• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

,.

..

PENINGKAT AN PROFESIONALITAS GURU

PADA SEKOLAJI MENENGAH ATAS SW AST A NUR AZ IZ I T ANJUNG MORA WA KA8UPATEN DELI SERDANG

TES t S

Oleh :

ABDUL. RAHMAN NIM.055030481

Dilljllluul Unllllc MnM~~ u lt i Sd><zgilllf TugtiS-TugiiS ()Q11 Sy t~f'lll .s,o rot M ~lri{Nf'rJI~ II Gdor

Mog ist~r P ~fldidiluJ fl

PROGRAM

ADMINISTRASI

PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCASARJ ANA

UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN

(2)

Pembi

PENINGKA TAN PROFESIONALITAS GURU

PADASEKOLAB MENENGAB ATAS SWASTA NURAZIZI

TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELJ SERDANG

Disusun dan Diajukan Oleh :

ABDUL RAHMAN NlM. 055030481

Tesis Dipertahankan di Depan Pan.itia Ujian Tesis

Pada Tanggal 15 Oktober 2008 dan Dinyatakan Telah Mcmenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Magister

Peodidikan

Program Studi Adminisuasi ll'endidikan

Medan, 15 Oktober 2008

Menyetujui, Tim Pembimbing

Prof.Dr.Lahmuddin, M.Ed

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan

Dr.tl Syaiful Sagala, M.Pd NIP. 131 648 293

,

( /

,. ,...-; ~

. ...

· --~ .. ' t

,·,

Direktur

Univ~rsita$,

(3)

l' l!: R S~ : T U . J UAN DEWAN I' ENG UJ I UJ IAN Tf:SIS MAG ISTF.R I'EN OIDJKAN

'0 .

N a m a

I. Prof. Dr. Lahmuddio t,ubis. M.F.d

(J>embimbing I)

2. l'rof.Dr.

Lince

Sihombing. M.Pd (Pembimbing II)

3. Prof. Dr.Belferik Manu llang (l'cngt!i i)

4. Prof. Dr. Siman. M.l'd

(Pcnguji)

S.

Syari fuddin. M.Sc. Ph.D

(Pengu_ii)

Nama Mahasiswa

NIM

Tanggal Uj ian

T a nggal

, _ .. 09

: Abdul Rahman

(4)

KATAPENGANTAR

l'uji syukur penulis panjatkan kc hadirat Allah SWT yang sclalu membcrikan rahmat-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaika n dcngan baik. Tesis

ini bcrtujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Pasca SaJjana Unive rsitas Negeri Mcdan.

Pcnulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari

bcrbagai pihak bai k moril maupun materil, ya.ng tidak dapat penulis scbutkan satu

per

satu. Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan rnenjadi amal ibadah

dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Amiin ...

Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan kcpada Bapak

Prof.

o.-.

Lahmuddin Lubis. M.Ed selaku pembimbing 1 dan Jbu

Prof. Dr.

Lince Sihombing, M.Pd selaku pcmbimbing II. Ocgitu juga rasa tcrima kasih penulis sampaikan kepada

Prof..

Dr. Bclferik Manullang, Syarifuddin, M.Sc, Ph.D dan Prof.

o.-.

Siman, M.Pd m asing-masing sebagai narasumbcr dalam penelitian ini. Tak lupa rasa tcrima kasih juga penulis sampaikan kepada:

1. Prof.

Drs.

Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan dan Oapak

Prof.

Dr. Bclfcrik Manullang selaku dircktur program pasca saJjana Universitas Negeri Medan, serta semua staf yang telah memberikan fasilitas bela jar selama penulis mengikuti perkul iahan di program pascasaljana Universitas Negeri Medan.

2. Dr. H. SYBiful sagala, M.Pd dan

Drs.

Yasaratodo Waw. M.Pd, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Administrasi Pendidikan PPs Universitas Negeri Medan.
(5)

3. Oapak dan lbu Dosc:n di Program pasca Sarjana Universitas Negeri Mcdan yang Ie lah rnembekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan bcrfikir, yang dapat digunakan untuk penyelesaian tesis ini.

4. Kepala Sekolah SMA Swasta Nur Azi2:i Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang besena guru yang telah banyak rnembantu penulis mengumpulkan data dalam penelitian ini.

5. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan

yang lainnya yang telah banyak memberikan bantuan moral dalam penyelesaian pcrkuliahan dan pcnelitian ini.

Rasa haru dan hormat penulis kepada ayahanda dan ibunda tcn::inta yang sampai saat ini selalu mcndoakan penulis dalam menjalani kehidupan yang fana ini. Selanjutnya

rasa

terima kasib yang teristimewa penulis sampaikan kepada iSiri Watini tercinta dan ananda Nur Farhanah tersayang yang dcngan penuh kesabaran. ketabahan, pengertian dan pengorbanan yang mendalam semasa pcnulis mcngikuti pcndidikan ini. Akhimya penulis berdoa kepada Allah SWT

scmoga kita semua mendapat karunia dan ridlla-Nya. Amiin.

iv

Medan, 15 Oktober 2008

Penulis,

(6)

ABSTRAK

Abdul Rahman, Peningkatan Profesionalitas G u ru Sekolalt Menengab Alas

Swas ta Nur Azizi Taajung Morawa Kabupaten Deli Serda ng. Tesls: Sekolah pascasarjana Universitas Negeri Medan.2008.

