PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL
BIJI KAPULAGA (
Amomum cardamomum
Auct non L)
TERHADAP WAKTU RENANG MENCIT PUTIH JANTAN
GALUR SWISS DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
SKRIPSI
Oleh:
BAIQ SUPRAMONIKA
K 100110118
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL
BIJI KAPULAGA (
Amomum cardamomum
Auct non L)
TERHADAP WAKTU RENANG MENCIT PUTIH JANTAN
GALUR SWISS DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat
Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh :
BAIQ SUPRAMONIKA
K100110118
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, Dzat yang Maha Pemurah yang selalu memberikan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Kapulaga (Amomum Cardamomum Auct Non L) Terhadap Waktu Renang Mencit Putih Jantan Galur Swiss dan Profil Kromatografi Lapis Tipis”, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) pada Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi UMS. 2. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt. dan Ibu Rima Munawaroh, M.Sc., Apt.
selaku penguji.
3. Ibu Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing. 4. Ibu Setyo Nurwaini, M.Sc. selaku pembimbing akademik.
5. Bapak dan Ibu Dosen Farmasi serta Laboran yang telah banyak membantu dan membimbing.
6. Bapak Lalu Suaib dan Ibu Rahayu Eko C selaku orang tua serta Mas Lalu Suprawesta yang telah memberi doa dan semangat.
7. Teman-teman kelompok skripsi Naufal dan Neni yang selalu mengingatkan dan membantu dalam skripsi ini.
8. Teman-teman Angkatan 2011 dan teman-teman kos Seruni 2 untuk semangat dan kebersamaannya selama 4 tahun ini.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Surakarta, Februari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
DEKLARASI ... iv
5. Metode Natatory Exhaustion ... 5
E. Landasan Teori ... 6
F. Keterangan Empiris ... 6
BAB II. METODE PENELITIAN ... 7
A. Kategori Penelitian ... 7
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 7
1. Variabel Bebas ... 7
2. Variabel Kendali ... 7
C. Alat dan Bahan ... 7
1. Alat ... 7
2. Bahan ... 7
D. Tempat Penelitian ... 8
E. Jalannya Penelitian ... 8
1. Pembuatan Simplisia ... 8
2. Ekstraksi ... 8
3. Pembuatan Larutan Kafein ... 9
4. Uji Renang ... 9
5. Analisis Profil Kromatografi Lapis Tipis ... 10
F. Analisis Data ... 10
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 12
A. Determinasi Tanaman ... 12
B. Ekstraksi Biji Kapulaga ... 12
C. Orientasi Waktu Istirahat ... 13
D. Uji Renang ... 13
E. Analisis Profil Kromatografi Lapis Tipis ... 16
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 19
A. Kesimpulan ... 19
B. Saran ... 19
DAFTAR PUSTAKA ... 20
LAMPIRAN ... 22
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Struktur Kafein ... 5
Gambar 2. Skema Uji Renang ... 11 Gambar 3. Hasil KLT ekstrak etanol biji kapulaga ... 16
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Hasil data waktu lelah orientasi waktu istirahat mencit selama 24 jam . 13
Tabel 2. Hasil data waktu lelah Ekstrak biji kapulaga tiap kelompok ... 15 Tabel 3. Hasil analisis KLT ekstrak biji kapulaga ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman.... ... 21
Lampiran 2. Perhitungan dosis, pembuatan larutan stock, dan volume pemberian... ... 22 Lampiran 3.Hasil uji statistik orientasi waktu istirahat ... 23 Lampiran 4. Hasil uji statistik waktu lelah ... 26
INTISARI
Kapulaga merupakan tanaman di Indonesia yang dipercaya masyarakat secara empiris memiliki banyak khasiat salah satunya sebagai stimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji kapulaga (Amomum cardamomum Auct non L) pada mencit putih jantan galur Swiss dan profil kromatografi lapis tipis.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian pre-test and post-test dan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak biji kapulaga terhadap mencit menggunakan metode Natatory Exhaustion. Mencit yang digunakan 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I merupakan kontrol positif yang diberi perlakuan kafein 100mg/kg BB. Kelompok II merupakan kontrol negatif yang diberi perlakuan aquadest 0,5mL/20g BB. Tiga kelompok yang lain mendapat perlakuan ekstrak etanol biji kapulaga dengan tiga peringkat dosis (100, 200, dan 400) mg/kg BB. Data yang diamati adalah waktu lelah mencit setelah direnangkan antara sebelum dan setelah diberi perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji kapulaga dosis (100, 200, dan 400) mg/kg BB memiliki pengaruh terhadap waktu renang mencit putih jantan galur Swiss dan dari hasil analisis profil kromatografi lapis tipis ekstrak etanol biji kapulaga disimpulkan mengandung minyak atsiri golongan terpenoid.
Kata Kunci : Ekstrak etanol, biji kapulaga (Amomum cardamomum Auct non L), aktivitas renang mencit.