• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) DARING BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) DARING BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG

JL. Kampung Melayu No 396, Telepon (0717) 422253 Email : smpn3@dinpendikpkp.go.id

Website :http://www.smpn3.pkp.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) DARING BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Belajar

C Topik / Tema Layanan Orientasi Bimbingan dan Konseling di SMP

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan umum Peserta didik/konseli dapat menghubungkan layanan bimbingan dan konseling dengan masalah yang mereka hadapi untuk teratasinya masalah dan mencapai

perkembangan diri yang optimal. (C6)

F Tujuan khusus 1. Peserta didik/ konseli dapat menyimpulkan fungsi dari bimbingan dan konseling (C5)

2. Peserta didik/ konseli dapat mengklasifikasikan jenis layanan dalam bimbingan dan konseling (A4)

3. Peserta didik/ konseli dapat membentuk asas-asas dalam bimbingan dan konseling sesuai kebutuhannya. (P4)

G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi Layanan 1. Pengertian Bimbingan dan Konseling

2. Fungsi dan Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling 3. Asas-asas dalam Bimbingan dan Konseling

I Waktu 2 x 45 Menit

J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra Publishing

2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal

Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta, Paramitra

4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

(2)

K Metode/Teknik Ekspositori, Brainstorming/curah pendapat, diskusi kelompok, penugasan, tanya jawab.

L Media / Alat 1. Powerpoint materi tentang orientasi bk di SMP 2. Video materi tentang orientasi bk di SMP 3. Lembar kerja peserta didik (LKPD) M Pelaksanaan

1. Tahap Awal /Pedahuluan

a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa bersama peserta didik melalui google meet.

2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, memotivasi peserta didik di masa pandemi)

3. Melakukan Apersepsi

4. Menyampaikan tujuan-tujauan khusus yang akan dicapai

b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan

1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik

2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 2 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.

c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)

Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan ( Transisi)

Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti 2. Tahap Inti

a. Kegiatan peserta didik

1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat

3. Membuat kelompok diskusi

4. Mendiskusikan materi yang diberikan guru dengan kelompok masing-masing (diskusi tentang materi orientasi bimbingan dan konseling)

5. Menuliskan hasil diskusi di kolom chat google meet dan menuliskan di microsoft word

6. Mempelajari dan mencerna hasil dari diskusi sebelumnya 7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi

kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai

8. Menonton dan mengamati video singkat yang disajikan oleh guru

9. Mengerjakan LKPD mandiri

(3)

b. Kegiatan Guru BK/Konselor

1. Menayangkan slide ppt (tulisan tentang materi orientasi bimbingan dan konseling, dan video)

2. Memberikan stimulus kepada peserta didik untuk melakukan Brainstorming/curah pendapat

3. Membagi peserta didik dalam kelompok diskusi 4. Mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi tentang

materi yang diberikan (diskusi tentang orientasi

bimbingan dan konseling yang diinginkan oleh masing- masing anggota kelompok)

5. Menginstruksikan kelompok untuk menuangkan hasilnya di kolom chat google meet dan menuliskan di

microfosoft word

6. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari dan mencerna hasil dari diskusi sebelumnya

7. Meminta Setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai

8. Menyajikan video singkat yang dapat mendukung siswa untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling yang ada di sekolah sesuai kebutuhan peserta didik.

9. Meminta peserta didik untuk mengerjakan LKPD yang dibagikan melalui google form

3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan

mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan

3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut 4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak

peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam

N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan

3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya

4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru BK

(4)

2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain 1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:

menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

Lampiran

1. Uraian materi

2. Lembar kerja peserta didik

3. Instrumen penilaian

Pangkalpinang, Agustus 2021 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru BK

Ilmi, S.Pd Nyimas Wulandari, S.Pd

NIP. 196612101995121002 NIP.

(5)

BAHAN AJAR

TOPIK ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Belajar

C Topik / Tema Layanan Orientasi Bimbingan dan Konseling di SMP

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan umum Peserta didik/konseli dapat menghubungkan layanan bimbingan dan konseling dengan masalah yang mereka hadapi untuk teratasinya masalah dan mencapai perkembangan diri yang optimal. (C6)

F Tujuan khusus 1. Peserta didik/ konseli dapat menyimpulkan fungsi dari bimbingan dan konseling (C5)

2. Peserta didik/ konseli dapat mengklasifikasikan jenis layanan dalam bimbingan dan konseling (A4)

3. Peserta didik/ konseli dapat membentuk asas-asas dalam bimbingan dan konseling sesuai kebutuhannya. (P4) G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi Layanan 1. Pengertian Bimbingan dan Konseling

2. Fungsi dan Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling 3. Asas-asas dalam Bimbingan dan Konseling

I Waktu 2 x 45 Menit

J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra Publishing

2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal

Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta, Paramitra

4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

(6)

ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada seseorang agar ia mampu memahami diri, menyesuaikan diri, dan mengembangkan diri sehingga mencapai kehidupan yang sukses dan bahagia. (W.S Winkel ).