Tcnaga pendidik dicanangkan pemerintah untuk menjadi suatu profesi. Amanat ini wajar saja karena inovasi pendidikan perlu diiringi dengan peningkatan profesionalisme tenaga pendidik. Tenaga pendidik yang profesional diharapkan mam pu mengantisipasi kcmajuan dan perkcmbangan ilmu pengclahuan dan tekhnologi serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus. Tentu hal ini harus diterapkan dengan dukungan dari scluruh Clemen pendidika n seperti halnya Sekolah menengah Alas Swasta N ur aziu Tanjung Morawa. Begitu pentingnya ussaha peningkatan kompetensi profesional guru maka dilakukan penelitian dengan melctakkan fokus penelitian kepada : (I) peningkatan profesional itas guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, dan (2) faktor pendukung dan penghambat peningkatan profcsionalitas guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana sesungguhnya peningkatan profesionalitas guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung ~orawa

Kabupaten Deli Serdang, dan faktor pendukung dan penghambat peningkatan kompetensi profesional guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang.

Untuk mencapai rujuan tersebut pene liti menggunakan melode pengumpulan dan analisis data yang mengacu pada kacdah-kacdah penclitian kualitatif. Prosedur pemilihan narasumber ditentukan bcrdasarkan penimbangan keterlibatannya dalam peningkatan profesionalitas guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang, dan faktor pendukung dan penghambat peningkata n profesionalitas guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan yaitu: (I) Umum upaya peningl<.atan profesionalitas guru di SMA Swasta nur Azizi Tanjung Mordwa Kabupaten Deli Serdang sudah mencapai optimal, hal ini dapat diketahui dari bebcrapa upaya yang dilakukan pihak sckolah dalam mengupayakan pencapaian kompetcnsiprofesional guru ini diantaranya melakukan rekrutmen g uru yang terstandar. meningkalkan kincrja manajerial guru disamping pemberian wawasan. pelatihan dan orientasi secara benahap melalui lokakarya, (2) faktor pendukung

(7)

ABSTRACT

Abdul Ralmwl1t, lmprovemeat of Prormioaal or Teachers or Nur Azizi Seoior lligll Schol at Tujuag Morawa, Deli

Senl.a.c.

Thesis: school of post Graduate studies, The Slate university of Medan. 2008.

Educators is aimed to be arepulabel in the near future. It is true due to the demand of education iMovation. Professional educators are hoped to be able to anticipatethe development of science and technology and meet to society's needs as well. All element of education are hoped to pcnicipatc in fulfilling this aim incluiding SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa. Based on all expectation above this study was conducted. This focus of study were ( 1) to find out how far SMA nur Azizi Tanjung Morawa has improved it's teachers professional.

This study used qualitative method, The procedure of c hoosing the infonnants was done by considering their involvement in improving and constraining the teachers professional at SMA Nur Azizi Tanjung Morawa.

The findings reveal :(I) In general, the effort ~o improve the teachers professional is maximum. It can be seem from the schools ways in recruiting standardizedteachcrs to the training centre. (2)Factors that support the schools· effort in improving the teache rs professio nal arc similarity of teachers vision and every party involved in the schools activities to gather together in improving the education quality from time to time. With this movement the awareness of improving the proessional competence is achieve. Besides, the widen of communication access to the core of education contributes the improvement o f teachers professsional. The most constraint to the improvemt"Tlt of professional is the lack of control to the application in improving this professional.

(8)

DAFTARJSJ

ABSTRAK ... ... ... ... ... ... .

ABSTRAC... ... ... ... ... ii

BABJ

PENDAHULUAN .... ... .. ... ... ... .... ... ... ....

I

A. Latar Belakang Masalah.. .. .... . .. ... .. ... .... .. .. I

D.

Fokus Pcnelitian.. .. ... .. .... . ... ... ....

8

C.

Masalah.. ... ... .... ... ... 9

D

Tujuao. ... ... ... .. .... 9

E.

Manfaat... ... 9

F.

Deli

nis i Konscpllstilah... .... .. .... .. .. .. .. ... I 0

BAD

IJ l.ANDASAN TEORITIS .. .. ... 12

1\. Haldkat Kompetensi dan Keprofesionalan Guru...

I 2

I. Pe ngertian Kompetensi.. .. ... ... ... 12

2. Pengertian Keprofesio nalan Guru ... .. ... I 5

B.

Kompetens i Profcsional

Guru.. ... 19

C. Kompetensi guru Melalui Sertifikasi.. ... ... 2 8 D. Faktor-Faktor yang Mempeogaruhi Kompetensi 32 Profesionalita~ Guru. .... ... .. ... .. ... 32

I. Pcndidikan.. ... .... .... . .. .. .. .. ... .. .. .. ... ... 32

2. Pelatihan .. ... .... .. ... ... ... .. .. 34

3. Budaya Organisasi... .... .. .... .. .... .. .. .. .. 39

E.

Otooomi Daerah dan Pcrnnannya Terhadap Pcningkatan Kompetcnsi Profesionalitas Guru .. .... 44

1'. Penelitian Yang Relevan ...

54

BAD Ill

METODE PENELITIAN ... .. .. .. .. .... .. .. ... .... ... 55

A. Pendekatan Penelitian . ... ... ... ... ... ... 55

B. Subjck Pene litian .... .... ... .. .. .. ... .. .. .... .... .. ...

55

C. Teknik Peogumpulao data ... ... .. .... .... . .. 56

D. Teknik Analisis

Data... ...

58

E. Teknik penccnnatan kesah ihao Data ... 63

F. Lokasi dan waktu Penelitfan .. . ... .. .... . 66

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . ... .... 67

A. Potret SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa .... 67

I. Sejaroh SMA Swasta Nur Azizi

Tanjung Morawa .. ... ... ... ... ... 67

2. Kondisi Fisik S MA Swasta Nur Azizi

Tanjung Morawa. . .. ... .. . . ... .... .. . . ...

