• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN OTOMATISASI BEL RUMAH BERBASIS SENSOR HC-SR04 PROJECT AKHIR 2 DEWI DIANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANG BANGUN OTOMATISASI BEL RUMAH BERBASIS SENSOR HC-SR04 PROJECT AKHIR 2 DEWI DIANA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

iii

RANCANG BANGUN OTOMATISASI BEL RUMAH BERBASIS SENSOR HC-SR04

PROJECT AKHIR 2

DEWI DIANA 162411036

PROGRAM STUDI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2019

(2)

iv

RANCANG BANGUN OTOMATISASI BEL RUMAH BERBASIS SENSOR HC-SR04

PROJECT AKHIR 2

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya

DEWI DIANA 162411036

PROGRAM STUDI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2019

(3)

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

RANCANG BANGUN OTOMATISASI BEL RUMAH BERBASIS SENSOR HC-SR04

LAPORAN PROJECT AKHIR 2

Saya menyatakan bahwa laporan project akhir ini adalah hasil karya sendiri, kecualibeberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 23 Juli 2019

Dewi Diana 162411036

(4)

iv

PENGESAHAN LAPORAN PROJEK AKHIR 2

Judul: Rancang Bangun Otomatisasi Bel Rumah

Berbasis Sensor HC-SR04

Kategori : Projek Akhir 2

Nama : Dewi Diana

Nomor Induk Mahasiswa : 162411036

Program Studi : D3 Metrologi dan Instrumentasi

Fakultas : MIPA – Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, 23Juli 2019

Ketua Program Studi Pembimbing,

Dr. Diana Alemin Barus, M.Sc. Dr. Perdinan Sinuhaji, M.S.

NIP. 19660729 199203 2 002 NIP. 19590310 198703 1 002

(5)

iii

RANCANG BANGUN OTOMATISASI BEL RUMAH BERBASIS SENSOR HC-SR04

ABSTRAK

Telah dibuat alat rancang bangun otomatisasi bel rumah berbasis sensor HC- SR04 yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek (manusia). Dimana sensor HC-SR04 dapat mendeteksi objekdi depannya secara horizontal (sejajar) dengan range jarak 0.03 m - 3 m dari sensor HC-SR04, yang mengakibatkan transmitter secara otomatis dapat mengirim data ke receiver melalui sinyal (gelombang) dan buzzer yang berfungsi sebagai bel dapat berbunyi secara otomatis.

Target pengguna alat ini adalah orang-orang yang berpotensi mengalami kesulitan dalam mengakses bel rumah konvensional, misalnya anak-anak dan penyandang cacat.

Kata Kunci : Bel Otomatis, Sensor HC-SR04.

(6)

iv

DESIGNING HOME BELL AUTOMATION BASED ON HC-SR04 SENSOR

ABSTRACT

A tool with a HC-SR04 sensor has been created that can be used to detect the presence of objects. Where the HC-SR04 sensor can detect an object in its front horizontally with a range of 0.03 m until 3 m from the site of the HC-SR04 sensor, which causes the transmitter to automatically send data to the receiver via waves and the buzzer that functions as a bell can sound automatically. The target users of this tool are people who have the potential to have difficulty accessing conventional house bells, such as children and people with disabilities.

Keywords : Automatic Bell, HC-SR04 Sensors.

(7)

v

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dengan limpah rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan project akhir 2 ini dengan judul “ Rancang Bangun Otomatisasi Bel Rumah Berbasis Sensor HC-SR04”.

Dalam pelaksanaan Laporan Project Akhir 2 hingga selesainya laporan ini, Penulis banyak mendapat masukan, kritik, saran, bantuan, doa, serta motivasi dari :

1. Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang masih memberikan kesehatan dalam pembuatan Project Akhir 2 ini.

2. Teristimewa kepada Ayahanda dan Ibunda yang tak pernah letih mengasuh, membesarkan, memberi dukungan moral maupun material dan selalui menyartai dengan doa.

3. Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.S selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Diana Alemin Barus M.Sc selaku Ketua Program Studi D3 Metrologi dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan sekaligus Dosen Penguji dalam sidang Project Akhir 2.

