25
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan
untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran matematika.
Menurut Andi Prastowo (2011: 24), penelitian kualitatif adalah metode/jalan
penelitian yang sistematis yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu
objek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi di dalamnya dan tanpa pengujian
hipotesis, dengan metode-metode yang alamiah ketika hasil penelitian yang
diharapkan bukanlah generalisasi berdasarkan ukuran-ukuran kuantitas, namun
makna (segi kualitas) dari fenomena yang diamati.
Metode deskriptif digunakan peneliti untuk mencari fakta dengan
interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi
tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,
pandangan-pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh
dari suatu fenomena.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X SMA Muhammadiyah 1
Surakarta yang berlokasi di Jalan RM Said No. 35 Solo. Pemilihan tempat
didasarkan pada pertimbangan bahwa sekolah ini telah menerapkan Kurikulum
2013 dalam kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan. Jadwal penelitian yaitu mulai
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Kegiatan November Desember Januari Februari Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan
Pelaksanaan
Analisis
Pelaporan
C. Subyek Penelitian
Dalam penelitian kualitatif ini, subyek dalam penelian ini adalah kepala
sekolah/wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru matematika kelas X dan
siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, sedangkan objek penelitian
adalah implementasi Kurikulum 2013.
D. Sumber Data
Sumber data yang paling utama dalam penelitian ini adalah hasil
wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan
guru matematika kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dan angket tentang
respon siswa dan guru mata pelajaran matematika dalam proses pembelajaran
pada Kurikulum 2013, selebihnya adalah data tambahan seperti observasi pada
proses pembelajaran dan dokumentasi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, angket, observasi dan dokumentasi.
1. Wawancara
Menurut Zuldafrial dan Muhammad Lahir (2012: 69) wawancara
adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua
pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai
yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara yang dilakukan secara rinci untuk memperoleh data yang
berhubungan dengan implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran
dengan kepala sekolah/wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru
matematika kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
2. Angket
Menurut Sugiyono (2011: 142) angket atau kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan jawaban-jawaban atas sejumlah
pertanyaan atau pernyataan yang akan diisi oleh responden. Metode angket ini
digunakan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan proses
pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Angket yang dibuat peneliti diisi oleh
guru matematika kelas X dan peserta didik.
3. Observasi
Menurut Djam’an Satori dan Aan Komariah (2011: 105) observasi
adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam
penelitian. Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati secara
langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih
luas tentang permasalahan yang diteliti.
Dalam penelitian ini, dilakukan observasi secara langsung. Dalam
kegiatan observasi secara langsung, peneliti mengamati pelaksanaan
Kurikulum 2013, bagaimana guru menerapkan Kurikulum 2013 dan kendala
yang terjadi dalam implementasi Kurikulum 2013. Peneliti melakukan
observasi langsung dengan cara mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam
kelas. Dalam hal ini peneliti berfungsi sebagai pengamat.
4. Dokumentasi
Menurut Herdiansyah (2010: 143) dokumentasi adalah salah satu
metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis
dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau orang lain tentang
subjek. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah tersedia
Dokumentasi ini merupakan teknik pengumpulan data yang berasal dari
sumber non manusia. Sumber data dapat berupa foto, surat-surat, catatan
harian, laporan dan sebagainya. Pada penelitian ini dokumentasi dilakukan
dengan foto yaitu proses wawancara dan proses pembelajaran matematika.
Selain itu dokumentasi juga dilakukan dengan RPP dan daftar nilai siswa yang
dibuat oleh guru dan hal-hal yang dapat mendukung kegiatan peneliti.
Dokumentasi digunakan untuk melengkapi hasil wawancara, angket dan
observasi sehingga hasilnya dapat dibuktikan secara kongkrit.
F. Instrumen Penelitian
Perangkat instrumen dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara,
angket, instrumen pelaksanaan pembelajaran dan instrumen penyusunan penilaian
pembelajaran. Pedoman wawancara digunakan untuk mewawancarai kepala
sekolah/wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru matematika untuk
mengetahui tingkat keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 di SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta. Angket digunakan untuk mengetahui keberhasilan
implemantasi Kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran yang diisi oleh guru
matematika dan siswa kelas X. Instrumen pelaksanaan pembelajaran dan
instrumen penyusunan penilaian pembelajaran diisi oleh peneliti melalui
pengamatan dalam proses pembelajaran dan dari dokumen penilaian serta RPP
yang dibuat oleh guru.
G. Keabsahan Data
Menurut Sutama (2012: 112) validitas (keabsahan atau kesahihan) adalah
suatu penilaian ketepatan suatu ukuran untuk inferensi atau keputusan spesifik
yang dihasilkan dari skor yang dihasilkan. Dengan kata lain, validitas adalah
penilaian ketepatan dalam suatu penelitian.
Dalam penelitian ini, keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek
penelitian. Jadi, dalam penelitian ini keabsahan data terjadi proses
membandingkan hasil wawancara dan angket dengan hasil observasi dan
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses
pengumpulan data. Teknik analisis yang dilakukan dengan menggunakan teknik
analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (dalam Basrowi dan
Suwandi, 2008: 209) mencakup tiga kegiatan bersamaan, yaitu reduksi data,
penyajian data dan kesimpulan (verifikasi).
Koneksi Data Display Data
Reduksi Data
Pemaparan
[image:5.595.163.488.258.385.2]Kesimpulan
Gambar 3.1 Analisis Data Miles dan Hubermen (dalam Basrowi dan Suwandi)
Langkah-langkah analisis:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian,
pengabstraksian dan pentransformasian data kasar dari lapangan. Proses ini
berlangsung selama penelitian ini dilakukan, dari awal sampai akhir penelitian.
Fungsinya untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang
yang tidak perlu, dan mengorganisasi sehingga interpretasi bisa ditarik.
2. Penyajian Data
Adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan
untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajiannya
antara lain berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan dan bagan. Tujuannya
adalah untuk memudahkan membaca dan menarik kesimpulan. Dalam proses
ini, data diklasifikasikan berdasarkan tema-tema inti.
3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi
Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari
penelitian berlangsung. Dalam tahap ini, peneliti membuat rumusan proposisi
yang terkait dengan prinsip logika, mengangkatnya sebagai temuan penelitian,
kemudian dilanjutkan dengan mengkaji secara berulang-ulang terhadap data
yang ada, pengelompokkan data yang telah terbentuk, dan proposisi yang telah
dirumuskan. Langkah selanjutnya yaitu melaporkan hasil penelitian lengkap,