• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan kkg mgmp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengembangan kkg mgmp"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN

REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN

KKG DAN MGMP

KKG DAN MGMP

KEMENTERIAN P

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN

DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK

DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK

20

▸ Baca selengkapnya: kumpulan contoh laporan kkg

(2)

Direktorat Profesi Pendidik

Direktorat Profesi Pendidik 22

KAJIAN HISTORIS

KAJIAN HISTORIS

MGMP adalah organisasi non struktural yg keberadaannya dibentuk berdsrkan pedoman Dirjen Dikdasmen yg beredar sejak thn 1991 dan dicetak ulang pd thn 1993. Namun sebenarnya MGMP telah ada sejak tahun 1970-an.

Guru matapel yg pertama kali thn 1979 memperoleh kesempatan mengikuti pembinaan adalah guru-guru kelompok matapel IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi, serta IPA SLTP), disusul kemudian guru Matematika 1982, Bhs Inggris 1986, Bhs Indonesia 1988, dan

terakhir guru Geografi 1990.

Wadah kegiatan guru ini pd dasarnya bertujuan menanggapi perkembangan iptek yg menuntut penyesuaian dan

pengembangan profesional guru. Melalui wadah ini para guru berkomunikasi, berkonsultasi, dan saling berbagi informasi serta pengalaman.

Walaupun MGMP sdh diatur sedemikian rupa oleh pemerintah, namun dlm pelaksanaannya masih banyak menghadapi

▸ Baca selengkapnya: sk pengurus kkg sd doc

(3)

Direktorat Profesi Pendidik

Direktorat Profesi Pendidik 33

Peranan dari MGMP dlm mengembangkan Peranan dari MGMP dlm mengembangkan

profesionalitas guru menjadi lebih penting setelah profesionalitas guru menjadi lebih penting setelah

pemerintah memberlakukan kurikulum baru. pemerintah memberlakukan kurikulum baru.

MGMP digalakkan

MGMP digalakkan kembali, dikandung maksud agar kembali, dikandung maksud agar MGMP s

MGMP sbgbg wadah guru dpt menjadi wadah vital bagi wadah guru dpt menjadi wadah vital bagi guru utk mereform dirinya agar mampu menyiapkan guru utk mereform dirinya agar mampu menyiapkan

peserta

peserta didik yg tangguh, kreatif, kritis, dan terampil. Utk didik yg tangguh, kreatif, kritis, dan terampil. Utk itu semua diharapkan pendekatan proses pembelajaran itu semua diharapkan pendekatan proses pembelajaran

tdk lagi berpusat pd guru tetapi berpusat pd siswa. tdk lagi berpusat pd guru tetapi berpusat pd siswa.

Berbagai inovasi pembelajaran s

Berbagai inovasi pembelajaran sptpt pembelajaran pembelajaran kontekstual (

kontekstual (Contextual Teaching and LearningContextual Teaching and Learning), CBSA ), CBSA (

(Student Active LearningStudent Active Learning), ), Problem Solving Problem Solving ((Problem- Problem-Based Learning

Based Learning), d), dsbsb diharapkan dikuasai guru dgn diharapkan dikuasai guru dgn baik.

(4)

Hambatan dalam Meningkatkan

Hambatan dalam Meningkatkan

Kualitas Guru

Kualitas Guru

(dulu)

(dulu)

 Untuk mengembangkan hasil pelatihan atau Untuk mengembangkan hasil pelatihan atau workshopworkshop di di

sekolahnya ada kalanya tdk mendapatkan dukungan dari sekolahnya ada kalanya tdk mendapatkan dukungan dari kepala sekolah dengan alasan sekolah tidak

kepala sekolah dengan alasan sekolah tidak memprogramkan sebelumnya.

memprogramkan sebelumnya.

 Kantor Dinas tidak memanfaatkan guru–guru yang telah Kantor Dinas tidak memanfaatkan guru–guru yang telah

ditatar atau dilatih. ditatar atau dilatih.

 Etos kerja dari Guru yang bersangkutan memang rendah, Etos kerja dari Guru yang bersangkutan memang rendah,

sehingga tidak berniat mengembangkan hasil pelatihan, sehingga tidak berniat mengembangkan hasil pelatihan,

workshop

workshop, maupun seminar., maupun seminar.

 Pemerintah tidak pernah menindaklanjuti hasil Pemerintah tidak pernah menindaklanjuti hasil

penataran/pelatihan. penataran/pelatihan.

 Bila program pelatihan berkesinambungan, guru yg hadir pd Bila program pelatihan berkesinambungan, guru yg hadir pd

program berikutnya berbeda, s

program berikutnya berbeda, shghg tdk ada kesinambungan. tdk ada kesinambungan.

 Ada kalanya guru menghitung nilai ekonomisnya. Mereka Ada kalanya guru menghitung nilai ekonomisnya. Mereka

sengaja tdk memenuhi undangan pelatihan, sehingga sengaja tdk memenuhi undangan pelatihan, sehingga terputus kesinambungannya.

(5)

Solusi Melalui KKG/MGMP

Solusi Melalui KKG/MGMP

 Jumlah pesertanya lebih terbatas shg lebih efektif.Jumlah pesertanya lebih terbatas shg lebih efektif.

 Jaraknya tidak jauh dari rumah atau sekolah, shg tdk perlu Jaraknya tidak jauh dari rumah atau sekolah, shg tdk perlu

menginap, tdk berpisah dgn keluarga. menginap, tdk berpisah dgn keluarga.

 Para peserta dpt saling mengingatkan apabila tdk serius krn Para peserta dpt saling mengingatkan apabila tdk serius krn

sdh kenal lama dan sudah akrab. sdh kenal lama dan sudah akrab.

 Bila kegiatan dilaksanakan di sekolah dpt saling meminjam Bila kegiatan dilaksanakan di sekolah dpt saling meminjam

alat/sarana karena letak sekolah secara geografis tidak alat/sarana karena letak sekolah secara geografis tidak

saling berjauhan. saling berjauhan.

 Jika terjadi masalah dpt saling bertanya, proses asah–asuh Jika terjadi masalah dpt saling bertanya, proses asah–asuh

bisa terjadi lebih intensif. bisa terjadi lebih intensif.

 Biaya yg diperlukan tdk banyak atau bahkan tdk Biaya yg diperlukan tdk banyak atau bahkan tdk

memerlukan biaya. memerlukan biaya.

 Dapat bekerjasama dgn MGMP dan KKG kecamatan/gugus Dapat bekerjasama dgn MGMP dan KKG kecamatan/gugus

yg lain. yg lain.

 Dinas pendidikan kabDinas pendidikan kab/kota/kota dpt memantau sewaktu-waktu dpt memantau sewaktu-waktu

langsung maupun melalui

langsung maupun melalui pengawas.pengawas.

(6)

Aspek-aspek yang diperlukan untuk

Aspek-aspek yang diperlukan untuk

pengembangan

kemampuan

pengembangan

kemampuan

profesional guru melalui KKG/MGMP

profesional guru melalui KKG/MGMP

Aspek-aspek

yg

diperlukan

utk

Aspek-aspek

yg

diperlukan

utk

pengembangan kemampuan profesional

pengembangan kemampuan profesional

guru melalui KKG/MGMP

guru melalui KKG/MGMP

s

s

bg

bg

sesuatu yg

sesuatu yg

ideal terdiri atas dukungan dari berbagai

ideal terdiri atas dukungan dari berbagai

pihak;

jumlah

anggota

yg

ideal;

pihak;

jumlah

anggota

yg

ideal;

kualifikasi dan kompetensi fasilitator yg

kualifikasi dan kompetensi fasilitator yg

dibutuhkan secara ideal; pihak-pihak yg

dibutuhkan secara ideal; pihak-pihak yg

diajak kerjasama secara ideal; peran

diajak kerjasama secara ideal; peran

pengawas yg ideal.

