BI: Pertumbuhan ekonomi Q1 2017 melambat.
Konsorsium UNTR raih pinjaman US$ 3,35 miliar.
BCA mencatat kenaikan laba bersih 10,7% kuartal I.
Rincian alokasi penggunaan capex KAEF Rp 1,7 T.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan ke‐
marin bergerak bervariasi
cenderung di teritori negatif.
Pergerakan pasar terutama
dipicu sejumlah sentimen indi‐
vidual seperti rilis laba 1Q17
dan pembagian dividen tunai
emiten tahun buku 2016. IHSG
pada perdagangan kemarin
tutup koreksi 11,211 poin
(0,2%) di 5595,306. Koreksi
IHSG terutama dipicu aksi jual
atas saham sektor properti,
tambang, konsumsi dan jasa
konstruksi. Harga komoditas
energi dan logam yang kembali
melemah menekan kembali
pergerakan harga saham berbasiskan komoditas.
Namun koreksi IHSG tertahan akibat aksi beli atas saham As‐
tra International dan Telekomunikasi Indonesia menyusul respon
positif atas pembagian dividen tunai tahun buku 2016 dan rilis laba
1Q17 yang di atas estimasi. Sementara Wall Street tadi malam berha‐
sil rebound. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing menguat 0,85% dan
0,76% di 20578,71 dan 2355,84. Sentimen positif terutama ditopang
sejumlah rilis laba 1Q17 emiten perbankan seperti Goldman Sachs
dan American Express. Pernyataan Menteri Keuangan AS, tentang
rencana pemerintahan Trump memotong pajak akan segera dilaku‐
kan turut mengangkat aksi beli pemodal. Sedangkan harga minyak
tadi malam di AS koreksi 0,34% di USD50,27/barel. Harga nikel di
LME berhasil rebound 1% di USD9490/MT.
Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, IHSG berpeluang
menguat terutama ditopang sentimen sejumlah rilis laba 1Q17
emiten sektoral yang di atas estimasi awal. Rencana pembagian divi‐
den sejumlah emiten seperti Telkom dan Astra turut menopang aksi
beli pemodal. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5580 hingga
5630 cenderung di teritori positif.
S1 5580 S2 5550 R1 5630 R2 5660
Index Last Chg % DJIA 20578.71 174.22 0.85 S&P 500 2355.84 17.67 0.76 FTSE 100 7118.54 4.18 0.06 CAC 40 5077.91 74.18 1.48 DAX 12027.32 10.87 0.09 NIKKEI 225 18430.49 (46.07) (0.25) HANGSENG 24056.98 231.10 0.97 STI 3137.88 17.24 0.55 SHENZHEN 1928.78 (3.69) (0.19) SHANGHAI 3172.10 1.41 0.04 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 50.26 (0.49) (0.97) CPO (RM/M.T) 2464.00 (1.00) (0.04) Gold (USD/T.oz) 1282.60 1.20 0.09 Nikel (USD/M.T 9485.00 (95.00) (0.99) Timah (USD/M.T) 19920.00 95.00 0.48 Coal (USD/M.T) 80.15 0.15 0.19 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13322.00 (6.00) (0.05) USD/EUR 1.071 0.00 0.00 JPY/USD 109.36 0.46 0.42 IDR/SGD 9535.87 (0.13) (0.00) IDR/AUD 10032.30 23.70 0.24 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 30.82 4106 0.51 1.68 Top Gainers IDR % ChgBABP‐W 4 33.30 1 BMSR 106 32.50 26 VINS‐W 25 25.00 5
YPAS 995 24.40 195 BRAM 10,800 20.00 1,800
Top Losers IDR % Chg
MGNA‐W 3 (25.00) (1)
BBLD 765 (13.10) (115)
ARII 304 (10.60) (36)
SQMI 990 (10.00) (110)
MFIN 1,350 (10.00) (150) Top Value IDR % (miliar)
BUMI 398 (5.20) 1,768 B BBCA 17,325 2.40 1,016 B TLKM 4,110 1.00 905 B
ASII 8,575 2.40 638 B BBNI 6,250 (1.60) 615 B
Top Volume IDR % (juta)
BUMI 398 (5.20) 4,239.857 MYRX 137 (1.40) 2,910.690 BRMS 78 (3.70) 749.068 DEWA 67 (1.50) 726.627 BEKS 54 0.00 432.403 IHSG 5,595.31 Change (11.21) Change (%) (0.20) Change (%/ytd) 5.64