5. Bapak Junedi Ginting S.Si, M.Si sebagai Sekretaris Program Studi D3 Metrologi dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Dr. Perdinan Sinuhaji, M.S sebagai Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan mengenai Project Akhir 2.

7. Seluruh Staff Program Studi D3 Metrologi dan Instrumentasi atas bimbingan dan pengarahannya untuk melaksanakan Project Akhir 2.

8. Kepada Kak Juliani yang telah memberikan waktunya untuk membantu saya mengerjakan Project Akhir 2.

9. Kepada teman saya, Siti Khlijah dan Bobby Krismanto yang telah banyak membantu saya mengerjakan Project Akhir 2.

10. Kepada Muslimah sejati yang senantiasa mendukung dan memotivasi saya dalam mengerjakan Project Akhir 2.

11. Seluruh Mahasiswa/i D3 Metrologi dan Instrumentasi stambuk2016 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara berkat kepedulian dan kerjasamanya kita bisa melaksanakan Project Akhir 2.

12. Seluruh pihak yang telah mendukung saya/penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

(8)

vi Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, pikiran serta tenaganya untuk dapat membantu saya dalam menyelesaikan Laporan Project Akhir 2 ini. Untuk itu saya harapkan adanya kritik dan saran dalam perbaikan penulisan di kemudian hari.

Akhir kata, semoga Laporan Project Akhir 2 ini dapat memberi manfaat dan menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi para pembacanya, sekian dan terima kasih.

Medan, 23 Juli 2019

Dewi Diana

(9)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN SAMPUL DALAM ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

PENGHARGAAN vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR DIAGRAM xii

DAFTAR TABEL xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 2

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penulisan 2

1.5 Manfaat Penulisan 2

1.6 Sistematika Penulisan 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Definisi Sensor HC-SR04 4

2.2 Definisi Arduino 4

2.3 Definisi Papan PCB 5

2.4 Definisi Resistor Variabel 5

2.5 Definisi LCD 6

2.6 Definisi Baterai 6

2.7 Definisi Buzzer 7

BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN 8

3.1 Peralatan dan Fungsi 9

3.2 Prosedur Percobaan 8

3.3 Prinsip Kerja Sensor HC-SR04 9

3.4 Diagram Sistem Kerja Sensor HC-SR04 11

(10)

viii

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 12

4.1 Pengujian Sensor HC-SR pada Objek (Manusia) 12

4.2 Pemprograman pada Arduino 12

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 18

5.1 Kesimpulan 18

5.2 Saran 18

DAFTAR PUSTAKA 19

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sensor HC-SR04 ... 4

Gambar 2.2 Arduino Uno ... 4

Gambar 2.3 Papan PCB... 5

Gambar 2.4 Resistor Variabel ... 5

Gambar 2.5 LCD ... 6

Gambar 2.6 Baterai ... 6

Gambar 2.7 Buzzer... 7

Gambar 3.1 Prosedur Percobaan ... 8

(12)

x

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 3.1 Sistem Kerja Sensor HC-SR04 ... 11

(13)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Pengujian Sensor HC-SR04 pada Objek (Manusia) 12

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, sistem otomasi rumah menjadi suatu kebutuhan tersendiri bagi kelompok masyarakat tertentu, khususnya bagi mereka yang kerap meninggalkan rumah atau berkewajiban merawat anggota keluarga yang cacat atau berusia lanjut. Teknologi yang semakin maju mendukung sistem otomasi rumah yang semakin mudah untuk diakses dan diaplikasikan, baik itu untuk hal sederhana seperti membuka pintu dengan sendirinya hingga aplikasi yang lebih rumit seperti home monitoring. Bel otomatis merupakan salah satu aspek dari sistem otomasi rumah. Sesuai namanya, bel ini akan berbunyi dengan sendirinya saat mendeteksi keberadaan tamu. Terdapat beragam alasan yang dapat melatarbelakangi pemasangan bel otomatis, mulai dari sekadar mempermudah pengunjung hingga mengaplikasikannya untuk sistem pengamanan. Agar dapat berfungsi, maka sistem bel otomatis harus mampu mendeteksi objek di hadapan pintu.