(7)

Tantangan yg dihadapi dlm pemberdayaan

Tantangan yg dihadapi dlm pemberdayaan

KKG/MGMP

KKG/MGMP

S

Sumber umber belajar belajar dan dan danadana, , mengalami mengalami keterbatasan dana bila tdk memperoleh

keterbatasan dana bila tdk memperoleh

blockgrant,

blockgrant, shg tdk mampu mengadakan shg tdk mampu mengadakan sumber belajar dan ke

sumber belajar dan keggiatan laiiatan lainnnya. nya.

Fasilitator Fasilitator yg dihadirkan ada yg blm sesuai dgn yg dihadirkan ada yg blm sesuai dgn kondisi ideal baik kualifikasi maupun

kondisi ideal baik kualifikasi maupun

kompetensinya.

kompetensinya.

P

Pemberdayaan TIKemberdayaan TIK, di, di samping tdk memiliki samping tdk memiliki fasilitas TIK juga kurang terlatih krn blm

fasilitas TIK juga kurang terlatih krn blm

memperoleh kesempatan mengikuti diklat.

memperoleh kesempatan mengikuti diklat.

D

Dukungan Kepala Sekolahukungan Kepala Sekolah sejauh ini tdk sejauh ini tdk ditemukan (sangat kecil) yg mengalami

ditemukan (sangat kecil) yg mengalami

hambatan

(8)

APA

APA

KAH

KAH

REVITALISASI

REVITALISASI

?

?

Dictionary of Psychology

Dictionary of Psychology

, vitality adalah

, vitality adalah

energ

energ

i

i

, kekuatan untuk bertahan hidup,

, kekuatan untuk bertahan hidup,

sehingga bisa mewujudkan cita-citanya

sehingga bisa mewujudkan cita-citanya

memberikan kekuatan baru, atau

memberikan kekuatan baru, atau

memperbaharui atau meningkatkan

memperbaharui atau meningkatkan

atau memperbesar energi atau

atau memperbesar energi atau

kekuatan atau kemampuan untuk

kekuatan atau kemampuan untuk

meningkatkan kemampuan profesional

meningkatkan kemampuan profesional

guru

(9)

Kepedulian kita????

Kepedulian kita????

A.

A. Mengapa KKG dan MGMP perlu Mengapa KKG dan MGMP perlu dikembangkan? (Why)

dikembangkan? (Why)

B.

B. Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)Apa saja yang perlu dikembangkan? (What)

C.

C. Siapa yang mengembangkan? (Who)Siapa yang mengembangkan? (Who)

D.

D. Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan? Dimana saja KKG dan MGMP dikembangkan? (KKG dan MGMP mana saja?) (Where)

(KKG dan MGMP mana saja?) (Where)

E.

E. Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan? Bilamana KKG dan MGMP dikembangkan? (When)

(When)

F.

F. Bagaimana cara mengembangkannya? (How)Bagaimana cara mengembangkannya? (How)

9

(10)

A. Mengapa KKG dan MGMP

A. Mengapa KKG dan MGMP

perlu dikembangkan?

perlu dikembangkan?

1.

1.

Tuntutan Guru yang profesional,

Tuntutan Guru yang profesional,

bermutu!

bermutu!

10

(11)

B. Apa saja yang perlu

B. Apa saja yang perlu

dikembangkan? (What)

dikembangkan? (What)

Jumlah peserta yang aktif dan asal

Jumlah peserta yang aktif dan asal

peserta dari setiap sekolah yg berasal

peserta dari setiap sekolah yg berasal

dari satu kecamatan (KKG) dan satu

dari satu kecamatan (KKG) dan satu

kabupaten (MGMP)

kabupaten (MGMP)

Program dan kegiatan yg bervariasi

Program dan kegiatan yg bervariasi

sesuai dgn kebutuhan mendesak guru

sesuai dgn kebutuhan mendesak guru

Narasumber yg sesuai dgn bidangnya

Narasumber yg sesuai dgn bidangnya

dan kompeten, dan bervariasi

dan kompeten, dan bervariasi

11

(12)

Kegiatan KKG/MGMP

Kegiatan KKG/MGMP

Peningkatan penguasaan materi mata Peningkatan penguasaan materi mata

pelajaran

pelajaran

Peningkatan pemahaman Kurikulum Peningkatan pemahaman Kurikulum

dan perangkatnya

dan perangkatnya

Peningkatan kualitas pembelajaranPeningkatan kualitas pembelajaran

Peningkatan kemampuan evaluasi Peningkatan kemampuan evaluasi

dan penilaian hasil belajar

dan penilaian hasil belajar

(13)

Peningkatan penguasaan

Peningkatan penguasaan

materi mata pelajaran

materi mata pelajaran

Pelatihan pembuatan Modul/Bahan

Pelatihan pembuatan Modul/Bahan

Ajar

Ajar

Penyusunan Modul/Bahan ajar

Penyusunan Modul/Bahan ajar

(14)

Peningkatan Pemahaman

Peningkatan Pemahaman

Kurikulum dan Perangkatnya

Kurikulum dan Perangkatnya

Seminar Kurikulum

Seminar Kurikulum

Semiloka penyusunan Silabi Mata

Semiloka penyusunan Silabi Mata

Pelajaran

Pelajaran

Lokakarya penjabaran Kalender

Lokakarya penjabaran Kalender

Pendidikan, penyusunan Program

Pendidikan, penyusunan Program

Tahunan, Program Semester, dan

Tahunan, Program Semester, dan

Rencana Program Pembelajaran,

Rencana Program Pembelajaran,

serta Skenario Pembelajaran.

(15)

Peningkatan Kualitas

Peningkatan Kualitas

Pembelajaran

Pembelajaran

Seminar pembelajaran kontekstual

Seminar pembelajaran kontekstual

dan implementasinya

dan implementasinya

Pelatihan teknis peningkatan

Pelatihan teknis peningkatan

Student-Active Learning,

Student-Active Learning,

metode

metode

pembelajaran PAKEM, dan CLCC

pembelajaran PAKEM, dan CLCC

Pelatihan Desain

Pelatihan Desain

Out-door Le

Out-door Le

arning

arning

Pelatihan desain dan pembuatan dan

Pelatihan desain dan pembuatan dan

penggunaan media dan alat peraga

(16)

Peningkatan Kemampuan Evaluasi

Peningkatan Kemampuan Evaluasi

dan Penilaian Hasil Belajar

dan Penilaian Hasil Belajar

 Pelatihan penyusunan sistem penilaian Pelatihan penyusunan sistem penilaian

berbasis kompetensi

berbasis kompetensi

 Pelatihan penilaian portofolio Pelatihan penilaian portofolio

 Pelatihan penyusunan Laporan Hasil Pelatihan penyusunan Laporan Hasil

Belajar Siswa

Belajar Siswa

 Pelatihan penyusunan program Pelatihan penyusunan program

pembelajaran remedial dan pengayaan

pembelajaran remedial dan pengayaan

(17)

Kegiatan lain-lain

Kegiatan lain-lain

Pelatihan penelitian tindakan kelas

Pelatihan penelitian tindakan kelas

Pelatihan pemetaan kelas (

Pelatihan pemetaan kelas (

Class

Class

Mapping)

Mapping)

Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah

Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah

Seminar pendidikan berbasis luas

Seminar pendidikan berbasis luas

dan

(18)

C. Siapa yang

C. Siapa yang

mengembangkan? (Who)

mengembangkan? (Who)

Ketua, Pengurus, dan para guru itu

Ketua, Pengurus, dan para guru itu

sendiri terlibat dalam pengembangan

sendiri terlibat dalam pengembangan

KKG/MGMP, didukung oleh Dinas

KKG/MGMP, didukung oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota

Pendidikan Kabupaten/Kota

18

(19)

D. Dimana saja KKG dan MGMP

D. Dimana saja KKG dan MGMP

dikembangkan? (KKG dan MGMP mana saja?)

dikembangkan? (KKG dan MGMP mana saja?)

