• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Landasan Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Landasan Hukum"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kondisi ideal yang diharapkan dalam sebuah lembaga pendidikan khususnya SD N 09 Simpang Utara adalah terselenggaranya pelayanan pendidikan yang dapat memenuhi ketentuan dari PP 19 tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidikan dengan pemenuhan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar, pengelolaan, standar sarana dan prasarana, standar penilaian dan standar pembiayaan.

Akan tetapi kondisi yang ada yang dialami oleh SD N 09 Simpang Utara hingga saat ini kurang dapat memenuhi dari apa yang disyaratkan oleh ketentuan PP 19 tahun 2007.

Dari kedelapan standar tidak satupun yang dapat terpenuhi. Setiap standar masih ada bagian-bagian yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat mencapai standar nasional. Berangkat dari kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang ada di sekolah kami maka kami susun program kegiatan/kerja untuk dapat mencapai kondidi yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu yaitu selama empat tahun .

RKS ini sebagai acuan Pendidikan di satuan pendidikan dan sebagai dasar untuk melaksanakan proses pendidikan serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam usaha mencerdaskan anak bangsa di SD N 09 Simpang Utara Pauh pada khususnya dan di Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. Rencana Kerja Sekolah ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan tuntunan arah langkah bagi seluruh sumber daya manusia di Sekolah Dasar Negeri 09 Simpang Utara dalam mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih operasional serta mampu mewujudkan keunggulan sekolah secara akademik maupun non akademik.

RKS disusun untuk panduan pelaksanaan program selama 4 tahun ke depan.

Penyusunan program ini dimaksudkan untuk mengembangkan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar, pengelolaan, standar sarana dan prasarana, standar penilaian dan standar pembiayaan. Penyusunan program peningkatan mutu dilaksananakan dengan mempertimbangkan masukan dari pemangku kepentingan pendidikan yaitu semua dewan guru, komite sekolah dan unsur dinas pendidikan . Penyusunan RKS juga dilakukan melalui proses analisis lingkungan baik internal maupun eksternal dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang ada.

Disamping itu juga mempertimbangkan hasil evaluasi diri sekolah serta analisis kebutuhan sekolah.

B.Landasan Hukum

Rencana Peningkatan Mutu Sekolah SD N 09 Simpang Utara ini dilandasi oleh kebijakan- kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentangSistem Pendidikan Nasional;

2. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan.

3. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentangKualifikasiAkademikdanKompetensi Guru

(2)

2

4. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentangKualifikasiKepalaSekolah 5. Permendikbud No 20 tahun 2016 tentang SKL.

6. Permendiknas No 21 tahun 2016 tentang Standar Isi.

7. Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses.

8. Permendikbud No 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

9. Permendikbud No 26 tahun 2008 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 10. Permendikbud No24 tahun 2007 dan 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan

Prasarana.

11. Permendikbud No 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.

12. Permendikbud No 69 tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan.

C. Tujuan

a. Menjamin agar perubahan atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan

tingkat kepastian yang tinggi dan resiko kecil.

b. Tersedianya panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi baik subsidi dari pemerintah maupun dari nonpemerintah.

c. Pedoman untuk terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah,

antar sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten dan antar waktu

d. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan

berkelanjutan

e. Dapat dijadikan tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan di sekolah

f. Membantu sekolah dalam menyusun anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas pendidikan

g. Untuk memberikan Tabelan keadaan sekolah secara menyeluruh di masa empat tahun mendatang

h. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan komitmen bersama seluruh komponen sekolah.

i. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.

j. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik maupun non fisik

k. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya berinteraksi secara aktif dalam pengembangan program sekolah.

l. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agar memberikan pembinaan maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah.

D. Manfaat

Manfaat penyusunan RKS ini bagi sekolah dalam Peningkatan Mutu Sekolah adalah sebagai berikut ;

a. Bagi Sekolah

1) Sebagai acuan bagi sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran.

(3)

3

2) Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam menentukan kebijakan sekolah.

3) Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam memajukan pendidikan.

b. Bagi Dinas Pendidikan

1) Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan pendidikan baik akademik maupun non akademik.

2) Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.

3) Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah.

c. Bagi Stakeholders

1) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.

2) Berpartisipasi dalam tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

(4)

4 BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN SERTA SASARAN SEKOLAH A. Visi dan Misi Sekolah

SD N 09 Simpang Utara merumuskan RKS mensinergikan antara visi, misi dan tujuan yang akan dicapai, sehingga selama empat tahun yang akan datang hasil penyelenggaraan pelayanan pendidikan dapat berkorelasi dengan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.

a. Visi

Adapun visi Sekolah Tahun 2022 - 2025 adalah :

“ Berprestasi dibidang IPTEK, berbudaya, serta peduli lingkungan berlandaskan IMTAQ “

Sedangkan makna yang menjadi nilai-nilai pokok di dalam visi di atas, dijabarkan sebagai berikut:

1. Unggul dalam pengembangan dan pelaksanaan KTSP (Menghargai prestasi (karakter), kerja keras, Kreatif .

2. Pencapaian nilai lulusan di atas standar SNP ( kerja keras (karakter) , mandiri, kreatif.

3. Mampu bersaing dalam penempatan lulusan pada sekolah favorit (menghargai prestasi (karakter), kerja keras, kreatif.

4. Menerapkan nilai-nilai ibadah dan jauh dari narkoba serta bebas dari rokok (religious (karakter), peduli, berani mengambil resiko.