Salah satu sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek tersebut adalah sensor HC-SR04. Sensor HC-SR04 dapat membaca ketika ada objek berada di area sensor, yang mengakibatkan transmitter secara otomatis dapat mengirim data ke receiver melalui gelombang dan buzzer yang berfungsi sebagai bel dapat berbunyi secara otomatis. Pada alat ini sensor HC-SR04 ini hanya bisa mendeteksi objek di area sensor dengan jarak 0,03 m - 3 m. Penggunaan sensor HC- SR04 untuk membunyikan bel dan memudahkan tamu dalam memberitahukan tuan rumah akan kehadiran mereka. Sensor HC-SR04 telah banyak diaplikasikan untuk mendeteksi keberadaan suatu benda. Pada penelitian sebelumnya diaplikasikan untuk mendeteksi keberadaan suatu objek di sekitar mobil ketika sedang melakukan parkir dan mendeteksi jarak aman ke kendaraan lain ketika sedang dalam keadaan berjalan.

Target pengguna alat ini adalah orang-orang yang berpotensi mengalami kesulitan dalam mengakses bel rumah konvensional, misalnya anak-anak dan penyandang cacat.

(15)

2 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana prinsip kerja bel rumah otomatis dengan menggunakan sensor HC-SR04?

2. Bagaimana merancang sistem bel rumah yang dapat aktif secara otomatis dengan menggunakan sensor HC-SR04?

3. Bagaimana prinsip kerja arduinopada rancang bangun otomatisasi bel rumah berbasis sensor HC-SR04?

1.3 Batasan Masalah

Dalam perancangan dan pembuatan alat ini, terdapat beberapa pembatasan masalah, antara lain:

1. Desain alat masih sebatas pada prototype.

2. Modul yang digunakan adalah modul sensor HC-SR04.

3. Sensor HC-SR04 hanya membaca keberadaan objek berjarak 0.03 m - 3 m.

4. Objek yang terdeteksi oleh sensor HC-SR04 ini hanyalah manusia.

1.4 Tujuan Penulisan

Penulisan laporan project ini adalah untuk:

1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan Project Akhir II pada program Diploma Tiga (D-III) Metrologi Dan Instrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara.

2. Penulis ingin memberikan penjelasan tentang bagaimana sensor HC- SR04beroperasi sehingga buzzer bisa berbunyi secara otomatis.

3. Penulis ingin memberitahu batas jarak yang bisa terdeteksi oleh sensor HC- SR04pada rancang bangun otomatisasi bel rumah berbasis HC-SR04ini.

4. Dan penulis ingin memberitahu faktor-faktor apasaja yang bisa membuat HC- SR04mendeteksi objek yang berada di area sensornya.

(16)

3 1.5 Manfaat Penulisan

1. Untuk pengaplikasian sistem pengamanan atau anti maling.

2. Untuk memberikan sinyal kepada tuan rumah ketikaadayang datang.

3. Untuk memberikan alternatif bagi tamu yang tidak mampu menggunakan bel rumah konvensional (penyandang cacat).

1.6Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman, penulis membuat sistematika penulisan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari bel rumah otomatis berbasis sensor HC-SR04, maka penulis menulis project akhir ini dengan urutan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan percobaan, manfaat percobaan, dan sistematika penulisan dari penulisan tugas akhir ini.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari bel rumah otomatis berbasis sensor HC-SR04antara lain tentang Sensor HC-SR04, Arduino, Papan PCB, Resistor Variabel, LCD, Baterai 9 Volt,dan Buzzer.

BAB III : METODOLOGI PERCOBAAN

Membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara keseluruhan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian yang dilakukan terhadap bel rumah otomatis berbasis sensorHC-SR04.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan saran pengembangan alat kedepannya.

(17)

4 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi SensorHC-SR04

Sensor HC-SR04 adalah sensor pengukur jarak berbasis gelombang ultrasonik.

Prinsip kerja sensor ini mirip dengan radar ultrasonik. Gelombang ultrasonik dipancarkan kemudian diterima balik oleh receiver ultrasonik. Jarak antara waktu pancar dan waktu terima adalah representasi dari jarak objek. Senosr ini cocok untuk sensor pada robot. Jarak yang bisa dibaca oleh sensor HC-SR04 yaitu 0.03 m -3 m.[1]

Gambar 2.1 Sensor HC-SR04

2.2 Definisi Arduino Uno

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset.

Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.[2]

Gambar 2.2 Arduino Uno

(18)

5 2.3 Definisi Papan PCB

PCB (Printed Circuit Board) papan berlapis tembaga yang digunakan untuk membuat jalur rangkaian elektronik. PCB ada beberapa jenis yaitu tergolong dari bahan yang digunakan untuk membuat PCB. Jenis PCB ada yang berbentuk double layer dan single layer. PCB berjenis double layer memiliki dua lapisan tembaga dan yang berjenis single layer hanya memiliki satu lapisan tembaga. PCB yang digunakan pada umumnya adalah yang terbuat dari bahan pertinak dan berjenis single layer. PCB dengan jenis bahan pertinak ini rata-rata memiliki ketebalan tembaga 0,035 mm-0,06 mm. Sedangkan PCB dengan jenis lain yaitu terbuat dari bahan fiber dengan ketebalan tembaga lebih dari 0,06 mm. Ketebalan tembaga ini mempengaruhi kualitas jalur rangkaian dan proses pelarutan PCB.[3]

Gambar 2.3 Papan PCB

2.4 Definisi Resistor Variabel

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik (nulis-ilmu.com). Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum ohm.

Resistor ini berfungsi sebagai tahanan atau hambatan.[4]

Gambar 2.4 Resistor Variabel

(19)

6 2.5 Definisi LCD

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama dan lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya horizontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan.[5]

Gambar 2.5 LCD (Liquid Cristal Display)

2.6 Definisi Baterai

Baterai (Battery) adalah sebuah sumber energi yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan seperti perangkat elektronik. Setiap baterai terdiri dari terminal positif (Katoda) dan terminal negatif (Anoda) serta elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output arus listrik dari baterai adalah arus searah atau disebut juga dengan arus DC (Direct Current).[6]

Gambar 2.6 Baterai

(20)

7 2.7 Definisi Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Buzzer terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.[7]

Gambar 2.7 Buzzer

(21)

8 BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1Peralatan dan Fungsi 1. Sensor HC-SR04

Berfungsi sebagai sensor pendeteksi keberadaan objek.

2. Arduino Uno

Berfungsi sebagai CPU atau tempat terjadinya semua proses pendeteksian.

3. Papan PCB

Berfungsi sebagai tempat merangkai rangkaian elektronika.

4. Resistor Variabel

Berfungsi sebagai hambatan.

5. LCD

Berfungsi sebagai alat yang menampilkan suatu program.

6. Baterai

Berfungsi sebagai sumber tegangan.

7. Buzzer

Berfungsi untuk mengubah getaran listrik atau getaran gelombang menjadi getaran suara.

3.2Prosedur Percobaan

Prosedur dalam percobaan ini adalah :

1. Siapkan alat dan bahan yang telah disebutkan di atas;

2. Rangkai komponen seperti gambar prototype di bawah :

Gambar 3.1 Prosedur Percobaan

(22)

9

 Pin 5 V ( Pin 10, 12 dan 13) pada Arduino dihubungkan ke GND VCC HCSR 04 Pin A0 sampai A5 dimana LCD dan Resistor Variabel telah tersambung pada Arduino dihubungkan pada Buzzer.

3. Langkah selanjutnya yaitu membuat program dan memasukkannya pada arduino menggunakan software Arduino IDE, dengan cara :

 Hubungkan perangkat arduino ke PC/Laptop menggunakan kabel USB 2.0 tipe kabel A/B (kabel USB Arduino)

 Buka aplikasi Arduino IDE

 Klik menu Tools -> Board -> Arduino/ Genuino Uno

 Kemudian menu Tools -> Port -> Pilih port arduino yang terdeteksi oleh Laptop/ Pc

 Terakhir masukkan script atau program yang ingin ditampilkan pada LCD

 Kemudian klik upload. Maka program yang telah dibuat akan terupload ke perangkat arduino.