Total Value (IDR triliun) 8.773 Total Volume (miliar saham) 11.302 Net Foreign Buy (IDR miliar) 1,358.000
News Update
2
BI: Pertumbuhan ekonomi Q1 2017 melambat. Bank Indonesia (BI) melihat konsumsi rumah tangga pada kuartal pertama tahun ini melambat. Sebagai penyumbang terbesar produk domestik bruto, perlambatan tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama 2017 lebih rendah dari perkiraan BI sebelumnya. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, perlambatan konsumsi rumah tangga tersebut tercermin dari pertumbuhan penjualan eceran dan motor yang menurun. Hal itu dipengaruhi proses konsolidasi korporasi yang masih berlanjut dan terpengaruh dampak kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered prices). "Kami perkirakan sama dengan triwulan keempat 2016," kata Dody usai konferensi pers, Kamis (20/4). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2016 sebesar 4,94% year on year (yoy). Sementara, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara sebelumnya memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017 sebesar 4,99%-5%. Perlambatan konsumsi tersebut juga terindikasi dari penurunan volume impor Januari-Maret 2017 sebesar 1,13% yoy, meski nilai impor periode tersebut naik 14,83% yoy menjadi US$ 36,68 miliar. Lanjut Dody, kenaikan harga sejumlah komoditas sejak akhir tahun lalu juga belum serta merta berdampak pada perbaikan konsumsi rumah tangga. Namun, ia melihat, tren konsumsi rumah tangga ke depan akan mengalami perbaikan. "Kami hanya menunggu saatnya dampak dari harga komoditas itu tersalur ke konsumsi. Sekarang sudah terlihat di investasinya," imbuhnya. Menurutnya, investasi pada kuartal pertama tahun ini didorong oleh investasi bangunan dan nonbangunan. Perbaikan investasi non bangunan yang terjadi karena kenaikan harga komoditas, tampak pada peningkatan penjualan alat berat untuk pertambangan dan perkebunan yang meningkat. Tak hanya itu, kenaikan harga komoditas juga mendorong kinerja ekspor yang tumbuh positif. Nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2017 tercatat sebesar US$ 40,61 miliar atau meningkat 20,84% dibanding periode yang sama tahun 2016. "Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan meningkat pada triwulan kedua 2017 ditopang oleh perbaikan investasi dan ekspor, sedangkan konsumsi diperkirakan relatif stabil," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara. (Kontan)
Konsorsium UNTR raih pinjaman US$ 3,35 miliar. Konsorsium PT United Tractors Tbk (UNTR) menuntaskan pendanaan untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B berkapasitas 2x1000 MW di Jawa Tengah. PT Bhumi Jati Power yang menggarap proyek itu telah meneken financial closing dengan sejumlah sindikasi bank termasuk The Japan Bank for International Cooperation (JBIC). "Betul, kami sudah financial close, sehingga proyek ini diharapkan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2021," ujar Gidion Hasan, Direktur Utama UNTR di Jakarta, Kamis (20/4). Dari total proyek senilai US$ 4,2 miliar itu, delapan bank mendanai 80% dari total investasi atau US$ 3,35 miliar. Mereka adalah Mizuho Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, Sumitomo Mitsui Trust Bank Limited, Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation, The Norinchukin Bank and Singapore's Oversea-Chinese Banking