BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan metode
penelitian yaitu tipe penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi
operasional variabel penelitian, partisipan penelitian, teknik dan alat
pengumpulan data serta analisa data.
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif, yang
berupaya menggambarkan secara sistematis dan akurat perilaku
pengobatan dan pengelolaan diabetes mellitus di Kelurahan
Purwodadi dan Desa Truwolu, Jawa Tengah. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Untuk mendalami makna kualitatif dri data
kuesioner dilakukan pula wawancara.
3.2 Identifikasi Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yaitu
perilaku pengobatan dan pengelolaan diabetes mellitus. Perilaku
pengobatan meliputi tempat pengobatan dan jenis pengobatan.
Perilaku pengelolaan meliputi diet/perencanaan makan,
olahraga/latihan jasmani, evaluasi dari tenaga kesehatan, dan
3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Perilaku pengobatan dan pengelolaan diabetes mellitus adalah
perbuatan atau proses atau cara untuk mengobati dan mengelola
diabetes mellitus.
3.4 Responden Penelitian
Dalam menentukan responden penelitian harus memperhatikan
aspek keterwakilan dari suatu populasi dan sampel yang dimiliki oleh
populasi tersebut.
3.4.1 Populasi
Populasi penderita diabetes mellitus dari penelitian ini adalah
semua penderita diabetes mellitus di Kelurahan Purwodadi dan Desa
Truwolu.
3.4.2 Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 44 orang
yang terdiri dari 17 orang di Desa Truwolu dan 27 orang di Kelurahan
Purwodadi. Sampel yang digunakan pada Kelurahan Purwodadi
dikhususkan pada dua RW yaitu RW Jagalan Utara 14 orang dan RW
Jetis Barat 13 orang. Hal-hal yang mendasari pemilihan sampel
terfokus pada dua RW tersebut didasarkan pada lokasi, ketersediaan
saranan prasarana dan keterjangkauan untuk menuju ke sarana
dengan kriteria (a) Laki-laki atau perempuan yang sudah didiagnosis
menderita diabetes mellitus; (b) Bersedia menjadi responden.
3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
3.5.1 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui data primer dan
data sekunder.
a) Data primer diperoleh dengan kuesioner yang disebarkan pada
44 responden diabetes mellitus di Desa Truwolu dan Kelurahan
Purwodadi. Di dalam kuesioner terdapat variabel penelitian yaitu
perilaku pengobatan dan pengelolaan diabetes mellitus. Model
pertanyaan dalam kuesioner terdiri dari pertanyaan terbuka dan
tertutup. Jumlah pertanyaan kuesioner sebanyak 60 pertanyaan
yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang data diri responden, 12
pertanyaan tentang data keluarga dan status kesehatan
responden, 14 pertanyaan tentang aspek pengobatan dan 24
pertanyaan tentang aspek pengelolaan yang dilakukan penderita
diabetes mellitus.
b) Data sekunder diperoleh dari wawancara dengan 5 responden,
yaitu 2 responden di Kelurahan Purwodadi dan 3 responden di
Desa Truwolu. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
secara mendalam perilaku pengobatan dan pengelolaan
diabetes mellitus di Kelurahan Purwodadi dan Desa Truwolu
3.5.2 Alat pengumpulan data utama dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Kuesioner ini dirancang oleh peneliti mengacu pada teori
pengobatan dan pengelolaan diabetes mellitus.
3.6 Analisa Data
3.6.1 Analisa validitas dan reliabilitas instrument penelitian
a. Validitas
Dari kuesioner yang telah diuji kepada 10 responden di Desa
Truwolu dan Kelurahan Purwodadi, peneliti menemukan beberapa
pertanyaan yang tidak valid hal tersebut dikarenakan tingkat
pengetahuan responden untuk memahami pertanyaan kurang dan
responden tidak memahami bahasa yang terdapat di dalam
kuesioner. Selain itu responden tidak percaya diri dalam mengisi
kuesioner sehingga peneliti melakukan wawancara sesuai
pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner.
b. Reliabilitas
Kuesioner penelitian diuji kepada 10 responden di Desa
Truwolu dan Kelurahan Purwodadi. Peneliti menguji kuesioner
pada 6 orang di Kelurahan Purwodadi dan 4 orang di Desa
Truwolu. Kriteria yang dipilih peneliti saat melakukan uji kuesioner
adalah a). Penderita diabetes mellitus yang jauh dari pusat kota
dan fasilitas kesehatan. b). Penderita diabetes mellitus yang dekat
mellitus yang rutin memeriksakan diri d). Penderita diabetes
mellitus yang tidak pernah/jarang memeriksakan diri.
3.7 Analisis Data
Penyajian hasil pada penelitian ini mengggunakan frekuensi dan
persentase. Adapun tahap-tahap analisis meliputi :
a. Mendata hasil jawaban responden penelitian dengan cara
mengkoding data kemudian mengolahnya menggunakan Microsoft
office excel
b. Hasil dari pengolahan data yang diperoleh melalui Microsoft office
exceldijabarkan dalam bentuk persentase dan tabel.
3.8 Pelaksanaan Penelitian
3.8.1
Tahap Persiapan PenelitianSebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu
menentukan karakteristik responden yang terdiagnosis diabetes
mellitus dan bersedia menjadi responden penelitian. Peneliti mulai
mempersiapkan berbagai surat untuk ijin penelitian dan pada tanggal
5 Desember 2012 peneliti mendapatkan surat ijin melakukan
penelitian.
3.8.1 Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai tanggal 5 Desember 2012
responden. Penelitian pertama dilakukan di RW Jagalan Utara pada
tanggal 5-20 Desember 2012 dengan cara memberikan kuesioner
kepada 14 responden dan melakukan wawancara kepada 1
responden. Penelitian di RW Jetis Barat dilakukan pada tanggal 2-11
Januari 2013 dengan cara memberikan kuesioner kepada 13
responden dan melakukan wawancara kepada 1 responden.
Sedangkan di desa Truwolu penelitian dilakukan pada tanggal 13-19
Januari 2013 dengan cara memberikan kuesioner kepada 5
responden dan melakukan wawancara kepada 3 responden di desa.
Pada tanggal 10-14 April 2014 dilakukan penelitian tambahan di desa
Truwolu dengan memberikan kuesioner kepada 12 responden.
Adapun hambatan yang ditemukan peneliti selama melakukan