(Where)

(Where)

Semua KKG dan MGMP yang tersebar

Semua KKG dan MGMP yang tersebar

di seluruh Indonesia

di seluruh Indonesia

19

(20)

E. Bilamana KKG dan MGMP

E. Bilamana KKG dan MGMP

dikembangkan? (When)

dikembangkan? (When)

Segera setelah KKG/MGMP

Segera setelah KKG/MGMP

memenuhi standar (sesuai dengan

memenuhi standar (sesuai dengan

standar) dan terus menerus

standar) dan terus menerus

20

(21)

F. Bagaimana cara

F. Bagaimana cara

mengembangkannya? (How)

mengembangkannya? (How)

 Syarat: harus memiliki niat untuk berkembangSyarat: harus memiliki niat untuk berkembang  Memiliki banyak gagasan dan strategiMemiliki banyak gagasan dan strategi

 Membuat peta kompetensi/profil anggotaMembuat peta kompetensi/profil anggota  Menganalisis kebutuhan Menganalisis kebutuhan

 Mencari dukungan dari berbagai sumberMencari dukungan dari berbagai sumber

 Minta pendampingan/bimbingan dari Dinas Minta pendampingan/bimbingan dari Dinas

kabupaten/kota/provinsi LPMP/PT/P4TK, dsb

kabupaten/kota/provinsi LPMP/PT/P4TK, dsb

 Dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlakuDilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku  dlldll

21

(22)

Ditjen PMPTK sebagai motor penggerak Jejaring Kerja (Networking) Pengembangan Profesionalisme Guru Berkelanjutan

(23)

Mengapa KKG dan MGMP

Mengapa KKG dan MGMP

menjadi penting bagi guru dalam

menjadi penting bagi guru dalam

PPKHB dan Pengembangan

PPKHB dan Pengembangan

Profesi Guru sebagai

Profesi Guru sebagai

implementasi Permennegpan?

implementasi Permennegpan?

Karena merupakan wadah yang

Karena merupakan wadah yang

paling dekat, paling murah,

paling dekat, paling murah,

paling terjangkau dan sesuai

paling terjangkau dan sesuai

dengan tujuan dari forum

dengan tujuan dari forum

kelompok kerja guru

(24)

Guru Bermutu

Guru Bermutu

1.

1. Guru yg bermutu merupakan syarat mutlak Guru yg bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yg

hadirnya sistem dan praktik pendidikan yg

berkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini

berkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini

selalu mengembangkan kebijakan yg

selalu mengembangkan kebijakan yg

mendorong keberadaan guru yg berkualitas.

mendorong keberadaan guru yg berkualitas.

2.

2. Salah satu kebijakan yg dikembangkan oleh Salah satu kebijakan yg dikembangkan oleh

pemerintah di banyak negara adalah kebijakan

pemerintah di banyak negara adalah kebijakan

intervensi langsung menuju peningkatan mutu

intervensi langsung menuju peningkatan mutu

dan memberikan jaminan dan kesejahteraan

dan memberikan jaminan dan kesejahteraan

hidup guru yg memadai.

(25)

Apa yang akan terjadi kalau

Apa yang akan terjadi kalau

guru kurang menguasai materi?

guru kurang menguasai materi?

Contoh : Guru matematika di Afrika

Contoh : Guru matematika di Afrika

Selatan menggunakan ‘

Selatan menggunakan ‘safe talksafe talk’, yaitu ’, yaitu hanya melakukan kegiatan di kelas yang

hanya melakukan kegiatan di kelas yang

‘aman’, sehingga keterbatasan

‘aman’, sehingga keterbatasan mereka mereka

dalam penguasaan materi tidak nampak

dalam penguasaan materi tidak nampak

(Chick 1994)

(Chick 1994)

Guru menguasai materi = guru PD =

Guru menguasai materi = guru PD =

guru yang berani melakukan inovasi

(26)

08/15/17

08/15/17 WORLD BANK JULY 2009 v3WORLD BANK JULY 2009 v3 2626

DISASTER FOR STUDENTS!

DISASTER FOR STUDENTS!

HIGHEST QUINTILE

TEACHERS RANKED BY EFFECTIVENESS (based

on ability to improve test scores) STUDENT ACHIEVEMENT (measured by test scores) HIGH MIDDLE LOW

After one year the most effective

teachers raised

results by 53%. After three years this was 83%

OUTCOMES (test scores)

LOWEST QUINTILE

After one year the least effective teachers

raised results by 14%. After three years this was 29%

Net difference = over 50%

Sanders and Rivers,

(27)

Rasional:

Rasional:

 UU RI No: 14/ 2005 ttg Guru dan Dosen, PP No UU RI No: 14/ 2005 ttg Guru dan Dosen, PP No

19/ 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan, dan 19/ 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan, dan PP No. 74/ 2008 ttg Guru mengamanatkan bhw PP No. 74/ 2008 ttg Guru mengamanatkan bhw

guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D-IV, kompetensi, dan sertifikat pendidik. S1 atau D-IV, kompetensi, dan sertifikat pendidik.

 Sesuai perkembangan Sesuai perkembangan IPTEKS IPTEKS, , guru hrs guru hrs meningkatkan kompetensinya secara

meningkatkan kompetensinya secara

berkelanjutan

berkelanjutan. .

 Agar proses peningkatan kualifikasi akademik Agar proses peningkatan kualifikasi akademik

dan kompetensi guru terprogram serta terlaksana dan kompetensi guru terprogram serta terlaksana

dgn baik, diperlukan wadah pembinaan guru yg dgn baik, diperlukan wadah pembinaan guru yg mandiri, profesional, dan dekat dgn lingkungan mandiri, profesional, dan dekat dgn lingkungan

(28)

Lanjutan ...

Lanjutan ...

 Guru harus profesional dlm melaksanakan Guru harus profesional dlm melaksanakan

tugasnya s

tugasnya sbgbg agen pembelajaran. agen pembelajaran.

 Wadah pembinaan dan peningkatan Wadah pembinaan dan peningkatan

profesionalisme guru yg sdh ada, yaitu KKG utk

profesionalisme guru yg sdh ada, yaitu KKG utk

guru SD/MI/SDLB dan MGMP utk guru

guru SD/MI/SDLB dan MGMP utk guru

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK

saat ini masih blm berjalan dgn baik

saat ini masih blm berjalan dgn baik

sebagaimana mestinya dan masih banyak

sebagaimana mestinya dan masih banyak

menghadapi berbagai kendala.

(29)

 Agar kegiatan di KKG dan MGMP dpt dihargai Agar kegiatan di KKG dan MGMP dpt dihargai

utk studi lanjut bagi guru

utk studi lanjut bagi guru y ybsbs, maka, maka perlu perlu diadakan

diadakan standarisasi penyelenggaraan standarisasi penyelenggaraan KKG dan MGMP

KKG dan MGMP. .