Sedangkan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara oleh seorang konselor atau tenaga ahli terhadap individu guna mengatasi suatu masalah atau mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

Bimbingan dan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Fungsi BK secara umum

1. Fungsi pemahanan yaitu pemahan tentang diri dan lingkungan

2. Fungsi pencegahan yaitu pemberian batuan kepada siswa sebelum ia mengadapi persoalan.

3. Fungsi Pengentasan yaitu dapat diatasinya permasalahan yang di hadapi oleh peserta didik

4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan yaitu proses pemberian bantuan terhadap potensi dan kondisi positif peserta didik, secara berkelanjutan.

5. Fungsi advokasi yaitu memberikan pembelaan terhadap hak-hak / kepentingan siswa yang kurang mendapat perhatian.

Kegiatan bimbingan konseling mencakup 4 bidang : 1. Bidang Pribadi

Layanan bimbingan diberikan kepada siswa untuk menemukan dan mengembangkan diri pribadi sehingga menjadi pribadi yang mantap dan mandiri. Di bidang ini juga membahas masalah-masalah pribadi.

2. Bidang Sosial

Layanan bimbingan diberikan kepada siswa untuk mengenal lingkungannya sehingga mampu bersosialisasi dengan baik dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

3. Bidang Belajar

Layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk dapat membentuk kebiasaan belajar yang baik. Selain itu bidang belajar ditujukan untuk mengembangkan lebih lanjut rasa ingin tahu dan memunculkan semangat dan motivasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

4. Bidang Karier

Layanan bimbingan kepada siswa yang merencanakan dan mengembangkan masa depan, berkaitan dengan dunia pendidikan dan dunia kerja

(7)

Jenis layanan bimbingan dan konseling 1. Layanan Orientasi

Layanan diberikan pada siswa untuk dapat lebih mengenal lingkungan sekolah yang baru dimasuki.

2. Layanan Informasi

Layanan yang diberikan pada siswa guna memberikan informasi kepada siswa tentang berbagai hal yang diperlukan untuk tugas dan kegiatan sekolah.

3. Layanan Penempatan Penyaluran

Membantu dalam menempatkan siswa pada bagian yang sesuai dengan bakat dan minatnya.

4. Layanan Penguasaan Konten

Layanan yang membantu siswa untuk menguasai kompetensi atau kebiasaan yang berguna untuk kehidupan

5. Layanan Konseling Individu

Tatap muka antara konselor (guru bk) dan konseli (peserta didik) dalam rangka pemecahan masalah pribadi yang bertujuan memaksimalkan poteni diri untuk dapat hidup mandiri dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.

6. Layanan Konseling Kelompok

Layanan konseling yang diberikan secara berkelompok yang memiliki masalah yang sama dalam rangka pemecahan secara bersama – sama.

7. Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan yang diberikan kepada sekelompok siswa yang baik yang memiliki masalah ataupun tidak.

8. Layanan Mediasi

Layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka

Menurut Prayetno (2009:115), asas-asas bimbingan dan konseling yaitu asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kekinian, kemandirian, kegiatan, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan dan tut wuri handayani. Adapun penjelasan mengenai asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:

1. Asas Kerahasiaan. Asas kerahasiaan ini menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan tentang peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan. Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban penuh memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaannya benar- benar terjamin.

2. Asas Kesukarelaan. Jika asas kerahasiaan benar-benar sudah tertanam pada diri siswa atau klien, maka sangat dapat diharapkan bahwa mereka yang mengalami masalah akan dengan sukarela membawa masalahnya itu kepada pembimbing untuk meminta bimbingan.

3. Asas Keterbukaan. Bimbingan dan konseling yang efisien hanya berlangsung dalam suasana keterbukaan. Baik klien maupun konselor harus bersifat terbuka. Keterbukaan ini bukan hanya sekadar berarti bersedia menerima saran-saran dari luar tetapi dalam hal ini lebih penting dari masing-masing yang bersangkutan bersedia membuka diri untuk kepentingan pemecahan masalah yang dimaksud.

