PENGAR
- :nH "'I'RATL""('I
HJi MlUH ' J . ~R: ·N
:q :
N
4/RV .
.i 'i··rPf r-;S'
.
. {; S __ . .
!:J r .r
...:.lnr,iA.
l'-.. .A.! vAt
r"' .
.
J'11i.,.u·
1.A ..
TI~ S iS
-: Diaju~~n i~ · t m, J <Memtm~lhi
Salaii
Sat~..
~ yar a~V
ntui{)'M.etnpen.f'dt
(;~ e&f :.lf<l;8irt.er Pr .u1. t.fi.~ {iti.(J?m£1fam ,(uufi :Jekiwf ~J, ~i
<P•.'?tdURJ.;.t;r:
~t 'JR ()·"'·· -.,·a A J\..,~
J''lf.A
~-.. _
,, ... .
..t ·-· 'R
"AN' .
.aL . .
\.J.
LVI< . . . ~s (.. ,., ...
~s .~\. ~.,. . .
i"t..{ fNI'
1E .. RS·Irl"'
~ ' '1 NiC' G · · vR · ~ · ~....
·~.~:., ·DAN.,. l
v 1 • - ...rli.S _, .
. •·:...
·_i['..;_;r
.H·n . J r~ :v
ii"l"''[)
AN
.i
\t.!l
~..1TESIS
PENGARUHSTRATEGIPEMBELAJARANDANKREATllnTAS
TERRADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SlSWA KELAS VII
SEKOLAH
MENENGAH
PERT AMA (SMP)
PERGURUAN KEBANGSAAN MEDAN
Disusun dan Diajukan Oleh :
GOLDA NOVATRASIO SAUDURAN
NIM: 071188210004
Telab Dipertahankan di Depa.n Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal6 September 2010 dan Dinyatakao
Memenuhi
Salah Satu Syarat
untuk
Memperoleb Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
I
Prof.Dr.Biosar Panjaitan, M.Pd
NIP.l95708 011980 031001
Ketua
P~ramStudi
Teknol
iPendidikan
Meoyetujui
Tim Pembimbing
Medao, 18 September 2010
Pembimbing
ll
Prof.Dian Armanto,M.Pd,M.A,M.Sc,Ph.D
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGESTER PENDIDIKAN
No.
Nama
1.
Prof.
Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd
NIP. 195708 011980 031001
(Pembimbing
n
2.
Prof. Dr. Dian
Arman to,
M.Pd.,
M.Sc., Ph.D
NIP.
196310 111988 031001
(Pembimbing II)
3.
Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd
NIP. 194410 301976
031001
(Narasumber)
4.
Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd
NIP. 195802 221981 031001
(Narasumber)
5.
Dr. Asib Menanti, MS., S.Psi.
NIP. 196006 031985 032002
(Narasumber)
Mabasiswa
Nama
NIM
TanggaJ Ujian
Golda Novatrasio Sauduran
07118821004
ABSTRACT
Golda Novatnaio S. Sirepr Reg. U71188l18004. Tbe Effect of Instructional Strategy ud Creativiiy oa Matbematks Achievemeut of Grade VII student of Private Junior High Sehool, Perprun Kebaagsaan Medaa. A Theais: Post- Graduate of Proanm of state Uoivenity of Medaa.
The objectives of the !ltudy are (1) the diffet-euce between mathematics achievement of student taught using means ends analysis instructional strategy and worked example instructional strategy, (2) the difference between mathematics achievement of student with high creativity and student with low creativity, and {3) Whether
there
was an instruction between instructional strategy and creativity in affecting mathematics achievement.The population oh the study was 103 student of seventh year in 3 classes of Pergururan Kebangsaan Mcdan. The sample of the study for means ends analysis instructional strategy is class VIJ.I was 35 student, and worked example instructional strategy is class VII.2 was 35 student. 1bese samples were taken by using cluster random sampling method. The instrument in colleting data of learning achievement was a essay tes that consisted of 10 items with reliability of 0.565. in collecting data creativity a 32 items test adopted from Munandal' ( 1982). Was administrated to the student Before data analyzed used at first tested by analysis rules is nonnality and homogeneity of data. Normality test was using Liliefors test while homogeneity was tested using Barlett test. The data was analyzed using two ways Anova with a = 0.05 and then using Scheffe.
The result of the study were (l) the mean ofleaming achievement of the student who were taught by using means ends analysis instructional strategy was i c: 82,4 higher than those who were taught by using worked example
instructional strategy i= 80.1 with FruiUD@ = 229733.58>Ftabel = 3.99; (2) the mean of the student with high creativity was
x
= 86.42 higher than those with low creativity i = 76 with Fh;cq = 226302.29 > Ft*I=
3.99; (3) there was an interaction between instructional strategy and creativity in affecting mathematics achievement with Fbinma '"" 39490.49 > Flabcl = 3.99.ABSTRAK
Golda Novatruio S. Siregar NIM. 071188110004. Peugarub Strategi Pembelajaran Dan Kreatifltas Terbadap Hasil Belajar Matematib Siswa Kelas VU Sekolah Menengah Pertama (SMP) Perguruao Kebangsaan Medan. Tesis: Program PuQ Sarjaaa Universitas Negeri Medan. 2010
Tqjuan penclitiao ini adalah : (1) Kclompok siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran means-ends analysis memperoleh basil belajar matematika lebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran worlced examples. (2) HasH belajar matematika siswa yang memilik.i kreativitas tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah. (3) lnteraksi antara strategi pembelajaran dengan kreativitas dalam mempengaruhi hasil belajar matematika.
PopuJasi peneJitian ini adalah siswa kelas
VII SMP Perguruan
Kebangsaan Medan terdiri atas 3 kelas dengan jwnlah siswa 1 03 orang. Sampel penelitian ditetapkan kelas VII.l sebanyak 35 orang, dilaksanakan pembelajaran worked examples dan kelas VII.2 sebanyak 35 orang. dilaksanakan pembelajaran means-ends analysis. Teknik pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel kclompok secara acak:
(custer random sampling). Instrumen penelitian untuk mengulcur hasil belajar
matematilca digunakan tes essay dengan jumlah soal sebanyak 10 butir dengan koefisien reliabilitas 0.565. Untuk menjaring data kreatifitas digunakan angket yang berjumlah 32 butir yang diadopsi dari Munandar. Sebelum teknik analisis digunakan terJebib dahulu diuji persyaratan analisis yaitu nonnalitas dan homogenitas data. Uji normalitas diuji dengan uji Liliefors sedang~an uji homogenitas diuji dengan uji Bartlett. Teknik ana)jsis data adalah A.nava dua jalur pada taraf signitikansi a= 0.05 yang dilanjutkan dengan uji SchetTe.