 Mengingat peran KKG dan MGMP sangat Mengingat peran KKG dan MGMP sangat

penting dlm pengembangan profesionalisme

penting dlm pengembangan profesionalisme

guru dan agar pelaksanaan kegiatan KKG dan

guru dan agar pelaksanaan kegiatan KKG dan

MGMP bagi guru lebih terarah,

MGMP bagi guru lebih terarah, telah telah disusun disusun

rambu-rambu pengembangan dan

rambu-rambu pengembangan dan

penyelenggaraan KKG dan MGMP.

penyelenggaraan KKG dan MGMP.

29

(30)

TANTANGAN

 Mutu peserta didik saat ini masih rendah

dibandingkan dengan negara lain, bahkan di kawasan ASEAN.

 Masih cukup banyak (57%) guru dlm

jabatan blm memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV.

 Sertifikasi guru hanya satu kali, perlu

upaya utk melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

 Pelatihan blm menyentuh semua guru, shg

(31)

PENGERTIAN KKG/MGMP

KKG (Kelompok Kerja Guru) merupakan

wadah kegiatan profesional bagi guru SD/MI dan SDLB di tingkat gugus atau kecamatan yg tdd sejumlah guru dari sejumlah sekolah.

MGMP (Musyawarah Guru Mata

Pelajaran) merupakan wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran yg

(32)

Indikator Keberhasilan

 Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan

pembelajaran.

 Terjadinya saling tukar pengalaman dan

umpan balik antarguru.

 Meningkatnya pengetahuan, keterampilan,

sikap, dan kinerja guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran.

 Meningkatnya mutu pembelajaran.

 Termanfaatkannya kegiatan KKG atau

MGMP bagi guru, siswa, sekolah, dan pemerintah (pusat, provinsi, dan

(33)

TUJUAN

TUJUAN

 Memperluas Memperluas wwawasan dan meningkatkan awasan dan meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan guru

pengetahuan dan keterampilan guru

 Memberikan Memberikan kesempatan kesempatan kpd guru kpd guru utk utk

berbagi pengalaman

berbagi pengalaman ddan umpan balikan umpan balik

mengadopsi pemengadopsi pendekatanndekatan inovatif inovatif..

 Memberdayakan Memberdayakan dan membantu dan membantu pelaksanaan pelaksanaan tugas guru dlm rangka meningkatkan mutu

tugas guru dlm rangka meningkatkan mutu

pembelajaran sesuai standar nasional

pembelajaran sesuai standar nasional..

 Mengubah Mengubah budaya kerja danbudaya kerja dan mengembangkan mengembangkan profesionalisme

profesionalisme guru dlm upaya menjamin guru dlm upaya menjamin mutu pendidikan

mutu pendidikan..

 Meningkatkan mutu proses dan hasil belajar Meningkatkan mutu proses dan hasil belajar peserta didik dlm rangka mewujudkan

peserta didik dlm rangka mewujudkan

pelayanan pendidikan yg berkualitas.

pelayanan pendidikan yg berkualitas.

33

(34)

STRATEGI KEGIATAN KKG/MGMP

Workshop

Dialog

Studi Kasus

Diskusi Panel

Studi Lapangan

Seminar

Lokakarya

(35)

MANFAAT

Bagi Siswa:

Memperoleh proses PAIKEM dan peningkatan prestasi belajar.

Bagi Guru:

Meningkatnya kompetensi guru Terhimpunnya dokumen portofolio

Terfasilitasinya menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi guru

Bagi Sekolah:

Tersedia guru yg profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran.

Bagi Pemerintah:

Tersedianya model pembinaan profesional bagi guru.

Bagi KKG atau MGMP:

(36)

DAMPAK: terwujudnya

 peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yg berkualitas dan bermakna bagi siswa.

 motivasi sekolah utk membangun komunitas

profesional dan mengembangkan budaya belajar yg berkelanjutan dan berdampak positif terhdp

peningkatan kinerja sekolah.

 sekolah yg mampu membangun sistem jejaring dan

belajar bagi warga sekolah utk mengembangkan profesionalisme secara mandiri dlm bidang masing-masing.

kerjasama antarsekolah dlm pengembangan kreativitas dan inovasi layanan pendidikan serta

meningkatnya kesadaran utk saling bertukar informasi dlm pengetahuan, keterampilan, dan budaya kerja yg berkualitas dlm kerangka peningkatan mutu

(37)

SAAT INI TELAH DISUSUN TIGA

SAAT INI TELAH DISUSUN TIGA

DOKUMEN PENGEMBANGAN

DOKUMEN PENGEMBANGAN

KKG/MGMP

KKG/MGMP

1.

1. Rambu-Rambu Pengembangan Kegiatan Rambu-Rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP (

KKG dan MGMP (Buku 1Buku 1))

2.

2. POS Penyelenggaraan KKG dan POS Penyelenggaraan KKG dan MGMP(

MGMP(Buku 2Buku 2))

3.

3. POS Pengemb. KTSP di KKG dan MGMP POS Pengemb. KTSP di KKG dan MGMP (

(Buku 3Buku 3))

37

(38)

BUKU 1 BUKU 1

RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN

RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN

KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN

KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

B.

B. Dasar HukumDasar Hukum

C.

C. Tujuan PanduanTujuan Panduan

D.

D. Tujuan Pengembangan KKG dan MGMPTujuan Pengembangan KKG dan MGMP

E.

E. TantanganTantangan

BAB II PENGEMBANGAN KKG DAN MGMP

BAB II PENGEMBANGAN KKG DAN MGMP

A.

A. Organisasi Organisasi

B.

B. Program dan KegiatanProgram dan Kegiatan

C.

C. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia

D.

D. Sarana dan PrasaranaSarana dan Prasarana

E.

E. PengelolaanPengelolaan

F.

F. PembiayaanPembiayaan

G.

G. Penjaminan MutuPenjaminan Mutu BAB III PENUTUP

BAB III PENUTUP

38

(39)

ORGANISASI KKG dan MGMP

ORGANISASI KKG dan MGMP

 OrganisasiOrganisasi: : pengurus dan anggota; disahkan dgn SK pengurus dan anggota; disahkan dgn SK

UPTD

UPTD Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan (utk KKG) atau SK Dinas (utk KKG) atau SK Dinas Pendidikan

Pendidikan Kab/KotaKab/Kota (utk MGMP) (utk MGMP); dan mempunyai ; dan mempunyai AD/ART.

AD/ART.

 PengurusPengurus:: 1 orang 1 orang ((ketua,ketua, sekretaris, bendaharasekretaris, bendahara)), dan 3 , dan 3

orang ketua bidang

orang ketua bidang (perencanaan; (perencanaan; organisasi, organisasi, administrasi, dan sarana/prasarana; dan

administrasi, dan sarana/prasarana; dan hubungan hubungan masyarakat

masyarakat dan dan kerja sama kerja sama ))..

 Pengurus dipilih anggota berdasarkan AD/ART.Pengurus dipilih anggota berdasarkan AD/ART.

 Anggota Anggota adalahadalah guru guru di sekolah ( di sekolah (negeri dan swastanegeri dan swasta)), ,

berstatus

berstatus ((PNSPNS dan dan bukan PNS bukan PNS)). .

 Anggota KKGAnggota KKG: : guru kelas, guru agama, guru guru kelas, guru agama, guru

penjas

penjasororkes, dan guru lain di SD/MIkes, dan guru lain di SD/MI/SDLB (/SDLB (dari 8 – 10 dari 8 – 10 sekolah

sekolah atau disesuikan kondisi setempat)atau disesuikan kondisi setempat)..

 Anggota MGMP: guru mapel sejenis di SMP/MTs/SMPLB, Anggota MGMP: guru mapel sejenis di SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMALB, SMK/MAK (dari 8 – 10 sekolah atau

SMA/MA/SMALB, SMK/MAK (dari 8 – 10 sekolah atau

disesuaikan kondisi setempat).

disesuaikan kondisi setempat).