69

3. Struktur Organisasi SMA Swasta

Nur Azizi Tanj ung Morawa... ... ... 71 4. Keadaan Guru dan Tenaga A d min i~ "tra s i . ... . .. 77

5. Keadaan Siswa ... ... .. ... ... 80

6. Kom ite Sekolah .... . . 81

B.

Ana lis is Hasil Pe nelitian ... ... ... .. ... ... .. . . .. . 81 C. Pembahasan Hasil Penelitian .. ... ... ... 9 1 D. Ketcrbatasan Penelitian . .... ... . . ... .. .. . ... Ill

BABY

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN.. ... .. ....

11 2

A. Simpulan .... ... ... .. ... .... .. ... 112 B. lmplikasi... ... . .. . ... ... ... ... ... .. 11 3 C. Saran-saran.... ... ... . ... . .. . . . .. . .. .. .. .. .. . .. . . .. .. . .. 114

DAFTAR PUSTAKA ... ... ... ... 117

LAMPJRAN... .... .. .. .. ... .... .... ... .. . ... ... .. 121

(10)
[image:10.617.39.547.63.715.2]

Tabcll Tabcl 2 Tabel3

Tabel4

Tabcl5

Tabel 6 Tabcl 7

DAFTAR

'I'

ABEL

Daftar Kompetcnsi dan Kompetcnsi inti Guru Jadwal Penelitian

Rekapitulasi lnventaris Barang SMA Swasta

Nur Az izi Tanjung Morawa Tahun Pelajaran 2007/2008 Keadaan Guru Tetap SMA Swasta Nur Ami

Berdasarkan Tingkllt Pendidikan

Keadaan Guru Tetap SMA Swasta Nur Azizi Bcrdasarkan Asal Perguruan Tinggi

Keadaan Siswa SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Model Peningkatan Profesionaliws Guru SMA Sw asta Nur Azizi Tanjung Morawa

(11)

Gambar I

Gambar2

DAFTAR GAMBAR .

Anal isis Data Akhir Penelitian

Struktur Organisasi SMA Swast.a Nur Azizi Tanjung Morawa

[image:11.617.47.547.44.704.2]
(12)

A. Latar Belab11g Mualalt

BABJ

PENDAHULUAN

Kcadaan Pendidikan di Indonesia sangat menarik untuk dicermati,

terutama dari sisi profesionalisme. Harus d iaJcui di negara-ncgara Asia. Indonesia termasuk negara yang paling lam bat membuat arah kebijakan pendidikannya. Hal ini meoycbabbn negara Indonesia tengah menghadapi masalah pendidikan di seputar rendahnya kual itas, rele vansi, efisiensi dan produktivitas, efektivitas serta Pf!>fesionalisme para tenaga pendidiknya.

Dilihat dari parameter tingkat penguasaan bahan ajar dan ketram pilan

dalam menggunakan metode pembelajaran yang inovatif menunjukkan sebagian besar tenaga pendidik di Indonesia underqualified. Input guru di l ndon~i a sangat mcmprihatinkan kua litasnya. Data Balitbang Depdiknas (1999) menunjukkan dari

puluhan ribu peserta tes guru PNS setelah dilakukan tes bidang studinya rata-rata s kor tes seleksinya san gat rendah. Dari 6.164 calon guru biologi rata-rata slc.omya hanya 44,25. Kimia rata-rata skomya hanya 43,52, Bahasa.lnggris rata-rata skomya hanya 37,57, dari 7.863 eaton guru matematika ketika dites matema tika rata skomya hanya 27,67. dan dari 1.1 64 calon guru fisika dites fisika rata-rata skomya hanya 27,35.

Mutu Akademik guru j uga memprihat inkan.

Data

Bolitbang Depdjknas
(13)

73.438

orang

(6,4j

%), Sarjanu Muda dan

0 -3 30.593

Orang

(2,68

%),

PGSL

TA

dan D-2 337.624

Orang

(29,59"/o), PGSLTP

dan

D-1

sebanyak

28.968

orang

{2,54

%),

SMA 640.154

orang (

56.10

o/o) dan

SMP 29.999

orang (

2,63 %).

Untuk itu perlu upaya peningkatan

kualitas

tenaga pendidik melalui berbaglli

cara.

sepeni: penentuan standard kompetcnsi, uji kompetensi dan senifikasi, penilaian kinetja, pcningkatan kesejahtetaan serta profesionalisme.

UU

No.

20

Tahun

2003

tenlang sistcm pendidikan nasional,

PP

No.

19

Tahun

2005

tcntang standard nasional pendidikan sena

UU

No.

14

Tahun

2005

tentang guru dan dosen telah dengan j elas mengamanatkan tunrutan perubahan dan pcningka.tan profesionalisrnc terhadap tenaga pendidik.

Tenaga pendidik dicanangkan pemerintah untuk menjadi suan1 profesi. Amana! ini wajar soja karena inovasi pendidikan perlu diiringi dengan

pcningJ<atan profesionalisme tcnaga pendidik . Tenaga pendidik yang profesio nal diharapkan mampu mengantisipasi k.emajuan dan pcrkembangan ilmu pengetahuan dan tckhno logi sena mampu mcmenuhi kebutuhan masyarakat yang

terus berkembang.

