MATERI PELAJARAN TAHSINUL QIRA’AH
Hams (Arab: سمه) dari segi bahasa bermaksud menyembunyikan; cara menyebutnya ialah dengan menyembunyikan huruf dan melarikan nafas bersamanya. Terdapat sepuluh huruf yang bersifat hams dan dikelompokkan dalam lafaz ( ْتَكَس ٌصْخَش ُهُّثَحَف), ia itu fā' (ف), ḥā' (ح), thā' (ث), hā' (ه), syīn ( ش), khā' (خ), sīn (س), kāf ( ك), dan tā' (ت).
Isti'la' (ءلاعــتسلإا) bermaksud mengangkat atau meninggi.Cara menyebutnya ialah dengan mengangkat lidah hingga kelangit-langit.Huruf-huruf isti'la' ada tujuh, dan dikelompokkan dalam lafaz)ق( ,)ط( ,)غ( ,)ض( ,)ص( ,)خ( ْظِق طْغَض َّصُخ, dan ( ظ).
Idzhar menurut bahasa adalah Al-Bayan ( ُناَيَبْلَا)artinya jelas Halqi artinya tenggorokan.
Menurut istilah Apabila Nun Mati atauTanwin menghadapi salah satu dari huruf (Halq) yang enam, Enam huruf dimaksud terkumpul dalam awal kalimat berikut :
رِساَخ ِرْيَغ ُه َزاَح اًمْلِع َكاَه ى ِخَا Huruf Idlhar ada 6,
A’la - Hamzah (أ) contoh نيمأ فرز / نمأ نم - Ha ( ه) contohداه نم /
Ausath- Ain (ع) contohملع نم / - Ha (ح) contohميلح نم / Adna - Gin (غ) contohلغ نم / - Kho (خ) contohريخ نم /
sesuai qoidah:
ءاخ نيع مث ءاهف زمه -
ءاخ نيغ مث ناتلامهم
Ikhfa’ Menurut bahasa adalah( ُرْتَّسلَا) artinya samar atau tertutup. Sedangkan menurut istilahnya itu apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa’ yang berjumlah 15 yaitu : tsa (ث),shod (ص), dal (د), ta ( ت), kaf ( ك), jim (ج), sa ( س), qof ( ق), syim (ش), dzal (ذ), dhod (ض), tho (ط), za (ز), pa (ف) dandhlo (ظ).maka hukum bacaannya adalah ikhfa’
(menyamarkan bacaan antara idhar dan idhghom) Dalam nazham di jelaskan :
اًمِلاَظ ْعَض ىًقُت ىِفْد ِز اًبِ يَط ْمُد # اَمَسْدَق ٌصْخَش َداَج ْمَكاَنَثاَذ ْف ِص Ikhfa sendiri di bagi 3 bagian yaitu :
1. IkhfaAkrob. Ialah menyamarkan secara dekat nun mati atau tanwin kedalam huruf ikhfa tersebut, huruf ikhfa akrob itu ada tiga yaitu ta (ت), tho ( ط) dan dal
(د).Contohnya sepeti lafadz : قَبَط نَع
ِساَّنلا ِنوُد نِ م
2. IkhfaAushat. Ialah menyamarkan secara sedang nun mati atau tanwin kedalam huruf ikhfa aushat yang 10 yaitu.tsa (ث),shod (ص), jim (ج), sa ( س), syin (ش), dzal (ذ), dhod (ض), za (ز), pa ( ف) dan dhlo (ظ). Contoh seperti lafadz :
اَنَّسَمَت نَل
3. IkhfaAb’ad. Ialah menyamarkan secara jauh nun mati atau tanwin kedalam huruf ikhfa ab’ad yang 2 yaitu :qof (ق) dam khaf (ك). Contohnya seperti lafadz : َمُكَلِبق نِ م
Aif lam qomariyah adalah hukum bacaan apabila ada ada al-ma’arif atau lam ta’rif bertemu dengan salah satu huruf qomariyah.
Cara membacanya harus dengan jelas atau terang (Izhar Qomariyah)
Huruf-huruf Qomariyah seluruhnya berjumlah 14 huruf yang terkumpul dalam kalimat:
ُةَمْيِقَع ْفَخ َو َكَّجَح ِغْبِا
Alif lam syamsiyah adalah hukum bacaan alif lam (لا) yang apabila bertemu salah satu huruf syamsiyah. Hukum bacaannya disebut Idgham syamsiyah atau termasuk huruf lam syamsiyah.
Cara membacanya harus dimasukan atau diidghamkan kepada huruf syamsiyah atau dengan kata lain tulisannya tetap ada tetapi tidak dibaca alif lamnya.