5. Proses pembelajaran yang kondusif, sehingga melahirkan insane yang cerdas (kerja keras), (karakter), mandiri.

b. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, maka harus dijabarkan lebih lanjut dalam rumusan misi SD N 09 Simpang Utara berikut:

1. Mewujudkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.

2. Melengkapi sarana dan prasarana belajar

3. Mendidik siswa menjadi manusia berakhlak mulia, beriman dan bertagwa 4. Melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

5. Meningkatkan kegiatan bidang IMTAQ , IPTEK , dan seni budaya.

6. Mewujudkan nilai lulusan peserta didik di atas standar kompetensi lulusan 7. Meningkatkan kreatifitas warga sekolah dalam mengelola lingkungan sekitar

sekolah

8. Melaksanakan pembelajaran dengan multi metode dan sumber belajar yang berwawasan lingkungan

9. Menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan widyatamandala

10. Menumbuhkan kecintaan akan pelestarian lingkungan dan ramah lingkungan 11. SD N 10 Pauh akan melakukan upaya pelestarian lingkungan, mencegah

terjadinya pecemaran dan kerusakan lingkungan bersama seluruh warga sekolah

(5)

5 B. Tujuan RKS Sekolah

Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) disusun di masing-masing sekolah dengan tujuan sebagai berikut:

1. Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah/ madrasah dapat dicapai;

2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah/ madrasah;

3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di sekolah/madrasah, antar sekolah/madrasah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan antar waktu;

4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan;

5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah/ madrasah dan masyarakat;

6. Menjamin penggunaan sumber daya sekolah/ madrasah yang ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.

C. Sasaran dan Indikator Kinerja

Sasaran RKS mengarah ke 8 Standar Nasional Pendidikan. Sasaran dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini adalah Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang sudah dibentuk oleh sekolah/madrasah untuk dapat merencanakan program dan kegiatan strategis yang akan dilakukan empat tahun ke depan. Dalam menyusun perencanaan terebut, TPS harus melihat hasil Rapor Mutu sebagai dasar untuk mengetahui kondisi sekolah saat ini dan untuk merencanakan program kegiatan yang akan datang, dengan harapan dapat meningkatkan mutu sekolah.

Dengan menyusun perencanaan sekolah melalui RKS yang didasarkan pada hasil Rapor Mutu, Tim Pengembang Sekolah diharapkan mampu untuk membuat perencanan secara matang dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari sekolah, stakeholder/

pemangku kepentingan, dan berbagai pihak yang bisa membantu dalam menyusun perencanaan di sekolah secara valid,realistis, transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi, dapat dirumuskan sasaran sekolah sebagai berikut:

1. Padatahun 2022

………

………

2. Padatahun 2023

………

………..

3. Padatahun2024

………

………...

4. PadaTahun 2025

………

………

(6)

6

(7)

7 BAB III

IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH SAAT INI A. Rapor Mutu Sekolah

B. Deskrispsi capaian

No Standar Indikator DeskripsiRingkasCapaianMutu

(Narasi peta mutu per standar) 1. Standar Kelulusan 1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada

dimensi sikap.

Dengan melihat rapor mutu SD N 09Simpang Utaramemperoleh nilai 6,07. Di bandingkan dengan Standar Nilai dari Kabupaten, Provinsi dan Nasional sudah melebihi standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu ditingkatkan mencapai SNP.

1.1.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.

1.1.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter.

1.1.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin.

1.1.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun.

1.1.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur.

1.1.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli.

1.1.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri.

1.1.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab.

1.1.9 Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat.

1.1.10 Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani.

1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan.

1.2.1 Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif..

1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan.

1.3.1 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif.

1.3.2 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif.

1.3.3 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis.

1.3.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri.

1.3.5 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif.

1.3.6 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif.

2 Standar Isi 2.1 Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan.

Dengan melihat rapor mutu SD N 09 Simpang Utara memperoleh nilai 5,84. Sementara nilai yang ditetapkan Nasional 5,17, Nilai Provinsi 5,43 2.1.1 Memuat karakteristik

kompetensi sikap.

(8)

8

2.1.2 Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan.

sedangkan Nilai Kabupaten 5.53.

artinya nilai rapor mutu SD N 09 Smpang Utara sudah diatas standar nasional. Dan ini perlu dipertahankan.

2.1.3 Memuat karakteristik kompetensi keterampilan.

2.1.4 Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa.

2.1.5 Menyesuaikan ruang

lingkup materi

pembelajaran.

2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur.

2.2.1 Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum.

2.2.2 Mengacu pada kerangka dasar penyusunan.

2.2.3 Melewati tahapan operasional pengembangan.

2.2.4 Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan

pendidikan yang

dikembangkan.

2.3 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 2.3.1 Menyediakan alokasi waktu

pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku.

2.3.2 Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi.

2.3.3 Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan local.

2.3.4 Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa.

3 Standar Proses 3.1 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan

Dengan melihat rapor mutu SD N 09 Simpang Utara memperoleh nilai 5.

Dari 3 indikator yang ada, ada beberapa sub indicator pada indicator 3 yang perlu dikembangkan menuju SNP.

3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan

3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi

3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis

3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah

3.2 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 3.2.1 Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan

3.2.2 Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 3.2.3 Mendorong siswa mencari

tahu

3.2.4 Mengarahkan pada

(9)

9

penggunaan pendekatan ilmiah

3.2.5 Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi

3.2.6 Memberikan pembelajaran terpadu

3.2.7 Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;

3.2.8 Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif

3.2.9 Mengutamakan

pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat

3.2.10 Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.

3.2.11 Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.

3.2.12 Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran 3.2.13 Menggunakan aneka

sumber belajar

3.2.14 Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 3.3 Pengawasan dan penilaian

otentik dilakukan dalam proses pembelajaran

3.3.1 Melakukan penilaian otentik secara komprehensif

3.3.2 Memanfaatkan hasil penilaian otentik

3.3.3 Melakukan pemantauan proses pembelajaran

3.3.4 Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 3.3.5 Mengevaluasi proses

pembelajaran

3.3.6 Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran

4. Standar Penilaian Pendidikan

4.1 Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi

Dengan melihat rapor mutu SD N 09 Simpang Utara memperoleh nilai 5 Di bandingkan dengan Standar Nilai dari Kabupaten, Provinsi dan Nasional sudah melebihi standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu ditingkatkan mencapai SNP.