Sebagai konsekuensi dari perubahan pelaksanaan pemerintahan maka kebijakao otonomi daerah tenuang dalam Undang-Undang Nornor 32 tahun 2004 tentang Pemcrintahan Oaerah yang menje laskan bahwa pemerintah daerah mcnyelenggarakan urusan pcmerintahan yang menjadi kewenangannya, k.ecuali urusan pemerintahan

yang

oleh Undang-Undang ditentukan menjadi urusan pcmcrinlah (pasal I 0 ayat I ).
(14)

Dengan diberikannyi ltewenaogan yang luas kepada daerah dalarn

menyelenggaran pehdidiltan, maka pemerintah dae rah diwajibkan memfasilitasi untuk terlaksa!Wiya proses pembelajamn di lembaga pcndid ikan. TujU8Illlya hanyalah untuk memberdayakan daerah da lam mengelo la dirinya sendiri. Dalam

upaya memberdayalcan daerah ini pula di ke luarkan Undang-Undang No . 2 5 Tahun 1999 yang menetapkan adanya perimbangan kcuangan pusat dan dacrah (Hamzah,dlck:2003:43). Konsep perimbangw~ keuangan ini dinyatakan dalam bcntuk ada dana yang diberikan oleh pusat d!isebot Dana Alokasi Umum ( DAU)

a da pula yang harus disediakan o leh pcmerintah dacrah itu sendiri, disebut Pcndapatan Asli Daerah (PAD).

Ada kcmungkinan makna DAU dan PAD ini mcnginsp irnsikan bcberapa daerniH!aerah tertentu rerutama yang kondisi wilayahnya ridak bcgilu terjamah pcmbangunan sehingga tcrtinggal d ibanding wilayah la in yang mendapat DAU,

sedangkan PAD baru alcan d iperoleh secara maltsimal b ila pemanfaatan sumbcr daya alam berjalan dengan bail(.

Dana PAD ini secara berantai sebagian nkan digunakan untuk pcngcmbangan sumber daya manusia. Tempat yang paling tcpat untuk pengemba ngan sumber daya man usia ini adalah sekolab. Sekolab yang bagaimana? Sekolah yang bermulu tentunya karena hanya sekolah yang bermuru yang akan mcnghasilkan lulu.san yang bermutu pula. Lulusan yang bermutu ini

kelak akan terjun ke sektor pemanfantan sumber daya a lam. Oleh karena itu perlu ditingkatltan adalah ko mper isi guru yang d iarahkan pada peningkatan kualitas guru dan pola pembinaan guru yang tcrstruktur dan sistematis.

(15)

Secara keseluruhan guru yang ada di Kabupaten

Deli

Scrdang sampai pada tabun 200612007 adalah i0.485 orang. Scdangkan guru SMAN berjumlah 623 orang dan Guru di Sekolab Swa.sta sebanyak 1277 orang. Khusus guru yang

mengajar di SMA swasta Nur Azizi Tanjng Morawa berjumlah 24 orang, yang akan peoeliti jadikan objek penelitian.

Oi samping menemukan data kuantitatif, peneliti juga menemukan

beberapa persoalan yang, dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pendidilc, pengajar, dan sebagai profesi. l'ennasalahan guru di SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang berkaitan dengan kompetensi profesionalisme

guru

y_ang masih belum memadai, begitu juga sec~u a

umum persoalan guru di Indonesia secara komprebensif menyangkut semua aspek terkait yaitu kesejahteraan, kualifikasi, pembinaan, perli.ndungan profesi,dan

administrasinya.

Faktor penyebab rendahnya profesionalisme guru pada SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Momwa Kabupaten Deli Serdang, antara lain {I) masih banyak guru yang tidak menekuni profesinya secara utuh. Hal ini disebabkan oleh sebagian guru yang bekerja diluar jam kerjanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan diri. baik membaca, menulis, membuka internet dan mc lakukan penelitian. {2) kurangnya

motivasi guru dalam meningkatkan kualitas di ri karena guru tidak dituntut untuk meneliti sebagaimana yang dilx:rlakukan pada Doscn di Perguruan Ti ngg~ (3) persoalan Jain yang dibadnpi olch guru ada lah tentang social appreciation { pengbargaan masyarakat) terhadap profesi sebagai guru. Sejauh yang pencliti amati, merosomya penghargaan masyarakac terhadap profesi h'llru karcna

(16)

ketidaksesuaian antara harapen masya.rakat (social expectation) dengan hasil pendidikan yang diperoleb peserta didik ·di sckolah. Masyarakat menginginkan peserta didik dapat memiliki intelektualitas yang tinggi dan mempunyai budi pekerti yang luhur dalam kehidupan sehari· hari. Harapan ini belum mampu dipenuhi oleh lembaga di SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang dan secara khusus o leh guru yang

bertugas

sebagai pendidik dan pengajar di sekolah._

Ketika peneliti mengkonfirmasikan persoalan guru tersebut ke peda kepala sekolah maupun kepada pengawas sekolah bidang pendidibn menengah dan

kcjuruan Kabupaten Deli Serdang, mereka dapat memahami keadaan ini karena }arang sekali Dinas Pendidikan dan Pengajaran Ka bupatcn Deli Serdang melaksanakan Up grading dengan materi psikologi pendidikan dan psikologi perkembangan serta didaktik metodik.Guru jarang sekali mengikuti pelatihan dan sejenisnya yang dilaksanakan oleh Oinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli serdang ala upun ada hanya beberapa orang saja pada sekolah tertentu yang pemah mengikuti pelatihan, worksho p dan seminar tentang pendidikan.

Seiling dengan tuntutan profesionalisme tenaga pendidik untuk meodukung visi, misi dan tujuan pendidikan nasional, maka profesi tenaga pendidik perlu dikembangk.an sc:bagaimana layaknya profesi dokter, akuntan, notaris dan advokat.

Berangkat dari pent ingnya menata profesionalisme tenaga pendidik kita dapat mengatakan profesionalisme mcrupakan sebuah kata kunci untuk melepaskan belenggu ke terbelakangan dunia pendidikan di Indonesia.

Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

guru

dan dosen disebutkan babwa peningkatan profesionalisme tenaga pendidik harus diikuti
(17)

de ngan pcningkotan kompetens i tenaga pcndidik. Kompctensi tenaga pendidik ini mencakup kompctensi kepribadian, paedagogik, profesional dan sosial sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Penjabaran

dari

perumusan kompetensi ini bisa dielaborasi menjadi beberapa sub kompctensi antara lain: kompetensi kepribadian, kompetensi paedagogik, kompetensi profesional, dan kompetcnsi sosial.

Scjalan dcngan pemahaman diatas, MuJyasa.E (2007 : 11 7) menegaskan bahwa Kompetensi kepribadian meropakan kemampuan personal yang

mencenninkan kcpemilikan terhadap : I. Kcpribadian yang mantap dan stabil 2. Kepribadian yang dewasa

3. Kepribadian yang arif 4. Kcpribadia n yang berwibawa

5. Kepribadia n akhlak mulia dan dapat menjadi tcladan .

Sedangkan kompetensi paedagogik menurot Mulyasa .E( 2007 :75) mcliputi antara lain:

I. Mcmahami pesena didik dengan mem antaatkan prinsip perkcmbangan kognitif. prinsip kepribadian dan mengidentiftkasikan bekal ajar awal pesena didik.

2. Merancang pembelajaran termasuk mamahami landasan pcndidikan untuk kepcntingan pembelajaran (menerapkan teori belajar dan pembelajaran)

menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik

pesena

did ik. menyusun rancangan pembelajaran.

3. Melaksanakan pcmbelajaran (menata latar pembeiajaran) dan melaksanakan pembelajaran yang kondusit:

(18)

4. Merancang dan melakukan evaluasi pcmbelajaran (melaksanakan assesment, proses dan hasil belajar secara be~k esi n ambungan,

menganalisis hasil penilaian proses

dan

hasil belajar untuk menentukan

tingkat ketuntasan hasil belajar.Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya (memfasilitasi pcserta didik

untuk pengembangan potensi akadem:ili. dan non-akademik. Sementara kompetensi profesional bisa dilihat melip!Jli :

I. Menguasai substansi keilmuan yang terbit dengan bidang studi

(memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum), memahami struktur, konsep d~ metode keilmuan yang menaunginya, memaharni hubungan konsep antar mala pelajaran tcrbit dan mcnerapkan konsep keilmuan

tersebut dalam kehidupan sebari-hari.

2. Mcnguasai langkah-langlcah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan memperdalam pengelahuan materi bidang studi.

Dan kompetensi sosial, kompetensi ini berkenaan dengan kemampuan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul seeara efektif meliputi:

I. Peserta didik

2. Sesama pendidik dan tenaga kependidikan 3. Orang tua I wali peserta didik dan masyarakat

Jika hal tersebut tidak segera diatasi, maka akan berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan khususnya di SMA Swasta Nur Azizi Tanjung

Morawa Kabupa ten Deli Serdang. Rendah0ya kualitas pendidikan dimaksud antara lain:

(19)

I . Kemampuan s iswa dalam menyerap· mala pelajaran yang diajarkan guru

tidak maksimal.

2. Kurang sempuma pembentukan karakter yang tereermin dalam s ikap dan kecakapan bidup yang dimiliki oleh setiap siSwa

Berbagai kompetensi

dan

profesionalisme guru atau tenaga pendidik m enjadi sebuah keniscayaan dalam rangka meningkatkan kualitas anak bangsa.

Tenaga pendid ik

yang

bermutu di Indonesia lentu akan mampu menjad! pemimpin

(teacher as o leader), manajer {teacher 0.1 a manager), fasili tator (teacher ar a

fmilitator), motivator (teacher D.l a motivator), supervisor (teacher D.l a

supervisor), evaluator (teacher av o evolulllor}, dinamisator dan promotor yang

baik, cerdas dan bijalc. Kita tentu bisa berbarap banyak serta optimis untuk segera membenahi dan meningkatkan kompetensi p rofesionalisme

guru

khususnya di SMA Swas!JI Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang peneliti jadikan sebagai tempat pcnelitian.

8.

Fo ku Penelltiaa

Berdasarlum gejala-gejala umum hasil g~"Md tour maka yang menjadi fokus pcnelitian ini, yaitu :

I. Pcningkatan profesionol itas guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

2 . Faktor pcndukung dan penghambat peningkatan profesionalitas guru SMA S\vasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten

Deli

Serdang.
(20)

C. Masalah

Atas dasar folrus yang akan dijadikan kajian penelitian secara alamiah, maka ada pertanyaan-pertanyaan yang perlu dicari jawabannya yakni :

I. Bagaimanakah Peningkatan profesionalitas guru SMA Swasta Nur Al.izi

Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dilaksanalcan

?

2. Faktor apa sajakah yang menjadi pendukung dan peoghambat peningkatan profesionalitas guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli.

Serdang ?

D.

Tujuao

Berdasancan masalah di atas, maka tujuao penelitian ini ialah untuk

mengungkapkan bagaimana sesungguhnya :

I. Pcningkatan profesionalitaS guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang

2. falctor pendukung dan penghambat pelalcsanaan peningkatan profes ionalitas guru SMA Swa'il.a Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

E.

Manful

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :

I. Secara Teoritis

llasil kaj ian ini dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dalam upaya

memahami secara lebib jauh tentang feoomena peningkatan profesionalitas guru pada satuan pendidikan menengah atas.

(21)

2. SeCJirll Prllktis

a . Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera

Ut.ara

dan Dinas Pendidikan

dan

Pengajar.m Kabupaten Deli Serdang, sebagai masukan tentang bagaimana

pelaksanaan peningkatan profesionalitas guru satauan pendldikan menengah atas.

b.