Corporation Limited. Porsi dari JBIC sendiri mencapai US$ 1,67 miliar. Seperti diketahui, anak usaha UNTR, PT Unitra Persada Energia, menggenggam 25% saham Bhumi Jati. Sedangkan Sumi Energy, anak usaha Sumitomo Corporation menguasai 50% saham dan 25% lainnya dimiliki Kansai Electric Power Co Inc. Hingga Kuartal I 2017, UNTR mencetak pendapatan bersih Rp 13,7 triliun atau meningkat 28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Masing-masing unit usaha yakni mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, dan industri konstruksi memberikan kontribusi masing-masing sebesar 35%, 46%, 15% dan 4% terhadap total pendapatan bersih UNTR. Laba bersih UNTR naik 105% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 1,5 triliun. (Kontan)
BCA mencatat kenaikan laba bersih 10,7% kuartal I. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih meraup keuntungan di tengah perlambatan bisnis perbankan. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, pihaknya membukukan laba bersih sebesar Rp 5 triliun per kuartal I-2017 atau naik 10,7% dibandingkan posisi Rp 4,50 triliun per kuartal I-2016. Jahja bilang, kenaikan laba bersih ini karena pendapatan non bunga tumbuh tinggi sebesar 12,2% menjadi Rp 3,43 triliun per kuartal I-2017 dibandingkan posisi Rp 3,06 triliun per kuartal I-2016. Sedangkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 10,07 triliun per kuartal I-2017 atau hanya naik 3,1% dibandingkan posisi Rp 9,76 triliun per kuartal I-2016. Adapun pendapatan bunga bersih hanya naik 3% karena bunga kredit mulai rendah atau berada di level satu digit (single digit) yang diiringi dengan perlambatan penyaluran kredit dengan pertumbuhan 9,4% atau menjadi Rp 408,69 triliun per kuartal I-2017 dibandingkan posisi Rp 373,73 triliun per kuartal I-2016. Pertumbuhan kredit terbesar berasal dari kredit korporasi berhasil mencatat pertumbuhan 17,9% atau senilai Rp 152,56 triliun, sedangkan kredit konsumer hanya tumbuh 9,4% atau senilai Rp 111,67 triliun, serta kredit komersial dan UKM hanya naik 1,7% atau senilai Rp 144,67 triliun. (Kontan)
Rincian alokasi penggunaan capex KAEF Rp 1,7 T. PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) tahun ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1,7 triliun. Anggaran itu sudah terusun dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) KAEF tahun ini. "Mayoritas capex digunakan untuk pembangunan pabrik Banjaran," kata Eddy Murianto, Corporate Secretary KAEF, Kamis (20/4). Anggaran terbesar kedua, sebesar Rp 379,3 miliar digunakan untuk investasi anak usaha dan investasi rutin lainnya. KAEF juga mengalokasikan Rp 378,3 miliar untuk pengembangan jaringan layanan kesehatan, terutama pembukaan 100 apotek dan 50 klinik kesehatan. KAEF juga mengalokasikan Rp 52,6 miliar untuk keberlanjutan pembangunan pabrik bahan baku garam farmasi tahap kedua dan pengembangan stem cell. Untuk pabrik bahan baku obat (BBO), anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 37,5 miliar. Sementara, untuk rapid test atau pengembangan fasilitas produksi alat kesehatan, anggaran yang dialokasikan Rp 7,3 miliar. Dengan capex tersebut, diharapkan pendapatan KAEF tahun ini tumbuh antara 15% hingga 20%. Sementara, target pertumbuhan laba bersih dipatok pada angka 20% hingga 25%. (Kontan)Jumat, 21 April 2017
Stock Picks
3ASII 8350‐8900.
