunakan teknik motion Tween bersama dengan teman satu kelompok !

LEMBARAN KERJA 2

 Buatlah sebuah animasi 2 Dimensi menggunakan teknik shape Tween bersama dengan teman satu kelompok !

(6)

E. Diskusi

1. Jelaskan pengertian dari tweening !

...

...

...

...

...

2. Apa perbedaan dari teknik motion tween dan motion guide tween ? ...

...

...

...

...

3. Sebutkan langkah-langkah pembuatan animasi 2D dengan menggunakan teknik motion tween !

...

...

...

...

...

4. Sebutkan langkah-langkah pembuatan animasi 2D dengan menggunakan teknik motion tween !

...

...

...

...

...

(7)

F. Peta Konsep

G. Daftar Pustaka

Irianto, Gunawan. 2017. Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran / Paket Keahlian Multimedia : Prinsip Dasar dan Menyajikan Animasi Dua Dimensi. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

https://dasaraanimasi.weebly.com/materi-da/animasi-komputer diunduh pada 10 November 2017 jam 21.00

Menerapkan teknik a ni m a s i t w e e n in g 2 D

Menjelaskan pengertian tweening Membedakan teknik motion tween dan

mo tion guide tween

Membuat animasi 2D menggunakan teknik motion tween dan motion

guide tween

(8)

KUNCI JAWABAN LKPD

1. Jelaskan pengertian dari tweening !

Tweening adalah proses membuat sebuah pergerakan animasi dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru.

2. Jelaskan perbedaan teknik animasi motion tween dengan motion guide tween !

Motion tween merupakan salah satu teknik animasi yaitu pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai ke keadaan akhir. Motion tween biasa digunakan untuk memberikan animasi berupa perpindahan letak objek, misalnya kita ingin merubah letak objek dari titik A ke titik B.

Sedangkan motion guide tween merupakan salah satu teknik animasi yaitu pergerakan suatu objek dengan mengikuti lintasan (line) yang dihubungkan dari titik awal sampai ke titik akhir.

3. Sebutkan langkah-langkah pembuatan animasi 2D dengan menggunakan teknik motion tween !

1. Membuka file baru di Macromedia Flash

2. Menentukan ukuran stage, warna background, dan jumlah frame per detik 3. Mengubah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.

4. Seleksi frame 1 pada layer Bola

5. Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan animasi frame by frame dan le takkan gambar bola di stage sebelah kiri.

6. Klik kanan frame 8 layer Bola dan pilih Insert Keyframe

7. Drag gambar bola yang berada di frame 8, geser ke sebelah kanan stage.

8. Klik kanan di frame 1 dan 8, pilih Create Motion Tween 9. Keadaan frame setelah ditambah Motion Tween 10. Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter

11. Sebutkan langkah-langkah pembuatan animasi 2D dengan menggunakan teknik motion tween !

1. Membuka file baru di Macromedia Flash

2. Pada Frame pertama buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.

3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.

(9)

4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard.

5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut.

6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape 7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

(10)

Lampiran 2. Rubrik penilaian

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir soal

Sikap Prilaku Karakter LP1 Deskripsi

Sikap Sosial LP2

Produk:

1. Menjelaskan teknik tweening pada animasi 2D

2. Membedakan berbagai macam teknik animasi tweening

LP 3 Produk Butir 1,

Butir 2

Kunci LP 3 Produk Butir 1

Butir 2

Proses:

1. Menentukan urutan langkah- langkah kerja teknik motion tween dan motion guide tween

LP 4 Proses: RTK 1 dan 2 Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru

Keterampilan:

1. Mempraktekkan pembuatan animasi 2D menggunakan teknik motion tween dan motion guide tween

LP 5 Keterampilan: RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10

Dipercayakan kepada judgement Penilai/Guru

(11)

Siswa: Kelas: Tanggal:

LP 1: Format Penilaian Sikap Prilaku Karakter

Petunjuk:

Untuk setiap sikap berikut ini, beri penilaian atas siswa siswa itu menggunakan skala berikut ini:

No Aspek Sikap /ranah Non-instruksional/

(Attitude)

Skor Perolehan Believe (B)

(Preferensi oleh Peserta didik ybs.)