Hasil penelitian diperoleb : (1) siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran means - ends analysis memperoleh basil belajar mateinatika Jebih tinggi dati siswa yang diajar dengan strate'gi pembelajaran worked
examples diperoleh Fhi!UIIg = 229733.58 > F~abel
=
3.99, (2) hasil belajarmatematika siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah diperoleh Fbituoa = 226302.29 > FtmeJ ~ 3.99, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan kreativitas dalam mempengaruhi basil bclajar matematika diperoleh Fhitunc = 39490.49 > Ftabcl
=
3.99.Dari basil analisis data disi.mpulkan bahwa seca.ra umum basil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran means - ends analysis
memperoleh basil beJajar matematika Jebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran worked examples. Apabila dilihat dari karakteristik siswa, basil belajar siswa
yang
memiliki kreatifitas tinggi lebih tinggi daripada siswa yang me:miliki kreativitas rendah. Siswa yang memiliki laeatifltas tinggi. strategi pembelajaran yang tepat d.igunakan adalah strategi pembelajaran means - ends analysis dan siswa yang memiliki kreativitas rendah, strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran worked examples. lmpJikasi dari penelitian ini secara khusus ditujukan kepada guru matematika yaitu dalam penerapan strategi pembelajaran harus diperhatikan karakteristik siswa khususnya karakteristik siswa yang memiliki kreatifitas rendah.KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatklan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
selalu memberikan kekuatan dan limpah karuniaNya sehingga tesis ini dapat
diselesaikan. Dalam proses penulisannya penulis bonyak mcnghadapi kendala dati
keterbatasan, namun berkat bimbingan pembimbing dan motivasi dari orang tua
serta rekan - rekan mabasiswa Pascasarjana akhimya penulisan tesis ini dapat
diselesaikan.
Bapak Prof. Dr Binsar Panjaitan M.Pd dan Bapak Prof. Dr. Dian Annanto
M.Pd.,M.A.,M.Sc.,Pb.D selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah
banyak memberlkan pengarahan serta bimbiogan dalam penyusunan tesis ini. Bapalc Prof. Syawal GuJtom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan
yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti perJculiahan di
Program Pascasmjana Unimed dan Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang, Direktur
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bantuan
administra.si di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Selain itu, ucapan terima kasih dan pengbargaan juga penulis sampaikan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr Muhammad Badiran M.Pd, Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K,
M.Pd, Ibu Dr. Asih Menanti M.S.,S.Psi selaku nara sumber yang banyak
memberikan masukan atau sumbangan pemikiran sehingga menambah
wawasan pengetahuan penulis khususnya dalam hal metodologi penelitian ini. 2. Bapak Prof. Dr Muhammad Badiran M.Pd, Ketua Prodi Teknologi Pendidikan
dan Bapak Dr Sahat Siagian, M.Pd, Sekretaris Prodi Teknologi Pendidikan dan staf Prodi Teknologi Pendidikan yang banyak membantu khususnya dalarn hal administrasi perkuliahan selama mengikuti perkuliahan.
3. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Prodi Tenologi Pendidikan yang telah
banyak memberikan ilmu pengetahuan yang bermakna bagi penulis dalam
menjalankan tugas-tugas sesuai dengan profesi penulis.
4.
Jbu
Fadillah, SP selaku Kepala Sekolah SMP Perguruan Kebangsaan Medanyang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melalukan penelitian di
sekolah yang beliau pimpin, termasuk guru - guru serta staf administrasi SMP
Perguruan Kebangsaan Medan yang telah banyak membantu dalam
melakukan penelitian.
5.
Keluargaku tercinta Ayahanda Drs. F. Siregar MM., MBA., Ph.D dan IbundaDra.
E br Saragih yang senantiasa membimbing selama dan selalu meroberimotivasi selama mengjkuti perkuliahan dan penulisan tesis ini. Adinda Handayani Sutanty br Siregar SE, Imando Gohansa Siregar, K.akanda U.
Hendra Pardosi, Adolf Siregar, dan Farida Nainggolan serta ternan - ternan
GSM HKBP Menteng yang mendoakan dan memberi semangat kepada
penulis.
6. Rekan - rekan seperjuangan khususnya mahasiswa PPs Prodi Telmologi
Pendidikan Angkatan XII Reguler dan Eksekutif.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kelemahan dari
tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan sumba:ngan pemikiran ataupun kritik
untuk kesempumaan tesis ini.
Penulis tidak dapat membalas semua yang diberikan, kiranya kasih serta
Tuhan Yang Maha Esa memelihara serta memberikan anugra yang besar bagi ldta semua Akhir kata semoga hasil penelitian ini dapat bennanfaat bagi pendidikan
di masa kini dan yang akan datang.
iv
Medan, Agustus 2010
Penulis,
GOLDA NOV A TRASIO S. SIREGAR
DAFTARISI
Hal am an
ABSTRA.K ... _ •• _ ••• - ... _ ••••••.•..•••••••.•••.•••.•••.•. t . . . ..
KAT A PENGANT AR ... -... iii
DAFTAR lSI ... ._ ... _ .••.••••••.•.. -... v
DAFTAR TABEL ... -... viii
DA"FFAR. GAMBAR-... - ... ix
DAFT AR
LAMPIRA.N ···-··· X BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... . B. ldentifikasi Masalah .. ... .... .... .. .... .... .. . .. .. .... .. .. ... ... . . 6C. Petnbatasan Masalah ... .... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... ... 8
F. Manfaat Pettelitian . ... . ... ... ... . . ... ... ... . . 8
BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANG.KA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTEISI A. Desk:ripsi Teoritis ... 10
1. Hakikat Bela jar dan Hasil Belajar Matematika ... l 0 2. Hakikat Strategi Pembelajaran ... ... .... .. .... ... 15
a. Strategi Pembelajaran Means-Ends Analysis. 17 b. Strategi Pembelajaran Worked Examples ... 22
3. Hakikat Kreativitas ... 24
B. Penelitian Yang Rei evan ... ... ... 31
C. Kerangka Betpikir ... 32
t.