Kepala SMA Swasta

Nur

Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang,

sebagai masukan pemik.iran dan evalu:asi tentang pelaksanaan peningkatan

profesionalitas guru yang berlangsung selama ini.

c. Guru-guru sebagai masukan, untuk mempertahankan dan meningkatbn

prestasi keljanya dalam meningkatkan profesionalitasnya untuk masa-masa yang akan datang.

F.

Definisi Konsepibtilab

Oalam penclitian ini ada beberapa hal yang pedu dijelaskan sebelumnya agar

memmki

kejelasan konsep atau istilah, yakni:

I . Pc:ningkatan profesionalitas guru dalann kaitan ini dimaksudkan sebagai

upaya atau kebijakan dalann meningkatkan kompetcnsi pacdagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial dikalangan guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang.

2. Faktor pcndukung dan penghambat pcningltatan pro fesionalitas guru dalam kaitan

ini

dimaksudkan sebagai falct<>.r-faklOr yang dianggap sebagai pendukuog dan penghambat dalam upaya meningkatkan kompetensi paedagogik, kompctensi profesional, kompetensi kepribadian, dan
(22)

kompetcnsi sosial dikalangan guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten

Deli

Serdang.
(23)

BAB Y

SIMPULAN, IMPLIKASl D AN SARAN

A. Simpulao

Berdasarkan temuan-lem uan dan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagni berikut :

I.

Seeara

umum upaya peningkatan profesionalitas guru di SMA SwaS1a Nur Az izi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Scrdang sudah tergolong optimal, hal ini dapat dikctahui dati bcberapa upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam mengupayakan pcncapaian kompetensi profesional guru ini diantaranya rnelakukan rekrutmen guru dengan standlar Persyoratan AkademiA, dimana eakupan persyaratan ini diantaranya : (a) Pcndidikan S-1, (b) Sesuai dengan

Jatar belakang pendidikan. (c) Pengalama n mengajar minimal 3 (tiga) tahun. Sedangkan Persyaratan Umum, melipul i: (a) Memiliki pemahaman rentang psikologi perkembangan anak, (b) Adil dan tidak me rnihak. (c) Memiliki sifat kooferatif dan demokmtis, (d) Fleksibcl , (e) Memiliki rasa humor, (I)

Mempunyai komitmen yang tinggi temadap pendid ikan, (g) Berpcnampilan dan memiliki sikap yang menarik. dan (h) Derdcdikasi tinggi. Disamping pcrsyamtan di atas, guru yang d itugaskan telah diberi wawasan, pclatihan dan

orientasi secara bertahap melalui lokakarya dan ))C11cmuan-pertcmuan antam guru program percepatan bc lajar disamping peningkatan kinerja manajcrial dan

pcngembangan kepribadian sosialnya.

(24)

2. Faktor pendukung peningkatkan kompetensi profesional guru adalah kesamaan visi dari seluruh e lemen sekolah untuk secara bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dengan kesamaan ini berimplikasi pada munculnya kesadarnn kolektif dari setiap elemen sekolah terutama guru untuk meningkatkan kompetensi yang dimilikinya dari waktu kewaktu, selain

dari pada itu perluasan akses komun ikasi juga menjadi salah satu faktor pedorong upaya peningkatan kompetensi p rofesional guru baik dalam Jingkup fonnal maupun non formal. Sementara itu kendala yang acapkali menjadi faktor penghambat upaya peningkatan komptensi profesional guru adalah rendahnya pengawasan yang terhadap peaksanaan kebijakan pening)<atan kompetensi profesional ini dalam tataran pelaksanaannya, semisal hal ini

adalah adanya guru yang masuk kekelas tanpa memedomani rencaoa pembelajaran yang sebelumnya telah dipcrsiapkannya tcrlebih dahulu. mas ih ada guru yang mengajar belum scsuai dengan bidang keahliannya walaupun tidak signifikan, dan masih terbatasnya peluang untuk melaksanakan

pembinaa.n dan pengembangan kompeten s i guru baik melalui pendidikan maupun pelatihan yang diselenggarakan sekolah maupun ins titusi Dinas Pendidikan baik dalam cakupan Kabupaten maupun provinsi.

B. lmplikasi

Upaya pening)<atan professionalitas guru SMA Swasta Nur Azizi Tanjung

Morawa sudah berlangsung optimal. sungguhpun demikian terdapat beberapa

permasalahan yang hendaknya disekapi secara dini oleh Yayasan dan kepala sekolah diantaranya adalah masih ada guru yang melaksanakan tugasnya tidak berpedoman pada rencana pembelajaran yang Ie lah disusun sebelumnya, jika hal

(25)

ini tidak segcra· dilakukan peneguran maka kegiatan peningkatan kom)letensi profeslonal guru yang telah ditetapkan sekolah dikhawatirkan akan terganggu

dalam pencapaiannya tennasuk masih adanya guru yang mcngajar tidak sesuai dengan Jatar belakang kemampuannya.

Bagi guru, basil penelitian ini hendaknya dijadikan masukan bagi

pembenahan pelaksanaan tugasnya untuk masa-masa yang akan datang.

~baga i mana telah discbutkan sebelumnya bahwa perilaku guru yang

melakasanakan peogajaran tanpa mcmbawa dan memcdomani perencanaan pengajaran yang telah ditetapkan sebclumnya dikhawatirkan akan berimplikasi pada t idak tercapaioya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu peningkatan ketrampilan manajeria l guru, men ingkatkan kualitas kepribadian yang dapat d itauladani dan memperluas akscs komunikasi guna mendukun g

peningkatan kompetensi sos ial d cngan siap menerima pcrncdaan dan salaing bekerjasama antar sesame hendaknya terus ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang.