 Rancang bangun otomatisasi bel rumah dengan sensor HCSR 04 berbasis arduino telah selesai.

3.3 Prinsip Kerja Sensor HC-SR04

Sensor HC-SRO4 memiliki 2 bagian yaitu transmitter dan receiver.

Transmitter berfungsi mengirim ataupun memancarkan sinyal sedangkan receiver berfungsi menerima sinyal yang dikirimkan oleh transmitter. Sinyal yang dimaksud adalah panjang gelombang ultrasonik (panjang gelombangnya yang dibaca oleh sensor tersebut). Sensor HC-SR04 ini hanya bisa membaca objek di depannya yaitu manusia. Posisi letak sensornya diletak seperti tinggi manusia pada umumnya agar hanya manusia yang terdeteksi oleh sensor tersebut. Sistem kerjanya dimana transmitter mengirimkan dan memancarkan sinyal yang dibacanya yaitu panjang gelombang dan kemudian sinyal tersebut akan dipantulkan atau dipancarkan oleh transmitter dan pantulan sinyal tersebut diterima oleh receiver. Sensor HC-SR04 ini mendeteksi objek (manusia) di depannya dengan menghitung jarak objek dengan bantuan sinyal

(23)

10 (panjang gelombang ultrasonik yang horizontal di depan sensor tersebut).

Secara otomatis buzzer akan berbunyi. Dan jika buzzer bunyi secara otomatis maka HC-SR04 dikatakan sensitive atau peka terhadap objek yang ada di area sensor.Jangkauan deteksi terjauh pada sensor HC-SR04 adalah 3 m dengan rata-rata respon waktu 0,68 s. Namun pada alat ini, sensor HC-SR04 hanya bisa mendeteksi objek dengan range jarak0.03 m - 3m yang berada segaris horizontal di area sensornya.

(24)

11 3.4 Diagram Sistem Kerja Sensor HC-SR04

Diagram 3.1Sistem Kerja Sensor HC-SR04 Arduino

Sumber Tegangan

Sensor HC- SR04

LCD Papan PCB

Buzzer S e n s o r I n f r a

R e d

Objek (Manusia)

S e n s o r I n f r a R e d S e n s o r I n f r a R e d S e n s o r I n f r a R e d S e n s o r I n f r a R e d S e n s o r I n f r a R e d

(25)

12 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Sensor HC-SR04 pada Objek (Manusia)

Dilakukan 6 (enam) kali pengujian sensor HCSR 04 dengan objek di area sensor, apakah HCSR 04 dapat membuat buzzer berbunyi. Hasil pengujian menunjukkan :

Tabel 4.1 Pengujian Sensor HC-SR04 pada Objek (Manusia)

Dari keenam hasil pengujian di atas dengan jarak yang berbeda-beda yaitu dengan range jarak 0.03 m -3 m dinyatakan bahwa HC-SR04 bersifat sensitive atau dapat mendeteksi objek yang berada segaris horizontal di area sensor dan dicahaya yang terlalu terang. Maka dapat dinyatakan alat ini berhasil. Namun alat ini tidak dapat mendeteksi objek (manusia) yang jaraknya lebih dari 3 m dari sensor HC-SR04 tersebut.

4.2 Pemprograman pada Arduino

Untuk menampilkan tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik pada LCD, maka dibuatlah pemprograman sebagai berikut yang menampilkan bahwa ada pengunjung. Program tersebut yaitu :

/*

LiquidCrystal Library - Hello World

Demonstrates the use a 16x2 LCD display. The LiquidCrystal No.

Percobaan

Jarak Sensor ke Objek (m)

Buzzer (Bunyi atau Tidak)

1. 0.02 Buzzer tidak berbunyi

2. 0.03 Buzzer berbunyi

3. 1 Buzzer berbunyi

4. 2.5 Buzzer berbunyi

5. 3 Buzzer berbunyi

6. > 3 m Tidak berbunyi (sensor hc sr04 tidak dapat mendeteksi objek (manusia)

berjarak > 3 m).

(26)

13 library works with all LCD displays that are compatible with the

Hitachi HD44780 driver. There are many of them out there, and you can usually tell them by the 16-pin interface.

