EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PENGELOLAAN DANA KAS KECIL PADA PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA

(1)

i

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PENGELOLAAN DANA KAS KECIL PADA

PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III

Oleh:

JERINA 3111411018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM

2017

(2)

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Jerina

NIM : 3111411018

Tanda Tangan :

Tanggal : 26 Mei 2017

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PENGELOLAAN DANA KAS KECIL PADA PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA

Oleh:

JERINA 3111411018

BATAM, 08 Juni 2017

(4)

iv

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulisan tugas akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi Akuntansi Politeknik Batam. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan tugas akhir ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

(1) Bapak Hendra Gunawan, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tugas akhir ini;

(2) Ibu Mega Mayasari, S.E., M.Sc., selaku dosen wali sekaligus dosen penguji I penulis yang juga senantiasa memberi arahan dan masukan dalam penyusunan tugas akhir ini;

(3) Ibu Yulinda, S.E., M.Si., MBA, selaku dosen penguji II penulis yang juga senantiasa memberi arahan dan masukan dalam penyusunan tugas akhir ini;

(4) Pihak PT Mahardhika Cipta Nusa yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan;

(5) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral; dan

(6) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Batam, 08 Mei 2017 Penulis

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Politeknik Batam, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Jerina

NIM : 3111411018

Program Studi : Akuntansi Jenis karya : Tugas akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Politeknik Batam Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PENGELOLAAN DANA KAS KECIL PADA PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Politeknik Batam berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Pada tanggal :

Batam 23 Mei 2017 Yang menyatakan

(JERINA)

(6)

vi

ABSTRAK

Nama : Jerina

Program Studi : 3111411018

Judul : Evaluasi Pengendalian Intern Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada PT Mahardhika Cipta Nusa

Tugas Akhir ini membahas mengenai pengelolaan dana kas kecil di PT Mahardhika Cipta Nusa yang merupakan transaksi yang sangat sering digunakan untuk aktifitas kantor setiap harinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa dalam melakukan pengelolaan dana kas kecil karyawan perlu melakukannya sesuai aturan sehingga terhindar dari masalah kecurangan atau fraud.

Kata kunci:

Kecurangan, kas kecil

(7)

vii Contoh Abstrak (Bahasa Inggris)

ABSTRACT

Name : Jerina

Study Program : 3111411018

Title : Evaluasi Pengendalian Intern Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada PT Mahardhika Cipta Nusa

This Final Project discusses the management of petty cash funds in PT Mahardhika Cipta Nusa which is a very frequent transactions used for office activities every day. This research is qualitative research with descriptive design.

The results suggest that in managing small cash funds employees need to do so according to the rules so avoid the problem of fraud.

Key words:

Fraud, Cash funds

(8)

viii DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

BAB II DASAR TEORI ... 5

2.2.1. Tujuan Kas Kecil ... 8

2.2.2. Karakteristik Kas Kecil ... 9

2.2.3. Dokumen yang digunakan dalam Pengelolaan Dana Kas Kecil ... 9

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 11

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi ... 11

3.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi ... 11

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi ... 12

3.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instans ... 13

BAB IV PEMBAHASAN ... 14

4.1 Deskripsi Kerja ... 14

4.1.1 Lokasi Unit Kerja ... 14

4.1.2 Rincian Tugas ... 14

4.1.3 Tanggung Jawab ... 16

4.1.4 Target yang Diharapkan ... 16

4.2 Deskripsi Alat dan Produk ... 16

4.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan ... 16

(9)

ix

4.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan ... 17

4.3 Pembahasan ... xi

4.3.1 Sistem Pengelolaan Dana Kas Kecil pada PT Mahardhika Cipta Nusa... ... xi

4.3.2... xiv

BAB V PENUTUP ... xviii

5.1 Kesimpulan... xviii

5.2 Saran ... xviii

DAFTAR PUSTAKA ... xx

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT Mahardhika Cipta Nusa………..23 Gambar 4.1. Flow Chart ……… ...26

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha akan mengakibatkan besarnya persaingan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan untuk mencapai tujuan yaitu memperoleh laba yang maksimal. Perlu diketahui jika perusahaan tidak mampu bersaing menghadapi perusahaan lain yang terus berkembang, maka kelangsungan hidup dan kesempatan memperluas bidang usaha akan terancam. Salah satu faktor yang meningkatkan bidang usaha yaitu pengendalian.

Sistem pengendalian intern merupakan suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

Peran penting sistem pengendalian intern yaitu: membantu manajemen dalam mengendalikan dan memastikan keberhasilan kegiatan organisasi, menciptakan pengawasan melekat, menutupi kelemahan dan keterbatasan personel, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan, membantu auditor dalam menentukan ukuran sampel dan pendekatan audit yang akan diterapkan, membantu auditor dalam memastikan efektifitas, audit, dengan

(12)

keterbatasan waktu dan biaya audit. Adapun kriteria sistem pengendalian intern yaitu karyawan yang mampu dan dapat di percaya, tugas pertanggungjawaban, memberikan kekuasaan yang tepat dan pemisahan tugas. Sistem pengendalian intern menurut COSO (Comitte of Sponsoring Organization) meliputi lima komponen yaitu lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan.

Setiap perusahaan harus memiliki sistem pengendalian intern yang efektif dan efisien karena dalam menjalankan suatu perusahaan sistem pengendalian dua intern sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud) maupun hal-hal lainnya yang merugikan perusahaan. Perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan jika tidak memiliki sistem pengendalian intern yang baik.