4.1.1 Mencakup ranah sikap,

pengetahuan dan

keterampilan

4.1.2 Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah

4.2 Teknik penilaian obyektif dan akuntabel

4.2.1 Menggunakan jenis teknik

(10)

10

penilaian yang obyektif dan akuntabel

4.2.2 Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap

4.3 Penilaian pendidikan ditindak lanjuti

4.3.1 Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian

4.3.2 Melakukan pelaporan penilaian secara periodic 4.4 Instrumen penilaian

menyesuaikan aspek

4.4.1 Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap

4.4.2 Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 4.4.3 Menggunakan instrumen

penilaian aspek

keterampilan

4.5 Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

4.5.1 Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur

4.5.2 Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur

4.5.3 Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai 5. Standar Pendidik

dan Tenaga Pendidikan

5.1 Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan

Dengan melihat rapor mutu SD N 10 Pauh memperoleh nilai 3,61. Di bandingkan dengan Standar Nilai dari Kabupaten, Provinsi dan Nasional ,SD N 10 Pauh belum memenuhi nilai standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu diprioritaskan sub indicator yang masih dibawah SNP.

5.1.1 Berkualifikasi minimal S1/D4

5.1.2 Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 5.1.3 Tersedia untuk tiap mata

pelajaran

5.1.4 Bersertifikat pendidik

5.1.5 Berkompetensi pedagogik minimal baik

5.1.6 Berkompetensi profesional minimal baik

5.2 Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 5.2.1 Berkualifikasi minimal

S1/D4

5.2.2 Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan

5.2.3 Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 5.2.4 Berpangkat minimal III/c

atau setara

5.2.5 Bersertifikat pendidik 5.2.6 Bersertifikat kepala sekolah 5.2.7 Berkompetensi

kewirausahaan minimal baik 5.1.10 Berkompetensi supervisi

(11)

11 minimal baik

5.1.11 Berkompetensi sosial minimal baik

5.3 Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan

5.3.4 Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi

5.3.5 Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan

5.4 Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan

5.4.1 Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium

5.4.2 Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium

berkualifikasi sesuai 5.4.5 Tersedia Tenaga Teknisi

Laboran

5.4.8 Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan

5.5 Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 5.5.1 Tersedia Kepala Tenaga

Pustakawan

5.5.2 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai

5.5.5 Tersedia Tenaga Pustakawan 6. Standar Sarana dan

Prasana Pendidikan

6.1 Kapasitas daya tampung sekolah memadai

Dengan melihat rapor mutu SD N 09 Simpang Utara Pauh memperoleh nilai 4,59. Di bandingkan dengan Standar Nilai dari Kabupaten, Provinsi dan Nasional sudah melebihi standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu di ditingkat pada indikator 2 dan 3 mencapai mencapai SNP

6.1.1 Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai

6.1.2 Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa

6.1.3 Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan 6.1.5 Kondisi bangunan sekolah

memenuhi persyaratan 6.1.6 Memiliki ragam prasarana

sesuai ketentuan

6.2 Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak

6.2.1 Memiliki ruang kelas sesuai standar

6.2.2 Memiliki laboratorium IPA sesuai standar

6.2.3 Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 6.2.4 Memiliki tempat

bermain/lapangan sesuai standar

6.2.10 Kondisi ruang kelas layak

(12)

12 pakai

6.2.11 Kondisi laboratorium IPA layak

pakai

6.2.12 Kondisi ruang perpustakaan layak pakai

6.3 Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak

6.3.1 Memiliki ruang pimpinan sesuai standar

6.3.2 Memiliki ruang guru sesuai standar

6.3.3 Memiliki ruang UKS sesuai standar

6.3.4 Memiliki tempat ibadah sesuai standar

6.3.5 Memiliki jamban sesuai standar

6.3.6 Memiliki gudang sesuai standar

6.3.11 Menyediakan kantin yang layak

6.3.12 Menyediakan tempat parkir yang memadai

6.3.13 Kondisi ruang pimpinan layak pakai

6.3.14 Kondisi ruang guru layak pakai

6.3.15 Kondisi ruang UKS layak pakai

6.3.16 Kondisi tempat ibadah layak pakai

6.3.17 Kondisi jamban sesuai standar

6.3.18 Kondisi ruang sirkulasi layak pakai

7. Standar Pengelolaan Pendidikan

7.1 Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan

Dengan melihat rapor mutu SD N 09 Simpang Utara memperoleh nilai 6,.

Sementara nilai yang ditetapkan Nasional 5,21, Nilai Provinsi 5,51 sedangkan Nilai Kabupaten 5.58 artinya nilai rapor mutu SD N 09 Simpang Utara masih dikembangkan.

Untuk itu perlu ditingkatkan mencapai SNP.

7.1.1 Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 7.1.2 Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan

7.1.3 Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah 7.2 Program pengelolaan

dilaksanakan sesuai ketentuan 7.2.1 Memiliki pedoman

pengelolaan sekolah lengkap

7.2.2 Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan

7.2.3 Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan

7.2.4 Melaksanakan kegiatan

(13)

13 evaluasi diri

7.2.5 Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan

7.2.6 Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran 7.3 Kerala sekolah berkinerja baik

dalam melaksanakan tugas kepemimpinan

7.3.2 Berjiwa kepemimpinan 7.3.4 Mengelola sumber daya

dengan baik

7.4 Sekolah mengelola 13ystem informasi manajemen

7.4.1 Memiliki 13ystem informasi manajemen sesuai ketentuan 8. Standar

Pembiayaan

8.1 Sekolah memberikan layanan subsidi silang

Dengan melihat rapor mutu SD N 09 Simpang Utara memperoleh nilai 6,12. Sedangkan nilai nasional 5,4, nilai provinsi 5,6 dan nilai kabupaten 5,71. Untuk itu perlu ditingkatkan mencapai SNP.

8.1.1 Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu

8.1.2 Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas

8.1.3 Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu

8.2 Beban operasional sekolah sesuai ketentuan

8.2.1 Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan

8.3 Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik

8.3.1 Mengatur alokasi dana yang

berasal dari

APBD/APBN/Yayasan/sum ber lainnya

8.3.2 Memiliki laporan pengelolaan dana

8.3.3 Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan

C. Rumusan Tantangan Sekolah/Madrasah

No Standar Tantangan Kekuatan

1 e

Standar Kelulusan Lulusan harus memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan.