39

(40)

STRUKTUR ORGANISASI

KKG/MGMP

Ketua

Sekretaris Bendahara

Ketua Bidang Perencanaa

n

Ketua Bidang Pengembangan

Organisasi,

Administrasi, dan Sarana dan Prasarana

Ketua Bidang Humas

dan Kerjasam

a

Ketua Bidang Humas

dan Kerjasam

a

(41)

PROGRAM DAN KEGIATAN

Program KKG atau MGMP pd dasarnya merupakan bagian utama Program KKG atau MGMP pd dasarnya merupakan bagian utama dlm pengembangan KKG atau MGMP. Program tsb hrs selalu dlm pengembangan KKG atau MGMP. Program tsb hrs selalu

merujuk pd usaha peningkatan kompetensi dan merujuk pd usaha peningkatan kompetensi dan

profesionalisme guru. Terdiri dari: profesionalisme guru. Terdiri dari:

Program umumProgram umum : : yg bertujuan utk memberikan wawasan kpd yg bertujuan utk memberikan wawasan kpd

guru ttg kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerah guru ttg kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerah

sampai pusat, s

sampai pusat, sptpt kebijakan terkait dgn pengembangan kebijakan terkait dgn pengembangan profesionalisme guru.

profesionalisme guru.

Program intiProgram inti : : program-program utama yg ditujukan utk program-program utama yg ditujukan utk

meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru. meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru.

P

Program inti dpt dikelompokkan ke dlm program rutin dan rogram inti dpt dikelompokkan ke dlm program rutin dan program pengembangan

program pengembangan

Program penunjangProgram penunjang bertujuan utk menambah pengetahuan bertujuan utk menambah pengetahuan

dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dgn materi-materi dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dgn materi-materi

(42)

PROGRAM RUTIN, a.l.

 Penyusunan dan pengembangan KTSP

(Dokumen 2: Silabus dan RPP).

 Diskusi permasalahan pembelajaran.

 Analisis hasil belajar siswa.

 Penyusunan dan pengembangan

instrumen evaluasi pembelajaran.

 Pendalaman materi.

 Pelatihan terkait dgn penguasaan materi

(43)

PROGRAM PENGEMBANGAN, a.l.

• Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus. • Penulisan Karya Ilmiah.

• Seminar, lokakarya, kolokium, dan diskusi panel. • Pendidikan dan pelatihan.

• Penerbitan jurnal dan buletin.

• Penyusunan dan pengembangan website. • Kompetisi kinerja guru.

• Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh

pembimbing/tutor/instruktur/fasilitator di KKG atau MGMP. • Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yg

memiliki 3 komponen yaitu plan, do, see yg dlm

pelaksanaannya hrs terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra).

(44)

SUMBER DAYA MANUSIA

Nara Sumber Utama berasal dari

Nara Sumber Utama berasal dari

unsur pendidik (Guru, Instruktur, dan

unsur pendidik (Guru, Instruktur, dan

Tenaga Fungsional)

Tenaga Fungsional)

Nara Sumber Pendukung berasal dari

Nara Sumber Pendukung berasal dari

unsur tenaga kependidikan selain

unsur tenaga kependidikan selain

nara sumber utama (Kepala Sekolah,

nara sumber utama (Kepala Sekolah,

Pengawas Sekolah,Tenaga Struktural

Pengawas Sekolah,Tenaga Struktural

di Dinas Pendidikan dan Instansi

di Dinas Pendidikan dan Instansi

lainnya).

lainnya).

44

(45)

KRITERIA NARASUMBER

(Khusus dlm Rangka Pelatihan KTSP)

 Telah Mengikuti TOT

 Kompeten

 Mampu berkomunikasi aktif dan interaktif

 Inovatif dlm menyampaikan materi

 Mampu mendiseminasi pengetahuannya

 Melek komputer

(46)

SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana Utama

Sarana dan Prasarana Utama

Sarana dan Prasarana Tambahan

Sarana dan Prasarana Tambahan

46

(47)

SARANA DAN PRASARANA UTAMA

(HARUS DIMILIKI SEKOLAH PENYELENGGARAAN KEGIATAN KKG/MGMP)

• Komputer

• OHP/LCD Proyektor • Telepon dan Faximile

(48)

SARANA DAN PRASARANA

TAMBAHAN

 Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi

terpisah)

 Laboratorium Bahasa

 Laboratorium Micro Teaching

 Laboratorium Komputer (Ruang Multimedia)

 Perpustakaan

 Audio Visual Aids (AVA)

 Handycam

 Kamera Digital

 Sambungan Internet

(49)

PENGELOLAAN

Perencanaan Program (Visi, Misi,

Tujuan, Rencana Kerja)

Pelaksanaan Program (Pedoman Kerja,

Strukur Organisasi, Kegiatan)

Evaluasi Program (Pemantauan,

(50)

PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN

 Sumber dana (Sumber dana (Iuran Anggota/Sekolah/ Iuran Anggota/Sekolah/

Komite Sekolah/Dewan Pendidikan, BOS,

Komite Sekolah/Dewan Pendidikan, BOS,

Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/

Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/

Kota,

Kota, KementerianKementerian Pendidikan Nasional, Pendidikan Nasional,

Unit Produksi, Hasil Kerjasama,

Unit Produksi, Hasil Kerjasama,

Masyarakat,

Masyarakat, Sponsor yg tidak mengikat Sponsor yg tidak mengikat

dan sah,

dan sah, Block GrantBlock Grant))

 Penggunaan dana (utk operasional Penggunaan dana (utk operasional

kegitan rutin dan pengembangan)

kegitan rutin dan pengembangan)

 Pertanggungjawaban dana (sesuai Pertanggungjawaban dana (sesuai

peraturan yg berlaku)

peraturan yg berlaku)

50

(51)

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

merupakan proses utk memperoleh

gambaran ttg aktivitas dan kinerja

KKG atau MGMP dlm manajemen dan

pelaksanaan kegiatan secara

(52)

Faktor-Faktor dalam Pemantauan

dan Evaluasi

• Input

Pemantauan dan evaluasi dimulai dari proses input yang mencakup komponen organisasi, program kegiatan,

sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan pembiayaan seperti telah dijelaskan di atas.

• Proses

Pemantauan dan evaluasi di dalam kegiatan proses

pelaksanaan KKG atau MGMP mencakup keterlaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan di dalam input. Komponen yang akan dipantau di dalam kegiatan proses adalah persiapan dan pelaksanaan program kerja yang didukung dari komponen-komponen input.

• Output

Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan KKG dan

(53)

Pelaksanaan Pemantauan dan

Evaluasi

Evaluasi Mandiri

KKG atau MGMP melakukan evaluasi mandiri 2 kali dlm setahun dgn instrumen pd Lampiran 1 s.d. Lampiran 4.

Pemantauan Internal

Pengawas Sekolah, Tim UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten, Tim Dinas Pendidikan Kab/Kota, Tim LPMP, Tim P4TK, Tim Dinas Pendidikan Prov. dan Tim Ditjen PMPTK memantau satu kali setahun dgn instrumen pd Lampiran 5 s.d.

Lampiran 10.

Pemantauan Eksternal

(54)

INSTRUMEN

 Lampiran 1. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK ANGGOTA KKG.

 Lampiran 2. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK KETU KKG.

 Lampiran 3. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI MGMP UNTUK ANGGOTA MGMP

 Lampiran 4. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI MGMP UNTUK KETUA MGMP

 Lampiran 5. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK PENGAWAS SEKOLAH

 Lampiran 6. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG UNTUK UPTD DINAS PENDIDIKAN

 Lampiran 7. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

 Lampiran 8. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

 Lampiran 9. INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KKG DAN MGMP UNTUK LPMP DAN PPPPTK

(55)

BUKU 2

BUKU 2

POS PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP

POS PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP

BAB I. PENDAHULUAN

BAB I. PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

B.