Disamping itu pihak Dinas Pcndidikan Propinsi Sumatera Utara dan pihak Dinas Pcndidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang berserta j ajaran yang terlibat juga diharapkan memiliki pcrhatian dan pengawasan bagi kelancaran penyclenggar..an peningkatan kompctcnsi protesional guru di Kabupaten Deli Serdang dan terkhusus di SMA Negcri Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa untuk masa-masa yang akan datang.

C. Sa raa-Saraa

Bcrdasarkan basil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian, maka disarankan pada pihak-pihak berikut ini::

(26)

I. Yayasan Pendidikan Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten

Deli

Serdang

agar dapat meningkat:kan komitmennya dalam penyelenggaraan peningkatan profesionalitas guru untuk masa-masa yang akan datang. Komitmen yang ditunjukkan yayasan dapat dilakukan de ngan cara memenuhi segala bentuk

kcperluan peningkatan kompetensi professional guru dan melakukan keJjasama dengan Dinas Pendidikan KalYupaten

Deli

Serdang dan orang tua

wali sis--:a.

2. Pihak Sekolah seperti kepala sekolah dan guru-guru diharapkan agar mampu mewujudkan penyelenggaraan program peningkatan profesionaitas guru seeara utuh sesuai de ngan mekanisme yang telah digariskan pihak Dinas

Pendidikan Nasional, sebagai perwujudan memaksimalkan peneapaian target program peningkatan kompetensi profesional guru untuk masa - masa yang akan datang. Penyelenggaraan secara utuh ini dapat d ilakukan dengan cara mereneanakan program dan menyediakan fasilitas dan sarana pendukung yang dibutuhkan dan melakukan pengawasan secara kontiniu dalam penyelenggaraan peningkatan kompetensi professional guru di SMA Swasta

Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten

Deli

Serdang.

3. Orang tua siswa dan komite sekolah diharapkan menunjukkan partisipasi yang tinggi melalui peningkatan kerjasama yang harmonis dan bersinergis dengan pihak sekolah guna mendukung kemajuan penyelenggaraan program

peningkatan kompetensi professional guru ini untuk masa-masa yang akan

datang.

4. Oinas Pendidikan Propinsi Sumate ra Utara dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang berserta jajaran yang tcrllbat dalam penyelenggaraan

(27)

program pcningkatan profesionaliias guru agar memiliki perhatian dan pengawasan bagi k.elancaian penyelenggarnan program untuk. masa-masa yang ak.a n datang .

(28)

DAFT AR PUST

AKA

Ahmadjayadi, Cahyana. 200 I. PersfekJif Nosional tkJlam Penerapan

Prinsip-Prinsip Good Governance. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional

Otonomi Indonesia " Peluang dan tantangan lmplementasi Otonomi Daerah, Jakarta, 22-24 Oktober.

Alwasilah, A. Chaedar.2002. Polwknya Kulaitatif: dasar-dasar Merancang dan

Melalcukon Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.

Arifin, M. 1991. Kapita Selekta Pendidilcan (Islam dan Umum), Jakarta : Bumi Aksara.

Bayless, M.D. 1981. Profesional Ethics, California Wadsworth Publishing Company.

Beeby, C.

E.

1987. Pendidikan Indonesia, Penilaian dan Pedoman Pereneanaan, Jakarta: LP3ES.

Bogdan, R.C. & Bi.klen , S .K. 1982. "Qualitative Research for Education : An

Introduction to theory and Methods", Boston: Allyn and Bacon .

Chottob, lskandir dan Suhardjo HM,lmam, 2oQO. Dari Desentra/isasi ke Otonomi, Jakarta: DPRD DKI Jakarta.

Dick. W. and Carey, L. 1996. The Systematic Design of Instruction. Fouth Edition. New York: Harper Collin College.

Dressel. Paul L.1 880, The Authonomy of Public Colleges. San Francisco : Jessey-Bass Inc.

Guba,

E.G

& Lincoln, Y.S J

994. "

Competing Paradigms in Qualitative

Research". In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (ed.s). (1994). Handbok of

Qualitative Research. (pp. I 05-117). New Delhi: Sage Publications. Guskey,T.R & Hubermen. M. 1995. Professional Development in Education,

New York: Teachers Ccllege Press.

Greenberg, Jerald and Baron. Robert A. 1995. Behavior in Organizations.

Understanding and Manging 7he Human Side

of

Work.

New

York:

Prentice Hall Inc.

Hasan Langgulung. 1986. Manusia dan Pendidikan Suatu A nalisa Psikologi dan

Pendidilcan.Jakarta : Mutiara Sumber Widya.

Hadiyanto.

2004.

Mencari Sosolc Desentralisasi Manajemen Pendidilcan di

Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

(29)

Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: aplikasi Pralclis Pembuatan Proposal

dan lAporan Pene/itian. Malang: UMM

Press.

Havey, Donald

F.

and Brown, Donald R .

1992.

An EJcperetial to OrganizaJion

Development. New Jersey: Prentice Hall lnc.

Hal ~ Richard H. 1982. Orgimization: Structure and PrtxX!ss. New Jersy: Prentice Hall Inc

Hunt, Gilbert H.

1999.

Effective Teaching, Preparation and Implementation.

Illinois: Charles C.

Thomas

Publisher.

Huberman, A.M. & Miles, M.B 1984. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook

of New Methods. Baverly Hills, Calif ornia : Sage.

Jhonson, Denis. Nico~ Dorin, Romeo, Cythia. 2000. Corw:ept Training Seminars.

diakscs pada tanggal S Pebruari 2000.

Ken=vich, Stephen. J . 1984. Administralfon of Public Education. New York: Harper Collins Publishers.

Luthans, Fred.l985. Organizational Behavior. New YM: Me Graw

Hill

Manan. lmran .1989. Dasar-Dasar Sosial Budaya Pendidi/can, Jakarta: DirjenDikti .