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun Memiliki pengetahuan faktual,

prosedural, konseptual, metakognitif

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

Lulusan memiliki kompetensi Memiliki perilaku yang

(14)

14

pada dimensi keterampilan mencerminkan sikap peduli Memiliki keterampilan berpikir

dan bertindak kreatif

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri

Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab

Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat

Memiliki perigg]]==laku sehat jasmani dan rohani

8

E. Kerangka Pemikiran

1. Kesinambungan Antar Program

Penyelenggaraan pendidikan berjalan dengan efektif dan efisien serta terarah diperlukan perencanaan yang baik. Program dan perencanaan disusun bertahab dan hirarkhis. Bertahab dimaksudkan bahwa program disusun berdasarkan waktu pencapaian, dicapai dalam waktu satu tahun ( Rencana Kerja Tahunan ), Program yang diselesaikan selama kurun waktu 4 (empat ) tahun disebut Rencana Kerja Jangka menengah ( RKJM ), sedangkan jika selesai mebutuhkan waktu 8 ( delapan ) tahun atau lebih disebut Program jangka Panjang. Rencana Kerja Tahunan, Rencana Peningkatan Mutu Sekolah saling kerkaitan dan berkelanjutan. Keberhasilan Rencana Kerja Tahunan akan berpengaruh terhadap Rencana Peningkatan Mutu, dan keberhasilan Rencana Peningkatan Mutu Sekolah akan memberikan dampak keberhasilan rencana Program jangka Panjang.

2. Kegiatan dalan Rencana Peningkatan Mutu

Rencana Peningkatan Mutu Sekolah merupakan rencana yang disusun untuk kerja selama 4 (empat) tahun. RKJM ini meliputi pelaksanaan 8 standar yaitu standat isi, SKL, proses, sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan, penilaian , pembiayaan.

Penyusunan Rencana Peningkatan Mutu Sekolah (RKJM) sesuai amanat dari Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan Tabelan tujuan yang akan dicapai oleh satuan pendidikan dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. RKJM sebagai salah satu proses dan prosedur pengelolaan sekolah untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan ketersediaan sumber daya. Selain dari pada itu RKJM merupakan dokumen tentang Tabelan kegiatan sekolah di masa depan untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan.

Materi dasar penyusunan RKJM adalah hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) berkaitan dengan 8 (delapan) standar pendidikan yang telah ditetapkan acuannya dalam Peraturan Pemerintah RI No 19 Th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 2 ayat (1) yaitu meliputi: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan,

(15)

15

standar pembiayaan serta standar penilaian. Dari delapan standar tersebut jika belum memenuhi angka minimal maka sekolah harus memprioritaskan rencana kerja pada aspek-aspek yang belum memenuhi SNP.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDN 09 Simpang Utara Tahun 2017 -2021, adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab Pendahuluan berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, hubungan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SD N 09Simpang Utara Tahun 2017 -2021 dengan dokumen perencanaan lainnya serta sistematika penulisan.

BAB II KONDISI UMUM SEKOLAH

Pada Bab ini memuat tentang gambaran umum pelayanan sekolah, yang meliputi profil sekolah, susunan kepegawaian, sumber daya, struktur organisasi yang kemudian diterjemahkan dalam penjabaran tugas pokok dan fungsi, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan sekolah.

BAB III ANALISA STRATEGIS PENGEMBANGAN SEKOLAH

Pada Bab ini memuat komponen yang meliputi isu-isu strategis dengan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah, hasil evaluasi diri sekolah, identifikasi masalah terhadap pencapaian SNP, identifikasi masalah pelayanan terhadap pemenuhan standar minimal pendidikan serta penentuan startegi sekolah untuk mengelola dan menyelenggarakan pendidikan.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN SEKOLAH

Dalam Bab ini memuat berbagai konsensus dan komitmen mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah

BAB V PROGRAM KERJA SEKOLAH

Dalam Bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan sekolah, indikator kinerja serta target yang akan dicapai selama tahun 2022 - 2025

BAB VI RENCANA ANGGARAN SEKOLAH

Dalam Bab ini dikemukakan rencana anggaran sekolah per program dan kegiatan sekolah untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah selama empat tahun.

BAB VII PENUTUP

Bab Penutup berisi penegasan terhadap komitmen untuk melaksanakan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SD N 09 Simpang Utara Tahun 2022 - 2025 secara konsisten yang implementasinya di jabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan Sekolah.

LAMPIRAN LAMPIRAN

(16)

16 BAB II

KONDISI UMUM SEKOLAH

A. Gambaran Umum Profil Sekolah

SD N 09 Simpang Utara merupakan sekolah standar nasional pendidikan yang terakreditasi Bpada tahun 2017, SD N 09 Simpang Utara terletak di Kenagarian Simpang Kecamatan Simpang Alahan Mati .

B. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi

Struktur Organisasi SD N 09 Simpang Utara terdiri dari:

a. Kepala Sekolah

Mempunyai tugas dan fungsi:

1.) Menjabarkan visi ke dalam target mutu.

2.) Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan di capai.

3.) Menganalisis tantangan, peluang, keutamaan, dan kelemahan sekolah.

4.) Membuat rencana strategis dan rencana kerja tahunan untuk peningkatan mutu.

5.) Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah.

6.) Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan anggaran sekolah.

7.) Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan insentif dari orang tua murid dan masyarakat.

8.) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa.

9.) Menjaga dan meningkatkan motifasi kerja tenaga pendidik dan kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik.

10.) Bertanggungn jawab atas perencanaan yang efektif bagi siswa.

11.) Melaksanakan dan merumuskan program supervisi untuk meningkatkan kurikulum.

12.) Meningkatkan mutu pendidikan.

13.) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga.

14.) Memfasilitasi mengembangkan, penyebarluasan dan pelaksanaan visi pembelajaran dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah.

15.) Membantu membina dan mempertahankan lingkungan sekolah dalam program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar siswa dan pertumbuhan professional guru dan tenaga kependidikan.

16.) Menjamin managemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat dan efisien serta efektif.

(17)

17

17.) Menjalin kerjasama dengan orang tua siswa dan masyarakat dan komite sekolah menanggapi pentingnya kebutuhan komunitas yang seragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat.

