• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transkripsi Gen-1 (Biomolekuler 2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Transkripsi Gen-1 (Biomolekuler 2)"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Transkripsi Gen-1 (Biomolekuler 2)

FK UKRIDA

dr. Hendrik KurniawanMBiomed.

Biomolekuler FK UKRIDA

(2)
(3)
(4)

Sasaran Belajar

• Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan jenis- jenis RNA

• Mahasiswa mampu menjelaskan peranan RNA dalam tubuh

• Mahasiswa mampu menjelaskan struktur RNA

Biomolekuler FK UKRIDA

(5)

Dogma Sentral

Biomolekuler FK UKRIDA

(6)

Struktur RNA

Polinukleotida yang saling dihubungkan oleh ikatan

fosfodiester 3’- 5’  membentuk polinukleotida dgn arah berkas 5’ – 3’

Mengandung basa purin (A dan G), basa pirimidin (C dan U), ribosa, fosfat.

Biasanya rantai tunggal, beberapa RNA mempunyai

struktur sekunder dan tertier (dapat terbentuk pasangan basa nukleotida komplementer dan anti paralel A-U, G-C pada bagian rantai yang melipat / ‘Loop’)

Biomolekuler FK UKRIDA

(7)
(8)

Biomolekuler FK UKRIDA

(9)

Fungsi RNA :

1. mRNA merupakan hasil transkrip sekuen DNA yg menentukan polipeptida  menentukan urutan asam amino

(untuk proses translasi)

2. tRNA berperan struktural (pembentukan protein) dan fungsional  Membawa molekul AA pada proses translasi

3. RNA ttt+ protein  ribonukleoprotein (berperan pada proses modifikasi post transkripsi)

4. Dalam berbagai virus, RNA sebagai pembawa informasi genetik RNA mayor dibagi menjadi 3 macam struktur :

mRNA, tRNA, rRNA

Biomolekuler FK UKRIDA

(10)

• RNA utama (Major) : mRNA, rRNA, tRNA RNA minor: RNA primer, RNA pada

pematangan RNA

• Sintesis RNA adalah hasil transkripsi dari template DNA (dlm inti sel)

• Enzim yang berperan: RNA polimerase yang dapat langsung sintesis rantai RNA (tidak

perlu primer).

Biomolekuler FK UKRIDA

(11)

• RNA polimerase mensintesis rantai RNA dari arah 5’  3’, menggunakan template DNA arah 3’  5’

Enzim ini tidak mempunyai aktivitas nuklease.

• RNA polimerase memerlukan ATP, GTP, CTP, UTP sebagai substrat (bahan baku) yang akan

membentuk pasangan komplementer dari template DNA.

Biomolekuler FK UKRIDA

(12)

Karena DNA terdiri dari 2 rantai yang komplementer-antiparalel, maka rantai DNA yang satu berperan sebagai template (noncoding strand) sedangkan yang lainnya sebagai coding strand (yang disalin).

Biomolekuler FK UKRIDA

(13)

Biomolekuler FK UKRIDA

(14)

mRNA (Messenger RNA)

 Pada eukariot, mRNA ditranskripsi sebagai rantai yang panjang dari bagian DNA yang memberi kode untuk sintesis protein.

 mRNA yang sudah matang terbentuk dalam nukleus, ditranspor ke sitoplasma melalui pori nukleus, mengarahkan penempatan urutan asam amino yang sesuai menjadi rantai polipeptida

Biomolekuler FK UKRIDA

(15)

Biomolekuler FK UKRIDA

(16)

 mRNA yang terbentuk, pada ujung 5’ mempunyai struktur ‘penutup kepala’ (cap) yang terdiri Guanosin Trifosfat (yang termetilasi) yang terikat pada gugus OH 5’ dari ribosa di ujung 5’

mRNA.

 Gugus OH 2’ ribosa 1 – 2 nukleotida selanjutnya termetilasi.