This sketch prints "Hello World!" to the LCD and shows the time.

The circuit:

* LCD RS pin to digital pin 12 * LCD Enable pin to digital pin 11 * LCD D4 pin to digital pin 5 * LCD D5 pin to digital pin 4 * LCD D6 pin to digital pin 3 * LCD D7 pin to digital pin 2 * LCD R/W pin to ground * LCD VSS pin to ground * LCD VCC pin to 5V * 10K resistor:

* ends to +5V and ground * wiper to LCD VO pin (pin 3)

Library originally added 18 Apr 2008 by David A. Mellis

library modified 5 Jul 2009

by Limor Fried (http://www.ladyada.net) example added 9 Jul 2009

by Tom Igoe

modified 22 Nov 2010 by Tom Igoe

This example code is in the public domain.

(27)

14 http://www.arduino.cc/en/Tutorial/LiquidCrystal

*/

// include the library code:

#include <LiquidCrystal.h>

#include <Wire.h>

// initialize the library with the numbers of the interface pins LiquidCrystal lcd(8,9,4,5,6,7) ;

int buzz = A1;

int button = A0;

int lcd_key=0;

int adc_key_in=0;

#define btnRIGHT 0

#define btnUP 1

#define btnDOWN 2

#define btnLEFT 3

#define btnSELECT 4

#define btnNONE 5 int read_lcd_button() {

adc_key_in = analogRead(0); // read the value from the sensor

// my buttons when read are centered at these valies: 0, 144, 329, 504, 741 // we add approx 50 to those values and check to see if we are close

if (adc_key_in > 1000) return btnNONE; // We make this the 1st option for speed reasons since it will be the most likely result

// For V1.1 us this threshold

if (adc_key_in < 50) return btnRIGHT;

if (adc_key_in < 250) return btnUP;

if (adc_key_in < 450) return btnDOWN;

if (adc_key_in < 650) return btnLEFT;

return btnNONE;

}

(28)

15 //return btnNONE;

int LED=5;

void setup() {

// set up the LCD's number of columns and rows:

lcd.begin(16,2);

pinMode(button, INPUT);

Serial.begin(9600);

pinMode(buzz,OUTPUT);

pinMode(LED,OUTPUT);

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("BEL OTOMATIS");

lcd.setCursor(0,1);

lcd.print("DEWI DIANA");

delay(2000);

lcd.clear();

lcd.setCursor(0,1);

lcd.print("PROJECT AKHIR 2");

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("METROLOGI 2016");

delay(2000);

lcd.clear();

}

void loop() {

int sensorValue = analogRead(A4);

int tombol = digitalRead(button);

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("BEL OTOMATIS");

lcd.setCursor (0,1);

lcd.print(sensorValue);

(29)

16 Serial.println(sensorValue);

Serial.println(tombol);

if(sensorValue<200) {

lcd.setCursor (0,1);

lcd.print("ADA PENGUNJUNG");

dingdong();

} else {

lcd.setCursor (0,1);

lcd.print("TIDAK ADA ");

noTone(buzz);

}

delay(200);

lcd.clear();

//

}

void dingdong(){

tone(buzz,5000);

delay(50);

noTone(buzz);

delay(50);

tone(buzz,2000);

delay(50);

noTone(buzz);

delay(50);

}

(30)

17 Maka pada saat HC-SR04 mendeteksi adanya objek di daerah sensor maka buzzer akan berbunyi secara otomatis dan LCD akan menampilkan tampilan “ ADA PENGUNJUNG” dan jika tidak ada pengunjung maka LCD akan menampilkan tampilan : TIDAK ADA” dan buzzer tidak berbunyi secara otomatis.

(31)

18 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan perancangan dan pembuatan alat rancang bangun bel rumah otomatis dengan sensor HC-SR04 serta telah dilakukan pengujian sensor tersebut dapat disimpulkansebagai berikut:

1. Sensor HC-SR04 dapat bekerja atau beroperasi, apabila objeknya berada segaris horizontal dengan arah sensor atau di area sensor yang memiliki range jarak deteksi 0.03 m - 3 m dan secara otomatis buzzer akan berbunyi dan LCD akan menampilkan tampilan “ADA PENGUNJUNG”.