18.) Memberi contoh atau teladan atau tindakan yang bertanggungjawab.

b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Mempunyai tugas dan fungsi:

1. Membantu Tugas Kepala Sekolah 2. Mengajar sesuai dengan tugas mengajar 3. Membina siswa dalam kegiatan extrakurikuler.

4. Membimbing siswa dalam perbaikan dan pengayaan 5. Menganalisis hasis pembelajaran.

6. Berinisiatis dalam mengembangkan pendidikan

7. Melaksanakan dan memberikan contoh pendidikan karakter.

c. Guru Kelas

Mempunyai tugas dan fungsi:

1. Mengajar sesuai dengan tugas mengajar 2. Membina siswa dalam kegiatan extrakurikuler.

3. Membimbing siswa dalam perbaikan dan pengayaan 4. Menganalisis hasis pembelajaran.

5. Berinisiatis dalam mengembangkan pendidikan

6. Melaksanakan dan memberikan contoh pendidikan karakter.

d. Guru Bidang Studi

Mempunyai tugas dan fungsi:

1. Mengajar sesuai dengan tugas mengajar 2. Membina siswa dalam kegiatan extrakurikuler.

3. Membimbing siswa dalam perbaikan dan pengayaan 4. Menganalisis hasis pembelajaran.

5. Berinisiatis dalam mengembangkan pendidikan

6. Melaksanakan dan memberikan contoh pendidikan karakter.

e. Tenaga Kependidikan

Mempunyai tugas dan fungsi:

1. Membantu tugas administrasi Kepala Sekolah

2. Mengarsipkan dan mendokumentasikan kegiatan sekolah 3. Mengurus mengadministrasikan Dapodik.

4. Berinisiatis dalam mengembangkan pendidikan

5. Melaksanakan dan memberikan contoh pendidikan karakter.

f. Tenaga Perpustakaan

Mempunyai tugas dan fungsi:

1. Memnatu tugas administrasi Kepala Sekolah

2. Mengarsipkan dan mendokumentasikan kegiatan sekolah

(18)

18

3. Berinisiatis dalam mengembangkan pendidikan

4. Melaksanakan dan memberikan contoh pendidikan karakter.

5. Menginfentarisasikan aset perpustakaan.

6. Melayani siswa memenuhi buku referensi g. Penjaga Sekolah

Mempunyai tugas dan fungsi:

1. Menjaga Kebersihan dan keindahan sekolah.

2. Menjaga Keamanan Sekolah.

3. Membuat situasi lingkungan sekolah yang sejuk.

4. Membantu pengadaan sarpras.

5. Merawat sarpras.

6. Membuka dan menutup tempat belajar sesuai dengan jadwal KBM.

C. Sumber Daya Sekolah

a. Kondisi Sarana dan Prasarana Sekolah

SD N 09 Simpang Utara mempunyai sarana dan prasarana sebagai berikut:

- 6 ruang kelas - 1 ruang dewan guru - 1 ruang kepala kekolah

- 1 ruang perpustakaan (ditompangkan , dan tempat ibadah) - 1 gudang

- 2 unit WC

b. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

SD N 09 Simpang Utara mempunyai pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 11orang pendidik dan tenaga kependidikan, yang terdiri dari 3 laki-laki dan8 Perempuan. Dari jumlah tersebut sebanyak orang berstatus sebagai guru pns, 5 orang guru kontrak, 1dan 1 orang guru PPPK, . Sedangkan tenaga kependidikan terdiri dari 1 tenaga kependidikan kontrak, 3 tenaga kependidikan honor BOS.

D. Kinerja Pelayaan Sekolah

Selama kurun waktu tahun 2022 – 2025SD N 09 Simpang Utara telah mencapai beberapa prestasi dan keberhasilan yang meliputi:

a. Prestasi Akademik b. Prestasi Non Akademik

c. Kompetensi yang dimiliki lulusan d. Hasil Ujian Nasional

E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Sekolah

Melihat Kondisi Umum dan Kinerja Pelayanan SD N 09 Simpang Utara dapat dilihat beberapa tantangan dan peluang pengembangan sekolah yang meliputi kondisi lingkungan internal dan eksternal sekolah yang meliputi:

1. Kondisi Lingkungan Internal a. Kekuatan

1) Adanya jumlah siswa yang cukup banyak.

2) Memiliki potensi kecakapan siswa yang mampu bersaing.

(19)

19

3) Dukungan Wali murid dan lingkungan masyarakat yang sangat positf.

b. Kelemahan

1) Belum lengkap sarana prasarana yang memadai.

2) Kurangnya media pembelajaran yang mendukung.

3) Belum optimalnya usaha warga sekolah.

4) Terbatasnya sarana yang digunakan dalam pengembangan pendidikan.

5) Belum terpenuhinya biaya untuk merealisasikan 8 standart pendidikan.

2. Kondisi Lingkungan Eksternal a. Peluang

1) Komitmen Pemerintah Pusat memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dengan otonomi sekolah.

2) Dukungan masyarakat dilingkungan yang sangat positif b. Ancaman

1) Kondisi sekolah yang ditepi jalan raya menyebabkan sekolah banyak folusi.

2) Pengaruh keberadaan keluarga siswa yang heterogen.

(20)

20 BAB III

ANALISA STRATEGIS PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. Analisa Evaluasi Diri Sekolah

a. Delapan standar pendidikan telah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

b. Masih perlu banyak penyempurnaan pelaksanaan delapan standar pendidikan.

B. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan a. Evaluasi Standar Isi

a. Sekolah harus membentuk Tim pengembangan kurikulum yang melibatkan Pengawas,komite dan dipilih guru-guru yang potensial dengan tugasnya b. Pengembangan Kurikulum perlu menjelaskan landasan teori yang digunakan

dalam setiap Bab

c. Kurikulum harus jelas dan terarah shg dapat digunakan oleh sekolah sebagai pedoman pengembangan sekolah.

d. Pemberian layanan konseling hendaknya menyeluruh untuk semua kelas, tidak terbatas pada kelas tertentu dan tidak hanya oleh guru tertentu ,semua guru harus mengadakan BK dan pengembangan pribadi siswa

e. Pembrian bimbingan/konseling tidak hanya temporer saja tetapi harus rutin,serta terprogram.

b. Evaluasi Standar Proses.

a. Sebaiknya silabus dibuat sendiri (guru SD tersebut/agar sesuai dengan kemampuan / potensi anak dan kebutuhan sekolah)

b. Sebaiknya untuk guru Batik dicarikan yang potensi dan terampil membatik,sehingga siswa terampil praktik membatik

c. Untuk melatih guru membatik diupayakan mengikuti bintek/praktik membatik c. Standar Ke;lulusan.