PerbedaanHasil
Belajar Matematika Siswa Yang Diajar Dengan S trategi Pembelajaran Means-Ends Analysis dan Strategi Pembelajaran Worked Examples... ... .... ... 322. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Antara Siswa Yang Metniliki Kreativitas Tinggi
Dengan Siswa Yang Memiliki Kreativitas Redah ... 34 3. lnteraksi Antara Strategi Pembelaj aran Dengan
Kreativitas Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa ... 36
D. Hipotesis Penelitian ... ... . 38
BAD 10 METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 39
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 39 C. Metode dan Desain Penelitian ... 40 D. Prosedur dan Pelaksanaan perlakuan ... 4l
E.
PengontrolanPerlakuan ...
44
F. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
Variabel... . 45
G. Tekni.k dan Iostrumen Pengumpulan Data ... 46
H. Teknik Analisa Data ... ... 52
DAB IV BASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data... 56
I. Hasil belajar matematika dengan strategi means
ends analysis .... .... . .... ... ... .... . .... ... .... . ... .... . ... 57
2. Hasil belajar matematika dengan strategi
Worked Example ... 58
3. Hasil belajar matematika dengan strategi means
ends analysis yang memiliki kreatifitas tinggi ... 60
4. Hasil belajar matematika dengan strategi means
ends analysis yang memiliki kreati titas rendah .. 61
5. Hasil belajar matematika dengan strategi
worked example yang memiliki kreatifitas
tinggi ... 62
6. Hasil belajar matematika dengan strategi
worked example yang memiliki kreatifitas
rendah ... ... ... ... 64
7. Deskripsi hasil pembelajaran video... 65
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 75
I. Pengujian nonnalitas data ... 75
2. Pengujian H omogenitas Varians... 78
C. Pengujian flipotesis ... 80
I. Perbedaan Hasil Bela jar Matematika Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Meansw Ends Analysis dan Strategi Pembelajaran Worked ExlUnples... 81
2. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Antara Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggj Dengan Siswa Yang Memiliki Kreativitas Redah . ... ... ... ... 81
3. lnteraksi Antara Strategi Pembelajaran Dengan Kreativitas Terhadap Hasil Be lajar Matematika Siswa ... ... 82
D. Diskusi Hasil Penelitian ... ... ... ... ... 86
E.
Keterbatasan Penelitian .. ... ... ... ... .. .... ... ... ... 94BAD
V
S~PULAN,~L~SIDANSARAN A. Simpulan... ... ... .. 96B. lmpJikasi ... ... ... . ... ... ... ... ... ... . ... .. . ... 97
C. Saran • saran ... .. .... .. ... ... ... .. .. ... ... ... .... .... .... .. .... ... I 01
DAFTAR PUSTAKA ... .
Tabel Tabell Tabel2 Tabel 3 Tabel4 Tabel5 Tabel6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 DAFTAR TABEL Halaman
Rata-rata UAS Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Swasta Teldan Medan ... ... .
Rancangan Eksperimen Desin Faktorial 2 X 2 ... .
Pelaksanaan Perlakuan ... ..
Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Be\ajar Matematika ... .
Kisi-Kisi Instrumen Tes Kreativitas ... ... .
Deskripsi data basil belajar ... ..
Hasil belajar matematika dengan strategi means ends
analysis ... .. ... ... ... ..
Hasil belajar matematika dengan strategi Worked 3 30 31
35
36 56 57Example... ... ... 58
Hasil belajar matematika dengan strategi means ends
analysis yang memiliki kreatifitas tinggi ... 60
Tabel 1 0 Basil belajar matemati.ka dengan strategi means ends
analysis yang memiliki kreatifitas rendah ... 61
Tabel 11 Basil belajar matematika dengan strategi worked example
yang merniliki kreatifitas tinggi ... ... ... ... 62
Tabel 12 Basil belajar maternatika dengan strategi worked example
yang memiliki kreatifitas rendah ... ... ... 64
Tabel 13 Rangkuman basil uji normalitas dengan uji Jilifors ... 75
Tabel 14 Rangkwnan pengujian varians kelompok strategi means
ends analysis dengan strategi worked example ... 78
Tabel 15 Rangkuman pengujian varians kelompok kreatifitas tinggi
dan kreatifttas rendah ... ... ·... 78
Tabel16 Rangkuman uji homogenitas kelompok strategi
pembel~aran dengan kreatifitas dengan uji Bartlett ... 79
Tabel 17 Rangkuman basil uji Scheffe ... 84
[image:11.628.170.497.113.588.2]DAFTAR GAMBAR
Gam bar Halaman
Gambar.l Histogram skor Hasil belajar matematika dengan strategi
means ends analysis ... .. ... 58
Gambar.2 Histogram skor Hasil belajar matematika dengan strategi
Worked Example ... ... ... ... 59
Gambar.3 Histogram skor Hasil belajar matematika dengan strategi
means
ends analysis yang memiliki kreatifitas tinggi ... 60Gambar.4 Histogram skor Hasil belajar matematika dengan strategi
means ends analysis yang memiliki kreatifitas rendah ... 62
Gambar.S Histogram skor Hasil belajar matematika dengan strategi
worked example yang memiliki kreatifitas tinggi ... ... 63
Gambar.6 Histogram skor Hasil belajar matematilca dengan strategi
worked example yang memilik.i kreatifitas rendah .. ... 64
Gambar.7 Diagram interak.si antara strategi pembelajaran dan
kreatifitas terhadap basil bela jar siswa .. ... ... ... 83
[image:12.620.175.499.118.378.2]DAFTAR LAMPIRAN
Lamp iran
Halarnan
Lampiran. l Program satuan pembelajaran & skenario pem belajaran . . I 04
Lampiran.2 lnstrumen tes hasil Penelitian ... 121
Lampiran.3 Intnnnen tes kreatifitas ... . ... ... ... ... .... .. ... ... ... 129
Lampiran.4 Data Deskripsi penelitian ... 136
Lampiran.5 Uji Normalitas data penelitian... .... ... 159
Lampiran.6 Perhitungan uji hipotesis data penelitian ... .... .. ... ... . 170
ABSTRACT
Golda Novatraaio S. Siregar Reg. 071188118004. Tbe Eft'ect of Instructional Strategy and Creativity on Mathematies Achievement of Grade VU student of Private Juaior High Sebool, Perguruao Kebaopaan Medan. A Thesis:
Post- Gradate of Program
of state University of Medaa.The objectives of the study are (1) the difference between mathematics achievement of student taught using means ends analysis instructional strategy and worked example instructional strategy, (2) the difference between mathemati<:s achievement of student with high creativity and student with low creativity, and (3) Whether there was an instruction between instructional strategy and creativity in affecting mathematics achievement.