B. TujuanTujuan

C.

C. Ruang LingkupRuang Lingkup

BAB II. PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP

BAB II. PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP

A.

A. OrganisasiOrganisasi

B.

B. Penyusunan Program dan KegiatanPenyusunan Program dan Kegiatan

C.

C. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia

D.

D. Sarana dan PrasaranaSarana dan Prasarana

E.

E. PengelolaanPengelolaan

F.

F. PembiayaanPembiayaan

G.

G. Pengeendalian MutuPengeendalian Mutu

BAB III. PENUTUP

BAB III. PENUTUP

LAMPIRAN

LAMPIRAN

55

(56)

TUJUAN

TUJUAN

M

M

emberikan panduan bagi para

emberikan panduan bagi para

pengelola KKG dan MGMP di lapangan

pengelola KKG dan MGMP di lapangan

agar dpt menyelenggarakan kegiatan

agar dpt menyelenggarakan kegiatan

secara mandiri, berkualitas, dan

secara mandiri, berkualitas, dan

berkelanjutan.

berkelanjutan.

56

(57)

WAKTU PERTEMUAN

 KKG (di tingkat gugus/kecamatan) dan

MGMP (di sekolah wilayah kab/kota) minimal satu kali sebulan.

 Pengurus KKG atau MGMP (di tingkat

kabupaten/kota) mengkoordinasikan

kegiatan dan melakukan pertemuan rutin minimal satu kali dlm satu semester atau sesuai kebutuhan.

 Pengurus KKG atau MGMP (di tingkat

provinsi) mengkoordinasikan kegiatan dan melakukan pertemuan rutin minimal satu kali dalam satu tahun atau sesuai

(58)

PENYAJIAN SETIAP

PENYAJIAN SETIAP

PENYELENGGARAAN KEGIATAN

PENYELENGGARAAN KEGIATAN

Narasi

Narasi

Prosedur

Prosedur

disajikan dalam bentuk

disajikan dalam bentuk

tabel yang memuat:

tabel yang memuat:

- Kegiatan (Terurut)

- Kegiatan (Terurut)

- Pelaksana

- Pelaksana

- Uraian Kegiatan

- Uraian Kegiatan

58

(59)

PROSEDUR PEMBENTUKAN

PENGURUS KKG DAN MGMP

 Sekelompok guru inisiator berkonsultasi ke UPTD

Dinas Pendidikan atau Dinas pendidikan Kab/Kota. Selanjutnya menyusun proposal. Rapat

pembentukan Tim Formatur.

 Tim Formatur menampung usulan calon

pengurus, verifikasi calon, dan memilih pengurus.

 Tim Formatur menyerahkan susunan pengurus

kpd UPTD (KKG) atau kpd Dinas Pendidikan Kab/Kota (MGMP).

 UPTD mensahkan pengurus KKG dan Dinas

(60)

PROSEDUR PENYUSUNAN AD/ART

 Pengurus berkoordinasi dan melakukan kegiatan

curah pendapat dgn anggota.

 Pengurus menunjuk Tim Khusus

 Tim Khusus menyusun konsep awal AD/ART.

 Konsep awal AD/ART dibahas pd pertemuan

pengurus, anggota, dan tim khusus.

 Persetujuan terhadap konsep awal AD/ART

dilakukan pd pertemuan pengurus, anggota, tim khusus. (Tidak/Ya)

 Tim Khusus melakukan perbaikan (kembali ke

(61)

PROSEDUR PENYUSUNAN

PROGAM

 Persiapan

 Pengurus dan anggota curah pendapat

tentang program pelatihan

 Pengurus membentuk Tim Khusus

 Tim Khusus menyusun konsep awal

program

 Pembahasan dalam rapat Pengurus,

Anggota, dan Kepala Sekolah Penyelenggara

 Persetujuan

(62)

PROSEDUR PENGELOLAAN KKG

DAN MGMP

 Pengurus mengadakan persiapan (pemilihan

program, koordinasi, menyusun proposal, menunjuk panitia, serta tim pemantau)

 Panitia merancang kegiatan.

 Panitia mengadakan rapat koordinasi (sesuai

keperluan).

 Sekretariat (seksi-seksi) melakukan kegiatan.  Pemantau/evaluator melakukan

pemantauan/evaluasi pelaksanaan kegiatan.

 Panitia dan pemantau/evaluator mengadakan

rapat evaluasi kegiatan.

(63)

PROSEDUR PENGUSULAN DANA

 Pengurus mengadakan rapat koordinasi,

pemilihan program, verifikasi alokasi dana, rapat pengusulan dana, penyempurnaan usulan dana, penyampaian ke bendahara, penyampaian ke penyandang dana.

 Penyandang dana melakukan verifikasi

usulan. (Ya/Tidak)

 Pengurus menunggu pencaiaran

(64)

PROSEDUR PENGGUNAAN DANA

 Pengurus dan Panitia Pelaksana melakukan

koordinasi dan pemilihan program, dan verifikasi penggunaan dana.

 Pengurus, anggota, panitia mengadakan

rapat persetujuan penggunaan dana.

 Panitia menyampaikan rencana

penggunaan dana ke bendahara.

 Bendahara mengecek usulan dana yg

disampaikan panitia. Pengambilan keputusan (Ya/Tidak).

 Panitia menunggu pencairan dana/

(65)

PROSEDUR

PERTANGGUNGJAWABAN DANA

 Panitia menyusun laporan penggunaan

dana.

 Pembahasan laporan di pertemuan

pengurus, anggota, panitia. (Ya/Tidak)

 Panitia menyampaikan laporan ke

penyandang dana/panitia menyempurnaan laporan dan menyampaikan kembali ke

penyandang dana. (Ya/Tidak)

 Laporan selesai/Panitia merevisi laporan

(66)

PROSEDUR PEMANTAUAN DAN

EVALUASI

 Pengurus mengadakan persiapan Pengurus mengadakan persiapan

(identifikasi standar, menunjuk pelaksana)

(identifikasi standar, menunjuk pelaksana)

 Pemantau dan evaluator mengadakan Pemantau dan evaluator mengadakan

koordinasi, pengumpulan, pemberkasan,

koordinasi, pengumpulan, pemberkasan,

dan penyiapan instrumen

dan penyiapan instrumen

 Pemantau dan evaluator melaksanakan Pemantau dan evaluator melaksanakan

pemantauan dan evaluasi

pemantauan dan evaluasi

 Pemantau dan evaluator menyusun Pemantau dan evaluator

(67)

BUKU 3

BUKU 3

PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP

PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

B.

B. Dasar HukumDasar Hukum

C.

C. TujuanTujuan

D.

D. Ruang LingkupRuang Lingkup

BAB II. KTSP BAB II. KTSP

A. Pengertian

A. Pengertian KTSP KTSP B. Komponen KTSP

B. Komponen KTSP

C. Prinsip Acuan Pengembangan dan Struktur Muatan KTSP

C. Prinsip Acuan Pengembangan dan Struktur Muatan KTSP

D. Mekanisme Penyusunan KTSP

D. Mekanisme Penyusunan KTSP

E. Pelaksanaan Penyusunan KTSP

E. Pelaksanaan Penyusunan KTSP

F. Pengembangan Silabus

F. Pengembangan Silabus

BAB III. PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP BAB III. PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP

A.

A. Penyusunan ProgramPenyusunan Program

B.

B. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia

C.

C. Sarana dan PrasaranaSarana dan Prasarana

D.

D. PengelolaanPengelolaan

E.

E. PembiayaanPembiayaan

F.

F. Pengendalian MutuPengendalian Mutu

BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP LAMPIRAN

(68)

PERLUNYA PELATIHAN KTSP

Terdapat guru baru (belum

berpengalaman)

Terdapat guru yang alih tugas dan

promosi

(69)

PROSEDUR PENYUSUNAN

PROGAM PELATIHAN KTSP

 Persiapan

 Pengurus dan anggota curah pendapat

tentang program pelatihan

 Pengurus membentuk Tim Khusus

 Tim Khusus menyusun konsep awal

program

 Pembahasan dalam rapat Pengurus,

Anggota, dan Kepala Sekolah Penyelenggara

 Persetujuan

(70)

STRUKTUR PROGRAM

PELATIHAN KTSP

Program Umum (

Kebijakan:UU, PP, dan/atau

Permendiknas yang sesuai

)

Program Pokok (

Penyusunan dan

Pengembangan KTSP, Pengembangan Silabus,

Pengembangan RPP

)

(71)

ALOKASI WAKTU PELATIHAN

KTSP

(72)

Permendiknas No. 58 Tahun 2008

Permendiknas No. 58 Tahun 2008

 Tatap MukaTatap Muka

 S1 Tatap Muka di LPTK Rayon;S1 Tatap Muka di LPTK Rayon;

 S1 Tatap Muka di LPTK Mitra S1 Tatap Muka di LPTK Mitra (Dual Mode)(Dual Mode)  TermediasiTermediasi

 S1 PJJ – PGSD – ICTS1 PJJ – PGSD – ICT  S1 PJJ – UT;S1 PJJ – UT;

 Belajar MandiriBelajar Mandiri  RPL;RPL;

 MGMP;MGMP;  KKG.KKG.

DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK

DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK 9292

(73)

 Sesuai dgn amanat UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen, Sesuai dgn amanat UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen,

guru dituntut utk meningkatkan kompetensinya secara terus guru dituntut utk meningkatkan kompetensinya secara terus menerus melalui berbagai upaya antara lain melalui pelatihan, menerus melalui berbagai upaya antara lain melalui pelatihan, kegiatan

kegiatan KTI KTI, , kegiatankegiatan di kelompok kerja di kelompok kerja dlm mewujudkan dlm mewujudkan pendidik yg profesional.

pendidik yg profesional.

 Sesuai dgn amanat dlm PermennegPan No 16 tahun 2009 ttg Sesuai dgn amanat dlm PermennegPan No 16 tahun 2009 ttg

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Guru diwajibkan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Guru diwajibkan melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian

melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) utk dpt naik pangkat ke jenjang berikutnya. Berkelanjutan (PKB) utk dpt naik pangkat ke jenjang berikutnya.

 Wadah yg paling dekat dgn guru dan dari guru utk guru utk Wadah yg paling dekat dgn guru dan dari guru utk guru utk

pelaksanaan PKB adalah KKG dan MGMP pelaksanaan PKB adalah KKG dan MGMP

 Dalam upaya pemberdayaan KKGDalam upaya pemberdayaan KKG dan MGMP dan MGMP, , LPMP LPMP

menyediakan

menyediakan blockgrant yg blockgrant yg diberikan secara langsung kpd diberikan secara langsung kpd KKG

(74)

Jenis KKG/MGMP

Jenis KKG/MGMPKKGKKG dan MGMP REGULER dan MGMP REGULER

Y

Yg anggotanya tg anggotanya tdd dd guru-guru SD guru-guru SD untuk KKG dan Guru Matematika utk MGMP untuk KKG dan Guru Matematika utk MGMP matematika, Guru Bahasa Indonesia utk MGMP Bahasa Indonesia, Guru Bahasa

matematika, Guru Bahasa Indonesia utk MGMP Bahasa Indonesia, Guru Bahasa

Inggris utk MGMP Bahasa Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika

Inggris utk MGMP Bahasa Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika yygg berasal berasal dari sekolah

dari sekolah yg beryg berjarakjarak dgn waktu dgn waktu tempuh maksimum 2 tempuh maksimum 2 (dua) (dua) jam perjalanan jam perjalanan ke sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMP

ke sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMP dgn transportasi umum darat dgn transportasi umum darat atau air

atau air..

 Keanggotaan KKG Keanggotaan KKG dan MGMP dan MGMP Reguler tReguler tdddd guru yg berasal dari 8 guru yg berasal dari 8 s.d. s.d. 10 10 sekolah sekolah

atau 48 s.d. 60 orang guru SD untuk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP

atau 48 s.d. 60 orang guru SD untuk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP di di sekitar sekolah inti atau disesuaikan dgn kondisi di

sekitar sekolah inti atau disesuaikan dgn kondisi di setiapsetiap kecamatan. kecamatan.

KKGKKG dan MGMP TERPENCIL dan MGMP TERPENCIL

Y

Yg anggotanya tg anggotanya tdddd guru-guru SD guru-guru SD utk KKG dan Guru Matematika utk MGMP utk KKG dan Guru Matematika utk MGMP

matematika, Guru Bhs Indonesia untk MGMP Bhs Indonesia, Guru Bhs Inggris utk

matematika, Guru Bhs Indonesia untk MGMP Bhs Indonesia, Guru Bhs Inggris utk

MGMP Bhs Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika

MGMP Bhs Inggris dan Guru IPA utk MGMP Matematika yg berasal dari sekolah yg berasal dari sekolah yg ber

yg berjarakjarak dgn waktu dgn waktu tempuh tempuh lebih dari lebih dari 2 2 (dua) (dua) jam perjalanan jam perjalanan ke sekolah inti ke sekolah inti sbg pusat kegiatan KKG/MGMP

sbg pusat kegiatan KKG/MGMP dgn transportasi umum darat atau airdgn transportasi umum darat atau air..

 Keanggotaan KKG Keanggotaan KKG dan MGMP dan MGMP Reguler tReguler tdddd guru yg berasal dari 8 guru yg berasal dari 8 s.d.s.d. 10 sekolah 10 sekolah

atau 48 s.d 60 org guru SD utk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP

atau 48 s.d 60 org guru SD utk KKG dan 16 s.d. 20 guru SMP utk MGMP di sekitar di sekitar sekolah inti atau disesuaikan d

(75)

Kewajiban melaksanakan pengembangan

Kewajiban melaksanakan pengembangan

keprofesian berkelanjutan

keprofesian berkelanjutan

Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan • gol II/a s.d. IV/a

• Diklat

• KBM

• Penunjang

• Pengembangan Profesi (PP) tidak wajib

• Pengembangan Profesi wajib bagi:

•gol IV/a –b = pengembangan profesi

12 dari wajib

•gol IV/b - c = idem

• gol IV/c – d = idem

• gol IV/d – e = idem

Selain KBM, guru wajib mengikuti pengembangan diri dan melakukan pengembangan keprofesian

berkelanjutan, dimulai dari:

gol III/a Pengembangan diri

III/b-c Pengembangan diri dan 4 PP

III/c-d Pengembangan diri dan 6 PP

III/d-a Pengembangan diri dan 8 PP

IV/a-b Pengembangan diri dan12PP

IV/b-c idem

IV/c-d Pengembangan diri dan 14 PP dan presentasi IV/c Pengembangan diri dan 20

PP

(76)

Penghargaan

Penghargaan

PermennegPan dan RB No.16 tahun

PermennegPan dan RB No.16 tahun

2009, Pasal 11 huruf c dan 1.b)

2009, Pasal 11 huruf c dan 1.b)

memberikan pengakuan angka kredit

memberikan pengakuan angka kredit

kepada

kepada

kegiatan kolektif guru

kegiatan kolektif guru

dalam rangka meningkatkan

dalam rangka meningkatkan

kompetensi dan/atau keprofesian

kompetensi dan/atau keprofesian

guru masuk dalam kegiatan

guru masuk dalam kegiatan

pengembangan diri. Kegiatan kolektif

pengembangan diri. Kegiatan kolektif

guru ini dapat dilakukan pada KKG

guru ini dapat dilakukan pada KKG

dan MGMP.