Kas kecil termasuk salah satu aspek penting dalam pengendalian intern perusahaan. Kas kecil juga merupakan salah satu aset perusahan yang paling cepat berubah dalam neraca oleh sebab itu segala transaksi yang mengunakan kas kecil sangat perlu dilakukan secara baik dan benar dengan sistem pengendalian intern yang ada. Diharapkan dengan adanya sistem dalam segala aktifitas kegiatan dalam perusahaan mampu memberi dampak yang baik dan menguntungkan bagi perusahaan.

PT Mahardhika Cipta Nusa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang dagang dan jasa yaitu distributor oli pelumas yang bekerjasama dengan pihak Pertamina. Perusahaan ini melalukan aktivitas transaksi operasional dengan menggunakan dana kas kecil. Kegiatan transaksi itu meliputi kegiatan sebagai

(13)

3

berikut: pembelian bensin, pembelian alat tulis kantor, pembayaran air dan listrik perusahaan, pembayaran perawatan komputer, dan lain-lain.

Pengelolaan dana kas kecil di perusahaan ini sebelumnya sangat tidak sesuai dengan sistem pengendalian intern yang ada, sehingga mengakibatkan banyaknya penyalahgunaan dana kas kecil. Penyalahgunaan yang sering kali dilakukan adalah banyaknya transaksi yang tidak disertai nota atau bukti pengeluaran dana kas kecil tersebut. Hal ini pun berdampak buruk pada laporan pengeluaran kas kecil yang setiap bulannya dilaporkan kepada pimpinan perusahaan. Seiring berjalannya waktu penulis dan rekan kerja yang lain melakukan pembenahan terhadap sistem pengendalian intern perusahaan khususnya dalam bagian pengelolaan dana kas kecil yang bertujuan agar semua transaksi pengeluaran dana kas kecil tersebut tercatat dengan baik dan sesuai prosedur.

Sistem pengendalian intern ini pun berjalan sesuai prosedur yang ada dan hasilnya terlihat sangat baik hal itu dapat terpapar dalam laporan pengeluaran kas kecil yang sekarang diberikan kepada pimpinan setiap harinya untuk menghindari terjadinya kecurangan sekecil apapun. Laporan ini juga dapat dipertanggung jawabkan secara terperinci dan benar.

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul tentang

“EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PENGELOLAAN DANA KAS KECIL PADA PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA”.

(14)

1.2 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi apakah sistem pengendalian intern pengelolaan dana kas kecil pada PT Mahardhika Cipta Nusa sudah sesuai dengan sistem pengendalian intern yang sesungguhnya.

(15)

5

BAB II DASAR TEORI

2.1. Sistem Pengendalian Intern Menurut COSO

Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission (COSO) pada tahun 1992 mengeluarkan definisi tentang pengendalian internal.

Definisi COSO tentang pengendalian intern sebagai berikut: Internal control is process, affected by entility’s board of directors, management and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories:

a) Effectiveness and efficiency of operations

b) Realibillty of Financial Reporting

c) Compliance with Applicable laws and regulations

Dalam bahasa Indonesia, terjemahannya sebagai berikut: sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut ini:

a) Efektivitas dan efisiensi operasi

b) Keandalan pelaporan keuangan

c) Kepetuhan kerhadap hukum dan peraturan yang berlaku).

(16)

Komponen-komponen pengendalian internal menurut COSO antara lain:

a) A control environment (lingkungan pengendalian)

Merupakan tanggung jawab manajemen puncak untuk menyatakan dengan jelas nilai-nilai integritas dan kegiatan tidak etis yang tidak dapat ditoleransi.

b) Risk assessment (penaksiran resiko)

Perusahaan harus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menciptakan resiko bisnis dan harus menentukan bagaimana caranya mengelola resiko tersebut.

c) Control activities (kegiatan pengendalian)

Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus merancang kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi resiko tertentu yang dihadapi perusahaan.

d) Information and communication (informasi dan komunikasi)

Sistem pengendalian internal harus dikomunikasikan dan diinfokan kepada seluruh karyawan perusahaan dari atas hingga bawah.

e) Monitoring (pemantauan)

Sistem pengendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi kekurangan yang signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak dan ke dewan komisaris.

(17)

7

Menurut Mulyadi (2001), sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Definisi sistem tersebut menekankan tujuan yang hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan demikian, pengertian sistem pengendalian intern tersebut berlaku baik dalam perusahaan yang mengolah informasinya secara normal baik menggunakan pembukuan maupun dengan komputer.

Menurut Rama & Jones (2009), mendefinisikan Pengendalian Internal adalah

“Suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan direksi entitas, manajemen, personel lainnya yang dirancang untuk memberikan kepastian yang memiliki alasan”.

Alasan yang terkait dengan pencapaian sasaran kategori sebagai berikut:

efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Diharapkan dengan adanya sistem pengendalian intern diharapkan tidak adanya penyalah gunaan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Mulyadi (1993): “Tujuan dari pengendalian intern adalah (1) menjaga kekayaan organisasi, (2) mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, (3) mendorong efesiensi (4) mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen”.

2.2. Kas

Definisi kas menurut Baridwan (2003), kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai suatu ukuran dalam akuntansi. Kas merupakan aktiva yang

(18)

paling sering berubah dalam neraca. Hampir dalam setiap transaksi dengan pihak luar selalu memperngaruhi kas.

Menurut Keiso (2002), kas merupakan harta yang paling liquid, media pertukaran yang sah dan dasar bagi pengukuran dan akuntansi untuk semua pos lainnya atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Menurut Soemarso (2004), pengertian kas kecil adalah sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek).