Harga saham Astra International Tbk (ASII) kemarin berhasil rebound setelah koreksi dalam
sepekan terakhir. Harga sahamnya tutup di resisten sederhana di Rp8575 merespon pertumbuhan labanya
sepanjang 1Q17 yang tumbuh hingga 63% (yoy) mencapai Rp5,09 triliun dibandingkan periode yang sama
2016 sebesar Rp3,11 triliun. Pertumbuhan laba 1Q17 tersebut menunjukan bisnis perseroan tumbuh lebih
baik ketimbang tahun lalu. Tahun lalu perseroan mencatatkan pertumbuhan laba 4,78% mencapai Rp15,16
triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp14,46 triliun. Pertumbuhan labanya 1Q17 ditopang
pertumbuhan penjualan otomotif, alat berat, kenaikan harga komoditas di periode tersebut, Pendapatan
perseroan di 1Q17 tumbuh 16% mencapai Rp48,78 triliun dari periode yang sama 2016 sebesar Rp41,87
triliun. Laba bersih dari bisnis otomotif meningkat 45% mencapai Rp2,3 triliun dengan topangan
pertumbuhan penjualan mobil hingga 27% mencapai 161.000 unit yang mendorong pangsa pasar bisnis
otomotif perseroan melonjak mencapai 57% dari 48% sebelumnya. EPS 1Q17 naik menjadi Rp126/saham.
Marjin bersih ASII di 1Q17 naik mencapai 10,2% dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 8,37%. Sebelumnya
kami memperkirakan pendapatan usaha perseroan berpeluang tumbuh 7,7% mencapai Rp195,05 triliun.
Dari pencapaian di 1Q17 tersebut, telah mencerminkan pencapaian 25% dari proyeksi pendapatan usaha
tahun ini. Sedangkan pencapaian laba bersih di 1Q17 telah mencerminkan pencapaian 27,5% dari proyeksi
laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp18,53 triliun atau tumbuh 22,31% (yoy). EPS 2017
diperkirakan Rp457,7. Sebelumnya kami memperkirakan harga sahamnya dalam kondisi pasar bullish
berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x atau mencapai Rp9150. Pencapaian laba bersih di 1Q17 telah
melampaui perkiraan sebelumnya. Secara technical saat ini support di Rp8350 dan resisten kuat di Rp8900.
Perseroan dalam waktu dekat akan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar 45% laba bersih
termasuk dividen interim sebesar Rp55/saham yang telah dibagikan 21 Oktober 2016 lalu. Sisa dividen
yang akan dibagikan mencapai Rp113/saham. Dari harga saat ini di Rp8575 pemodal mendapatkan yield
sebesar 1,3%. Trading Buy, SL 7900
4
Stock Picks
AALI 14600‐15200.
Harga saham emiten perkebunan, Astra Agro Lestari Tbk (AALI), kemarin menguat
terbatas tutup di Rp14800 setelah pasar merespon positif rilis laba 1Q17 perseroan. Pergerakan harga
sahamnya saat ini konsolidasi di area downtrend seiring dengan pergerakan harga komoditas CPO yang
bearish. Kinerja perseroan sepanjang 1Q17 tumbuh signifikan di atas perkiraan sebelumnya. Pendapatan
bersih naik 48,80% mencapai Rp4,49 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,02 triliun. Sebelumnya tahun
ini diproyeksikan pendapatan bersih mencapai Rp15,25 triiun atau tumbuh 8%. Pencapaian hingga 1Q17
telah mencerminkan 29,5% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih 1Q17 tumbuh 91,84% mencapai
Rp801,03 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp417,54 miliar. Pencapaian hingga 1Q17 tersebut telah
mencerminkan 37,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan hanya Rp2,13
triliun atau tumbuh 6,4% dari tahun lalu. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp1208. Harga sahamnya saat
ini di Rp14800 ditransaksikan dengan PE 12,2x (E/17). Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish
berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x (E/17) atau mencapai Rp24160. Dari harga saat ini di Rp14800
ada ruang penguatan 63%. Namun harga saham perseroan sepanjang empat bulan pertama tahun ini
bergerak dalam tren bearish seiring tren bearish harga komoditas CPO saat ini yang hanya di kisaran
RM2500/MT. Sebagai perbandingkan harga CPO akhir tahun lalu berada di RM3200/MT. Pelemahan harga
CPO ini menyusul resolusi yang dikeluarkan Uni Eropa yang melarang biofuel berbahan baku CPO masuk ke
pasar Uni Eropa. Secara technical saat ini pergerakan harga sahamnya masih dalam tren konsolidasi di area
downtrend degan support di Rp14600 dan target penguatan menguji resisten terdekat di Rp15200.