(8)

4. Asas Kekinian. Masalah individu yang ditanggulangi adalah masalah yang sedang dirasakan bukan masalah yang sudah lampau, dan bukan masalah yang akan dialami masa mendatang. Asas kekinian juga mengandung pengertian bahwa konselor tidak boleh menunda-nunda pemberian bantuan.

Dia harus mendahulukan kepentingan klien dari pada yang lain.

5. Asas Kemandirian. Dalam memberikan layanan pembimbing hendaklah selalu menghidupkan kemandirian pada diri orang yang dibimbing, jangan sampai orang yang dibimbing itu menjadi tergantung kepada orang lain, khususnya para pembimbing/ konselor.

6. Asas Kegiatan. Usaha layanan bimbingan dan konseling akan memberikan buah yang tidak berarti, bila individu yang dibimbing tidak melakukan kegiatan dalam mencapai tujuan-tujuan bimbingan. Hasil-hasil usaha bimbingan tidak tercipta dengan sendirinya tetapi harus diraih oleh individu yang bersangkutan.

7. Asas Kedinamisan. Upaya layanan bimbingan dan konseling menghendaki terjadinya perubahan dalam individu yang dibimbing yaitu perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Perubahan tidaklah sekadar mengulang-ulang hal-hal lama yang bersifat monoton, melainkan perubahan yang selalu menuju ke suatu pembaruan, sesuatu yang lebih maju.

8. Asas Keterpaduan. Layanan bimbingan dan konseling memadukan berbagai aspek individu yang dibimbing, sebagaimana diketahui individu yang dibimbing itu memiliki berbagai segi kalau keadaanya tidak saling serasi dan terpadu justru akan menimbulkan masalah.

9. Asas Kenormatifan. Usaha bimbingan dan konseling tidak boleh bertentangan dengan norma-norma yang berlaku, baik ditinjau dari norma agama, norma adat, norma hukum/negara, norma ilmu ataupun kebiasaan sehari-hari. Asas kenormatifan ini diterapkan terhadap isi maupun proses penyelenggaraan bimbingan dan konseling.

10. Asas Keahlian. Usaha layanan bimbingan dan konseling secara teratur, sistematik dan dengan mempergunakan teknik serta alat yang memadai.

Untuk itu para konselor perlu mendapatkan latihan secukupnya, sehingga dengan itu akan dapat dicapai keberhasilan usaha pemberian layanan.

11. Asas Alih tangan. Asas ini mengisyaratkan bahwa bila seorang petugas bimbingan dan konseling sudah mengerahkan segenap kemampuannya untuk membantu klien belum dapat terbantu sebagaimana yang diharapkan, maka petugas ini mengalih-tangankan klien tersebut kepada petugas atau badan lain yang lebih ahli.

12. Asas Tutwuri handayani. Asas ini menunjukkan pada suasana umum yang hendaknya tercipta dalam rangka hubungan keseluruhan antara pembimbing dan yang dibimbing.

(9)

MEDIA PEMBELAJARAN

TEMA ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP

Topik/Tema : Orientasi Bimbingan dan Konseling di SMP

Sub Topik/Sub Tema : Pengenalan Layanan Bimbingan dan Konseling yang ada di SMP

Tujuan Umum : Peserta didik/konseli dapat menghubungkan layanan bimbingan dan konseling dengan masalah yang mereka hadapi untuk teratasinya masalah dan mencapai perkembangan diri yang optimal. (C6)

Tujuan Khusus : 1. Peserta didik/ konseli dapat menyimpulkan fungsi dari bimbingan dan konseling (C5)

2. Peserta didik/ konseli dapat mengklasifikasikan jenis layanan dalam bimbingan dan konseling (A4)

3. Peserta didik/ konseli dapat membentuk asas-asas dalam bimbingan dan konseling sesuai kebutuhannya. (P4) Media Pembelajaran Media yang akan saya berikan bimbingan klasikal kali ini

adalah materi yang berupa word office, PPT tentang orientasi bimbingan dan konseling di SMP dan video pengenalan bk.

