118 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan eksperimentasi yang telah
dilakukan dalam menyusun skripsi dengan judul “Komposisi
Tema dan Variasi Cublak-cublak Suweng untuk Ansambel Perkusi Etnik” ini, maka dapat diambil kesimpulan untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang telah dipaparkan, antara lain :
1. Proses penyusunan “Komposisi Tema dan Variasi
Cublak-cublak Suweng untuk Ansambel Perkusi Etnik”
119
Indonesia guna mendukung penyusunan komposisi ini. Hal ini dilakukan karena penulis ingin menciptakan sebuah komposisi dengan gaya musik yang beragam. Sehingga karakter musik yang diharapkan bisa tersajikan dengan baik.
2. Penuangan ide-ide musikal yang terdapat dalam
“Komposisi Tema dan Variasi Cublak-cublak Suweng
untuk Ansambel Perkusi Etnik” ini menonjolkan
perpaduan idiom musik tradisional Indonesia dengan idiom musik modern. Idiom-idiom musik tersebut dikemas menggunakan teknik komposisi klasik dengan cara mengolah melodi, pola ritme, pergerakan harmoni serta corak musik.
3. Analisis struktur musik dan harmoni dalam
“Komposisi Tema dan Variasi Cublak-cublak Suweng
untuk Ansambel Perkusi Etnik” ini dilandasi prinsip
120 B. Saran
Dalam menyusun sebuah komposisi, banyak hal yang harus dipelajari dan dipahami terlebih dahulu. Terutama tentang pengetahuan musik. Seperti sejarah musik, teori musik, ilmu bentuk analisis musik, harmoni, solfegio dan tentu saja teknik permainan serta berbagai pengetahuan tentang gaya musik. Untuk bisa menghasilkan sebuah komposisi yang baik tentu saja dibutuhkan ketekunan dan proses belajar yang panjang. Berbagai macam referensi musik akan membantu menghasilkan ide-ide kreatif dalam penyusunan sebuah komposisi baru. Oleh sebab itu tidak perlu membatasi diri terhadap jenis musik tertentu. Dengan demikian, proses berjalannya penggalian potensi diri dapat dirasakan lebih mendalam. Proses itulah yang akan memperkaya pengalaman musikal.