1. Perlu bimbingan khusus untuk anak –anak yang kemampuan di bawah rata-rata kelas.

2. Perlu adanya jam tambahan diluar jam pelajaran kelas / kokurikuler.

3. Bagi anak-anak yang kemampuannya di atas rata-rata temannya diupayakan untuk dikembangkan dengan memberikan buku pengayaan.

d. Standar Pendidik dan Kependidikan.

1. Guru – guru yang belum memenuhi standar kualifikasi diwajibkan kuliah S1,sesuai biadang tugas masing-masing.

2. Guru-guru yang sudah S1 agar memaksimalkan kinerjanya.

e. Standar Sarana dan Prasarana

a. Pembinaan dan pengarahan agar guru-guru dalam mengajar menggunakan alat peraga yang ada.

b. Membina agar guru-guru menggunakan buku sumber dalam mengajar.

(21)

21

c. Mewajibkan agar setiap ulangan mit/semester ada kegiatan praktik yang menggunakan alat peraga.

f. Standar Pengelolaan

a. Perlu pemahaman tentang Visi dan misi oleh siswa,guru,orang tua siswa dan pemangku kepentingan sehingga mereka berusaka secara sinergik untuk mengoptimalkan visi/misi sekolah itu.

b. Visi dan misi perlu direvisi setiap tahun,agar mudah diimplementasikan oleh warga sekolah

g. Standar Pembiayaan

a. Kepala serkolah sangat memerlukan bimbingan khusus dalam menyusun APBS b. Agar ada bimbingan bagi Kepala SD untuk menyususn APBS yang baik dan

benar

c. Komite sekolah dan pembina tehnik (pengawas TK/SD) hendaknya seorang patner yang sinergi bagi sekolah

h. Standar Penilaian Pendidikan

a. Sekolah harus memiliki program penilaian yang tersusun rapi dan terinci pelaksanaannya

b. Program penilalaian yang sudah jadi harap selalu dikaji ulang disesuaikan SK/KD

c. Kepala Sekolah harus memantau penyusunan soal-soal ulangan agar ssuai SK/KD

C. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tengan Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar, identifikasi permasalahan yang ada pada SD N 09 Simpang Utara dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar adalah:

a. Belum semuanya dapat di lengkapi.

b. Perlu adanya banyak pembenahan-pembenahan.

D. Telaah terhadap Rencana Pembangunan Pendidikan SD Di Kab.Pasaman dan Nasional

Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman menetapkan visi mewujudkan pendidikan karakter yang dimaknai dengan pelayanan prima. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah daerah diarahkan pada bidang pendidikan karakter.

E. Penentuan Isu, Asumsi dan Prioritas Sekolah

Berdasarkan hasil analisa di atas, dapat ditentukan isu, asumsi dan prioritas pengembangan jangka menengah yang dapat dilakukan oleh SD N 09 Simpang Utara adalah sebagai berikut:

a. Standar Isi

(22)

22

Mengadakan sosialisasi yang merata terhadap guru dalam membuat kurikulum dan silabus.

b. Standar Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Meningkatkan tingkat pendidikan sampai jenjang pendidikan yang memadai melalui program Kuliah di lembaga pendidikan yang relevan.

2. Mendorong guru yang belum berkualifikasi S1/D4 sebanyak 1 Orang dengan mengikuti kuliah di lembaga pendidikan yang relevan.

3. Mendorong siswa untuk banyak belajar secara mandiri.

4. Mendorong guru yang belum menyusun perencanaan pembelajaran melakukan diskusi melalui KKG

5. Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menyampaikan pembelajaran yang PAIKEM pembelajaran aktif, inofatif, efektif dan menyenangkan.

(23)

23

BAB V

PROGRAM KERJA SEKOLAH

No Sasaran Program Indikator Target 2022-2025

Kegiatan

1. Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan

menyenangkan

Program Pengembangan Standar Proses

1. Guru

Menyusun RPP 2. Guru Membuat

alat peraga

100% 1. Pelatihan

Penyusunan RPP

2. Melakukan dikusi di KKG

2 Mewujudkan pembelajaran berbasis IT dengan menyediakan perangkat laptop dan lcd

Program Pengembangan Standar Sarana Prasarana

Proses

Pembelajaran Menggunakan IT

Kelas V Pengadaan

Laptop dan LCD untuk kelas V

3 Mewujudkan lulusan yang beriman dan bertaqwa

Program Pengembanang an Standar Proses

a. Siswa mampu berpuasa b. Siswa mampu

melakukan sholat tepat waktu

174 Orang siswa Pesantren Kilat

4 Membuat

lingkungan yang berwawasan widyatamandala

Menanam pepohonan, buah-buahan, tanaman palawijja dan bunga

a. Lingkungan sekolah yang hijau, asri, bersih

a. Halaman b. Kebun c. Hutan mini

a. Pembibitan tanaman bunga, dan palawija b. Pengomposan

5 Mewujudkan siswa yang berkarakter bangsa

Melakukan kegitan sehat, kultum jumat dan sabtu bersih

a. Menjaga kebersihan dan kesehatan badannya b. Siswa didik

menjadi anak yang beriman, dan berakhlak mulia

c. Tolong menolong di

a. Siswa

b. Lingukungan sekolah

a. Upacara bendera b. Senam pagi c. UKS d. Kultum e. Pramuka f. Kerja bhakti

(24)

24

lingkungan sekolah atau masyarakat f. Melakukan aksi

lingkungan disekitar lingkungan sekolah.