Kas merupakan satu-satunya pos yang palig penting dalam neraca, karena berlaku sebagai alat tukar dalam perekonomian kita. Kas juga menjadi begitu penting karena perusahaan harus mempertahankan likuiditas yang memadai, yakni mereka harus memiliki uang yang mencukupi untuk membayar kewajiban pada saat jatuh tempo agar kelangsungan perusahaan dapat terus beroperasi.

2.2.1. Tujuan Kas Kecil

Tujuan dana kas kecil di PT Mahardhika Cipta Nusa adalah sebagai berikut:

a) Untuk membayar pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang jumlah nominalnya kecil.

b) Sebagai dana talangan untuk membayar pengeluaran yag sifatnya mendadak

(19)

9

c) Sebagai dana langsung untuk jenis-jenis pembayaran yang tidak praktis apabila menggunakan cek

d) Untuk mempercepat proses pembayaran yang tidak raktis apabila menggunakan lampiran keuangan yang perlu ditandatagani direktur terlebih dahulu

2.2.2. Karakteristik Kas Kecil Kas kecil memiliki karakteristik, yaitu:

a) Jumlahnya dibatasi sehingga tidak atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh management perusahaan.

b) Digunakan untuk mendanai transaksi kecil yang bersifat rutin setiap hari.

c) Disimpan di tempat khusus, misalnya di kotak kecil yang biasa di sebut petty cash box atau di dalam sebuah amplop.

d) Ditangani oleh seorang petugas keuangan ditingkatan pemula (junior accounting)

2.2.3. Dokumen yang digunakan dalam Pengelolaan Dana Kas Kecil

Dokumen yang digunakan untuk mendukung kelancaran proses pengelolaan dana kas kecil di PT Mahardhika Cipta Nusa tersebut adalah:

a) Bukti kas masuk

Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.

b) Bukti kas keluar

Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.

(20)

c) Kuitansi atau Cek

Kuitansi atau cek adalah suatu alat bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima, lalu diserahkan kepada yang membayar dan dapat digunakan sebagai bukti transaksi.

d) Form Permintaan pengisian kembali kas kecil

Form Permintaan pengisian kembali kas kecil adalah form yang digunakan untuk meminta kepada pihak yang berwenang untuk mengisi kembali dana kas kecil yang sudah habis.

(21)

11

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi

PT Mahardika Cipta Nusa pada tahun 2004 oleh Bapak Salim Salomo, dalam perkembangannya Mahardika Cipta Nusa di jual kepada Bapak Chandra Gazali pada tahun 2006 dan kemudian oleh Bapak Chandra Gazali jugamenjual saham terbesarnya kepada Bapak Exsan Fensury yang sampai saat ini menjadi Direktur Utama PT. Mahardika Cipta Nusa, karena beliau telah mengangkat anak lelakinya yang tertua yaitu Bapak Adrian Fensury menjadi Direktur pada tahun 2015 sampai saat ini.

3.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi Visi:

Menjadi distributor resmi pelumas pertamina yang terpercaya dan mengutamakan kepuasan pelanggan.

Misi:

a) Menjadi alternative utama dalam penyaluran dan pemenuhan kebutuhan pelumas Pertamina untuk umum, industri dan perkapalan,

b) Menjaga ketepatan waktu penyampaian produk kepada konsumen, c) Selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

(22)

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi

PT Mahardhika Cipta Nusa adalah perusahaan yang bekerja sama dengan Pertamina dengan 1 orang direktur utama, 1 orang manager, 2 orang bagian keuangan, 2 orang bagian penjualan, 1 orang bagian penagihan, 1 orang bagian marketing, 2 orang bagian operasional, 2 orang bagian gudang.

Berdasarkan uraian di atas pimpinan perusahaan membuat struktur organisasi yang terperinci dalam bagan di bawah ini:

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahan/Instansi Sumber Arsip PT Mahardhika Cipta Nusa

Direktur Utama Adrian Fensury

Manager Ruddy Erisyahputra

Bag. Keuangan Senior Accounting

Yulia Yose

Bag. Penjualan Senior Adm. Sales

Diansyah

Adm. Sales Merlyana Junior Accounting

Jerina

Bag. Operasional Ruddy Samosir

Budi

Bag. Penagihan Yonas Tamo Ama

Bag. Marketing Agus

Bag. Gudang Agus Yudiantoro

Sunaryo

(23)

13

3.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instans

Perusahaan ini berkordinasi dalam usaha dagang pelumas Pertamina yang ada di Batam sebagai distributor adapun jumlah perusahaan yang menjadi pelanggan sebanyak kurang lebih 120 perusahaan pengguna pelumas di Batam dan di daerah Indonesia lainnya. PT Mahardhika Cipta Nusa juga dipercaya sebagai distributor oli pelumas terbesar di Batam saat ini

(24)

14

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kerja 4.1.1 Lokasi Unit Kerja

PT Mahardika Cipta Nusa terletak di salah satu kawasan industri di Batam yaitu Komp. Lytech Industrial Park, Blok A No. 8 Batam Centre. Penulis bekerja di bagian keuangan pada perusahaan ini.

4.1.2 Rincian Tugas

Kegiatan penulis pada PT Mahardhika Cipta Nusa terperinci sebagai berikut:

a) Bagian Keuangan menerima dana kas kecil melalui persetujuan manager menggunakan surat Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKKK).

b) Kemudian kas kecil tersebut biasanya akan digunakan untuk operasional kantor perharinya.

c) Ketika akan menggunakan kas kecil pengguna dari department mana pun harus mengisi dan menandatangani bukti pengeluaran kas yang kemudian setelah uang digunakan harus mengembalikan nota sesuai dengan kemana uang digunakan.

d) Kemudian bagian keuangan akan mencatat transaksi tersebut ke dalam rekap pengeluaran kas kecil berupa data excel yang kemudian akan dikirimkan kepada direktur utama melalui email.