The population oh the study was 103 student of seventh year in 3 classes of Pergururan Kebangsaan Medan. The sample of the study for means ends analysis instructional strategy is class VIJ.I was 35 student. and worked example instructional strategy is class VII.2
was
35 student These samples were taken by using cluster random sampling method. The instrument in colleting data of learning achievement was a essay tes that consisted of 10 items with reliability of 0.565. in collecting data creativity a 32 items test adopted from Munandar ( 1982). Was administrated to the student. Before data analyzed used at first tested by analysis rules is nonnality and homogeneity of datn. Nonnality testwas
using Uliefors test while homogeneity was tested using Barlett test. The datawas
analyzed using two ways Anova with a = 0.05 and then using Scheffe.
The result of the study were (1) the mean ofJeaming achievement of the student who were taught by using means ends analysis instructional strategy was
i = 82,4 higher than those who were taught by using worked example instructional strategy
x=
80.1 with Fhituoa=
229733.58>Ftabel = 3.99; (2) themean of the student with high creativity was
x
= 86.42 higher than those with low creativityx
~ 76 with F11'-i ""226302.29 > Flabel = 3.99; (3) there was an interaction between instructional strategy and creativity in affecting mathematics achievement withfbi~q=
39490.49 > Ftabe1 = 3.99.ABSTRAK
Golda Novatrasio S. Sirepr NIM. 071188110004. Peagaruh Strategi Pembelajaran Dao Kreatifltas Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Sekolah Menenph Pertama (SMP) Perguruan Kebangsaan Medan. Teais: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. lOJO
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Kelompok slswa y8Jlg diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran means-ends analysis memperoleh basil belajar matematika lebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran worked examples. (2) Hasil belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas tinggi Iebih tinggi daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah. (3) Interaksi antara strategi pembelajaran dengan kreativitas
dalam
mempengaruhi basil belajar matematika.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Perguruan Kebangsaan Medan terdiri atas 3 kelas dengan jwnlah siswa I 03 orang. Sampel penelitian ditetapkan kelas VII. l sebanyak 35 orang, dilaksanakan pembelajaran worked examples dan kelas VII.2 sebanyak 35 orang. dilaksanakan pembelajaran means-ends analysis. Teknik pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah teknik pengiUllbilan sampel kelompok secara acak
(custer random sampling). Instrumen pe.nelitian untuk mengulcur hasil belajar
matematilca digunakan tes essay denganjumlah soal sebanyak 10 butir dengan koefisien reliabilitas 0.565. Untuk menjaring data kreatifitas digunakan angket yang berjwnlah 32 butir yang diadopsi dari Munandar. Sebelum teknik analisis digunakan terJebih dahulu diuji persyaratan analisis yaitu nonnalitas dan homogenitas data. Uji normalitas diuji dengan uji Liliefors sedangkan uji homogenitas diuji dengan uji Bartlett. Teknik analisis data adalah Anava du.a jalur pada taraf signifikansi a= 0.05 yang dilanjutkan dengan uji Schetfe.
Hasil penelitian diperoleh : (1} siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran means - ends analysis mcmpero}!:h hasil belajar matematika lebih tinggi dati siswa yang diajar dengan strategi pernbelajaran worked
examples diperoleh Fru!UIIg = 229733.58 > F~abel
=
3.99, (2) basil belajarmatematika siswa
yang
memiliki kreativitas tinggi lebih tinggj daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah diperoleh Fmtuoa = 226302.29 > Ft.~>e1 ~ 3.99, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan kreativitas dalam mempengaruhj hasil bclajar matematika diperolch FJUtunc = 39490.49 > Ftabel = 3.99.Dari basil analisis data disi.mpulkan bahwa secara umum basil belajar siswa yang diajarlcan dengan strategi pembelajaran means - ends analysis
mernperoleh basil belajar matematika lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran worked examples. Apabila dilihat dari karakteristik siswa, basil belajar siswa yang memiliki kreatifitas tinggi lebih tinggi daripada siswa yang mem.ilild kreativitas rendah. Siswa yang memiliki kreatifitas tinggi, strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran means - ends analysis dan siswa yang memHiki kreativitas rendah, strategi pembellijaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran worked exampks. Implikasi dari penelitian ini secara khusus ditujukan kepada guru matematika yaitu dalam penerapan strategi pembelajaran harus diperhatikan karakteristik siswa khususnya karakteristik siswa yang merniJiki kreatifitas rendah.
BABJ
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan mata pelajaran yang terorganisir secara otomatis
dan merupakan pelayan ilmu lain, selain untuk dirinya sendiri haik untuk kepentingan teoritis maupun kepentingan praktis, dalam kancah pendidikan baik
di Indonesia maupun di seluruh dunia. Bidang studi matematika merupakan dasar untuk memudahkan belajar bidang studi lainnya, sehingga apabila telah menguasai matematika akan mudah mempelajari bidang studi Jainnya.
Ada beberapa alasan tentang perlunya belajar dan menguasai matematika
seperti
yang
dikemukan oleh Cokrof (dalam Mulyono Abdulrahman 2003) bahwa:Matematika perlu diajarkan kepada siswa karen a, I) Selalu digunakan dalam segi
kehidupan; 2) Semua bidang studi memerlukan ketrampilan matematika yang sesuai; 3) Merupakan sarana komunikasi yang kuat, je)as dan singkat; 4} Dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara; 5) Meningkatkan
kemampuan berfikir logis, ketelitian, dan kesadaran keruangan; 6)
Memberikankepuasan terhadap usaha memecahkanmasalah yang menantang
Hal tersebut senada dengan ungkapkan dalarn Garis-Garis Besar Program
Pengajaran (GBPP) Matematika SMP bahwa tujuan khusus matematika Sekolah
Menengah Pertama (SMP) adalah: (1) Siswa memiliki pengetahuan matematika
sebagai bekal untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. (2) Siswa memiliki
dapat digunakan dalam kehidupan yang lebih lua.~ (di dunia kerja) maupun dalam
kehidupan sehari-hari. (3) Siswa memiliki pandangan yang luas serta memilild
sikap menghargai kegunaan matematika, sikap kritis, logis, objektif, terb uka,
kreatif dan inovatif. ( 4) Siswa memiliki kemampuan yang dapat dialihgunakan
(transverbal) melalui matematika di SMP.