6 Mewujutkan unggul dalam prestasi

Menyelenggara kan

ekstrakurikuler

a. Benyak siswa yang mendapat juara dalam lomba

b. Siswa terampil

a. Siswa b. Guru

a. Latihan pramuka

b. O2SN c. FL2SN d. Olimpiade e. Drumband f. Tahfis

(25)

25 BAB VI

RENCANA KERJA DAN ANGGRAN (RKA)

STANDAR URAIAN 2021/ 2022 2002/2023 2023/2024 2024/2025

1 3

ISI PeNERIMAAN SISWA

BARU 375,000 375,000 375,000 375,000

PROSES

PENGEMBANGAN

PERPUSTAKAAN

BUKU K 13 1,691,500 1,691,500 1,691,500 1,691,500

KEGIATAN

PEMBELAJARAN DAN EXSTRAKURIULER

Honor tahfis 450,000 450,000 450,000 450,000

Pembelian alat olah raga 3,050,000 3,050,000 3,050,000 3,050,000 Pojok baca 1,932,000 1,932,000 1,932,000 1,932,000 PEGGGANDAAN

Penggandaan soal UH kls

1s/d6 3,516,000 3,516,000 3,516,000 3,516,000

Penggandaan soal UTS

semester 1 2,157,000 2,157,000 2,157,000 2,157,000 Penggandaan soal UTS

semester 2 2,157,000 2,157,000 2,157,000 2,157,000

KELULUSAN

Penggandaan soal ulangan akhir

Semester 2

2,889,000 2,889,000 2,889,000 2,889,000

Penggandaan soal UAS 2,157,000 2,157,000 2,157,000 2,157,000 Penggandaan soal mit

Semester kls6 1,860,00 1,860,00 1,860,00 1,860,00

Penggandaan soal UAS kls

6 372,000 372,000 372,000 372,000

Penggandaan laporan hasil 2

semester 552,000 552,000 552,000 552,000

Penulisan ijazah 390,000 390,000 390,000 390,000

Honor proktor 600,000 600,000 600,000 600,000

PENGELOLAAN

SEKOLAH

Pembelian ATK

HVF F4 2,587,500 2,587,500 2,587,500 2,587,500

Tinta printer canon 600,000 600,000 600,000 600,000 Tinta printer epson 1,826,000 1,826,000 1,826,000 1,826,000

Spidol wb 600,000 600,000 600,000 600,000

pena 1,387,000 1,387,000 1,387,000 1,387,000

Buku 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000

Kertas bergaris kalkir 77,000 77,000 77,000 77,000

Catrigde 1,375,000 1,375,000 1,375,000 1,375,000

(26)

26

Calculator 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Amplop putih lem 225,000 225,000 225,000 225,000

Cetak amplop 800,000 800,000 800,000 800,000

Stapler no 10 1,575,000 1,575,000 1,575,000 1,575,000

Stapler no 3 810,000 810,000 810,000 810,000

Lakban 91,000 91,000 91,000 91,000

Tinta stempel 75,000 75,000 75,000 75,000

Sampul buku 120,000 120,000 120,000 120,000

Box file 302,500 302,500 302,500 302,500

Pisau kater besar 28,000 28,000 28,000 28,000

Buku bergaris kuarto 400,000 400,000 400,000 400,000

Tip ex 139,000 139,000 139,000 139,000

Tinta spidol 960,000 960,000 960,000 960,000

Spidol merah hitam 140,000 140,000 140,000 140,000

Balpoin 600,000 600,000 600,000 600,000

Penggaris 150,000 150,000 150,000 150,000

Dokumen keper map bening 24,000 24,000 24,000 24,000

Penghapus 16,000 16,000 16,000 16,000

Perforator 57,500 57,500 57,500 57,500

Buku agenda 230,000 230,000 230,000 230,000

Map plastic 500,000 500,000 500,000 500,000

Penggaris besi 425,000 425,000 425,000 425,000

Pisau kenko 220,000 220,000 220,000 220,000

Peralatan listrik

Kabel 155,000 155,000 155,000 155,000

Neon 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

Seklar 80,500 80,500 80,500 80,500

Stop kontak 200,000 200,000 200,000 200,000

Alat Kesehatan

Sarbet 144,000 144,000 144,000 144,000

Face shield 140,000 140,000 140,000 140,000

Hand soap 1,200,000 1,200,000 1,200,000 1,200,000

Isi ulang handsop 1,600,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000

Disenfektan 750,000 750,000 750,000 750,000

Obat-obatan

Minyak gosok 60,000 60,000 60,000 60,000

Betadine 60,000 60,000 60,000 60,000

Tissue 1,080,000 1,080,000 1,080,000 1,080,000

Kain lap 105,000 105,000 105,000 105,000

Tong sampah 1,125,000 1,125,000 1,125,000 1,125,000

Ember 150,000 150,000 150,000 150,000

Alat kebersihan

sapu 1,125,000 1,125,000 1,125,000 1,125,000

(27)

27

Skop sampah 165,000 165,000 165,000 165,000

Tempat sampah 640,000 640,000 640,000 640,000

Sapu lidi 150,000 150,000 150,000 150,000

Dudukan sampah 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000

Pot bunga 550,000 550,000 550,000 550,000

PEMBIAYAAN RAPAT TIM BOS

Konsumsi rapat perencanaan

RKAS 227,500 227,500 227,500 227,500

Snakc rapat tim bos 180,000 180,000 180,000 180,000 Konsumsi rapat tim bos 350,000 350,000 350,000 350,000 SPPD

Sppd pengambilan dana bos 900,000 900,000 900,000 900,000

SPPD 150,000 150,000 150,000 150,000

SPPD 150,000 150,000 150,000 150,000

SPPD 900,000 900,000 900,000 900,000

Honor petugas laporan

aplikasi 800,000 800,000 800,000 800,000

Honor petugas pendataan

dapodikh 800,000 800,000 800,000 800,000

Spanduk tim pengembangan

sekolah 300,000 300,000 300,000 300,000

PENGEMBANGAN PROFESI GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

KKg 7,200,000 7,200,000 7,200,000 7,200,000

KKO 900,000 900,000 900,000 900,000

KKKS 5,400,000 5,400,000 5,400,000 5,400,000

Nara sumber ASK 600,000 600,000 600,000 600,000

Transport murid ANBK 1,900,000 1,900,000 1,900,000 1,900,000

LANGGANAN DAYA DA N JASA

Pulsa modem 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000

pdam 840,000 840,000 840,000 840,000

listrik 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN SARANA DAN PRASARANA