Biomolekuler FK UKRIDA

(17)

Biomolekuler FK UKRIDA

(18)

Ekor mRNA merupakan poli(A) pada ujung 3’

Biomolekuler FK UKRIDA

(19)

rRNA (Ribosomal RNA)

 Terdapat pada ribosom (suatu nukleo-protein)

• Ribosom sitoplasma eukariot mengandung 4 macam rRNA: 18S, 28S, 5S, 5,8S.

(S: unit Svedberg, koefisien sedimentasi, diukur dengan ultra sentrifusi)

 rRNA 18S + protein  Subunit ribosom 40 S

Biomolekuler FK UKRIDA

(20)

 rRNA 28S, 5S, 5,8S + protein  subunit ribosom 60 S

 Subunit ribosom 40S dan 60S bergabung membentuk ribosom 80S

 Ribosom mitokondria: 55S

rRNA mengandung banyak lipatan/ loop dan banyak basa yang berpasangan.

Biomolekuler FK UKRIDA

(21)

Biomolekuler FK UKRIDA

(22)

tRNA (Transfer RNA)

• Berperan mengangkut asam amino yang akan disusun pada polipeptida; karena itu sel

mengandung paling sedikit 20 macam tRNA.

Banyak asam amino mempunyai lebih dari 1 tRNA.

 tRNA mengandung derivat nukleotida yang dihasilkan oleh modifikasi post transkripsi (10- 20% tRNA dimodifikasi).

Biomolekuler FK UKRIDA

(23)

 Derivat utama: Dihidro uridin (D); yang lain:

Ribotimidin (T), Pseudo uridin (), Inosin (I), Metil-Guanosin (mG)

• tRNA terdiri dari 80 nukleotida, 4S tRNA mempunyai struktur daun semanggi:

- Loop yang paling dekat dengan ujung 5’

disebut Loop D karena mengandung Dihidrouridin

Biomolekuler FK UKRIDA

(24)

- Loop kedua: Loop antikodon, mengandung antikodon yang merupakan pasangan basa dengan kodon pada mRNA.

- Loop ketiga: Loop TC, mengandung Ribotimidin, Pseudo-uridin dan C.

- Loop keempat: Loop variabel, ukurannya bervariasi, biasanya terdapat antara loop antikodon dan loop TC.

Biomolekuler FK UKRIDA

(25)

- Pada ujung 3’ selalu terdapat 3 basa nukleotida CCA yang merupakan tempat ikat asam amino yang diangkut.

Biomolekuler FK UKRIDA

(26)

Biomolekuler FK UKRIDA

(27)

Transkripsi Gen-2 (Biomolekuler 2)

FK UKRIDA

Biomolekuler FK UKRIDA

(28)

Sasaran Belajar

• Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan proses sintesis tRNA

• Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan proses sintesis mRNA

• Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan proses sintesis rRNA

Biomolekuler FK UKRIDA

(29)

Dogma Sentral

Biomolekuler FK UKRIDA

(30)

Sintesis mRNA

 Dikatalisis oleh RNA polimerase II

 Supaya gen dapat diekspresi, RNA polymerase harus mengenal tempat (titik) yang tepat untuk memulai transkripsi dan rantai template pada DNA.

 Sinyal pada DNA tempat RNA polimerase mengenali disebut promotor. Pada eukariot dikenal sebagai kotak TATA, kotak CAAT dan kotak GC banyak.

Biomolekuler FK UKRIDA

(31)

 Protein yang disebut faktor transkripsi atau faktor basal terikat pada kotak TATA dan membantu pengikatan RNA polimerase II (pd eukariot)

• Bagian DNA lain yang biasanya jauh dari tempat transkripsi mengatur kecepatan transkripsi disebut

‘enhancer’ dan ‘silencer’.

 mRNA dihasilkan oleh RNA polimerase II sebagai transkrip yang panjang : hn RNA (belum matang)

Biomolekuler FK UKRIDA

(32)

Biomolekuler FK UKRIDA

(33)

Selama transkripsi terbentuk ‘cap’ yang berperan untuk pengikatan mRNA yang ‘mature’ pada ribosom selama sintesis protein.