(25)

15

e) Selanjutnya rekapitulasi tadi akan dicetak yang kemudian akan disatukan dengan lampiran-lampiran nota sesuai pengeluaran hari itu.

Kegiatan di atas penulis gambarkan dalam bentuk flowchart di bawah ini:

Gambar 4.1. Flowchart Pengelolaan Dana Kas Kecil Sumber Arsip PT Mahardhika Cipta Nusa

PIMPINAN BAGIAN KEUANGAN

Mulai

Mengisi PPKKK

PPKKK PPKKK

PPKKK

Otorisasi form PPKKK PPKKK Terotorisasi

PPKKK

Proses Pengelolaan Dana Kas Kecil

Rekap Penggunaan Dana

Kas Kecil Memeriksa

rekap Penggunaan

Dana Kas Kecil Tidak

Ya

Proses Penyimpanan

Data

Selesai

(26)

4.1.3 Tanggung Jawab

Tanggung jawab penulis pada PT Mahardhika Cipta Nusa adalah:

a) Memastikan setiap transaksi yang menggunakan kas kecil telah direkap b) Memastikan data yang sesuai dengan nota transaksi yang ada

c) Memastikan laporan kas kecil telah dibuat dengan benar dan tepat.

4.1.4 Target yang Diharapkan

Target yang diharapkan perusahaan bagi penulis di PT Mahardhika Cipta Nusa:

a) Dapat membuat rekap kas kecil secara benar dan tepat

b) Dapat memberi pertanggung jawaban pada setiap laporan yang disajikan kepada pemimpin.

4.2 Deskripsi Alat dan Produk

4.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan Perangkat Keras yang digunakan di PT Mahardhika Cipta Nusa yaitu:

d) Komputer

Komputer ini digunakan untuk merekap semua transaksi pada pengeluaran kas kecil di perusahaan.

e) Printer

Printer ini digunakan untuk mencetak setiap laporan untuk kemudian diarsipkan sesuai dengan bulan dan tahun transaksi pengeluaran kas kecil.

Perangkat Lunak yang digunakan di PT Mahardhika Cipta Nusa yaitu:

(27)

17

Microsoft Office Excel digunakan untuk memproses transaksi pengeluaran kas kecil.

4.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan

Penulisan tugas akhir ini tidak akan berjalan baik jika tidak disertakan dengan data dan dokumen yang diolah dan dihasilkan. Adapun data dan dokumen yang diperlukan oleh penulis adalah data pengeluaran kas kecil selama 3 bulan dan contoh bukti pengeluaran kas kecil dan beberapa dokumen yang berkaitan.

(28)

xi 4.3 Pembahasan

4.3.1 Sistem Pengelolaan Dana Kas Kecil pada PT Mahardhika Cipta Nusa

Sistem pengelolaan dana kas kecil yang berlaku di PT Mahardhika Cipta Nusa menggunakan metode sistem fluctuating fund-balance system, adapun metode tersebut merupakan metode yang menentukan jumlah “Petty cash”

sesuai kebutuhan dan berfluktuasi dengan sisa saldo kas kecil sebelumnya.

Dana kas kecil di perusahaan ini diisi kembali setiap satu sampai dua minggu kemudian.

Kondisi yang terjadi di PT Mahardhika Cipta Nusa mengenai pengelolaan dana kas kecil umumnya terjadi pengeluaran dana kas kecil untuk membiayai seluruh kegitatan operasional perusahaan. Prosedur pengeluaran dana kas kecil dilakukan secara tunai kepada bagian-bagian yang membutuhkan, setiap pengeluaran dana kas kecil harus didukung oleh bukti pengeluaran kas yang berupa kuitansi, nota, bon, yang telah disetujui oleh manajer untuk kemudian disetujui pembayarannya oleh pemegang dana kas kecil.

PT Mahardhika Cipta Nusa melakukan pengelolaan dana kas kecil sudah sesuai yakni adanya otorisasi pimpinan ketika kas kecil akan dilakukan pengisian kembali dengan dokumen yang dibubuhi tanda tangan pimpinan dan penerima kas, kemudian adanya dokumen bukti pengeluaran kas setiap kali karyawan membutuhkan dana operasional kantor yang menggunakan kas kecil

(29)

dan pihak luar kantor seperti pembayaran uang keamanan dan lain-lain, dengan dibubuhi tanda tangan oleh pengguna kas kecil, kasir dan pimpinan, dan yang terakhir adanya rekapitulasi pengeluaran dana kas kecil yang akan diperiksa oleh pimpinan setiap harinya sehingga pimpinan dapat mengetahui proses keluar dana kas kecil secara terperinci dan akurat dengan dilampirkannya bukti atau nota asli.

Menurut teori pengelolaan dana kas kecil harus menggunakan dokumen yang memiliki nomor tercetak pada PT Mahardhika Cipta Nusa dokumen tersebut sudah ada namun belum memiliki nomor yang tercetak dan hal itu dapat menimbulkan kecurangan yang mungkin bias dilakukan oleh karyawan yang menangani masalah pengelolaan dana kas kecil.