Kenyataannya menunjukkan bahwa
sampai
iniprestasi matematika masib
belum memuaskan. Rendahnya basil belajar siswa pad a mata pelajaran
matematika dapat diketahui dari laporan yang dikeluarkan World Competitiveness
Yearbook 2002fwww.kompu.com) bahwa :
Pelajar Singapura mencatat skor tertinggi untuk matematika, yakni 604 (skor maksimun untuk criteria ini 650), disusul Korea Selatan (skor 587), Taiwan (585), Hongkong (582), dan Jepang (579). Anak-anak pelajar Malaysia menyusul jauh di bawah, dengan skor (5 19), Amerika Scrikat (502), Thailand (467), Indonesia (403), dan Filipina (345). Di bidang sains skor tinggi juga berputar di antara keUma Negara tersebut. Skor tertinggi diraih Taiwan (569), lalu Singapura (568), Jepang (550), Korea Selatao (549), dan kemudian Hongkong (530), sedangk.an Amerika Serikat hanya meraih skor (51 5), Malaysia (492), Thailand (482), Indonesia (435) dan Filipina (345).
Sedangkan menurut Zatnika (www.mediaindo,(o.id) bahwa "Secara nasional
penguasaan materi siswa di Indonesia masih rendah. Indonesia menduduki posisj
tiga terbawah dalam penguasaan matematika dari 50 negara di dunia".
Kondis i dan faktanya dapat dilihat melalui pengamatan sehari-hari dan
dari hasil ulangan harian yang diperoleh siswa, selain iru diperoleh pula data
dari Ujian Akbir Semester (UAS) SMP Perguruan Kebangsaan sebagaimana
tertera pada T abel l berikut:
T abel l. Rata-Rata UAS SMP Perguruan Kebangsaan
No
1 2 3 45
6 7Mata Pelajaran Nihli
Agama
80PPKn 78
Bahasa Indonesia 76 Bahasa Inggris 75
Matematika 63
IPA
70IPS 80
Sumber: Dokumentas• SMP Perguruan Kcbangsaan Jln. Perguruan Swadaya No.3 Pasar Merah
--1
I_J
i
Dari data dapat dilihat bahwa nilai rata-rata matematika kurang
memuaskan, nilai rata-rata matematika yang diperoleh 63 sedangkan batas
ketuntasan minimal sekolah yang harus dicapai adalah 65. Terlebih lagi
pelajaran matematika ini merupakan satu dari tiga mata pelajaran yang dapat
menyebabkan siswa untuk tidak lulus dalam ujian nasional (UN). Peran guru
untuk peningkatan mutu pendidikan dalam pembelajaran matematika ini
sangat besar. Hamalik (2007) menyatakan secara operasional, ada lima
variabel utama yang berperan dalam proses mengajar, yaitu tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, metode, teknik mengajar guru, logistik.
Terutama dalam pelajaran matematika yang ada di SMP. dimana
sistem penyajian materi berikutnya ke sekolah yang Iebih tinggi de ngan materi
makin kompleks dan abstrak serta mak1n meluas. Bila dalam pelaksanaan di
SW mengalami kendala, maka program berikutnya akan tcrkendala.
Terutama mengenai konsep yang ada pada perhitungan perbandingan. Hal ini
diungkapkan oleh guru yang mengajar bidang studi matematika di SMP
Perguruan Kebangsaan Medan bahwa kemampuan yang dimiliki siswa dalam
belajar matematika beraneka ragam dan keinampuan dalam menyelesaikan
soal juga beraneka ragam. Fakta menunjukkan bahwa sering ditemukan
adanya kemampuan yang beraneka ragam yang dimiliki oleh siswa pada
pokok bahasan perbandingan diantaranya kemampuan dalam memahami
pengertian dasar, kemampuan dalam penggunaan rumus dan operasi hitungan.
Untuk mengatasi kenyataan yang te lah dialami siswa di atas, maka
guru mencari solusi guna meningkatkan gairah dan kemauan siswa untuk mau
mempelajari matematika dengan tekun dan serius, yang pada akhimya akan
meningkatkan prestasi belajar siswa itu sendiri. Di SMP pada umwnnya telah
banyak usaha yang dilakukan, seperti memberi latihan meojawab soal-soal
dalam buku paket dan juga menjawab soal-soal ujian nasional tahun
sebelumnya, namun semua usaha ini helum membawa dampak peruhahan
yang signifikan.
Untuk dapat menghasilkan basil belajar yang baik maka proses belajar
mengajar perlu di pilih dan dilakukan pengajaran yang sesuai serta dapat
membuat siswa ikut serta dalam proses belajar. Pemilihan strategi pembelajaran
yang tepat akan sangat membantu kelancaran proses belajar - m e ng~jar. Untuk
meningkatkan basil belajar matematika siswa SMP Perguruan Kebangsaan
Medan tidak cukup dengan usaha-usaha seperti yang telah biasa dilakukan
guru, akan tetapi perlu adanya perubahan dalam menyampaikan pesan di
dalarn proses pembe lajaran. Perubahan penyampaian pesan ini dapat
dilakulcan dengan adanya perubahan strategi pembelajaran yang berbeda dari
strategi pembel~aran worked examples yaitu pemecahan suatu masalah dengan
memberi contoh·contoh soal dan cara penyelesaian secara keseluruban yang
telah dilakukan selama ini. Guru perlu memikirkan strategi yang haru dan
yang cocok untuk digunakan dalam penyampaian pesan pelajaran matematika
terse but.
Strategi yang perlu diterapkan adalah Strategi pembelajaran
Means-ends Analysis (MEA) adalah cara atau prosedur pemecahan masalah yang
selalu berorientasi pada tujuan yang akan dicapai. Strategi ini menuntun
siswa agar menemukan perbedaan apa yang telah dapat dilakukan dengan
tujuan yang akan dicapai. Kemudian menuntun siswa memikirkan dan
melakukan penyelesaian yang relevan dengan tujuan, sampai siswa mencapai
tujuan yang akan dicapai, dimana strategi pembelajaran means-ends analysis
memberi keluasan pada siswa untuk menemukan dan mendapatkan ide serta
gagasan baru yang sama pada strategi pemecahan masalah.