Berikut ini adalah Nazamnya:
ِم َرَكْلِل اًفْي ِرَش ْر ُز نَظ َء ْوُس ْعَد # ْمَعِناَذ ْف ِض ْزُفَت اًمْح َر ْل ِص َّمُث ْبِط MACAM-MACAM IDGHAM
Idgham (ماغدﺇ) adalah melebur atau memasukkan bunyi satu huruf kedalam huruf berikutnya,sehingga yang terdengar adalah bunyi huruf yang berikutnya itu.Terdapat tiga jenis idgham :
1. Idgham mutamatsilain(نيلثامتم ماغدﺇ)(melebur dua huruf yang sama) – yaitu pertemuan dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya (tempatkeluarnya). Seperti huruf dal bertemu dal, hurufba' bertemuba' dan sebagainya.Contoh:
ْدَق ا ْوُلَخَّدَق = ا ْوُلَخَد َكاَصَع ِب ِرْضِا = َكاَصَعِب ْب ِرْضِا–
2. Idgham mutaqaribain (نيبراقتم ماغدﺇ) - (yang hampir) ialah pertemuan dua huruf yang berhampiran sifat dan makhrajnya seperti ba' bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha' bertemu dzal. Contoh :
ْبَك ْرِا اَنَعَّم َك ْرِا = اَنَعَم ْمُّكـُلـْخَن ْمَلَا = ْمُكْقُلْخَن ْمَلَا–
3. Idgham mutajanisain ((نيسناجتم ماغدﺇ- (yang sejenis) ialah pertemuan dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta' dan tho, lam dan ra' serta dzal dan zho.
Contoh :
ْتَّمَه ٌةَفِئاَّط َّمَه = ٌةَفِئاَط ِب َّرـُق = ِب َر ْلُق–
ا ْوُمَلَّظِا = ا ْوُمَلَظ ْذِا–
Lagu- Lagu Qiraat 1. 1.bayati
2. 2.shoba 3. hijaz
4. 4.nahawand 5. 5.rost 6. 6.sikah 7. ziharka
Nada bayati 1. qoror 2. nawa 3. husaini 4. jawab
5. jawabul jawab 6. suri
Ghoribul ayat
Tashil :Meringankan ucapan dengan mengeluarkan suara antara Hamzah dan Alif. DalamAl- qur’an ,Tashilhanya terdapat pada surat Fushilat Ayat 44 yaitu pada lafad : ُّيِمَجْعاَء
Imalah: Menyondongkan (suara) Fathah kea arah Kasroh atau (suara Alif ke Ya’) .sehingga keluar bunyi mendekati “e” dalam kata cabe.
Menurut qiraat Imam Hafs, Imalah hanya terdapat pada surat Hud ayat 41 yaitu pada lafazh:
ِمْسِب ِالل اَهاَس ْرُم َو اَها َرْجَم Naql :Memindahkan Harakat suatu huruf pada huruf lainnya, dalam ucapan dan tidak tulisan.
Di dalam Al- qur’an, adapadasatutempat, yaitusurat Al-Hujuratayat 11:
َسْئِب ِناَمْيِلإا َدْعَب ُق ْوُسُفْلا ُمْسلإا Isymam :Memonyongkan dua bibir tanpa bersuara dan bernafas untuk mengiringi huruf yang mati ,sebagai isyarat dhommah.
Di dalam Al- qur’an, ada pada satu tempat, yaitu surat Yusuf ayat 11:
ا ْوُلاَق
َن ْوُح ِصاَنَل ُهَل اَّنِﺇ َو َفُس ْوُي ىَلَع اَّنَمْأَتَلا َكَل اَم اَناَبَأَي Saktah: Berhenti sejenak tanpa bernafas sekitar satu alif lamanya
Di dalam Al- qur’an, ada 4 tempat yaitu:
1. Pada surat Al-Kahfiayat 1
ْمَل َو اًمِ يَق#اَج َوِع ُهَّل ْلَعْجَي 2. Pada surat Yasin ayat 52
ا ْوُلاَق َن ْوُلَس ْرُمْلا َقَدَص َو ُنَمْح َّرلا َدَع َواَم اَذَه اَنِدَق ْرَّم ْنِم اَنَثَعَب ْنَم اَنَلْي َواَي 3. Pada surat Al-Qiyamah ayat 27
َلْيِق َو قا َر ْنَم 4. Pada surat Al-Mutoffifin ayat 14
َّلاَك َاَر ْلَب َن ْوُبِسْكَي ا ْوُناَك اَّم ْمِهِب ْوُلُق ىَلَع Hukum bacaan pendek yang di baca panjang .Pada surat al furqoh ayat 70
ْفَعاَضُي اًناَهُم ِهْيِف ْدُلْخَي َو ِةَماَيِقْلا َم ْوَي ُباَذَعْلا ُهَل