(30)

Berikut ini adalah dokumen yang digunakan pada saat melalukan pengelolaan dana kas kecil di PT Mahardhika Cipta Nusa:

a) Bukti Pengeluaran Kas Kecil

Dokumen ini digunakan pada saat akan mengeluarkan dana kas kecil untuk berbagai keperluan operasional perusahaan seperti dibahas di atas dokumen ini belum memenuhi standart dokumen dana kas kecil yang baik karena penomoran masih dengan tulisan tangan belum di cetak langsung pada kertas tersebut

b) Rekapitulasi Pengeluaran Dana Kas Kecil

Dokumen ini berfungsi untuk merekap setiap pengeluran dana kas kecil setiap harinya yang akan diberikan kepada pimpinan sebagai laporan kas kecil harian

c) Kwitansi

Dokumen ini berfungsi sebagai bukti pengeluran dana kas kecil yang tidak disertai nota dari penerima transaksi

d) Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKKK)

Dokumen ini digunakan untuk melakukan permintaan pengisian kembali kas kecil (PPKKK)

Proses demi proses dalam pengelolaan dana kas kecil di perusahan ini seperti kita lihat dari pembahasan di atas sudah sesuai dengan teori dan tindakan yang berlaku di perusahaan namun ada kendala yang di alami oleh perusahaan

(31)

ini yaitu kurangnya kesadaran karyawan yang bersangkutan dengan penggunaan dana kas kecil untuk mengembalikan atau memberiakan bukti-bukti penggunaan dana kas kecil tersebut dengan tepat waktu.

4.3.2. Sistem Pengendalian Intern pada PT Mahardhika Cipta Nusa

Perusahaan-perusahaan menggunakan pengendalian internal untuk mengarahkan operasi perusahaan, melindungi aktiva, dan mencegah penyalahgunaan system perusahaan. Menyadari pentingnya pendengendalian kas tersebut, maka PT Mahardhika Cipta Nusa telah menerapkan prinsip-prinsip fungsi pengendalian intern pengelolaan dana kas kecil. Sistem pengendalian intern yang baik dalam system kas mensyaratkan agar dilibatkan pihak luar (direksi) ikut serta dalam mengawasi kas perusahaan, maka hasil evaluasi penulis mengenai pengendalian intern pengelolaan dana kas kecil pada PT Mahardhika Cipta Nusa sebagai berikut:

a) Adanya usaha pengendalian intern terhadap kas kecil perusahan, hal ini ditandai dengan adanya sharing data untuk bisa melihat pencatatan pada pengelolaan dana kas kecil pada setiap bagian, namun untuk mengoperasikan hanya bisa dilakukan oleh bagian keuangan yang menangani kas kecil

b) Adanya pemisahan tugas yang jelas, seperti:

 Bagian logistik (operasional) yang berfungsi untuk merekap setiap barang yang masuk dari Pertamina pusat.

(32)

 Bagian penjualan yang berfungsi merekap setiap penjualan yang

dilakukan dan langsung memotong stok barang yang dikeluarkan

 Bagian akuntansi yang berfungsi merekap setiap pembayaran dari hasil penjualan dan pengeluaran kas yang telah dilakukan.

c) Pengendalian intern pengelolaan dana kas kecil perusahaan dapat dilihat juga pada pemisahaan tugas dari masing-masing bagian, seperti:

 Bagian junior akuntansi berfungsi untuk mengeluarkan kas dan

mencatat pengeluran kas untuk biaya operasional perusahaan

 Bagian penjualan berfungsi mencatat setiap bukti pengeluaran kas

kecil untuk pengeluaran transportasi laut yang digunakan untuk mengantar dan menjemput pesanan pelanggan untuk kemudian di serahkan kepada bagian yang memengang kas kecil.

 Bagian senior akuntansi berfungsi menerima dan mencatat penerimaan kas melalui direksi perusahaan.

d) Pada waktu tutup kas kecil, kebenaran bukti kas kecil, bukti-bukti pendukung diperiksa. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan yang terjadi

e) Setiap minggu saldo kas kecil dan saldo bank harus dilaporkan kepada direksi perusahaan. Penerimaan dana kas kecil harus dilakukan melalui transfer agar semua pengeluaran tercatat baik di rekening koran bank setiap minggunya hal ini dilakuakn untuk mencegah adanya

(33)

penyelewengan pada jumlah dana kas kecil yang dikeluarkan oleh direksi.

f) Untuk transaksi pengeluaran kas, pihak perusahaan menggunakan bukti pengeluaran kas, di mana dokumen tersebut harus terlebih dahulu disetujui dan ditandatangani oleh manajer.

Sistem pengendalian intern berfungsi dengan baik, yaitu dalam menjaga keamanan harta perusahaan, ketelitian dan kebenaran informasi keuangan, meningkatkan efisien dan mematuhi kebijakan perusahaan, jika empat syarat di bawah ini terpenuhi dengan baik dan benar adapun syarat tersebut sebagai berikut:

a) Adanya struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab funsional secara tepat.

b) Pemberian wewenang yang pas dan prosedur pembukuan yang baik, yang menunjang pengawasan akuntansi terhadap aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban usaha,

c) Terselenggaranya praktik sehat dan melaksanakan fungsi masing- masing,

d) Karyawan dengan tingkat kecakapan memadai sesuai dengan tanggung jawabnya.

Kondisi sistem pengendalian intern pengelolaan dana kas kecil di PT Mahardhika Cipta Nusa saat ini berjalan seperti penjelasaan di atas dengan baik dan benar.

