• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agar Museum tak Lagi Sepi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Agar Museum tak Lagi Sepi."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pikiran

Rakyat

.

Selasa

0

Rabu

0

Kamis

0

Jumat

4

5

6

7

8

9

10

11

20

21

22

23

24

25

26

o

Mar OApr OMei OJun OJul 0 Ags

Tahun

Kunjungan

Museum

2010

o

Sabtu

0

Minggu

12 13 14 15 16

27 28 29 30 31

o

Sep

0

Okt

0

Nov

0

Des

Agar

Musemn

-- - .~-= - '-

tak

Lagi

".- -

Sepi

~

---K

EMENTERIAN Ke-budayaan dan Pari- . wisata Republik In-donesia mencanangkan tahun

2010 ini sebagaiTahun Kun-jungan Museum. Pencanangan ini agaknya didasari oleh kenyat!l<lllbahwa peran muse-um sebagai salah satu wahana pendidikan alternatifbagi masyarakat masih belum ter-capai.

Masyarakat masih mengang-gap museum sebagai tempat yang tidak menarik untuk mereka kunjungi.

Mungkinkah padangan seperti ini diubah sehingga tingkat kunjungan masyarakat kita ke museum bisa meningkat?

Ditilik dari asal-usul katanya, kafu museum diarnbil dari kata Yunani, mouseion. Di kalangan masyarakat Yunani kuno, mouseion merujuk kepa-da sebuah bangunan sud un-tuk memuja Dewi Senidan

D-mu

Pengetahuan. Selain seba-gai tempat sud, mouseion pa-da waktu itu juga berfungsi se-bagai tempat berkumpul para cendekiawan yang ingin mem-pelajari serta menyelidiki berbagai ilmu pengetahuan.

Menurut Dewan Museum Internasional (Conseil

Interna-tional

des

Musees)yang

bermarkas di Paris, Prancis, museum merupakan sebuah lembaga yang mempunyai tu-gas dan kegiatan untuk

memarnerkandan mener-

.

bitkan hasil-hasil penelitian dan pengetahuan tentang ben-da-benda yang penting bagi ke-budayaan dan ilmu penge-tahuan.

Secara umum, museum mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai (1) pusat dokumentasi dan penelitian ilmiah; (2) pusat penyaluran il-mu pengetahuan untuk uil-mum; (3) pusat penikmatan kaIya seni; (4) pusat pengenalan ke-budayaan antardaerah dan an-tarbangsa; (5) objekwisata; (6) media pembinaan pendidikan kesenian dan ilmu penge-tahuan; (7) suaka alarn dan suaka budaya; (8) cermin se-jarah manusia, alarn, dan ke-budayaan, serta (9) sarana un-tuk bertakwa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha &sa.

Berdasarkan data dari Direk-torat Permuseuman Departe-men Kebudayaan dan Pari-wisata RI, jumlah museum di seluruh Indonesia sekarang ini mencapai 269 buah. Dari jum-lah tersebut, 176 museum dikelola oleh kementerian atau pemerintah daerah, 7 museum dikelola oleh unit pelaksana teknis Kementerian Kebu-dayaan dan Pariwisata, serta 86 museum dikelola oleh pihak swasta.

Dari segi jumlah kunjungan, dalarn rentang beberapa tahun terakhir, jumlah kunjungan masyarakat Indonesia ke mu-seum tampak terns mengalarni penurunan. Tahun 2006, angka kunjungan total masyarakat Indonesia ke mu-seum adalah 4.561.165 kun-jungan. Pada tahun

2oo7,jum-lah ini menurun menjadi 4.204.321 kunjungan dan menurun lagi di tahun 2008 menjadi 4.174.020 kunjungan.

Jika tidak dilakukan

langkah-Iangkah berarti, bisa jadi tingkat kunjungan masyarakat kita ke museum akan terus melorot. ltu artinya, museum akan se-makin tidak dilirik orang dan bahkan mungkin akhiI:nya dilupakan.

Sesungguhnya banyak hal yang bisa dilakukan agar mu-seum tidak kehilangan parnor sekaligus menarik minat masyarakat untuk terns men-gunjunginya. Selain dengan menarnbah dan memperbarui koleksi-koleksinya, salah satu yang bisa dilakukan untuk menyedot minat pengunjung adalah dengan cara menggelar berbagai kegiatan menarik, seperti pentas seni, seminar, konferensi hingga pertunjukan musik remaja, yang berpusat di museum.

Berbagai museum di sejum-lab negara telah memprak-tikkan hal ini dan terbukti pe-ngenalan masyarakat terhadap museum dan kunjungan mere-ka ke museum pun mengalami lonjakan berarti. Tentu saja, agenda kegiatan yang digelar di museum ini harus berkesinarn-bungan dan berlangsung sepan-jang tahun, bukan cuma tem-porer dan musiman.