Papan tulis 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Tikar 650,000 650,000 650,000 650,000

Papan 1,050,000 1,050,000 1,050,000 1,050,000

Kayu 450,000 450,000 450,000 450,000

Lambing instansi 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

PERBAIKAN SALURAN AIR

Batu bata 800,000 800,000 800,000 800,000

(28)

28

Semen 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Pasir 900,000 900,000 900,000 900,000

Upah tukang 520,000 520,000 520,000 520,000 PENGHUBUNG LOKAL

Kayu 1,575,000 1,575,000 1,575,000 1,575,000

Paku 66,000 66,000 66,000 66,000

Atap seng 1,140,000 1,140,000 1,140,000 1,140,000

Talang air 520,000 520,000 520,000 520,000

Tutup talang air 25,000 25,000 25,000 25,000

Perabung 68,000 68,000 68,000 68,000

Upah tukang 3,900,000 3,900,000 3,900,000 3,900,000 Perbaikan wc sekolah

Batu bata 960,000 960,000 960,000 960,000

Pasir 900,000 900,000 900,000 900,000

Kerekil 560,000 560,000 560,000 560,000

Semen 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Besi 1,725,000 1,725,000 1,725,000 1,725,000

Baigol 80,000 80,000 80,000 80,000

Keramik 735,000 735,000 735,000 735,000

Kloset 250,000 250,000 250,000 250,000

Pintu wc 850,000 850,000 850,000 850,000

Upah tukang 4,160,000 4,160,000 4,160,000 4,160,000 PEMBUATAN CUCI

TANGAN

Semen 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Pasir 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Kerekel 420,000 420,000 420,000 420,000

Upah tukang 1,040,000 1,040,000 1,040,000 1,040,000 Perbaikan kursi 2,380,000 2,380,000 2,380,000 2,380,000 PENGECATAN GEDUNG

SEKOLAH

Cat catilac 3,200,000 3,200,000 3,200,000 3,200,000

Kuas gulung 240,000 240,000 240,000 240,000

Upah tukang 760,000 760,000 760,000 760,000

Cat minyak 2400,000 2400,000 2400,000 2400,000

Tiner 240,000 240,000 240,000 240,000

Meja ½ biro 875,000 875,000 875,000 875,000

Rak buku 2,250,000 2,250,000 2,250,000 2,250,000

Lemari kelas 2,350,000 2,350,000 2,350,000 2,350,000 PENYEDIAAN ALAT

MULTI PEMBELAJARAN

Pembelian SSD (Hardish) 950,000 950,000 950,000 950,000 PEMBAYARAN HONOR

Honor guru 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000

Honor TU 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000

(29)

29

Honor pustaka 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 Honor penjaga 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000

154,800,000 154,800,000 154,800,000 154,800,000

(30)

30 BAB VII PENUTUP

Berhasil tidaknya kegiatan yang direncanakan sangat ditentukan oleh kerjasama yang baik antara warga sekolah, terutama pimpinan sekolah, guru dan karyawan sebagai penggerak utama, selain itu juga ditentukan oleh kematangan perencanaan dari suatu program yang direncanakan. Oleh karena itu ketulusan, niat baik dan kerja keras dari semua unsur sangat diharapkan sehingga kegiatapenyusunan ini membawa perubahan yang signifikan bagi warga sekolah ke arah yang lebih baik terutama dalam menentukan kebijakan dan kegiatan sekolah 4 tahun ke depannya.

Demikianlah RKJM ini kami susun berpedoman pada petunjuk penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS tahun 2022. Tentu ada beberapa kekurangan dalam penyusunannya. Kiritk dan saran sangat kami butuhkan dan terima kasih banyak kepada semua pihak atas bantuan serta dukungannya sehingga diharapkan pelaksanaan pendidikan di SDN 09 Simpang Utara kedepanya akan semakin baik dan bermutu. Dengan ditetapkannya visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan yang sudah diharmonisasikan dengan kebijakan perencanaan pendidikan di Kabupaten Pasaman dan kebijakan pembangunan pendidikan nasional, diharapkan menjadi acuan pelaksanaan pengelolaan dan penyelenggaraan sekolah selama empat tahun ke depan, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua untuk melaksanakan pendidikan dalam ridho dan ampunan-Nya, amin.

.

Lubuk Sikaping, 2022 Kepala SD Negeri 09 Simpang Utara

MUBESSRI HUSMAITATI,.SPd NIP. 196505111986032002

Referensi

Dokumen terkait

P., 2018, Model Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Lingkungan Kerja serta Dampaknya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT Bank CIMB Niaga, TBK

Dalam pengertian sehari-hari istilah kebutuhan sering disamakan dengan keinginan. Seringkali terjadi seseorang mengatakan kebutuhan padahal sebetulnya yang dimaksud adalah

Analisis data dilakukan secara kualitatif yakni menjelaskan dan menguraikan teori-teori, asas-asas, norma-norma, doktrin, dan kaidah-kaidah yang terkandung dalam

%O 278 3M Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang Musinnah telah berganti gigi kecuali jika sukar didapati,

Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan program studi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya dengan judul :

Dalam penelitian ini akan dibandingkan hasil peramalan dengan menggunakan model Singular Spectrum Analysis (SSA) dengan model Fourier Series Analysis (FSA).. Kedua

Anda bisa menggunakan berbagai macam ide ini untuk membuat anak anak menjadi terbiasa berkegiatan di luar kelas, sebagai kegiatan belajar, atau untuk menyiapkan mereka

berarti untuk kota-kota lainnya di Indonesia, Hilal juga masih berada di atas horizon pada saat Matahari terbenam, dengan tinggi di antara kedua nilai tersebut3.