Di sarnping strategi pembe l ~jaran, basil be l~ jar matematika siswa dapat
juga dipengaruhi oleh kreativitas. Kreativitas merupakan kcmampuan untuk
membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur unsur yang
ada. Kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan
kelancaran, keluwesan (fleksibilitas) dan orisinalitas dalam herpikir, serta kemarnpuan untuk mengelaborasikan (mengembangkan, memperkaya,
memperinci) suatu gagasan (Munandar, 1999).
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas maka penulis
merasa tertarik untuk menga.dakan penelitian dengan judul: Pengaruh Strategi
Pembelajaran dan Kreativitas Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
VII
SMPPerguruan Kebangsaan
Med~n .A. Identifikasi Masalab
Berdasarkan Jatar belakang masalah di atas, maka permasalahan
tersebut dapat diidentifikasi guna menemukan masalah yang penting untuk
dikaji dan diteliti dalam pembelajaran matematika di SMP, antara lain dimulai
dati:
1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi basil belajar matematika'?
2. Strategi pembelajaran yang bagaimana yang tepat digunakan dalam
pembelajaran m atemati.ka?
3. Apakah media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses
pembelajaran sudah tepat?
4 . Apakah guru telah merencanakan strategi pembelajaran worked
examples yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran?
5. Apakah guru telah memperhatikan karakteristik setiap siswa dalam
pembelajaran?
6. Apakah strategi pembelajaran worked examples dapat m eningkatkan
kreativitas siswa?
7. Apakah pembe lajaran matematika menggunakan strategi pembelajaran
means-ends analysis dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk
melakukan penyelidikan?
8. Apakah pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran means-ends
ana/isis
dapat meningkatkan kreativita.s siswa?9. Apakah ada pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar
matematika?
l 0. Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan ic:reativitas
terhadap hasil belajar matematika?
B. Pembatasan Masalab
D itinjau dari berbagai masalah yang mWlcul, maka masalah y ang
diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa saja. Jika
proses pembelajaran diteliti secara menyel uruh maka ruang !.ingkupnya terlalu
luas. Oleh karena itu, pen elitian ini · dibatasi pada: Pertama. pembatasan
dilakukan terh.adap individu yang akan diperhitungkan dengan adanya
penerapan strategi pembelajaran Means-ends analysis dan strategi
pembelajaran worked example.f. Perbedaan individu yang diambil adalah
kreativitas. Kedua, pembatasan dilakukan terhadap hasil belajar. Ketiga.
pembatasan dilakukan terhadap mata pelajaran rnatematika dengan pokok
bahasan Perbandingan y ang meliputi sub pokok bahasan Arti perbandingan. Peta dan skaJa, Perbandingan senilai, Perbandi ngan berbalik nilai
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan Jatar belakang masalah, identifitasi masalah. dan
pembatasan masalah di atas, mas alah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
I. Apakah kelompok siswa yang diajari dengan menggunakan strategi
pembelajaran means-ends analyisis memperoleh hasil belajar matematika
lebih tinggi dibanding dengan siswa yang diajar dengan strategi worked
examples?
2. Apakah basil belajar m atematika siswa yang memiliki kreativitas tinggi
lebih tinggi daripada sisw a yang memiliki kreativitas rendah?
3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembe lajaran dan kreativitas
s iswa dalam mempengaruhi hasil belajar matematika?
D. Tujuan PeneUtian
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan
gambaran tentang pengnruh strategi pembelajaran dan kreativitas terhadap
basil belajar matematika siswa. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk
mengetahui :
I. Kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan strategi means-ends
analysis memperoleh basil belajar matematika lebih tinggi dibanding
dengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran worked examples.
2. Hasil belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas tinggi Je bih
tinggi daripada siswa yang m emiliki kreativitas rendah.
3 . Interaksi antara strategi pembelajaran dengan kreativitas dalam
mempengaruhi basil bela,jar matematika.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara
teoritis maupun secara praktis. Manfaat basil peoelitian secara teoritis,
diharapkan dapat menambab khasanah ilmu pengetahuan khususnya
teori-teori yang berkaitan dengan strategi pembelajaran, kreativitas siswa, dan hasil
belajar matematika. Se lain itu dapat dijadikan bahan masukan bagi para guru
matematika dalam melakukan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien
untuk meningkatkan basil bela jar siswa juga sebagai rujukan penelitian lebih
lao jut.
Sedangkan manfaat penelitian secara praktis diharapkan dapat
memperluas wawasan pembelajaran terhadap strategi pe mb el~ jar an terutama
strategi pemecahan masalah yang berorientasi kepada strategi pembelajaran
means-ends analysis dan dapat menerapkunnya pada bidang studi matematika
sesuai dengan materi. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan
lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan dalam upay a meningkatkan kualitas hasil
bel ~j ar siswa khususnya mata pe\ajaran matematika. Penelitian ini juga
diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi mengenai perbedaan
strategi pembelajaran bila dikaitkan dengan kreativitas siswa yang memiliki
kemarnpuan dan kebiasaan-kebiasaan belajar yang berbeda terhadap hasil
belajar matematika.
A. Kesimpulan
BABY
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarakan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya. maka dapat disempulakan bahwa:
1. Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi Means-ends
AnalysLv
lebih
tinggi dibandingkan dengan
hasil belajar matematika siswa yang diajardengan strategi
worked examples.2. Siswa yang memiliki Kreativitas tinggi
hasil
belajarnya lebih tinggi dari hasH belajar siswa yang memiliki Kreativitas rendah.3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan Kreativitas terhadap basil belajar matematika siswa. Siswa
yang
memiliki kreatifitas rendah lebib baik menggunakan strategi pembelajaran Worked Examples sedangkan siswa yang memmki Kreativitas tinggi, penggunaan strategi Means-ends Analysisakan memberi hasil belajar yang lebih tinggi dari pada penggunaan strategi
Worked Examples.
Hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan strategi
means-ends analysi.~i bagi siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada
siswa yang diajar dengan menggunakan strategi worked examples. Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi worked examples
bagi siswa yang memiliki k.reativitas rendah lebih tinggi daripada siswa yang
diajar dengan menggunakan strategi meands-analysis.