Evaluation (E) (Oleh Guru/

mentor)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Kedisiplinan

2 Kejujuran 3 Kerja sama

4 Mengakses dan mengorganisasi informasi 5 Tanggung jawab

6 Memecahkan masalah 7 Kemandirian

8 Ketekunan

Bangko, Juli 2022 Pengamat,

( )

(12)

DESKRIPSI PENETAPAN SKOR SIKAP (ATTITUDE)

No Komponen Deskripsi Skor

5 4 3 2 1

1 Kedisiplinan Mentaati semua peraturan kerja secara konsisten tanpa instruksi dan

pengawasan guru

Mentaati semua peraturan kerja secara konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru

Mentaati semua peraturan kerja dengan pengawasan guru

Peraturan kerja kadang-kadang dilanggar meski- pun diawasi

Peraturan kerja sering dilanggar meskipun diawasi

2 Kejujuran Selalu jujur Jujur selama diawasi

Kadang- kadang jujur

Kadang-kadang tidak jujur walaupun diawasi

Sering tidak jujur walaupun diawasi

3 Kerja sama Dapat bekerjasama dengan semua pihak (sesama teman maupun guru, pegawai)

Bisa bekerjasama dengan group tertentu tanpa pengawasan

Dapat bekerjasama dalam group kerja selama diawasi guru

Hanya dapat bekerjasama dengan guru

Tidak dapat bekerjasama

4 Mengakses dan mengorgani sasi informasi

Dapat

mengakses dan memanfaatkan informasi terbaru

Dapat mengakses informasi tapi kurang memanfaatkann ya

Kadang- kadang mencari informasi baru

Dapat

memanfaatkan informasi baru tetapi terlambat

Kurang mampu mengakses informasi baru

5 Tanggung jawab

Dapat bertanggung jawab dalam segala kewajiban

Bertanggung jawab tetapi hanya sebagian saja

Kadang kadang bertanggung- jawab jika diawasi

Bertanggung jawab selama menguntungkan dan diawasi

Kurang bertanggung- jawab pada kewajibannya

6 Memecahka n masalah

Dapat memecahkan masalah dengan baik tanpa bimbingan Semua

Dapat memecahkan masalah dengan baik atas bimbingan

Dapat memecahkan sebagian besar masalah tanpa bimbingan

Dapat memecahkan sebagian masalah walau tanpa bimbingan

Semua masalah diselesaikan selalu dengan bimbingan

(13)

7 Kemandiria

n Dapat belajar sendiri tanpa pengawasan guru

Dapat belajar sendiri dengan pengawasan guru

Kadang kadang dapat belajar mandiri

Kadang kadang mandiri jika diawasi

Kurang mampu bekerja mandiri

8 Ketekunan Tekun tanpa harus dibimbing

Tekun selama dibimbing

Kadang kadang tekun

Kadang kadang kurang tekun walau

Kurang tekun walau dibimbing

(14)

Siswa: Kelas: Tanggal:

LP 2 : Format Pengamatan Sikap Sosial

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan perbaikan C =Menunjukkan kemajuan

B =Memuaskan A =Sangat Baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan perbaikan (D)

Menunjukkan kemajuan (C)

Memuaskan (B)

Sangat baik (A)

1 Bertanya

2

Menyumbang ide atau pendapat

3

Menjadi pendengar yang baik

4 Berkomunikasi

Bangko, Juli 2022 Pengamat,

( )

(15)

Nama : NIS : Tanggal :

LP3 : Pengetahuan

1. Jelaskan pengertian dari tweening !

...

...

...

...

2. Jelaskan perbedaan teknik animasi motion tween dengan motion guide tween ! ...

...

...

...

(16)

Kunci LP3 : Pengetahuan

12. Jelaskan pengertian dari tweening !

Tweening adalah proses membuat sebuah pergerakan animasi dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru.