Yang juga bisa dilakukan pengelola museum untuk menggaet wisatawan untuk berkunjung adalah dengan menggalang keIja sarna de-ngan agen wisata. Pihak pe-ngelola museum dan agen wisata dapat merancang paket wisata khusus ke museum --termasuk berbagai atraksi yang akan digelar di

museum--Kliping Humas Unpad 2010

(2)

--USE? USMAN NASRUllOH/"PR"

SElUMLAH pengunjung memperhatikanfosil dinosau111S("Tyranosau111S rex") di Museum Ge-ologi, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Tahun 2010 ditetapkan oleh Ke-menterian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia sebagai Tahun Kunjungan Museum. Pencanangan ini didasari bahwa peran museum sebagai salah satu wahana pendidikan altematif

bagi masyarakat yang masih belum tercapai.

---

*

- -.-- ~- --

-sekaligus menjadikan kunjung-an ke museum sebagai salah satu daftar agenda kunjungan para wisatawan.

Memperpanjang waktu buka museum dan memungkinkan para pengunjung masuk ke museum secara gratis juga da-pat dilakukan untuk menarik minat masyarakat OOrkunjung ke museum. Khusus untuk ma-suk museum secara gratis, ten-tu hanya diberlakukan pada momen-momen tertentu, tidak tiap hari. Contohnya, pada saat peringatan Hari Kemerdekaan atau peringatan Hari Museum lntemasional, pengtpljung bisa masuk ke museum secara gratis.

Promosi

Sementara kalangan OOrpen-dapat, menurunnya kunjungan masyarakat kita ke museum antara lain disebabkan pula oleh kurangnya promosi dan pemasaran dari para pengelola museum. SejaUh ini, ke-banyakan pengelola museum dinilai pasif dalam

memasarkan museum yang dikelolanya.

Padahal, saat ini banyak sarana yang bisa diman-faatkan untuk melakukan pro-mosi dan pemasaran

menyangkut koleksi dan akti-vitas museum. Pihak i>engelola museum, misalnya, bisa 00-keIja sarna dengan media agar

~ secara berkala memuat agenda

-

-...-acara yang ada di OOrbagai museum. Dengan demikian, masyarakat mengetahui secara persis koleksi museum, jam buka dan tutup museum berikut OOrbagaiagenda acara yang ada di museum. Selama ini yang rutin bisa diketahui dengan mudah tiap hari lewat media cetak kita, misalnya, barulah acara-acara di televisi dan film-film yang diputar di bioskop saja.

Hal lain yang dapat di-lakukan pengelola museum adalah merangkul komunitas-komunitas yangada di masyarakat. Sebagaimana diketahui, terdapat banyak sekali komunitas di masyarakat dewasa ini. De-ngan mempertimbangkan bidang minat yang mereka tekuni, OOrbagaikomunitas di masyarakat ini bisa dirangkul dan menjadi bagian penting dalam upaya promosi dan pe-masaran museum.

Di sisi lain, dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini, pengelola museum sesungguhnya dapat dE)nganmudah pula

melakukan promosi dan pe-masaran lewat dunia maya se-hingga koleksi dan aktivitas museum pun dapat dikenal se-cara lebih luas melampaui batas-batas geografis. (Djoko Subinarto, penulis lepus, .alumnus universitas

.

PQdjQ

.

-

L

djaran)***

-

- ,.

".

Referensi

Dokumen terkait

Langkah Awal dilakukan identifikasi masalah yang terjadi di SMA Kristen 2 Salatiga, Hasil penelitian menemukan, bahwa sampai saat ini masih mengandalkan

hanya cahaya yang sesuai (yang memiliki frekuensi yang lebih besar dari frekuensi tertentu saja) yang memungkinkan lepasnya elektron dari pelat logam atau menyebabkan terjadi

Terlihat dari hasil perhitungan bahwa variabel-variabel bebas yang diasumsikan mempengaruhi penurunan kondisi jembatan seperti panjang bentang, lebar jembatan, umur dan

Dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah itulah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis menggambil ukuiran untuk mencapai

Sayembara itu dapat diikuti oleh siapa pun, lelaki perempuan, tua muda, cakap jelek, asal bisa menemukan Putri Waeruwondo dan membawanya kembali ke istana akan mendapatkan

[r]

Hasil dari pemeriksaan akuntansi atas penjualan menunjukkan bahwa penjualan dilakukan berdasarkan Purchase Order (PO) pelanggan dan Sales Order (SO), semua pengiriman

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda Aceh. Hal ini