Skor rata-rata basil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan
strategi means-ends analysis bagi siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih
-(x= 89.77) tinggi daripada siswa yang diajar dengan menggunakan strategi
worked examples pada siswa yang memiliki kreativitas rendah ( x "' 76. 90). Skor
rata-rata hasil bela jar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan worked
-examples bagi siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih ( x = 82.40) tinggi
daripada siswa yang diajar dengan menggunakan strategi worked examples bagi
-siswa yang memiliki kreativitas rendah (
x
= 76.90). Skor rata-rata hasil belajarmatematika yang diajar dengan menggunakan strategi means-ends analysis bagi
siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki
kreativitas rendah. Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar
dengan menggunakan strategi worked examples bagi siswa yang memiJiki
kreatifitas tinggi ( x =76.90) lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan
menggunakan strategi means-ends analysis bagi siswa yang memiliki kreativitas
rendah ( x = 74.52).
B. lmplikasi
Pertama, hasH yang diperoleh penelitian ini menunjukkan adanya
pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa dalam bidang studi
matematika. Hal ini memberikan penjelasan dan penegasan bahwa strategi
pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian untuk
meningkatkan hasil belajar matematika. Hal ini dapat dimaklumi karena melalui
penerapan strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan partisipasi aktif
siswa dalam pembelajaran yang pada gl1irannya dapat menggjring keberhac;ilan
dan ketercapaian tujuan pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian
konsekuensinya apabila strategi pembcl~jaran yang kurang tepat dalam
pembelajaran maka tentu akan berakibat berkurang pula partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran. Melalui penelitian ini meounjukkan bahwa secara rat - rata
basil belajar matematika sis\va SMP Perguruan Kebangsaan Medan lebih tinggi
menggunakan strategi pembeiajaran means ends analysis daripada di~jar dengan strategi pembelajaran worked examples. Hal ini menunjukkan bahwa strategi
pembelajaran means end5 analysis lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar
matematika, karena dalam pembelajaran yang menerapkan strategi pembel~jaran
means ends analysis siswa lebih cenderung aktif untuk meningkatkan sendiri ilmu
yang akan diperolehnya, siswa berupaya untuk menemukan dan menye1esaikan
masalah dalam kerangka pencapaian tujuan pembelajaran. Kekhasan dari strategi
pembelajaran means ends anolysis adalah pembelajaran yang dikemukakan
berkaitan dengan hal - hal yang konkret yang ditemui dalam kehidupan
keseharian agar siswa memusatkan perhatiannya pada pembelajaran yang
berlangsung.
Pengaruh penerapan strategi pembelajaran terbadap basil belajar
matematika berimplikasi kepada guru untuk melaksanakan strategi pembelajaran
means ends analysis. Dengan menggunakan strategi pembelajaran means ends
analysis diharapkan guru dapat membangkitkan dan memotivasi keterlibatan
siswa dan partisipasi aktif siswa tehadap pembelajaran matematika dan dapat
menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan efektif dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
Kedua, basil penelitian
ini
juga menunjukkan bahwa kreatifitasberpengaruh terbadap hasil belajar matematika. Siswa dengan kreatifitas tinggi
secara rata - rata mempunyai hasil belajar matematika lebih tinggi dibandingkan
dengan siswa dengan kreatifitas rendah. Pemyataan tersebut memberikan
penjelasan penegasan bahwa kreatifitas signifikao memberi pengaruh dalam
meningkatkan basil belajar siswa.
Siswa dengan kreatifitas yang tinggi, tidak akan pernah berhenti berusaha
untuk menemukan jawaban. Dengan demikian maka siswa yang selalu melatih
dirinya secara terus menerus ak.an dapat menemukan prosedur kerja yang
sistematik
yang
pada gilirannya siswa akan terbiasa dan terlatih untukmemecahkan masalah - masalah. Dengan demikian, konsekuensinya apabila
siswa dengan kreatifitas rendah tentu akan rendah pula pencapian hasil bel~jar
matematika. sebaliknya siswa dengan kreatifitas tinggi maka tingkat pencapaian
baSil belajar matematika lebih tinggi.
Pengaruh kreatifitas terhadap basil b el~jar matematika berimplikasi kepada guru pengampu mata pelajaran matemati ka untuk melakukan identifikao;i
kreatifitas didalam menentukan kreatifitas yang dimiliki siswa. Apabila kreatifitas
siswa dapat dikeJompokkan maka guru dapat menerapkan rencana - rencana
pembelajaran dan strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan
karakteristik siswa, disamping itu juga guru dapat melak'Ukan tindakan - tindakan
lain misalnya untuk siswa yang memiliki kreatifitas tinggi diberikan materi
pengayaan dan soal - soal yang latihan dengan tingkat kesukaran tinggi
sedangkan untuk siswa dengan kreatifitas rendah diberikan materi remedial
yang
bertujuan memberikan pemahaman dan penguasaan kcpada siswa terhadap materi
pel~jaran. Dengan demikian, siswa diharapkan mampu membangun dan
menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan persoalan belajar untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
Disamping itu siswa diharapkan mampu untuk meningkatlcan retensinya dengan
cara menemukan materi- materi penting bukan karena diberitahukan oleh orang
lain (guru).
Adanya perbedaan kreatifitas ini mengidentifikasikan kepada guru bahwa
guru dapat memberikan motivasi dan membangkitkan minat belajar siswa. Bagi
siswa dengan kreatifitas tinggi hal tersebut tidakJah menjadi sebuah kesulitan bagi
guru dalam memotivasi, dan membangkitkan minat belajar siswa. Bagi siswa
dengan kreatifitas rendah maka guru perlu memberikan perhatian di · dalam
memberikan motivasi dan membangkitkan minat belajar siswa. Pemberian
motivasi dan membangkitkan minat bel~ar siswa akan efektif apabila hubungan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa tercipta dan teJjalin secara kondusif
sebelwnnya. Secara khusus bagi siswa yang mxesulitan belajar dapat bekerjasama
dengan guru bimbingan dan konseling (BK) untuk menanganinya.