(34)

4.3.3. Solusi Permasalahan

Solusi untuk mengatasi permasalahan pengelolaan dana kas kecil di PT Mahardhika Cipta Nusa adalah sebagai berikut:

a) Memberikan reward atau penghargaan yang sepantasnya untuk setiap karyawan yang selalu mengembalikan nota atau bukti penggunaan kas kecil tepat waktu hal ini dilakukan untuk memacu semangat karyawan yang lain dalam hal ketepatan bekerja

b) Memberikan nomor yang tercetak pada dokumen bukti pengeluaran kas untuk menghindari adanya kecurangan (fraud)

(35)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab IV, maka diperoleh kesimpulan bahwa pengelolaan dana kas kecil sudah sesuai dengan prosedur dan teori yaitu:

a) Adanya praktek pengelolaan kas kecil yang sehat b) Adanya pembagian tugas yang jelas

c) Adanya pemeriksaan dokumen oleh pimpinan

Namun untuk masalah dokumen perusahaan ini masih memiliki kecacatan yaitu belum tercetaknya nomor pada dokumen pendukung pada pengelolaan dana kas kecil dan untuk kesadaran karyawan masih kurang dalam hal bekerja dengan efisien dan efektif.

5.2 Saran

Penulis berharap kepada seluruh karyawan di PT Mahardhika Cipta Nusa untuk meningkatkan kesadarannya dalam bekerja meskipun dalam hal-hal kecil atau mungkin yang dianggap tidak terlalu penting demi kelangsungan dan kelancaran kerja yang baik di perusahaan tersebut dan juga perusahaan perlu memberi penghargaan kepada karyawan yang selalu melakukan pekerjaan sesuai prosedur yang bertujuan meningkatkan kinerja semua karyawan tersebut.

(36)

Dokumen-dokumen yang digunakan terkait masalah pengelolaan dana kas kecil harus segera diberi nomor yang sudah tercetak sesuai dengan aturan yang ada selain itu juga untuk menghindari adanya kecurangan-kecurangan yang akan merugikan perusahaan.

(37)

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Z. (2003). Sistem Akuntansi. Retrieved from Yogyakarta:BPFE.

Kieso, D. E. (2002). Akuntansi Intermediate. Retrieved from Salemba Empat:Jakarta.

Mulyadi. (1993). Sistem Akuntansi. Retrieved from Salemba Empat:Jakarta.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Retrieved from Salemba Empat:Jakarta.

Rama, D. V., & Jones, F. L. (2009). Sistem Informasi Akuntansi 1. Retrieved from Salemba Empat:Jakarta.

Soemarsoe, A. (2004). Akuntansi Suatu Pengntar. Retrieved from Jakarta:Indonesia.

(38)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bukti Kas Keluar dengan Nota Asli

(39)

Lampiran 2. Rekapitulasi Penggunaan Dana Kas Kecil

Lampiran 3. Kwitansi

(40)

Lampiran 4. PERMINTAAN PENGISIAN KEMBALI KAS KECIL (PPKKK)

(41)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

xxiv/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

16 Februari 2011

MAGANG INDUSTRI di

PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri

Oleh:

JERINA 3111411018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERIBATAM

2017

(42)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

xxv/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA

Oleh:

JERINA 3111411018

Batam, 12 Mei 2017

Dosen Pembimbing Magang

(43)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

3/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :

Jerina

3111411018

telah melaksanakan Magang Industri

di PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA

mulai tanggal 01 Februari sampai dengan 29 April 2017

(44)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

4/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas selesainya proses magang industri di perusahaan tempat saya magang yaitu PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA, adapun hal ini saya lakukan sebagai syarat kelulusan perkuliahan saya di Politeknik Negeri Batam dalam bidang mata kuliah MAGANG.

Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu selesainya Laporan Magang ini, adapun beberapa diantara pihak-pihak tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ibu Mega Mayangsari, S.E., M.Sc, selaku dosen wali saya selama tiga tahun dalam perkuliahan ini dan yang selalu senantiasa memberikan dukungan secara moral kepada saya dalam penyusunan laporan magang tersebut.

2. Bapak Hendra Gunawan, S.E., M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah memberi pengarahan, bimbingan, saran serta dorongan yang sangat berarti kepada penulis dalam proses menyelesaikan laporan magang ini.

3. Bapak Ruddi Erishaputra, selaku Manajer PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA.

4. Karyawan dan karyawati PT MAHARDHIKA CIPTA NUSA yang juga memberikan dukungan serta bimbingan kepada penulis.

Batam 14 Mei 2017

Jerina

(45)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

5/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

Daftar Isi

1. Gambaran Umum

Perusahaan/Instansi ... 7 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi ... 7 1.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi ... 8 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi ... 9 1.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi ... 11 2. Deskripsi Kegiatan Magang Industri ... 12 2.1 Deskripsi Kerja ... 12 2.1.1 Lokasi Unit Kerja ... 12 2.1.2 Rincian Tugas ... 13 2.1.3 Tanggung Jawab ... 13 2.1.4 Target yang Diharapkan ... 13 2.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas ... 13 2.1.6 Flow Chart Pekerjaan ... 15 2.2. Deskripsi Alat dan Produk ... 16 2.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan ... 16 2.2.2. Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan... 16 3. Kesimpulan dan Saran ... 17 3.1 Kesimpulan... 17 3.2 Saran ... 18 4. Lampiran ... 19 4.1 Lampiran A Log Book ... 19

(46)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

6/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

1. Gambaran Umum Perusahaan 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi

PT Mahardika Cipta Nusa pada tahun 2004 oleh Bapak Salim Salomo, dalam perkembangannya Mahardika Cipta Nusa di jual kepada Bapak Chandra Gazali pada tahun 2006 dan kemudian oleh Bapak Chandra Gazali jugamenjual saham terbesarnya kepada Bapak Exsan Fensury yang sampai saat ini menjadi Direktur Utama PT. Mahardika Cipta Nusa, karena beliau telah mengangkat anak lelakinya yang tertua yaitu Bapak Adrian Fensury menjadi Direktur pada tahun 2015 sampai saat ini.