Link Materi adalah sebagai berikut :

1. https://drive.google.com/file/d/1JOqHb7FcfFmqmNVCi KLjiSZ-V_oWGPnv/view?usp=drive_web&authuser=0 2. https://docs.google.com/document/d/1lrjRiy9HHDCr7uF

Ab62zeBLXlkS-

HmcIw34DOQnpwoo/edit?usp=drive_web&authuser=0 3. https://drive.google.com/file/d/1yJy3cPtrx1SvrcOT6aJC-

ezIDZXdwNC7/view?usp=drive_web&authuser=0 4. https://www.youtube.com/watch?v=gYxcTwOEG8w

(10)

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG

JL. Kampung Melayu No 396, Telepon (0717) 422253 Email : smpn3@dinpendikpkp.go.id

Website :http://www.smpn3.pkp.sch.id

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

“ORIENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP”

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Topik/Tema : Orientasi Bimbingan dan Konseling di SMP

Sub Topik/Sub Tema : Pengenalan Layanan Bimbingan dan Konseling yang ada di SMP Tujuan Umum : Peserta didik/konseli dapat menghubungkan layanan

bimbingan dan konseling dengan masalah yang mereka hadapi untuk teratasinya masalah dan mencapai perkembangan diri yang optimal. (C6)

Tujuan Khusus : 1. Peserta didik/ konseli dapat menyimpulkan fungsi dari bimbingan dan konseling (C5)

2. Peserta didik/ konseli dapat mengklasifikasikan jenis layanan dalam bimbingan dan konseling (A4)

3. Peserta didik/ konseli dapat membentuk asas-asas dalam bimbingan dan konseling sesuai kebutuhannya. (P4)

Petunjuk Pengerjaan Soal!

Setelah menyimak dan memahami materi yang disampaikan oleh guru, peserta didik diharapkan mengisi lembar kerja peserta didik diharapkan :

1) Mengerjakan sesuai dengan kondisi nyata dan pengalaman/pengetahuan peserta didik 2) Melihat kembali tautan materi jika diperlukan sebagai referensi

3) Peserta didik mengerjakan dengan jujur

4) Peserta didik diharapkan mengerahkan seluruh kemampuan dalam mengerjakan soal 5) Bertanya kepada guru jika ada soal-soal yang belum/tidak jelas

(11)

Lembar Kerja TUGAS

1. Berikan kesimpulan dari fungsi dari bimbingan dan konseling!

...

...

...

...

...

2. Klasifikasikan jenis layanan dalam bimbingan dan konseling!

...

...

...

...

...

3. Tuliskan bentuk asas-asas dalam bimbingan dan konseling sesuai kebutuhannya!

...

...

...

...

Akses LKPD dapat dilihat di aplikasi Google Classroom Bimbingan dan Konseling

(12)

PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Identitas

Nama Siswa : ... (L/P) Kelas : ...

Petunjuk

a. Bacalah dengan teliti.

b. Berilah tanda centang () pada kolom jawaban yang tersedia. Angka 1 =kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik.

No. Aspek yang Dinilai

Skor

1 2 3 4

1 Peserta didik terlibat aktif

2 Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan 3 Peserta didik kreatif

4 Peserta didik saling menghargai

5 Peserta didik saling mengeluarkan pendapat 6 Peserta didik berargumentasi mempertahankan

pendapat masing-masing

7 Layanan terselenggara dengan menyenangkan 8 Layanan dilakukan sesuai alokasi waktu

Total Skor

Keterangan:

a. Skor minimal adalah 1 x 8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4 x 8 = 32 b. Kategori hasil

 Sangat baik : 28 - 32

 Baik : 23 - 27

 Cukup : 18 - 26

 Kurang : ≤ 17

Pangkalpinang, Agustus 2021 Guru BK/Konselor

Nyimas Wulandari, S.Pd NIP. –

(13)

INSTRUMEN EVALUASI PROSES PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama Evaluator :...

Nama Guru BK : Nyimas Wulandari, S.Pd

Tanggal Pengisian :. ...

Petunjuk

Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pilihan saudara. Setiap pernyataan dalam skala dilengkapi empat pilihan jawaban yaitu 4, 3, 2, dan 1.

a. Skor 4 berarti Saudara merasa proses pelaksanaan layanan tersebut sangat baik, b. Skor 3 berarti Saudara merasa proses pelaksanaan layanan tersebut baik,

c. Skor 2 berarti Saudara merasa proses pelaksanaan layanan tersebut cukup, d. Skor 1 berarti Saudara merasa proses pelaksanaan layanan tersebut kurang.