2. Sensor HC-SR04 pada aplikasi bel rumah otomatis sangat membantu penyandang catat yang tidak bias menggunakn bel rumah konvensional dan sebagai alat pendeteksi maling (anti maling).

3. Sensor HC-SR04 juga bisa mndeteksi objek yang berada di area sensor berdasarkan faktor sinyal (panjang gelombang ultrasonik)atau jarak objek yang berada di depan sensor HC-SR04 tersebut.

5.2 Saran

Setelah melakukan percobaan, diperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan saran untuk dilakukan percobaan lebih lanjut yaitu :

1. Sebaiknya sensor yang digunakan lebih kompleks atau tidak hanya sensor HC- SR04 yang berbasis arduino.

2. Sebaiknya jarak yang dang bisa terdeteksi oleh sensor lebih lebih dari 0.03 m - 3 m.

3. Sebaiknya sensor yang digunakan harus bisa membaca objek-objek tertentu bukan semua objek atau hanya manusia saja.

(32)

19 DAFTAR PUSTAKA

[1] Sensor. (2019). Sensor Jarak Ultrasonic HC-SR04. Dipetik Juli 18, 2019, dari www.digi-bytes.com

[2] Arduino. (2019). Pengertian Arduino Uno. Dipetik Juli 15, 2019, dari https://ilearning.me

[3] PCB. (2019). Pengertian PCB (Printed Circuit Board) Dan Jenis- Jenis PCB.

Dipetik Juli 18, 2019, dari https://teknikelektronika.com

[4] Resistor Variabel. (2019). Resistor Variabel, Pengertian Dan Prinsip Kerja.

Dipetik Juli 18, 2019, dari https://id.m.wikipedia.org

[5] LCD. (2019). Penampil Kristal Cair (LCD). Dipetik Juli 15, 2019, dari https://id.m.wikipedia.org

[6] Baterai. (2019). Baterai. Dipetik Juli 15, 2019, dari https://id.m.wikipedia.org [7] Buzzer. (2019). Pengertian Piezoelectric Buzzer dan Cara Kerjanya.

Dipetik Juli 18, 2019, dari https://teknikelektronika.com

Gambar

Gambar 3.1 Prosedur Percobaan
Diagram 3.1Sistem Kerja Sensor HC-SR04 Arduino  Sumber Tegangan Sensor HC-SR04 LCD Papan PCB Buzzer Sensor InfraRed Objek (Manusia) Sensor InfraRed Sensor InfraRed Sensor InfraRed Sensor Infra R e d Sensor Inf r a R e d
Tabel 4.1 Pengujian Sensor HC-SR04 pada Objek (Manusia)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN AIR PADA WADAH BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN BAZZER DAN SENSOR

Jika Sensor Out mendeteksi objek/manusia pada tempat sampah dengan jarak maksimal 30cm, maka motor servo akan membuka tutup tempat sampah secara otomatis dan

Alat Pengukur Jarak Tempuh dan Keamanan Sepeda Dengan Aplikasi Android Berbasis IoT Dapat direalisasikan menggunakan Sensor Infrared HW-201, Sensor Ultrasonic

Hasil pengujian menunjukan bahwa pembacaan sensor ultrasonik ping HC SR04 sudah sesuai dengan hasil pengukuran jarak yang dilakukan menggunakan alat ukur manual..

Pengujian sensor ultrasonik HC- SR04 bekerja dengan baik untuk mengukur objek kereta yang dinamis pada jarak real 60 cm, dengan memiliki hasil error pengukuran sebesar 2% dan

Output dari penelitian ini berupa alat praktikum optik pada materi lensa cekung dan lensa cembung berbasis Arduino Uno R3 dan sensor jarak atau sensor ultrasonik jenis

Sistem sensor parkir ini merupakan sistem yang digunakan untuk mendeteksi objek di belakang dengan menggunakan sensor HC-SR04, mengukur jarak secara real time dan akan ditampilkan pada

Input pada Rancang Bangun Sistem Pemantau Ketinggian Air Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik HC-SR04 Berbasis Arduino UNO dengan Antarmuka Komputer Berbasis Microsoft Visual Basic