13. Jelaskan perbedaan teknik animasi motion tween dengan shape tween !

Motion tween merupakan salah satu teknik animasi yaitu pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai ke keadaan akhir. Motion tween biasa digunakan untuk memberikan animasi berupa perpindahan letak objek, misalnya kita ingin merubah letak objek dari titik A ke titik B.

Sedangkan motion guide tween merupakan salah satu teknik animasi yaitu pergerakan suatu objek yang mengikuti lintasan (line) yang terhubung dari titik awal sampai titik akhir.

(17)

Nama : NIS : Tanggal :

LP4 : Proses Prosedur :

1. Guru meminta siswa menyebutkan langkah-langkah teknik animasi motion tween dan motion guide tween.

2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja dibawah ini 3. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dimulai

4. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini Format Assessmen Kinerja Proses

No Rincian Tugas Kinerja Skor

maksimum

Skor Assesmen Oleh Siswa

sendiri Oleh Guru

1 Siswa menyebutkan urutan langkah pembuatan animasi 2D dengan teknik motion tween

50

2 Siswa menyebutkan urutan langkah pembuatan animasi 2D dengan teknik motion tween

50

Skor Total 100

Bangko, Juli 2022

Siswa Guru,

( ) ( )

(18)

Nama : NIS : Tanggal :

LP5 : Keterampilan

Prosedur :

1. Siapkan laptop untuk digunakan masing-masing peserta didik

2. Tugasi siswa membuat animasi 2D dengan menggunakan teknik motion tween dan shape tween.

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja dibawah ini 4. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dilakukan

5. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini Format Assessmen Kinerja Keterampilan

No Rincian Tugas Kinerja Skor

Maksimum

Skor Assesmen Oleh Siswa

Sendiri Oleh Guru 1 Memastikan semua peralatan bekerja

dengan baik dan aman

5

2 Memastikan semua software pendukung dan bahan telah disiapkan dengan baik

5

Membuat animasi 2D dengan teknik motion tween

3 Merencanakan pembuatan frame 10

4 Memasukkan objek 10

5 Memasukkan animasi motion tween 15 6 Menguji hasil pembuatan motion tween 10 Membuat animasi 2D dengan teknik shape

tween

7 Merencanakan pembuatan frame 10

8 Memasukkan objek 10

9 Memasukkan animasi motion tween 15 10 Menguji hasil pembuatan motion tween 10

Skor Total 100

Bangko, Juli 2022

Siswa Guru,

( ) ( )

Referensi

Dokumen terkait

Dari Tabel 2 juga dapat diketahui bahwa Kopkar Unla memiliki rata-rata rasio cepat sebesar 237%, yaitu lebih dari 100% sehingga koperasi cukup likuid dalam membayar

Penelitian ini menggunakan metode sumuran dengan tiga kali pengulangan dan delapan kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif yang diberi vankomisin, dan enam

Berdasarkan Tabel 4 tampak bahwa pekerja yang berstatus buruh/karyawan di Provinsi Riau memiliki persentase yang cukup tinggi dibandingkan dengan status pekerjaan

Sedangkan kendala yang dihadapi Aparatur Pemerintah Desa untuk meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa adalah minimnya pengetahuan aparatur pemerintah

Metode yang digunakan adalah metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dimana metode ini merupakan metode yang paling efisien dan sering memberikan pendugaan yang baik,

Sobat sahihul ibadah merupakan salah satu perintah rosul yang penting dalam hadis beliau bersabda “sholatlah kamu sebagaimana aku sholat” muslim yang gaul emang muslim yang

Peneliti melihat adanya register kecantikan yang terdapat pada majalah Femina dengan tabloid Kecantikan dan implikasinya dalam pembelajaran di Sekolah

NO CONTINENT COUNTRY CITY / PROVINCE NAME OF THE HOSPITAL ADDRESS TELEPHONE DAFTAR RUMAH SAKIT REKANAN SUN MEDICAL PLATINUM PLAN C - AGUSTUS 2017.. 106 ASIA INDONESIA BEKASI