Pembelian disarankan di kisaran supportnya. Maintain Buy, SL 14300
5
Stock Picks
CPIN 3200‐3350.
Harga saham pakan ternak, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) kemarin berhasil
rebound setelah harganya bergerak konsolidasi di area supportnya di kisaran Rp3200. Kemarin harga sa‐
hamnya tutup di Rp3290. Saat ini pasar tengah menanti rilis laba 1Q17 perseroan. Secara technical peluang
penguatan lanjuatan akan kembali menguji resisten di kisaran Rp3350 hingga Rp3400. Sedangkan support
saat ini bertahan di Rp3200. Tahun ini penjualan bersih diperkirakan tumbuh 15% mencapai Rp44 triliun
atau di bawah perkiraan sebelumnya Rp45,65 triliun. Laba bersih tahun ini dengan asumsi marjin 8,5%
diperkirakan mencapai Rp3,74 triliun di bawah perkiraan sebelumnya Rp3,88 triliun atau tumbuh 68,41%.
EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp228,05 turun dari perkiraan sebelumnya di Rp236,62. Harga saham‐
nya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau mencapai Rp3876. Dari harga saat ini di
Rp3290 ada ruang penguatan 18%. Dalam waktu dekat perseroan juga akan membagikan dividen tunai
tahun buku 2016 yang diperkirakan sebesar 26% merujuk pada tahun buku 2015 lalu. Ini berarti peluang
pembagian dividen mencapai Rp35/saham naik dari dividen tahun buku 2015 sebesar Rp29/saham. Harga
sahamnya tahun ini terendah di Rp3020 (1/3) dan tertinggi di Rp3550. Trading Buy, SL 3000
Jumat, 21 April 2017
Saham Pilihan
TLKM 4050-4250 Buy, SL 3900
BBTN 2250-2380 TB, SL 2200
BBCA 17200-17700 TB, SL 16800
PTBA 12500-13200 Buy, SL 12000
ADRO 1830-1950 Buy, SL 1800
HMSP 3880-4000 Buy, SL 3850
CTRA 1240-1340 TB, SL 1200
Stock View
6
Jumat, 21 April 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5595.31 5613.10 5630.90 5583.77 5572.24
PERKEBUNAN AALI 14800 14,925.00 15,050.00 14,700.00 14,600.00 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 348 365.33 382.67 339.33 330.67 LSIP 1385 1,396.67 1,408.33 1,376.67 1,368.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2030 2,040.00 2,050.00 2,020.00 2,010.00 SIMP 615 621.67 628.33 606.67 598.33 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 290 298.00 306.00 286.00 282.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1840 1,871.67 1,903.33 1,821.67 1,803.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 398 430.67 463.33 376.67 355.33 DEWA 67 70.67 74.33 64.67 62.33 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2530 2,583.33 2,636.67 2,483.33 2,436.67 ITMG 19700 20,175.00 20,650.00 19,400.00 19,100.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 12600 12,850.00 13,100.00 12,375.00 12,150.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1500 1,528.33 1,556.67 1,473.33 1,446.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 103 106.67 110.33 100.67 98.33
ELSA 386 396.67 407.33 378.67 371.33 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2540 2,540.00 2,540.00 2,540.00 2,540.00
MEDC 3150 3,296.67 3,443.33 3,036.67 2,923.33
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 700 711.67 723.33 691.67 683.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2180 2,200.00 2,220.00 2,170.00 2,160.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 960 973.33 986.67 948.33 936.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 16000 16,475.00 16,950.00 15,750.00 15,500.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 905 908.33 911.67 898.33 891.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 8675 8,733.33 8,791.67 8,633.33 8,591.67 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 100 100.33 100.67 99.33 98.67 JPRS 141 143.00 145.00 137.00 133.00 KRAS 585 595.00 605.00 580.00 575.00 PAKAN TERNAK CPIN 3290 3,320.00 3,350.00 3,230.00 3,170.00 JPFA 1520 1,550.00 1,580.00 1,500.00 1,480.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8575 8,658.33 8,741.67 8,433.33 8,291.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1035 1,061.67 1,088.33 1,016.67 998.33