Biomolekuler FK UKRIDA

(34)

• RNA polimerase II terus mentranskrip sampai pada sinyal poliadenilasi (AAU-AAA)  transkripsi di teruskan sampai 10-20 nukleotida, kemudian di

putus.

• Setelah pemutusan ekor poli(A) ditambahkan satu persatu tanpa ada template DNA.

Biomolekuler FK UKRIDA

(35)

Transkrip mengandung ekson dan intron.

Intron akan dibuang dan tidak terdapat pada mRNA matang; ekson disambung membentuk mRNA.

Batas ekson / intron : AGGU; semua intron mulai dengan 5’GU dan berakhir dengan 3’AG

mRNA yang matang keluar dari nukleus ke sitoplasma, bergabung dengan ribosom

Biomolekuler FK UKRIDA

(36)

Biomolekuler FK UKRIDA

(37)

Sintesis rRNA

 Sintesis rRNA 18S, 5,8S, 28S dikatalisis oleh RNA polimerase I di nukleolus dari template DNA.

 Sintesis rRNA 5S dikatalisis oleh RNA polimerase III di nukleus, kemudian ke nukleolus.

Biomolekuler FK UKRIDA

(38)

  1000 gen rRNA terdapat dalam genom yang berderet dengan diselingi oleh bagian pemisah, yang mengandung sinyal stop / terminasi untuk satu gen dan promotor untuk gen selanjutnya.

 Banyak molekul RNA polimerase I yang terikat pada suatu gen yg berderet pada waktu yang sama.

Sewaktu enzim-enzim ini berjalan arah 5’  3’, transkrip makin panjang  gambaran bulu

Biomolekuler FK UKRIDA

(39)

Transkrip rRNA yang mula-mula terbentuk ialah sebagai ‘prekursor’ rRNA 45S  1-2 % nukleotida mengalami metilasi, terutama pada ggs OH 2’ ribosa (modifikasi post transkripsi oleh : RNA metilase)

rRNA 45S mengandung beberapa introns  yang dapat dibuang sendiri oleh rRNA sendiri: ribozim.

rRNA 45S memecah diri menghasilkan rRNA 18S, 5,8S, 28S. bergabung dengan protein disitoplasma sebagai ribosom 80S.

Biomolekuler FK UKRIDA

(40)

Sintesis tRNA

• Dikatalisis oleh RNA polymerase III

 Mempunyai promotor terpecah di dalam daerah coding strand.

 Mula-mula dibentuk prekursor tRNA yang mengandung intron (biasanya terdapat pada daerah antikodon), yang selanjutnya dibuang.

Biomolekuler FK UKRIDA

(41)

Biokimia FK UKRIDA

 Prekursor tRNA kemudian membentuk struktur daun semanggi dan diputus pada ujung 5’ dan 3’:

dikatalisis oleh ribonuklease P yang mengandung RNA kecil yang mempunyai aktivitas katalitik sebagai endonuklease.

 Intron disingkirkan oleh endonuklease  disambung oleh RNA ligase.

Biomolekuler (Biokimia) FK UKRIDA Biomolekuler FK UKRIDA

(42)

Terjadi modifikasi post transkripsi, menghasil- kan a.l.: Ribotimidin (T), Dihidrouridin (D),

Pseudouridin (), Inosin (I), dan metil guanosin (M-G).

 Kemudian pada ujung 3’ ditambah 3 basa nukleotida dengan urutan CCA satu persatu oleh nukleotidil transferase  tRNA matang  melalui pori nukleus  sitoplasma.