No. Aspek yang Dinilai

Skor

1 2 3 4

1 Melaksanakan layanan bimbingan klasikal sesuai prosedur

2 Tahap-tahap layanan bimbingan klasikal sesuai dengan strategi layanan

3 Melaksanakan bimbingan klasikal sesuai dengan jadwal

4 Melaksanakan bimbingan klasikal sesuai alokasi waktu

5 Menggunakan metode yang menarik

6 Metode yang digunakan sesuai karakteristik peserta didik

7 Metode yang digunakan dalam bimbingan klasikal menarik peserta didik

8 Konselor menggunakan media yang tepat dalam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal

9 Media yang digunakan menarik minat peserta didik mengikuti layanan

10 Materi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal sesuai dengan kebutuhan peserta didik

11 Konselor mampu menguasai materi layanan secara konseptual dan mendalam

12 Dalam melaksanakan bimbingan klasikal, konselor memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi diri

13 Konselor mengajukan pertanyaan evaluatif setelah selesai memberikan layanan kepada peserta didik 14 Konselor memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengemukakan pendapatnya

(14)

15 Konselor mempersilakan peserta didik memberikan masukan/kritik/saran yang membangun

16 Berdasarkan pemantauan selama pemberian layanan, respon peserta didik positif terhadap layanan yang diberikan oleh konselor

17 Peserta didik antusias dalam mengikuti layanan yang diberikan konselor

18 Peserta didik aktif bertanya dan menjawab selama layanan

19 Berdasarkan pengamatan selama layanan, seluruh siswa sungguh-sungguh dalam mengikuti layanan yang diberikan konselor

20 Peserta didik memusatkan perhatian kepada materi layanan yang diberikan konselor

Total Skor

Skor maksimal = 80

Nilai = jumlah skor / skor maksimal x 100 = …../80 x 100 = …..

Predikat = ...

Keterangan:

Predikat Nilai

Amat Baik (AB) 90 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 75 ≤ B < 89

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 74

Kurang (K) < 60

Kesimpulan

………

………....

Pangkalpinang, Agustus 2021 Guru BK/Konselor

Nyimas Wulandari, S.Pd NIP. -

(15)

EVALUASI HASIL

LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Identitas

Nama Siswa : ... (L/P) Kelas : ...

Nama Guru BK : Nyimas Wulandari, S.Pd Petunjuk

a. Bacalah dengan teliti.

b. Berilah tanda centang () pada kolom jawaban yang tersedia. Angka 1 = sangat tidak sesuai, 2 = tidak sesuai, 3 = sesuai, dan 4 = sangat sesuai.

No. Aspek yang Dinilai

Skor

1 2 3 4

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi layanan yang disampaikan

2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi yang disampaikan

3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan

4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan

5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mendapatkan materi layanan yang disampaikan

6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya menjadi lebih teratur dan bermakna

Total Skor Keterangan:

a. Skor minimal adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 b. Kategori hasil

 Sangat baik : 21 - 24

 Baik : 17 - 20

 Cukup : 13 - 16

 Kurang : ≤ 12

Pangkalpinang, Agustus 2021 Guru BK/Konselor

Nyimas Wulandari, S.Pd NIP. -

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan kegiatan tersebut, peserta didik dapat mengetahui hasilnya dan berusaha untuk terus menjadi sahabat atau teman yang baik... Guru BK mengajak peserta didik

Materi layanan BK tentang tentang Jalur-jalur pendaftaran masuk PTN/PTS menyadarkan saya akan pentingnya persiapan sehingga dapat mengikuti pendaftaran masuk Perguruan Tinggi

Tujuan Umum : Melalui layanan klasikal peserta didik mampu mengembangkan diri sesuai kecerdasan dasar yang dimiliki.. Peserta didik mampu mendeteksi kecerdasan dasar

belajar serta strategi belajar sesuai dengan diri peserta didik masing masing.. G Sasaran Layanan

Guru BK mengajak peserta didik berdiskusi tentang kesulitan belajar yang mungkin dialami masing-masing peserta didik dan cara menciptakan suasana belajar yang bisa membantu

Tahap Penutup • Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan meningkatkan motivasi belajar.

Masing-masing program bertujuan untuk mempersiapkan Peserta didik memasuki perguruan tinggi yang berkaitan dengan ilmu-ilmu pada program tersebut.. Program Pengetahuan

Guru BK menyampaikan materi tentang etika bergaul di sosial media dan mengajak peserta didik untuk mengamati fenomena yang sering terjadi dalam penggunaan sosial media 3..