Ketiga, basil penelitian ini juga menunjukkan terdapat interaksi strategi
pembelajaran dan kreatifitas terhadap
basil
belajar. lnteraksi tersebutteridentifikasi dari siswa dengan kreatifitas tinggi dan di belajarkan dengan
strategi pembelajaran
means endr analysts
memperoleh basil belajar yang lebihtinggi dibanding dengan menggunakan strategi pembelajaran worked examples.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar
matematika dipengaruhi oleh strategi pembelajaran yang diterapkan guru dan
kreatifitas yang dimiliki oleh siswa. Dalam hal ini antara guru dan siswa
mempunyai peranan yang samadan berarti dalam meningkatkan hasil bela,iar
matematika itu sendiri. sehingga dengan demikian untuk mencapai hasil belajar
yang maximal maka kedua variable tersebut yaitu strategi pembelajaran dan
kreatifitas perlu menjadi perhatian sekaligus.
Konsekuensi logis dari interaksi strategi pembelajarn dan kreatifitas
berimplikasi pada guru dan siswa. Untuk guru. agar dapat mamahami dan
tentunya melaksanakan dengan baik penerapan strategi pembelajaran
mean.v ends
analysis dalam pembelajaran dikelas untuk meningkatkan hasil belajar.
Sedangkan untuk siswa agar selalu mendisplinkan diri untuk komit dan
konsistensi dalam bela,jar.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi maka dikemukakan saran-saran
bcrikut:
I. Bagi guru matematika yang belum mengetahui jenis kreatifitas siswa,
disarankan untuk menggunakan strategi means ends analysis di setiap proses
pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan basil belajar matcmatika
siswa.
2. Bagi guru matematika yang telah mengetahui jenis kreatifitas siswa.,
disarankan untuk menggunakan strategi pembelajaran meas ends analysis
untuk siswa yang memiliki kreatifitas tinggi dan menggunakan strategi
pembelajaran worked example untuk siswa yang memiliki kreatifitas rendah.
Jika guru belum memabami strategi pembelajaran tersebut, agar mengikutl
pelatihan yang dibuat oleh pihak dinas pendidikan atau pihak sekolah.
Sehingga strategi-strategi tersebut dapat digunakao dan dapat disesuaikan
deogan karakteristik siswa dan materi yang akan diberikan.
3. Supaya siswa memiliki kreatifitas tinggi, guru sebagai fasilitator mendorong
siswa (motivator) untuk mengembangkan inisiatif dalam menjajaki tugas
-tugas baru. Guru tidak cepat memberi kritik tetapi memberi dukungan dan
ransangan hila perlu. Guru terbuka dan dapat mencrima gaga.san dari semua
siswa (menerima tidak sama dengan menyetujui; menerima di sini bcrarti
terbuka dan berusaha memahami). Berusaha menghindari pemberian hukuman
atau celaan temadap ide - ide yang tidak biasa.
4 . Kep ada siswa harus belajar menunjukkan penghargaan terhadap pekerjaan
anak lain dan tidak mengejek, mengkritik (dalam arti mencela), atau
menertawalcan, sebagaimana mereka juga harus bela jar menghargai pekeljaan
diri sendiri. Anak anak harus merasa bebas mengungkapkan gagasan
-gagasannya, tanpa takut ditertawakan. Hal ini dapat mendorong siswa untuk
memiliki kreatifitas tinggi.
5. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menambah jumlah populasi,
sam pel dan variabel penelitian seperti: jenis kelamin siswa. perbedaan umur
siswa, minat belajar siswa serta menambah jumlah waktu penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulrahman,
M.
1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Be/ajar. Jakarta : Rineka Cipta.Ahmadi, A. Da Supriyono, W. 1991. Psikologi Be/ajar. Jakarta : R.ineka Cipta.
Anderson, 0. W. dan Krathwohl, D.R 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Addison Wesley Logman, Inc.
Ari.kunto, S. 1998. Dasar-Dasar evaluasi Pendidikan, (Edisi Revisi). Jakarta :
Rineka
Cipta.Budiningsih, Asri, C. 2005. Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dahar, Ratna, W . 1988. Teori- Teori Be/ajar. Jakarta: Erlangga.
Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan lnovat!f Jakarta: AV. Publisher
Dewi lzwita 1999. Penerapan Metode Pembe/ajaran Cooperative Dengan Menggunakan Mini lab Untuk Meningkatkan Prestasi Bel~jar Siswa.
Tesis. IK1P
Surabaya.Dick, W & Carey, L. 2001. The Systematic Design of Instructional. New York : Logman.
Dimyanti dan Mudjiono. 1999. Belqjar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik. 2007. Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara.
_ _ _ _ . 1993. Mengajar Azas. Metode dan Teknik. Bandung : Pustaka
Martiana.
Hamid, A. 2009. Teori Be/ajar dan Pembe/ajaran. Medan. FR. Dongoran.
Hudojo, H. 1988. Mengajar Be/ajar Matematlka. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Joyce and Marsha. 1996. Models of Teaching, New Jersey : Prentice Hall.
Munandar, Utami, S, C. 2009. Pengembangan Kretivitas anak berbakat. Jakarta Rineka Cipta
----,-~~--,-~-· 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreatifltas Anak
Sekolah.
Jakarta Rineka
Cipta- - - · 1982. Creativity And Education. Jakarta. Dirjen Dikti
Departemen P
&K
Mursini. 2002. Pengaruh Strategi Pebelajaran dan Kreatif Terhacklp Hasil
Be/ajar Bahasa Indonesia dilcelas X1 SMA Teladan. Tesis UNIMED
Nasution S. 1987. Berbagai Pendekatan Dlam Proses be/~jar mengajar.
Jakarta: Burni A.ksara.
Panjaitan, Binsar. 1999. "k(m/ribus i karakteristi pembelajaran terhadap hasi/
be/ajar Matematika siswa
STM
kotamadya surabaya '' Malang :desrt.asi PPs Universitas Negeri malang.
Rezeki.
2004. Penerapan Strategi Pembelajaran ckm Kreatifitas Terhadaphast! Belajar Matematika SLTP Negeri I Kecamatan Stabat.
Tesis
UNIMED
Roestiyah, CM. I 994. strategi be/ajar mengajar, Jakarta : Rineka Cipta
Romizowski .. 198l.Jnstructional Design System, Decision Malring in Course
Planning and Curriculum Design. London: Kogan
Semia.wan, Conny R 2003.
Memupuk
Bakat dan Kretivitas Siswa SekolahMenengah. Jakarta Gramedia ·
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, R.E. 1994. Educational Psychologi Theoty and Practise. Boston: Allien
and Bacon
(http://www.kompas.com.worldcornpetitivenessyearbook/'2002) diakses 30 Mei2008
(http://www.mediaindo.eo.id/zatnika) diakses 18 Juni 2008