Biomolekuler FK UKRIDA

(43)

Biomolekuler FK UKRIDA

(44)

Biomolekuler FK UKRIDA

(45)

Tahap – tahap proses transkripsi :

1. Inisiasi 2. Elongasi 3. Terminasi

Komponen yang diperlukan pd proses transkripsi :

1. ss DNA template / cetakan DNA untai tunggal 2. RNA polimerase

3. Element promotor

4. ‘up stream’ sekuens DNA , element ‘enhancer’

5. Faktor transkripsi, aktivator

Biomolekuler FK UKRIDA

(46)

Transcription in Detail - Initiation

1. RNA polymerase ("Pol") is the enzyme that catalyzes mRNA synthesis

2. Pol binds to a specific sequence on the template strand called a "promoter"

3. Pol unwinds the DNA at the promoter

(47)

Transcription in Detail - Elongation

1. Pol connects RNA nucleotides as they base-pair with the template strand nucleotides

2. Pol elongates the RNA transcript 5' → 3'

(48)

Transcription in Detail - Elongation

1. Pol connects RNA nucleotides as they base-pair with the template strand nucleotides

1. Pol elongates the RNA transcript 5' → 3'

(49)

Transcription in Detail - Termination

1. When Pol reaches the terminator sequence, transcription stops

2. Pol disengages from RNA transcript and from DNA

(50)

Termination Signals

1. In Prokaryotes, transcription terminates directly at the stop codon

1. In Eukaryotes, the termination signal is an AAUAAA

1. Short distance past AAUAAA, the pre-mRNA is cleaved from the polymerase

Biomolekuler FK UKRIDA

(51)

RNA polymerase binding

1. In prokaryotes, Pol recognizes the

promoter sequence itself and binds to it

2. In Eukaryotes, proteins

("transcription

factors") recognize the promoter sequence

3. Pol binds to the DNA- TF complex to form a

"transcription

initiation complex"

Biomolekuler FK UKRIDA

(52)

Transkripsi Gen pada Prokaryota

- 1 tipe RNA polimerase (holoenzim : core enzyme + σ- subunit / faktor sigma (σ))

- σ-subunit : Initiation factor

Biomolekuler FK UKRIDA

(53)

Transkripsi Gen pada Prokaryota

1. Separasi double heliks DNA

2. Sintesis RNA / transkripsi dimulai dengan pppA (ATP) atau pppG (GTP)

3. σ-subunit / faktor sigma akan berdisosiasi setelah terdapat ± 10 nukleotida.

4. Elongasi : nusA protein turut berperanan (di identifikasi sbg bagian dari E.coli

5. Terminasi : faktor - ρ (rho), oligo (dA – rU)

Biomolekuler FK UKRIDA

(54)
(55)

Biomolekuler FK UKRIDA

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengertian tersebut, demokrasi adalah adanya partisipasi rakyat dalam menjalankan kekuasaan negara, dalam pelaksanaan demokrasi maka kedaulatan rakyat dilaksanakan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Desa Pasir Jaya wilayah kerja Puskesmas Rambah Hilir II tentang Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian

penurunan atau pengurangan luasan vegetasi mangrove di Pesisir Mimika Papua, khususnya di daerah Muara Sungai Kamora, Tipuka, Ajkwa, Minajerwi dan Mawati terjadi di

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik daun Awar-awar (Ficus septica Burm. f.) terhadap pemacuan apoptosis sel kanker payudara MCF-7.

Dengan memiliki fasilitas knowledge repository, secara tidak langsung akan membantu perusahaan dalam menjaga informasi perusahaan dan knowledge perusahaan, seperti

Dalam hal ini penulis tertarik pada sebuah fenomena unik yang terjadi pada “Bendungan Jatigede”, keunikan yang terjadi pada bendungan ini adalah penempatan tubuh

PENGELOLAAN MANAJEMEN PEMASARAN DAN PRODUKSI USAHA JAHE INSTANT DI DUSUN SERI DESA LATUHALAT PADA KELOMPOK USAHA SERI JAYA!.

oleh sebuah komunitas ataupun organisasi yang berada di salah satu bagian di kota Medan yang merupakan pusat berkumpulnya sekelompok orang untuk mengadakan suatu