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8175 8,233.33 8,291.67 8,108.33 8,041.67 INDF 7950 7,991.67 8,033.33 7,916.67 7,883.33 MYOR 1980 2,050.00 2,120.00 1,930.00 1,880.00 ROTI 1640 1,660.00 1,680.00 1,610.00 1,580.00 GGRM 63575 64,300.00 65,025.00 63,175.00 62,775.00 INAF 3130 3,226.67 3,323.33 3,066.67 3,003.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2310 2,366.67 2,423.33 2,236.67 2,163.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1570 1,603.33 1,636.67 1,538.33 1,506.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 210 218.67 227.33 204.67 199.33 ASRI 348 351.33 354.67 345.33 342.67 BKSL 88 89.33 90.67 87.33 86.67 BSDE 1805 1,820.00 1,835.00 1,785.00 1,765.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1235 1,243.33 1,251.67 1,228.33 1,221.67 CTRA 1265 1,300.00 1,335.00 1,245.00 1,225.00 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 330 336.00 342.00 326.00 322.00 MDLN 284 288.00 292.00 280.00 276.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2240 2,260.00 2,280.00 2,220.00 2,200.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 121 128.33 135.67 116.33 111.67 PTPP 3240 3,320.00 3,400.00 3,190.00 3,140.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 750 766.67 783.33 736.67 723.33 TOTL 795 805.00 815.00 790.00 785.00 WIKA 2330 2,363.33 2,396.67 2,303.33 2,276.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2390 2,420.00 2,450.00 2,360.00 2,330.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1400 1,430.00 1,460.00 1,380.00 1,360.00 JSMR 4510 4,613.33 4,716.67 4,453.33 4,396.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3000 3,023.33 3,046.67 2,973.33 2,946.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 7175 7,275.00 7,375.00 7,125.00 7,075.00 TLKM 4110 4,163.33 4,216.67 4,043.33 3,976.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 372 383.33 394.67 365.33 358.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 480 512.00 544.00 461.00 442.00 WINS 260 260.00 260.00 260.00 260.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 690 703.33 716.67 683.33 676.67 BANK BBCA 17325 17,608.33 17,891.67 17,083.33 16,841.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 625 631.67 638.33 621.67 618.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6250 6,291.67 6,333.33 6,166.67 6,083.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 12750 12,925.00 13,100.00 12,650.00 12,550.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2320 2,343.33 2,366.67 2,273.33 2,226.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 4620 4,713.33 4,806.67 4,553.33 4,486.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2030 2,076.67 2,123.33 2,006.67 1,983.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 11525 11,700.00 11,875.00 11,400.00 11,275.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1185 1,203.33 1,221.67 1,168.33 1,151.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6425 6,533.33 6,641.67 6,333.33 6,241.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 454 460.67 467.33 446.67 439.33 UNTR 27400 27,766.67 28,133.33 27,091.67 26,783.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6200 6,233.33 6,266.67 6,158.33 6,116.67 RALS 1145 1,165.00 1,185.00 1,130.00 1,115.00
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1730 1,800.00 1,870.00 1,680.00 1,630.00
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 78 82.00 86.00 76.00 74.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.