1.2. Visi, Misi Perusahaan/Instansi

Visi dari PT Mahardika Cipta Nusa adalah sebagai berikut:

Menjadi distributor resmi pelumas pertamina yang terpercaya dan mengutamakan kepuasan pelanggan.

Misi dari PT Mahardika Cipta Nusa adalah sebagai berikut:

d) Menjadi alternative utama dalam penyaluran dan pemenuhan kebutuhan pelumas Pertamina untuk umum, industri dan perkapalan,

e) Menjaga ketepatan waktu penyampaian produk kepada konsumen, f) Selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

(47)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

7/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

1.3. Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi

PT Mahardhika Cipta Nusa adalah perusahaan yang bekerja sama dengan Pertamina dengan 1 orang direktur utama, 1 orang manager, 2 orang bagian keuangan, 2 orang bagian penjualan, 1 orang bagian penagihan, 1 orang bagian marketing, 2 orang bagian operasional, 2 orang bagian gudang.

(48)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

8/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

Berdasarkan uraian di atas pimpinan perusahaan membuat struktur organisasi yang terperinci dalam bagan di bawah ini:

1.4. Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi

Perusahaan ini berkordinasi dalam usaha dagang pelumas Pertamina yang ada di Batam sebagai distributor adapun jumlah perusahaan yang menjadi pelanggan sebanyak kurang lebih 120 perusahaan pengguna pelumas di Batam.

Direktur Utama Adrian Fensury Adrian Fensury

Manager Ruddy Erisyahoutra

Ruddi Erishaputra

Bag. Keuangan Yulia Yose Senior Accounting

Yulia Yose

Bag. Penjualan Dian Senior Adm. Sales

Diansyah Adm. Sales Merlyana Merlyana Junior Accounting

Jerina Jerina

Bag. Operasional Rudi Samosir Rudi Samosir

Budi

Bag. Penagihan Yonas Yonas Tamo Ama

Bag. Marketing Agus Agus

Bag. Gudang Budi

Agus Yudiantoro Sunaryo

(49)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

8/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

2. Deskripsi Kegiatan Magang Industri 2.1. Deskripsi Kerja

2.1.1. Lokasi Unit Kerja

PT Mahardika Cipta Nusa terletak di salah satu kawasan industri di Batam yaitu Komp.

Lytech Industrial Park, Blok A No. 8 Batam Centre. Penulis bekerja di bagian keuangan pada perusahaan ini.

2.1.2. Rincian Tugas

Rincian tugas penulis setiap harinya berkoordinasi kepada teller bank Mandiri, pelanggan, kepada pimpinan dan lain-lain, adapun beberapa tugas penulis terperinci di bawah ini:

a) Memasukkan data rekening koran pada Bank Mandiri.

b) Mengupdate setiap pelanggan yang melakukan pembayaran piutang.

c) Mengupdate lemburan karyawan perharinya.

d) Menyiapkan rekap piutang customer untuk kemudin dikirim kepada direktur setiap harinya.

e) Membuat rekapitulasi piutang pelanggan yang sudah jatuh tempo.

f) Melakukan penyetoran tunai ataupun dengan warkat berharga ke Bank Mandiri.

g) Mengupdate setiap harinya pemakaian kas kecil

(50)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

9/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

2.1.3. Tanggung Jawab

Tanggung jawab penulis pada PT Mahardhika Cipta Nusa adalah:

d) Memastikan setiap transaksi yang menggunakan kas kecil telah direkap e) Memastikan data yang sesuai dengan nota transaksi yang ada

f) Memastikan laporan kas kecil telah dibuat dengan benar dan tepat.

2.1.4. Target yang Diharapkan

Target yang diharapkan perusahaan bagi penulis di PT Mahardhika Cipta Nusa:

c) Dapat membuat rekap kas kecil secara benar dan tepat

d) Dapat memberi pertanggung jawaban pada setiap laporan yang disajikan kepada pemimpin.

2.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas

Kendala yang penulis hadapi dalam menyelesaikan tugas disaat magang adalah setiap kali meminta tanda tangan direktur sangat sulit dikarenakan direktur sering tidak ada di tempat, hal itu membuat banyak tugas penulis yang harus tertunda.

2.1.6 Flow Chart Pekerjaan

Kegiatan penulis pada PT Mahardhika Cipta Nusa terperinci sebagai berikut:

a) Bagian Keuangan menerima dana kas kecil melalui persetujuan manager menggunakan surat Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKKK).

(51)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

10/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

b) Kemudian kas kecil tersebut biasanya akan digunakan untuk operasional kantor perharinya.

c) Ketika akan menggunakan kas kecil pengguna dari department mana pun harus mengisi dan menandatangani bukti pengeluaran kas yang kemudian setelah uang digunakan harus mengembalikan nota sesuai dengan kemana uang digunakan.

d) Kemudian bagian keuangan akan mencatat transaksi tersebut ke dalam rekap pengeluaran kas kecil berupa data excel yang kemudian akan dikirimkan kepada direktur utama melalui email.

e) Selanjutnya rekapitulasi tadi akan dicetak yang kemudian akan disatukan dengan lampiran-lampiran nota sesuai pengeluaran hari itu.