Muhadjir, Noeng. 1996. Me/ode Penelitian KllfllitaJif. Yogyakarta: Rake Sarasin. Mulyasa,

E. 2007.

Standar Kompelemi dan Sertifllca.ri Gun•. Bandung :

Rosdakarya.

Nurhadi, Mulyani A. 2000. Permasa/ahan Yang Dihadapi do/am Plekasanaan

Otonomi di Bidang pendidikan: Studi Komparosi. Makalah disajikan

dalam Seminar Pendidikan Dasar dalam Hubungan dengan Pelaksanaan Otonom i daerah, Jakarta, Oktober.

Pres iden Republik Indonesia.

2005.

l'eraturan Pemerintah Republi/c Indonesia

Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasionol Pendidi/can. Jakar1a:

Sekretariat Negara.

-- -.,-..,. ~,.- ....,..,,..,..., -=- -·

2005.

Undang-Undang Rcpublik Indonesia Nomor

14 Talmn 2005 Tentang Guro dan Dosen. Jakarta:

Eka Jaya.

- --::---:--:-:--:--:-- ·2003.

l'eraturan Menuri Pendidi/can Nasionol Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 Tentang Standor Kualifi/casi

Akademik dan Kompetensi Gun•. Jakarta: BNSP.

Rivai. Veithul.

2005.

Manojemen Sumber Doya Manusio Untu/c Perusahaan:

dari Teori dan Pralcrek. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(30)

Reigelulh, Charles, M. 1983. Instructional Design Theories and Models: An

0.-erview of Their Curren/ Status. New Jersey: Publisher ~lilsdale.

Rogers, Rolf E. 1971. The Political Process in Modem Organizations. Jericho: Exposo"tion Press.

Samana, A. 1994. Profe.tionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.

Sanusi, Ahmad, dkk. l 991. Studi Pengembungan Model Pendidikan Profesional

Tenaga Kependidikan, Bandung : IKIP Bandung.

Saladin. D, 2003. fnleruksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar. Ja.lcarta: Rajawali

Press

Sardiman. A.M.2003. Jnuroksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta:

Surya,

Rajawali Press.

Aldwin, (1993), Falclor-Faktor Keprdfesionolan Dosen hrguruan Thesis : Medan.

Yang Mempeng0111hi Derajot

Tinggi Swasta di Kota Medon,

Snelbeclcer,

E.

Glenn. 1974. Leaming Theory, Instructional Theory and

Psychoeducational Design, New York: Me Graw Hill

Spradly, J.P 1980. Participan Observation. New York: Holt Rinehart and Wiston.

Suparrnan. Atwi. 1997. Desain lnstrulcsional. Jakarta:

P2T-UT

Dikli Depdilcbud

Supamo, Paul.2004. Gu111 Demokrotis di Era Refonnasi. Jakarta: Gras indo. Sujipto dan Kosasi, R.

2004.

Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka C ipla. Sutisna, Oteng, 1985. Administrasi Pendidilcan Bandung : Alumni.

Surya, Aldwin. 1993. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat

Keprofesionalan Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medon, Thesis

: Medan .

Syaiful Bahri Djammh. 1994 . l're.flasi Be/ajar dan Kompelen.<i Guro. Surabaya: Usaha Nasiona1

Syam, Mohammad Noor. 1999. Me11egakkan Kode Etika Profesi Guru dalam Ronglw Meningkatlwn Citra Profes i Guru dan Jiwa Korps Keg11ruon:

Wuwasan dan Pengo/oman Filsafat Pendidikan. Jumal llmu Pcndidikan.

Jilid 6. Nomor3, Agustus 1999.

Usman. Mohamad Uzer. 1996. Menjadi Guru Profesiona/. Bandung: Remaja

Rosda karya.

(31)

UU R1 Nomor 20 tahun 2003, 2003.

Undcmg-

Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Sinar Grafika.

UU R1 Nomor 14 Tahllll2005.2006, Tentang

Guru

dan Dosen.Jakarta : CV. Eko Jaya.

Zamroni. 2 00(i.

Profeslonalisme Guru.

Makalah disampaikan pada Seminar Nas ional Sertifikasi Guru pada t.anggal 7 November 2006 di Auditorium Unimed Medan : Tidak diterbitkan.

0

Gambar

Tabel3 Rekapitulasi lnventaris Barang SMA Swasta Nur Az izi Tanjung Morawa Tahun Pelajaran 2007/2008
Gambar I Anal isis Data Akhir Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Jawaban dibuktikan dengan melihat label penetapan atau logo BSE dan melihat perbandingan antara jumlah siswa dengan jumlah buku per mata pelajaran yang tersedia...

Dengan demikian berdasarkan kriteria analisis deskriptif persentase dapat diketahui bahwa Pemberian Kredit Terhadap Anggota Koperasi Sepakat Makmur Pemangkat dengan

Mahasiswa Baru falur SNMPTN DIVISI IPS Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2012, sebagai:. PENANGGTING JAWAB

Memikirkan hal-hal seperti kebutuhan hidup dan biaya sekolah anak inilah yang membuat tekanan darah saya naik dan kalau sudah punya masalah seperti ini, saya dan suami

Customer important ratings show that the highest requirements in the LSB design according to the customers are the selection of LSB main board materials, the application of LSB strap

Sedangkan misi yang hendak diwujudkan adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat pesisir melalui berbagai kegiatan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia,

Maka dalam proses belajar mengajar guru mula-mula akan memberikan pertanyaan sesuai materi tumbuhan dan lingkungannya setelah itu, guru akan membuat beberpa kelompok siswa agar

Beberapa penelitian terdahulu tentang penerapan peer assessment, diantaranya dilakukan oleh Marwanti (2011) yaitu mengenai analisis penerapan asesmen guru dan