(77)

KKG dan MGMP SANGAT STRATEGIS

UNTUK DIJADIKAN PUSAT PEMBINAAN

GURU, DALAM RANGKA

Pengembangan keprofesian

Pengembangan keprofesian

berkelanjutan

berkelanjutan

Mewujudkan Karya Ilmiah/Inovatif dll

Mewujudkan Karya Ilmiah/Inovatif dll

Pendidikan dan pelatihan

Pendidikan dan pelatihan

(78)

Terkait dengan Keberhasilan

Terkait dengan Keberhasilan

KKG/MGMP

KKG/MGMP

1.

1. Berapa jumlah guru yg sudah S1/D-IV? Berapa jumlah guru yg sudah S1/D-IV?

2.

2. Berapa jumlah guru yg melakukan metodologi Berapa jumlah guru yg melakukan metodologi

pembelajaran yg menarik/bervariasi sesuai dgn

pembelajaran yg menarik/bervariasi sesuai dgn

bidang/topik/usia peserta didik?

bidang/topik/usia peserta didik?

3.

3. Berapa jumlah guru yg mangkir/tidak hadir di kelas Berapa jumlah guru yg mangkir/tidak hadir di kelas

?

?

4.

4. Berapa jumlah guru pemula yg melaksanakan Berapa jumlah guru pemula yg melaksanakan

program induksi?

program induksi?

5.

5. Berapa jumlah guru yang mengikuti program Berapa jumlah guru yang mengikuti program

PPKHB?

PPKHB?

6.

6. Berapa jumlah KKG/MGMP yang aktif?Berapa jumlah KKG/MGMP yang aktif?

98

(79)

Belajar Sepanjang Hayat

Belajar Sepanjang Hayat

 Semua guru hrs memiliki sikap mau belajar. Semua guru hrs memiliki sikap mau belajar.

Konsekuensinya, guru hrs

Konsekuensinya, guru hrs senantiasa senantiasa mau dan mau dan mampu

mampu serta rajin serta rajin menggali banyak informasi di menggali banyak informasi di luar jam kerjanya utk meningkatkan

luar jam kerjanya utk meningkatkan interpersonal interpersonal skill

skill, , communication skillcommunication skill, , teaching skillteaching skill, dan , dan keterampilan lainnya yg relevan dgn kinerja

keterampilan lainnya yg relevan dgn kinerja

profesionalisme sebagai guru.

profesionalisme sebagai guru.

 Bagi guru mBagi guru mengagendakan diri secara rutin dlm engagendakan diri secara rutin dlm

mengikuti kegiatan pengembangan diri melalui

mengikuti kegiatan pengembangan diri melalui In-

In-Service Training

Service Training merupakan salah satu alternatif merupakan salah satu alternatif solusi utk dpt mengikuti perkembangan terkini di

solusi utk dpt mengikuti perkembangan terkini di

dunia pendidikan

dunia pendidikan, dan tentu saja menuju guru yg , dan tentu saja menuju guru yg profesional

(80)

Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi

 KKG dn MGMP selalu akan dievaluasi.KKG dn MGMP selalu akan dievaluasi.

 Apakah benar terjadi peningkatan motivasi guru Apakah benar terjadi peningkatan motivasi guru

(

(Teacher motivationTeacher motivation) utk mengikuti KKG/MGMP?) utk mengikuti KKG/MGMP?

 Apakah terjadi peningkatan kompetensi guru (Apakah terjadi peningkatan kompetensi guru (Teacher Teacher

competency

competency) yang aktif di KKG/MGMP?) yang aktif di KKG/MGMP?

 Apakah benar bahwa peningkatan kompetensi guru di Apakah benar bahwa peningkatan kompetensi guru di

KKG dan MGMP akan meningkatkan mutu pembelajaran

KKG dan MGMP akan meningkatkan mutu pembelajaran

siswa (student learning) dan berdampak pada mutu

siswa (student learning) dan berdampak pada mutu

pendidikan di sekolah?????

pendidikan di sekolah?????

 Apakah ada perbedaan mutu pendidikan di sekolah Apakah ada perbedaan mutu pendidikan di sekolah

antara KKG dan MGMP yang menerima blockgrant

antara KKG dan MGMP yang menerima blockgrant

dengan yang tidak menerima blockgrant ???

dengan yang tidak menerima blockgrant ???

 Buktikan dan laporkan!Buktikan dan laporkan!

100

(81)

7 kebiasaan sukses bagi guru masa depan yang ingin 7 kebiasaan sukses bagi guru masa depan yang ingin

melakukan suksesi manajemen diri. melakukan suksesi manajemen diri.

1. Menjadi Pembelajar Sejati

1. Menjadi Pembelajar Sejati

2. Menjadi

2. Menjadi Sales Konten Sales Konten Materi PelajaranMateri Pelajaran 3. Menggunakan Beragam Gaya Mengajar

3. Menggunakan Beragam Gaya Mengajar

4. Membangun Relasi dengan Orang Tua Siswa

4. Membangun Relasi dengan Orang Tua Siswa

5. Rajin Mengikuti Kegiatan In-Service Training

5. Rajin Mengikuti Kegiatan In-Service Training

6. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

6. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

7. Menginspirasi Siswa dengan METAFORA

7. Menginspirasi Siswa dengan METAFORA memaparkan memaparkan

cerita tentang hakikat kesuksesan,

cerita tentang hakikat kesuksesan,

perumpamaan-perumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupan

perumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupan

yang notabene akan siswa hadapi kelak, simulasi,

yang notabene akan siswa hadapi kelak, simulasi,

atau pun kisah-kisah berbagai orang sukses dalam

atau pun kisah-kisah berbagai orang sukses dalam

hidupnya.

(82)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Selamat mengembangkan

Selamat mengembangkan

KKG/MGMP di wilayah

KKG/MGMP di wilayah

Bapak/Ibu

Bapak/Ibu

102

Gambar

tabel yang memuat: tabel yang memuat:

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

cc Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian

Menentukan pola sebuah barisan bilangan PG 26 Menentukan rumus suku ke-n barisan bilangan PG 27 Menentukan suku ke-n pada barisan Aritmetika PG 28 Menentukan suku ke-n pada

Selain itu, dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya memberikan perlakuan yang sama kepada siswa berkebutuhan khusus

Sampel adalah contoh dari suatu populasi atau sub-populasi yang cukup besar jumlahnya dan sampel harus dapat mewakili populasi atau sub-populasi. 8 Sampel dalam penelitian ini

perkembangan,pemeliharaan, pelestarian bahkan resiko terhadap lingkungan sosial maupun lingkungan alam.Adaptasi masyarakat lokal dengan wisatawan selain memiliki latar belakang

kejujuran adalah para peserta yang dinyatakan lulus tes kesehatan sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan Panitia Seleksi. Pelaksanaan tes psikologi dan tes

As a rule, snow tires are manufactured with large empty areas in their tread so that they will have more traction on snow than normal tires where regular all season type tires are

Plasma TVs are the new type of display that uses technology that is different from other television models.. Although it is an innovation that was formulated decades ago, it was only