(52)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

11/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

Kegiatan di atas penulis gambarkan dalam bentuk flowchart di bawah ini:

PIMPINAN BAGIAN KEUANGAN

Mulai

Mengisi PPKKK

PPKKK PPKKK

PPKKK

Otorisasi form PPKKK

PPKKK Terotorisasi

PPKKK

Proses Pengelolaan Dana Kas Kecil

Rekap Penggunaan Dana Kas Kecil Memeriksa

rekap Penggunaan Dana Kas Kecil Tidak

Ya

Proses Penyimpanan

Data

Selesai

(53)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

12/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

2.2. Deskripsi Alat dan Produk

2.2.1. Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan

Perangkat Keras yang digunakan di PT Mahardhika Cipta Nusa yaitu:

f) Komputer

Komputer ini digunakan untuk merekap semua transaksi pada pengeluaran kas kecil di perusahaan.

g) Printer

Printer ini digunakan untuk mencetak setiap laporan untuk kemudian diarsipkan sesuai dengan bulan dan tahun transaksi pengeluaran kas kecil.

Perangkat Lunak yang digunakan di PT Mahardhika Cipta Nusa yaitu:

Microsoft Office Excel digunakan untuk memproses transaksi pengeluaran kas kecil.

2.2.2. Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan

Bagian ini berisi penjelasan tentang dokumen dan data apa saja yang diperoleh dan diperlukan dalam penulisan tugas akhir di tempat magang. Selain itu data tersebut merupakan data yang kemudian menjadi dasar pengolahan data dalam tugas akhir.

(54)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

13/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

3. Kesimpulan dan Saran 3.1. Kesimpulan

Manfaat dari pekerjaan yang penulis lakukan selama magang bagi penulis sendiri adalah menambah ilmu penulia mengenai kas kecil dan penulis mendapat ilmu yang sangat bermanfaat dalam banyak transaksi perbankan kemudian manfaat bagi perusahan adalah dokumen yang berkaitan dengan kas kecil dan berbagai cek yang disetor tertata dengan rapi karena penulis selalu melakukan pekerjaan sesuai prosedur yang ada.

3.2. Saran

Saran penulis dalam pekerjaan yang dilakukan selama magang adalah menambahkan dokumen Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKKK) yang penulis jadikan sebagai pengembangan dalam laporan kas kecil dan dokumen ini akan menjadi salah satu acuan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir penulis.

(55)

No.FO.8.4.3.1-V0 HAL.

14/67

KPS DIR

Borang PBM:

Pelaksanaan Magang

Lampiran

Lampiran A Log Book

(56)

Laporan Magang Industri Minggu ke I

tgl. 03 s/d tgl 8 Feb 2017 Identitas Mahasiswa

Nama Mahasiswa : Jerina

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan Nama Perusahaan : PT Mahardhika Cipta Nusa

Alamat / No. Telp : Lytech Industrial Park Blok A No. 8 Batam Centre (0778) 7494950

Pembimbing : Ruddi Erishaputra

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

Rincian Kegiatan Magang

1. Memasukkan data rekening koran pada Bank Mandiri.

2. Mengupdate setiap customer yang melakukan pembayaran piutang.

3. Mengupdate overtime karyawan perharinya.

4. Menyiapkan rekap piutang customer untuk kemudin dikirim kepada direktur setiap harinya.

5. Membuat rekapitulasi piutang customer yang sudah jatuh tempo.

6. Melakukan penyetoran tunai ke Bank Mandiri.

7. Mengupdate setiap harinya pemakaian kas kecil

Batam, 08 Feb 2017

(57)

Laporan Magang Industri Minggu ke II

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

1. Memasukkan data rekening koran pada Bank Mandiri

2. Mengupdate setiap customer yang melakukan pembayaran piutang 3. Mengupdate overtime karyawan perharinya

4. Menyiapkan rekap piutang customer untuk kemudin dikirim kepada direktur setiap harinya

5. Membuat rekapitulasi piutang customer yang sudah jatuh tempo 6. Mengupdate setiap harinya pemakaian kas kecil

Batam, 15 Feb 2017

(58)

Laporan Magang Industri Minggu ke III

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

Batam, 22 Feb 2017

(59)

Laporan Magang Industri Minggu ke IV

tgl. 24 Feb – 28 2017 Identitas Mahasiswa

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

5. Membuat rekapitulasi piutang customer yang sudah jatuh tempo 6. Melakukan setoran tunai ke Bank Mandiri.

7. Menghitung gaji karyawan perbulannya

Batam, 28 Feb 2017

(60)

Laporan Magang Industri Minggu ke V

tgl. 03 s/d tgl 08 Mar 2017 Identitas Mahasiswa

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

Batam, 08 Maret 2017

(61)

Laporan Magang Industri Minggu ke VI

tgl. 10 s/d tgl 15 Maret 2017 Identitas Mahasiswa

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

(62)

Laporan Magang Industri Minggu ke VII

tgl. 17 s/d tgl 22 Maret 2017 Identitas Mahasiswa

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

(63)

Laporan Magang Industri Minggu ke VIII

tgl. 24 - 29 Mar 2017 Identitas Mahasiswa

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

5. Membuat rekapitulasi piutang customer yang sudah jatuh tempo 6. Melakukan setoran tunai ke Bank Mandiri.

7. Menghitung gaji karyawan perbulannya

(64)

Laporan Magang Industri Minggu ke IX

tgl. 31 Mar s/d tgl 01 - 06 Apr 2017 Identitas Mahasiswa

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

Batam, 06 Apr 2017

(65)

Laporan Magang Industri Minggu ke X

tgl. 08 s/d tgl 13 Apr 2017 Identitas Mahasiswa

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

Batam, 15 Apr 2017

(66)

Laporan Magang Industri Minggu ke XI

tgl. 22 s/d tgl 27 Apr 2017 Identitas Mahasiswa

NIM : 3111411018

No. Tlp/Hp : 0821 - 10360603

Jabatan : Manajer

No. Tlp / Hp : 0812- 26707770

Batam, 27 Apr 2017